ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI RANOYAPO MENGGUNAKAN METODE HSS GAMA-I DAN HSS LIMANTARA.pdf
ANALISIS BANJIR RANCANGAN DENGAN METODE HSS ... BANJIR...Pada Gambar 4 disajikan nilai hujan...
Transcript of ANALISIS BANJIR RANCANGAN DENGAN METODE HSS ... BANJIR...Pada Gambar 4 disajikan nilai hujan...
-
-ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
ANALISIS BANJIR RANCANGANDENGAN METODE HSS NAKAYASU
PADA BENDUNGAN GINTUNG
Rico SihotaniMiftah Hazm;2
Debby Rahmawatl
J,2,3Pakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas GunadarmaJl. Margonda Raya 100, Pondok Cina Depok 16424, Indonesia
Abstrak
Jebolnya Situ Gintung merupakan akibat dari perubahan debit banjir yang terus bertambah. Haltersebut perlu diana/isis terhadap debit banjir rancangan yang selanjutnya dapat digunakanuntuk merencanakan Bendungan Gintung yang baru. Berdasarkan permasalahan di atas, makaperlu dikembangkan perhitungan banjir rancangan dengan metode HSS Nakayasu. Perhitungandengan menggunaan data hujan. Pada penelitian ini digunakan 18 Pos stasiun penangkar hujanyang diseleksi menurut kelayakan data menjadi 9 pos stasiun hujan dengan memasukan nilaihujan harian maksimum tahunan. Data curah hujan yang disaring memilki tingkat kepercayaanyang rendah, namun masih masuk ke dalam data aman. Dalam penentuan debit banjir rencanaterlebih dahulu dilakukan ana/isa frekuensi dan penetapan sebaran data curah hujan kemudiandiuji dengan chi-kuadrat. Distribusi yang sesuai adalah distribusi Log Pearson Type III. Darihasil ana/isa debit banjir rancangan, untuk merencanakan bendungan digunakan debit banjirkala ulang Ql000 = 289,348 m3/dt.
Kata Kunci: Debit Banjir, Hidrograf Satuan, HSS Nakayasu.
PENDAHULUAN
Situ Gintung yang terletak di Keeamat-an Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Pro-vinsi Banten merupakan danau keeil denganluas genangan 21,4 ha (2008). Situ Gintungdimanfaatkan sebagai tempat wisata tamandan perairan semenjak tahun 1970-an. Situ inimerupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai(DAS) Cisadane yang bersumber dari Gu-nung Salak dan Gunung Pangrango, Kabu-paten Bogor (PusAir, 2009). Air limpasandari Situ Gintung dialirkan melalui saluransepanjang :I:800mmenuju kali Pasanggrahan.Pada tanggal 27 Maret 2009 tanggul di seki-tar bangunan pelimpah mengalami kelongsor-an yang mengakibatkan kerusakan baik padabangunan spillway dan tanggul maupun sa-luran di hilir situ sampai ke Kali Pasang-grahan.
Jebolnya Situ Gintung disebabkan lim-pasan air yang tidak bisa ditahan oleh ben-dungan. Saat terjadi hujan, debit air mening-kat, sehingga terjadi pelimpasan air disertai
AT- 100
gerusan air di kaki bendungan seeara terus-menerus hingga jebol (Subandrio, 2010). Halini membuktikan bahwa debit banjir yangterjadi sudah melebihi kapasitas dari debitpereneanaan yang sudah dibuat oleh Peme-rintah Belanda pada tahun 1932-1933. Pem-bangunan rumah dan gedung tanpa daerahresapan, serta penambahan fungsi lahan diareal sungai dapat menyebabkan perubahandebit, sehingga debit banjir yang terjadisudah berbeda dengan debit banjir yang lama.Oleh karena itu, debit banjir perlu dihitungulang, dan selanjutnya dapat digunakan se-bagai data perhitungan bangunan air sepertiSpillway. Beberapa data yang diperlukan da-lam pereneanaan bangunan air dari aspek hi-drolis adalah data karakteristik daerah peng-aliran, data iklim, dan data eurah hujan. Datatersebut selanjutnya akan digunakan dalamperhitungan debit reneana.
Sihotangdkk,AnalisisBanjirRancangan...
-
ProceedingPESAT (Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
METODE PENELITIAN
Metode Pengumpulan DataData yang diperlukan dalam studi ini
mencakup data sekunder. Pengumpulan datasekunder merupakan data yang diperolehdengan tinjauan kepustakaan dan instansionaldari instansi-insatansi terkait dalam hal iniadalah Lembaga BMKG (Badan Meteorologi\O
3 PearsonCk = 1,5 Cs2+ 3
Cs (In X) > 04 Log Pearson Ck (In X) = 1,54Type III
(Cs(ln xl + 3Cs 1,14
5 GumbelCk 5,40
-
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
1 Ro
Qmax= 36 x A x (0,3 x Tp + TO,3),.dengan:
Tp : Tg + 0,8 trTg : 0,40 + 0,058 x L, Untuk L > 15 kmTg : 0,21 x LO,7,Untuk L < 15 kmTO,3:ci . Tg
'~ulai"
~i ,MaksUuwu
-ahumm
00__ -Jr_h _ IIPerlntiutgan HujatiKawasan
-
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Tabel 5. Ringkasan Hujan Rancangan Metode Log PearsonIII
Log XI-
Perhitupg~nLogaritoijkHujan ReneanaPeriod
2
5
10
25
50
100
200
500
1000
1~~
1~36
1~36
1~6
1~6
1~6
1~6
1~6
1~36
Sihotangdkk,Ana/isisBanjirRancangan...
K Sd LogT XT
85,643
10,815
10,823
121,558
129,679
137,614
145,432
151,911
163,356
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
-0,034
0,829
1,283
1,820
2,163
2,477
2,770
3,001
3,385
0,082
0,082
0,082
0,082
0,082
0,082
0,082
0,082
0,082
1,933
2,004
2,041
2,085
2,113
2,139
2,163
2,182
2,213
AT- 103
Tabel4. Perhitungan Nilai Chi-Kuadrat
)\J!liKJj}$Jijh'al tuas (QHti).... ..(Qi.m)
Oi Ei (QiEi)1 --....:.....;JR.
0,000 - 70,575 1 0,1667 3 -2 4 1,330
70,575 - 78,483 3 0,1667 3 0 0 0,000
78,483 - 85,643 6 0,1667 3 3 9 3,000
85,643 - 93,936 1 0,1667 3 -2 4 1,33093,936 - 103,548 3 0,1667 3 0 0 0,000
103,548 -- 4 0,1667 3 1 1 0,33018 1,0000 18 18
-
ProceedingPESAT(Psikologi,Ekonomi,Sastra,Arsitektur&Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18- 19Oktober2011
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
1801601.40
" 120Iii 100~~ SO60
4020o
J. 5 102550 100:200 500 lOOO
Piri6de~ttg(t'.1ux\I
Gambar 3. Graftk Hubungan antara Curah Hujan dengan Periode Ulang
300.0
250.0
~ 200.0:0;! 150.00-
100.0
50.0
2-10-25
50-100-200
50010000.0
I 3 5 7 9 II 13 !-e.hlI9 21 23 25 27 29 31
Gambar 4. Nilai Hujan Rancangan Berbagai Kala Ulang
Tabel6. Ringkasan HidrografBanjirBeberapa Kala Ulang HSS Nakayasu
PeriodetTlan~
251025501002005001000
Perhitungan Debit BanjirLuas daerah aliran Kali Pasanggrahan
(A) adalah 3,2 km2, Panjang sungai utamaadalah 73,68 km, dan Kemiringan dasarsungai rata-rata adalah 0,00125. ebitmaksimum terjadi pada jam ke-9. Dengannilai Qt = 4,162 m3/dt, nilai hujan efektifdapat dihitung dengan persamaan koefisienpengaliran:
a=1_3,14Rtf(
Re = Rt.a
Pada Gambar 4 disajikan nilai hujanrancangan berbagai kala ulang hingga 30 jam.
AT- 104
-Qmaks. ~(103/dt) ,102,526136,505157,375185,227204,898224,401243,866260,175289,348
T(jam)
999999999
Nilai debit banjir maksimum terjadi pada jamke-9. Ringkasan debit banjir HSS Nakayasudapat dilihat pada Tabel6.
SIMPULAN DAN SARAN
SimpulanDari uraian hasil analisis dan pemba-
hasan dapat ditarik beberapa kesimpulan.Kesimpulan pertama adalah pada analisisdistribusi probabilitas hampir menghasilkankesesuaian pada nilai Cs dan Ck yangdiisyaratkan kecuali pada metode Gumbel.Maka dipilih metode Log Pearson Tipe III
Sihotang dkk, Ana/isis BanjirRancangan...
-
ProceedingPESAT(Psikologi.Ekonomi,Sastra,Arsitektur& Sipil)UniversitasGunadarma- Depok18-19 Oktober2011
karena yang paling lebih mendekati dengansyarat, dimana nilai Ck = 0,207, dan Cs =2,826. Kesimpulan kedua, dengan melakukanuji distribusi probabilitas X2terhadap MetodeLog Pearson Type III masih memenuhi syaratkarena X2 < X2cr,yaitu X20,05 = 5,991, danX20,01 = 9,210 mm, sedangkan X2cr= 5,991.Sehingga tingkat kepercayaan data masihmemnuhi syarat.
Perhitungan debit banjir menggunakanmetode HSS lebih tepat digunakan untukperencanaan bangunan air karena diagramHSS Nakayasu memberikan gambaranmengenai debit ketika awal hujan, saat banjirdan berakhir banjir.
SaranPenulis menyarankan hati-hati dan teliti
dalam melakukan penyaringan data curahhujan, karena kesalahan penyaringan dapatberdampak pada rendahnya tingkat keperca-yaan data pada saat dilakukan analisis ujidistribusi probabilitas.
Sihotangdkk, Ana/isis Banjir Rancangan...
Vol.4 Oktober2011ISSN:1858-2559
DAFTAR PUS TAKA
Hadidhy, Habibi El. 2010. Ana/isis PengaruhBendung terhadap Tanggu/ BanjirSungai U/ar. Tugas Akhir. UniversitasSumatera Utara.
Hadisusanto, Nugroho. 2011. AplikasiHidr%gi. Penerbit Jogja Media Utama.Malang.
Kamiana, I Made. 2011. Teknik PerhitunganDebit Rencana Bangunan Air. PenerbitGaraha Ilmu. Yogyakarta.
Sosrodarsono, S dan Takeda, K (2003).Hidr%gi untuk Pengairan. PradnyaParamita. Jakarta.
Triatmojo, Bambang. 2008. Hidr%giTerapan. Penerbit Beta Offset.Yogyakarta.
AT- 105