ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada...

69
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI 1. Pengantar ……………………………………………… 1 2. Konsep Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.1. Definisi Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.2. Karakteristik Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.3. Tujuan Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.4. Klasifikasi Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.5. Produk Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.5.1. TPS ……………………………………………… 1 2.5.2. MIS ……………………………………………… 1 2.5.3. DSS ……………………………………………… 1 2.5.4. ES ……………………………………………… 1 2.5.5. GDSS ……………………………………………… 1 2.5.6. EIS ……………………………………………… 1 2.5.7. OAS ……………………………………………… 1 2.6. Pemain Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.7. Proses Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.8. Penggerak Teknologi ……………………………………………… 1 2.9. Lingkungan yang berpengaruh ……………………………………………… 1 3. Metodologi Pengembangan SI ……………………………………………… 1 3.1. System Development Life Cycle (SDLC) ……………………………………………… 1 3.2. Structured Analysis and Design (Model Driven) ……………………………………………… 1 3.3. Rapid App Development (RAD) ……………………………………………… 1 3.4. Information Engineering (IE) ……………………………………………… 1 3.5. eXtreme Programming (XP) ……………………………………………… 1 3.6. Joint Application Development (JAD) ……………………………………………… 1 4. Teknologi dan Tool Otomasi ……………………………………………… 1 4.1. CASE Tools ……………………………………………… 1 4.2. ADE ……………………………………………… 1 4.3. Proses & Project Manager ……………………………………………… 1 5. Teknik Modeling Terstruktur 5.1. Database Modeling ……………………………………………… 1 5.1.1. Entitas ……………………………………………… 1 5.1.2. Atribut ……………………………………………… 1 5.1.3. Relationship ……………………………………………… 1 5.1.4. Strong dan Weak Entiti ……………………………………………… 1 Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Transcript of ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada...

Page 1: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI

1. Pengantar ……………………………………………… 1 2. Konsep Sistem Informasi ……………………………………………… 1

2.1. Definisi Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.2. Karakteristik Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.3. Tujuan Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.4. Klasifikasi Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.5. Produk Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.5.1. TPS ……………………………………………… 1 2.5.2. MIS ……………………………………………… 1 2.5.3. DSS ……………………………………………… 1 2.5.4. ES ……………………………………………… 1 2.5.5. GDSS ……………………………………………… 1 2.5.6. EIS ……………………………………………… 1 2.5.7. OAS ……………………………………………… 1 2.6. Pemain Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.7. Proses Sistem Informasi ……………………………………………… 1 2.8. Penggerak Teknologi ……………………………………………… 1 2.9. Lingkungan yang berpengaruh ……………………………………………… 1

3. Metodologi Pengembangan SI ……………………………………………… 1

3.1. System Development Life Cycle (SDLC) ……………………………………………… 1 3.2. Structured Analysis and Design (Model Driven) ……………………………………………… 1 3.3. Rapid App Development (RAD) ……………………………………………… 1 3.4. Information Engineering (IE) ……………………………………………… 1 3.5. eXtreme Programming (XP) ……………………………………………… 1 3.6. Joint Application Development (JAD) ……………………………………………… 1

4. Teknologi dan Tool Otomasi ……………………………………………… 1

4.1. CASE Tools ……………………………………………… 1 4.2. ADE ……………………………………………… 1 4.3. Proses & Project Manager ……………………………………………… 1

5. Teknik Modeling Terstruktur 5.1. Database Modeling ……………………………………………… 1 5.1.1. Entitas ……………………………………………… 1 5.1.2. Atribut ……………………………………………… 1 5.1.3. Relationship ……………………………………………… 1 5.1.4. Strong dan Weak Entiti ……………………………………………… 1

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 2: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

5.1.5. Subtype dan supertype ……………………………………………… 1 5.1.6. Normalisisasi ……………………………………………… 1 5.2. Process Modeling ……………………………………………… 1 5.2.1. Proses ……………………………………………… 1 5.2.2. Data Flow ……………………………………………… 1 5.2.3. Data Store/Shrink ……………………………………………… 1 5.2.4. Data Flow Diagram ……………………………………………… 1 5.2.5. Dekomposisi ……………………………………………… 1 5.2.6. Balancing DFD ……………………………………………… 1 5.3. Use-Case Modeling ……………………………………………… 1 6. Analisis Kelayakan dan Sistem

Proposal ……………………………………………… 1 7. Apendiks 7.1. Case Studio 2 ……………………………………………… 1 7.2. Oracle Designer ……………………………………………… 1 7.3. Visible Analysist 7.6 ……………………………………………… 1

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 3: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

1. Pengantar System Analysis and Design (SAD) adalah proses terstruktur yang dipergunakan di dalam pengembangan sistem informasi. Di dalam proses ini terkandung beberapa aktivitas meliputi identifikasi problem bisnis, solusi yang diajukan di dalam format sistem informasi terhadap satu atau lebih problem yang teridentifikasi dan desain serta implementasi dari solusi yang diajukan, guna mencapai tujuan organisasi. Seringkali hal pertama yang timbul di dalam benak kita adalah orang berpikir bahwa analisis dan desain sistem adalah menulis program komputer. Aktivitas seperti ini sebenarnya akan dijumpai di dalam dunia sistem analis, namun demikian domain yang sesungguhnya adalah jauh lebih bervariasi. SAD hadir sebagai alat untuk mendesain sistem informasi yang dimaksudkan untuk memecahkan problem organisasi yang teridentifikasi. Hal yang terpenting di dalam dunia nyata adalah bahwa solusi besar yang diajukan merupakan solusi berbasis komputer (computer-based solution). Contoh dari beberapa macam problem yang dihadapi oleh seorang sistem analis di dalam dunia nyata adalah:

• suatu perusahaan yang ingin menyediakan kesempatan bagi pelanggan untuk melakukan pemesanan suatu produk pada waktu kapan saja, baik siang maupun malam dan dari tempat mana saja. Bagaimana ini dapat dicapai dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan penjualan?

• suatu perusahaan yang memerlukan informasi untuk mengetahui lokasi yang tepat dari setiap aset transportasinya, baik yang bergerak maupun tidak. Bagaimana ini dapat dicapai? tidak hanya menentukan lokasi asetnya saja tetapi juga ingin agar dapat mengintruksikan kepada operator untuk berpindah ke lokasi yang baru.

• Apa yang terjadi jika suatu departemen produksi dari suatu pabrik mempunyai tempat yang terbatas pada shop floor-nya?, dan perlu untuk secara hati-hati dan akurat mengkombinasikannya dengan rencana produksi.

Diatas adalah contoh dari berbagai tipe problema yang akan dijumpai oleh sistem analis yang memerlukan pendekatan formal dari SAD. Perhatikan bahwa beberapa problema akan memerlukan beberapa format program komputer, namun demikian tidak ada satupun darinya dapat diklasifikasikan sebagai problema pemrograman. Lebih dari itu, banyak problema bisnis yang kompleks yang memerlukan proses yang lebih luas dan bervariasi, kontrol yang ketat, guna mencapai tujuan bisnisnya. Sistem informasi didesain dan diimplementasikan untuk memecahkan problema binis, dan seorang analis menggunakan metoda SAD dan tool untuk menentukan serta mengoperasikan solusi tersebut. SAD bukan tentang komputer semata, ia tentang problem dan solusinya, dan seorang sistem analis modern tidaklah melulu seorang profesional komputer.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 4: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Analis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya fokus untuk menentukan asal dan domain dari problema bisnis dan karakteristik dari suatu solusi yang tepat. Jadi disini analis lebih memperhatikan pada isu-isu seperti identifikasi problem, alternatif solusi, solusi yang diperlukan dan tujuan organisasi, diantara satu dengan lainnya. Singkatnya analisis akan fokus pada dua pertanyaan dasar: (1) apa problemnya? (2) Apa solusi yang terbaik untuk memecahkannya?. Kedua, aktivitas desain, fokus pada pertanyaan tunggal: Bagaimana kita dapat mentransformasikan solusi kedalam suatu sistem informasi yang dapat dipergunakan? Banyak hal yang berpengaruh di dalam proses pengembangan sistem informasi yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan problema bisnis yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Waktu merupakan salah satu faktor yang krusial. Padahal seringkali proses tersebut menghasilkan lebih banyak waktu dibandingkan dengan rencana awal. Faktor penyebab keterlambatan ini merupakan hal yang sangat menarik untuk dikaji. Dengan memperpendek waktu pengembangan software, berarti time-to-market akan lebih cepat dan efeknya adalah keadaan keuangan perusahaan lebih baik. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mendesain dan membuat software yang tepat waktu. Untuk itu patut dipertanyakan penetapan estimasi waktu pegembangan software. Apakah sudah menggunakan waktu yang benar? Kalau tidak, artinya estimasi tersebut tidaklah tepat, sehingga pengembangan software yang tepat waktu akan sulit untuk dicapai. Faktor lainnya adalah pengumpulan kebutuhan user (user requirement). Tidak jarang terjadi, bahwa saat software diserahkan kepada user, banyak perubahan-perubahan yang masih perlu dilakukan. Alhasil, pengembang software seringkali melakukan kerja ulang (rework). Sering dijumpai bahwa pengembang software tidak mengikuti system development life cycle (SDLC) yang sesuai dengan proyek yang dikerjakan. Pemilihan SDLC yang tepat adalah salah satu cara agar proyek dapat diselesaikan secara tepat waktu. Berikut ini adalah hasil survey yang disajikan oleh Steve McConnel dalam bukunya Code Complete. Dari tabel 1 tersebut jelas bahwa di proyek pengembangan software berskala kecil, waktu paling banyak digunakan untuk kegiatan coding. Sedangkan di proyek skala besar, kegiatan desain paling banyak memakan waktu. Tabel 1. Pembagian persentase pekerjaan dalam proyek pengembangan software

Activity Small Project

(2.500 lines of codes)

Large Project

(500.000 lines of code or more)

Architecture/Design 10% 30% Detailed design 20% 20%

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 5: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Code/debuging 25% 10% Unit Test 20% 5% Integration 15% 20% System Test 10% 15%

Sumber: Code Complete, Steve McConnel, 1993 Dapat disimpulkan bahwa agar kita dapat mengembangkan software dengan jadwal yang baik, pertama kita perlu membenahi cara pembuatan jadwal kerja (scheduling), sehingga jadwal kerja yang dibuat didasarkan pada estimasi yang tepat. Kedua, kita harus memilih SDLC yang sesuai, dengan mempertimbangkan dari berbagai sudut pandang-apakah user mengetahui kebutuhannya, apakah tenggat waktu pengembangan software sangat ketat, dan lainnya. Ketiga, kita harus memperhatikan tim software developer yang ada-apakah kita dapat mengetahui perkembangan dari kegiatan pengembangan software yang sedang berjalan, karena tidak jarang hal ini tidak diketahui secara pasti oleh pemimpin tim software developer. Apabila ini terjadi, pemimpin tim pengembang software tidak dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan, dalam rangka memperbaiki hal-hal yang rawan di tengah-tengah berlangsungnya proyek. Dalam kegiatan seperti ini, pada umumnya masalah baru diketahui setelah proyek selesai atau saat menjelang tenggat waktu. Setelah probelma perusahaan dapat dipecahkan dengan adanya sistem informasi, pada gilirannya akan diperoleh nilai yang mungkin dan keuntungan dari penggunaan suatu sistem informasi tersebut bagi perusahaan, yaitu:

• meningkatkan profit bisnis • mengurangi biaya bisnis • meningkatkan pangsa pasar • meningkatkan hubungan dengan pelanggan • meningkatkan efisiensi • meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan • mengurangi kesalahan • meningkatkan keamanan • memperoleh kapasitas produksi yang lebih besar

2. Konsep Sistem Informasi 2.1. Definisi Sistem Informasi

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang pengembangan sistem informasi, maka terlebih dahulu harus dimengerti definisi dan komponen-komponen yang membentuk sistem informasi itu sendiri, seperti ditunjukkan pada gambar 1, yaitu dibagian kiri terdiri dari para

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 6: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

pemain (system builder, system designer, system user, system owner), bagian sebelah kanan yaitu proses (system initiation, system analysis, system design, system implementation), bagian sebelah bawah yaitu penggerak teknologi (baik hardware maupun software) dan bisnis itu sendiri (keuntungan bagi perusahaan). Sehingga dapat didefinisikan bahwa suatu sistem informasi (IS) adalah kumpulan dari orang, data, proses, komunikasi, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung dan meningkatkan, baik bagi operasional bisnis perusahaan sehari-hari maupun pemecahan terhadap masalah serta pengambilan keputusan bagi manejemen dan pengguna. Perhatikan bahwa teknologi informasi adalah suatu komponen dari sistem informasi. Teknologi informasi adalah istilah kotemporer yang menjelaskan kombinasi dari teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi komunikasi (data, image, jaringan suara).

2.2. Karakteristik Sistem Informasi

Beberapa karateristik sistem informasi adalah:

1. Beberapa sistem informasi yang berbeda dapat berada di dalam satu organisasi.

2. Suatu sistem informasi khusus bisa terdiri dari beberapa sistem informasi yang terpisah.

3. Sistem informasi dapat dihubungkan oleh jaringan elektronik. 4. Sistem informasi antar-organisasi meliputi aliran informasi didalam

dua atau lebih organisasi. 5. Suatu sistem antar-organisasi terdiri dari komputer besar atau kecil

dan hardware yang terhubung oleh tipe jaringan yang berbeda. 2.3. Tujuan dari Sistem Informasi

Satu tujuan utama dari sistem informasi adalah memproses data kedalam informasi atau pengetahuan secara ekonomis.

Data-data yang diproses ini bisa merupakan benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang direkam, diklasifikasikan, dan disimpan, tetapi tidak terorganisasi untuk menyampaikan arti tertentu. Sedangkan Informasi adalah data yang sudah diorganisasikan sehingga mereka mempunyai arti dan nilai bagi penerimanya. Pengetahuan akan terdiri dari data atau informasi yang telah diorganisasi dan diproses untuk menyampaikan pengertian, pengalaman, pembelajaran dan keahlian.

2.4. Klasifikasi Sistem Informasi

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 7: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Sistem informasi dapat diklasifikasikan berdasarkan: 1. Struktur organisasi 2. Fungsinya 3. Dukungan yang disediakan 4. Arsitektur sistemnya 5. Dukungan aktivitasnya

Berdasarkan Struktur Organisasi, sistem informasi dibagi atas:

• Sistem informasi Departemental. Seringkali suatu organisasi

menggunakan beberapa program di dalam satu limgkup fungsi atau departemen.

• Sistem informasi perusahaan (Enterprise information systems-EIS).

Disaat suatu departemen sistem informasi dihubungkan kepada lingkup fungsi tertentu, kumpulan dari semua aplikasi departemental dikombinasikan dengan aplikasi fungsi yang lain, yang membentuk sistem informasi perusahaan..

• Sistem antar-organisasi. Beberapa sistem informasi berhubungan

dengan beberapa organisasi.

Berdasarkan fungsinya (gambar 3 dan 4), sistem informasi dapat dibagi menjadi:

Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi operasi/produksi perusahaan manufaktur Sistem Informasi Marketing Sistem Informasi Sumberdaya Manusia

Lebih lanjut fungsi dari sistem informasi dapat ini dibagi lagi menjadi dua kategori umum: fungsi yang spesifik dan fungsi yang umum. Jenis yang paling banyak dari fungsi sistem yang umum adalah sistem informasi manajemen (MIS). Sedangkan fungsi spesifiknya adalah dibidang akuntansi (accounting), keuangan (finance), pemasaran (marketing), operasional (operations-POM), dan manajemen sumberdaya manusia, yang ditujukkan pada gambar 2.

Karakteristik utama dari fungsi sistem informasi: Seringkali terdiri dari sistem yang kecil Terintegrasi atau independen Penghubung (antar muka) Mendukung level yang berbeda dari suatu organisasi

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 8: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Berdasarkan dukungan yang disediakan, sistem informasi dapat dibagi menjadi (seperti ditunjukkan pada gambar 1 dan 2):

Transaction processing system (TPS) Sistem Informasi Manajemen (MIS) Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) Sistem Otomasi Perkantoran (OAS) Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Sistem Pendukung Kelompok Kerja (GSS) Sistem Pakar (ES) Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

Gambar 1 Kerangka Kerja Arsitektur Sistem Informasi

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 9: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Berdasarkan arsitektur sistem, sistem informasi dibagi menjadi: Sistem berbasis mainframe. Sistem personal komputer (PC). Sistem terdistribusi atau jaringan.

Berdasarkan dukungan aktivitasnya, sistem informasi dibagi menjadi (gambar 2): • Operasional

Operasional hari-ke-hari dari suatu organisasi • Manajerial

Aktivitas manajemen menengah seperti perencanaan, pengelolaan, pengendalian jangka pendek.

• Strategis Keputusan yang secara signifikan merubah cara dimana bisnis dilakukan

Gambar 2. Hubungan Beberapa Sistem Informasi dan Level Organisasi

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 10: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 3. Peta Sistem Informasi, Infrastruktur IT & Level Pekerja

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 11: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 4. Fungsi spesifik dari Sistem Informasi

Page 12: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

2.5. Produ 2.5.1. Transaction processing system (TPS)

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

k Sistem Infomasi

(TPS) adalah sistem informasi yang secara otomatis menangkap (capture) dan merekam informasi tentang transaksi yang terjadi selama menjalankan proses bisnis. Sistem informasi ini mendukung rutinitas. TPS merupakan suatu jenis sistem informasi yang paling tua. Sistem point-of-sale yang seringkali kita lihat di restauran cepat saji dan departemen store adalah contoh dari TPS, sejak tujuan utamanya adalah merekam detil transaksi yang terjadi. Transaksi adalah suatu kejadian diskrete yang sederhana. Kejadian-kejadian seperti waktu spesifik terjadinya penjualan, jumlah penjualan, hari dimana order diterima, pembelian material, jumlah dari slip gaji karyawan adalah contoh dari transasksi yang secara khusus ditangani oleh TPS. Sebagai tambahan, TPS akan mempunyai kemampuan membuat suatu laporan yang menyediakan detil variasi ringkasan dari kejadian-kejadian yang di tangkap oleh sistem. Obyek dari TPS adalah: • Untuk menyediakan semua informasi yang diperlukan oleh hukum,

manajemen dan atau oleh kebijakan organisasi untuk menjada bisnis berjalan secara layak dan efisien.

• Untuk secara efisiensi menangani volume data yang tinggi, • Untuk menghidari kesalahan yang disebabkan operasi yang berjalan

secara bersamaan • Untuk menangani variasi yang besar di dalam volume • Untuk menghindari downtime, kehilangan hasil, dan menjaga privasi

dan sekuriti • Untuk menjembatani dengan banyak aplikasi TI, termasuk e-payment,

e-procurement and e-marketing. Aktivitas dan metoda TPS: Pertama data dikumpulkan oleh orang atau sensor dan dimasukan kedalam komputer melalui perangkat masukan. Kemudian sistem memproses data dalam satu atau dua cara mendasar, yaitu proses secara online atau berurutan (batch). • Proses berurutan (Batch processing): proses data dalam urutan pada

interval waktu yang periodik. • Proses secara online (Online processing): proses data segera transaksi

terjadi. Karakteristik utama TPS: • Sejumlah besar data diproses • Sumber data sebagian besar adalah internal , dan outputnya utamanya

dimaksudkan untuk kalangan dalam. Karakteristik ini berubah sewaktu-

Page 13: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

waktu, semenjak rekan bisnis dapat menyumbangkan data dan diijinkan untuk menggunakan keluaran TPS secara langsung.

ngguan, dwi-mingguan, dan seterusnya.

. Interupsi terhadap aliran data dapat berakibat

2.5.2 M

masi bagi pihak

dan pengendalian operasional perusahaan berdasarkan:

• lanjut (Drill-down): laporan yang

maskannya engandung arti atau grafik yang dimaksudkan

am membuat perencanaan dan njadi hal yang umum bagi suatu MIS

• TPS memproses informasi pada cara yang mendasar: harian, mi

• Kapasitas penyimpanan data yang besar diperlukan. • Kecepatan pemrosesan data yang tinggi diperlukan yang disebabkan

oleh volume data yang tinggi. • TPS memantau dan mengumpulkan data sebelumnya • Data input dan output adalah terstruktur. • Detil data yang sangat tinggi (data mentah, tidak disimpulkan)

biasanya dapat diobservasi, khususnya dalam hal input tetapi tidak sebaik output.

• Kompleksitas komputasi rendah biasanya terjadi di dalam TPS (operasional statistik dan matematika yang mudah)

• Akurasi, integritas data, keamanan yang tinggi diperlukan. Privasi terhadap data individu berhubungan dengan TPS.

Reliabilitas yang tinggi diperlukan. TPS dapat dilihat sebagai darah •kehidupan organisasifatal bagi organisasi.

• Permintaan pada saat prosesing adalah suatu keharusan. TPS membuat pengguna meminta file dan database (bahkan dalam keadaan online maupun realtime)

. anagement information system (MIS)

(MIS) adalah sistem informasi yang menyediakan informanajemen, khususnya manajer untuk tugas perencanaan, pengelolaan

• Laporan tidak rutin (on-demand/ad-hoc). Laporan yang bisa digali lebih memperlihatkan level detil yang tinggi

• Laporan dengan indikator kunci. Laporan yang meringkas kinerja dari aktivitas kritis.

• Laporan perbandingan. Laporan yang membandingkan kinerja dari unit bisnis yang berbeda atau poriode waktu yang berbeda.

• Laporan pengecualian. Laporan yang meliputi hanya informasi that exceeds certain threshold standard

MIS seringkali dikarakteristikan sebagai ekstensi dari TPS dalam arti ia menerima sebagi data masukan dari suatu TPS dan mentransforkedalam laporan yang muntuk memandu seorang manajer di dalpengendalian bisnis. Suadah metunggal untuk mengumpulkan data (transactional-level data) dari

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 14: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

bebgam

erapa TPS dalam kegiatannya membuat laporan seperti ditunjukkan bar 5.

Customer Order System

Accounting System

Production SchedulingManagement Information System

Inventory Tracking System

Materials Management Systems

Gambar 5. TPS mendukung MIS

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 15: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 6. Data, Proses, Input & Ouput dari SI

Page 16: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 7. Aliran informasi di dalam TPS

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 17: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

2.5.3. Decision support system

2.5.4. Exp

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

(DSS)

(DSS) adalah sistem informasi yang membantu untuk mengidentifikasi peluang di dalam pengambilan keputusan ataupun menyediakan informasi untuk menolong mengambil keputusan. Sistem informasi berbasis komputer yang mengkombinasikan model dan data untuk menyelesaikan problem terstruktur maupun tidak terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang luas. Karakteristik dan kemampuan DSS: • Analisis sensitivitas. Studi dari dampak perubahan di dalam satu atau

lebih bagian dari suatu model tehadap model yang lain. • Analisis What-if. Studi dari dampak suatu perubahan di dalam suatu

asumsi (input data) pada solusi yang diajukan. • Analisis Goal-seeking. Studi yang mencoba untuk mendapatkan nilai

dari inout yang diperlukan untuk mencapai level output yang diinginkan.

Komponen DSS: • Subsistem manajemen data • Subsistem manajemen model • Antarmuka pengguna • Pengguna • Subsistem berbasis pengetahuan Tipe DSS yang sedang berkembang. Frontline decision making. Proses dimana perusahaan-perusahaan

mengotomasi proses pengambil keputusan baik bagi organisasinya maupun partner.

Real- Time Decision Support. Sistem yang mendukung keputusan bisnis yang harus dibuat pada waktu yang benar dan seringkali dibawah tekanan waktu.

ert system (ES)

ES adalah sistem informasi yang menangkap keahlian (expertise) daripekerja-pekerja dan kemudian mensimulasikannya menjadi berguna bagi pekerja-pekerja non ahli. Expertise adalah sesuatu yang luas, pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan, membaca, dan pengalaman. Transfer suatu keahlian dari seorang pakar ke komputer dan kemudian ke pengguna terdiri dari 4 aktivitas:

Knowledge acquisition: pengetahuan dari seorang pakar atau sumber-sumber terdokumentasi.

Page 18: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Knowledge representation: Pengetahuan yang diperoleh di organisasikan sebagai frame atau rule dan disimpan secara elektronik sebagai knowledge base.

Knowledge inferencing: Keahlian yang diperlukan disimpan di dalam knowledge base, komputer diprogram sehingga dapat membuat suatu kesimpulan.

Knowledge transfer: Keahlian yang sudah disimpulkan ditransfer kepada pengguna di dalam bentuk yang direkomendasikan.

Modul software akan melakukan

kno

b

Komponen dari expert sistem. interference pada knowledge based yang dibangun oleh pakar atau

wledge engineer. Ta el 2. Keuntungan dengan ES

Keuntungan Deskripsi

Me tput dan ES dapat mengatur setiap pemesanan khsusu. Meningkatkan kapabilitas produksi

ningkatkan ouproduktivitas Meningkatkan kualitas ES dapat menyediakan nasehat dan

mengurangi laju kesalahan Menangkap dan mendiseminasikan keahlian

Kelahlian dari manasaja didunia dapat diperoleh dan digunakan

Dioperasikan dalam lingkungan y g keras

yang pekerja mean

Sensors dapat mengumpulkan informasi oleh ES diinterpretasikan, membuat

nghindari lingkungan yang humid, hot atau toxic.

Aksesabilitas terhadap pengetahuan dan help desks

ES dapat meningkatkan produktivitas untuk membantu (help-desk) karyawan atau bahkan mengotomasikan fungsi-fungsi ini.

Reliabilitas tidak difungsikan ES tidak akan menjadi membosakan atau

Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak

Meskipun dengan jawaban ‘ don’t know ‘

lengkap suatu ES dapat menghasilkan jawaban, meskipun ia bukan jawaban yang pasti

Meningkatakn kapabilitpengambil keputusan da

as n

pemecahan masalah

ES menginjinkan integrasi kedalam analisa pertimbangan pakar sebagai diagnosis dari kegagalan mesin bahkan untuk diagnosis medis

Provision of training Penjelasan dari fasilitas ES dapat melayani sebagai perangkat pembelajaran

Mengurangi waktu pengambilan ES biasanya dapat membuat keputusan

keputusan lebih cepat daripada manusia yang bekerja sendirian

Mengurangi downtime ES dapat secara cepat mendiagnosa keputusan lebih cepat daripada manusia dan meberikan resep perbaikan

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 19: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

S k ny

un

dan lingGambar 8. DS gan kerja a

Page 20: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 9. Contoh Software Decision Support System (DSS)

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 21: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 10. Expert System

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 22: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 11. Proses di dalam ES

Page 23: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

Komponen dari sistem pakar (

2.5.5. Communications and

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

expert systems):

• Knowledge base • Inference engine • User interface • Blackboard • Explanation subsystem

Collaboration System (CSS)

GDSS adalah sistem informasi yang membuat komunikasi diantara pekerja (workers), rekan (partners), pelanggan (customers), dan pemasok (suppliers) menjadi lebih efektif untuk meningkatkan kemampuannya untuk berkolaborasi. • Virtual group. Suatu grup dimana anggota berada dalam lokasi yang

berbeda. • Group decision support system (GDSS). Sistem berbasis komputer yang

interaktifyang mendukung proses penemuan solusi oleh suatu grup pengambil keputusan.

• Decision room. Seting face-to-face dari kelomppk DSS, dimana terminal disediakan untuk partisipan.

2.5.6. Executive information system (EIS)

(EIS): Teknologi berbasis komputer yang didesain dalam rangka terhadap kerpeluan khusus dari sistem pendukung keputusan (ESS). Tabel 3. Kemampuan EIS

Kapabilitas Deskripsi

merespon

Drill-Down Kemampuan untuk memperoleh detil, pada beberapa level, dapat dilakukan dengan suatu rangkaian menu atau dengan ekstrasi secara langsung (menggunakan intelijen dan proses dengan natural language)

Critical success factors (CSF) Sebagai kritikal sukses faktor dari suatu bisnis.

Key performance indicators (KPI) Sebagai kunci indikator kinerja Status access Data terakhir yang terseda pada KPI Trend analysis Short, medium, and long–term trend

of KPIs or metrics, which are projected using forecasting methods.

Page 24: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Ad-hoc analysis Analisis yang dibuat pada waktu tu. Pada permintaan dan dengan

faktor dan hubungan yang diinginkan. terten

Execption Reporting Report that highlight deviations larger than certain thresholds. Reports may include only deviations. Based on the concept of management by exception.

Gambar 12. Eksekutif Information System (EIS)

.5.7. Office automation system (OAS)

giatan es) bagi peningkatan alur kerja

ambar 13. Office A

2

(OAS) adalah sistem informasi yang mendukung banyak hal dari keperkantoran bisnis (business office activiti(work flow) diantara pekerja-pekerja.

G utomation System (OA

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 25: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

H a beberapa sistem14. Proses transaksi yang pertama m(sebagai contoh adalah order). Proses ini akan menghasilkan informasi transaksi yang akan menguji/verifidimasukan . Proses transaksi kedua akan menghcontoh invoice). Beberapa sistem bisa merespon terhadap sesuatu pada khir periode tertentu misalnya diakhir bulan untuk menghasilkan

. Sistem informasi manajemen (MIS) pertama akan menghasilkan laporan atau informasi (sebagai contoh analisa laporan penjualan) menggunakan data yang disimpan di dalam database transaksi (database yang dipelihara oleh TPS yang telah disebutkan diatas) . Sistem informasi manajemen yang kedua menggunakan model bisnis (sebagai contoh Material Requirement Planning, MRP) untuk menghasilkan informasi berupa operasional manajemen (sebagai contoh jadwal produksi) . Perhatikan bahwa suatu sistem informasi manajemen dapat menggunakan lebih dari satu database transaksi (transactional database) . Perhatikan, bahwa snapshot/potret data dari database transaksi menempati suatu pergudangan data (data warehousing). Potret data ini bisa diambil pada interval waktu yang bervariasi, dan subset data yang berbeda bisa tercakup pada variasi snapshot. Data di dalam gudang (warehouse) pat diakses an diperoleh dengan mudah oleh manajer . plikasi Sistem informasi pengambil keputusan (DSS) dan eksekutif (EIS)

ses (read-only) ke gudang data untuk menghasilkan informasi bagi pendukung keputusan dan manajemen

istem pakar menerima problem sebagai masukan (sebagai contoh haruskah kita berikan kredit kepada pelanggan khusus) kemudian merespon problemnya dengan suatu solusi yang tepat berdasarkan pada kepakaran sistem . Sistem otomasi perkatoran personal mempertahakan untuk memutar data dan proses bisnis yang diperlukan oleh individu. Beberapa sistem secara khusus dikembangkan oleh mereka sendiri . Sistem informasi otomasi perkantoran untuk kelompok seringkali message-based (contohnya e-mail based) dan solusi skala kecil sampai ukuran departemen.

ubungan diantar informasi dapat dilihat pada gambar erespon terhadap input data transaksi

kasi kebenaran proses dari input yang

asilkan suatu output transaksi (sebagai

ainvoice

akan diatur untuk menyakinkan agar supaya dadAakan secara khusus menyediakan ak

eksekutif . Sistem pakar (ES) memerlukan database khusus yang disimpan di dalam format hukum dan heuristics tertentu . S

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 26: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

r nt S m as

Gambar 14. Ko elasi dia ara beberapa iste Inform i

Modul Kulia

Page 27: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

2.6. Pemain/pelaku S

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

istem Informasi

stakeholder adalah orang yang mempunyai minat terhadap sistem informasi yang diajukan ataupun sudah tersedia. Dia dapat pekerja teknis ataupun non-teknis. Stackholder dapat mencakup pekerja baik dari dalam maupun luar, yaitu:

1. Information workers adalah pekerja yang tugas atau jobnya terdiri

dari membuat (creation), mengumpulkan (collection), memproses (processing), mengedarkan (distribution) , dan menggunakan (using) informasi.

2. Knowledge workers adalah bagian dari information workers yang

bertanggungjawab berdasarkan pengetahuan khususnya.

3. System owners – adalah sponsor dari sistem informasi dan penasihateksekutif, biasanya bertanggungjawab untuk mendanai proyek yang dikembangkan, dioperasikan dan di pelihara dari suatu sistem informasi. Ia juga menetapkan visi dan prioritas dari sistem. Dia melihat informasi dalam istilah biaya dan keuntungan (cost a benefits) untuk menyelesaikan problem dan mengeksploitasi kesempatan.

4. System users – adalah “pelanggan” yang akan menggunakan atau

dipengaruhi oleh pemakaian secara umum dari sistem informasi – menangkap (capturing), menguji (validating), memasukan (enterinmenjawab (responding), menyimpan (storing) , dan menukarkan (exchanging) informasi dan data. Dia melihat sistem informasi sebagai penyedia fungsionalistas pekerjaan, kemudahan untuk dipelajari atau digunakan. Ada dua macam system users (pelanggan), yaitu:

– Internal users (Pengguna dari dalam)

• Clerical and service workers Melakukan sebagian besar dari proses transaksi dari hari ke hari (day-to-day) suatu bisnis. Mereka memproses order, invoices, pembayaran, dan sejenisnya.

• Staf teknis dan profesional Mereka ini diantaranya adalah pengacara, akuntan, insinyur, ilmuwan, analis pasar, desainer iklan, dan stastitik spesialis. Karena pekerjaan mereka didasarkan kepada batasan knowledge yang sudah terdefinisi dengan baik, mereka kadang-kadang dipanggil pekerja ahli (knowledge worker). Sistem informasi yang mempunyai target kategori ini fokus pada analisis data untuk keperluan pemecahan masalah.

nd

g),

Page 28: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

• Supervisor, manajer menengah, dan manajer eksekutif Adalah pengambil keputusan. Supervisor mempertahankan

erhatian kepada perencanaan strategis (long-term).

Pelanggan (customer) Organisasi atau individu yang membeli produk dan jasa

• Pemasok (supplier)

ryawan/pekerja (employee) Pekerja yang bekerja dari rumah atau di jalan (sebagai

5

ang akan memenuhi kebutuhan sistem user.

base yang biasanya mendesain danper

• Arsitek Jaringan ingan dan telekomunikasi yang

memeke

• ArsSpeorg

pada pemecahan masalah hari ke hari dan pengambilan keputusan. Manajer menengah fokus pada pemecahan masalah taktis (short-term) sedangkan manajer eksekutif lebih p

• Pengguna bergerak dan remote (Remote and mobile users)

– External users (Pengguna dari luar) •

kita.

Organisasi yang mana perusahaan kira membeli bahan mentah/baku dan pasokan.

• Rekan (partner) Organisasi yang mana perusahaan kita membeli jasanya.

• Ka

contoh representatif penjualan yang biasanya menghabiskan sebagian waktunya di jalan)

. System Designer – adalah spesialis teknologi untuk sistem informasi. System designer adalah orang yang menerjemahkan kebutuhan dan batasan dari pengguna bisnis. Dia mendesain database komputer, masukan, keluaran, tampilan, jaringan, dan software y

• Administrator Databases Spesialis di dalam teknologi data

mengkoordinasikan perubahan terhadap database usahaan.

Spesialis di dalam teknologi jarndesain, menginstall, mengkonfigurasi, mengoptimasi, dan ndukung jaringan baik lokal, wide area, termasuk koneksi internet dan jaringan luar.

itek Web sialis yang mendesain website yang kompleks untuk anisasi, meliputi publik website untuk internet, website

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 29: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

internal (intranet) dan website extranet (privat bisnis ke bisn

• ArtRelme dan membuat antar muka (PC, web, smath phone, dan

eknologi yang biasanya menyakinkan kea

• Spesialis Teknologi. si atau teknologi khusus yang akan

digkhu .

6. System b spesialis teknik yang membangun sistem

informasi m designers. Dia melihat sistem informasi sebagai kerja nyata dari harwar d entasikan sistem.

• ProSpeper ta prosedur ke dalam bahasa komputer. Mereka membangun dan mengetes

operasi-level software, utiliti,

, dan mengetes struktur database dan program ang digunakan dan merawatnya.

ngan

• mendesain, menginstall, mencari penyelesaian

is).

istik Grafik atif baru di dalam dunia kerja IT. Spesialis yang nggunakan metoda dan teknologi grafis untuk mendesain

perangkat genggam) sistem agar mudah digunakan.

• Pakar keamanan Spesialis metodologi dan t

manan data dan jaringan.

Pakar di dalam aplikaunakan di dalam sistem (contoh paket software kmoersial sus atau hardware tertentu)

uilders – adalah berdasarkan spesifikasi desain yang dibuat oleh syste

e an software untuk mengimplemgramer aplikasi sialis yang mengkonversikan keperluan bisnis dan nyataan problem (problem statement) ser

program komputer untuk menangkap dan menyimpan data dan melokasikan serta memanggilnya untuk aplikasi komputer.

• Programer sistem Spesialis yang membangun, mengetes dan mengimplementasikan sistemlayanan. Programer database Spesialis dalam bahasa dan teknologi database yang membuat, memodifikasiy

• Administrator jariSpesialis yang mendesain, menginstall, mencari penyelesaian(troubleshoot), mengoptimasi jaringan komputer. Administrator keamanan Spesialis yang(troubleshoot), dan mengatur keamanan dan kontrol privasi di dalam jaringan.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 30: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

• yang membuat kode dan memelihara web server.

tor

7. System i masalah-

masalah dan keperluan suatu organisasi untuk menentukan bag m proses dan teknologi dapat memberikan penyel

8. Programmer/analyst (analyst/programmer) meliputi

pertanggungjawaban baik computer programmer dan systems analyst.

9. Busineanalys

Sistem• Me

yan• Berkesempatan untuk meningkatkan situasi meskipun tidak ada

kompla .• Mengarah

melakuka Seorang sistem pengguna, vend iner antarmuka, k dministrator, pemilik sistem, sehingga dia dapat menjadipengembangan sSystem owner dan system user ditempatkan di unit fungsional dan sub unit dari bisnis, seperti juga manajemen eksekutif. . System designerinformasi dari bsistem informasiSeperti ditun k stem analyst (bersama dengan system designer dan bmendukung fung . Nomor 2 dan 3 diatas merepresentasikan pendekatan tradisional untuk mengorganisa veloper yang lain. Sedangkan nomor 4 dan 5 dibaw hmenekankan baiSystem analyst (bersama denga system dedikumpulkan secara tidak permanen untuk proyek yang spesifik untuk fungsi bisnis ketika diperlukan (beberapa organisasi percaya nahwa pendekatan

Webmaster Spesialis

• Software integraSpesialis yang mengintegrasikan paket software dengan hardware, jaringa, dan paket software yang lainnya.

s analyst – adalah spesialis yang mempelajar

ai ana orang, data,esaian terbaik bagi bisnis.

ss analyst hanya fokus pada aspek non-teknis dari systems is dan design.

analis sebagai problem-solver mempunyai tugas:

mbenarkan situasi masalah yang terjadi, baik nyata ataupun tidak, g memerlukan tindakan koreksi

in kan untuk merubah situasi berkenaan sesorang yang telah n komplain.

analis berperan sebagai fasilitator berbagai kalangan, yaitu: or IT, programmer aplikasi, network administrator, desa

onsultan, database a tempat lalu lintas informasi yang dibutuhkan bagi istem informasi, seperti diperlihatkan pada gambar 17.

dan builders biasanya ditempatkan di dalam unit sistem isnis. Banyak system analyst bekerja juga untuk unit layanan dari suatu organisai .

ju kan pada gambar 5, syuilders) bisa secara permanen ditunjuk ke suatu tim yang si bisnis spesifik (sebagai contoh sistem keuangan)

sikan system analyst dan dea ini merepresentasikan startegi yang dimaksudkan untuk

k untuk efisiensi maupun keahlian bisnis. signer dan builder) bisa ditunjuk dan

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 31: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

hasilnya lebih efisien karema analis dan developer yang lain selalu ditunjuk terhadap proyek kup bisnis . Beberpa system analyst bisa bekerja untuk departemen komputer atau yang lebih kecil yang (beberapa organ lyst yang

engembangkan lebih besar keahlian di dalam lingkup bisnis yang ditunjuk) . Sistem anditunjukk

berapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang sistem analis adalah:

• PenSeorang analis harus tanggap terhadap teknologi informasi yang

dar pengembangan profesional, program in-house training.

na sistem analis akan menyiapkan

k memiliki pengalaman pemrograman. Sistem analis perlu

• Pengetahuan umum tentang bisnis

ian yang lebih kecil, menentukan

terlebih dahulu.

aik lisan

n interpersonal yang

dengan prioritas tinggi berkenaan dengan keahlian ling

mendukung dan melaporkan fungsi bisnis mereka yang spesifik isasi percaya struktur ini menghasilkan system ana

m

alis di dalam suatu organisasi akan berada pada posisi-posisi seperti an pada gambar 16.

Be

getahuan cara kerja teknologi informasi

berkembang dan berlaku saat ini. Beberap pengetahuan dapat diperoleh i kursus, seminar

• Keahlian dan pengalaman komputer programming

Sangat sulit dibayangkan bagaimaspesifikasi teknis dan bisnis yang mencukupi untuk programer jika mereka tidauntuk cakap dalam satu atau lebih bahasa tingkat tinggi.

Sistem analis harus mempunyai keahlian berkomunikasi dengan pakar bisnis untuk mendapatkan keuntungan dari pengertian dan kebutuhan bisnis mereka.

• Keahlian pemecahan masalah secara umum Sistem analis harus dapat mengatasi problem bisnis yang besar, memilah masalah yang ada menjadi bagian-bagsebab dan akibat dari problem, dan kemudian merekomendasikan solusinya. Analis harus menghidari kecenderungan untuk usulan solusi sebelum menganalisa problemnya

• Kemampuan berkomunikasi antar individu yang baik Seorang analis harus dapat berkomunikasi secara efektif, bmaupun tulisan

• Keahlian menjalin hubungan yang baik antar individu Gambar 17 menunjukkan bahwa diperlukan keahliaefektif yang membuat analis dapat melakukan deal yang dinamis, politik bisnis, menangani konflik dan perubahan.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 32: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

• Fleksibel dan kemampuan beradaptasi Sistem analis yang sukses belajar untuk fleksibel dan beradaptasi dengan situasi dan perubahan yang unik.

ditunjukkan pada tabel 5

n etika komputer 1. Tidak menggunakan komputer untuk menekan orang

3. Tidak merekam file komputer orang lain n

5. 6.

7. enggunakan komputer orang lain tanpa mendapatkan torisasinya

9. 10.

• Memiliki etika dan karakter yang baik

Pada dasarnya job dari seorang sistem analis membutuhkan suatu karakter yang kuat dan rasa terhadap benar dan salah yang tinggi seperti

Tabel 5. Sepuluh komandeme

2. Tidak mengintervensi komputer kerja orang lain

4. Tidak menggunakan komputer untuk pencuriaTidak menggunakan komputer untuk keinginan yang salah Tidak mengkopi program komputer yang menjadi milik orang lain tanpa membayarnya Tidak mo

8. Tidak mencetak intelektual milik orang Berpikir dari akibat sosial dari program yang kita desain dan tulis Menggunakan komputer untuk kepentingan yang baik bagi manusia

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 33: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 15. Perspektif Stackholder di dalam Sistem Informasi

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 34: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 16. Sistem analis di dalam suatu organisasi

Page 35: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 17. Sistem Analis sebagai Fasilitator

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 36: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

2.7. Proses Sistem Informasi

Proses pengembangan sistem adalah suatu kesatuan kegiatan, metoda, langkah praktis, turunan, dan tool otomasi yang stackholder gunakan untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan software.

untuk

ta

nnya

suatu

• Binis Proses Redesign (BPR)

Langkah-langkah Proses SI:

1. System initiation – perencanaan awal dari suatu proyek untukmendefinisikan lingkup bisnis, tujuan, jadwal, dan keuangan (sumber pendanaan)

2. System analysis – mempelajari domain dari problem bisnismerekomendasikan peningkatan dan kebutuhan bagi bisnis serprioritas untuk solusi.

3. System design – spesifikasi atau konstruksi dari teknis, pemecahan berbasis komputer bagi kebutuhan bisnis yang kebutuhadiidentifikasi oleh seorang sistem analis.

4. System implementation – konstruksi, instalasi, testing,penyampaian sistem ke dalam produksi.

2.8. Penggerak Teknologi dari Suatu Sistem Informasi

Beberapa teknologi yang akan mempengaruhi pengembanganinformasi adalah: • Jaringan dan Internet • Teknologi Mobile dan Wireless • Teknologi Object • Teknologi Kolaborasi • Apilkasi Enterprise

2.9. Penggerak Bisnis dari Suatu Sistem Informasi • Globalisasi ekonomi • eCommerce dan eBusiness • Privasi dan sekuriti • Partnership dan kolaborasi • Knowledge asset management • Peningkatan yang berkelanjutan • TQM (Total Quality Management)

Page 37: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

3.

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Metodologi Pengembangan SI

Beberapa metodologi pengembangan SI: • System Development Life Cycle (SDLC) • Structured Analysis and Design atau Model-driven • RAD (Rapid Application Development) atau Prototyping • Architected RAD • DSDM (Dynamic System Development) • JAD (Joint Application Development) • IE (Information Engineering) • RUP (Rational Unified Process) • eXtreme Programming (XP)

m Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah merupakan suatu metoda pengembangan sistem informasi yang sudah dipergunakan selama beberapa dekade dan diterima secara luas di dalam pendekatan terstruktur terhadap analisa dan desain sistem informasi modern. SDLC terlihat sebagai suatu proses yang skuensial (waterfall) dengan setiap langkah atau fasanya mempunyai awal yang definitif dan titik akhir. Namun demikian di dalam kenyataannya, SDLC adalah merupakan proses yang iteratif (inkremental) dimana aktivitasnya dalam satu fasa dapat kembali ke fasa sebelumnya untuk mengkoreksi atau menyaring informasi yang dikandungnya.

SDLC adalah pendekatan skematis untuk memecahkan problem bisnis dengan setiap langkah atau fasanya mempunyai aktivitas yang unik. SDLC terdiri dari beberapa fasa. Ada yang membaginya menjadi 6 fasa, 7 fasa dan 8 fasa (table 6). Meskipun berbeda dalam jumlah langkah atau fasanya, namun ketiganya tidak berbeda karena ia tetap masih dalam 4 langkah proses pengembangan SI, yaitu system inititaion, system analysis, system design dan system implementation. Fasa Pertama. Fasa ini dapat juga disebut sebagai fasa identifikasi atau investigasi. Problem bisnis yang muncul karena ada identifikasi dari kebutuhan terhadap sistem yang baru atau lebih modern atau karena situasi yang ada telah memberikan kesempatan bagi peningkatan dan re-desain terhadap satu atau lebih sistem yang ada, ataupun juga karena adanya kreasi dan integrasi terhadap sistem yang ada. Fasa kedua: Fasa ini disebut juga dengan fasa analisa. Fasa ini meliputi studi yang menyeluruh dari organisasi yang bersangkutan meliputi prosesnya, prosedurnya, serta sistem yang diterapkan oleh organisasi tersebut.

3.1. Syste

Page 38: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

ra bermacam-macam sistem dan elemen datanya juga ditentukan. Pada

adirkan proposal bagi pihak manajemen dari emecahan terhadap problem yang telah didefinisikan secara spesifik dan

dig Fasa y ical design. Fasa ini model logik dari sistem yang sudah ada saat ini direvisi dan disaring untuk mengkoreksi sumber-sumfungsi obyekt ang ditentukan selama fasa analisa. Desain yang dibuat selama fasa ini disebut dengan implementasi yang indepe Fasa y asa pengembangan. Model logik yang terakhir dikonversikan kedalam spesifikasi fisik yang mencakup spediperlu alitas. Isu-isu seperti data capture, proses spesifik dan output yang dibutuhkan ditentukan dan dikembangkan dalam fasa ini.

Fasa yang kelima adalah fasa implementasi. Dalam fasa ini programmer

s di dalam fasa ini meliputi testing dan instalasi final r are. Akhirnya, dalam fasa implementasi ini

uk menggunakan sistem baru.

s asa keenam adalah fasa pemeliharaan/perawatan un sistem secara menyeluruh telah dianalisa,

didesain, diuji, diinstal, pengguna kadang-kadang menemukan problem atu yang lebih baik untuk

menyelesaikan suatu tugas dengan sistem itu. Dengan keadaan ini, maka d r maintenance untuk memodifikasi sistem baru ini untuk keperluan pengkoreksian suatu problem yang tidak ditemukan selama uji final. Tabel 7 dan 8 memperlihatkan detil dari m i C.

Pada fasa kedua ini kebutuhan awal ditentukan untuk sistem baru, model logik dari sistem yang sudah ada dikembangkan, dan hubungan dianta

akhirnya fasa ini akan menghp

ambarkan dari lingkungan yang berlaku.

ang ketiga adalah log

ber problema bisnis yang teridentifikasi dan untuk menentukan bahwa sistem baru yang diusulkan sesuai dengan diharapkan dan memenuhi ifitas dan kebutuhan y

nden, karena ia tidak terikat pada sistem software dan harwarenya.

ang keempat adalah physical design atau f

sifikasi detil dari hardware, software, dan intruksi programming yang kan untuk merubah sistem kedalam re

mulai bekerja, dan merakit dan menginstalasi model fisik dari sistem yang dikerjakan. Akivitada i software dan hardwpengguna akhir akan ditraining unt Fa a yang terakhir atau f(maintenance). Meskip

dengan sistem baru itu, atau menemukan sesu

ipe lukan suatu fasa yaitu fasa

as ng-masing langkah di dalam SDL

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 39: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gam ang ent

an SI Iteratif (Inkrembar 16. Pengemb al)

Modul Kulia

Page 40: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Tabel 6.

Pro n a LC

Proses dan SDLC

ses SDLC (6 la gkah)4 SDLC (7 langk h)2 SD (8 langkah)3

System Initi ati

e , p c

eation 1. prelimininvetiga

ry on

1. IdO

ntifying Problempurtunities, Obje tives

1. Inv stigation

System Anal An et ateqna ee

tysis 2. Sistem alysis 2. DR

3. A

ermining Informuirement lyzing System n

ion

ds

2. Sys ems Analysis

System DesiSy

Sym

es esev dftw

tg

st

gn 3. Logical Design/Desain

4. PhysicalDesign/Develop

stem

stem ent

4. Dsy

5. Dso

igning the rtem eloping and

are

commended

ocumenting

3. Sys4. Pro5. Te

em Design ramming ing

System Implem ena

estin ntstepel de sy

pleinte

etation 5. Implem6. Mainten

tation nce

6. Tsy

7. Imth

g and maim ementing anstem

aining the

evaluating

6. Im7. Op8. Ma

ementation rational

nance

Modul Kulia

Page 41: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 17. Pengembangan SI skuensial (Waterfall)

Gambar 18. SDLC (6 langkah)

Page 42: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 20. SDLC (8 langkah)

Gambar 19. SDLC dalam 7 langkah

Page 43: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Tabel 7. Aktivitas, Personil dalam SDLC (7 langkah)

No Tahap Personil Aktivitas & Obyek

1 Telaah atau pengenalan (Identifikasi)

• System Analyst • System Manangement • User Management

• Masalah (Problem) • Peluang • Obyek

2 Menentukan Kebutuhan Informasi

• System Analyst • System Management • User Management • User Operational Worker

• Menentukan informasi yang dibutuhkan: Manajemen interview, personil operasi Penggabungkan sistem/dokumen operasi Menggunakan kusioner Menyelidiki sistem dan personil yang terlibat

• Mempelajari who, what, where, when, dan how, dan mengapa dari setiapnya

• • • •

• Analyst. • User management. • Systems management.

• Kebutuhan sistem yang dianalisa: Buat data flow diagrams. Logika prosedur dokumen untuk proses flow diagram. Lengkapi kamus data Buat keputusan semi-tersetruktur Siapkan dan hadirkan sistem proposal Usulkan solusi optimal bagi manajemen

3 Analisis Kebutuhan Sistem •

• • • •

Modul Kulia

4 Desain Sistem yang direkomendasikan

• Analyst. • System designer. • User management. • User operations workers. • Systems management.

• Desain sistem yang direkomendasikan: Desain user interface.

• Desain output. • Desain input.

• Desain sistem kontrol. • Desain files dan/atau database.

Page 44: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

• Prosedur spesifikasi program • Buat decision trees atau table

5 Buat/Kembangkan Software serta dokumentasinya

• Analyst. • System designer. • Programmers. • Systems management.

• Developing and documenting software: • Desain program komputer menggunakan

structure charts, Nassi-Schneiderman charts, dan pseudocode.

• Desain program sambil jalan. • Tulis program komputer.

• Dokumentasi software dengan help files, procedure manuals, dan Web sites dengan Frequently Asked Questions.

6 t dan pemeliharaan em

• Analyst. • System designer. • Programmers. • Systems management.

Testing and pemeliharaan sistem: • Test and debug program komputer. • Test sistem komputer

Tingkatkan sistem.

Tessist

• 7 Penerapan dan

lusasi sistem semua Rencana Konversi

Pelatihan users. Pembelian dan install peralatan baru. Konversikan files. Install system. Review dan evaluasi sistem.

eva• • • • • •

Modul Kulia

Page 45: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

Meskipun S

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

tradisional merupakan fondasi bagi sebagian besar (ti ndekatan di dalam pengembangan sistem informasi yang digunakan saat ini, namun ia tidak terlepas dari kekurangan dan kritikan. Salah satu kritik yang utama terhadap proses ini adalah siklus hidup dari proses skuensial. Dalam banyak kasus, pengembangan sistem informasi kelihatannya resisten te o odel struktur dari SDLC. Beberapa orang ber w yang didukun angan sist gunakan SDLC bertentangan dengan k a s cepat mengalami perubahan. Dilain pihak dengalebih besar dari yang diperkirakan. Aktas (1987) mengestimasi bahwa biaya perawatan al biaya peng n sistem. Lebih lanjut, Boehm (1981) menunjukkan bahwa untperbaikan atau koreksi terhadap suatu kesalahan di dalam satu fasa dari siklus hidup dapat menja p fasa proses pengem fasa investigasi dari suatu proyek akan berbiaya US$10 f

dal rbagai cara. Yourdon dan Consta fikasi yang pasti terhadap siklus hidup yang akan meningkatkan fokus dan struktur dari aktivitas analisa in untuk meningkatkan kemampuan seorang analis untuk merevisi kebutuhan awal ketika diperlukan yang dikarenakan adanya peruba n kondisi bisnis. Modifikasi yang dibuat terhadap siklus hidup tradisional ini dikenal sebagai structured analysis and design atau model-driven. 3.2. Structured Analysis and Design (Model-Driven) Model pment adalah rategi pengembangan sistem yang menekanka pengga model sistem untuk memantu memvisualisasikan dan mengana inisikan keperluan bisnis, dan me inform etoda yang paling lama diantara metoda modern yang ada dan tan yang umum digunakan untuk menganalisis arkan kepada modeling. Model sistem mberikan gambaran dari sistem yang merepresentasikan realitas yang ada atau realitas yang diinginkan. Model dari sistem akan memfasilitasi peni stem (system user is sistem system analyst), desainer sistem (system designer mbang sis system builder). Tabel 9. Keu kerugian model-driven

n Kerugian

DLC sebagai metodadak semua) bagi pe

rhadap mpenda

unia snggunakan SDLC, bia

dapat ber

ngan. Ini berarti, bah

but, da

del skuensibahwa

yang

isar 70% dari tot

n berbia

dan desa

al dan maktu

mengat a perawatan yang ha

a kali lebih besar dari setiaa kesalahan yang dibuat dalam

10

terperlukan untuk melaksanakan

uk sistem berskala besar, biaya

patb

at

n a

gan pengemi d me

ba

rse

be

emang

y

w

ya

on

asasampai fasa implementasi dimulai. Kritikan-kritikan ini telah direspon oleh

disn

te

am

ini

k

di lebih du

ka

rus ditanggung seringkali

embanga

untuk diperbaiki jika ditemukan pada untuk diperbaiki jika tidak ditemukan

ntine (197

0 kali

9) mengajukan modi

ha

-Dr

n

iven

des

n develo pada

ain sistem

stran

et

ml

asi

baisis proble. M

odm, mendef

a ini adalah m merupakan pendeka

dan mendesain sistem informasi berdas akan me

ngkatan k (

tem (

omunikasi diantara pengguna si), anal

), dan penge

ntungan dan

Keuntunga

Spesifikasi kebutuhan cenderung untuk lebih menyeluruh dan

Membutuhkan waktu untuk mengumpulkan fakta, menggambar,

Page 46: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

terdokumentasi lebih baik memvalidasi model-model. Ini akan te bila user an

kebutuhan rbukti apa tidak pasti d

tidak akuratsistemnya

tentang

Dengan gambar keperluan bi in sistem lebih mudah

s engankata-kata

ya dapalua

.

snisdan desauntuk divalida

tentang keperlebih dari itui daripada d

Model han t sebagus pikiran user n sistem. Tidak bisa

Kemudahan u tifikasi, membuat konse s dari pilihan solusi tek

ntuk idenp, dan analisinis

Desain spdidengar, akarena mere

esifika tukdapt belka b

Pendekatan model-driven dianggap oleh beberapa orang sibel – user harus secara penuh menspesifikasikan

ls secara penuh

asik nis ksi dimulai

si cenderung unable, dan fleksierbasis model

kebutuhan sebesendiri harumendokumentsebelum konstru

tidak flek

um desain dan desain

an spesifikasi tek

Model-driven er a P ocess modelin ik usat, software yang efe in u Data modeling – a terpusat yang digunakan untuk keperluan model data bisn databases sistem yang memenuhi kebutuhan sistem. O ling ya ntuk dan proses kedal g obadalah diagram umen st i penggati oebject dan interiornya. L ngkah Problem stateme ytaan da si parahan; juga bisa batasan dan suatu si.permulaan (preliminary study) dan uj i ment). Constraint – beb a t proses pemecaha

– fenomena umum dimana tasi dan kebutuhan dari suatu royek meningkat, seringkali tanpa memperhatikan dampaknya terhadap nggaran dan skedul.

tatement of work – suatu kontrak dengan manajemen dan komunitas engguna untuk mengembangkan atau meningkatkan suatu sistem informasi;

t diri dari 3 bagian, y

g – adalah teknktif yang didesa

adalah teknik datis dan desain

itu:

proces terpntuk sistem.

r untuk mendapatkan

bject mode – adalah teknikam konstruksi tunyang mendok

ng mencoba ugal yang disebuttasikan suatu si

menggabungkan datajects. Object models

em sebaga

angkah-la :

nt – suatu pern n katagorisavisi awal dari solui kelayakan (feasib

roblem, peluang, dan Sinonim dengan studi

lity assess

erapa faktor, batasn masalah.

n, atau yang dapa

ekspek

membatasi solusi atau

Scope creeppa Sp

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 47: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

visi definisi, lingkup (scope) , batasan (cosntraint), keperluan pengguna, jadwal dan anggaran. Sinonim dengan project charter, project plan, dan service-level agreement. Logical design – translasi keperluan user bisnis ke dalam model sistem yang menggambarkan keperluan bisnis dan desain teknis yang mungkin ataupun implementasi dari keperluan tersebut. Sinonim dengan conceptual design dan essential design. System model – suatu gambaran dari sistem yang merepresentasikan realitas atau realitas yang diinginkan. Model sistem meningkatkan komunikasi diantara system users, system analysts, system designers, and system builders. Analysis paralysis – a satirical term coined to describe a common project condition in which excessive system modeling dramatically slows progress toward implementation of the intended system solution.

• Usulan solusi yang mengevaluasi: – Kelayakan teknis– apakah solusi secata teknis itu praktis? – Kelayakan operasional – apakah solusi memenuhi kebutuhan

pengguna? Bagaimana solusi merubah lingkungan kerja user? Bagaimana user merasakan beberapa solusi?

– Kelayakan ekonomis– apakah solusi biayanya efektif? – Kelayakan skedul– dapatkan solusi didesain dan

diimplementasikan didalam waktu yang dapat diterima? – Risk feasibility – Keuntungan apa dari implementasi yang sukses

dari penggunaan teknologi?

hysical design – terjemahan dari kebutuhan pengguna bisnis kedalam model

onstruksi dan disaring berdasarkan tanggapan dari user dan desainer yang lain.

System supportseperti juga n yang diperlukan untuk mengatasi errors atau k

– Pyang menggambarkan implementasi teknis dari kebutuhan pengguna bisnis. Sinonim dengan technical design atau implementation model. Dua filosopi ekstrim tentang desain fisik adalah:

• Design by specification – Model sistem fisik dan detil spesifikasi diproduksi sebagai rangkaian cetak biru konstruksi (computer-generated).

• Design by prototyping – Tidak selesai tetapi aplikasi yang berfuggsi atau

sub-sistem (disebut prototypes) yang dik

– dukungan teknis yang sedang berjalan bagi user sistem,

pemeliharaaeperluan baru yang muncul.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 48: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

3.2. (Rapid Application Development) Metoda ini dikembangkan oleh James Martin pada tahun 1991. Karakteristik kMe

akin aktifnya keterlibatan pengguna sistem di dalam aktivitas

asama yang men

truktif• Untuk mengurangi jumlah wak ser memulai

untuk melihat sistem bekerja

evelopment (RAD) adalah strategi engembangan sistem yang menekankan kepada kecepatan pengembangan

dari sistem yang berangsur-ngsur berubah menjadi sistem final.

unci dari RAD adalah penggunaan CASEetoda ini cukup populer didalam mekonomi secara global. Ide dasar dari R

• Sem

tools dan teknik prototyping. respon kecepatan langkah pertumbuhan AD ini adalah:

analisis, desain, dan konstruksi • Untuk mengatur pengembang

terfokus, kerjan sistem kedalam suatu urutan yang dalam dari system owner, system user, r, dan system builder kebutuhan/keperluan dan fasa desain iteratif tu yang dilewati sebelum u

system analyst, system designe• Untuk mempercepat analisis

melalui pendekatan kons

Dapat didefinisikan, rapid application dpmelalui lingkungan user di dalam kontruksi yang cepat (rapid), iteratif, dan inkremental dari suatu urutan fungsi prototipe a Tabel 3.2. Keuntungan dan kerugian RAD

Keuntungan Kerugian

Dapat Digunakan untuk proyek dimana keperluan user tidak tentu atau tidak akurat

Beberapa argumen bahwa RAD mendorong kode, implementasi dan perbaikan, secara mental akan meningkatkan biaya

Mendorong user yang aktif dan emen

RAD dapat secara mudah memecahkan problema yang salah, sejak analisis problem dipersingkat atau tidak

partisipasi manaj

diindahkan Proyek mempunyai visibiliti dan dukungan yang tinggi karena

Penekanan pada kecepatan akan mempunyai dampak pada kualitas

keterlibatan user yang luas selama proses User dan manajemen melihat pekerjaan, solusi berbasis software

Prototipe berbasis RAD akan menurunkan dukungan (discourage)

dikerjakan lebih cepat daripada pengembangan dengan permodelan

analis

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 49: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

RAD, atau rapid application development, adalah pendekatan berorientasi obyek untuk mengembangkan sistem yang meliputi metoda pengembangan sebaik tool software.

si

formation Engineering secara formal, adalah metodologi top-down yang

mengerti bagaimana atabase diidentifikasi dan didefinisikan. Information engineering mengikuti

pen k ana sistem informasi dispesifikasikan diperoleh r . Information (analysis), d perencanaan dari informatio e iputi model data peru

Planning m Analysis m sional sebagai contoh apa yang kita

inginkan

.4. Joint Application Development (JAD)

• engan komunitas pengguna.

• JAD adalah teknik yang mengijinkan analis melengkapi/menyelesaikan

JAD bisa digunakan ketika:

.

Tiga fasa dari RAD:

• Perencanaan kebutuhan • Workshop design RAD • Implementa

3.3. Information Engineering (IE) Inmenggunakan orientasi data untuk membuat dan memelihara sistem informasi. Karena dia adalah berorientasi data, penjelasan singkat dari information engineering dapat menolong ketika akan memulai d

de atan top-down planning yang m da i hasil kesimpulan dari pengeritan informasi yang diperlukan

engineering meliputi 4 langkah: perencanaan (planning), analisa esain (design) dan implementasi. Fasa

n ngineering akan menghasilkan arsitektur sistem, melsahaan.

enghasilkan suatu arsitektur sistem informasi enghasilkan spesifikasi fung

Design menghasilkan spesifikasi desain sebagai contoh bagaimana kita akan melakukannya

Implementation menghasilkan final dari sistem operasional 3

Joint Application Design (JAD) dapat mengganti suatu rangkaian wawancara d

analisis kebutuhan dan desain antarmuka pengguna dengan pengguna di dalam suatu kelompok.

• Pengguna menginginkan sesuatu yang baru. • Budaya organisasi mendukung perilaku penyelesaian masalah

secara bersamaan

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 50: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

• Analis memperkirakan penambahan sejumlah ide menggunakan

• Personil bisa alfa dari pekerjaannya periode waktu tertentu.

K

n dengan interview secara

n sistem. •

i. , sesia tidak akan berjalan lebih baik.

ngkap, sesi bisa jadi tidak sukses. • B ahlian organisasi bisa jadi usif terhadap

3. mming (XP) Exex Extreme programming mempunyai empat variabel yang pegembang dapat ko

JAD.

JAD meliputi:

• Analysts • Users • Executives • Observers • Scribe • Session leader

euntungan potensil menggunakan JAD: • Hemat waktu, jika dibandingka

tradional. • Kecepatan pengembanga Meningkatkan kepemilikan pengguna sistem.

• Pembuatan ide yang kreatif dapat ditingkatkan.

Kekurangan menggunakan JAD: • JAD memerlukan blok waktu yang besar untuk menjadi tersedia

bagi semua partisipan ses• Jika persiapan tidak lengkap• Jika tidak lanjut lapora tidak le

udaya dan ke tidak kondsesi JAD.

5. Extreme Progra

treme programming (XP) takes good streme.

ystems development practices to the

ntrol: • Time. • Cost. • Quality. • Cost. • These are balanced for a project.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 51: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

ktivitas di dalam extreme programming adalah:

Listening

A

• Coding • Testing • • Designing

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 52: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar. Peran dalam proses pengembangan Sistem

ang dimainkan XP: Ada 7 peran y• Programmer • Customer

• Tracker

Consultant

n m n • Proyek XP adalah iteratif dan inkremental • 5 langkah pegembangan XP:

• Productionizing • Maintenance

• Tester

• Coach •• Big Boss

Proses Pe ge banga

• Exploration • Planni ng • Iterations

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 53: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar. Lima langkah didalam proses pengembangan XP

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 54: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 3.1. Model-Driven

Page 55: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Gambar 3.2. Rapid Application Development

Page 56: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

4. Teknologi dan Tool Otomasi Beberapa tahun yang lalu teknologi informasi telah dipergunakan untuk memecahkan problema bagi para pelaku bisnis, meskipun kadang-kadang penerapannya terlalu lambat terhadap pemecahan problema yang dihadapi. Sistem analis pada saat itu telah menggunakan tool-tool dasar seperti kertas, pencil dan diagram alir. Saat ini, tool-tool otomatis telah dan sedang dipasarkan, dikembangkan dan dipergunakan untuk memandu para pengembang sistem. Namun demikian, metodologi pengembangan sistem tidak selalu memerlukan tool otomatis. Metoda yang umum akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan teknologi itu. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan itu adalah:

• Meningkatkan produktivitas-melalui otomasi tugas-tugas • Meningkatkan kualitas-karena tool otomasi mengecek untuk

kelengkapan, konsistensi, dan kontradiksi • Dokumentasi yang lebih baik dan konsisten-karena tool akan membuat

lebih mudah membuat dan merangkai secara konsisten • Mengurangi umur perawatan • Metodologi yang benar-benar bekerja-melalui dukungan aturan-aturan

yang pasti dan kepakaran yang built-in Ada beberapa kelas tool otomasi untuk para pengembang:

• Computer aided systems modeling/Computer assisted software engineering (CASE)

• Application development environtment (ADE) • Project and process managers

Beberapa CASE tools menyediakan kemampuan prototiping dan e generation.

– CASE repository – adalah database system developers dimana developers dapat menyimpan model sistem, detil deskripsi dan spesifikasi, dan produk yang lain dari pengembangan sistem informasi. Sinonim dengan dictionary dan encyclopedia.

– Forward engineering – Kemampuan CASE tool yang secara otomatis model sistem awal dari software awal atau kode database.

– Reverse engineering – kemampuan CASE Tool yang membaca kode program dari suatu database, program aplikasi, dan atau user interface yang ada dan secara otomatis akan mengenerate model sistem yang ekuivalen.

Reverse Engineering

• Reverse engineering adalah membangun desain CASE dari kode program komputer.

cod

Page 57: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modul Kulia

Keuntu

h Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

• Source code diuji, dianalisa, dan dikonversikan kedalam entitas penampung.

• Reverse engineering menghasilkan (tergantung kepada seperangkat alat yang digunakandepending on the tool set used):

• Elemen dan struktur data, yang menjelaskan file, recorcs, dan field.

• Desain layar, jika programnya online. • layout laporan untuk program batch. • structure chart yang menunjukkan hirarki moduk di dalam

program. • Desain database dan relationship.

ngan Reverse Engineering • Mengurangi waktu pemeliharaan sistem. • Dokumentasi program dibuat untuk kehilangan program yang

terdokumentasi. • Program terstruktur bisa dibangun dari tidak terstruktur, progra

lama. • Pemeliharaan dari sistem dimasa yang akan datang lebih mudah

diimplementasikan • Porsi program yang tidak digunakan dapat dieliminasi.

4.1. Case Tools CASE tools menyediakan fondasi untuk mendefinisikan, mendesain, membangun, mengetes, mendokumentasikan serta mendukung sistem infordan produk software. CASE tools didasarkan pada potongan logika dunia nkedalam model yang dapat dimengerti, proses dan komponen. CASE tools menyediakan mekanisme untuk mengevaluasi aktivitas informasi saat ini, mendefinisikan perubahan yang diajukan, memproduksi dan memvalidasi proses informasi baru yang fokus pada perubahan, yang akan meningkatkan kinerja dan operasi organisasi. Keberhasilan penggunaan CASE tools memerlukan pengertian terhadap konsep dan logika, pengetahuan menggunakan dan mengoperasikan CASE tools itu sendiri. Seperti disebutkan diatas bahwa CASE tools adalah merupakan teknologi otomatis, yang merupakan paket software untuk analisis sistem dan desain. Ada empat alasan mengapa menggunakan CASE tools, yaitu:

• Untuk meningkatkan produktivitas • Memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna • Menyediakan keberlanjutan diantara fasa siklus hidup • Untuk menguji dampak dari pemeliharaan

CASE tools dapat dibagi menjadi kedalam beberapa katagori:

m

masi yata

Page 58: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

• Upper CASE (disebut juga front-end CASE) tools, biasanya melakukan desain dan analisa

poran, dan proyek informasi yang lain mendefinisikan

Low

• ASE design. uat di dalam beberapa bahasan

• Lower CASE (disebut juga back-end CASE). Tool ini membuat source code bahasa komputer dari CASE desain

• Integrated CASE (CASE terintegrasi), melakukan baik fungsi upper dan lower fungsi CASE

Upper CASE Tools:

• Membuat dan memodifikasi desain sistem • Menyimpan data di dalam penampung (project repository) • Penampung adalah kumpulan dari rekaman (records), elemen, diagram,

layar (screens), la• CASE tools ini memodelkan keperluan organisasi dan

batasan sistem

er CASE Tools: Lower CASE tools membuat source code komputer dari C

• Source code biasanya bisa dib

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 59: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Gambar 10. Arsitektur CASE Tool

ungkan dengan model sistem n a lebih detil. Dictio r engedit, dan mence k t diasosiasikan dengan e

Diagraming Tools: digunakan untuk menggambar model sistem yang diperlukan atau direkomendasikan di dalam metodologi pengembangan sistem. Biasanya bentuk pada satu model sistem dapat dihub

ya g lain untuk mendeskripsikan secarna y Tools: digunakan untuk merekam, menghapus, mta detil spesifikasi dan dokumentasi. Deskripsi dapa b ntuk yang nampak dari model sitem.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 60: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Des nmasuk asukan dan keluaran ini dapat dihubungan dengan mo l Qu tserta gkapan, konsistensi, dan konfirmasi untuk diterima

le dari metodologi.

Doc mengatur, melaporkan pada mo l -nya sehingga dap builde Design and Code Generator Toolsataba aplikasi atau porsi dari program itu.

l–FDD) -

menunjukkan fungsi bisnis dan prosesnya yang didukung, yang digambarkan dalam struktur bertingkat.

• Data Modeling (Entity Relationship Model-ERD) – suatu teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan sistem data atau suatu teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dan desain sistem database yang memenuhi keperluan-keperluan tadi. Hasilnya adalah suatu ERD, yang menunjukkan entitas data aplikasi dan hubungan diantara beberapa entitas. Entitas adalah benda dan hubungan (relasi) adalah aksi. Atribut data dapat didefiniskan untuk entitas melalui penampungan dan kemudian menunjukkannya pada diagram. Entitas dan hubungan dapat dipilih dalam subbagian untuk menghasilkan tampilan dari model data.

• Process Modeling (Data Flow Diagram-DFD) – suatu teknik proses terpusat yang dipopulerkan oleh metodologi analis dan desain terstruktur, yang menggunakan model dari keperluan proses bisnis untuk menderivasi desain software untuk sistem yang efektif. Analisis terstruktur mengenalkan tool yang disebut dengan data flow diagram yang mengilustrasikan aliran data melalui serangkaian proses bisnis, tindakan, penyimpanan, masukan, keluaran. Analisa terstruktur mengkonversikan data flow diagram kedalam suatu model proses yang disebut struktur chart yang mengilustrasikan top-down software terstruktur yang memenuhi keperluan bisnis. Proses didekomposisikan menjadi lebih detil, yang menghasilkan lapisan struktur bertingkat.

• Object Modeling (Object Class Model) – suatu teknik yang mencoba menggabungkan prose dan data kedalam suatu konstruksi tunggal yang disebut object model. Object model adalah diagram yang mendokumentasikan suatu sistem sebagai pengganti object dan

ai Tools: dapat digunakan untuk membangun komponen sistem seperti an dan keluaran. M

de sistem yang telah dideskripsi.

ali y Management Tools: Analisa model sistem, deskripsi dan spesifikasi desain untuk kelen

ru

umetation Tools: digunakan untuk merakit,de sistem, spesifikasi dan deskripsi, dan membuat prototipeat direview oleh system owner, system userm system designer, dan system

r.

: secara otomotasi mengenerate desain se dan programd

Das ar dari model CASE meliputi:

• Business Modeling (Functional Decomposition Mode

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 61: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

interaksinya. Object modeling adalah sebagai dasar di dalam metodologi analisis dan desain yang berorientasi object.

• State Transition Model (Real Time Model) – teknik modeling yang menggambarkan serangkaian dan variasi tampilan yang dapat terjadi selama sesi user.

• Product Model (Structure Chart) – menunjukan suatu tingkatan, desain top-down yang memetakan bagaimanan aplikasi diprogram, dibangun, terintegrasi dan dicoba.

• Use-Case Modeling – proses modeling suatu fungsi sistem sebagai pengganti dari kejadian bisnis, yang mengawali suatu kejadian dan bagaimana sistem merespon kejadian tersebut.

• Activity Model – Suatu modeling yang digunakan untuk memperkirakan proses bisnis, langkah dari use case atau logika dari suatu perilaku object. Use case adalah skenarion bisnis atau kejadian untuk mana sistem harus menyediakan respon yang terdefinisi. Use case terjadi diluar dari analisis berorientasi object.

• Sequence Model – menunjukkan bagaimana obyek berkolaborasi dalam beberapa perilaku.

• Collaboration Model – menunjukkan suatu interaksi yang terorganisasi disekeliling obyek dan hubungan satu sama lainnya.

• Repository or Library Model (Project Database) – Menjaga records dari semua obyek yang terekam dan hubungannya dari diagram. Digunakan untuk evaluasi, laporan, dan membuat laporan yang detil.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 62: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Tabel 1.5. Indeks dari CASE tool (sumber internet)

Company Product Version Platform

AndroMDA AndroMDA 3 Java VM

Tigris ArgoUML 0.14.1 Java VM

BOUML BOUML 2.2.1 Windows, Unix

Honeywell DOME 5.3 Smalltalk

Atos Origin Delphia Object Modeler (D.OM) 3.2.6 Windows

Dia Dia 0.91 Linux

Eldean AB ESS-Model 2.2 Windows

Omondo EclipseUML 1.2.1 Java VM

Fujaba Fujaba 4 Java VM

Oracle JDeveloper 9 Java VM

Novosoft Novosoft UML Library 1.4 Java VM

Softeam Objecteering Personal Edition 5.2 Windows, Unix

Gentleware Poseidon for UML - Community 3.1 Java VM

ProxySource ProxyDesign re 1 Windows

UMLGraph UMLGraph 1 Java VM

UMT VT UMT-QVT-Q 0.7 Java VM

Umb llre o Umbrello UML Modeller 1.1 Linux

Unimodeler Unimodeler 1.2 Linux

Visual Paradigm Visual Paradigm for UML Community 4.1 Java VM

Object Plant Object Plant 3.3.2 MacOS

Tojosoft d.vine 1 Delphi

EctoSet EctoSet Modeller 2.2 Windows

Documentator Documentator 4 Windows

SDMetrics SDMetrics 1.1 Java VM

Met ilam l Software Metamill 3 Windows

Altova UModel 2005 Windows

yWorks yDoc 2.1 Java VM

Objective Ideas AB JSequence 1 Java VM

Sparx Systems Enterprise Architect Professional 5 Windows

Magna Solutions Silverrun ModelSphere 2.1 Java VM

Pacestar UML Diagrammer 4.15 Windows

Softera SoftModeler Standard 3.6 Java VM

Gentleware Poseidon for UML – Standard 3.1 Java VM

ModelMaker Tools ModelMaker 6.2 Delphi

Jude Jude Professional 2.3.1 Java VM

Logic Explorers Code Logic 1.5 Java VM

Plastic Software Plastic 2003 Java VM

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 63: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Modelistic Modelistic 1.1 Java VM

Visual Paradigm Visual Paradigm for UML Standard 4.1 Java VM

Artiso Artiso Visual Case 2.6 Java VM

XJ Technologies AnyStates 3 Java VM

Obj ect Domain Systems Object Domain Standard 3 Java VM

Excel Software QuickUML 1.1 Windows

Softera SoftModeler Professional 3.6 Java VM

Visual Object Modelers Visual UML Standard Edition 3.1 Windows

Exce Software Win A&D Standard 3.5 Windows l

Microgold Software WithClass Professional 2000 Windows

Nasra Consulting J2U 1.3.3 Java VM

Object Insight JVISION 2.1 Java VM

MagicDraw MagicDraw UML Standard 9.5 Java VM

Micr oos ft Visio Visio 2002 Professional 2002 Windows

Pragsoft Corporation UML Studio 7.1 Windows

Visual Paradigm Visual Paradigm for UML Professional 4.1 Java VM

Visu Oal bject Modelers Visual UML Standard Edition for VB 3.1 Windows

Micr oog ld Software WithClass Enterprise 2000 Windows

Softeam Objecteering Personal Edition / Java 5.2 Windows, Unix

Gentleware Poseidon for UML - Professional 3.1 Java VM

MagicDraw MagicDraw UML Professional 9.5 Java VM

Arion Software UML2COM 1 Windows

Object Domain Systems Object Domain Professional 3 Java VM

Softera SoftModeler Enterprise 3.6 Java VM

Visual Object Modelers Visual UML Plus Edition for VB 3.1 Windows

Metanology MDE for UML 1 Java VM

Prism International Simply Objects Professional Modeler 3.5 Windows

Ideogramic Ideogramic UML, Desktop Edition 2.3.2 Windows, Linux

Excel Software Mac A&D Desktop 7.4 MacOS

Excel Software Win A&D Desktop 3.5 Windows

Visual Paradigm Smart Development Environment 2.1 Java VM

Visual Paradigm Visual Paradigm for UML Enterprise 4.1 Java VM

Borland Together Edition for Visual Studio .NET 2005 VS .NET

Softeam Objecteering Project Edition 5.2 Windows, Unix

MagicDraw MagicDraw UML Enterprise 9.5 Java VM

Interactive Objects ArcStyler Personal Edition 4 Java VM

Insoft Prosa 2004 UML Modeler 2004 Windows, Unix

Artisan Real-time Modeler 4.3 Windows

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 64: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

MicroTOOL ObjectiF 4.7 Windows

Microsoft Visual Studio .NET Enterprise Architect 1 Windows

Softeam Objecteering Enterprise Edition 5.2 Wi ix ndows, Un

Wilde Technologies Wilde Architecture Implementation Platform 1 Windows

Model-in-Action MIA-Generation Developer Edition 4 Windows

Kennedy-Carter iUML 2.2 Windows, Unix

Borland Together Designer 2005 Java VM

Select Business Solutions Component Architect 4.3 Windows

IBM-Rational Rose XDE Developer for Visual Studio 2003 Windows

IBM-Rational Rose XDE Developer for Java 2 003 Windows

Borland Together Edition for Eclipse 7 Java VM

MetaCase Consulting MetaEdit+ 3 Wi ix ndows, Un

Tassc Estimator / manager 2003 Windows

Ideogramic Ideogramic UML, Whiteboard Edition 2.3.2 Windows

Sybase PowerDesigner 9.5 Windows

Model-in-Action MIA-Generation Architect Edition 4 Windows

Computer Associates AllFusion Component Modeler 4 Wi ix ndows, Un

Aonix Ameos 1 Wind inux ows, L

IDS Scheer AG Aris UML Designer 6.2.1 J ava VM

Project Technology BridgePoint 5 Wi ix ndows, Un

Codagen Codagen Architect 3.2 W indows

Embarcadero Describe 6 W indows

Novosoft FL 0.5.5 Java VM

MID GmbH INNOVATOR 8.1 Wi ix ndows, Un

CanyonBlue Konesa Modeler 1 Java VM

MasterCraft MasterCraft Component Modeler 5 Windows

Mega International Mega Suite 5.2 Windows

MetaMatrix MetaBase Modeler 2.1 Windows

Telelogic ObjectGeode 4.1 Wi ix ndows, Un

TNI-Valiosys OpenTool 3.2 Wi ix ndows, Un

Compuware OptimalJ 3.1 Java VM

Tri-Pacific Software Rapid RMA 5.2 Java VM

Artisan Real-time Studio Professional 4.3 Windows

I-Logix Rhapsody Developer Edition 5 Windows

IBM-Rational Rose Technical Developer 2003 W indows

Aonix Software through Pictures UML 8.3.1 Win ux dows, Lin

Popkin System Architect 8.8 Windows

Telelogic Tau UML Suite 4.4 Windows

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 65: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Visible Systems Visible Analyst 7.6 Windows

Jaczone WayPointer 3 Java VM

ini too opuler di kalangan industri ftware sar Arch t, Rational Rose an Orac er.

mahal harg kin banyak fitur yang tersedia dan ak dim

ts (ADEs)

develo ments (ADEs) – sua ool pe gan rin diakan semua fa s yang kan

bang aplikasi software baru dengan patan tas. Sinonim dengan integrated development environme

– Fasilita• n dan penerjema terpre

• ls •

s & Project Managers

s man plication – adalah tool otomasi yang menolong kumentasikan dan mengatur suatu rute dan metodologi, yang

apat dideliverabel dan berkualitas manajemen standard. Sinonim . ent – aktivitas g men an,

tu organisa ari met dan darisasi y untuk proyek pengembang emua s

ject man tool oto untuk membantu

isetuju si dan menunjuk sumb aya (me iaya ang), a walan, monitor kemajuan terhadap jadwal dget, jadwal sumbe dan rkan anage – ak dari

efinisi, pere ng, engon yek ntuk mengem apat diterima di dal n

Dari tabel 3 l yang p so skala beadalah SystemSemakin

itect, Visible Analysisa yang dibundel sema

d le Design

semakin bany inati. 4.2. Application development environmen Application pment environ tu t ngembansoftware yang te tegrasi yang menye silita diperluuntuk mengem kan kece yang tinggidan berkuali nt (IDE)

s ADE meliputi: Bahasa pemrograma h (in ter)

••

Tool antarmuka konstruksi Middleware Testing tools

• Version control tools Help authoring tooRepository links

4.3. Prose

• Proces ager apmendodmethodware Process managem yan definisikmeningkatkan, mengkoordniasikan sua si d odologi stan ang dipilih an s istem.

• Pro ager application – adalah masi

aktivitas pengembangan rencana sistem (lebih diinginkan menggunakan yang d i), mengestima erd liputi bdan or ktivitas penjaddan bu kontrol dan memodifikasi dan rdaya, melapo kemajuan proyek. Project m ment tivitas d ncanaan, mengarahkan, monitori dan m trol prou bangakan sistem yang d am alokasi dawaktu yang tersedia.

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 66: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Mengelola Proyek Si ormasi stem Inf Fokus pada manajeme

Untuk menyakinkan bahwa proyek sistem informasi memenuhi harapa

tidak t lalu lam hi batasan dan kebutuhan waktu

n proyek

n pelanggan Diselesaikan dalam waktu yangMemenu

er a

Manajer Proy

Systems Analyst responsible for: Project initiation Closing down

ek

Planning Execution

Manajer Proy

it e: Conflict m management management

anajemen P

ek Activ ies includ

Management Leadership Technical Problem solving

anagement Customer relations Team Risk and change

Proses M royek

Project Planned undertaking of related activities to reach an objective

that has a beginning and an end Four Phases

Initiati Plannin

cut Closing

on g

Exe ion down

Initiation Project

Establish proj tion team ect initia Establish relationship with customer Establish project initiation plan Establish management procedures Establish proj nment and wo book ect management enviro rk

Planning Project

Describe proj feasibilit Scope and Feasibility

he project

ect scope, alternatives and y

Understand t

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 67: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

essed f success Completion criteria

What problem is addrts are to be achieved What resul

Measures o

Divide the project into manageable tasks Work breakdown structure Gantt chart

Estimate resources and create a resource plan Develop a preliminary schedule

Utilize Gantt and PERT charts

Develop a communication plan Outline communication processes among customers, team

members and management Determine project standards and procedures

Specify how deliverables are tested and produced dentify an a

Ide if Est a es of risk

d ssess risk nt y sources of risk im te consequenc

Create a preliminary budget Develop a a

Describe what the project will deliver and duration st tement of work

Set a Base e Estimate of project’s tasks and resources

xecuting Project

lin Project Plan

E

Execute Baseline Project Plan Acquire and assign resources Train new team members Keep project on schedule

Monitor project progress Adjust resources, budget and/or activities

Manage changes to Baseline Project Plan Slipped completion dates Changes in personnel New activities Bungled activities

Maintain project workbook

Closing

Communicate project status

Down Project

Types of termination Natural

Requirements have been met Unnatural

Termination

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 68: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

Project stopped Documentation Personnel Appraisal

Conduct post-project reviews Det

Project management process elopment process

ermine strengths and weaknesses of: Project deliverables

Dev Clo

Scheduling Proje

se customer contract

ct Plan Gantt Cha

Use l imple projects or parts of large projects Show start and completion dates for individual tasks

rts fu for depicting s

PERT Charts Show order of activities

Gant Visually shows duration of tasks

etween tasks

t

Visually shows time overlap b Visually shows slack time

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan

Page 69: ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI - · PDF fileAnalis dan desain sistem berimplikasi pada setidak-tidaknya pada dua aktivitas yang berbeda. Pertama, aktivitas analisis, utamanya

PERT Visually shows dependencies between tasks

be done in parallel ta in rectangles

Visually shows which tasks can Shows slack time by da

Modul Kuliah Sistem Analisis dan Disain - Syamsul A Syahdan