ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2...

30
MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017 ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength Index (RSI) akan banyak dibahas dalam bagian ini, kita akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa teknikal. Untuk memudahkan proses penyusunan, dalam buku ini kita hanya akan membahas dan menggunakan dua indikator yang paling populer saja, yakni Moving Average dan RSI. Kedua indikator tersebut akan digunakan dalam studi kasus selanjutnya. Moving Average merupakan indikator teknikal yang paling luas digunakan oleh investor dan trader diseluruh dunia, karena kemampuannya menghilangkan faktor subjektif dari setiap analis. Moving Average dapat diartikan sebagai perubahan harga rata-rata dalam satu timeframe tertentu. Misalnya MA 20, yang merupakan harga rata-rata selama 20 periode grafik tertentu. Jika diaplikasikan kedalam grafik Daily, MA 20 berarti harga rata-rata selama 20 hari perdagangan. Demikian juga untuk H1, MA 20 = rata-rata harga selama 20 jam terakhir. I.1 Tipe Moving Average Dari cara perhitungan rata-rata harga, MA terbagi dalam 3 model: Simple Moving Average (SMA) Model MA ini adalah model murni rata-rata pergerakan harga dan merupakan yang paling luas digunakan. Perhitungannya diambil dari penjumlahan dari seluruh data kemudian dibagi dengan jumlah periode yang di observasi. Weighted Moving Average (WMA) Perhitungan WMA diambil berdasarkan pembagian dari jumlah keseluruhan periode. Misalnya, WMA 5 hari, merupakan penjumlahan seluruh data dibagi jumlah periode;1+2+3+4+5=15. Perbedaan dengan SMA terletak pada tingkat sensitivasnya. WMA lebih sensitif dibanding SMA. Sehingga lebih cepat menghasilkan sinyal dibanding SMA, namun memiliki lebih banyak noise. Exponential Moving Average (EMA)

Transcript of ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2...

Page 1: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

ANALISA TEHNIKAL

I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI)

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Moving average (MA) dan Relative Strength Index (RSI) akan banyak dibahas dalam bagian ini, kita

akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa teknikal. Untuk memudahkan proses

penyusunan, dalam buku ini kita hanya akan membahas dan menggunakan dua indikator yang paling

populer saja, yakni Moving Average dan RSI. Kedua indikator tersebut akan digunakan dalam studi kasus

selanjutnya.

Moving Average merupakan indikator teknikal yang paling luas digunakan oleh investor dan trader diseluruh

dunia, karena kemampuannya menghilangkan faktor subjektif dari setiap analis. Moving Average dapat

diartikan sebagai perubahan harga rata-rata dalam satu timeframe tertentu. Misalnya MA 20, yang

merupakan harga rata-rata selama 20 periode grafik tertentu. Jika diaplikasikan kedalam grafik Daily, MA

20 berarti harga rata-rata selama 20 hari perdagangan. Demikian juga untuk H1, MA 20 = rata-rata harga

selama 20 jam terakhir.

I.1 Tipe Moving Average

Dari cara perhitungan rata-rata harga, MA terbagi dalam 3 model:

Simple Moving Average (SMA)

Model MA ini adalah model murni rata-rata pergerakan harga dan merupakan yang paling luas digunakan.

Perhitungannya diambil dari penjumlahan dari seluruh data kemudian dibagi dengan jumlah periode yang di

observasi.

Weighted Moving Average (WMA)

Perhitungan WMA diambil berdasarkan pembagian dari jumlah keseluruhan periode. Misalnya, WMA 5 hari,

merupakan penjumlahan seluruh data dibagi jumlah periode;1+2+3+4+5=15. Perbedaan dengan SMA

terletak pada tingkat sensitivasnya. WMA lebih sensitif dibanding SMA. Sehingga lebih cepat menghasilkan

sinyal dibanding SMA, namun memiliki lebih banyak noise.

Exponential Moving Average (EMA)

Page 2: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

EMA adalah MA yang berusaha menjawab persoalan antara SMA dan WMA, dengan perhitungan yang

lebih rumit diantara ketiganya. Misalnya, untuk membuat EMA 20 hari, maka diperlukan data MA 20 hari

terlebih dahulu, baru kemudian data ini dijadikan sebagai titik perhitungan awal, untuk diambil selisih dan

pembaginya. Perhitungan EMA, sudah dilakukan otomatis oleh trading platform yang ada. EMA mampu

mengenali perubahan tren lebih awal, dibanding SMA, namun memiliki noise yang lebih rendah dibanding

WMA.

Gambar 1 Tiga jenis moving average

Dalam gambar 1 diatas kita dapat melihat perbedaan dari ketiga jenis Moving Average. Weighted bergerak

lebih cepat, sementara Exponential bergerak lebih cepat dibanding Simpe MA, namun masih mampu

memberikan sinyal lebih cepat dibanding simple Moving Average.

Penggunaan moving average

Ada banyak cara untuk menggunakan MA sebagai alat dalam menentukan tren dan perubahan nya, dan

cara tersebut semakin hari semakin berkembang. Beberapa gambaran umum penggunaan MA dibawah ini

dapat dijadikan panduan;

Mengenali tren

Moving average dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengenali tren dengan membandingkan

pergerakan harga terhadap garis MA. Tren naik dapat dikatakan telah terjadi ketika harga bergerak di atas

MA, turun ketika harga bergerak di bawah MA.

Support and Resistance areamoving average tips

Page 3: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

MA juga berfungsi sebagai support dan resistance pergerakan harga. Seperti pada gambar 2 MA berfungsi

sebagai support ketika Euro mengalami rally dari bulan Februari hingga April 2008, setelah berhasil

menembus level support pada bulan Agustus’08, garis MA kemudian berfungsi sebagai resistance hingga

Mei 2009.

Gambar 2 MA sebagai support dan resistance

Ketika harga berada diatas MA, MA bertindak sebagai support dan ketika harga berada di bawah MA, MA

bertindak sebagai resistance.

Identify reversal opportunities

Page 4: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

MA juga dapat digunakan untuk mencari indikasi perubahan tren harga, sekaligus menemukan level entry

dan exit transaksi. Ada dua cara utama untuk mendapatkan hasil tersebut :

Pemotongan garis MA oleh harga.

Perubahan tren harga dapat dikenali ketika harga memotong ke atas atau ke bawah garis MA. Jika harga

memotong ke atas garis MA, maka tren naik sedang dimulai. Dan jika harga memotong ke bawah garis MA,

maka tren turun dapat dikatakan sedang dimulai.

Perpotongan antara garis MA

Perpotongan antara garis MA dikenal dengan istilah crossover method. Umumnya crossover menggunakan

dua atau lebih garis MA yang saling berbeda periode. Crossover yang paling terkenal dan masih memiliki

validitas tinggi adalah double crossover method. Metode ini yang seterusnya akan kita gunakan dalam

pembahasan selanjutnya.

Gambar 3 Double crossover method, Euro Hourly, Mei 2009

Konsep crossover berarti, MA akan menghasilkan sinyal trend naik ketika garis MA periode yang lebih

pendek memotong ke atas garis MA periode yang lebih panjang, dan sinyal tren turun terjadi ketika garis

MA pendek memotong ke bawah garis MA periode yang lebih panjang. Kombinasi klasik yang populer

untuk metode ini adalah; 5 dan 10, 10 dan 50, 20 dan 50.

Dalam gambar 3, di dalam grafik euro sejak tanggal 5 hingga 14 Mei 2009, terdapat dua kali crossover,

yang pertama menghasilkan kerugian dan yang kedua menghasilkan keuntungan cukup besar.

Page 5: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Crossover bekerja dalam kondisi terbaik pada saat harga mengalami tren satu arah, seperti yang

diilustrasikan dalam figure 4, terhadap USD JPY, Hourly.

Gambar 4 Crossover method, USDJPY Hourly, Mei 2000

I.2 Relative Strength Index (RSI)

Indikator ini adalah indikator ke dua yang akan kita bahas dalam buku ini. RSI merupakan salah satu

indikator yang paling luas digunakan oleh trader dan investor.

Dikembangkan oleh J. Welles Wilder Jr. sejak tahun 1970-an dan pertama kali dipublikasikan melalui

bukunya New Concepts in Technical trading systems.

Ada banyak penggunaan RSI yang diperkenalkan oleh Wilder dalam bukunya tersebut, namun kita hanya

akan membahas bagian terpenting yang masih memiliki validitas tinggi.

RSI mungkin dapat didefinisikan sebagai indikator yang mengukur kekuatan relatif pasar berdasarkan

perbandingan antara kenaikan dan penurunan, yang ditampilkan dalam bentuk indeks yang bergerak

antara level 0 (nol) hingga 100.

Penggunaan RSI

Ada tiga variasi penggunaan RSI yang harus diperhatikan karena akurasi sinyalnya yang masih cenderung

tinggi.

Identifikasi puncak dan lembah harga (Top & Bottom Recognition)

Page 6: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Puncak dan lembah harga diindikasikan melalui RSI yang bergerak ke atas area 70 atau turun kebawah

area 30. Beberapa analis lebih menyukai penggunaan 80 sebagai area ekstrim atas atau lebih dikenal

dengan istilah overbought dan area 20 sebagai level ekstrim bawah atau oversold.

Sebagai contoh, gambar 5 menunjukkan kepada Anda bagaimana RSI memberikan indikasi harga tertinggi

dan terendah yang terjadi pada grafik EURJPY. Ketika harga mencapai level dasar, RSI telah memasuki

area oversold di bawah level 30, kemudian harga bergerak naik membentuk puncak (top) yang diikuti oleh

RSI di atas 70 (overbought), dan turun kembali membentuk dasar yang ditandai dengan penurunan RSI

kembali ke bawah level 30.

Gambar 5 RSI indikasikan puncak dan lembah harga

Mengenali pola (Pattern Recognition)

Pola harga yang muncul dalam RSI mungkin tidak dapat diidentifikasikan hanya melalui grafik harga.

Terkadang beberapa pola muncul lebih jelas dalam RSI dibanding pada harga sendiri.

Gambar 6 memperlihatkan ketika harga bergerak naik, RSI telah membentuk pola head and shoulder yang

pertama, dan lebih dulu mengalami breakout dibanding harga ketika menembus garis tren. Pada pola head

& shoulder kedua, baik harga maupun RSI secara bersamaan menembus garis tahanan. Setelah berhasil

breakout neckline H&S, RSI kemudian membentuk pola triangle yang hanya diindikasikan oleh garis

support dalam harga.

Page 7: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 6 Pola grafik dalam RSI terkadang lebih mudah dikenali

Failure swings atau Divergence

Penggunaan yang ketiga ini adalah penggunaan yang paling banyak diawasi oleh trader karena

kekuatannya yang cukup besar dalam menghasilkan pergerakan pasar. Divergence terjadi ketika harga

membentuk level tertinggi atau terendah baru namun tidak diikuti oleh pembentukan level tertinggi atau

terendah baru RSI.

Misalnya dalam tren naik seperti dalam gambar 7, harga membentuk level tertinggi baru namun RSI

mengalami kegagalan membentuk level tertinggi baru, kegagalan ini disebut dengan failure swing dan

akhirnya membentuk divergence.

Gambar 7 Poweful divergence pada USDCHF, Daily.

Page 8: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Maksud dari divergence adalah pasar telah kehilangan kekuatan ketika high terbaru tersebut dibentuk.

Demikian juga saat penurunan, harga membentuk low baru namun RSI mengalami kegagalan sehingga

membentuk bullish divergence. Divergence memiliki implikasi reversal, dalam arti jika terjadi dibawah akan

memberikan dorongan bullish dan jika terjadi di atas akan memberikan dorongan bearish.

I.3 Kombinasi antara moving average dan RSI

Penggunaan dua indikator diatas, seperti halnya penggunaan indikator yang lain, sangat tergantung pada

pribadi penggunanya. Hal yang perlu diperhatikan sebelum penyusunan metode trading, adalah karakter,

kemampuan modal dan strategi yang Anda pilih.

Panduan kombinasi

Anda dapat menggunakan poin-poin di bawah ini sebagai panduan untuk menggabungkan dua indikator

tersebut:

Moving Average adalah indikator yang digunakan sebagai filter dari fluktuasi harga, ditujukan untuk

mengenali tren dan perubahan tren yang terjadi.

MA periode lebih pendek bergerak sangat dekat dengan harga. Semakin kecil periode yangdipilih

semakin kecil pula jarak MA dengan harga, sehingga swing yang terjadi selama pergerakan harga

berlangsung tidak dapat diperhalus oleh MA, dengan demikian frekuensi terjadinya noise atau sinyal

failure-pun semakin tinggi.

Namun di sisi lain, penggunaan MA dengan periode ini akan menghasilkan sinyal yang relatif jauh

lebih cepat. Semakin panjang periode MA yang dipilih biasanya semakin jauh pula jaraknya dengan

harga running. MA ini dapat memperhalus pergerakan harga sehingga tren dapat dengan mudah

dikenali. Sinyal yang dihasilkan lebih lambat namun memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi.

RSI adalah indikator kekuatan pasar yang bergerak dalam batasan 0 hingga 100. Ditujukan untuk

mengenali peluang berbaliknya harga dalam interval waktu yang relatif pendek. Gunakan RSI untuk

level oversold ketika tren naik, untuk mencari peluang lebih murah. Dan gunakan pola RSI untuk

mendapatkan level breakout terbaik, atau divergence untuk mengenali peluang berbaliknya harga.

I.4 Studi kasus

Studi kasus ini ditujukan untuk membantu Anda dalam merumuskan sinyal yang akan Anda gunakan dalam

transaksi. Sehingga contoh dalam e-book ini selayaknya tidak dianggap sebagai rekomendasi, karena

Page 9: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

hanya bersifat ilustrasi yang memberikan panduan bagi Anda. Dalam studi ini mari kita mengambil contoh

Swiss Franc Daily, periode Juni 2007 hingga 22 Mei 2009.

Pada tanggal 31 Mei 2007 seperti yang terlihat pada gambar 9.8, MA mengalami double crossover di

area atas, namun RSI belum memberikan konfirmasi untuk membeli. Pada tanggal 29 Juni 2007, RSI

14 berhasil melakukan breakout ke bawah dan beberapa waktu kemudian, terjadidouble crossover.

Dengan demikian, kedua indikator ini memberikan kesimpulan yang sama dan kita telah mendapatkan

konfirmasi untuk menjual.

Gambar 8 Breakout RSI dan konfirmasi MA

Dalam gambar 9, terlihat pada bulan 9, 2008, CHF telah selesai membentuk pola berlanjut Head &

Shoulder, sementara harga bergerak di bawah MA, yang mengindikasikan tren turun masih kuat.

Breakout RSI pada garis neckline Head and shoulder mengindikasikan bearish, yang berarti masih

sejalan dengan posisi MA. Disini, kita dapat membiarkan posisi sebelumnya atau menambah posisi

baru.

Page 10: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 9 Powerful Divergence RSI, USDCHF Daily

Bulan Februari 2008, RSI selesai membentuk pola Symmetrical Triangle (garis biru pada gambar 10)

dan breakout ke bawah, dengan kondisi MA yang masih stabil di atas. Keduanya memberikan indikasi

bahwa penurunan masih berlanjut. Kemudian pada bulan Maret, terjadi divergence (ditandai dengan

garis merah), dimana harga berhasil membentuk low baru namun RSI mengalami kegagalan, yang

merupakan indikasi perubahan tren harga. Disini kita dapat mengurangi posisi yang ada untuk

berjaga-jaga atau bahkan melikuidasi seluruhnya.

Page 11: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 10 Divergence dan Triangle pada RSI, breakout garis support pada harga.

Dalam gambar 11 setelah RSI membentuk divergence, harga mengalami kenaikan hingga bulan Mei

2008, dan mengalami konsolidasi dalam range terbatas Bersamaan dengan itu, RSI membentuk pola

triangle yang berhasil ditembus ke atas pada bulan Juli, yang kemudian diikuti oleh breakout harga

terhadap channel line dan crossover double MA. Di sini kita melikuidasi seluruh posisi yang tersisa

dan merupakan waktu baik mengambil posisi beli.

Gambar 11 Triangle RSI and Break of line seen in price

Page 12: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Dalam gambar 12 setelah breakout, CHF mengalami kenaikan hingga Nopember 2008 Pada periode

ini, RSI telah menyelesaikan pola Head and Shoulder dan Triangle yang diikuti oleh divergence pada

puncak harga. Disini kembali kita sebaiknya melikuidasi posisi. Setelah harga dan RSI berhasil

melakukan breakout ke bawah, double MA melakukan cross yang mengindikasikan tren turun. Namun

di saat yang bersamaan, RSI membentuk divergence kembali di dasar harga yang mengindikasikan

reversal (berlawanan dengan MA). Di level ini kita sebaiknya tidak mengambil posisi, sembari

menunggu konfirmasi selanjutnya.

Gambar 12 Break Head and shoulder pada RSI dan double cross pada MA

Dalam gambar 13, MA kemudian memberikan konfirmasi kenaikan setelah divergence padatahap e

sebelumnya. Kita mendapatkan konfirmasi membeli. Harga kemudian mengalami kenaikan sejak

bulan Januari 2009, yang kemudian diikuti oleh crossover MA. Pada fase ini kita kemudian kembali

melikuidasi posisi dengan profit sangat tipis. Pada fase berikutnya, harga mengalami konsolidasi

hingga 8 Mei 2009 lalu, dimana harga dan RSI secara bersamaan membentuk pola triangle.

Page 13: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 13 Crossover MA dan breakout triangle RSI

Breakout harga dan RSI terjadi dibarengi dengan cross MA. Pada tahap ini kita kembali mendapatkan

sinyal konfirmasi untuk menjual. Posisi tersebut dapat kita pertahankan hingga satu atau dua indikator

kita saling memberikan sinyal yang berlawanan. Jika kita menemukan kedua indikator memberikan

sinyal yang sama, maka dari sisi kombinasi, hal ini sudah cukup sebagai dasar untuk mengambil

posisi baru atau menambah posisi lama.

Gambar 14 Skenario lengkap USDCHF, Mei 2007-Mei 2009

Skenario secara lengkap dapat disimak pada gambar 14. USD/CHF menurun dari Maret 2007 hingga

Februari 2008 dan pembalikan tren terjadi yang menyebabkan uptrend dari Maret 2008 sampai ke

Nopember 2008. Setelah ini, USD/CHF memasuki pola harga sideways. Jika melihat gambaran secara

keseluruhan, dapat dilihat tren dan pola pada harga dan RSI.

Page 14: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Seperti yang sudah kita diskusikan sebelumnya, tren dapat dikenali melalui penggunaan moving average.

Dan RSI dapat kita gunakan sebagai filter untuk mendapatkan konfirmasi lanjutan.

Gunakan ilustrasi diatas sebagai panduan. Anda dapat mencari, menyusun dan eksperimentasi dengan alat

teknikal yang lain. Namun ingatlah untuk menjamin alat tersebut sederhana mungkin.

I.5 Review

Moving average adalah indikator untuk mengenali tren dan mengukur tren yang terjadi.

Sebuah sinyal yang dihasilkan oleh moving average didasarkan pada crossover yang terjadi baik

dengan harga maupun dengan MA yang berbeda periode.

Relative Strength Index adalah jenis dari oscillator yang ditujukan untuk mengukur kekuatan harga

dan penggunaan terbaiknya terletak pada saat harga mengalami konsolidasi atau sideway.

Anda dapat menggunakan moving average bersamaan dengan RSI untuk menghasilkan sinyal

transaksi.

II. Bollinger Bands

Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi

Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia.

Banyak sekali strategi trading yang ada saat ini menggunakan Bollinger bands sebagai dasar pengambilan

keputusan transaksi, termasuk yang sudah berbentuk Expert Advisor (robot). Diantara sistem trading

tersebutpun tidak sedikit yang sukses menghasilkan keuntungan secara konsisten, dan hal itu merupakan

tujuan dari penulisan artikel Bollinger bands kali ini.

Sebelum kita membahas strategi trading berdasarkan Bollinger bands, tentu diperlukan pemahaman

mengenai indikator tersebut, dasar perhitungan dan bagaimana cara penggunaannya.

II.1 Apa itu Bollinger Bands?

Bollinger Bands adalah indikator teknikal yang memiliki tiga garis utama yang bergerak mengikuti rata-rata

pergerakan harga sepanjang periode tertentu. Garis utama Bollinger Bands yang diberada di tengah

gerakan (middle band) dan menjadi tolok ukur merupakan garis rata-rata pergerakan harga yang dihitung

secara sederhana (simple moving average). Sementara dua garis lainnya ditempatkan pada bagian atas

dan bawah (upper & lower band) dihitung berdasarkan +/- 2 standar deviasi dari garis rata-rata (MA).

Page 15: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Upperband = Middle band + 2 standar deviasi

Middle band= MA periode 20

Lowerband = Middle band -2 standar deviasi

Bollinger Bands

Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger bands adalah Indikator yang diperkenalkan oleh John Bollinger pada tahun 1983 ini memiliki

banyak fungsi yang bermanfaat bagi trader dalam aktifitas transaksi. Selain sebagai alat untuk mengenal

tren, Bollinger Bands dapat digunakan sebagai indikator volatilitas dan disaat yang sama dapat

memberikan gambaran titik tertinggi (overbought) dan terendah (oversold) relatif dari pergerakan harga.

II.2 Penggunaan Bollinger Bands

Untuk mulai mengambil manfaat indicator Bollinger bands ini menurut John Bollinger sendiri ada 15 aturan

dasar yang perlu dipahami. Aturan-aturan tersebut tertuang dalam bukunya: “Bollinger on Bollinger Bands”.

Agar tidak terlalu panjang dan lebih mudah difahami, kami merangkum panduan tersebut ke dalam 4

katagori, sebagai berikut;

High dan Low

Bollinger Bands mampu menyediakan definisi relatif akan harga rendah (low) dan harga tinggi (high) dari

pergerakan harga. Harga tersebut dapat (dan biasanya) bergerak naik ke arah upper band atau turun ke

lower band. Jika harga ditutup di bagian luar Bollinger Bands, hal tersebut tidak selalu berarti reversal,

namun dapat juga merupakan sinyal berlanjut, terutama ketika ketiga garis bergerak semakin menyempit.

Page 16: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Kombinasi dengan Indikator

Definisi relatif (high dan low) Bollinger bands, dapat digunakan untuk membandingkan pergerakan harga

dengan pergerakan indikator lain untuk menghasilkan sinyal transaksi yang valid. Penggunaan indikator

Bollinger bands sebagai sinyal konfirmasi dapat berasal dari momentum, volume, sentimen, open interest

atau data inter-market. Namun sebaiknya tidak merupakan indikator golongan yang sama. Selain itu,

penggunaan indikator volatilitas atau tren tambahan tidak diperlukan karena dengan sendirinya sudah

tercerminkan dalam Bollinger Bands.

Pengenalan pola harga (Pattern recognition)

Ketiga, Bollinger Bands dapat digunakan sebagai penjelas pola harga (price pattern), seperti pola “M” pada

puncak harga dan pola “W” pada dasar harga.

Nilai default dan penyesuaian

Nilai default Bollinger Bands adalah MA periode 20, plus 2 SD untuk upper band dan minus 2 SD untuk

lower band. Nilai aktual dari setiap instrumen dapat berbeda-beda tergantung dari instrumennya dan time

frame yang digunakan masing-masing.

Periode MA yang digunakan sebaiknya intermediate, dan tidak harus dicari seakurat mungkin seperti

halnya ketika menggunakan MA crossover. Jika periode MA diatur lebih panjang, maka sebaiknya jumlah

standar deviasinya juga turut ditingkatkan. Misalnya, +/- 2,1 standar deviasi pada MA periode 50.

Demikian juga sebaliknya, Standar deviasi diturunkan ketika menggunakan MA periode lebih pendek,

misalnya +/- 1,9 SD pada MA periode 10.

Keempat panduan tersebut karena keterbatasan tertentu, tidak akan diperjelas dengan penggunaan

contoh-contoh. Setelah memahami hal-hal tersebut, pembahasan kita lanjutkan pada peluang menyusun

strategi trading melalui Bollinger Bands.

II.3 Strategi Trading

Keunggulan Bollinger bands dalam menghasilkan strategi trading diperoleh dari dua karakteristiknya yang

penting.

Page 17: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Yang pertama adalah indicator Bollinger bands ini mampu memberikan gambaran tren seperti halnya

yang dilakukan oleh moving average.

Kedua, BB (Bollinger Bands) bergerak menyempit dan mengembang sesuai dengan volatilitas harga,

sehingga memberikan level support dan resistance yang lebih dinamis.

Seperti yang diperlihatkan dalam gambar 1 di atas, garis tengah BB (Bollinger bands) bergerak

memberikan konfirmasi terhadap tren yang tengah terjadi, sekaligus di saat yang sama, garis atas dan

bawah BB (Bollinger bands) mampu memberikan level-level tahanan yang bergerak dinamis.

Dari karakteristik Bollinger bands tersebut ada dua model strategi penting yang dapat kita ambil sebagai

acuan dalam penyusunan sistem trading, counter trend dan trend following.

Counter trend

Yang dimaksud dengan counter trend disini adalah keputusan transaksi diambil ketika harga berhasil

mencapai titik-titik tahanan yang disediakan oleh BB (Bollinger bands). Dengan maksud bahwa posisi beli

diambil ketika harga mencapai support, dan posisi sell diambil ketika harga mencapai titik resistance.

Strategi ini banyak digunakan akibat perilaku unik yang diperlihatkan oleh BB (Bollinger bands) terhadap

perubahan harga. Harga sering sekali kembali ke area middle band setelah berhasil mencapai bahkan

menembus upper band atau lower band, terutama pada masa konsolidasi.

Namun demikian, hal yang perlu diingat adalah bahwa banyak dari tag tersebut menghasilkan sinyal palsu.

John Bollinger sendiri mengingatkan dalam bukunya, bahwa sentuhan (tag) harga terhadap upper atau

lower band hanya sekedar tag tidak berarti apapun karena harga dapat melanjutkan pergerakannya

(walking the band) dan menyentuh upper atau lower band secara terus menerus tanpa sempat mengalami

koreksi terlebih dahulu, hal tersebut terjadi umumnya pada saat trending.

Untuk memperkecil sinyal palsu Bollinger bands, dalam aturan entri sebaiknya diberi filter lain atau paling

tidak terdapat syarat tambahan agar tidak seluruh tag dijadikan sebagai sinyal. Dibawah ini adalah aturan

sederhana Bollinger bands dengan konfirmasi closing price yang dapat dijadikan contoh untuk

menginspirasi Anda dalam menyusun sistem trading seperti ini.

Membeli pada saat open, setelah sehari sebelumnya harga berhasil ditutup di bawah lower band.

Menjual pada saat open, setelah sehari sebelumnya harga berhasil ditutup di atas upper band.

Page 18: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Exit strategi Bollinger bands merupakan komponen terpenting dari sinyal transakasi. Di bawah ini beberapa

alternatif exit yang dapat Anda jadikan panduan.

Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah middle band, dan menutup posisi jual

pada saat harga ditutup di atas middle band. Penggunaan sistem exit seperti ini memerlukan stop

tambahan (subjektif), karena ketika tren, harga dapat bergerak naik tanpa sempat ditutup di bawah

atau di atas middle band.

Menutup posisi beli pada saat harga berhasil ditutup dibawah lower band, dan menutup posisi jual

pada saat harga ditutup di atas upper band. Penggunaan stop juga diperlukan disini, karena harga

dapat bergerak naik tanpa sempat memenuhi kondisi exit.

Alternatif trailing stop juga sebaiknya dipertimbangkan sebagai proteksi dari pergerakan harga yang

tidak sempat memenuhi aturan exit, agar posisi Anda yang telah menghasilkan keuntungan tidak

berubah menjadi kerugian.

Kembali pada contoh Euro h1, sejak tanggal 2 hingga 16 Oktober, dengan menggunakan alternatif exit

pertama (a) tanpa stop loss, sistim ini berhasil mengantongi ± 171 pips, dengan win loss ratio 60:40 (%).

Gambar 2. Contoh sinyal entri & exit Bollinger Bands pada Euro H1

Ilustrasi Bollinger bands pada gambar 2 sekedar contoh dan hanya berdasarkan uji coba visual yang

memungkinkan hasil kurang akurat. Anda perlu melakukan penyesuaian sendiri terhadap instrumen, time

frame dan metode sendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam aktifitas trading Anda.

Trend Following

Page 19: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Tentunya, aturan Bollinger bands yang paling umum digunakan dalam sistem ini adalah aturan yang secara

kontras berlawanan dengan aturan-aturan counter trend diatas, baik pada entri maupun exit-nya.

Contoh pertama aturan yang umum digunakan:

Membeli pada saat harga ditutup di atas upper band. Menjual pada saat harga ditutup di bawah lower band.

Tutup posisi beli pada saat harga ditutup di bawah lower band. Tutup posisi jual pada saat harga ditutup di

atas upper band.

Gambar 3. Contoh trend following Bollinger Bands pada Euro h1

Kembali lagi pada ilustrasi Euro, sistem Bollinger bands ini secara kontras mengahasilkan posisi

berlawanan dengan counter trend. Dengan menggunakan asumsi yang sama dan secara visual, sejak 2

hingga Oktober 09, sistem ini menghasilkan ± 55 pips dengan win loss ratio 50:50 (%).

Jika Anda adalah trend trader, Anda dapat melakukan penyesuaian dan optimasi tersendiri untuk

meningkatkan hasil dari penggunaan Bollinger Bands ini.

Berikut ini adalah contoh penyesuaian penggunaan Bollinger Bands untuk sistem trend following:

Atur Bollinger Bands dengan nilai MA 100, dan standar deviasi 1

Beli ketika low kemarin berada di atas upper band

Jual ketika high kemarin berada di bawah lower band

Tutup posisi beli ketika high kemarin berada di bawah upper band

Tutup posisi jual ketika low kemarin berada di atas lower band

Page 20: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Pada contoh Bollinger bands kali ini, kita menggunakan USD/JPY sebagai instrumen dengan time frame

daily. Silahkan mengujinya pada instrumen lain, seperti Euro atau USD/CHF. Hanya saja yang perlu di ingat

adalah bahwa sistem ini bekerja baik dalam time frame lebih besar seperti daily. Anda akan menemukan

banyak false signal ketika menerapkannya pada instrumen yang jauh lebih pendek.

Gambar 4. Alternatif trend following Bollinger Bands pada USD/JPY D1.

Dengan menggunakan aturan-aturan Bollinger bands tersebut diatas yang diterapkan pada USD/JPY,

sistem tersebut secara visual telah menghasilkan total ± 990 pips sejak September 07 hingga 19 Okt 09,

dengan win loss ratio 50:50 (%).

II.4 Kesimpulan

Seperti pada umumnya yang dapat kita peroleh dari alat teknikal, Bollinger Bands memberikan

alternatif pembacaan terhadap pergerakan pasar dan bagaimana cara memanfaatkan pergerakan

tersebut untuk meningkatkan hasil transaksi.

Bollinger Bands memberikan Anda gambaran tentang volatilitas harga, tren yang sedang berlangsung

titik support dan resistance dalam satu bentuk indikator. Sehingga ide-ide penyusunan sistem trading

dapat dilakukan dengan sederhana.

Contoh aturan dalam artikel ini adalah bentuk-bentuk sederhana dari penggunaan Bollinger Bands,

menggunakan data terakhir beberapa instrumen, dan berdasarkan pengujian visual. Anda sebaiknya

melakukan penyesuaian dan pengujian tersendiri sebelum mengaplikasikannya ke dalam live trading.

Page 21: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

III. Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator merupakan indikator teknikal yang ditemukan oleh George C. Lane, stochastic

oscillator sangat populer dan digunakan secara luas oleh trader dan investor dalam hampir seluruh

instrumen keuangan dunia. stochastic oscillator dipergunakan untuk membantu menentukan level

overbought dan oversold.

Overbought dan oversold memiliki arti bahwa pasar telah bergerak terlalu jauh dan terlalu cepat , sehingga

membutuhkan koreksi dalam waktu dekat. Stochastic juga merupakan bagian dari Oscillator yang

menggunakan fixed range 0 sampai 100. Dengan area ekstrim berada di area 70 (80) dan 30 (20).

Gambar 1. Memasukkan Indikator Stochastic oscillator ke dalam grafik "Pilih menu insert kemudian indikator

(atau klik ikon fungsi) pilih oscillator dan stochastic"

Stochastic Oscillator terdiri dari dua garis:

%K adalah garis yang tercepat, merupakan perbandingan dari harga close dikurang low periode tertentu

dan harga high dikurang low periode tertentu. %D adalah garis yang lebih lambat, merupakan average dari

%K sepanjang periode tertentu.

Penggunaan Stochastic Oscillator:

Standarnya, pembacaan diatas 70 diasumsikan sebagai overbought, dan area 30 adalah area

oversold. Namun banyak analis lebih mengatakan area ekstrim 80 dan 20 jauh lebih representatif.

Secara teori, Sinyal buy dalam Stochastic Oscillator akan muncul pada saat %K bergerak ke atas

memotong %D yang terjadi di bawah area 30 dan keduanya (%K & %D) mengarah keatas.

Page 22: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Sinyal sell muncul pada saat %K bergerak ke bawah memotong %D yang terjadi di atas area 70, dan

keduanya mengarah kebawah

Divergence dan convergence terjadi ketika harga bergerak membentuk highest high atau lowest low

tetapi stochastic oscillator tidak pada saat yang sama tidak membentuk highest high atau lowest low.

Sinyal ini penggunaannya mirip dengan penggunaan indikator lain seperti MACD dan RSI.

Gambar 2. Penggunaan Stochastic oscillator

IV. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah bagian dari oscillator yang digunakan secara

luas oleh kalangan trader dan investor. Dikembangkan oleh Gerald Appel, berdasarkan prinsip double cross

MA.

Page 23: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 1. Untuk memasukkan indicator Moving Average Convergence Divergence (MACD) ke dalam Grafik,

pilih menu insert dan indikator, kemudian oscilator dan MACD.

Moving Average Convergence Divergence (MACD) terdiri dari dua garis:

Moving Average Convergence Divergence (MACD) Line, dihitung berdasarkan perbedaan dua garis

Exponentially Smoothed Moving Average. Garis ini dalam grafik akan terlihat bergerak lebih cepat

dibanding signal, sehingga terkadang disebut faster line.

Moving Average Convergence Divergence (MACD) Signal, adalah periode tertentu (default 9) SMA

dari MACD Line. Garis ini terkadang disebut sebagai slower line.

Penggunaan MACD

Sinyal entry market pada dasarnya muncul begitu Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Line dan Signal berpotongan.

Perpotongan MACD Line ke atas MACD Signal, akan menghasilkan sinyal Buy. Dan perpotongan

MACD Line ke bawah MACD Signal akan memunculkan sinyal Sell. Moving Average Convergence

Divergence (MACD) memiliki garis 0 (nol) sebagai area netral. Persepsi over bought atau over sold

akan muncul pada saat kedua garis Moving Average Convergence Divergence (MACD) bergerak

Page 24: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

terlalu jauh dari area 0. Dan setiap perpotongan keatas atau kebawah area 0 juga memunculkan

sinyal entry.

Bearish Divergence terjadi pada saat Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang telah

jauh berada di atas area 0 tidak membentuk puncak terbaru (lower high), sementara harga masih

membentuk puncak baru (higher high).

Bullish Divergence muncul jika Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah berada jauh

di bawah 0, dan tidak membentuk titik terendah baru (higher low), sementara harga masih

memebentuk lower low.

Gambar 1. MACD dalam USD/JPY Daily

V. Parabolic SAR

V.1 Definisi Parabolic SAR

Parabolic SAR adalah salah satu indikator harga dalam analisa teknikal yang ditujukan untuk mengenali

kecenderungan berbaliknya tren harga, sesuai dengan namanya SAR; Stop and Reverse. Alat ini pertama

kali diperkenalkan oleh J. Welles Wilder, Jr, dalam bukunya "New Concepts in Technical Trading Systems.

Selain berfungsi sebagai indikator reversal, Parabolic SAR juga dapat dan umum digunakan sebagai alat

untuk menentukan level stop loss atau exit point.

Pengunaannya yang efektif dalam menentukan level stop membuat indikator ini sangat populer bagi

kalangan trader, terutama dalam menentukan level trailing stop, level stop yang fleksibel dan dapat diubah

sesuai dengan perkembangan harga.

Page 25: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

V.2 Unsur Parabolic SAR

Sesuai namanya, Parabolic SAR merupakan indikator yang menyerupai parabola yang di bentuk melalui

sederetan titik-titik.

Terdapat dua parameter yang digunakan dalam perhitungan Parabolic SAR, yang pertama adalah Step,

yang merupakan angka penentu letak titik SAR terhadap harga. Semakin tinggi step tersebut, semakin

sensitif indikator akan bekerja, sehingga intensitas fluktuasi SAR bergerak ke atas dan ke bawah harga

menjadi tinggi dan menghasilkan banyak kesalahan atau kegalalan yang membuat prediksi atau antisipasi

semakin sulit.

Unsur yang kedua adalah Maximum step, yang merupakan angka yang mengatur penyesuaian titik SAR

terhadap pergerakan harga selanjutnya. Semakin tinggi angka ini, maka semakin dekat titik SAR terhadap

pergerakan harga selanjutnya, dan sebaliknya semakin rendah Maximum Step maka titik SAR atau trailing

stop akan semakin menjauh dari pergerakan harga.

Wilder sendiri merekomendasikan nilai step dan maximum dibiarkan dengan nilai default 0,02 dan 0,2.

V.3 Penggunaan Parabolic SAR

Seperti halnya indikator trend yang lain, Parabolc SAR bekerja dengan baik pada saat harga berada dalam

kondisi uptrend atau downtrend. Sementara dalam dalam kondisi sideway Parabolic SAR sering kali

menghasilkan sinyal yang gagal, atau umumnya dikenal dengan istilah whipsaw.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Wilder sendiri merekomendasikan penggunaan Parabolic SAR

harus dipandu dengan indikator trend lain, yang dapat memberikan konfirmasi apakah trend yang

berlangsung memadai, baik dari sisi arah maupun kualitasnya. Wilder mengatakan trend harus dikenali dulu

dengan baik, misalnya dengan menggunakan indikator ADX, baru kemudian mengambil posisi

menggunakan Parabolic SAR sesuai arah trend yang sudah dikenali tersebut.

Secara umum, Parabolic SAR memiliki dua kegunaan penting;

Mengenali tren harga

Yang pertama adalah mengenali trend harga dengan cara mengamati pergerakan titik-titik SAR atau dot

yang berada di bawah atau di atas pergerakan harga.

- Trend naik dapat diidentifikasikan jika Harga bergerak di atas SAR,

- Sementara trend turun dikenali jika Harga bergerak di bawah SAR.

Page 26: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Entri dan exit

Yang kedua adalah mengenali entri dan exit melalui pengamatan terhadap harga yang melewati titik-titik

SAR bagian atas atau bawah.

- Beli ketika harga melewati titik SAR bagian atas.

- Jual ketika harga melewati titik SAR bagian bawah.

- Sinyal Exit atau Stop muncul ketika sinyal masuk posisi berlawanan terjadi.

Gambar 1. Contoh penggunaan parabolic SAR

V.4 Memanggil Parabolic SAR ke dalam Grafik

Untuk memanggil Parabolic SAR ke dalam grafik Anda, klik menu insert, pilih indikator, trend kemudian

Parabolic SAR. Lihat Gambar 2.

Page 27: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 2. Memanggil Indikator Parabolic SAR ke dalam Grafik

Anda juga dapat melakukan hal yang sama dengan cara klik pada ikon indikator pada Toolbar.

VI. Bilangan Fibonacci

Fibonacci Numbers adalah angka urutan matematis yang diperoleh dari penjumlahan 2 angka

pendahulunya (contoh:1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144..dst). Ditemukan kembali oleh Leonardo Da Pisa atau

Fibonacci (Son of Bonacci) pada abad ke 13.

Pembagian angka fibonacci numbers dengan sebelumnya akan menghasilkan kisaran 1.618, terutama

setelah urutan angka 55 (89/55=1.61818). Dan pembagian angka kedepan akan menghasilkan kisaran

0.618 (55/89=0.618). Angka ini yang kemudian disebut sebagai the golden ratio atau phi.

Penggunaan awal angka-angka Fibonacci numbers dalam dunia trading dikenal melalui teori Elliott Wave

dan W.D. Gann, namun belakangan penggunaannya telah meluas sehingga metode trading yang murni

berdasarkan Fibonacci Numbers banyak bermunculan.

Umumnya Metode trading fibonacci numbers berdasarkan pada dua hal; Koreksi dan Proyeksi.

Page 28: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

VI.1 Koreksi (retracement) Pergerakan koreksi biasanya akan berada pada level:

0.382

0.50

0.618

Untuk menggunakan fibonacci numbers, klik simbol Indikator Fibonacci Retracement

yang ada di Monex Trader Anda dan drag dari titik A ke B.

Gambar 1. Menggunakan Fibonacci Retracement

VI.2 Ekspansi (Projection) Pergerakan ekspansi setelah terjadinya koreksi, umumnya akan menuju level:

0.618

1.618

2.618

4.235

Page 29: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Untuk menggunakannya, klik simbol Indikator Fibonacci numbers

Expansion yang ada di Monex Trader Anda dan drag dari titik A ke B, kemudian sesuaikan titik koreksinya

ke C.

Gambar 2. Menggunakan Fibonacci Projection

Kedua tool ini sudah terdapat dalam Monex Trader Anda secara default. Jika Anda tidak melihatnya, klik

kanan di box line studies, pilih customize dan tambahkan fibonacci retracement dan expansion ke kolom

kanan.

Page 30: ANALISA TEHNIKAL Moving Average(MA) & Relative …muliafx.com/Ebook/7. MFXE Analisa Tehnikal-2 082017.pdf · akan mempelajari penyusunan metode trading berdasarkan analisa ... dari

MuliaFX Education ©AT Dewanto 2017

Gambar 3. Level koreksi dan ekspansi pada Euro