Kaca Arloji

Dibersihkan

Dilapisi lilin parafinpada sisi cembungnya

Digoreskan suatu disain di atas lilin menggunakan paku atau kawat

Kaca Arloji berlapis lilin

ANALISIS ANION

Flourida (F-) – Uji Etsa

1.

2.

Uji ini tak dapat diandalkan dengan adanya klorat, silikat, dan borat.

Kurs Timbel / Platinum Kecil

+ 0,3 gram flourida

+ 1ml asam sulfat pekat

Ditutup dengan kaca arloji yang berlapis lilin (sisi cembung di sebelah bawah)

Tuang sedikit air ke sisi atas kaca arloji (cekung)

Panaskan perlahan-lahan sekitar 5-10 menit

Etsa hidrogen flourida pada kaca arloji

Nitrat (NO3-) – Larutan besi(II) sulfat dan asam sulfat pekat (Uji cincin coklat)

Cincin coklat ini disebabkan oleh pembentukan [Fe(NO)]2+. Setelah campuran dikocok dan dipanaskan, warna coklat ini akan hilang, nitrogen(II) oksida dilepaskan, dan tinggallah larutan ion besi(III) yang kuning. Uji ini tak dapat diandalkan dengan adanya bromida, iodida, nitrit, klorat, dan kromat

2NO3- + 4H2SO4 + 6Fe2+ → 6Fe3+ + 2NO↑ + 4SO4

2- + 4H2OFe2+ + NO↑ → [Fe(NO)]2+

2ml larutan nitrat

+ 4ml asam sulfat pekat secara perlahan

Campurkan perlahan-lahan

Dinginkan di bawah aliran air dingin dari kran

Larutan nitrat + asam sulfat pekat

+ larutan jenuh besi(II) sulfat secara perlahan sepanjang sisi tabung sehingga membentuk suatu lapisan diatas cairan

Terbentuknya cincin coklat pada zona persentuhan antara kedua cairan