Analisa RP3KP - pkpkaltim.infopkpkaltim.info/uploads/1/2/1/4/121487959/3._buku_analsa_rp3kp... ·...

35
Penyusunan Dokumen dan Raperda Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Kalimantan Timur Analisa RP3KP Samarinda , 4 Oktober 2018

Transcript of Analisa RP3KP - pkpkaltim.infopkpkaltim.info/uploads/1/2/1/4/121487959/3._buku_analsa_rp3kp... ·...

Penyusunan Dokumen dan Raperda Rencana Pembangunan dan

Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)

Provinsi Kalimantan Timur

Analisa RP3KPSamarinda, 4 Oktober 2018

PENDAHULUAN

KELUARAN

DOKUMEN

RP3KP

PROGRES

PEKERJAAN

BUKU

ANALISIS

BUKU

PROFIL PKPPENUTUP

MATERI DISKUSI

UUD 1945 - Pasal 28 H

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat.

UU 28 Tahun 2002 - BG

UU No. 26 Tahun 2007 - TARU

UU No. 1 Tahun 2011 - PKP

UU No. 20 Tahun 2011 - RUSUN

UU No. 23 Tahun 2014 - PEMDA

PP No. 14 Tahun 2016 – PP

PERMEN 2 Tahun 2016 - KUMUH

RUMAHKU ADALAH SURGAKU

Muatan Buku Analisis

1. Analisis implikasi kebijakan PKP

2. Analisis karakteristik sosekbud

3. Analisis karakteristik PKP

4. Anslisi kebutuhan PSU dan fasum

5. Anslisis daya dukung dan daya tamping

6. Analisis kemampuan keuangan

Nasional :

1. BACKLOG

2. KUMUH

3. RTLH

4. SQUATER

5. TANAH

6. PEMBIAYAAN

7. KELEMBAGAAN

ISU PERMASALAHAN PROVINSI

1. Provinsi• PK RTRW Provinsi Kalimanta Timur• Pendanaan dan pembiayaan PKP• Ketersediaan tanah – semua kewenangan• Kareakteristik fisik lahan TIpologi• Rumah yang berada di kawasan lindung• Pengelolaan kawasan eks tambang• Memaksimalkan CSR-PKP

2. KSP• Mendukung nilai strategis kawasan• Ketersedian rencana detail/rinci• Deleniasi wilayah KSP

3. Lintas Wilayah• Deleniasi /radius batas wilayah• Tipologi wilayah perbatasan:• Batas kewenangan provinsi

4. Kota/Kabupaten• Tipologi wilayah perbatasan:• Ketersediaan tanah – KASIBA + LISIBA• Penyedian PSU – ruang interaksi• Pengaturan batas harga rumah• Kumuh perkotaan• Rumah Komersil < 15 unit (Developer Perorangan)• Desa Sangat Tertiggal – Transmigrasi

I

MAM AT E R I A N A L I S I S

Analisis implikasi kebijakan pembangunan dan kebijakan tata ruang Kabupaten/Kotaterhadap pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman

No Kabupaten /Kota Luasan

Eksisting

(Ha)

Luasan Rencana

(Ha)

DEVIASI

LAHAN

1 Paser3.944,22

62.29858.354

2 Kutai Barat1.359,79

11.3119.951

3 Kutai Kartanegara9.558,63

63.92854.369

4 Kutai Timur9.906,89

79.92370.016

5 Berau5.818,32

76.64370.825

6 Penajam Paser Utara3.342,2

27.12323.781

7 Balikpapan8.905,67

25.31816.412

8 Samarinda12.910

39.15626.246

9 Bontang3.024,09

7.7754.751

10 Mahakam Ulu1.38,941

2.7902.651

Total Kawasan Peruntukan Permukiman 58.908,8 396.266 337.356

Tujuan dari analisis ini adalah menentukanpengaruh kebijakan tata ruang yangberimplikasi terhadap permasalahanpembangunan dan perkembangan perumahandan kawasan permukiman yang mungkintimbul, dan program pengembanganperumahan dan kawasan permukiman yangharus dilakukan

Peta Rencana Pola Ruang Kalimantan Timur

Berdasarkan arahan pola ruang Prov.Kalimantan Timur pengembangan permukimankumuh tersebar di setiap kabupaten denganluas 396.266 ha

.

Analisis sistem pusat-pusat pelayanan yang didasarkan pada sebaran daerah fungsional perkotaan dan perdesaan yang ada diwilayah perencanaan

N

o

Kabupaten/K

ota

Jumlah

Penduduk

Kepadatan

Penduduk

Indeks

sentralis

asi

Hirar

ki/

Orde

1 Paser 274.206 24,71 15 2

2 Kutai Barat 146.998 10,72 15 2

3 Kutai

Kartanegara

752.091 28,94 15 2

4 Kutai Timur 347.468 11,19 15 2

5 Berau 220.601 10,15 16 1

6 Penajam

Paser

Utara

157.711 53,94 12 4

7 Mahakam Ulu 26.305 1,35 11 4

8 Balikpapan 636.012 1.241,60 17 1

9 Samarinda 843.446 1.177,13 16 1

1

0

Bontang 170.611 1.045,80 14 3

peta

Hirarki 1 = 15,5 - 17

Hirarki 2 = 14 - 15,5

Hirarki 3 = 12,5 - 14

Hirarki 4 = 11 - 12,5

Analisis sistem pusat-pusat pelayanan yang didasarkan pada sebaran daerah fungsional perkotaan dan perdesaan yang ada diwilayah perencanaan

No Kabupaten/

Kota

Jumlah

Pendudu

k

Kepadata

n

Pendudu

k

Indeks

sentrali

sasi

Hira

rki/

Ord

e

1 Paser 274.206 24,71 15 2

2 Kutai Barat 146.998 10,72 15 2

3 Kutai

Kartanegara

752.091 28,94 15 2

4 Kutai Timur 347.468 11,19 15 2

5 Berau 220.601 10,15 16 1

6 Penajam

Paser

Utara

157.711 53,94 12 4

7 Mahakam

Ulu

26.305 1,35 11 4

8 Balikpapan 636.012 1.241,60 17 1

9 Samarinda 843.446 1.177,13 16 1

10 Bontang 170.611 1.045,80 14 3

Hirarki 1 = 15,5 - 17

Hirarki 2 = 14 - 15,5

Hirarki 3 = 12,5 - 14

Hirarki 4 = 11 - 12,5

Hirarki 1

Hirarki 2

Hirarki 3

Hirarki 4

Keterangan

Metode skalogram dilakukan untukmengetahui pusat pelayanan berdasarkanjumlah dan jenis unit fasilitas pelayanan yangada dalam setiap daerah. Berdasarkan hasilanalisis skalogram Kota Samarinda, Balikpapandan Kab. Berau adalah Hirarki/Orde I

Analisis karakteristik sosial kependudukan

No Nilai Interval Kriteria

1 1139-2836 rendah

2 2837-4084 sedang

3 4085-6230 tinggi

N

o

Kabupaten/kota (a) Ibukota

Provinsi (b)

Jumlah

Penduduk (a)

Jumlah

Penduduk (b)

Jarak (a )ke

(b)

Nilai Kriteria

Interaksi

1 Paser Samarinda 274.206 843.446 260 2.189 Rendah

2 Kutai Barat Samarinda 146.998 843.446 334 2.085 Rendah

3 Kutai Kartanegara Samarinda 752.091 843.446 31 2.947 sedang

4 Kutai Timur Samarinda 347.468 843.446 176 2.818 Rendah

5 Berau Samarinda 220.601 843.446 547 1.139 Rendah

6 Penajam Paser Utara Samarinda 157.711 843.446 130 5.275 Tinggi

7 Balikpapan Samarinda 636.012 843.446 112 1.852 Rendah

8 Bontang Samarinda 170.611 843.446 108 6.230 Tinggi

9 Mahakam Ulu Samarinda 26.305 843.446 600 1.362 Rendah

Analisis Pola Pergerakan Penduduk

Pergerakan penduduk rendah Yangberarti, sebagian besar pendudukKab/Kota keluar wilayah menuju wilayahKab/Kota yang pola pergerakanpenduduknya tinggi. Diantaranya (KotaSamarinda, Bontang, Penanjam PaserUtara.

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk 20 th ke depan,

Analisis karakteristik sosial kependudukan

0

1,000,000

2,000,000

3,000,000

4,000,000

5,000,000

6,000,000

7,000,000

PERTUMBUHAN PENDUDUK ( J IWA )

2017 2019 2023 2028 2033 2038

Berdasarkan hasil analisis pertumbuhanpenduduk , pada tahun 2038 jumlahpenduduk di Provinsi Kalimantan Timur5.224.108 Jiwa. Pertumbuhan PendudukTerbesar adalah Kota Samarinda denganJumlah penduduk pada tahun 20381.165.007 Jiwa sedangkan jumlahpertumbuhan penduduk terendahadalah Kab. Mahakam hulu denganjumlah 29.110 jiwa.

sebaran kepadatan penduduk dan proyeksi 20 th ke depan

Analisis karakteristik sosial kependudukan

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

7,000.00

8,000.00

9,000.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Proyeksi Sebaran Kepadatan Penduduk

2017 2019 2023 2028 2033 2038

Kepadatan penduduk di hitung berdasarkan jumlahpenduduk/luas wilayah. Berdasarkan proyeksi penduduktahun 2038 kepadatan penduduk tertinggi adalah KotaBalikpapan dengan tingkat kepadatan 1.542 Km/Jiwadan dengn tingkat kepadatan terendah adalah Kab.Mahakam Ulu dengan tingkat kepadatan 1,50 Km/Jiwa

Jumlah pertumbuhan Kepala Keluarga

Analisis karakteristik sosial kependudukan

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

Pertumbuhan Penduduk 20 Tahun (KK)

2019 2023 2028 2033 2038

Jumlah kepala keluarga tertinggi pada tahun 2038adalah Kota Samarinda dengan jumlah 233.001KK. Pertumbuhan penduduk harus diimbangidengan kebutuhan rumah yang idealnya adalah 1kk 1 rumah.

Analisis Transformasi Budaya Bermukim

PERIODE AWAL

1. DI WILAYAH HUTAN/DARATAN

2. DI WILAYAH PESISIR (SUNGAI/LAUT)

PERIODE PERTENGAHAN

1. HUTAN – KE DARATAN (Kota Baru - Hulu)

2. PESISIR – KE DARATAN (Kota Baru - Hilir)

3. KE PEGUNUNGAN/BUKIT

PERIODE INDUSTRI (Minyak, Tambang,

1. HUTAN – DARATAN/DESA BUDAYA – KOTA INDUSTRI (Bontang, Sangatta, dll)

2. PESISIR – DARATAN – KOTA ATAS AIR/PUSAT INDUSTRI (Kawasan Industri, dll)

3. PEGUNUNGAN – DARATAN – PERMUKIMAN BARU

PERIODE REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ?

1. DESA – KOTA

2. KOTA - KOTA

3. KOTA – DESA (KAWASAN INDUSTRI)

4. DESA – DESA (TRANSMIGRASI)

Jumlah kekurangan rumah (backlog) dan proyeksi 20 th ke depan,

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

No Kabupaten/kotaProyeksi Perumahan (Unit)

2018 2019 2023 2028 2033 20381 Paser 55.865 56.907 61.276 67.211 73.722 80.8632 Kutai Barat 29.520 29.641 30.131 30.755 31.391 32.0403 Kutai Kartanegara 153.339 156.317 168.819 185.860 204.622 225.2784 Kutai Timur 71.845 74.275 84.848 100.206 118.342 139.7625 Berau 45.112 46.127 50.418 56.347 62.973 70.379

6 Penajam Paser Utara 31.851 32.163 33.443 35.114 36.869 38.7117 Balikpapan 128.939 130.699 137.984 147.663 158.021 169.1068 Samarinda 171.304 173.959 184.997 199.785 215.755 233.0019 Bontang 34.744 35.377 38.027 41.621 45.554 49.859

10 Mahakam Ulu 5.286 5.312 5.416 5.548 5.683 5.822

TOTAL 727.806 740.779 795.358 870.109 952.933 1.044.822

No Kabupaten/kotaKebutuhan Lahan (ha )

2018 2019 2023 2028 2033 2038

1 Paser 1.005 1.024 1.103 1.210 1.327 1.455

2 Kutai Barat 531 533 542 553 565 577

3 Kutai Kartanegara 2.760 2.813 3.038 3.345 3.683 4.054

4 Kutai Timur 1.293 1.337 1.527 1.803 2.130 2.515

5 Berau 812 830 907 1.014 1.133 1.267

6 Penajam Paser Utara573 579 602 632 664 697

7 Balikpapan 2.320 2.352 2.483 2.657 2.844 3.043

8 Samarinda 3.083 3.131 3.329 3.595 3.883 4.193

9 Bontang 625 637 684 749 820 897

10 Mahakam Ulu 95 96 97 100 102 105

TOTAL 13.098 13.331 14.314 15.659 17.150 18.803

Lokasi perumahan pada kawasan fungsi lain yang perlu penanganan (Negative List) KSP dan KUMUH

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

Kab/Kota Tipologi Areal Kumuh Arahan Luas (Ha)

BalikpapanArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 7,87

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 288,14

BerauArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 10,76

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 361,41

BontangArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 1,47

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 114,72

Kutai KartanegaraArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 50,09

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 175,46

PaserArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 1,89

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 14,78

SamarindaArea Kumuh Atas Air dan Tepi Air Relokasi atau Permukiman Kembali 20,32

Permukiman Kumuh Dataran Rendah Peremajaan Permukiman dan Pemugaran 539,92

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2018

Keterangan Arahan Luas (Ha)

Negative ListDaerah Rawan Banjir

Relokasi atau Pemukiman Kembali 2548,17Sangat Rawan Erosi

Non Negative List Permukiman Peremajaan Permukiman 126637,25

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2018

Arahan Permukiman Negative List KSP

Arahan Permukiman Kumuh

Berdasarkan UU No. 1 Tahun 2011,Konsep pola penanganan kawasanpermukiman kumuh dibagi menjadi2 yaitu : Pencegahan

-Pengawasandan Pengendalian-Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan kualitas- Pemugaran- Peremajaan- Pemukiman Kembali

Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang perlu pemugaran, peremajaan, atau permukiman kembali

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

NoLokasi Kumuh Kategori

KumuhTipologi Kumuh

Keterangan & PenangananLokasi (Kab/Kota, Kec,Kel) Luasan (Ha)

1 Kabupaten Berau 182,1

Kawasan Bugis 33,1 Ringan Tepi Air Pemugaran

Kawasan Gayam 38,8 Ringan Tepi Air Pemugaran

kawasan Karang Ambun 38,5 Ringan Tepi Air Pemugaran

Kawasan Sungai Kuyang 30,6 Ringan Tepi Air Pemugaran

Kawasan Kumuh Bantaran Sungaidi Kampung Gunung Tabur

21,5 Ringan Tepi Air Pemugaran

Kawasan Kumuh Bantaran Sungaidi Kampung Sambaliung

19,6 Ringan Tepi Air Pemugaran

NoLokasi Kumuh Kategori

KumuhTipologi Kumuh

Keterangan & PenangananLokasi (Kab/Kota, Kec,Kel) Luasan (Ha)

2 Kabupaten Kutai Kartanegara 110,6

Samboja (Samboja Kuala) 15,26 Ringan Tepi Air Pemugaran

Kota bangun (kedang Murung) 13,45 Ringan Tepi Air Pemugaran

Muara Badak (Badak Baru) 15,44 Ringan D. Rendah Peremajaan

Tenggarong (Panji, Loa Ipuh,Sukarame, Baru, Mangkurawang)

20,38 Ringan Tepi Air Pemugaran

Tenggarong Seberang (TelukDalam, Bukit Raya ManunggalJaya)

20,69 Ringan D. Rendah Peremajaan

Sebulu (Sebulu Modern) 12,34 Ringan Tepi Air Pemugaran

Loa Janan (Loa Janan Ulu) 13,04 Ringan Tepi Air Pemugaran

Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang perlu pemugaran, peremajaan, atau permukiman kembali

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

NoLokasi Kumuh

Kategori Kumuh Tipologi Kumuh Keterangan & PenangananLokasi (Kab/Kota, Kec,Kel) Luasan (Ha)

3 Kabupaten Kutai Timur 92,9

Sangatta Selatan 30,7 Sedang Tepi Air Pemugaran

Sangatta Utara 17,8 Sedang Tepi Air Pemugaran

Bengalon 44,4 Sedang Tepi Air Pemugaran

4 Kota Balikpapan 259,63

Muara Rapak 27,88 Ringan Tepi Air Pemugaran

Baru Ulu 17,73 Ringan Tepi Air Pemugaran

Baru Tengah 22,51 Ringan Tepi Air Pemugaran

Margomulyo 40,89 Ringan Tepi Air Pemugaran

Margasari 22,06 Ringan Tepi Air Pemugaran

Sepinggan 37,38 Ringan Tepi Air Pemugaran

Karang Jati 12,52 Ringan Tepi Air Pemugaran

Manggar 28,05 Ringan Tepi Air Pemugaran

Manggar Baru 50,61 Ringan Tepi Air Pemugaran

5 Kota Bontang 72,42

Tanjung Laut Indah 12,32 Sedang Tepi Air Pemugaran

Loktuan 14,43 Ringan Tepi Air Pemugaran

Berbas Tengah 21,4 Ringan Tepi Air Pemugaran

Guntung 12,05 Ringan Tepi Air Pemugaran

Tanjung Laut 12,22 Ringan Tepi Air Pemugaran

Lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang perlu pemugaran, peremajaan, atau permukiman kembali

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

NoLokasi Kumuh Kategori

KumuhTipologi Kumuh

Keterangan & PenangananLokasi (Kab/Kota, Kec,Kel) Luasan (Ha)

7 Kota Samarinda 536,68

Bantaran Sungai Karang Mumus(A1) Jl. Abdul Muthalib JembatanS.Parman

90,62 Ringan Tepi Air Pemugaran

Sungai Karang Mumus (A2) Jl.S.Parman-Jl.PM.Noor

202,25 Ringan Tepi Air Pemugaran

Bantaran Sungai Karang AsamKecil (B) Kel. Teluk Lerong

30,24 Ringan Tepi Air Pemugaran

Bantaran Sungai Karang AsamBesar (C)

50,2 Ringan Tepi Air Pemugaran

Sistem Folder H (KecamatanSamarinda Ulu)

38,93 Ringan Tepi Air Pemugaran

Bantaran Sungai Mahakam (D)Kecamatan Samarinda Seberang

10,36 Ringan Tepi Air Pemugaran

Lambung Mangkurat-BandaraTemindung (F) Kelurahan Pelita

30,7 Ringan D. Rendah Peremajaan

Bantaran Sungai Mahakam (G)Kawasan Pengembangan Baru

51,36 Ringan Tepi Air Pemugaran

Bantaran Sungai Mahakam Selili(E)

32,02 Ringan Tepi Air Pemugaran

8 Kabupaten Penajam Paser Utara 49,07

Penajam 18,41 Sedang Atas Air Permukiman KembaliMaridan 30,66 Sedang Tepi Air Permukiman Kembali

Analisis kebutuhan tanah untuk pembangunan PKP dengan kebijakan hunian berimbang

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

1

2

3

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

2019 2023 2028 2033 2038

123,414 132,507 144,960 158,759 174,067

246,902 265,093 290,007 317,612 348,239

370,463 397,759435,142

476,562522,515

Kebutuhan Unit Rumah 1:2:3

1 2 3

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

2018 2019 2023 2028 2033 2038

6,063 6,1716,625

7,2487,938

8,703

4,852 4,9385,302

5,8006,352

6,965

2,184 2,223 2,387 2,611 2,859 3,135

Kebutuhan Lahan Perumahan 1:2:3

1 2 3

Berdasarkan Permenpera No. 10 Tahun 2012, bahwa konsep hunian berimbang untuk rumah tapak adalah dengan perbandingan 1:2:3. Yaitu setiap satu rumah mewah, wajib diimbangi dengan dua rumah menengah dan tiga rumah sederhana, dalam satu hamparan, atau tidak dalam satu hamparan tetapi pada satu wilayah Kabupaten/Kota.

Berdasarkan hasil analisis prov. Kalimantan Timur Kebutuhan unit rumah dan lahan perumahan pada tahun 2038 sebesar :

1. Rumah Mewah : 174. 067 dengan kebutuhan luas lahan seluas 8.703 Ha

2. Rumah Menengah : 348.239 dengan kebutuhan luas lahan seluas 6.965 Ha

3. Rumah Sederhana : 348.239 dengan kebutuhan luas lahan seluas 8.703 Ha

Perencanaan Rumah Baru Di Kawasan Inti dan Perbatasan

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

145,561 148,156 159,072 174,022 190,587 208,964

582,245 592,623 636,286696,087

762,346835,857

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

2018 2019 2023 2028 2033 2038

Perencanaan Rumah Baru Di Kawasan Inti dan Perbatasan

Kawasan Inti (Pusat Kota) Kawasan Pinggiran (Hinterland)

2,620 2,666 2,863 3,132 3,430 3,761

10,478 10,665 11,45112,527

13,72015,043

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

18,000

20,000

2018 2019 2023 2028 2033 2038

Perencanaan Lahan di Kawasan Inti dan Perbatasan

Kawasan Inti (Pusat Kota) Kawasan Pinggiran (Hinterland)

• Arahan pengembangan perumahan baruberdasarkan pedoman penyusunan RP3KP makaproporsi pembangunan rumah dibagi menjadi 2yaitu pada kawasan inti dan hinterland, denganproporsi 20% pada kawasan inti dan 80% padakawasan hinterland.

• Hal ini berfungsi untuk arahan pengembangankawasan permukiman kearah pinggiran Kota

No Kabupaten/kota Tahun

Perencanaan Unit Rumah

Kawasan Inti (Pusat Kota)

Kawasan Pinggiran

(Hinterland)

11 Provinsi Kalimantan Timur 2018 145.561 582.245

2019 148.156 592.623

2023 159.072 636.286

2028 174.022 696.087

2033 190.587 762.346

2038 208.964 835.857

Analisis besarnya permintaan masyarakat terhadap rumah

Analisis Karakteristik Kawasan Permukiman

PaserKutaiBarat

KutaiKartanegar

a

KutaiTimur

Berau

Penajam

PaserUtara

MahakamHulu

Balikpapa

n

Samarinda

Bontang

Menengah Atas 8,925 2,436 20,54821,594 2,248 2,189 900 9,693 13,509 4,044

MBR 13,125 3,582 30,21831,755 3,306 3,219 1,323 14,25519,866 5,947

Miskin 30,450 8,311 70,10673,673 7,670 7,467 3,070 33,07146,09013,797

020,00040,00060,00080,000

100,000120,000140,000

Kebutuhan Rumah Tahun 2038 KK/RT

Miskin MBR Menengah Atas

No Kabupaten/kotaRumah

Tangga 2017

Unit Rumah Tangga 2017

Backlog 2017

Rumah Tangga Th 2036

DEMAND RUMAH

Total

Demand Rumah Th 2038 (KK/RT)

Miskin MBR Menengah Atas

1 Paser 37.056 28.363 8.693 80.863 43.807 52.500 30.450 13.125 8.925

2 Kutai Barat 21.548 17.711 3.837 32.040 10.492 14.329 8.311 3.582 2.436

3 Kutai Kartanegara 128.023 104.405 23.618 225.278 97.255 120.873 70.106 30.218 20.548

4 Kutai Timur 17.249 12.740 4.509 139.762 122.513 127.022 73.673 31.755 21.594

5 Berau 83.549 66.413 8.800 87.973 4.424 13.224 7.670 3.306 2.248

6 Penajam Paser Utara 43.005 34.730 7.490 48.389 5.384 12.874 7.467 3.219 2.189

7 Mahakam Hulu 612 529 83 5.822 5.210 5.293 3.070 1.323 900

8 Balikpapan 161.892 112.086 49.806 169.106 7.214 57.020 33.071 14.255 9.693

9 Samarinda 204.605 144.370 51.069 233.001 28.396 79.465 46.090 19.866 13.509

10 Bontang 37.565 26.072 11.493 49.859 12.294 23.787 13.797 5.947 4.044

TOTAL 735.104 547.419 169.398 1.072.094 336.990 506.388 293.705 126.597 86.086

• Berdasarkan data backlog dan kebutuhan aakanperumahan, diketahui bahwa pada Kabupaten KutaiTimur dan Kutai Kartanegara memiliki tingkatkebutuhan rumah yang paling tinggi untukmasyarakat miskin

Perkantoran

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun

Unit Bangunan

Ktr Kecamatan PolsekPmdam

KebakaranKantor Pos Pembantu

Balai Nikah/KUA/

BP4

Prkir Umum

11 Provinsi Kalimantan Timur 2018 10 10 10 10 10 30

2019 10 10 10 10 10 31

2023 10 10 10 10 10 33

2028 10 10 10 10 10 36

2033 10 10 10 10 10 40

2038 10 10 10 10 10 44

No Kabupaten/kota Tahun

Luas Lahan

Ktr Kecamatan PolsekPmdam

KebakaranKantor Pos Pembantu

Balai Nikah/KUA/

BP4

Prkir Umum

11 Provinsi Kalimantan Timur 2018 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 60.650

2019 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 61.732

2023 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 66.280

2028 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 72.509

2033 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 79.411

2038 25.000 10.000 10.000 5.000 7.500 87.068

• Rencana Kebutuhan akan perkantoran pada 20 tahun kedepan masih tercukupi, hanya sajaterdapat penambahan parkiran umum pada tiap tahunnya

• Rencana Luas lahan yang diperlukan untuk lahan parkir 20 tahun kedepan sebessar 87.068 Km2

Pendidikan

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota TahunUnit Bangunan

TK (unit) SD (unit) SLTP (unit) SMUTaman Bacaan

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 2.911 2.274 758 758 1.456

2019 2.963 2.315 772 772 1.482

2023 3.181 2.485 828 828 1.591

2028 3.480 2.719 906 906 1.740

2033 3.812 2.978 993 993 1.906

2038 4.179 3.265 1.088 1.088 2.090

No Kabupaten/kota TahunLuas Lahan

TK (unit) SD (unit) SLTP (unit) SMUTaman Bacaan

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 1.455.612 4.548.786 6.823.179 9.097.572 218.342

2019 1.481.557 4.629.866 2.083.440 9.259.733 222.234

2023 1.590.716 4.970.987 2.236.944 9.941.975 238.607

2028 1.740.218 5.438.182 2.447.182 10.876.363 261.033

2033 1.905.865 5.955.829 2.680.123 11.911.657 285.880

2038 2.089.643 6.530.135 2.938.561 13.060.271 313.446

• Rencana Kebutuhan akan Pendidikan pada 20 tahun kedepan selalu meningkat sesuai denganjumlah pertambahan penduduk

• Rencana Luas lahan terbesar untuk pendidikan adalah luas lahan untuk sekolah SMU

• Luas lahan yang diperlukan untuk SMU 20 tahun kedepan sebessar 13.060.271 Km2

Kesehatan

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun

Unit Bangunan

PosyanduBalai

Pengob.BKIA/Klinik

Bersalin

Pustu & Bl. Pengob.

Lingk.

Puskesma & Bl.

Pengob. Lingk.

T.P.DoktApotik/Rmh Obat R.Sakit

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 2.911 1.456 121 121 30 728 121 15

2019 2.963 1.482 123 123 31 741 123 15

2023 3.181 1.591 133 133 33 795 133 17

2028 3.480 1.740 145 145 36 870 145 18

2033 3.812 1.906 159 159 40 953 159 20

2038 4.179 2.090 174 174 44 1.045 174 22

No Kabupaten/kota Tahun

Luas Lahan

PosyanduBalai

Pengob.BKIA/Klinik

Bersalin

Pustu & Bl. Pengob.

Lingk.

Puskesma & Bl.

Pengob. Lingk.

T.P.DoktApotik/Rmh Obat

R.Sakit

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 174.673 436.683 363.903 36.390 30.325 - 30.325 1.310.050

2019 177.787 444.467 370.389 37.039 30.866 - 30.866 1.333.401

2023 190.886 477.215 397.679 39.768 33.140 - 33.140 1.431.644

2028 208.826 522.065 435.055 43.505 36.255 - 36.255 1.566.196

2033 228.704 571.760 476.466 47.647 39.706 - 39.706 1.715.279

2038 250.757 626.893 522.411 52.241 43.534 - 43.534 1.880.679

• Kebutuhan akan Kesehatan pada 20 tahun kedepan juga selalu meningkat sesuai dengan jumlahpertambahan penduduk

• Rencana Luas lahan terbesar untuk 20 tahun kedepan adalah Rumah Sakit (RS) dan kemudian balaipengobatan dengan luas 1.880.679 km2 dan 66.893 km2

Peribadatan

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota TahunUnit Bangunan

MushallahMesjid

LingkunganMesjid

KelurahanMesjid

KecamatanGereja Katolik

Gereja Protestan

Vihara Klenteng

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 14.556 1.456 121 30 1.456 1.456 1.456 1.456

2019 14.816 1.482 123 31 1.482 1.482 1.482 1.482

2023 15.907 1.591 133 33 1.591 1.591 1.591 1.591

2028 17.402 1.740 145 36 1.740 1.740 1.740 1.740

2033 19.059 1.906 159 40 1.906 1.906 1.906 1.906

2038 20.896 2.090 174 44 2.090 2.090 2.090 2.090

No Kabupaten/kota Tahun

Luas Lahan

MushallahMesjid

LingkunganMesjid

Kelurahan

Mesjid Kecamat

an

Gereja Katolik

Gereja Protestan

Vihara Klenteng

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 1.455.612 873.367 436.683 163.756 - - - -

2019 1.481.557 888.934 444.467 166.675 - - - -

2023 1.590.716 954.430 477.215 178.956 - - - -

2028 1.740.218 1.044.131 522.065 195.775 - - - -

2033 1.905.865 1.143.519 571.760 214.410 - - - -

2038 2.089.643 1.253.786 626.893 235.085 - - - -

• Kebutuhan akan Peribadatan pada 20 tahun kedepan juga selalu meningkat sesuai dengan jumlahpertambahan penduduk

• Rencana Luas lahan terbesar untuk 20 tahun kedepan adalah musholla dan masjid sebesar2.089.643 km2 dan 1.253.786 km2

Perekonomian

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun

Unit Bangunan

Toko/ Warung

PertokoanPusat Pertokoan + Pasar Lingkungan

Pusat Perbelanjaan & Niaga (Toko + Pasar + Bank + Kantor)

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 14.556 607 121 30

2019 14.816 617 123 31

2023 15.907 663 133 33

2028 17.402 725 145 36

2033 19.059 794 159 40

2038 20.896 871 174 44

No Kabupaten/kota Tahun

Luas Lahan

Toko/ Warung

PertokoanPusat Pertokoan + Pasar Lingkungan

Pusat Perbelanjaan & Niaga (Toko + Pasar + Bank + Kantor)

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 1.455.612 1.819.514 1.213.010 1.091.709

2019 1.481.557 1.851.947 1.234.631 1.111.168

2023 1.590.716 1.988.395 1.325.597 1.193.037

2028 1.740.218 2.175.273 1.450.182 1.305.164

2033 1.905.865 2.382.331 1.588.221 1.429.399

2038 2.089.643 2.612.054 1.741.369 1.567.232

• Kebutuhan akan Outlet pertokoan untuk menunjang perekonomian pada 20 tahun kedepan jugaselalu meningkat sesuai dengan jumlah pertambahan penduduk

• Jumlah Unit Yang Paling banyak berkembang adalah Toko dan Warung

• Rencana Luas lahan terbesar untuk 20 tahun kedepan adalah Kawasan Pertokoan dimana luaslahan yang diperlukan sebesar 2.612.054 km2

Ruang Terbuka Publik (RTP)

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun

Unit Bangunan

Taman/ Tempat Bermain

Taman/ Tempat Bermain

Taman dan Lap. OR

Taman dan Lap. OR

Jalur Hijau Pekuburan

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 14.556 1.456 121 30 - 30

2019 14.816 1.482 123 31 - 31

2023 15.907 1.591 133 33 - 33

2028 17.402 1.740 145 36 - 36

2033 19.059 1.906 159 40 - 40

2038 20.896 2.090 174 44 - 44

No Kabupaten/kota Tahun

Luas Lahan

Taman/ Tempat Bermain

Taman/ Tempat Bermain

Taman dan Lap. OR

Taman dan Lap. OR

Jalur Hijau Pekuburan

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 3.639.029 1.819.514 1.091.709 727.806 54.585.432 -

2019 3.703.893 1.851.947 1.111.168 740.779 55.558.395 -

2023 3.976.790 1.988.395 1.193.037 795.358 59.651.847 -

2028 4.350.545 2.175.273 1.305.164 870.109 65.258.180 -

2033 4.764.663 2.382.331 1.429.399 952.933 71.469.942 -

2038 5.224.108 2.612.054 1.567.232 1.044.822 78.361.623 -

• Kebutuhan akan RTP untuk menunjang ruang Interaksi masyarakat pada 20 tahun kedepan jugaselalu meningkat sesuai dengan jumlah pertambahan penduduk

• Jumlah Unit Yang Paling banyak diperlukan adalah tempat bermain dengan luas lahan 5.224.108km2

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun Kebutuhan RTHJumlah

UnitTotal Luas

Total Luas/Kapita

11 Provinsi Kalimantan Timur 2019

Taman RT 14.816 3.703.893 3.703.893

Taman RW 1.482 1.851.947 1.851.947

2023Taman RT 15.907 3.976.790 3.976.790

Taman RW 1.591 1.988.395 1.988.395

2028

Taman RT 17.402 4.350.545 4.350.545

Taman RW 1.740 2.175.273 2.175.273

Taman Kelurahan 145 1.305.164 1.305.164

2033

Taman RT 19.059 4.764.663 4.764.663

Taman RW 1.906 2.382.331 2.382.331

Taman Kelurahan 159 1.429.399 1.429.399

2038

Taman RT 20.896 5.224.108 5.224.108

Taman RW 2.090 2.612.054 2.612.054

Taman Kelurahan 174 1.567.232 1.567.232

• Kebutuhan akan RTH pada 20 tahun kedepan juga selalu meningkat sesuai dengan jumlahpertambahan penduduk dan tingkatan Lingkungan Perumahan, baik tingkatan RT, RW danKelurahan.

• Jumlah Unit RTH Yang diperlukan sebanyak 20.896 sedangkan untuk luas lahan yang diperlukan5.224.108 km2, pada tahun 2038

Persampahan

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota Tahun

Proyeksi Sampah lt/hr

Permukiman Pasar Kantor Jalan Toko Jumlah

(ltr/hr) (ltr/hr) (ltr/hr) (ltr/hr) (ltr/hr) (ltr/hr)

11 Provinsi Kalimantan Timur 2018 7.278.057,58 363.902,88 72.780,58 72.780,58 72.780,58 7.860.302,19

2019 7.407.786,06 370.389,30 74.077,86 74.077,86 74.077,86 8.000.408,94

2023 7.953.579,65 397.678,98 79.535,80 79.535,80 79.535,80 8.589.866,02

2028 8.701.090,63 435.054,53 87.010,91 87.010,91 87.010,91 9.397.177,88

2033 9.529.325,64 476.466,28 95.293,26 95.293,26 95.293,26 10.291.671,70

2038 10.448.216,46 522.410,82 104.482,16 104.482,16 104.482,16 11.284.073,78

• Jumlah Persampahan yang terbesar pada kawasan Permukiman, pada tahun 2038 jumlah sampahyang dihasilkan sebesar 10.448.216,46 ltr/Hr

• Artinya perlu juga adanya perencanaan untuk kebutuhan TPA untuk menanggulangi tingginyaproduksi sampah yang ada di kawasan permukiman, pasar, kantor dan toko.

Telekomunikasi

No Kabupaten/kota Tahun Rumah(Unit)Layanan RT

(Unit)TU

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 727.806 60.650 14.556

2019 740.779 61.732 14.816

2023 795.358 66.280 15.907

2028 870.109 72.509 17.402

2033 952.933 79.411 19.059

2038 1.044.822 87.068 20.896

• Jumlah pelayanan telekomunikasi yangdiperlukan tiap rumah di Provinsi KALTIM dalam20 tahun kedepan sebesar 1.044.822 unit

• Atau layanan yang diperlukan pada tingkatanRukun Tetangga (RT) sebesar 87.068 unit

Listrik

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSU

No Kabupaten/kota TahunRumah Permuk. sosek Pener. Jalan Total

Tangga min max min mak min mak min. mak.

11 Provinsi Kalimantan Timur

2018 727.806 655.025 1.601.173 327.513 800.586 65.503 160.117 1.048.040 2.561.876

2019 740.779 666.701 1.629.713 333.350 814.856 66.670 162.971 1.066.721 2.607.541

2023 795.358 715.822 1.749.788 357.911 874.894 71.582 174.979 1.145.315 2.799.660

2028 870.109 783.098 1.914.240 391.549 957.120 78.310 191.424 1.252.957 3.062.784

2033 952.933 857.639 2.096.452 428.820 1.048.226 85.764 209.645 1.372.223 3.354.323

2038 1.044.822 940.339 2.298.608 470.170 1.149.304 94.034 229.861 1.504.543 3.677.772

• Perencanaan akan kebutuhan listrik juga perlu ditambahkan, berdasarkan asupan listrik yang palingbanyak menggunakan adalah kegiatan di permukiman.

• Adapun kebutuhan pada 20 tahun kedepan untuk permukiman adalah sebesar 2.293.608• Sedangkan untuk kebutuhan listrik keseluruhan pada 20 tahun kedepan sebesar 3.677.772

Air Bersih

• Kebutuhan air bersih pada tahun 2038 sebesar 8.211.261 No Kabupaten/kota Tahun Kebutuhan Air

11 Provinsi Kalimantan Timur 2018 3.639.029

2019 3.703.893

2023 3.976.790

2028 4.350.545

2033 4.764.663

2038 5.224.108

Jalan

Analisis Kebutuhan Fasum dan PSUJumlah penduduk tahun 2017 3.575.449

Proyeksi penduduk (2038) 5.224.108

Luas Wilayah (km2) 127346,92

Panjang Jalan (Km) 13.809,67

Perhitungan Indeks Aksesibilitas Tahun 2017

Nilai Keterangan

jumlah penduduk/luas wilayah 28,08 (Sangat Rendah < 100), sehingga indeks aksesibilitas

0,05

Panjang jalan/luas wilayah 0,11 (> 0,05), sehingga Tidak memenuhi

Perhitungan Indeks Aksesibilitas Tahun 2038

jumlah penduduk/luas wilayah 41,02 (Sangat Rendah < 100), sehingga indeks aksesibilitas

0,05

Panjang jalan/luas wilayah 0,11 (> 0,05), sehingga Tidak memenuhi

Kebutuhan Panjang Jalan Proyeksi 2038

6.367,346 yang perlu ditambahkan

• Berdasarkan tabel analisis diatas, diketahui bahwa indeks aksesibilitas pada tahun 2017 masihsangat rendah. Hal ini dapat dirasakan dengan lamanya waktu tempuh yang diperlukan untukmelakukan pergerakan antar kabupaten/Kota

• Sedangkan untuk Indeks Aksesibilitas pada tahun 2038 juga masih sangat rendah.

• Oleh sebab itu perlu adanya rencana pengembangan jalan baru sebesar 6.367,346 Km untukmeningkatkan indeks aksesibilitas di Provinsi Kalimantan Timur

Kemampuan Lahan

Analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

• Untuk Analisis daya dukung yang sangat cocokuntuk pengembangan kawasan permukimanterdapat di kabupaten kutai kartanegara dankabupaten Kutai Timur

Kab/KotaSangat Rendah

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Jumlah (Ha)

Balikpapan 3330,15 3330,42 18733,17 2693,36 23137,14 51224,23

Berau 133083,07 484809,06 455646,85 204408,70 894812,67 2172760,35

Bontang 1089,83 5399,84 4660,24 0,0004 5094,91 16244,82

Kutai Barat 168978,45 327390,27 436909,48 59341,17 367658,82 1360278,18

Kutai Kartanegara 628327,52 351985,71 672421,38 198681,44 746827,65 2598243,70

Kutai Timur 210717,27 550409,97 821782,54 176542,05 1345661,16 3105112,99

Mahakam Hulu 214,93 32621,18 388541,81 48253,00 1485977,47 1955608,40

Paser 157452,60 178258,06 260881,86 128705,32 384389,97 1109687,81

Penajam Paser Utara 27091,70 53359,78 108282,85 29783,82 73895,46 292413,62

Samarinda 3566,63 13423,13 27746,34 16985,90 9954,02 71676,03

Total 1333852,16 2000987,42 3195606,52 865394,76 5337409,27 12733250,13

Sumber : Hasil Analisa Tahun 2018

Analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

Daya Tampung

Daya tampung lingkungan berkaitan erat dengan kapasitas lingkungan dalammenampung aktivitas yang memanfaatkan sumberdaya alam pada suatu ekosistentertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, maka daya tampung ruang dapat puladidefinisikan sebagai kapasitas komponen penyedia ruang, misalnya fisik alam dan fisikbinaan, dalam menampung komponen pengguna ruang yang meliputi pendudukdengan aktivitasnya

No Kabupaten/kotaLuas Laha Terbangun

Jumlah Penduduk2017

DayaTampung

Daya Tampung Permukiman

1 Paser 3.944,22 274.206 0,01 Memungkinkan Untuk terbangun

2 Kutai Barat 1.359,78 146.998 0,01 Memungkinkan Untuk terbangun

3 Kutai Kartanegara 9.558,62 752.091 0,01 Memungkinkan Untuk terbangun

4 Kutai Timur 9.906,89 347.468 0,03 Memungkinkan Untuk terbangun

5 Berau 5.818,32 220.601 0,03 Memungkinkan Untuk terbangun

6 Penajam Paser Utara 3.342,19 157.711 0,02 Memungkinkan Untuk terbangun

7 Balikpapan 8.905,67 636.012 0,01 Memungkinkan Untuk terbangun

8 Samarinda 12.910,00 843.446 0,02 Memungkinkan Untuk terbangun

9 Bontang 3.024,09 170.611 0,02 Memungkinkan Untuk terbangun

10 Mahakam Ulu 138,94 26.305 0,01 Memungkinkan Untuk terbangun

Total 58.908,76 3.575.449 0,16

Analisis kemampuan keuangan daerah

Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (Widodo, 2001:262)

Rasio Kemandirian ditunjukkan oleh besarnya pendapatan asli daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah yang berasal

dari sumber lain (pihak ekstern) antara lain: bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak sumber alam, dana alokasi umum dan

alokasi khusus, dana darurat dan pinjaman (Widodo, 2001:262). Rasio ini dihitung mengggunakan rumus:

No SumberPendanaan Dari Pihak Eskter Tahun 2018 Total PAD Rasio Kemandirian Pola Hubungan

1 Bagi hasil Pajak/bagi hasil bukan pajak sejumlah Rp 2.162.779.786.000,00

Rp 4.281.264.186.000,00 105%

2 Dana Alokasi umum Rp 767.682.423.000,00

3 Dana Alokasi khusus Rp 1.117.790.605.000,00

4 Hibah Rp 11.982.312.125,00

5bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah lainnya

Rp 24.750.687.875,00

Total Rp 4.084.985.814.000,00 Rp 4.281.264.186.000,00

Sumber : Perda No. 8 Tahun 2017 Tentang APBD Tahun 2018

Analisis kemampuan keuangan daerah

Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal

Derajat desentralisasi dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah PAD dengan totalpendapatan daerah. Merupakan cara yang digunakan untuk menilai kemampuan keuangan daerahartinya dengan menghitung derajat desentralisasi maka dapat diketahui atau diukur seberapabesar kemampuan keuangan daerah pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini dalam mengolahPAD. Rasio ini dihitung mengggunakan rumus:

Total Pendapatan AsliDaerah (PAD)

Total Penerimaan DaerahDerajat

Desentralisasi Fiskal Kemampuan Keuangan

Rp 4.281.264.186.000,00 Rp 8.366.250.000.000,00 51% Baik

Analisis kebutuhan kelembagaan PKP di daerah provinsi

1. PEMERINTAH

1. DINAS PU

2. BIDANG PKP

3. POKJA

4. . . .

2. NON PEMERINTAH

1. ASOSIASI

2. MASYARAKAT

3. FORUM PKP

4. . . .

PROGRES PEKERJAAN

N O BOBOT BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 KET.

A 53.04 8.84 8.84 8.84 8.84 8.84 8.84

B 11.20 1.87 1.87 1.87 1.87 1.87 1.87

C 4.30 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72

D

1.46 1.46

2.25 1.12 1.12

2.84 2.84

3.02 3.02

4.62 4.62

3.20 3.20

4.23 4.23

6.34 6.34

3.51 3.51

100.00 11.42 14.01 12.55 17.28 19.24 25.50

Bobot Rencana 25.43 37.98 55.26 74.50 100.00

Bobot Realisasi 24.31 49.25 52.27 71.51

Bobot Deviasi 1.12 (11.27) 2.99 2.99

h. Konsult asi Pub lik

f . FGD Ke- II I / Pembahasan R encana dan Kebut uhan Program

U R A IA N PER SON IL

B IA Y A KA N TOR

T EN A GA A H LI

KURVA "S"

c. Pembahasan Laporan A nt ara

d . FGD Ke- II / Pembahasan A nalisis D at a

e. Pembahasan Laporan D raf t A khir d i Provinsi

g . W orkshop / Pembahasan Laporan A khir

i . Produk Keluaran

B IA Y A OPER A SION A L

a. Pembahasan Laporan Pendahuluan / A wal D i Provinsi

b . FGD Pert ama / Sosialisasi

T EN A GA P EN UN JA N G