Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

download Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

of 27

Transcript of Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    1/27

    ANALISIS CANTILEVER BEAM DENGAN MENGGUNAKAN

    METODE SOLUSI NUMERIK 

    TUGAS KULIAH

    Disusun sebagai salah satu syarat untuk lulus kuliah MS 4011 Metode Elemen Hingga

    Disusun oleh :

    Vinsensius Saut Marojahan (13111111

    !d"ento !bdiel (1311#1#0

    Danny $angesti %tomo (1311#1#&

    FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    2015

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    2/27

    1

    !'S)!* 

    $ada kasus analisis suatu batang kantile"er (cantilever beam+ untuk menghitung

     besarnya nilai de,leksi dan rotasi ( slope da-at menggunakan bebera-a metode diantaranya

    metode teoritik+ metode elemen hingga dan metode simulasi numerik menggunakan bantuan

     software. /antinya -ada la-oran ini hasil yang dia-at dari ketiga metode tersebut akan

    dibandingkan dan dianalisis.

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    3/27

    2

    D!!) S

    ABSTRAK 1

    DAFTAR ISI 2

    DAFTAR TABEL 3

    DAFTAR GAMBAR 4

    PENDAHULUAN 5

    2atar 'elakang

    ujuan

    STUDI PUSTAKA 6

    DATA 9ANALISA 10

    Solusi Metode eoritik 10

    Solusi Metode Elemen Hingga 13

    Solusi Simulasi /umerik 1

    DISKUSI 21

    KESIMPULAN 23

    PUSTAKA 24

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    4/27

    3

    D!!) !'E2

    Tab! 1 Da"a Ba"a#$ Ka#"%!&' 9

    Tab! 2 Tab! Design Points 15

    Tab! 3 P'ba#(%#$a# D)!*+% (a# R,"a+% -a(a Ba$%a# U./#$ (a# T#$a Ba"a#$ 22

    Tab! 4 P'ba#(%#$a# Ha+%! a#"a' M",( P#$'.aa# 23

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    5/27

    4

    D!!) 6!M'!) 

    Gaba' 1 P'+aaa# Ka+/+ Ba"a#$ Ka#"%!&'

    Gaba' 2 Ba"a#$ Ka#"%!&' 9

    Gaba' 3 Ra*+% T/-/a# 10

    Gaba' 4 Gaa (a!a Ba"a#$ Ka#"%!&' 10

    Gaba' 5 D%a$a'a Gaa G+' 11

    Gaba' 6 D%a$'a M,# L#"/' 11

    Gaba' Pa'"%+% Ba"a#$ Ka#"%!&' 13

    Gaba' A"/'a# "a#(a -a(a Ba"a#$ Ka#"%!&' 15

    Gaba' 9 Ta#(a /#"/* E!# 1 (a# E!# 2 -a(a Ba"a#$ Ka#"%!&' 16

    Gaba' 10 D%a$'a Gaa L%#"a#$ 16

    Gaba' 11 D%a$'a M,# L#"/' 1

    Gaba' 12 B#"/* 3 D%#+% Ba"a#$ Ka#"%!&' -a(a ANSS 1

    Gaba' 13 Ha+%! D),'a+% T,"a! 1

    Gaba' 14 Ha+%! T$a#$a# E/%&a!#" 7V,#8M%++ 1

    Gaba' 15 G'a)%* Ha+%! O-"%a+% 19

    Gaba' 16 Ha+%! S%/!a+% ANSS /#"/* Ba"a#$ Ka#"%!&' 20

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    6/27

    '!'

    $E/D!H%2%!/

    1:1 La"a' B!a*a#$

    Metode numerik meru-akan salah satu solusi yang digunakan untuk mem-er7e-at

    dan mem-ermudah -roses analisis data. Metode numerik jika dibandingkan dengan

    metode teoritik memiliki kelebihan8kelebihan sebagai berikut :

    1. Mam-u menyelesaikan masalah matematika dengan e,ekti,+ e,isien dan 7e-at

    #. Mam-u menyelesaikan -ermasalahan matematika yang rumit+ non linear+

     bahkan kasus yang tidak mam-u diselesaikan se7ara teoritik 

    3. $erkembangan 7om-uter semakin hebat sehingga banyak sekali  software

    numerik yang telah berkembang dan semakin user-friendly

     /amun+ dengan menggunakan metode numeri7+ solusi yang kita da-atkan

     biasanya hanya beru-a solusi -endekatan (approximation solution. Solusi yang

    dida-atkan dari metode numerik ini memiliki -erbedaan dengan solusi teoritik+ -erbedaan

    tersebut dikenal dengan galat (error . /amun+ solusi -endekatan ini da-at dibuat sedekat

    mungkin dengan solusi teoritik.

    1:2 T/./a#

    a. Menentukan de,leksi dan rotasi -ada 7antile"er beam dengan menggunakan metode

    teoritik+ metode elemen hingga dan simulasi numerik b. Menggambarkan diagram gaya lintang dan diagram momen lentur menggunakan metode

    teoritik+ metode elemen hingga dan simulasi numerik 

    7. Membandingkan hasil -erhitungan yang dida-atkan dari ketiga metode tersebut

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    7/27

    '!' #

    S%D $%S!*!

     Beam meru-akan elemen struktur yang -anjang dan ram-ing+ yang se7ara umum dibuat

    untuk menahan beban trans"ersal yang bisa menimbulkan beban bending   yang signi,ikan.

    )am-ing artinya -erbandingan antara -anjang (2 dengan ketebalan (h sangat besar+ minimal 9

    kali li-atnya. 'eban trans"ersal da-at beru-a beban yang terkonsentrasi mau-un beban yang

    terdistribusi. 'eban trans"ersal yang terjadi tadi menyebabkan adanya gaya geser dan momen

    lentur -ada gaya dalam beam.

    Dalam menghitung gaya dalam yang terjadi -ada beam da-at menggunakan tiga jenis

    metode+ yaitu metode teoritik+ metode elemen hingga dan metode numerik menggunakan

     bantuan software (dalam -raktikum ini software yang digunakan adalah !/SS. /antinya hasil

    dari ketiga metode tersebut akan memiliki -erbedaan nilai karena terda-at -erbedaan 7ara dalam

    menyelesaikan masalahnya.

    Hasil yang dijadikan -atokan benar adalah solusi yang dida-atkan dari metode teoritik+

    dua metode yang lain yaitu metode elemen hingga dan metode numerik nantinya akan memiliki

    galat. ;alau-un metode tersebut memiliki galat+ namun untuk kasus yang rumit metode teoritik 

    akan sangat sulit digunakan+ bahkan ada kemungkinan metode teoritik tidak mam-u

    menyelesaikannya.

    !. Metode eoritik 'erikut ini meru-akan langkah8langkah untuk menentukan de,leksi dan rotasi

     -ada batang kantile"er menggunakan metode teoritik+ yaitu :

    1. Menghitung reaksi tum-uana :

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    8/27

    - 'atang kantile"er akan 7ekung ke atas jika ketika momen lentur bernilai

     -ositi, dan akan melengkung ke ba>ah jika momen lentur bernilai negati, - 2ekukan maksimum terjadi ketika nilai momen maksimum- 2ekukan akan nol -ada titik dimana nilai momen bending besarnya nol.

    3. Menghitung nilai de,leksi dan rotasi ( slope -ada batang kantile"er %ntuk kasus batang kantile"er dari !--endi? < : Slo-es and De,le7tion o, 

    'eams -ada buku Me7hani7s o, Material+ Hibbeler dida-atkan -ersamaan

    6ambar 1 $ersamaan *asus 'atang *antile"er 

    '. Metode Elemen Hingga

    $ada Metode Elemen Hingga sebelumnya dise-akati bah>a :

    1. Momen bernilai -ositi, jika berla>anan arah jarum jam#. )otasi bernilai -ositi, jika berla>anan arah jarum jam

    3. 6aya bernilai -ositi, jika searah dengan sumbu y -ositi, 

    4. $er-indahan bernilai -ositi, jika searah dengan sumbu y -ositi, 

    $rinsi- dasar analisis menggunakan Metode Elemen Hingga adalah membagi

    sebuah kom-onen beam menjadi satu atau bebera-a elemen yang memiliki nilai

    kekakuan tertentu.

    Dalam analisis metode elemen hingga+ gaya dan -er-indahan -ada nodal dan

     slope da-at dikembangkan dalam bentuk matriks kekakuan ( stiffness matrix. Dengan

    nodal 1 diangga- diam ( fix+ gaya yang terjadi -ada elemen da-at dijabarkan dengan

     -ersamaan berikut :

     F =k . d

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    9/27

    Dan jika dimasukkan ke dalam -ersamaan diatas dalam bentuk matriks

    dida-atkan -ersamaan :

    Setelah itu+ matriks kekakuan harus disu-er-osisi untuk semua elemen agar 

    menjadi matriks kekakuan global. Setelah menda-atkan -ersamaan gaya untuk 

    elemen global+ kemudian memasukkan kondisi batas beru-a gaya luar dan de,leksi

    serta slope -ada support  yang telah diketahui. *ondisi batas ini sama dengan kondisi

     batas -ada metode teoritik.

    al yang dilakukan adalah membuat sketsa dan bentuk 3

    dimensi dari beam+ kemudian diberi gaya dan  fix support . *emudian diubah8ubah

     besarnya mesh untuk mem-eroleh hasil yang o-timal.

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    10/27

    '!' 3

    D!!

    Sebuah beam kantile"er terbuat dari baja ( E = #00 6$a menda-atkan gaya -ada

    ujungnya se-erti ditunjukkan -ada gambar 3. Dimensi dan beban diberikan oleh tabel 1.

    6ambar # 'atang kantile"er 

    abel 1 Data batang kantile"er 

    $ (mm l (mm t (mm (/

    1000 # # 10

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    11/27

    Fy

    My

    F =150 N

    Fy

    My

    F =150 N

    Fy

    V

    My

    M

    '!' 4

    !/!2S!4.1 Solusi se7ara teoritik

    a )eaksi um-uan

    6ambar 3 )eaksium-uan

    y = 10 /

    M = 2 = (10 / ? (1 m = 10 /m b 6aya dalam batang kantile"er

    6ambar 4 6aya dalam batang kantile"er 

    !. 6aya 6eser $ada ? = 0+ V = @ = 10 /

    $ada ? = 2+ V = @ = 10 /

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    12/27

    L (m)

    V (N)

    150

    1

    M (Nm)

    -150

    L (m)

    Maka untuk nilai 0 A ? A 2+ besar V = 10 /

    '. Momen 2entur$ada ? = 0+ M = .2

    $ada ? = 2+ M = 0

    %ntuk nilai 0 A ? A 2 :M = ( ?82 = 10 ( ?81

    7 6ambar diagram gaya lintang dan momen lentur 

    6ambar Diagram 6aya 6eser 

    6ambar & Diagram Momen 2entur 

    d De,leksi dan rotasi -ada ujung bebasi %jung bebas+ ? = 2- De,leksi

    v=− F L3

    3 EI   

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    13/27

    25 x 10−3

    m¿¿

    (25 x 10−3 m)(¿3¿¿ 12)3(200 x 109 Pa)¿

    ¿−(150 N )(1 m)3

    ¿

    ¿−7,69 x 10−3 m=−7,69 mm

    - )otasi

    ∅=− F L2

    2 EI 

    25 x 10−3

    m

    ¿¿(25 x 10−3 m)(¿3¿¿ 12)

    2(200 x 109 Pa)¿

    ¿−(150 N )(1m)2

    ¿

    ¿−0,0115 rad

    ii 'agian tengah batang kantile"er+ ? = L

    2

    - De,leksi

    v=− F x2

    6 EI (3 L− x )

    ¿  −(150 N ) (0,5 m)2

    6 ( 200 x 109 Pa )( (25 x 10−3

    m ) (25 x 10−3 m )3

    12   ) x (3 (1 m )−0,5 m)

    ¿−2,4 x 10−3 m=−2,4 mm

    - )otasi

    ∅=dv

    dx=− PxL

     EI   +

     P x2

    2 EI 

    %ntuk ? = 2B#+ maka nilai

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    14/27

    ∅=−3 P L

    2

    8 EI   =

    −3 (150 N ) (1m )2

    8 (200GPa ) (3,25∗10−8m4 )=−8,65 x10

    −3rad

    ¿−0,00865 rad

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    15/27

    4.# Solusi menggunakan Metode Elemen Hingga

    'eam akan dibagi menjadi # element (3 nodal :

    6ambar $artisi batang kantile"er 

    Matrik kekakuan untuk setia- elemen 1 dan # adalah:

    k = EI 

     L3 (

      12 6 L

    6 L   4 L2

    −12 6 L−6 L   2 L2

    −12   −6 L6 L   2 L

    2

    12   −6 L−6 L   4 L2

     )  

    Dengan

     x 10−3

    25¿¿

     I =  1

    12b h

    3=  1

    12(25 x 10−3)¿

    k (1)=

     EI 

     L3 (

      12 6 L

    6 L   4 L2

    −12 6 L−6 L   2 L2

    −12   −6 L6 L   2 L

    2

    12   −6 L−6 L   4 L2

     )k (1)=

    (200. 109 Pa)(3,2552 x 10−8 m4)

    (0,5 m)3 (  12 6 L

    6 L   4 L2

    −12 6 L−6 L   2 L2

    −12   −6 L6 L   2 L

    2

    12   −6 L−6 L   4 L2

     )  d1 y ф1 d2 y ф2

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    16/27

    k (1)=(

      625000 156250

    156250 52080

    −625000 156250−156250 26040

    −625000   −156250156250 26040

    625000   −156250−156250 52080

    )  

    d2 y ф2 d3 y ф3

    k (2)=

    (

      625000 156250

    156250 52080

    −625000 156250−156250 26040

    −625000   −156250156250 26040

    625000   −156250

    −156250 52080

    )Sehingga dida-at matriks kekakuan globalnya :

     K =k (1)+k (2)

     K =

    (  625000 156250   −625000

    156250 52080   −156250156250 0000 000 000 00

    26040 0 0

    −625000   −156250 1250000156250 26040 0 0   −625000 156250104160   −156250 26040000 0 000 0 0 0 0   −625000

    0 0 156250

    −156250 625000   −15625026040   −156250 52080 )

    (

     F 1 y M 

    1

     F 2 y

     M 2 F 

    3 y

     M 2 )=( K )

    (

    d1 yф

    1

    d2 y

    ф2d

    3 y

    ф3 )

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    17/27

    625000 156250   −625000156250 52080   −156250

    156250 0000 000 000 00

    26040 0 0¿

    −625000   −156250 1250000156250 26040 0

    0   −625000 156250104160   −156250 26040

    0000000

    0 0−625000 0

    ¿0 156250   ¿   −156250 625000   −15625026040   −156250 52080 (

    d1 y=0

    ф1=0

    d2 yф

    2

    d3  y

    ф3 )

    (

     F 1 y M 

    1

     F 2 y

     M 2

     F 3 y

     M 3

    )=¿

    Dengan

     F 2 y= M 2= M 3=0  dan  F 3 y=150 N 

    Sehingga di-eroleh :

    (d

    2 y

    ф2

    d3 y

    ф3

    )=(−0,0024−0,0086−0,0077−0,0115

    )Dida-at bah>a de,leksi dan slo-e -ada ujung batang bebas (? = 2+ d3 y=0,0077 m  ke ba>ah

    (sumbu y negati, dengan rotasi di ujung batang   ф3=0,0115  rad arah jarum jam dan untuk 

    de,leksi dan slo-e -ada bagian tengah batang (? = L

    2   dida-atkand

    2 y  = 0+00#4 m ke

     ba>ah (sumbu y negati"e dengan rotasi di bagian tengah batang kantile"er +   ф2 + sebesar 

    0+009& rad searah jarum jam

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    18/27

    Da-at dihitung -ula gaya dan momen -ada nodal untuk tia- elemen

    Elemen 1:

    (f (1)

    1 y

    m(1 )

    1

    f (1)

    2 y

    m(1 )

    2)=

    (  625000 156250

    156250 52080

    −625000 156250

    −156250 26040−625000   −156250

    156250 26040

    625000   −156250−156250 52080 )(

      0

    0−0,0024−0,0086)

    =

    (  150

    150−150−75 )

     

    Elemen # :

    (

    f (2)

    2 y

    m( 2)

    2

    f (2)

    3 y

    m(2)3

    )=

    (

      625000 156250

    156250 52080

    −625000 156250−156250 26040

    −625000   −156250

    156250 26040

    625000   −156250

    −156250 52080

    )(

    −0,0024−0,0086−0,0077

    −0,0115

    )=

    (

      150

    75

    −150

    0

     ) 

    Diagram gaya dalam dengan metode elemen hingga dengan aturan tanda -ositi,:

     Aturan

    6ambar 9 !turan anda -ada batang *antile"er 

     Elemen1 Elemen 2

    6ambar 5 anda untuk Elemen 1 dan Elemen # -ada 'atang *antile"er 

    32

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    19/27

    6ambar 10 Diagram 6aya 2intang

    6ambar 11 Diagram Momen 2entur 

    4.3 Solusi dengan Simulasi /umerik menggunakan So,t>are !/SS

    Dengan data yang diketahui+ maka dibuat model benda untuk simulasi -ada so,t>are

    ansys+ dengan geometri sesuai dengan data (#mm ? #mm ? 1000mm dan material baja

    dengan E = #006$a. *ondisi -embebanan 10/ -ada -ermukaan ujung ke arah ba>ah dan

    tum-uan ,i?ed su--ort di -ermukaan ujung satunya.

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    20/27

    6ambar 1# 'entuk 3 Dimensi 'atang *antile"er -ada !/SS

    Menghasilkan kondisi karakteristik de,ormasi total sebagai berikut:

    6ambar 13 Hasil De,ormasi otal

    Cika dibandingkan dengan hasil -erhitungan teoretik sebesar +mm+ maka hasil simulasi

    so,t>are da-at dikatakan sama+ >alau-un meshing yang digunakan belum o-timal. 'egitu -ula

    dengan tegangan eui"alent (Von8Mises da-at dilihat -ada gambar di ba>ah.

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    21/27

    6ambar 14 Hasil egangan Eui"alent (Von8Mises

    $M!S

    Metode o-timasi dilakukan dengan 7ara mem-erhalus atau mem-erke7il ukuran dari

    meshing yang da-at sekaligus mem-erbanyak jumlah nodal dengan 7ara iterasi sam-ai

    ditemukan gra,ik yang kon"ergen menuju satu nilai. 'erikut hasil o-timasi yang dilakukan

    dengan mem-erke7il ukuran mesh sekaligus menambah jumlah nodal berbanding nilai de,leksi

    yang dihasilkan.

    6ambar 1 6ra,ik Hasil -timasi

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    22/27

    Dida-atkan nilai de,leksi kon"ergen menuju satu titik+ menandakan hasil simulasi yang da-at

    di-ertanggungja>abkan dan gra,ik yang didaatkan berbentuk asim-totik menuju garis y = +&

    mm. 'erikut table dari hasil iterasi:

    abel # abel Design Points 

    Da-at dilihat dari tabel di atas+ nilai de,leksi kon"ergen ke +& mm seiring dengan jumlah nodal

    yang makin banyak. Dibandingkan dengan hasil analisis numerik yakni +mm dan analisis

    teoretik +&5mm+ ketiga hasilnya da-at dikatakan sama atau miri-.

    Dari hasil simulasi dida-at :

    1. De,leksi ujung = +& mm

    #. De,leksi tengah = #+355 mm

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    23/27

    6ambar 1& Hasil Simulasi !/SS untuk batang kantile"er 

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    24/27

    '!'

    DS*%S

    Dari ketiga metode yang digunakan+ yaitu Metode eoritik+ Metode Elemen

    Hingga dan Metode Simulasi /umerik menggunakan !/SS dida-atkan hasil yang

    tidak terlalu jauh berbeda antar metode -engerjaan untuk de,leksi. %ntuk hasil slope nilai

    yang dida-atkana antara metode teoritik dengan mentode elemen hingga juga tidak jauh

     berbeda+ hanya saja untuk simulasi numerik kami tidak berhasil menemukan besar nilai

     slope  dikarenakan elemen yang kami -akai untuk simulasi !/SS berbentuk solid+

    sehingga tidak da-at menentukan besar momen dan nilai  slope. Seharusnya untuk 

    menda-atkan nilai momen dan rotasi -ada !/SS+ elemen yang digunakan haruslah

     beam+ bukan elemen solid.

    $erbedaan nilai yang dida-atkan dari ketiga metode tersebut dikarenakan 7ara8

    7ara -engerjaan yang berbeda antar metode. $ada metode teoritik+ kita menganalisis

    gaya -ada batang kantile"er se7ara kontinu tan-a membagi8bagi batang ke dalam elemen

    ke7il.

    Sedangkan untuk Metode Elemen Hingga dan Simulasi /umerik+ kita

    menganalisi gaya yang bekerja -ada batang kantile"er dengan membagi8bagi batang

    menjadi elemen8elemen yang lebih ke7il atau dengan kata lain melakukan analisis se7ara

    diskrit (ter-isah+ terutama untuk Metode Elemen Hingga dimana batang kantil"er hanya

    dibagi menjadi # elemen ke7il+ sehingga ada kemungkinan galat yang dihasilkan akan

    lebih besar.

    %ntuk Simulasi /umerik menggunakan so,t>are !/SS+ batang kantile"er 

    dibagi menjadi elemen8elemen ke7il yang lebih banyak dibandingkan Metode Elemen

    Hingga. $ada Simulasi /umerik menggunakan !/SS juga terda-at -roses o-timasi+

     -ada -roses ini dilakukan -engubahan ukuran mesh -ada batang kantile"er menjadi

    ukuran8ukuran yang lebih ke7il+ su-aya nantinya hasil analisisnya akan lebih mendekati

    hasil -erhitungan metode teoritik.

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    25/27

    abel 3 $erbandingan De,leksi dan )otasi -ada 'agian %jung dan engah 'atang

    Hasil $erhitungan nilai De,leksi dan )otasi -ada bagian tengah batang kantile"er 

    antara ketiga metode tersebut tidak terlalu berbeda jauh+ %ntuk hasil de,leksi yang kami

    da-atkan dari simulasi !/SS setelah dibandingkan dengan metode teoritik+ nilai yang

    dida-atkan tidak jauh berbeda+ sehingga kami da-at menyim-ulkan hasil dari simulasi

    !/SS kelom-ok kami "alid.

    %jung batang (? = 2 engah batang (? = 2B#

    De,leksi (mm )otasi (rad De,leksi (mm )otasi (rad

    Metode eoritik 8+&5 80+011 8#.4 80+009&

    Metode Elemen Hingga 8+ 80+011 8#+4 80+009&

    Simulasi /umerik 8+& 8 8#.355 8

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    26/27

    '!' &

    *ESM$%2!/

    1. De,leksi dan )otasi ( slope -ada ujung bebas

    abel 4 $erbandingan Hasil antar Metode $engerjaan

    Metode De,leksi (mm lope (rad

    eoritik 8+&5 80+011

    Elemen Hingga 8+ 80+011

    Simulasi /umerik (!/SS 8+& 8

    #. Diagram 6aya 2intang dan Momen 2entur dari *etiga Metode terlam-ir -ada '!' 4

    2a-oran $raktikum ini

    3. Hasil $erhitungan antar Metode $engerjaan ada sedikit -erbedaan (galat+ namun nilainya

    tidak terlam-au besar 

  • 8/16/2019 Analisis Cantilever Beam Dengan Menggunakan Metode Solusi Numerik (Autosaved)

    27/27

    D!!) $%S!*!

    1. 2ogan+ Daryl. #00.  A !irst "ourse in the !inite Element #ethod$ %th Edition. Madrid :

    homson2. Hibbeler+ ).