Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

14
ANALISA SUBNETTING LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA LAB JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR Achmad Nurcholis dan M. Riski Freantara Jurusan Teknik Informatika, FTI, UPN “Veteran” JAWA TIMUR Email : [email protected] Abstrak Sebuah jaringan dengan jumlah host yang besar pada suatu topologi dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Collision, broadcast massage, congestion dan beberapa hal lain yang menyebabkan transmisi data terganggu. Semakin besar jaringan, maka semakin banyak peluang gangguan maupun ancaman. Perlu dilakukan pemisahan host-host sehingga menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil jumlah hostnya. Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi gedung kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karenajalur server tidak berpusat pada 1 server, tetapi terbagi ke beberapa ruas-ruas server tiap lantai. Yang pertama contoh analogidari jaringan IP Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut. VLSM digunakan untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan lokal maupun internet, supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address. Keyword : jaringan komputer, Lan, Subnet, VLSM PENDAHULUAN

Transcript of Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

Page 1: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

ANALISA SUBNETTING LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA LAB

JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

Achmad Nurcholis dan M. Riski Freantara Jurusan Teknik Informatika, FTI, UPN “Veteran” JAWA TIMUR

Email : [email protected]

Abstrak

Sebuah jaringan dengan jumlah host yang besar pada suatu topologi dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Collision, broadcast massage, congestion dan beberapa hal lain yang menyebabkan transmisi data terganggu. Semakin besar jaringan, maka semakin banyak peluang gangguan maupun ancaman. Perlu dilakukan pemisahan host-host sehingga menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil jumlah hostnya.

Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi gedung kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karenajalur server tidak berpusat pada 1 server, tetapi terbagi ke beberapa ruas-ruas server tiap lantai. Yang pertama contoh analogidari jaringan IP Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.

VLSM digunakan untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan lokal maupun internet, supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.

Keyword : jaringan komputer, Lan, Subnet, VLSM

PENDAHULUAN

Teknologi informasi semakin berperan dalam mendukung efisiensi dan efektifitas

komunikasi pada era modern. Terlebih setelah berkembangnya teknologi informasi yang

berdampak pada semakin mudahnya melakukan komunikasi. Jaringan komputer adalah suatu

komputer yang saling berhubungan dengan computer lain untuk melakukan tranfer data,

menghubungkan perangkat keras (hardware) dalam satu kelompok komputer untuk

menjalankannya sepert contoh printer atau kegiatan lainnya.

Jaringan komputer dapat sebagai perantara antara komputer satu dengan komputer

lainnya dengan maksut bertukar data atau informasi dari komputer satu ke komputer lain.

Salah satu cara untuk menjalankan file sharing tersebut dengan menggunakan jaringan

Page 2: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

komputer LAN (Local Area Network). LAN merupakan salah satu jaringan komputer yang

digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer lain dalam satu ruang lab atau

gedung.

Pengaturan level komputer dapat dilakukan pada level host. Dengan cara

mengkonfigurasi pengalamatan host didalamnya. Pengalamatan host yang baik dan efisien

akan memudahkan untuk mengelola jaringan komputer pada laboratorium atau gedung. Dan

pengalamatan yang baik akan mengoptimalkan kerja dari jaringan komputer tersebut. Dengan

menggunakan VLSM yaitu pengalamatan jaringan komputer dengan menggunakan subnet

untuk menghitung pengalamatan yang baik.

Konsep VLSM digunakan untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah

jaringan lokal maupun internet, supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address. Bila

konsep subnet adalah memecah 1 LAN jadi dua LAN, dua LAN jadi 4 LAN, dan seterusnya,

maka VLSM sedikit berbeda. Satu buah LAN dengan VLSM dapat dipecah jadi tiga, lima,

enam, delapan, atau sesuai keperluan. Persamaannya antara subnet dengan VLSM adalah

penggunaan network prefix (subnet yang spesifik).

Berdasarkan penelitian terdahulu yang disusun oleh Thomas suselo, S.T.,M.T. (2011)

dengan judul “Subnetting Local Area Network Berbasis Variable Length Subnet Mask” yaitu

Pengaturan jaringan komputer dapat dilakukan pada level host, dengan cara mengkonfigurasi

pengalamatan host di dalamnya. Pengalamatan host yang baik akan memudahkan untuk

pengelolaan jaringan komputer sehingga akan mengoptimalkan unjuk kerja jaringan

komputer tesebut. Salah satu aturan yang dapat digunakan untuk pengalamatan jaringan

komputer adalah Variable Length Subnet Mask (VLSM).VLSM merupakan perkembangan

dari subnetting, yang lebih mengoptimalkan penggunaan subnet itu sendiri. Kadang kala

pembagian subnet masih menyisakan pengalamatan host, VLSM melihat kekurangan ini dan

menjadikan sisa pengalamatan host tersebut kemudian diatur untuk membentuk subnet baru.

Sehingga dapat dikatakan VLSM membentuk subnet di dalam subnet.

Penelitian ini melakukan pengalamatan jaringan dengan subnetting dan menggunakan

VLSM untuk mengatur alamat semua host di dalam jaringan komputer lebih baik. Hasil dari

pengalamatan yang dibuat diharapkan dapat diimplementasikan di Fakultas Teknologi

Industri. Penelitian ini tidak menghitung beban bandwidth yang didapatkan setelah

implementasi VLSM.

Page 3: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

JARINGAN KOMPUTER

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-

perangkat lain pendukungkomputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan.

Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi,

seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan

bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung

dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu

jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua,

puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Gambar 1. Contoh jaringan computer

LAN

Local Area Network atau (LAN) adalah jaringan/ network yang mencakup area local

satu ruang, satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan maka dari itu LAN disebut

dengan jaringan yang mencakup wilayah kecil. Kontrol LAN dilakukan dengan authoritas

administrative. Data yang ditransmisikan LAN bersifat khusus dalam suatu organisasi/

perusahaan. Media Transmisi LAN dapat berbentuk kabel seperti UTP, serat optik, koaksial,

Wirieles LAN (WLAN). Sekarang ini LAN berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang

menggunakan peranakat switch, memiliki kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Saat ini selain menggunakan teknologi Ethernet, juga menggunakan teknologi 802.11 b yang

sering disebut dengan Wi-fi. Lokasi/ tempat yang menyediakan koneksi LAN menggunakan

teknologi Wi-fi disebut dengan hotspot.

Page 4: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

Gambar 2. Contoh LAN

NETWORK INTERFACE CARD 

Network interface card (NIC) atau juga network card adalah sebuah kartu yang

berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang

beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.

Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara

NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.

MODEM

Modem merupakan piranti yang digunakan untuk mengkonversi data digital menjadi

sinyal analog (atau gelombang) untuk tranmisi melalui jaringan analog, seperti jaringan

telepon (PSTN), hal ini biasa disebut sebagai modulator. Modem juga mengkonversi sinyal

analog yang diterima menjadi data digital yang akan digunakan oleh komputer, atau biasa

disebut sebagai demodulator.

MEDIA TRANSMISI

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media transmisi antara

lain: kemudahan instalasi, biaya, jarak jangkauan, kecepatan transmisi, topologi jaringan

yang dirancang, daya tahan terhadap gangguan dari luar (seperti medan magnet listrik,

sumber panas dan sebagainya), throughput (efektivitas transmisi informasi antara dua titik),

lebar pita/bandwidth (range frekuensi saluran yang dapat dipakai), dukungan terhadap

multipleaccess, tingkat keamanan terhadap usaha penyadapan.

ada Beberapa jenis media transmisi antara lain:

Page 5: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

1. kabel twisted pair

2. kabel coaxial

3. kabel open wire

4. kabel optical fiber

5. gelombang infra merah

6. gelombang radio

7. gelombang mikro

8. satelit

ROUTER

Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa

network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti

menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.

METODE PENELITIAN

1. TEMPAT PELAKSANAAN

Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada laboratorium jaringan computer Universitas

Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur yang beramatkan di jl. Raya rungkut madya.

2. METODE PENCARIAN DATA

Dalam usaha menyusun penulisan ini, data serta pengetahuan yang sesuai dengan

pokok permasalahan yang dibahas, serta untuk memperoleh data yang sesuai dengan

keperluan yang bersangkutan digunakan metode penelitian sebagai berikut :

2.1 Metode Observasi

Yaitu metode yang mengharuskan untuk melakukan penelitian secara langsung ke

tempat yang bersangkutan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.

2.2 Metode Interview (Tanya Jawab)

Penelitian dengan melakukan Tanya jawab atau wawancara secara langsung dengan

staf atau karyawan yang ada kaitannya dengan pembuatan sistem informasi penerimaan siswa

baru.

Page 6: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

3. METODE PENELITIAN

Disini kami menggunakan metode penelitian waterfall, yaitu dimulai dari analisa,

memulai perencanaan, lalu pengimplementasian subnetting, pengetesan lalu perawatan atau

maintenance subnetting LAN yang ada di lab. Jarkom UPN “Veteran” jatim

Gambar 3. Metode penelitian dengan waterfall

4. SISTEM JARINGAN LAN YANG ADA PADA LAB JARINGAN KOMPUTER

Sistem jaringan LAN yang terdapat pada lab jaringan computer di upn “veteran” jatim

ini adalah menggunakan topologi star, yaitu suatu cara untuk menghubungkan antara

komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa

bentuk bintang (star). Topologi bintang mempunyai bentuk seperti bintang/ star, setiap node

tersambung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch.

Page 7: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

Gambar 4. Contoh Perancangan sistem yang ada pada lab jarkom

HASIL DAN PEMBAHASAN

Contoh Kasus

Contoh kasus ini saya ambil dari Laboratorium Jaringan Komputer sebagai berikut :

Diketahui : Seorang administrator pada Lab. Jaringan Komputer mendapat

alokasi IP 10.0.0.0/26. Administrator diminta untuk membaginya kebeberapa komputer

yang terdapat di Lab. Jaringan Komputer, dengan spesifikasi terdapat 12 host di dalam

ruangan tersebut.

Ditanya : Rancangan topologi jaringan di atas dengan jelas

Penyelesaian

Pertama kita mulai untuk jenjang subnetting menggunakan VLSM. Sesuai dengan IP

yang diketahui 10.0.0.0 dan /26 yang artinya banyak bit dengan nilai sama dengan 1 yang

akan digunakan sebagai penunjuk alamat network , maka contoh pada tabel

Decimal 10.134.212.0 255.255.255.192

Binary 00001010 . 00000000.00000000.00000000 11111111.11111111.11111111.11000000

IP yang digunakan merupakan kelas A sedangkan default pada kelas A yaitu

255.0.0.0 ,sehingga angka 255.255.224 pada oket 2,3,4 merupakan hasil subnetting, artinya

octet tersebut nantinya akan digunakan sebagai petunjuk alamat network.

Page 8: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

1. Jumlah subnet 2x = 22 = 4 subnet, dimana x merupakan jumlah bit dengan nilai sama

dengan 1 pada 4 oktet terakhir (255.255.255.192)

2. Jumlah host per subnet : 2y – 2 = 26 – 2 = 62 host/ subnetnya, dimana y adalah jumlah

bit dengan nilai 0 pada netmask. Sedangkan mengapa dikurangi dengan 2 karena

biasanya pada alamat ip paling awal digunakan sebagai broadcast. Jadi yang valid

untuk digunakan sebagai alamat PC hanya ada 62

3. Block subnet : 256 – Z = 256 – 192 = 64, block subnet yaitu range antar satu subnet

dengan subnet lain, jadi subnet yang valid adalah 0, 64, 128, 192 karena hanya

terdapat 4 blok subnet. Variabel z menunjukan nilai decimal dari 4 oktet terakhir pada

netmask.

Jadi pad lab jarkom menggunakan subnet 10.134.212.0/26

Host yang valid : 10.134.212.1 – 10.134.212.63

yang sesuai dengan block size yang di tetapkan sebelumnya adalah 64, tetapi perlu alamat network dan broadcast,sehingga alamat host yang valid adalah diatas

Broadcast : 10.134.212.63

Untuk /26 berarti kita berada pada octet terakhir sebagai subnetnya, jika dilihat dalam biner 10.134.212.0 dan 255.255.255.192 adalah

IP network : 00001010 . 10010000 . 11011000. 00000000

Netmask : 11111111 . 11111111 . 11111111 . 11000000

Broadcast : 00001010 . 10010000 . 11011000 . 00111111

Subnet 10.134.212.0 10.134.212.64 10.134.212.128 10.134.212.192

Host

pertama

10.134.212.1 10.134.212.65 10.134.212.129 10.134.212.193

Host

kedua

10.134.212.62 10.134.212.126 10.134.212.190 10.134.212.254

Broadcast 10.134.212.63 10.134.212.127 10.134.212.191 10.134.212.255

Page 9: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

Gambar 5. Simulasi subnetting pada cisco

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Page 10: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

Dari hasil penelitian yang dilakukan di lab jaringan komputer Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ini, maka kami dapat menarik beberapa

kesimpulan, diantaranya adalah:

a. LAN Pada lab jaringan komputer di UPN “veteran” Jawa Timur menggunakan topologi

star yang diasumsikan lebih baik daripada topologi jaringan lainnya.

b. Alamat ip yang digunakan pada lab jarkom ini merupakan kelas A, yang mana subbnet

defaultnya adalah 255.0.0.0

c. Hasil pembagian subnetting dapat dipetakan untuk keperluan pengalamatan jaringan

komputer pada Jurusan Teknik Informatika.

3.2 Saran

Dari penelitian yang dilakukan pada tugas ini, maka terdapat beberapa saran yang dapat kami

sampaikan, diantaranya adalah :

a. Penelitian ini hanya dilakukan pada jaringan local, maka selanjutnya bisa dikembangkan

pada jaringan yang lebih besar.

b. Penelitian selanjutya dapat mengembangkan pada jaringan yang terkoneksi dengan

internet.

c. Kami selaku penulis menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna, maka

selanjutnya dapat di lakukan penelitian yang lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

Thomas suselo, S.T.,M.T. (2011)“Subnetting Local Area Network Berbasis Variable Length

Subnet Mask” universitas atmajaya jogyakarta

http://www.it-artikel.com/2012/04/pengertian-jaringan-komputer.html / di akses pada 23:38

15 November 2014

Page 11: Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ

http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/08/pengertian-local-area-network-lan.html/ di

akses pada 00:03 15 November 2014

http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan/ di akses pada 00:03 15 November 2014

http:/www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html/ di akses pada

00:03 15 November 2014