Analisa titik impas

29
Analisa Titik Impas (BREAK EVEN POINT ANALYSIS) Anisa Ulya Darajat, S.T, M.T. EKONOMI TEKNIK WEEK-10 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS JAMBI 2017

Transcript of Analisa titik impas

Page 1: Analisa titik impas

Analisa Titik Impas (BREAK EVEN POINT

ANALYSIS)

Anisa Ulya Darajat, S.T, M.T.

EKONOMI TEKNIK

WEEK-10

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS JAMBI2017

Page 2: Analisa titik impas

TITIK IMPAS

• Suatu titik dimana terjadi KESETIMBANGAN antara BIAYA dan MANFAAT.• Suatu titik dimana terjadi kesetimbangan

antara dua alternatif yang berbeda.• Di luar titik impas, kondisi dua alternatif

tsb berbeda sehingga akan mempengaruhi pengambilan keputusan.

Page 3: Analisa titik impas

Pengertian

• Analisa titik impas adalah suatu metode untuk mengetahui kondisi dimana suatu usaha mampu menyeimbangkan total biaya dan total pendapatan sehingga investor memahami parameter yang dapat membuat usahanya menjadi beruntung

Page 4: Analisa titik impas

Mengapa Penting

• Investor memahami jumlah target produksi dan/atau penjualan dengan akurat• Investor mampu melakukan perbaikan

terhadap parameter yang akan membuat usahanya menjadi untung

Page 5: Analisa titik impas

TITIK IMPAS

• Suatu perusahaan dikatakan mencapai Titik Impas:

Jika Suatu analisis perhitungan LABA dan RUGI, Perusahaan itu TIDAK MEMPEROLEH UNTUNG, TAPI JUGA TIDAK MENDERITA RUGI.

Page 6: Analisa titik impas

TITIK IMPAS

• Dapat digunakan dalam berbagai hal yang menyangkut pemilihan DUA ALTERNATIF, di antaranya :

- Penentuan volume produksi - Pemilihan dua alat/mesin yang sejenis - Pemilihan sistem sewa atau beli suatu alat/mesin

Page 7: Analisa titik impas

DEFINISI

• Titik impas adalah (break even point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, yaitu titik dimana laba adalah nol.• Untuk melakukan analisis ini, biaya perlu

diklasifikasi menjadi dua• Biaya variabel• Biaya tetap

7

Page 8: Analisa titik impas

Biaya Tetap dan Biaya Variabel • Biaya yang tidak berubah (tetap) meskipun

pemicu biaya (cost driver) berubah. • Contoh: Tukang gorengan

• kuali, sendok, kompor, tabung gas. • Biaya yang berubah-ubah secara

proporsional karena terjadinya perubahan pada pemicu biaya.• Pemicu biaya (cost driver) adalah aktivitas yang

menyebabkan biaya. • minyak goring, tepung, gas.

Page 9: Analisa titik impas

Pendekatan Persamaan :Persamaan Umum :

Karena pada saat titik impas laba/Rugi = 0 maka

Persamaan Titik Impas :

PENJUALANBIAYA

VARIABELBIAYA TETAP LABA= + +

PENJUALAN BIAYAVARIABEL + BIAYA

TETAP=

Page 10: Analisa titik impas

Pendekatan Grafik

• Biaya/Penjualan Total Penjualan

Total Biaya Titik impas Biaya Variabel

Biaya Tetap

Volume

Page 11: Analisa titik impas

Titik Impas

VCPFCQBEP

)(

• BEP (Break Even Point) berdasarkan jumlah barang yang diproduksi (unit)

• FC : Fixed Cost/ Biaya tetap• P : Harga • VC : Variabel Cost/ Biaya variabel

Page 12: Analisa titik impas

Titik Impas

STVCFCPBEP

1

)(

• BEP (Break Even Point) berdasarkan berdasarkan harga penjualannya (Rp)

• FC : Fixed Cost/ Biaya tetap• TVC : Total Variable Cost• S : Sales (Volume Penjualan)

Page 13: Analisa titik impas

Parameter Analisis Titik Impas • Sales (S) atau volume penjualan = P x Q• Total Variable Cost (TVC) = VC x Q• Q : Produksi (unit)• TC : Total Cost = VC + FC• TR : Total Revenue = P x Q

Page 14: Analisa titik impas

Contoh • Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap

sebesar  300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!

Page 15: Analisa titik impas

Penyelesaian BEP (Q)     =    FC                         P – VC                = 300.000                     100 - 40                = 5.000 unit

Page 16: Analisa titik impas

Contoh

• Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar  300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit 100. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (P)!

Page 17: Analisa titik impas

Penyelesaian

• Total Variable Cost (TVC)   = VC x Q = 40 x 10.000 = 400.000

• Sales (S) = P x Q  = 100 x 10.000 = 1.000.000

BEP (Rp)       =        FC                                 1 – TVC                                S                  =    300.000                         1 – 400.000                         1.000.000                 = 500.000

Page 18: Analisa titik impas

Soal

• Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar  300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit naik dari 100 menjadi 160. Kapasitas produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!

Page 19: Analisa titik impas

Penyelesaian

• BEP (Q)             =  300.000  = 300.000

                             160 – 40        120                             = 2.500 unit• BEP (P)            =    300.000                                 1 –  400.000                                 1.600.000                        = 400.000Bila harga jual dinaikkan maka BEP-nya akan turun

Page 20: Analisa titik impas

Soal

Merek A• harga : $12.500• Efisiensi : 74%• Useful life : 10 tahun• Estimasi biaya

pemeliharaan : $500 / tahun

Merek B• harga : $16.000• Efisiensi : 92%• Useful life : 10 tahun• Estimasi biaya

pemeliharaan : $250 / tahun

Perusahan mempertimbangkan pemilihan motor listrik merek A dan B. Yang memberikan output 100 hp.

1 hp = 0,746 kw dan biaya listrik = $0,05 / kwh

Pajak dari masing-masing mesin 1.5 % dari investasi. Jika MARR 15%. Berapa jam pertahun motor tersebut harus digunakan untuk dioperasikan agar sama dengan biaya tahunan?

Page 21: Analisa titik impas

Penyelesaian• Merek A jumlah pemulihan modal: = -$12.500 (A/P,15%,10) = 12.500 (0,1993) = -$2.490/tahun• Biaya operasi listrik : = -(100).(0,746kw).($0,05/kwh).x / 0,74 = -$5,04x• Biaya pemeliharaan : -$500/tahun• Pajak dan asuransi = -$12.500

(0.015)=-$187/tahun

Page 22: Analisa titik impas

Penyelesaian

• Merek B jumlah pemulihan modal: = -$16.000 (A/P,15%,10) = 16.000 (0,1993) = -$3.190/th• Biaya operasi listrik : = -(100).0,746kw.($0,05/kwh).x / 0,92 = -

$4,05x• Biaya pemeliharaan : -$250/th• Pajak n asuransi : = -$16.000(0.015)=-$240/th

Page 23: Analisa titik impas

Penyelesaian

Titik impasnya : (equivalent annual worth)

AW A= AW B -2.490 – 5.04x – 500 – 187 = -3.190 – 4,05x – 250 –

240

Sehingga: X = 508 jam/tahun

Page 24: Analisa titik impas

Grafik• Dari Grafik dapat dilihat pengeluaran Pada Mesin A lebih

besar daripada Mesin B ketika semakin Lama waktu kerja nya.

Page 25: Analisa titik impas

LATIHAN

• Berapa Harga Jual yang harus digunakan oleh penjual, Jika dia ingin mendapatkan keuntungan setelah 1000 unit produk penjualan dari hasil produksi mesin CNC yang dia beli dengan harga $4500, dengan maksimum produksi sebesar 3000 unit. Dengan Biaya Variabel sebesar $100 ,

Page 26: Analisa titik impas

Jawab :

• P > $104.5

Page 27: Analisa titik impas

Latihan - 2

• Suatu Mesin Diesel A dibeli dengan harga $500. Untuk bekerja, Mesin Tersebut menghabiskan bahan bakar sebesar 5 Liter /Jam. Dengan harga bensin adalah $0.6 / Liter. Estimasi Umur Mesin tersebut adalah 2 tahun. Jika Suku Bungan 5%, Sedangkan Mesin B dibeli dengan Harga $750 dan bahan Bakar sebesar 3 Liter / Jam. Berapa Jam mesin tersebut harus bekerja agar tercapai titik impas dalam setahun. Mesin mana yang anda pilih ?

Page 28: Analisa titik impas

Jawab : Mesin A• Harga /Tahun : $500 (A/P, 5% ,2)= - $269• Biaya Operasi Mesin : $0.6 * 5* X = -$3X/Jam

Mesin B• Harga /Tahun : $750(A/P, 5% ,2) = - $403.35• Biaya Operasi Mesin : $0.6 * 3* X = -$1.8X/Jam

Cari Titik BEP• -269 – 3X = - 403.35-1.8X• -1.2X = 134.35• X = 112 Jam

Page 29: Analisa titik impas

Grafik

0 BEP (112 Jam) 200 Jam0100200300400500600700800900

1000 BEP analysis

Mesin A Mesin B

Dari Grafik dapat dilihat pengeluaran Pada Mesin A lebih besar daripada Mesin Bketika semakin Lama waktu kerja nya.