Analisa Proses Interaksi Pertemuan 2
-
Upload
rudy-adhi-suwarno -
Category
Documents
-
view
324 -
download
27
description
Transcript of Analisa Proses Interaksi Pertemuan 2
Analisa Proses Interaksi
Nama Perawat : Perawat RudyTanggal : 5 September 2015Waktu : 15.00Tempat : ruang melatiInisial Klien : Ny. SInteraksi ke : Ke 2 (Fase Kerja)Lingkungan : Depan kamar pasien , suasana tenang atau tidak gaduhDeskripsi pasien : Klien telihat gelisah, wajah tegang, pandangan mata tajam, sering
mondar-mandir.
Tujuan Komunikasi : Klien tidak mencederai diri
TUK 7 Klien dapat mendemonstrasikan cara social untuk mencegah
perilaku kekerasan.
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNISI NON VERBAL
ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT
ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN
RASIONAL
P: Assalamu’alaikum, selamat sore mbak, sesuai janji saya tadi sekarang kita ketemu lagi.K: Selamat siang !
P: Tersenyum, berdiri sejenak disamping KK: Menatap ke arah P sambil tersenyum
Sedikit terkejut saat disapa P
Merasa ragu apakah K masih mau menerima P
Pada awal interaksi harus didahului atau dimulai dengan membina hubungan saling percaya. Perkenalan diharapkan dapat meningkatkan hubungan saling percaya.
P: Bagaimana perasaan mbak sore ini?K: iya baik-baik saja.
P: tetap tersenyumK: tersenyum
Merasa senang karena K mau menjawab pertanyaan
Duduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagi
Perkenalan diharapkan nimbulkan kepercyaan klien
P: bagaimana mbak, sudah dilakukan latihan tarik nafas dalam dan pukul kasur bantal?K: Sudah tadi pas dipraktekan mbaknya, tapi aku masih jarang
P: Sikap terbuka, tetap tersenyum, nada rendahK: memperhatikan P tetapi masih kelihatan ragu
Berharap dapat melanjutkan pembicaraan
Klien duduk dan menolah-noleh dan ragu
Mengulangi apa yang diucapkan untuk memvalidasi atau menegaskan kembali.
memakainya.P: Apa yang dirasakan setelah melakukan kegiatan latihan secara teratur?K: merasa sedikit teratur
P: Sikap terbuka tetap tersenyumK: memerhatikan tetapi masih menolah-noleh
Berfikir untuk melanjutkan interaksi kepada K
Klien menolah-noleh
Mengulangi apa yang diucapkan untuk memvalidasi atau menegaskan kembali.
P: coba saya lihat jadwal kegiatan hariannyaK: Iya
P: Sikap terbuka tetap tersenyumK: Menatap ke arah P sambil tersenyum
Merasa senang karena K mau menjawab pertanyaan
Duduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagi
Memvalidasi atau menegaskan kembali
P: Bagus, nah kalau tarik nafas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya mandiri, kalau diingatkan suster baru dilakukan tulis B, artinya dibantu atau diingatkan, nah kalau dilkakukan tulis T artinya belum bisa dilakukan.
P: Tetap tersenyum, memerhatikan K, dengan sikap terbukaK: tersenyum kepada P dan menundukkan kepala
Berharap K mau terbuka dan menceritakan masalahnya
Tersenyum kepada P dan menundukkan kepala
Informing: memberikan informasi tentang pemberian nilai
P: Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara bicara untuk mencegah marah?K: iya pak ayo
P: Memandang K dan kontak mata dan tersenyumK: menganguk-angguk dan tersenyum
P merasa senang atas tanggapan K
K merasa senang
Pertanyaan terbuka memberi kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya
P: sekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Jika marah sudah disalurkan melalui tarik nafas dalam atau pukul kasur dan bantal, dan sudah lega, maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tiga caranya mbak:Yang pertama meminta dengan baik tanpa marah dengan
P: Memandang K dan kontak mataK: memandang P
P bersikap persuasif agar klien dapat bekerjasama menjalankan kontrak
K tampak merasa bersemangat dan mau bekerja sama
Informing: mengidentifikasi hal-hal atau kegiatan yang dilakukan K ketika terjadi marah
nada suara yang rendah serta tidak menggunakan kata-kata kasar. Misalnya mbak ingin meminta sesuatu pada orang lain, harus dilakukan dengan perkataan yang baik tanpa nada suara yang tinggi.Yang kedua menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan mbak tidak ingin melakukannya katakan : maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada kerjaan.Yang ketiga mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yang membuat kesal mbak dapat mengatakan: saya jadi ingin marah karena perkataanmu itu. Dengan suara rendah.P: bagaimana perasaan mbak setelah kita bercakap-cakap tentang cara mengontrol marah dengan bicara yang baik?K: aku senang atas pengarahannya sehingga saya bisa mengontrol emosi saya dengan hal-hal yang seperti itu
P memandang KK memandang P
P merasa lega karena K sudah mau merespon apa-apa yang telah disampaikan
K merasa agak tenang
Mengevaluasi hasil dari interaksi kepada klien agar mudah melakukan tindakan selanjutnya.
P: coba mbak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang telah kita pelajari dan memasukan kedalam jadwal atas latihan tadi.K: Iya pak
P memandang K, dan tetep tersenyumK memandang P
P merasa senang sekali
K tampak tenang
Mengevaluasi hasil dari interaksi kepada klien agar mudah melakukan tindakan selanjutnya.
P: bagaimana besok P memandang P merasa K tampak Informing:
kita ketemu lagi?K: iya
K dan kontak mataK memandang P
tenang tenang memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interaksi dengan K
P: bagaimana kalau besok kita membahas mengenai cara lain untuk mengatasi rasa marah mbak setuju?K: iya tidak apa2
P memandang KK memandang P
P merasa senang sekali
K tampak tenang
Informing: memberikan kontrak yang selanjutnya
P: besok kita ketemu lagi jam 09.00, mbak ingin ber cakap-cakap dengan saya dimana? Apakah tetep disini atau dimana?K: iya disini ajaP: baiklah kalau begitu kita sudah perbincangan kita saat ini, terimakasih sampai jumpa besok lagi, assalamualaikumK: iya waalaikumsalam
P memandang K dan kontak mata dan tersenyumK memandang P dan tersenyum
P merasa senang sekali
K tampak tenang
Informing: memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interaksi dengan K