Analisis Butir Soal - · PDF fileaskapep13.wordpress.com Page 6 of 14 5. Membaca Hasil Untuk...
Transcript of Analisis Butir Soal - · PDF fileaskapep13.wordpress.com Page 6 of 14 5. Membaca Hasil Untuk...
askapep13.wordpress.com
Page 1 of 14
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda
dengan Program ITEMAN
Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd.
Dilihat dari tujuannya, tes prestasi belajar adalah tes yang disusun untuk
mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar (Azwar, 2013:8). Tes prestasi belajar
meliputi tiga aspek pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk mengungkap
aspek kognitif, biasanya prestasi belajar diukur dengan tes tertulis. Tipe tes yang
dikembangkan di tingkat SMA biasanya berbentuk tes objektif (pilihan ganda) dan uraian.
Tipe butir soal pilihan ganda adalah suatu tipe butir soal yang memiliki alternatif
jawaban lebih dari dua pilihan. Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu
stem dan option. Stem soal bisa berupa pernyataan atau pertanyaan, sedangkan option
soal terdiri dari beberapa alternaif jawaban. Jumlah alternatif jawaban yang biasa
digunakan di SMA adalah 5 (lima) pilihan. Salah satunya merupakan jawaban benar dari
soal yang biasa disebut sebagai kunci jawaban, sedangkan empat option lainnya disebut
sebagai pengecoh (distractors).
Soal tes yang baik adalah soal yang dapat membedakan kemampuan setiap
peserta. Untuk mengetahui kualitas butir soal, perlu dilakukan analisis butir soal. Salah
satu program analisis butir soal yang biasa digunakan adalah program ITEMAN. ).
ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal
secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT yang
dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai tahun 1982 dan mengalami
revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1993; mulai dari versi 2.00 sampai dengan versi
3.50. Alamatnya adalah Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue, Suite
400, St Paul, Minesota 55114, United States of America.
Program ini dapat digunakan untuk: (1) menganalisis data file (format ASCII)
jawaban butir soal yang dihasilkan melalui manual entry data atau dari mesin scanner; (2)
menskor dan menganalisis data soal pilihan ganda dan skala Likert untuk 30.000 siswa
dan 250 butir soal; (3) menganalisis sebuah tes yang terdiri dari 10 skala (subtes) dan
memberikan informasi tentang validitas setiap butir (daya pembeda, tingkat kesukaran,
proporsi jawaban pada setiap option), reliabilitas (KR-20/Alpha), standar error of
measurement, mean, variance, standar deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada
jawaban benar, skor minimum dan maksimum, skor median, dan frekuensi distribusi skor.
askapep13.wordpress.com
Page 2 of 14
Langkah – langkah analisis butir soal dengan menggunakan Iteman
1. Membuat folder baru yang akan digunakan untuk mengkopi dan menginstal program
ITEMAN, menyimpan data (input), dan untuk menyimpan hasil analisis (output). Misal
folder diberi nama “Tes Kimia”
2. Mengkopi dan menginstal program ITEMAN pada folder tersebut. Yakinkan bahwa file
ITEMAN.EXE sudah terinstal.
3. Mengetikkan data input pada Notepad (cara membuka Notepad adalah: klik Start-
Programs-Accessories-Notepad). Data tersebut dapat berupa alphabetik atau
numerik. Pengetikan data input terdiri dari 4 baris kontrol, kemudian baris kelima dan
selanjutnya merupakan jawaban siswa.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh pengetikan hasil tes kimia dengan jumlah butir soal 40,
dengan 5 alternatif pilhan jawaban, dan diujikan kepada 31 siswa.
Contoh
40 o N 10 EACBDEACBADECBDECDBAEDCBABEACDEABCDABEDC Kunci Jawaban 5555555555555555555555555555555555555555 Pilihan Jawaban YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode Analisis 12001 CACDDEDBACDABDACAAEEBBCCABBACBAABEDAECBA 12002 ACCDCCCCCBEBCEADBABDBEBBAECABDCAAEABCBAA 12003 CAECDEDCADDDCCCBAABBBBBBABBCCAAABABDACDE 12004 ACCBDAECCBDDEBABCAABDBCEABAACCAACECAEBAB 12005 ABBBDEEBCECDBDACADBADBCCCDEECBEAAECAECBC 12006 EBBDDEAEBCEABBDAADBCEBCDDBAECEAAACAABBAB 12007 ACCDDEEACBDDCDBBCDBADBCEABAACCAAABCAEEAB 12008 AEEBAEDABBEABCBBCABBDBBCBBBDCDADAEDBBBBB 12010 AECDDEDAECEBCBACADBDDBCCCBBDCBAABEACBDAA 12011 AECBDEDDACACABACCABBDBCACABECBACBCACBDAA 12012 DECDDDECABDCBAEECABBABDCBEAECDACAAACBDAC 12013 CAEBDECBEBDEBEAECDEABBCDBBBBCCADAEACDBBC 12014 ACCDDECBEBDEBECECDEBCBEDBCBECCADAEAEEAAC 12015 BCCBDEEADCDCBBDCCDBAEDCDABBCBCAADBDCBCDB 12016 AAEDDEEBACEEBDBDADAEDBCECBAECEACDEAAECAC 12017 BDCBDECBCDDACEACAAAEBBCDABBCCAEEAABEEAAD 12018 BECDDABDACCEBAACCBBDEDBCDDECECCABEDAADAB 12019 CCCBDEACABEABAECDBBDBCDBEAACBACBEABCADAB 12020 AECBDEDCCCDCBEAECBABDBCACABECBACBCACBBAA 12021 ADCBAAAEACCCBEDBBDEDADDAABCECCABDCCAECDA 12022 ABBCBCCEACECBDDCCDBDADCCABBACBAEBADABCBC 12023 ABBADEABDCBCBEDBBEBBABCCCBAECAABDEDBEBAB 12024 ACCDDEAACCEAEABBCABBEBCCBBBEEBEDACACBAAC 12025 ACCDDEACCCECBBDCEABBEDCCACAEBBEDACACBAAC 12026 BCCBEAEAABCABCAADDBBABDEABAECCEADEECCDEC 12027 ACCBDEEACCCAAEBBCABBEBACCBBACCAADADADBAC 12028 AECBDEAACBDAABACCABBBDEDADBCCDADBCBACCBA 12029 ACCBDEACBDCAAEDECABBADCDADBCCDADBCACECBC 12030 AEEBDACBACCCBCDECABBDBDAABCDCCAEBCAAECCC 12031 AECBDDACACEAABDECABBCDCAADBCCBEADEAAECBA
askapep13.wordpress.com
Page 3 of 14
Baris ke – 1 sampai baris ke – 4 merupakan baris kontrol, sedangkan baris ke-5
dan seterusnya berisi identitas dan jawaban siswa.
Baris pertama
Kolom 1 – 3: diisi jumlah butir soal (maksimal 250), pada contoh ditulis “040”
Kolom 4: kosong / spasi
Kolom 5: untuk jawaban omit (kosong), ditulis “o”
Kolom 6: kosong / spasi
Kolom 7: :untuk soal yang belum sempat dikerjakan
Kolom 8: kosong / spasi
Kolom 9 : diisi jumlah karakter identitas siswa (maksimal 80), dalam contoh “10”
Baris kedua berisi kunci jawaban
Baris ketiga berisi jumlah pilihan jawaban )option), dalam contoh “5”
Baris keempat Baris ke empat Berisi KODE / Skala Tes :
”Y” = butir soal dianalisis dan ”N” = butir soal yang tidak akan dianalisis
(=dianulir). Dapat pula diisikan bilangan ”0”, ”1”, ”2” dan seterusnya untuk tes
berskala
Baris ke lima dan seterusnya diisi identitas siswa, dilanjutkan jawaban siswa,
dimulai dari kolom ke-11.
Baris Jawaban Siswa
Mulai dari kolom pertama diisi identitas peserta, dilanjutkan jawabannya. (jumlah
karakter untuk identitas harus sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya), dalam
contoh dibuat 10
Setelah selesai, data disimpan dengan format txt. Dalam contoh disimpan sebagai
Tes.TXT
4. Menjalankan program
Buka program ITEMAN, akan muncul permintaan untuk diisikan nama file input.
---------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the input file: _ ----------------------------------------------------------------------------------------
ketikan nama file data (input) yang akan dianalisis. Pada contoh : Tes.TXT lalu tekan tombol ENTER, komputer akan meminta diisikan nama output file (file hasil analisis) -------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: _ ---------------------------------------------------------------------------------------
askapep13.wordpress.com
Page 4 of 14
ketikan nama output file (file hasil analisis). Pada contoh : HasilTes.TXT lalu tekan
tombol ENTER, computer akan menanyakan apakah menginginkan file hasil skor ,
komputer meminta jawaban “Y / N”
---------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file ? (Y/N) ---------------------------------------------------------------------------------------
Ketikkan ”Y” ( = yes) bila kita inginkan file hasil skor, atau ”N” (=no) bila kita tidak
menghendakinya.
Bila kita ketik ”Y”, komputer akan meminta untuk mengetikkan nama file skor.
------------------------------------------------------------------------------------------- Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file ? (Y/N)Y Enter the name of the score file:SkorTes.TXT <ENTER>
------------------------------------------------------------------------------------------
Ketikkan nama file untuk hasil skor, misalnya SkorTes.TXT lalu tekan tombol
ENTER.
Dalam waktu beberapa detik, akan muncul tampilan :
Ini menunjukkan bahwa proses analisis telah selesai. File hasil analisis
(HasilTes.TXT) dan hasil skor (SkorTes.TXT) berada dalam hard disk
MicroCAT (tm) Testing System
Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file HasilTes.TXT Page 1 Item Statistics Alternative Statistics ----------------------- ----------------------------------- Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key ---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ --- 1 0-1 0.033 0.577 0.238 A 0.667 0.031 0.024 B 0.133 0.010 0.007 C 0.133 -0.146 -0.093 D 0.033 -0.334 -0.138 E 0.033 0.577 0.238 * Other 0.000 -9.000 -9.000 2 0-2 0.133 -0.042 -0.027 A 0.133 -0.042 -0.027 * B 0.133 0.063 0.040 CHECK THE KEY C 0.367 0.144 0.112 ? A was specified, C works better D 0.067 -0.296 -0.154 E 0.300 -0.058 -0.044 Other 0.000 -9.000 -9.000 3 0-3 0.700 0.123 0.093 A 0.000 -9.000 -9.000 B 0.133 0.063 0.040 C 0.700 0.123 0.093 * D 0.000 -9.000 -9.000 E 0.167 -0.225 -0.151 Other 0.000 -9.000 -9.000
dst
askapep13.wordpress.com
Page 5 of 14
MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file Tes.TXT Page 8 There were 30 examinees in the data file. Scale Statistics ---------------- Scale: 0 ------- N of Items 40 N of Examinees 30 Mean 13.200 Variance 8.760 Std. Dev. 2.960 Skew 0.360 Kurtosis -0.456 Minimum 8.000 Maximum 20.000 Median 13.000 Alpha 0.621 SEM 2.612 Mean P 0.330 Mean Item-Tot. 0.174 Mean Biserial 0.244
10 1 Scores for examinees from file Tes.TXT 12001 14.00 12002 9.00 12003 14.00 12004 14.00 12005 13.00 12006 17.00 12007 17.00 12008 10.00 12010 13.00 12011 12.00 12012 11.00 12013 14.00 12014 10.00 12015 20.00 12016 10.00 12017 11.00 12018 12.00 12019 8.00 12020 13.00 12021 12.00 12022 15.00 12023 9.00 12024 13.00 12025 16.00 12026 10.00 12027 14.00 12028 16.00 12029 19.00 12030 13.00 12031 17.00
askapep13.wordpress.com
Page 6 of 14
5. Membaca Hasil
Untuk tes skala yang terdiri dari butir-butir soal yang bersifat dikotomi (misalnya,
pilihan ganda), statistik berikut adalah output dari setiap butir soal yang dianalisis
meliputi:
1) Seg. No adalah nomor urut butir soal dalam file data.
2) Scala-item adalah nomor urut butir soal dalam skala (tes/subtes)
3) Prop. Correct adalah proporsi siswa (peserta tes) yang menjawab benar butir
soal. Nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal
tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes. Indeks ini disebut
juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal.
4) Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien
korelasi biserial. Nilai positif menunjukan bahwa pesrta tes yang menjawab
benar butir soal, mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes/skala tersebut.
Sebaliknya, nilai negatif menunjukan bahwa peserta tes yang menjawab benar
butir soal, memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes/skala tersebut. Untuk
statistik pilihan jawaban(alternative korelasi biserial negatif sangat tidak
dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban
yang lain(pengecoh).
5) Point-biser juga nerupakan indeks daya, pembeda soal dan pilihan jawaban
(alternatif) dengan menggunakan koefisienkorelasi poin biserial.
Pembahasan Hasil Analisis Butir Soal Dengan Iteman
Berikut ini adalah salah satu contoh hasil analisis dengan menggunakan program
Iteman Microcat. Hasil analisis dari 40 butir soal (tidak ditunjukan semua disini)
menunjukan bahwa tingkat kesukaran soal no 2 adalah 0,133, soal secara keseluruhan
dapat dijawab peserta tes, angka tersebar rata ke seluruh alternative jawaban. Apabila kita
lihat daya pembedanya rpbis -0,042 dan rbis= -0,027 ternyata keduanya bertanda negative.
Hal ini menunjukan bahwa peserta tes yang pintar (yang skor totalnya tinggi) menjawab
salah soal ini dan peserta tes yang kurang pintar (yang skor totalnya rendah) dapat
menjawab benar soal ini. Hal yang menarik ditunjukan oleh soal nomor 2 ini adalah
adanya indikasi yang menunjukan bahwa kunci jawabannya salah, ditunjukan adanya
peringatan CHECK THE KEY,A was specified, C works better.Hal ini berarti hasil analisis
menunjukan bahwa kunci jawaban A kurang tepat. Hasil analisis menunjukan bahwa
alternative jawaban C berfungsi lebih baik membedakan kemampuan peserta tes
disbandingkan dengan kunci jawaban A. Ketraguan ini didukung oleh kenyataan bahwa
askapep13.wordpress.com
Page 7 of 14
daya pembeda alternative jawaban C=0,112 lebih baik dibandingkan dengan daya
pembeda kunci A=-0,027. Apabila penulis soal dihadapkan dengan kenyataan ini ada
beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, periksa kembali kunci jawaban, diskusikan
dengan beberapa ahli materi untuk memperoleh kesepakatan kebenaran kunci jawaban.
Kedua, apabila kunci jawaban itu ternyata salah, lakukan kembali analisis soal. Ketiga
apabila ternyata kunci jawaban itu benar, maka kesalahan boleh jadi karena peserta tes
menguasai konsep yang salah. Hal yang perlu dilakukan tentunya adalah memperbaiki
konsep yang salah tersebut melalui remidial atau program lainnya.
Secara singkat hasil analisis butir soal dapat dilihat pada tabel berikut:
Analisi Butir Soal Kimia
Ujian Akhir Sekolah Siswa SMA Yogyakarta
No.
item
Indeks
kesukaran Daya beda
Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif Keputusan
1 0.033 0.238 A. 0.667
B 0.133
C 0.133
D 0.033
E 0.033
Other 0.000
0.024
0.007
-0.093
-0.138 0.238 *
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Revisi
2. 0.133 -0.027 A 0.133
B 0.133
C 0.367
D 0.067
E 0.300
Other 0.000
0.027 *
0.040
0.112 ?
-0.154 -0.044
-9.000
Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang Baik Revisi
3. 0.700 0.093 A 0.000
B 0.133
C 0.700
D 0.000
E 0.167
Other 0.000
-9.000
0.040 0.093 *
-9.000
-0.151
-9.000
Kategori Sedang Tidak baik Tidak baik cukup baik Diganti
4. .0533 0.108 A 0.033
B 0.533
C 0.067
D 0.367
E 0.000
Other 0.000
-0.264
0.108 *
0.117 ?
-0.075
-9.000
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Tidak baik Diganti
5. 0.833 0.302 A 0.067
B 0.033
C 0.033
D 0.833
E 0.033
Other 0.000
-0.199
0.113 -0.264
0.302 *
-0.201
-9.000
Kategori Mudah Baik Baik Baik Diterima
askapep13.wordpress.com
Page 8 of 14
No.
item
Indeks
kesukaran Daya beda
Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif Keputusan
6. 0.700 0.143 A 0.167
B 0.000
C 0.067
D 0.067
E 0.700
Other 0.000
-0.151
-9.000 -0.108
0.072
0.143 *
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Cukup baik Diganti
7. 0.300 0.202 A 0.300
B 0.033
C 0.200
D 0.200
E 0.267
Other 0.000
0.202 *
-0.075
-0.203
-0.090
0.087
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima
8. 0.300 0.054 A 0.267
B 0.267
C 0.300
D 0.067
E 0.100
Other 0.000
0.188 ?
-0.295
0.054 * -0.108
0.165
-9.000
Kategori Sedang Tidak baik Baik Kurang baik Direvisi
9. 0.100 0.240 A 0.400
B 0.100
C 0.333
D 0.067
E 0.100
Other 0.000
-0.239 0.240 *
0.096
0.117 -0.098
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Cukup baik Diterima
10. 0.000 -9.000 A 0.000
B 0.333
C 0.533
D 0.100
E 0.033
Other 0.000
-9.000 *
-0.311 0.199 ?
0.165
-0.013
-9.000
Kategori Sangat sulit Tidak baik Tidak baik Tidak baik Diganti
11. 0.367 0.206 A 0.033
B 0.033
C 0.233
D 0.367
E 0.333
Other 0.000
-0.075
-0.264
0.016 0.206 *
0.096
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima
12 0.133 -0.225 A 0.367
B 0.067
C 0.300
D 0.133
E 0.133
Other 0.000
0.089
-0.199
0.054 0.172 ?
-0.225 *
-9.000
Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Direvsisi
13. 0.167 -0.060 A 0.167
B 0.600
C 0.167
D 0.000
E 0.067
Other 0.000
0.363 ?
-0.244 -0.060 *
-9.000
0.027
-9.000
Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Revisi
askapep13.wordpress.com
Page 9 of 14
No.
item
Indeks
kesukaran
Daya beda Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif
Keputusan
14. 0.267 0.494 A 0.133
B 0.267
C 0.133
D 0.167
E 0.300
Other 0.000
-0.292
0.494 *
-0.192 0.091
-0.192
-9.000
Kategori Sulit Baik Baik Baik Diterima
15. 0.300 0.472 A 0.400
B 0.167
C 0.067
D 0.300
E 0.067
Other 0.000
-0.170
-0.060
-0.108 0.472 *
-0.334
-9.000
Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima
16. 0.233 0.122 A 0.067
B 0.267
C 0.367
D 0.067
E 0.233
Other 0.000
0.027
-0.066
0.112
-0.334 0.122 *
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Direvisi
17 0.567 0.355 A 0.233
B 0.100
C 0.567
D 0.067
E 0.033
Other 0.000
-0.011
-0.360 0.355 *
-0.379
0.176
-9.000
Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima
18. 0.367 0.136 A 0.500
B 0.100
C 0.000
D 0.367
E 0.033
Other 0.000
0.113
-0.248 -9.000
0.136 *
-0.264 -9.000
Kategori Baik Kurang baik Tidak baik Baik Diganti
19. 0.733 0.194 A 0.133
B 0.733
C 0.000
D 0.000
E 0.133
Other 0.000
-0.159
0.194 *
-9.000
-9.000
-0.093
-9.000
Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
20. 0.133 0.371 A 0.133
B 0.533
C 0.033
D 0.200
E 0.100
Other 0.000
0.371 *
-0.005
0.238 -0.287
-0.173
-9.000
Kategori Sulit baik Baik Baik Diterima
21. 0.200 0.360 A 0.200
B 0.233
C 0.067
D 0.300
E 0.200
Other 0.000
-0.090
-0.170
0.027
-0.093
0.360 *
-9.000
Kategori Sulit baik Baik baik Diterima
askapep13.wordpress.com
Page 10 of 14
No.
item
Indeks
kesukaran
Daya beda Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif
Keputusan
22. 0.267 0.545 A 0.000
B 0.667
C 0.033
D 0.267
E 0.033
Other 0.000
-9.000
-0.287 -0.326
0.545 *
-0.264
-9.000
Kategori Sulit baik Tidak baik baik Direvisi
23. 0.600 0.446 A 0.033
B 0.133
C 0.600
D 0.167
E 0.067
Other 0.000
0.050
-0.258 0.446 *
-0.363 -0.018
-9.000
Kategori Sedang baik Baik baik Diterima
24. 0.100 -0.323 A 0.167
B 0.100
C 0.367
D 0.233
E 0.133
Other 0.000
0.030 -0.323 *
-0.122 0.389 ?
-0.060
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik baik direvisi
25. 0.536 0.428 A 0.500
B 0.167
C 0.233
D 0.067
E 0.033
Other 0.000
0.428 * -0.242
-0.224
0.117
-0.326
-9.000
0.429
Kategori Sedang Baik Baik Baik diterima
26. 0.600 0.055 A 0.100
B 0.600
C 0.067
D 0.167
E 0.067
Other 0.000
-0.248
0.055 *
-0.018
0.332 ?
-0.289 -9.000
Kategori Sedang Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi
27. 0.067 -0.063 A 0.300
B 0.533
C 0.100
D 0.000
E 0.067
Other 0.000
-0.167
0.312 ?
-0.210
-9.000 -0.063 *
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
28. 0.200 0.107 A 0.200
B 0.033
C 0.267
D 0.100
E 0.400
Other 0.000
0.107 *
0.050
0.290 ?
-0.135 -0.285
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi
29. 0.800 0.034 A 0.000
B 0.133
C 0.800
D 0.000
E 0.067
Other 0.000
-9.000 0.007
0.034 *
-9.000 -0.063
-9.000
Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
askapep13.wordpress.com
Page 11 of 14
No.
item
Indeks
kesukaran
Daya beda Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif
Keputusan
30. 0.167 -0.030 A 0.133
B 0.300
C 0.333
D 0.167
E 0.067
Other 0.000
-0.358 0.177 ?
0.096 -0.030 *
0.027
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi
31. 0.200 0.023 A 0.700
B 0.000
C 0.100
D 0.000
E 0.200
Other 0.000
0.241 ?
-9.000 -0.398
-9.000
0.023 *
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
32. 0.433 0.282 A 0.433
B 0.100
C 0.133
D 0.233
E 0.100
Other 0.000
0.282 *
-0.398
-0.225
0.149
-0.023
-9.000
Kategori Sedang mendekati
baik
Baik Baik Diterima
33. 0.333 0.215 A 0.367
B 0.333
C 0.033
D 0.233
E 0.033
Other 0.000
-0.098
0.215 *
0.050
-0.011 -0.326
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima
34. 0.300 0.300 A 0.200
B 0.067
C 0.300
D 0.000
E 0.433
Other 0.000
-0.175
0.479 ? 0.300 *
-9.000
-0.377
-9.000
Kategori Sedang Baik Tidak baik Kurang baik Diganti
35. 0.233 0.043 A 0.467
B 0.133
C 0.133
D 0.233
E 0.033
Other 0.000
0.050
-0.126 0.106 ?
0.043 *
-0.201
-9.000
Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi
36. 0.433 0.282 A 0.433
B 0.100
C 0.367
D 0.033
E 0.067
Other 0.000
0.282 *
-0.435
0.089 0.050
-0.244
-9.000
Kategori Sedang baik Baik Baik Diterima
37. 0.333 0.191 A 0.100
B 0.333
C 0.100
D 0.067
E 0.400
Other 0.000
-0.210 0.191 *
-0.173 0.072
0014
-9.000
Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
askapep13.wordpress.com
Page 12 of 14
No.
item
Indeks
kesukaran
Daya beda Distribusi
jawaban
Daya beda
alternatif
Keputusan
38. 0.033 0.238 A 0.133
B 0.267
C 0.367
D 0.200
E 0.033
Other 0.000
-0.093
-0.143
0.416 ?
0.416 ? 0.238 *
-9.000 -
Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti
39. 0.100 0.240 A 0.567
B 0.267
C 0.033
D 0.100
E 0.033
Other 0.000
-0.350 0.316 ?
-0.013
0.240 * -0.201
-9.000 -
Kategori Mudah Kurang baik Baik Baik Ditreima
40. 0.400 -0.009 A 0.267
B 0.267
C 0.400
D 0.033
E 0.033
Other 0.000
0.010
0.036 -0.009 *
-0.138 0.050 ?
-9.000
Kategori Sedang Tidak baik baik Baik Direvisi
Untuk hasil analisis tes/skala, maka akan disajikan data sebagai berikut:
1. N of items adalah jumlah butir soal dalam tes/skala yang ikut dianalisis. Untuk tes/skala yang
terdiri butir-butir soal dikotomi, hal ini merupakan jumlah total butir soal dalam tes/skala
2. N of Examines adalah jumlah peserta tes yang digunakan dalam analisis
3. Mean adalah skor/ rata-rata peserta tes
4. Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang
sebaranskor peserta tes.
5. Std. Dev adalah deviasi standar dari distribusi skor peserta tes. Deviasi standar merupakan
akar dari variance
6. Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tenatng
bentuk distribusi skor peserta tes. Kemiringan negatif menunjukan bahwa sebagian besar skor
berada pada bagian atas (skor/tinggi) dari distribusi skor. Sebaliknya, kemiringan positif
menunjuikan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian bawah ( skor rendah) dari
distribusi skor. Kemiringan nol menunjukan bahwa skor berdistribusi secara simetris di sekitar
skor rata-rata (mean)
7. Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelandaian distribusi skor
dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukan distribusi yang lebih lancip
(memuncak) dan nilai negatif menunjukan distribusi yang lebih landai(merata). Kurtosis untuk
distribusi normal adalah nol.
8. Minimum adalah skor terendah peserta tes dalam tes/skala tersebut.
9. Maximum adalah skor tertinggi peserta tes dalam tes/skala tersebut.
askapep13.wordpress.com
Page 13 of 14
10. Median adalah skor tengah dimana 50% skor berada pada atau lebih rendah dari skor
tersebut.
11. Alpha adalah koefisien reliabilitas alpha untuk tes/skala tersebut yang merupakan indeks
homoginitas tes/skala. Koefisien alpha bergerak dari 0,0 sampai 1,0. Koefisien alpha hanya
cocok digunakan pada tes bukan mengukur kecepatan dan hanya mengukur satu dimensi.
12. SEM adalah kesalahan pengukuran standar untuk setiap tes/skala
13. Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara klasikal dihitung
dengan cara mencari rata-rata proporsi peserta tes yang menjawab benar untuk semua butir
soal dalam tes/skala.
14. Mean Item-Tot adalah Nilai rata-rata indeks daya beda dari semua soal dalam tes/skala yang
diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point biserial dari semua butir soal dalam
tes/skala.
15. Mean- Biserial adalah juga nilai rata-rata indeks daya beda yang diperoleh dengan
menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal dalam tes/skala.
16. Scale intercorrelation adalah indeks korelasi antara antara skor-skor peserta tes yang
diperoleh dari setiap subtes/subskala.
File Skor
Program Iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes yang menunjukan
jumlah benar dari seluruh jawaban.
Contoh :
10 1 Scores for examinees from file Tes.TXT 12001 14.00 12002 9.00 12003 14.00 12004 14.00 12005 13.00 12006 17.00 12007 17.00 12008 10.00 12010 13.00 12011 12.00 12012 11.00 12013 14.00 12014 10.00 12015 20.00 12016 10.00 12017 11.00 12018 12.00 12019 8.00 12020 13.00 12021 12.00 12022 15.00 12023 9.00 12024 13.00 12025 16.00 12026 10.00 12027 14.00 12028 16.00 12029 19.00 12030 13.00 12031 17.00
askapep13.wordpress.com
Page 14 of 14
Daftar Pustaka
Allen.MJ & Yen.W.M.1979. Introduction to Measurement Theory. California:Brooks/Cole
Publishing Company.
Croker,L. and Algina,J. 1986. Introduction to Clasical and Modern Test Theory. New York:
Holt.Rinehart and Winston
Jahya Umar. 1997. Item and Test Analisis. Jakarta : Depdikbud
Masrun,1976.Analisis Item. Yogyakarta: Fakultas Psikhologi UGM
Sumarna Supranata. 2004. Analisis, Validitas, Realibilitasdan Interpretasi Hasil Tes Impementasi
Kurikulum 2004. Bandung: Rosda