ANALISIS dan EDITING pada VIDEO KLIP 3DAYS BAND di...

19
i ANALISIS dan EDITING pada VIDEO KLIP 3DAYS BAND di LAGU “PILIHANKU” NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : PENDI VENTRI HENDIKA 09.22.1026 KEPADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS dan EDITING pada VIDEO KLIP 3DAYS BAND di...

i

ANALISIS dan EDITING pada VIDEO KLIP 3DAYS BAND di LAGU

“PILIHANKU”

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan oleh :

PENDI VENTRI HENDIKA

09.22.1026

KEPADA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

ii

1

“ANALYSIS AND EDITING VIDEO CLIPS ON THE 3DAYS IN THE SONG “PILIHANKU”

ANALISIS dan EDITING pada VIDEO KLIP 3DAYS BAND di LAGU “PILIHANKU”

Pendi Ventri Hendika

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Video clip is a collection of visual pieces that are assembled with or without

certain effects and adjusted based on a knock-knock on the rhythm of the song, tone,

lyrics, instruments and the band's performance,

music groups to introduce and market a product (songs) that can recognize

masayarakan.

Making a video clip on the band 3days in the song choices are to use the concept

of unnecessary symbols of harmony between images and lyrics, often there is no

relationship between the two. Places that used in the making of the video clip is MSV and

studios in the building 3 STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Editing software used in editing the video clip is Adobe Premiere CS3. Editing is

done is cutting video, color correction, adding transitions such as cross disolve, adding

effects like blur effect and setting the speed value.

Key words: Video clips, analysis

2

1.1 PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi, khususnya pada bidang aplikasi multimedia

membuat semakin menambah cantiknya dunia informasi. Aplikasi multimedia sering

sekali bernilai strategis atau mempunyai kemampuaan untuk meningkatkan

keunggulan bersaing. Perkembangan teknologi yang kian cepat berdampak pada

perubahan sikap dan perilaku manusia, begitu juga pada proses kreatifitas tingkat

imajinasi. Dengan kemajuan teknologi tersebut tentunya banyak hal menjadi mudah.

Selain itu juga, memberikan kontribusi yang amat besar terhadap kemajuan dan

pengembangan industri multimedia. Sama halnya dengan industri musik yang saat ini

juga berkembang semakin pesat. Industri musik saat ini tidak hanya menampilkan

audio saja tetapi juga menyajikan sebuah video dan visual effect untuk lebih memikat

dan menanamkan rasa dekat pada para pencintanya. Maka diperlukan sebuah video

klip untuk sarana memperkenalkan sebuah band atau penyanyi sebagai figur publik

kepada masyarakat.

Teknologi multimedia saat ini memiliki peran yang besar dalam bidang

komunikasi, bisnis, pendidikan, dan perindustrian karena multimedia dapat

menggabungkan teks, grafik, animasi, audio dan video. Pada saat ini multimedia

telah dapat mengembangkan proses penyampaian informasi menjadi lebih dinamis

dan efektif. Kelebihan dari multimedia yaitu mampu menarik indera dan minat karena

didalamnya terdiri dari gabungan antara pencitraan, suara dan gerakan yang lebih

memberikan kejelasan informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Maka sesuai

dengan perkembangan musik Indonesia sekarangi ini, banyak sekali muncul band-

band baru dengan berbagai jenis aliran musik. Yang sekaligus menambah bursa

musik di tanah air kita.

Ketika teknologi perekaman (video) begitu dekat dengan masyarakat dan

kebudayaan popular, maka teknologi tersebut menjadi media bagi mereka untuk

mengekspresikan apa saja yang ide-ide kreatif. Terbukti hingga saat ini video klip

masih diakui sebagai salah satu cara berpromosi yang paling efektif untuk

memasarkan album baru sebuah band ataupu penyanyi solo yang dapat membantu

meningkatkan penjualan album pemusik tersebut.

Oleh karna itu proses editing harus dibuat semenarik mungkin untuk bisa

dinikmati. Hingga saat ini sudah banyak video klip yang diproduksi oleh sutradara

video klip atau produsen video klip Indonesia baik itu video indie ataupun profesional.

Maka dari itu dalam pembuatan skripsi ini mengangkat sebuah judul

“Analisis dan Editing pada Video Klip 3DAYS band di Lagu Pilihanku”.

3

1.2 DASAR TEORI

1.2.1 Video Klip

Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai

dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan berdasarkan ketukan-ketukan

pada irama lagu, nada, lirik, instrumennya dan penampilan band, kelompok musik

untuk mengenalkan dan memasarkan produk (lagu) agar masayarakan dapat

mengenal yang selanjutnya membeli kaset, CD, DVD. Memberikan imbas bagi

seluruh stasiun TV untuk mendapatkan pemasukan dari iklan yang membeli

tayangannya baik dalam bentuk program musik atau sebagai iklan itu sendiri,

bahkan juga memberikan kesempatan bagi seluruh insan muda yang kreatif baik

sebagai sutradara atau crew kreatif di dalamnya1.

1.2.1.1 Konsep Video Klip

Dalam pembuatan video klip tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan ialah2 :

Simbol

Tidak perlu adanya keselarasan antara gambar dan lirik, bahkan seringkali

tidak ada hubungan antar keduanya.

Verbal

Gaya desain penggambaran akan disesuaikan dengan isi lirik (gambar dan

lirik saling menyatu).

1.2.1.2 Teknis Sederhana Pembuatan Video Klip

Penentuan Lokasi Syuting

Indoor

Outdoor

Story board

Peralatan Syuting atau Produksi

Memperkuat Crew

Pengambilan Gambar

Editing

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari analisis kebutuhan sistem ini adalah memahami dengan sebenar-

benarnya kebutuhan dari sistem. Dalam menganalisa dan mengidentifikasi hendaknya

mengerti maksud, tujuan, sasaran, dan kebijakan-kebijakan sistem. Karena elemen-

elemen tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk sebuah sistem

yang baik. Setelah elemen-elemen tersebut telah ditentukan, analis kemudian

menentukan aspek-aspek yang akan dibutuhkan dalam membangun sistem tersebut.

Aspek-aspek ini meliputi aspek fisik dan non fisik yaitu antara lain :

1 Kasmanto. 2006. Pengertian Video Klip. http://kasmanto.wordpress.com/cara-membuat-video-

klip/

(di akses tanggal 28 September 2011). 2 Kasmanto. 2006. Pengertian Video Klip. http://kasmanto.wordpress.com/cara-membuat-video-

klip/

di akses tanggal 28 September 2011.

4

3.1.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam hal ini perangkat keras yang dimaksud adalah komputer sebagai

media untuk membangun sistem ( video klip ). Dalam membangun video klip

dibutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk memberikan kenyamanan dalam

editing video klip. Spesifikasi hardware yang digunakan yaitu :

Motherboard : Gigabyte G41MT-S DDR3

Processor : Intel Core 2 Duo 2.2 GHz

Memory (RAM) : Visipro 4 Gb DDR3

VGA Card : GeForce GF 210 1024 Mb 128bit DDR3

Hard Disk : WDC 1024 Gb

Monitor : Philips LED 19”

PCI Card : 1394 Firevwre

DVD RW : Lite Ion 18x

Speaker : Kruzweil Flat 4”

Keyboard, Mouse : Standar, Optik

3.1.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Aspek ini mencakup sistem operasi yang akan dipakai dalam pembuatan

video klip, aplikasi premier maupun aplikasi yang sifatnya sekunder. Dalam

pembuatan sistem informasi ini, analis juga harus memperhatikan keselarasan,

tingkat kecenderungan, dan kemudahan dalam menggunakan sistem informasi

tersebut. Perangkat lunak yang digunakan adalah :

Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

Adobe Premiere CS3

Adobe Photoshop CS

Nero versi 7

3.1.1.3. Aspek Brainware

Aspek brainware disini adalah manusi yang berperan sebagai pencipta

dan pengguna sistem. Sehingga sistem yang ada bisa digunakan sesuai fungsi dan

kegunaannya. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka

ketersediaan software dan hardware tidak akan berarti.

3.1.2 Perancangan Sistem

3.1.2.1 Perancangan Video Klip Perancangan konsep video klip Pilihanku ini menggunakan konsep

simbol. Dimana konsep ini tidak perlu adanya keselarasan antara gambar dan lirik, bahkan seringkali tidak ada hubungan antar keduanya. Penggunaan konsep ini bertujuan untuk menekan biaya prosuksi dan orang / artis yang terlibat dalam pembuatan video klip ini.

3.1.2.2 Pembuatan Story Board

Pembuatan story board disini menggunakan konsep simbol sebagai

acuan. Walaupun dalam story board ini ada beberapa scene yang

mengambarkan perpisahan antar sepasang kekasih. Tetapi scene tersebut

hanya sebagai pengambaran secara global bukan merupakan cerita dari lagu.

Dalam story board lagu Piliahanku ini terbagi dalam seratus delapan

5

potongan gambar. Sebagian besar ialah scene dari band yang mempopulerkan

lagu Pilihanku. Dan panjang dari durasi video klip ini ialah 00.04:09 (empat menit

sembilan detik). Sebagai catatan story board video klip ini akan dilampirkan di

halaman belakang naskah skripsi ini.

3.1.2.3 Pelaksaan Pengambilan Gambar

Pelaksanaan pengambilan gambar dalam produksi video klip ini

dilakukan dalam dua tempat dan dua sesi yaitu :

Model sepasang kekasih

Di gedung unit 3 STMIK Amikom pada pukul 15.30 sampai pukul 16.30.

Performance band

Studio MSV Amikom pada pukul 18.30 sampai selesai.

3.1.2.4 Peralatan yang Digunakan untuk Membuat Video Klip

Kamera

Baterai dan Charger

Kaset atau Pita Perekam

Spidol dan Papan Clapper (Clapper Board)

Kabel Rol dan Kabel Power

TV Monitor

Property

Wardrobe

Komputer

3.1.2.5 Memperkuat Tim atau Crew

Memperkuat tim bertujuan untuk meminimalisir terjadinya hal yang tidak

diinginkan. Seperti, waktu produksi yang lambat sehingga membuat artis/model

lama menunggu dan lelah sebelum pengambilan gambar. Memperkuat tim disini

dilakakukan dengan menjelaskan dan memberi pegangan story board kepada

kameramen jauh-jauh hari untuk dipelajari. Sehingga mereka benar-benar

mengerti shot apa saja yang akan mereka ambil.

3.1.3 Perancangan Proses

3.1.3.1 Tahapan Sebelum Editing Video (Pre-Edit)

Dalam fase ini dijelaskan mengenai proses konversi video dari video

analog ke dalam video digital.

Capture Video

6

Gambar 3.3 Diagram Alur Capture Video

3.1.3.2 Diagram Alur Proses Editing Video

Berikut ini diagram alur untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses

editing video klip Pilihanku.

Kaset mini DV

Kamera

Kabel Firewire

Komputer

Adobe Premiere CS3

7

Gambar 3.4 Diagram Alur Proses Editing Video

3.1.3.3 Langkah – Langkah Editing Video

Pemotongan Video

Pemotongan video dalam klip ini dilakukan dengan menggunakan razor

tool yang tersedia pada Adobe Premiere CS3. Dengan Story board sebagai

panduan.

Koreksi Warna

Koreksi warana dalam klip ini menggunakan dua macam tool yaitu:

Brightness & Contrast.

Broadcast Color.

Penambahan Transisi

Penambahan transisi dalam klip ini menggunakan Cross Dissolve dan

transisi manual pengaturan video Opacity.

Penambahan Efek Video

Penambahan efek disni hanya menggunakan efek Camera Blur.

Pengaturan Nilai Speed

Pengaturan nilai speed disini menggunakan tool yang tersedia Clip

Speed / Duration.

Menyimpan

video

Pemilihan

video

Pemotongan

video

Penambahan

transisi

Penambahan

efek

Rendering

Selesai

Evaluasi

Tidak

bisa

Captur

e

8

1.3 IMPLEMENTASI dan PEMBAHASAN

1.3.1 Pre Editing

Tahap pre editing ialah tahap setelah produksi selesai, dalam tahap ini

dilakukan konversi dari data analog ke data digital atau capturing. Berikut ini

gambar sebagian file hasil dari capture yang dilakukan.

Gambar 4.4 File Hasil Capute

Setelah data tersimpan langkah selanjutnya ialah melalkukan

pemilihan video berdasarkan klipper. Setelah melalui proses pemilihan video,

terpilih 56 file video. Berikut ini gambar file video yang terpilih.

Gambar 4.5 Video yang TerpilihEditing

Editing yaitu suatu proses memilih atau menyuting gambar dari hasil

shooting dengan cara memotong gambar cut to cut, atau dengan

menggabungkan gambar dengan menyisihkan sebuah transisi dan effek.

Berbicara tentang editing, berarti tidak lepas seorang Editor. Editor bertugas

9

menyusun gambar dan suara agar menjadi sebuah video klip. Hal utama yang

harus diperhatikan oleh editor adalah lembaran shootlist (shooting report), editor

memilih gambar yang telah disetujui oleh sutradara untuk dipakai dalam video

klip. Keterangan bertanda ok berarti gambar telah disetujui oleh sutradara.

1.3.2 Editing

1.3.2.1 Pemotongan Video

Setelah proses capture video selesai, maka langkah selanjutnya adalah

mengimpor video yang diperlukan dalam project window. Secara umum langkah-

langkah mengimpor file ke dalam Project window cukup mudah dilakukan, yaitu

hanya dengan memilih salah satu cara berikut:

Klik menu File > Import pada menu bar dan pilih yang diinginkan.

Untuk mengimpor beberapa klip sekaligus, klik menu File > Import pada menu

bar, tekan dan tahan Ctrl pada keyboard, lalu pilih file-file yang diinginkan.

Untuk mingimpor folder klip, klik menu File > Import pada menu bar, pilih folder

yang dingiinkan dan klik tombol folder. Folder yang diimpor akan ditempatkan

dalam project window sebagai bin, sedangkan file-file yang berada di dalamnya

akan ikut tersimpan dalam bin.

Untuk mengimpor klip yang pernah digunakan, klik menu File > Import Recent

File pada menu bar dan pilih salah satu submenu yang tersedia.

Klik file atau folder yang diinginkan pada Windows Explorer dan drag ke dalam

Project window

.

Gambar 4.6 Import File

Adobe Premiere Pro CS3 dapat mengimpor berbagai macam jenis file

audio yaitu AIFF, AVI, MOV, MP3, WAV, WMA.

Pada Umumnya langkah pertama yang dilakukan dalam pengeditan

adalah menyusun klip pada timeline sesuai dengan alur cerita. Langkah

selanjutnya adalah memotong bagian yang tidak diperlukan agar sesuai dengan

bagian lain.

10

Dalam proses pengeditan dapat menggunakan beberapa control pada

panel source dan program view untuk menempatkan klip dalam sequence serta

memotong bagian klip yang tidak diperlukan . Selain itu dapat pula melakukan

perubahan Timeline Window serta mengatur in point dan out point. Sebaliknya,

untuk memotong klip secara persisi dapat menggunakan Trim window.

Meskipun pengeditan sequence dapat dilakukan menggunakan monitor

window, proses pengeditan lebih mudah dilakukan secara langsung pada

timeline window. Kita dapat memilih klip, memindah klip, mengubah nilai in point

dan out point, atau membagi klip menjadi dua bagian. Kemudian, dapat

mengelompokkan klip dalam satu group, mengunci klip, serta memisahkan

bagian audio dan video sebuah klip.

Untuk memilih klip ke dalam timeline window, maka yang harus dilakukan

adalah :

Untuk memilih klip, klik ikon Selection tool pada toolbox dan klik klip pada

timeline window.

Untuk memilih bagian audio dan video, klik ikon , tekan tombol Alt, lalu pilih

bagian yang diinginkan.

Gambar 4.7 Pemotongan video

Langkah selanjutnya setelah proses pemotongan selesai adalah

menyambungkan tiap potongan sehingga membentuk suatu urutan movie yang

sesuai dengan scene yang sedang dikerjakan. Agar lebih menarik bisa

ditambahkan efek video maupun efek transisi agar perpindahan tiap potongan

movie tidak terlalu mencolok.

Untuk membagi klip dapat menggunakan Razor tool. Sedangkan untuk

membagi video gunakan kombinasi tombol Alt dan Razor tool. Adapun

langkah membagi klip sebagai berikut:

Jika ada dua klip saling berpotongan, kunci salah satu klip yang tidak ingin

dipotong. Lakukan salah satu langkah berikut:

Tempatkan ikon current time indikator pada titik pemotongan klip,

kemudian klik menu Sequence > Razor At Currret Time Indicator.

Klik Razor tool dan klik salah satu bagian klip yang diinginkan

11

1.3.2.2 Koreksi Warna

Koreksi Warna adalah teknik untuk memperbaiki warna video. Teknik ini

dapat memberikan suasana lebih hidup atau memberikan warna tersendiri untuk

video. Misalnya film komedi bisa menggunakan colouring bluish (kebiru-biruan),

film romantis bisa menggunakan colouring beauty (sephia dengan ditambah

teknik blur), film horror dengan colouring darken (gelap dengan sedikit cahaya)

dan lainnya.

Gambar 4.8 Tab Color Correction

Teknik yang digunakan di video klip ini ialah colouring beauty (sephia

dengan ditambah teknik blur). Untuk warna sephia disini dibuat secara manual

dengan memadukan dua koreksi warna Brightness & Contrast dan Broadcast

Color.

Langkah-langkah dari koreksi warna yang dilakukan ialah :

Drag and Drop efek ke dalam potongan video yang akan diberi efek.

Kemudian atur secara manual warna di efek control. Perlu diketahui pengaturan

warna setiap potongan video berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh tata letak

lighting dan angle kamera yang berbeda pada saat pengambilan gambar.

Berikut ini gambar dari pemberian afek koreksi warna :

12

Gambar 4.9 Penambahan Efek Color Correction

Gambar 4.10 Tab Effect Controls

1.3.2.3 Penambahan Transisi

Setelah koreksi warna selesai langkah selanjutnya ialah penambahan

transisi untuk memberi kesan pada perpidahan klip. Transisi yang digunakan

pada video klip Pilihanku ini adalah Cross Dissolve.

Langkah pemberian trasnsisi tidak jauh berbeda dengan pemberian efek

Color Corecction yaitu dengan cara Drag and Drop ke potongan video yang akan

diberi transisi.

13

Gambar 4.11 Penambahan Transisi

1.3.2.4 Penambahan Efek Video

Seperti yang telah dibahas pada tahap color correction untuk membuat

video terlihat romantis maka perlu di tambahkan efek blur. Penambahan efek blur

disini sama seperti penambahan efek Color Correction dan transisi yaitu dengan

Drag and Drop. Berikut ini gambar video sebelum dan sesudah ditambahkan efek

blur.

Gambar 4.12 Sebelum Penambahan Efek Blur

14

Gambar 4.13 Setelah Penambahan Efek Blur

1.3.2.5 Pengaturan Nilai Speed

Pengaturan nilai speed ini berfungsi sebagai pembawa suasana sedih

atau gembira. Bila nilai speed tersebut dipercepat itu cenderung menimbulkan

kesan gembira. Tetapi bila nilai speed itu diperlambat video tersebut cenderung

sendu atau sedih. Disini digunakan teknik memperlambat nilai speed untuk

mendukung tema dari lagu “pilihanku” yang meceritakan tentang perpisahan

yang dialami sepasang kekasih.

Gambar 4.14 Pengaturan Nilai Speed

1.3.3 Pasca Editing

1.3.3.1 Rendering Video

Setelah proses editing dan revisi selesai, langkah selanjutnya yang

dilakukan ialah rendering. Proses render dalam video klip ini berformat DV PAL

15

dengan frame size 720x576, frame rate 25 frames/second, pixel aspect ratio

D1/DV PAL (1.067)

Rendering pada Adobe Premiere CS3 dapat dilakukan dengan memilih

menu File > Export > Movie. Berikut ini gambar rendering video pada Adobe

Premiere CS3.

Gambar 4.15 Rendering Video

Gambar 4.16 Format File Rendering Video

16

1.3.3.2 Burning Video

Format Video DVD

Disini menggunakan sofware burning Nero versi 7. beriku adalah

langkah-langkah burning yang dilakukan:

Membuka Nero venrsi 7

Masukan DVD-R kosong

Kemudian di Nero pilih format DVD lalu pilih sub mnenu movie and video.

Add file hasil dari rendering yang telah dilakukan sebelumnya.

Klik tombol next dan beri nama DVD serta atur kecepatan burning.

Yang terakhir klik burn dan tunggu hingga proses selesai.

Gambar 4.17 Audio_TS & Video_TS

.

1.4 KESIMPULAN

1. Pengambilan gambar / syuting dalam video klip ini banyak yang tidak sesuai

sehingga pada proses editing, editor dipaksa untuk membuat sesuatu yang baru

dengan video yang ada.

2. Pada tahapan pra produksi suatu konsep yang matang dapat meminimalisir

kegagalan dan memudahkan aditor untuk mengolah video tersebut.

3. Semua konsep video klip, stroryboard dan pengambilan gambar harus dijalankan

dengan baik. Sehingga video yang dihasilkan mampu memperjelas makna yang

ingin disampaikan pencipta lagu kepada penonton.

17

DAFTAR PUSTAKA

Kasmanto. 2006. Pengertian Video Klip. http://kasmanto.wordpress.com/cara

membuat-video klip/ (di akses tanggal 28 September 2011).

Koko A.S (2006, h.4) Video Klip Musik, Edisi X :Jakarta:PC PLUS.

Suyanto M (2003, h.19). Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyanto M (2003, h.146). Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk

Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.