Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

14
a. Analisis Struktur dan Pergeseran Analisis struktur ekonomi dan pergeserannya bertujuan untuk mengenali struktur ekonomi di Kawasan perencanaan. Analisis struktur ekonomi dapat dilihat pada sektor-sektor dominan yang berperan penting dalam wilayah kajian yang dapat diketahui dari perhitungan sektor-sektor penyusun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan struktur ekonomi kabupaten dengan struktur ekonomi Kawasan Perencanaan. Tabel 5.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2012 LAPANGAN USAHA 2011 2012 Pertanian 3.287. 454 3.532. 961 Pertambangan dan Penggalian 81.232 87.019 Industri Pengolahan 1.299. 897 1.458. 666 Listrik dan Air Besar 98.587 105.51 1 Bangunan / Konstruksi 225.13 8 250.48 2

description

Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali dalam Perumusan RTBL (Studio Perumahan Permukiman)

Transcript of Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Page 1: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

a. Analisis Struktur dan Pergeseran

Analisis struktur ekonomi dan pergeserannya bertujuan untuk mengenali struktur

ekonomi di Kawasan perencanaan. Analisis struktur ekonomi dapat dilihat pada sektor-sektor

dominan yang berperan penting dalam wilayah kajian yang dapat diketahui dari perhitungan

sektor-sektor penyusun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Analisis ini digunakan

untuk mengetahui hubungan struktur ekonomi kabupaten dengan struktur ekonomi Kawasan

Perencanaan.

Tabel 5.1 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2012

LAPANGAN USAHA 2011 2012

Pertanian 3.287.454 3.532.961

Pertambangan dan Penggalian 81.232 87.019

Industri Pengolahan 1.299.897 1.458.666

Listrik dan Air Besar 98.587 105.511

Bangunan / Konstruksi 225.138 250.482

Perdagangan 2.193.318 2.480.850

Pengangkutan dan Komunikasi 239.572 269.462

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 589.251 652.393

Jasa – Jasa 1.013.956 1.139.534

Jumlah 9.028.406 9.976.878

Page 2: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Sumber: BPS Kabupaten Boyolali

1 20

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

4,000,000

Diagram Pergeseran PDRB Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2012

Pertanian Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan Listrik dan Air Besar Bangunan / Konstruksi Perdagangan Pengangkutan dan Ko-munikasi

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Jasa – Jasa Juta

Rup

iah

Gambar 5.1 Diagram Pergeseran PDRB Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2012

Sumber: Analisis Kelompok Studio Perencanaan Perumahan dan Permukiman Kab Boyolali

Dalam mengetahui struktur ekonomi dan pergeserannya di Kabupaten Boyolali

dilakukan dengan metode analisis shift share. Perekonomian daerah yang didominasi oleh

sektor yang lamban pertumbuhannya akan tumbuh di bawah tingkat pertumbuhan

perekonomian daerah di atasnya.

Perubahan relatif kinerja pembangunan daerah terhadap wilayah yang lebih tinggi

dapat dilihat dari:

1) pertumbuhan ekonomi nasional (national growth effect) untuk mengetahui bagaimana

pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap daerah

2) pergeseran proporsi (proportional shift) untuk mengukur perubahan relative

(naik/turun) suatu sektor daerah terhadap sektor yg sama di tingkat nasional dan disebut

juga pengaruh bauran industri (industry mix)

3) pergeseran diferensial (differential shift) untuk mengetahui seberapa kompetitif sektor

tertentu daerah dibanding nasional. Jika nilainya differential shift (+) berarti kompetitif,

jika nilainya (-) tidak kompetitif atau disebut juga pengaruh keunggulan kompetitif.

Rumus:

Keterangan:

Dij = Nij+Mij+CijDij= Eij*=Eij

Page 3: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Dij = Pertumbuhan wilayah

Nij = Pertumbuhan ekonomi wilayah referensi

Mij (PS) = Pergeseran proporsional (industrial mix, bauran industri)

Cij (DS) = Pergeseran diferensial

Eij* = PDRB di sektor i wilayah j tahun akhir

Eij = PDRB di sektor i wilayah j tahun awal

Pergeseran Bersih: PBij = PSij+DSij

PBij = pergeseran bersih sektor i pada wilayah j

PSij = komponen pertumbuhan proporsional sektor i pada wilayah j

DSij =komponen pertumbuhan pangsa wilayah sektor i pada wilayah j

Apabila PBij >0, maka pertumbuhan sektor i pada wilayah j termasuk ke dalam

kelompok progresif (maju),

Apabila PBij <0, maka pertumbuhan sektor i pada wilayah j termasuk lamban.

Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Referensi Nij = Eij-rnPergeseran Proporsional Mij = Eij (rin-rn)Pergeseran Diferensial Cij =Eij(rij-rin)

rij= (E*ij-Ei)/Eijrn = (E*n-En)/Enrin = (E*in-Ein)/Ein

Eij = PDRB sektor i di wilayah jEin=PDRB sektor i di wilayah referensiEn=PDRB wilayah referensiSuperscript* menunjukkan akhir tahun analisisrij = pertumbuhan sektor i di wilayah jrin = pertumbuhan sektor i di wilayah referensirn = pertumbuhan PDRB di wilayah referensi

Page 4: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Tabel Perhitungan Analisis Shift-Share

N

oLapangan Usaha

Kabupaten Boyolai Provinsi Jawa Tengah

2011 2012 2011 2012

Pertumbuha

n Ekonomi

Wilayah

Referensi

(Nij)

Proportiona

l Shift (Mij)

Differensial

Shift (Cij)

Pertumbuha

n Wilayah

(Dij)

Pergeseran

Bersih

Eij Eij* Ein Ein* r n rij rinrin-r

n

rij-

rinEij.r n Eij(rin-r n) Eij(rij-rin) Nij+Mij+Cij Mij+Cij

1Pertanian

3287454 3532961 35399801 36712340

1,5

5

1,8

2

0,9

1

-

0,64 0,90 5.094.282,16

-

2.088.484,96

2.967.116,0

5 5.972.913,25 878.631,09

2Pertambangan dan

Penggalian 81232 87019 2193964 2355849

1,5

5

1,7

4

1,8

0 0,25

-

0,06 125.878,18 19.990,85 -4.905,90 140.963,14 15.084,95

3Industri Pengolahan

1299897 1458666 65439443 69012496

1,5

5

2,9

2

1,3

4

-

0,21 1,58 2.014.337,57 -275.164,53

2.060.208,1

3 3.799.381,17

1.785.043,6

0

4Listrik, Gas dan Air

Minum 98587 105511 1711201 1820437

1,5

5

1,7

1

1,5

6 0,01 0,15 152.771,72 931,02 15.016,51 168.719,25 15.947,53

5Bangunan

225138 250482 11753388 12573965

1,5

5

2,7

0

1,7

0 0,15 1,00 348.876,82 34.192,04 225.415,26 608.484,12 259.607,30

6Perdagangan

2193318 2480850 43159133 46719025

1,5

5

3,1

3

2,0

0 0,45 1,13 3.398.794,56 990.465,87

2.470.464,5

8 6.859.725,00

3.460.930,4

5

Page 5: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

7Angkutan dan

Komunikasi 239572 269462 10645260 11486123

1,5

5

2,9

8

1,9

2 0,37 1,06 371.243,94 88.446,10 254.943,49 714.633,53 343.389,60

8

Lembaga Keuangan,

Sewa Bangunan dan Jasa

Perusahaan 589251 652393 7503725 8206252

1,5

5

2,5

8

2,2

6 0,71 0,31 913.111,14 420.149,41 185.552,10 1.518.812,65 605.701,52

9Jasa-jasa

1013956 1139534 20464203 21961937

1,5

5

2,9

6

1,7

8 0,23 1,18 1.571.239,62 235.147,93

1.196.968,0

5 3.003.355,59

1.432.115,9

8

10PDRB

9028406 9976878 198270118 210848424

1,5

5

2,5

3

1,5

5 0,00 0,98 13.990.537,24 -574.326,26

8.840.540,2

0 22.256.751,19

8.266.213,9

4

Page 6: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Differential Shift (DS)Proportional Shift (DS)

Positif (+) Negatif(-)

Positif (+)

Listrik, Gas dan Air Minum

Perdagangan

Angkutan dan Komunikasi

Lembaga Keuangan, Sewa Bangunan

dan Jasa Perusahaan

Jasa-jasa

Pertanian

Industri Pengolahan

Negatif (-) Pertambangan dan Penggalian

Berdasarkan tabel diatas, maka wilayah/sektor dapat dikelompokan menjadi empat tipe

yaitu :

1. TIPE 1 (PS positif dan DS positif) adalah wilayah/sektor dengan pertumbuhan sangat

pesat (rapidgrowth region/industry or fast growing).

2. TIPE II (PS negatif dan DS positif) adalah wilayah/sektor dengan kecepatan

pertumbuhan terhambat tapi berkembang (depressed region/industry yang

berkembang/developing)

3. TIPE III (PA positif dan DS negatif) adalah wilayah/sektor dengan kecepatan

pertumbuhan terhambat namun cenderung berpotensi (depressed region/industry yang

perpotensi)

4. TIPE IV (PS negatif dan DS negatif) adalah wilayah/sektor dengan daya saing lemah

dan juga peranan terhadap wilayah rendah.

b. Analisis Sektor Basis

Analisis sektor basis digunakan untuk menentukan sektor apa saja yang merupakan

sektor basis yang dapat mengekspor (ke luar daerah) dalam perekonomian wilayah. Sektor

basis sebagai suatu indikator yang menunjukkan kekuatan peranan suatu sektor dalam suatu

daerah dibandingkan dengan peranan sektor yang sama didaerah acuan yang lebih luas,

dalam hal ini dibandingkan antara Kabupaten Boyolali dengan Provinsi Jawa Tengah. Sektor

basis dalam perekonomian suatu daerah dapat dianalisis dengan menggunakan teknik analisis

Page 7: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

LQ=Si / NiS / N

Location Quotient atau analisis LQ. Untuk menganalisis sektor basis di suatu wilayah dapat

dillakukan dengan melihat indeks Location Quotient (LQ), dengan ketentuan sebagai berikut.

1) Apabila nilai LQ > 1 berarti sektor tersebut cukup menonjol dan memiliki potensi

untuk diekspor, sehingga sektor ini termasuk sektor unggulan yang bisa dikembangkan.

(sektor basis)

2) Apabila nilai LQ = 1 artinya sektor tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan

daerahnya sendiri. (sektor non basis)

3) Apabila nilai LQ < 1 artinya sektor tersebut merupakan sektor non basis, dan daerah ini

memiliki potensi untuk mengimpor dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan dalam

daerahnya. (sektor non basis)

Rumus perhitungan analisis LQ, yaitu :

Tabel 5.1 Hasil perhitungan LQ PDRB Kabupaten Boyolali

Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012

No LAPANGAN USAHA 2012 Hasil

1 Pertanian 2,03 BASIS

2 Pertambangan dan Penggalian 0,78 NON BASIS

3 Industri Pengolahan 0,45 NON BASIS

Keterangan:LQ : Nilai LQ pada tahun tertentuSi : Besarnya PDRB sektor I ( pendapatan ) daerah analisaNi : Jumlah PDRB total didaerah analisa pada tahun tertentuS : Besarnya PDRB sektor I ( pendapatan ) di skala regionalN : Jumlah PDRB total di skala regional

Page 8: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

4 Listrik, Gas dan Air Minum 1,22 BASIS

5 Bangunan 0,42 NON BASIS

6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 1,12 BASIS

7 Pengangkutan dan Komunikasi 0,50 NON BASIS

8Keuangan, Persewaan, dan Jasa

Perusahaan1,68 BASIS

9 Jasa-jasa 1,10 BASIS

Sumber : Analisis Kelompok Studio Perencanaan Perumahan Permukiman Kab Boyolali

Berdasarkan tabel hasil perhitungan LQ di atas, dapat diketahui bahwa sektor

perkonomian di Kabupaten Boyolai yang memiliki nilai LQ > 1 dan dikatakan sebagai sektor

basis, yaitu sektor yang cukup menonjol dan berpotensi ekspor.

Apabila dibandingkan dengan mata pencaharian penduduk di Kawasan Perencanaan,

sektor yang mendukung sebagai sektor Unggulan di Kecamata Ngemplak yaitu sektor jasa,

perdagangan dan industri.

Page 9: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

pertanian 4%

perkebunan0%

perikanan0%

peternakan1%

pertanian lainnya1%

industri pengo-lahan16%

perdagangan10%

jasa19%

angkutan1%

lainnya48%

Mata Pencaharian Penduduk tahun 2013

c. Analisis potensi IRT di dalam kawasan sebagai ekonomi basis

Setelah dilakukan analasis pada sektor-sektor di Kabupaten Boyolali da telah dicocokan

dengan mata pencaharian penduduk serta arah pengembangan ekonomi di Dokumen

SPPIP Kabupaten Boyolali, sektor industri menjadi salah satu sektor yang patut untuk

dikembangkan. Berbagai macam IRT tersebar di Kecamatan Ngemplak, berikut tabel

penjelasannya :

NO

JENIS IRT LOKASI JUMLAH

1 Meubel Manggung, Giriroto, Dibal, Sobokerto, Ngresep, Gagaksipat, Pandeyan, Kismoyoso, Sawahan

9

2 Konveksi Sobokerto, Dibal, Manggung, Giroroto, Pandeyan, Gagaksipat

6

3 Percetakan Dibal 1

4 Kantung Plastik

Gagaksipat 1

Page 10: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

5 Rokok Pandeyan, Donohudan 2

6 Tas Ngresep 1

7 Batasko Ngresep 1

8 Batu Bata Pandeyan, Sawahan 2

9 Anyaman Bambu

Giriroto 1

10 Roti Dibal 1

11 Criping Singkong

Gagaksipat, Kismoyoso 2

12 Tempe Dibal, Donohudan, Sawahan 3

13 Tahu Gagaksipat 1

14 Shuttle Chock

Ngresep 1

15 Kacang Telor Ngresep 1

16 Krupuk Pati Kismoyoso 1

17 Tape Singkong

Gagaksipat, Kismoyoso 2

Page 11: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Dari sajian data tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak terdapat industri kecil yang ada

di dalam kawasan. Ditambah lagi mata pencaharian penduduk di bidang industri dan jasa

tergolong banyak maka dari itu sektor industri poensial untuk dikembangkan.

d. Analisis aliran barang dalam kegiatan industri (Rantai produksi) dan jangkauan distribusi.

WONOSOBO

Page 12: Analisi Ekonomi Kecamatan Ngemplak Boyolali

Distribusi industri di Kecamatan Ngemplak tergolong lumayan merata di daerah

sekitarnya yaitu daerah Subosukowonosraten. Asal bahan baku juga beragam hingga di

luar daerah Jawa Tengah.