Analisa Teknis dan Keselamatan Sistem Busbar Trunking Pada...

49
LOGO Analisa Teknis dan Keselamatan Sistem Busbar Trunking Pada Sistem Kelistrikan Kapal Utility 52 Meter Bidang Studi : Marine Electrical & Automatic System (MEAS) Nama : Rizki Satria NRP : 4209 100 042 Dosen Pembimbing 1 : Ir. Sardono Sarwito, M.Sc Dosen Pembimbing 2 : Indra Ranu Kusuma, ST. MT.

Transcript of Analisa Teknis dan Keselamatan Sistem Busbar Trunking Pada...

LOGO

Analisa Teknis dan Keselamatan

Sistem Busbar Trunking Pada Sistem

Kelistrikan Kapal Utility 52 Meter

Bidang Studi : Marine Electrical & Automatic System (MEAS)

Nama : Rizki Satria

NRP : 4209 100 042

Dosen Pembimbing 1 : Ir. Sardono Sarwito, M.Sc

Dosen Pembimbing 2 : Indra Ranu Kusuma, ST. MT.

Daftar Isi

1.Latar Belakang

2.Perumusan Masalah

3.Tujuan

4.Batasan Masalah

5.Metodologi

6.Pembahasan

7.Kesimpulan dan Saran

LATAR BELAKANG

Dalam mendesain sistem kelistrikan kapal perlu dilakukan inovasi

dalam aspek sistem kelistrikannya, yang sebelumnya menggunakan kabel

dapat diganti dengan menggunakan sistem busbar trunking untuk

mendistribusikan kebutuhan listrik di kapal dengan alasan fleksibilitas dan

efektifitasnya.

Selain itu, peralatan – peralatan di kapal memiliki standard–

standard marine use dalam sistem kelistrikannya. Oleh karena itu, perlu

dilakukan pula analisa lebih mendalam terhadap peralatan – peralatan di

kapal tersebut, sistem mana yang lebih sesuai, menggunakan sistem

busbar trunking, atau cukup menggunakan kabel, ditinjau dari aspek

keselamatan, pengaman dan tipe isolasinya.

PERUMUSAN MASALAH

Sistem busbar trunking yang diterapkan di kapal mengakibatkan

perubahan yang cukup signifikan pada sistem kelistrikannya. Sehingga perubahan

– perubahan tersebut akan dikaji lebih lanjut, baik secara teknis maupun

keselamatan. Adapun perubahan – perubahan tersebut dapat dirumuskan menjadi

beberapa detail permasalahan sebagai berikut, yaitu:

Bagaimana kelebihan dan kekurangan jika ditinjau dari aspek teknis tentang

penggunaan sistem busbar trunking pada instalasi kelistrikan untuk kapal utility

(52 m).

Bagaimana kajian keselamatan (safety) untuk perubahan akibat penggunaan

sistem campuran pada instalasi kelistrikan untuk kapal utility (52 m).

BATASAN MASALAH

Untuk mendapatkan analisa yang lebih akurat dan terukur, maka perlu

adanya pembatasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini, sehingga

permasalahan yang akan dibahas menjadi lebih fokus. Adapun batasan – batasan

masalah tersebut adalah sebagai berikut:

Analisa hanya terbatas pada aspek teknis dan keselamatan pada penggunaan

sistem busbar trunking untuk instalasi kelistrikan di kapal.

Dalam Tugas Akhir ini obyek yang dianalisa hanya terbatas pada kapal BNI

Castor (52 m)

TUJUAN SKIPSI

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian tugas akhir ini yaitu:

Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sistem busbar trunking

pada instalasi kelistrikan kapal BNI Castor ditinjau dari aspek teknisnya.

Mengetahui aturan yang berlaku di Class dan peraturan keselamatan yang

berkaitan dengan penggunaan sistem busbar trunking pada instalasi kelistrikan

di kapal BNI Castro.

MANFAAT

Manfaat yang diharapkan dari hasil penulisan tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut:

Memberikan masukan untuk pihak terkait yang berhubungan dengan desain

instalasi kelistrikan di kapal

Memberikan referensi tentang penggunaan sistem kelistrikan kapal yang efektif

dan efisien ditinjau dari aspek teknis maupun keselamatannya (safety)

metodologi

Pengolahan Data

1. Busbar

Trunking

Catalouge

2. General

Arrangement

3. Speck Peralatan

Analisa & Pembahasan

Pengumpulan Data

Load Ballance, Wiring &

Oneline Diagram.

Mulai

SELESAI

Tidak

KESIMPULAN & SARAN

Kelebihan dan

Kelemahan Sistem

Sesuai

Evaluasi

Kesimpulan &

Saran

Selesai

Pembahasan

Data Kapal

Lenght Overal (LoA) : 59,25 m

Length Waterline (Lwl) : 56,00 m

Length Perpendicular (Lpp) : 52,00 m

Breadth Moulded (Bmld) : 14,95 m

Depth Moulded (H) : 6,1 m

Design Draft (T) : 5,05 m

Fuel Oil : 529 m2

Fresh Water : 301 m2

Drill Water/W.B : 400 m2

Mud/ Bine : 378/196 m2

Main Propulsion Engine : 2 x 2575 BHP

Main Generator Set : 2 x 500 kW

Speed Trials (Vt) : 13 tons

Bollard Pull : 65 tons

Desain Sistem Busbar Trunking (Wiring Diagram Penerangan)

Menghitung daya pada masing – masing saluran phase (R atau S atau T) dengan rumus sebagai berikut:

𝑃𝑝ℎ𝑎𝑠𝑒 = 𝑁𝑒𝑞𝑢𝑖𝑝𝑚𝑒𝑛𝑡(𝑘) 𝑥 𝑃𝑒𝑞𝑢𝑖𝑝𝑚𝑒𝑛𝑡(𝑘)

𝑘=1

Dimana:

Pphase : Daya phase (Watt)

Nequipment : Jumlah total beban peralatan saluran k

Pequipment : Daya peralatan k

k : 1,2,3,...dst.

Company name

www.themegallery.com

Desain Sistem Busbar Trunking

Menghitung daya total untuk seluruh saluran dan seluruh phase (R, S, T) dengan rumus sebagai berikut:

𝑃𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = (𝑃 𝑅 + 𝑃 𝑆 + 𝑃 𝑇 )𝑘

𝑘−1

Dimana:

PTotal : Daya total (Watt)

P(R) : Daya phase R

P(S) : Daya phase S

P(T) : Daya phase T

k : 1,2,3,...dst.

Company name

www.themegallery.com

Desain Sistem Busbar Trunking

Menghitung arus nominal (IN) untuk menentukan jenis pengaman (tap–off box) dan ukuran penampang kabel dengan rumusan sebagai berikut:

𝐼𝑁 =𝑃

𝑉 𝑐𝑜𝑠𝜑

Dimana:

IN : Arus nominal (Ampere)

P : Daya (Watt)

V : Tegangan (Volt) / 1Φ 220 V

Cos φ : 0,8

Company name

www.themegallery.com

Desain Sistem Busbar Trunking

Menghitung arus nominal dalam hubungan phase (INP) untuk menentukan jenis busbar trunking (run component) dengan rumusan sebagai berikut:

𝐼𝑁𝑃 =𝑃

3 𝑥 𝑉 𝑐𝑜𝑠𝜑

Dimana:

INP : Arus nominal hubungan Φ (Ampere)

P : Daya (Watt)

V : Tegangan (Volt) / 1Φ 220 V

Cos φ : 0,8

Company name

www.themegallery.com

Jenis Busbar Trunking dan Pengaman

Jenis busbar canalis (run components) disajikan pada tabel berikut ini:

Company name

www.themegallery.com

Jenis Canalis Rating (A)

Canalis KDP 20

Canalis KBA 25

Canalis KN

40

63

100

160

Canalis KS

100

160

250

400

Jenis Busbar Trunking dan Pengaman

Jenis busbar I-Line II (run sections) disajikan pada tabel berikut ini:

Company name

www.themegallery.com

Jenis I – Line II Rating (A)

I - Line Copper Busway

630

800

1000

1250

1350

1600

2000

2500

3200

4000

5000

6300

I - Line Copper Contact

Busway

800

1000

1250

1350

1600

2000

2500

3200

4000

5000

Jenis Busbar Trunking dan Pengaman

Jenis Pengaman Busbar Canalis

Company name

www.themegallery.com

Canalis KDP 20 A

Tap off units Pengaman Cat. No. Ket. Phase

(mm2) (A)

3 x 1,5 10 KBC 10DCC211 pre-wired 1 φ

Canalis KBA 25 A

Tap off units Pengaman Cat. No. Ket. Phase

(mm2) (A)

3 x 1,5 10 KBC 10DCC211 pre-wired 1 φ

Canalis KN 40 - 160 A

Circuit Breaker Tap

off

Pengaman Cat. No. Ket. Phase

(A)

C 60N 16 KNB 16CM2 single phase 1 φ

10 x 36 mm 25 KNB 32CF5 4 pole 3 φ

5 x 15 mm 32 KNB 32CM55 4 pole 3 φ

8 x 15 mm 32 KNB 32CP15F with socket 3 φ

14 x 51 mm 50 KNB 508F4 with isolator 3 φ

8 x 18 mm 63 KNB 63SM48 with isolator 3 φ

Canalis KS 100 - 400 A

Circuit Breaker Tap

off

Pengaman Cat. No. Ket. Phase

(A)

5 x 18 mm 32 KSB 32CM55 3 phase 3 φ

8 x 18 mm 32 KSB 32CP15F with socket 3 φ

8 x 18 mm 63 KSB 63M48 with isolator 3 φ

12 x 18 mm 100 KSB 100SM412 with isolator 3 φ

Compact NS 160 KSB 160DC4 with isolator 3 φ

Jenis Busbar Trunking dan Pengaman

Jenis Pengaman Busbar I-Line II:

Company name

www.themegallery.com

Rating

(A)

Interupting

Current kA

(380/415V)

Poles Catalogue Number

16 70 3, 4* PNSXH34016GNS

25 70 3, 4* PNSXH34025GNS

32 70 3, 4* PNSXH34032GNS

40 70 3, 4* PNSXH34040GNS

50 70 3, 4* PNSXH34050GNS

63 70 3, 4* PNSXH34063GNS

80 70 3, 4* PNSXH34080GNS

100 70 3, 4* PNSXH340100GNS

125 70 3, 4* PNSXH340125GNS

160 70 3, 4* PNSXH340160GNS

200 70 3, 4* PNSXH340200GNS

250 70 3, 4* PNSXH340250GNS

400 70 3, 4* PNSXH340400GNS

500 70 3, 4* PNSXH340500GNS

630 70 3, 4* PTNSN34630GNH/GNV

800 70 3, 4* PTNSN34800GNH/GNV

1000 70 3, 4* PTNSN341000GNH/GNV

Contoh Hasil Wiring Diagram Penerangan

Company name

www.themegallery.com

I nominal hubungan phase diperoleh sebagai berikut:

𝐼𝑁𝑃 =𝑃

3 𝑥 𝑉 𝑐𝑜𝑠𝜑=52355

3 𝑥 220 𝑥 0,8= 99,16 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

Dengan nilai INP yang telah dihitung, maka dapat ditentukan jenis busbar trunking canalis dan pengamannya (tap-off box) yaitu:

Run Componen : Canalis KN 100 A

Tap off box : 25 dan 63 A

MCCB : KNB 32CF5 (10 x 36 mm modules)

KNB 63SM48 (8 x 18 mm modules)

Company name

www.themegallery.com

Contoh Hasil Wiring Diagram Power

Company name

www.themegallery.com

Daya dalam hubungan antar phase diperoleh dalam perhitungan sebagai berikut ini:

𝑃𝑃𝑆 = 𝑃𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝑃𝐴 = 985,8 − 95 = 890,80 𝑘𝑊

Arus nominal hubungan phase diperoleh sebagai berikut:

𝐼𝑃𝑆 =𝑃𝑃𝑆

3 𝑥 𝑉 𝑐𝑜𝑠𝜑=890800

3 𝑥 415 𝑥 0,8= 1549,11 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

Maka: 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑃𝑆 + 𝐼𝐴 = 1549,11 + 495,62 = 2044,72 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

Dengan nilai IPS di atas, maka dapat ditentukan jenis busbar trunking I-Line II dan pengamannya (Plug-in units) yaitu:

Run Sections : I –Line II 2500 A

Plug-in Units : 16 - 500 A

MCCB : PNSEN34(016-500)GNS

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Desain

Pengaman di Sistem Busbar trunking disebut Tap-off/ plug-in

Konsep Decentralised Distribution Busbar Trunking

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Konstruksi yang padat (compact size) pada busbar trunking menjadikan sistem ini lebih sederhana dan praktis jika dibandingkan dengan kabel untuk kemampuan distribusi arus yang sama. Dimana pada kabel harus disusun paralel dalam kabel tray untuk jalur instalasinya sehingga lebih sulit dan rumit.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Konduktor busbar trunking terdiri dari dua jenis berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu:

Jenis konduktor pertama terbuat dari bahan 99,97% tembaga (cooper) murni sehingga mampu meminimalisasi oksigenasi permukaan, resistensi terhadap kontak permukaan, dan voltage drop yang rendah. Sehingga sangat aplikatif untuk di kapal karena menjamin keselamatan.

Jenis konduktor kedua terbuat dari plat perak Bi-metal pada konduktor alumunium sehingga memiliki ketahanan yang baik terhadap arus dan tekanan yang tinggi. Sehingga sangat cocok untuk digunakan pada instalasi listrik di kapal yang menuntut tingkat keselamatan yang tinggi.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Standar joint pack pada busbar trunking memudahkan dalam pergantian beban ataupun perawatan karena run units busbar trunking dapat dilepas, dipindahkan, dan diganti dengan cepat sesuai dengan kebutuhan.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Baut dari joint pack memiliki desain kepala ganda, diperkenalkan oleh Square D pada tahun 1967, memungkinkan untuk mengencangkan joint pak ke torsi yang tepat dengan menggunakan kunci pas standar. Sehingga pengaruh getaran (vibrasi) dari kamar mesin kapal ataupun akibat gerakan kapal karena ombak tidak berakibat signifikan pada sambungan antar straight length busbar trunking.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Isolasi dari konduktor busbar trunking menggunakan film poliester (Dupont mylar), kelas B, 130OC, sehingga memiliki kinerja dielektrik yang sangat baik sebagai isolator. Selain itu, isolasi bersifat free halogen sehingga aman terhadap api apabila terjadi kebakaran di kapal.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Elbow pada run componen menyebabkan desain sistem busbar trunking memiliki tingkat fleksibilitas yang baik. Hal ini disebabkan karena busbar trunking dapat menyesuaikan dengan bentuk dan kondisi ruangan.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Konstruksi

Fix hanger pada busbar trunking menjamin dari pemuaian dan ekspansi akibat temperatur dan getaran. Dimana fix hanger ini memiliki berbagai jenis yang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Instalasi

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Instalasi

Company name

www.themegallery.com

Kajian Teknis

Perawatan dan Perbaikan Instalasi

Tap-off/ plug-in units dapat ditambahkan, diganti, atau di hilangkan dari busbar trunking dengan kondisi suplai arus listrik dalam keadaan hidup (tanpa shutdown), sehingga tidak perlu mematikan suplai listrik dari instalasi. Hal ini menjamin kelangsungan operasi saat dilakukan perawatan ataupun saat dihadapkan dengan gangguan. Sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan di kapal yang memerlukan suplai arus ke beban peralatan kapal secara kontinu. Dimana hal ini berhubungan dengan downtime.

Sedangkan pada kabel lebih rumit dan sulit, dikarenakan saat akan menambah beban, maka harus dilakukan pengelupasan kabel untuk menyambung kabel sesuai dengan kebutuhan, kemudian menarik kabel ke beban yang membutuhkan suplai arus listrik, itu belum termasuk pemasangan kabel tray untuk jalur kabel.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Ketahanan Terhadap Api (Fire Resistence)

“Standar keamanan dan ketersediaan kapal yang didesain dengan menggunakan sistem busbar trunking sekurang-kurangnya harus setara dengan sistem konvensional menggunakan kabel, bahkan dalam kasus kegagalan operasi.

Sistem busbar trunking harus memenuhi persyaratan IEC 60439-1 dan IEC 60439-2.” (GL) Part I – Chapter 3 section 12 E 3.1. Basic Requirements.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Ketahanan Terhadap Api (Fire Resistence)

“Standar keamanan dan ketersediaan kapal yang didesain dengan menggunakan sistem busbar trunking sekurang-kurangnya harus setara dengan sistem konvensional menggunakan kabel, bahkan dalam kasus kegagalan operasi.

Sistem busbar trunking harus memenuhi persyaratan IEC 60439-1 dan IEC 60439-2.” (GL) Part I – Chapter 3 section 12 E 3.1. Basic Requirements.

Busbar trunking telah dinyatakan lolos uji sehingga telah memperoleh sertifikat dari IEC. Berdasarikan hal tersebut, maka busbar trunking telah memenuhi standar yang disyaratkan.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Tingkat Perlindungan (IP Number)

““Desain sistem busbar trunking harus sesuai dengan derajat perlindungan minimum sebagai berikut:

Ruang kering, misalnya akomodasi, IP 54

Ruang basah, misalnya kamar mesin, IP 56

Kesiapan operasional sistem busbar trunking harus tidak terganggu oleh kelembaban.”Sistem busbar trunking harus memenuhi persyaratan IEC 60439-1 dan IEC 60439-2.” (GL) Part I – Chapter 3 section 12 E 3.2.1. Degree of Protection

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Tingkat Perlindungan (IP Number)

Berdasarkan katalog, busbar trunking menawarkan berbagai macam tingkat perlindungan (degree of protection) untuk memenuhi kebutuhan dan aplikasinya, yaitu sebagai berikut:

Jenis Feeder IP 40 – IP 67

Jenis Riser IP 40 – IP 54

Plug-in Unit IP 40 – IP56

Sehingga, berdasarkan kategori di atas maka busbar trunking memenuhi standard IP Protection yang dipersyaratkan di kapal, baik untuk diinstal di ruang akomodasi maupun ruang yang beresiko tinggi seperti kamar mesin.

Company name

www.themegallery.com

Digit Pertama IP Number

Company name

www.themegallery.com

Proteksi Peralatan Proteksi Terhadap Orang

0 Tidak ada proteksi Tidak ada proteksi

1 Dilindungi terhadap

penetrasi benda padat

yang memiliki diameter

lebih besar dari atau

sama dengan 50 mm

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan punggung

tangan (kontak

kecelakaan)

2 Dilindungi terhadap

penetrasi benda padat

yang memiliki diameter

lebih besar dari atau

sama dengan 12,5 mm

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan jari

3 Dilindungi terhadap

penetrasi benda padat

yang memiliki diameter

lebih besar dari atau

sama dengan 2,5 mm

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan peralatan

dengan diameter 2,5

mm

4 Dilindungi terhadap

penetrasi benda padat

yang memiliki diameter

lebih besar dari atau

sama dengan 1 mm

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan diameter

kawat 1 mm

5 Dilindungi terhadap

debu (tidak ada deposit

berbahaya)

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan diameter

kawat 1 mm

6 Dilindungi terhadap

debu padat

Dilindungi terhadap

kontak langsung

dengan diameter

kawat 1 mm

Digit Ke-2 IP Number

Company name

www.themegallery.com

Proteksi Terhadap Peralatan 0 Tidak ada proteksi

1 Dilindungi terhadap resiko air yang

menetes vertikal (kondensasi)

2 Dilindungi terhadap resiko air yang

menetes dengan sudut sampai dengan

15O

3 Dilindungi terhadap resiko air yang

menetes dengan sudut sampai dengan

60O

4 Dilindungi terhadap cipratan air ke

segala arah

5 Dilindungi terhadap semprotan air ke

segala arah

6 dilindungi terhadap semprotan air yang

kuat dan gelombang air (ombak)

7 Dilindungi terhadap pengaruh

perendaman sementara

8 Dilindungi terhadap pengaruh

perendaman berkepanjangan dalam

kondisi tertentu

Kajian Keselamatan

Perlindungan Terhadap Api

“Bahan yang digunakan harus bebas halogen dan harus tahan api sesuai dengan IEC 60695-2.”

Jika pada kabel, PVC yang digunakan sebagai insulasi listrik harus memakai plasticizer agar lebih elastis. Namun jika terpapar api, kabel yang tertutup PVC akan menghasilkan asap dan mengakibatkan bahaya keselamatan yang serius bagi manusia, dimana:

Mengurangi daya pengliatan yang menyebabkan rasa panik dan sulit untuk melakukan proses evakuasi ke luar kapal (muster point).

Asap beracun dari HCl dan CO berbahaya bagi kesehatan.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Perlindungan Terhadap Api

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Lain – lain

Metal enclosure dan tingkat perlindungan yang tinggi melindungi trunking busbar dari semua agresi eksternal (korosi, tikus, dll)

Sistem Interlocking (berpautan satu sama lain) pada busbar trunking dapat mencegah dan meminimalisasi kesalahan pemasangan dan mengurangi waktu pemeriksaan. Selain itu, pekerjaan dilakukan dengan aman tanpa terkena arus listrik secara langsung karena bagian aktif dalam Canalis unit tap-off tidak dapat diakses secara langsung.

Company name

www.themegallery.com

Kajian Keselamatan

Lain – lain

Busbar trunking memiliki ketahanan yang cukup tinggi terhadap temperatur hingga 960OC, sehingga dapat mencegah terjadinya short-circuit akibat suhu berlebih

Standar instalasi IEC 60 364 bab 5.523.6 menetapkan bahwa atas 4 kabel paralel, adalah lebih baik untuk menggunakan busbar trunking. Paralel dengan banyak kabel menyebabkan distribusi yang tidak merata dari arus dan risiko kenaikan suhu yang abnormal.

Company name

www.themegallery.com

Kesimpulan

1. Aspek Teknis Bentuk yang kompak (compact size) dan terintegrasi

menyebabkan sistem busbar trunking lebih sederhana dan praktis

baik dalam hal desain, instalasi, pemeriksaan dan perawatan jika

dibandingkan dengan sistem konvensional. (Simplicity) Komponen pendukung pada busbar trunking (elbow, connection

fittings, fixing supports, dll) menyebabkan sistem lebih fleksibel

sehingga mampu beradaptasi dengan mudah terhadap penyesuaian

kondisi dan kebutuhan ruangan instalasi. (Flexibility)

Konsep decentralised distribution pada sistem busbar

trunking menjamin kontinuitas dalam hal pelayanan

suplai arus listrik ke beban baik dalam hal perawatan

maupun saat downtime tanpa mematikan sumber

arus. (Continuity)

Sub-komponen yang dapat dibongkar pasang (tap off,

plug-in units) memungkinkan sistem dapat

ditambahkan, diganti, atau dihilangkan dari instalasi

dengan mudah. (Upgradeability)

Company name

www.themegallery.com

Aspek Keselamatan

Busbar trunking memiliki ketahanan yang baik terhadap api

yang telah lolos uji sesuai yang dipersyaratkan oleh IEC

60439-1&2 sehingga sangat kompatibel jika diinstal di kamar

mesin kapal yang berpotensi tinggi terhadap terjadinya

kebakaran.

Tingkat perlindungan (IP Number) pada Busbar trunking

memenuhi terhadap peraturan keselamatan komponen yang

dipersyaratkan oleh peraturan kelas Germanischer Llyod (GL),

dimana untuk:

Ruang kering, misalnya akomodasi, IP 54.

Ruang basah, misalnya kamar mesin, IP 56.

Company name

www.themegallery.com

Busbar trunking bersifat free halogen, sehingga

menjamin keselamatan dan keamanan dalam hal

proteksi terhadap api. Dimana dalam aplikasi kapal

telah memenuhi standard Germanischer Llyod (GL)

yang mengacu pada persyaratan IEC 60695-2.

Struktur belapis (sandwich structure) pada busbar

trunking dimana jarak konduktor yang rapat dalam

metal enclosure menjamin terhadap resiko kesehatan

manusia akibat paparan medan elektromagnetik,

dimana menurut World Health Organization (WHO),

paparan medan magnet dapat berakibat jangka

panjang terhadap kanker (> 0,2 mikro-teslas).

Company name

www.themegallery.com

Busbar trunking memiliki perangkat perlindungan

terhadap kelebihan beban dan short circuit melalui

pengaman yang terdapat dalam tap-off units.

Sehingga kompatibel terhadap peraturan keselamatan

kelas Germanischer Lloyd (GL).

Metal enclosure dan tingkat perlindungan yang tinggi

melindungi trunking busbar dari semua agresi

eksternal (korosi, tikus, dll).

Company name

www.themegallery.com

Saran

Hasil dari tugas akhir ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mendesain sistem kelistrikan pada kapal yang memerlukan tingkat keamanan dan keselamatan yang tinggi seperti kapal tanker, dan lain-lain dengan menggunakan busbar trunking.

Company name

www.themegallery.com

LOGO www.themegallery.com