Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung...
Transcript of Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung...
Ranggih Semeru
20308032
Analisis Bentuk Fasade dan Tata Ruang Masjid Agung Tuban
Bangunan masjid muncul sebagai bangunan religi yang merupakan perpaduan dari fungsi bangunan sebagai unsur arsitektur islam yang berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang diperintahkan oleh Allah S.W.T sebagai tempat pelaksanaan ajaran islam, dengan bangunan sebagai ungkapan tertinggi dari nilai-nilai luhur kehidupan manusia yang juga melaksanakan ajaran syariat islam. Maka munculah arsitektur masjid dengan segala kelengkapannya, dengan bentuk dan tata ruang masjid mengikuti kurun waktu, daerah, lingkungan sekitar serta latar belakang manusia yang menciptakannya Maka dari itu bentuk Masjid Agung Tuban saat ini sangat menarik untuk diteliti karena selain memiliki nilai historis, juga memiliki bentuk baru dengan beberapa gaya arsitektur timur tengah dan gaya arsitektur klasik serta gaya arsitektur khas jawa. Masalah yang hendak diangkat dalam penelitian ini menurut latar belakang Masjid Agung Tuban adalah menganalisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban
Latar belakang
Faktor apa yang mempengaruhi bentuk fasad dan tata ruang masjid? Bagaimanakah bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban? Bagaimanakah analisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban sesuai bentuk fasad dan tata ruang masjid pada umumnya?
Masalah yang hendak di angkat
Penelitian penulisan ilmiah ini bertujuan untuk menganalisa bentuk fasad dan tata ruang Masjid Agung Tuban dan manfaatnya untuk menambah wawasan pada sejarah masjid dan arsitektur masjid.
Tujuan Penelitian
- Penelitian Historis Tujuan penelitian ini adalah untuk mengupas kembali sejarah masa lampau tentang perjalanan Masjid Agung Tuban secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, mensintesiskan bukti-bukti dan data-data yang ada serta menverivikasikan untuk memperoleh fakta-fakta dan kesimpulan yang akurat. - Penelitian Deskriptif Bertujuan untuk memberikan suatu gambaran tentang suatu keadaan, umumnya dilakukan melalui metode survey, wawancara dan pengamatan studi kasus kolerasi. - Penelitian Etnografis Penelitian yang berkaitan dengan deskripsi analitis, mendalam dan holistic tentang suatu situasi budaya spesifik yang diperoleh melalui pengamatan dan interprestasi kualitatif.
Metode Penelitian
Masjid adalah suatu bangunan, gedung atau suatu lingkungan yang berpagar sekelilingnya didirikan secara khusus sebagai tempat beribadah umat islam, khususnya untuk menjalankan shalat. Istilah masjid berasal dari kata “ sajada “ , “ yasjudu “ yang berarti bersujud atau menyembah
Pengertian Masjid
Bentuk Fasad
Wujud merupakan sisi luar karakteristik atau konfigurasi permukaan suatu bentuk fasad bangunan tertentu. Wujud juga merupakan aspek utama di mana bentuk-bentuk dapat diidentifikasikan dan dikategorikan sebagai cirri khas bangunan.
bentuk fasad masjid yang perlu dianalisa yaitu,meliputi :
1. kubah 2. menara 3. gapura 4. dinding bagian luar 5. kolom bagian luar
Bentuk Fasad Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Bentuk Atap Masjid
Atap tumpang yang bersusun tiga, lima dan tujuh terdapat pada masjid-masjid kuno
Masjid Agung Demak memiliki bentuk atap tumpang tiga
Atap kubah yang terdapat pada masjid-masjid di timur tengah dan telah menyebar di Indonesia
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki bentuk kubah bawang atau kubah dengan bentuk setengah bola yang meruncing ke atas
Bentuk Menara Masjid
Bentuk Gapura Masjid
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki menara dengan bentuk tabung pada badan menara dan pada atap menara berbentuk kubah
Badan menara memiliki berbagai bentuk seperti tabung, silinder, balok dan pada atap menara memiliki berbagai bentuk seperti kerucut, kubah, piramida
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh memiliki gapura dengan bentuk susunan ke atas yang terdapat pintu masuk
Bentuk gapura memiliki bentuk susunan ke atas seperti gapura-gapura candi di jawa
Dinding
Bentuk Kolom
Bentuk dinding adalah persegi. Pada umumnya dinding dilapisi cat warna atau keramik dengan ornamen
fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi ruangan terhadap cuaca
Kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban tekan vertikal dengan bagian tinggi yang fungsinya sebagai penopang
Kolom berbentuk standar yaitu berbentuk silinder, balok atau penggabungan dari bentuk-bentuk kolom
Macam-macam Teori Bentuk
Bentuk atau wujud dari bentuk nyata bersifat beragam baik yang bersifat geometris, organik, tak beraturan. Bentuk-bentuk dasar yang dikenal adalah bola, silinder, tabung kerucut, piramida, kubus.
Skala
• Skala intim Menggunakan prinsip yang menimbulkan kesan lebih kecil dari besaran yang sesungguhnya. • Skala normal/manusiawi/natural Lebih bersifat alamiah. Skala natural/normal/manusiawi dapat diperoleh dengan pemecahan masalah fungsional secara wajar • Skala monumental/megah/heroik Bersifat berlebihan, terlihat megah • Skala kejutan (out of scale) Seolah-olah diluar kekuasaan manusia, takterduga
Warna
Jenis Warna Karakter Kuning bebas, ceria Kuning hijau tenang, menyegarkan Hijau tenang,ramah, cendekia Hijau biru angkuh, mantap Biru keras, dingin Biru ungu sombong, khayal yang tinggi Ungu eksklusif, ekstrim Ungu merah tegang, peka Merah panas, melelahkan urat syaraf Jingga gembira,bergairah Jingga kuning lincah bergairah Abu – abu menenangkan Biru hitam menekan Coklat hitam menolak, menghindar Coklat kehangatan, alami Putih kesucian,kemurnian,kebersihan, spiritual,cinta Hitam formal,kematian,keanggunan,Misteri
Motif adalah ornament-ornamen dua atau tiga dimensi yang disusun menjadi pola atau ragam tertentu. Motif dapat dibentuk oleh tekstur dan bentuk. Motif mempunyai arah gerak, maka penempatan harus sejalan dengan irama. Pemanfaatan terlalu banyak ornamen atau motif akan menimbulkan kesan kacau
Ornamen
Ornamen atau motif merupakan usaha untuk memperkaya karakter permukaan. Akan tetapi tidak semua permukaan benda atau bahan memiliki pola. Dari pola geometric yang sama dapat dikembangkan bermacam-macam variasi efek persepsi yang imaginatif. Jarak dan tebal ornamen dapan menimbulkan kesan yang muncul pada setiap motif. Ornament dapat membuat bangunan menjadi harmonis atau dapat juga menimbulkan kesan ramai yang membingungkan akan tetapi suatu ruang tanpa adanya pola akan terasa hampa. Diperlukan suatu ketepatan kecermatan dalam menempatkan ornamen dan motif pada bagian bangunan
Gaya Arsitektur
Gaya Arsitektur Jawa Ekspresi estetik Islam tergambarkan dalam arsitek masjid-masjid tua. Citra masjid tua adalah contoh dari interaksi agama dengan tradisi arsitek pra-Islam di Jawa dengan kontruksi kayu dan atap tumpang berbentuk limas.
Gaya Arsitektur Klasik Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan kekaisaran romawi
Gaya Arsitektur Timur Tengah Arsitektur timur tengah memiliki bentuk yang khas yaitu kubah bawang yang berbentuk seperti bawang dengan hiasan ornamen pada dinding luar masjid tetapi warna pada masjid-masjid di timur tengah tidak terlalu menonjol karena sesuai kaidah islam adalah kesederhanaan. Pada pilar-pilar masjid di timur tengah berbentuk silinder yang merupakan bentuk yang terlihat megah
Teori Tata Ruang
Ruang dalam ruang Ruang yang bersebelahan
Ruang yang dihubungkan dengan ruang
Ruang yang saling berkaitan
Tata Ruang Masjid
1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat 2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau
ceramah 3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat
jamaah 4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang
tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan 5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air
wudhu sebagai syarat untuk shalat 6. Ruang ta’mir yaitu ruang khusus pengelola masjid 7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan
membaca buku
Alun-alun kota Tuban
Wisata pantai Tuban Klenteng tjoe ling kiong
Pendopo bupati Tuban
Kantor bupati Tuban dan Bappeda
Masjid Agung Tuban
Letak Masjid Agung Tuban
Uraian dibawah ini berisi tentang penelitian mengenai bentuk fasad Masjid Agung Tuban yang perlu diperhatikan yaitu :
1.Kubah 2.Menara 3.gapura 4.Dinding bagian luar 5. kolom bagian luar
Bentuk Fasad Masjid Agung Tuban
Fasad Masjid Agung Tuban
atap Masjid Agung Tuban memakai bentuk atap kubah yaitu bentuk setengah lingkaran bola dan pada kubah yang berada di atas serambi berbentuk kubah bawang. Letak kubah Masjid Agung Tuban berada diatas bangunan utama Masjid dan berada di atas bangunan serambi
Kubah dan Menara Masjid Agung Tuban
Masjid Agung Tuban memiliki enam menara, empat menara berada di sisi-sisi bangunan utama dan dua menara lagi berada di depan dekat dengan serambi. Menara Masjid Agung Tuban pada badan menara berbentuk tabung segi delapan dan pada atap menara mempunyai bentuk kerucut yang menjulang tinggi
Gapura, Dinding dan Kolom Masjid Agung Tuban
Bentuk gapura Masjid Agung Tuban yang bersusun tiga ke atas dan membelah dua untuk pintu masuk menuju ruang utama masjid.
Dinding pada bagian luar Masjid Agung Tuban mempunyai bentuk dinding pada umumnya dengan berbagai hiasan ornamen seperti ornamen bermotif kembang, tulisan kaligrafi, tanaman.
Bentuk kolom Masjid Agung Tuban dengan penggabunagn bentuk antara bentuk balok dengan bentuk silinder
mihrab
mimbar
ruang utama
shalat
Teras luar Masjid
serambi
Tangga ke lantai
basement dan
menara
Kolam hias dan
halaman depan
masjid
Tata Ruang Masjid Agung Tuban Denah Lt. Dasar Masjid Agung Tuban
Ruang
serbaguna
Ruang wudhu
khusus pria Ruang wudhu
khusus wanita
Ruang
perpustakaan
Ruang
ta’mir
Toilet
wanita Toilet
pria
Denah Lt. Semi Basement Masjid Agung Tuban
Tata Ruang Masjid Agung Tuban
• Arah Kiblat Arah kiblat adalah suatu
syarat untuk menjalankan ibadah shalat. Arah kiblat pada Masjid Agung Tuban yaitu mengarah ke arah barat atau kearah dimana letak Ka’bah itu berada.
• Jarak Shaf Jarak shaf untuk ibadah shalat pada Masjid Agung Tuban yaitu panjang 1 meter dan lebar 60 centimeter
1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat
2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah
3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah
4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan
5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat
6. Ruang ta’mir yaitu ruang khusus pengelola masjid
7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku
Tata Ruang Masjid Agung Tuban
Ruang utama Ruang wudhu
Mihrab dan mimbar serambi
Bentuk Fasad Masjid Agung Tuban
Bentuk Fasad Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Analisis Fasad Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban
Bentuk kubah bawang
Bentuk atap tumpang bersusun tiga Masjid Agung Demak
Bentuk kubah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Bentuk kubah setengah bola atau kubah bawang
Bentuk kubah Masjid Agung Tuban
Analisis Bentuk Kubah
Bentuk kubah bawang
Bentuk atap tumpang bersusun tiga Masjid Agung Demak
Bentuk kubah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Bentuk kubah setengah bola atau kubah bawang
Bentuk kubah Masjid Agung Tuban
Analisis Bentuk Kubah
Bentuk gapura Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bentuk gapura Masjid Agung Tuban
Bentuk gapura memiliki bentuk susunan ke atas seperti gapura-gapura candi di jawa
Analisis Bentuk Gapura
Bentuk dinding adalah persegi. Pada umumnya dinding dilapisi cat warna atau keramik dan ornamen
Bentuk dinding pada umumnya
Dinding pada bagian luar Masjid Agung Tuban mempunyai bentuk dinding pada umumnya dengan berbagai hiasan ornamen seperti ornamen bermotif kembang, tulisan kaligrafi, tanaman.
Bentuk dinding Masjid Agung Tuban
Analisis Bentuk Dinding
Bentuk kolom Masjid Agung Tuban dengan penggabungan bentuk antara bentuk balok dengan bentuk silinder
Kolom berbentuk standar yaitu berbentuk silinder, balok atau penggabungan dari bentuk-bentuk kolom Bentuk kolom pada umumnya
Bentuk kolom Masjid Agung Tuban
Analisis Bentuk Kolom
3 2 1
5 6
Ruang utama
serambi serambi
Ruang yang saling berkaitan
Ruang yang dihubungkan dengan ruang
Analisis Tata Ruang Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban
1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat
2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah
3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah
4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan
5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat
6. Ruang ta’mir yaitu ruang khusus pengelola masjid
7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku
1. Ruang utama masjid berfungsi sebagai ruang utama shalat
2. Mimbar berfungsi sebagai tempat khotib ber khotbah atau ceramah
3. Mihrab berfungsi sebagai ruang khusus imam memimpin shalat jamaah
4. Serambi yaitu ruang terbuka yang berfungsi sebagai ruang tampung jamaah dan ruang untuk acara-acara keagamaan
5. Ruang wudhu berfungsi sebagai ruang untuk mengambil air wudhu sebagai syarat untuk shalat
6. Ruang ta’mir yaitu ruang khusus pengelola masjid
7. Perpustakaan berfungsi sebagai ruang menyimpan buku dan membaca buku
Ruang pada umumnya Ruang Masjid Agung Tuban
Analisis Tata Ruang Masjid pada umumnya dengan Agung Tuban
Kesimpulan
Bentuk fasad masjid pada umumnya memiliki kubah, menara, gapura, dinding serta kolom, dan Masjid Agung Tuban pun tidak jauh berbeda dengan fasad masjid pada umumnya, yang memiliki kubah, menara, gapura, dinding serta kolom. • Bentuk kubah Masjid Agung Tuban sesuai dengan kubah Masjid pada umumnya yang berbentuk setengah bola yang meruncing dan berbentuk kubah bawang yang berasal dari timur tengah sebagai ciri khas masjid dan sesuai gaya arsitektur timur tengah. • Bentuk menara Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya karena bentuknya menjulang tinggi keatas sesuai fungsinya untuk mengumandangkan adzan atau panggilan shalat. • Bentuk gapura Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya yang bentuknya berundak dan fungsinya sebagai batas suci serta symbol dan sesuai dengan arsitektur jawa. • Bentuk dinding Masjid Agung Tuban sesuai dengan masjid pada umumnya karena bentuk yang standard dan memiliki ornamen serta fungsinya untuk melindungi ruangan dari cuaca. • Bentuk kolom Masjid Agung Tuban sesuai dengan bentuk kolom pada masjid pada umumnya karena bentuk dan fungsinya sama.
Kesimpulan
Berdasarkan tata ruang masjid pada umumnya sama dengan tata ruang Masjid Agung Tuban dengan pembagian ruang sebagai berikut : •Ruang utama •Mimbar •Mihrab •Serambi •Ruang wudhu •Ruang ta’mir •Perpustakaan
Berdasarkan klasifikasi ornamen : pola-pola ornamen yang berada Masjid Agung Tuban memiliki bentuk-bentuk yang umum yang terdapat pada masjid.
Kesimpulan bahwa gaya arsitektur Masjid Agung Tuban mengadopsi dari bentuk masjid-masjid di timur tengah yang memiliki ciri khas bangunan masjid pada umumnya.
Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb