Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin

2
Kementerian Kelautan dan Perikanan Diretorat Jenderal Perikanan Budidaya Direktorat Usaha Budidaya Perhitungan NPV, Net B/C Ratio, IRR dan PBP Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin Mudah dibudidayakan dan Mempunyai Peluang Usaha yang Menjanjikan Berdasarkan perhitungan analisa kelayakan usaha tersebut pembesaran ikan patin ini menguntungkan dikarenakan pada discount Factor 20% per tahun net B/C ratio sebesar 1.93 (>1), PBP 1.55 tahun dan NPV sebesar Rp. 30.198.200,- (>0). Sedangkan nilai IRR 74.54% (> discount Rate) maka usaha ini masih layak dilakukan sampai pada tingkat suku bunga sebesar 74.54% per tahun. Sedangkan jangka waktu pengembalian seluruh modal tetap/PBP (usaha) adalah +/- 1.55 tahun (1.55 tahun = 6 siklus). Dengan demikian usaha ini layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembalian modal tetap lebih kecil dari periode usaha yaitu 3 tahun. Perhitungan Analisa Usaha Menunjukkan Usaha Budidaya Patin Layak Dilaksanakan Copyrighted @ IUP 2012

description

Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin

Transcript of Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin

Page 1: Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Diretorat Jenderal Perikanan Budidaya

Direktorat Usaha Budidaya

Perhitungan NPV,

Net B/C Ratio, IRR

dan PBP Analisa Usaha

Pembesaran

Ikan Patin

Mudah dibudidayakan

dan Mempunyai

Peluang Usaha yang

Menjanjikan

Berdasarkan perhitungan analisa kelayakan usaha tersebut

pembesaran ikan patin ini menguntungkan dikarenakan pada

discount Factor 20% per tahun net B/C ratio sebesar 1.93

(>1), PBP 1.55 tahun dan NPV sebesar Rp.

30.198.200,- (>0). Sedangkan nilai IRR 74.54% (>

discount Rate) maka usaha ini masih layak dilakukan sampai

pada tingkat suku bunga sebesar 74.54% per tahun.

Sedangkan jangka waktu pengembalian seluruh modal tetap/PBP

(usaha) adalah +/- 1.55 tahun (1.55 tahun = 6 siklus).

Dengan demikian usaha ini layak dilaksanakan karena

jangka waktu pengembalian modal tetap lebih kecil dari periode

usaha yaitu 3 tahun.

Perhitungan

Analisa Usaha

Menunjukkan Usaha

Budidaya Patin

Layak Dilaksanakan

Copyrighted @ IUP 2012

Page 2: Analisa Usaha Pembesaran Ikan Patin

Ikan Patin merupakan jenis ikan konsumsi air tawar

yang memiliki prospek yang baik karena nilai jualnya

tinggi dan pembudidayaannya cukup mudah. Kelebi-

han ikan patin adalah cukup response terhadap pem-

berian pakan tambahan. Dalam usia 6 bulan sudah

mampu mencapai panjang 36-40 cm, selain itu ikan

patin tidak membutuhkan perairan yang mengalir

dalam pembudidayaannya, bahkan pada perairan

dengan kandungan oksigen rendah pun masih layak

untuk pembesaran ikan patin.

Jenis ikan patin yang

dikembangkan di Indone-

sia meliputi patin siam,

patin jambal dan yang

sedang dikembangkan

saat ini adalah patin pasu-

pati. Komoditas ikan

patin menjanjikan untuk dikembangkan bukan hanya

untu menjadi komunitas dalam negeri tetapi bahkan

dapat menjadi komunitas eksport mancanegara.

Pasar utama eksport adalah Uni Eropa, Rusia dan

Ukraina. Sedangkan pasar asia adalah China,

Hongkong dan Mesir. Untuk pasar benua Amerika

adalah USA dan Meksiko. Dengan terbukanya pasar

eksport ikan patin yang

sangat besar tersebut

secara ekonomi meru-

pakan peluang usaha

yang bias dikembang-

kan sebagai usaha yang

komersial.

1. Modal Tetap

Modal tetap dalam usaha pembesaran ikan patin dikolam

marjinal meliputi :

Dari table diatas dapat diketahui bahwa pembesaran ikan

patin dikolam marjinal dengan 5 unit kolam memerlukan

modal tetap awal sebesar Rp. 4.000.000,-. Komponen mo-

dal tetap disusutkan selama 3 tahun dan waktu usaha adalah

3 tahun.

2. Modal Kerja Modal kerja untuk pembesaran ikan patin dikolam marjinal

meliputi pembelian banih, pakan, tenaga kerja dan persiapan

kolam.

3. Modal tetap dan Modal Kerja

Modal tetap dan

modal kerja usaha

budidaya patin sebe-

sar Rp. 32.350.000,-

masing-masing untuk

modal tetap sebesar

Rp. 4.000.000,- dan

Modal kerja sebesar

Rp. 28.350.000,-.

Modal tetap dan

modal kerja diperoleh dari kredit dengan jangka waktu

pengembalian selama 3 tahun dan tingkat suku bunga 16%.

Pendahuluan

ANALISA USAHA 4. Proyeksi Produksi dan Pendapatan

Perhitungan hasil diperoleh dari budidaya ikan patin dikolam

marjinal dengan harga jual per kg. Rp. 12.000,- dan produksi per

periode 3.600 kg serta mempunyai siklus sebanyak 2 kali maka

diperoleh pendapatan sebesar Rp. 43.200.000 per siklus atau Rp.

86.400.000,- per tahun.

5. Proyeksi Laba Rugi dan Analisa Kelayakan Usaha

Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun pertama

pembesaran ikan patin telah mampu menghasilkan keuntungan

sebesar Rp. 27.158.934,- dengan profit margin sebesar 31.43%.

Copyrighted @ IUP 2012