1. Sekilas Tentang Salman ITB

Masjid Salman merupakan masjid kampus yang menjadi laboratorium ruhani bagi

masyarakat kampus ITB. Wadah pembinaan insan, pengembangan masyarakat,

dan pembangunan peradaban yang Islami. Berbagai rangkaian program dan

kegiatan telah diselenggarakan dan ditujukan untuk setiap kelompok usia,

pendidikan, profesi, maupun kegiatan sosial masyarakat pada umumnya, dengan

fokus pembinaan pada penciptaan kader-kader yang tangguh dan unggul dari

mahasiswa ITB khususnya, maupun masyarakat kota Bandung umumnya hingga

kepada Bangsa Indonesia pada akhirnya. Sebagai bagian dari strategi guna

menjalankan program dakwah Islam dan pelayanan umat, maka dibentuk pula

lembaga-lembaga profesional beserta program-program unggulannya.

Diantaranya, Lembaga Pengembangan Manajemen dan Ekonomi Syariah (LPES)

dengan pelatihan Ekonomi Syariah, Lembaga Muslimah Salman (LMS) dengan

program Sekolah Pra Nikah dan Parenting Class, dan Lembaga Kaderisasi (LK)

membina kader inti mahasiswa yang difasilitasi asrama putra dan putri. Sebagai

lembaga yang fokus pada bidang dakwah, Salman juga membentuk Lembaga

Pengembangan Dakwah (LPD) dengan salah satu program unggulannya adalah

Rumah Al Quran. Untuk menjangkau objek dakwah dari berbagai kalangan dan

strata, dibentuklah Lembaga Media yang menghasilkan produk-produk media

massa berupa buletin dakwah, buku seputar ibadah, dan situs internet

(www.cybermosque.com). Selain itu, sebagai sarana penunjang dakwah, YPM

Salman ITB juga memiliki perpustakaan dan laboratorium komputer.

2. Analisis Data Antrian di Bagian Kantin Salman ITB Bandung dengan

menggunakan Tools PROMODEL versi 7.5

Setelah kami mendapatkan data-data antrian di bagian Kantin Salman ITB, kami

mengolah data nya dengan menggunakan tools PROMODEL versi 7.5.

Peta antrian di Kantin Salman ITB:

Pintu 1

Pintu 2Meja 1 Meja 1 Meja 1 Kasir

TempatMakan

TempatSimpan Piring

Pintu 1

Pintu 1

Masuk KeluarAntrian

Berikut adalah uraian dan step by step pengolahan dengan PROMODEL versi 7.5:

a. Dimulai dengan Stat Fit untuk pencarian distribusi yang terpilih, kami

mempunyai 6 data antrian yang telah kami dapatkan di Kantin Salman ITB

diantaranya: Data antrian di meja makanan ke-1, Data antrian di meja makanan

ke-2, Data antrian di meja makanan ke-3, Data antrian di Kasir, Data antrian

makan di tempat makan atau di meja makan dan Data ditempat penyimpanan

piring. Di mulai dengan memasukan data-data antrian ke tabel (semua dalam

satuan detik).

Lalu klik menu utama Fit > klik Auto Fit > Pilih continous distributions

(karena data termasuk data continous / data dari hasil pengamatan atau

penelitian) lalu pada The distributions Is pilih unbounded > Klik OK.

Semua data (6 data antrian) setelah dilakukan proses auto Fit, berikut hasil nya:

Keterangan distribusi yang terpilih:

- Data 1 (Meja 1)

Normal (16.5, 0.728)

- Data 2 (Meja 2

Uniform (13.2, 15.3)

- Data 3 (Meja 3)

Normal (12.2, 1.01)

- Data 4 (Kasir)

Normal (24.7, 0.812)

- Data 5 (Tempat Makan)

Normal (1.43e+003, 43.1)

- Data 6 (Tempat Penyimpanan Piring)

Uniform (4.2, 5.8)

b. Setelah proses pemilihan distribusi dan proses auto Fit di Stat Fit, kemudian

dilanjutkan ke pembuatan model di PROMODEL versi 7.5. Klik menu utama

Build > klik Locations > Masukan nama lokasi, pilih icon nya, kapasitas dan

lain-lain yang telah ditentukan sebelumnya, berikut screenshot-nya:

c. Pilih menu utama Build > klik Entities > Masukan nama entities, tentukan

speed nya dan lain-lain yang telah ditentukan, berikut screenshot-nya:

d. Pilih menu utama Build > Klik Processing > Masukan nama entities, location,

operation, output, destination, dan lain-lain yang telah ditentukan sebelumnya,

berikut screenshot-nya:

e. Pilih menu utama Build > Klik Arrivals > Masukan nama entities, location,

operation, output, destination, dan lain-lain yang telah ditentukan sebelumnya,

berikut screenshot-nya:

f. Pilih menu utama Simulation > Klik Option > Tentukan Run Length nya, Run

Time nya, Clock Precision dan lain-lain yang telah ditentukan sebelumnya >

Klik OK, berikut screenshot-nya:

g. Pilih Simulation > Klik OK, berikut screenshot-nya ketika model dijalankan:

h. Berikut screenshot-nya hasil dari simulasi model nya:

Dari hasil model di atas telah dapat disimpulkan bahwa seringnya terjadiantrian yaitu di meja makanan yang ke-1, bisa dilihat yang lainnya.

“ANALISIS ANTRIAN DI SALMAN ITB BANDUNG DI BAGIAN

KANTIN SALMAN ITB BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN

PROMODEL”

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah Promodel pada Program

S1 Jurusan Teknik Industri

Oleh:

Moch. Ahlan Munajat

1.03.09.008

Dosen Matakuliah:

Agus Riyanto, MT.

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2012