Analisa Program Puskesmas

32
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mulai dari tingkat internasional (World Health Organization/WHO), tingkat nasional, sampai ke tingkat daerah. Di antaranya adalah pertemuan millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2000 yang menyepakati bahwa Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) harus tercapai pada tahun 2015. Seiring dengan target tersebut Pemerintah telah mencanangkan pengimplementasian MDGs, khususnya pada nomor 1, 4 dan 5, yakni: 1. Menurunkan angka status gizi kurang/buruk pada anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) sebesar 50% dari keadaan tahun 1990 pada tahun 2015 menjadi 15%. 2. Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar 66% dari keadaan tahun 1990 yaitu menjadi 16 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015. 3. menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% dari keadaan tahun 1990 yaitu menjadi 125 / 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 alinea IV adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

description

segfsegfsgdr

Transcript of Analisa Program Puskesmas

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,

mulai dari tingkat internasional (World Health Organization/WHO), tingkat nasional, sampai

ke tingkat daerah. Di antaranya adalah pertemuan millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) pada September 2000 yang menyepakati bahwa Tujuan Pembangunan Millenium

(Millenium Development Goals/MDGs) harus tercapai pada tahun 2015. Seiring dengan

target tersebut Pemerintah telah mencanangkan pengimplementasian MDGs, khususnya pada

nomor 1, 4 dan 5, yakni:

1. Menurunkan angka status gizi kurang/buruk pada anak-anak berusia di bawah lima

tahun (balita) sebesar 50% dari keadaan tahun 1990 pada tahun 2015 menjadi 15%.

2. Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar 66% dari keadaan tahun 1990 yaitu

menjadi 16 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

3. menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% dari keadaan tahun 1990 yaitu menjadi

125 / 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 alinea IV adalah

untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk

memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai

tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana dan

terarah. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dalam

pembangunan Nasional.

Tujuan diselenggarakan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan berperan

penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang

menyeluruh, terpadu dan merata serta dapat diterima dan dijangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas yang berada di bawah Dinas Kesehatan

yang merupakan pelaksana pelayanan kesehatan strata pertama (dasar) dalam sistem

kesehatan di Indonesia.

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan

berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta sebagai pusat pelayanan

kesehatan strata pertama. Atas dasar itu, semua program yang ada di Puskesmas mengacu

kepada tugas pokok dan fungsi tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan mengarah kepada

tujuan yang akan dicapai.

Dalam pelaksanaan kegiatan program diawali dengan perencanaan, pelaksanaan,

pengawasan serta diakhiri dengan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan

yang telah dilaksanakan, baik dalam bentuk laporan bulanan maupun tahunan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Puskesmas Sekarwangi memberikan informasi/ input

kepada Dinas Kesehatan dalam bentuk laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Puskesmas

Tahun Anggaran 2011.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang yang

berada di wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi agar terwujud derajat kesehatan setinggi-

tingginya untuk mencapai tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development

Goals/MDGs) pada tahun 2015.

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

b. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Puskesmas.

c. Sebagai bahan penyusunan perencanaan selanjutnya.

C. SISTEMATIKA

Penyusunan laporan ini dibentuk dalam rangkaian narasi berdasarkan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I

BAB II

Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan serta sistematika

penulisan.

Analisa Situasi Puskesmas Sekarwangi yang berisikan gambaran umum

BAB III

BAB IV

BAB V

mengenai geografi, demografi, ketenagaan dan peran serta masyarakat.

Pembahasan hasil Kegiatan Puskesmas Program KIA, KB dan PPK-

IPM yang berisikan pencapaian program, kendala serta pemecahan

masalah program Puskesmas.

Kesimpulan

Penutup

BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SEKARWANGI

A. VISI DAN MISI

a. Visi

Menjadikan Puskesmas sebagai etalase Pembangunan Kesehatan di Kecamatan Cibadak

tahun 2011 menuju tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs (Millenium

Development Goals) pada tahun 2015.

b. Misi

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yang berdampak positif

terhadap lingkungan dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat dalam

masyarakat.

2. Memberdayakan setiap keluarga dan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan

dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat.

3. Memberikan pemerataan pelayanan kesehatan yang memuaskan sesuai standar dan

mudah dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

B. GEOGRAFIS

Puskesmas Sekarwangi berada pada wilayah Kecamatan Cibadak yang terletak di Jalan

Raya Siliwangi RW 17 (Belakang Kantor Kecamatan Cibadak), dengan batasan wilayah

kerja sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Nagrak dan Caringin.

Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cikembar.

Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Parungkuda dan

Cikidang, dan

Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Cibadak.

Luas wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi ± 4.566,51 Ha terdiri dari 5 Desa dan 1

Kelurahan, 100 RW serta 350 RT, bentuk permukaan tanah berbukit-bukit dengan ketinggian

berkisar 300 – 800 m dpl, lokasi terdekat dapat ditempuh 10 – 15 menit sedangkan lokasi terjauh

antara 90 – 240 Menit.

Untuk mencapai sarana pelayanan kesehatan masyarakat dapat menggunakan kendaraan

roda dua maupun roda empat.

C. DEMOGRAFI

a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas

Sekarwangi Kecamatan Cibadak pada tahun 2011, laki-laki dari 0 – 65 tahun ke atas

adalah 36.986 jiwa, sedangkan perempuan dari 0 – 65 tahun ke atas adalah 35.112 jiwa.

Jadi jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kecamatan Cibadak

adalah 72.098 jiwa.

Tabel 1

Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

NO Desa/KelJumlah

KK

Jumlah Penduduk

L P Jumlah

1 Kel. Cibadak 7544 15342 14562 29904

2 Desa Sekarwangi 3137 5952 5652 11604

3 Desa Sukasirna 2699 5207 4945 10152

4 Desa Pamuruyan 2066 4053 3847 7900

5 Desa Warnajati 1701 3484 3308 6792

6 Desa Neglasari 1618 2948 2798 5746

Jumlah 18765 36986 35112 72098

Tabel 2

Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Usia

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

No DESA Jumlah

JUMLAH PENDUDUK

<1 th1-4

th

5-6

th

7-12

th

13-15

th

16-21

th

22-59

th

> 60

th

1 Kel. Cibadak 29904 686 2230 909 3518 1665 2824 15017 1900

2 Sekarwangi 11604 265 867 467 1407 664 1035 5928 609

3 Sukasirna 10152 236 764 343 1280 478 1043 5095 698

4 Pamuruyan 7900 182 592 271 838 494 777 3789 442

5 Warnajati 6792 156 507 280 813 385 633 3324 238

6 Neglasari 5746 132 429 247 765 375 713 2844 322

JUMLAH 72098 1657 5389 2517 8621 4061 7027 35997 4209

b. Jumlah Penduduk Kelompok Rentan

Penduduk kelompok rentan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011

terdiri dari Bumil 1.822 jiwa, Bulin 1.739 jiwa, Neonatus 1.663 jiwa, Bayi 1.657 jiwa,

Balita 5.389 jiwa, Anak sekolah 17.074 jiwa dan Usila 5.767 jiwa. Jadi jumlah penduduk

yang termasuk kelompok rentan adalah 35.111 jiwa.

Tabel 3

Komposisi Penduduk Kelompok Rentan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

NO DESA /

KELURAHAN BUMIL BULIN NEO BAYI

BALIT

A

USIA

SEKOLAHUSILA

1 Kel. Cibadak 753 722 692 686 2230 6850 2392

2 Sekarwangi 291 281 269 265 867 2831 928

3 Sukasirna 258 246 235 236 764 2468 812

4 Pamuruyan 205 191 182 182 592 1807 632

5 Warnajati 170 165 157 156 507 1610 543

6 Neglasari 145 134 128 132 429 1508 460

  JUMLAH 1822 1739 1663 1657 5389 17074 5767

c. Mata Pencaharian Penduduk

Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sekarwangi antara lain:

Tabel 4

Komposisi Mata Pencaharian Penduduk

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

No. Desa/Kel.MATA PENCAHARIAN

PNS TNI/Polri Petani Pedagang Buruh Pensiunan

1. Kel. Cibadak 225 101 585 1289 2458 207

2. Sekarwangi 64 56 570 185 1045 51

3. Sukasirna 41 7 1402 74 213 48

4. Pamuruyan 55 12 1152 121 275 62

5. Warnajati 57 28 1392 78 637 52

6. Neglasari 21 2 925 35 396 4

Jumlah 463 206 6062 1782 5024 424

d. Jumlah Penduduk Kelompok Miskin

Penduduk Kelompok Miskin di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011

adalah sebagai berikut:

1) Pra KS : 6.635 KK

2) KS I : 4.940 KK.

Dengan demikian total penduduk kelompok miskin adalah sebanyak 11.575 KK dari

18.765 KK yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi (61,7%).

Tabel 5

Komposisi Penduduk Miskin

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

NoDesa/

Kelurahan

Jumlah

WUS

Jumlah

PUS

KK.

Miskin

(Pra KS)

KK.

Miskin

(KS I)

Jumlah

Seluruh

KK

Proporsi

(%)

1 Kel. Cibadak 8252 4759  2143  1990 7544 54,8

2 Sekarwangi 3181 2126  1076  756 3137 58,4

3 Sukasirna 2752 1836  1458  506 2699 72,8

4 Pamuruyan 2084 1352  686  752 2066 69,6

5 Warnajati 1680 1119  398  657 1701 62,0

6 Neglasari 1621 1102 874 279 1618 71,3

JUMLAH 19570 12294  6635  4940 18765 61,7

e. Latar Belakang Pendidikan

Komposisi pendidikan penduduk berdasarkan kepala keluarga di Wilayah Kerja

Puskesmas Sekarwangi adalah seperti tabel berikut ini:

Tabel 6

Komposisi Jumlah Kepala Keluarga Menurut Pendidikan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Tidak tamat SD/Sederajat 2.398

2. Tamat SD – SLTP 11.097

3. Tamat SLTA/ Sederajat 4.251

4. Tamat Akademi/ Perguruan Tinggi 850

D. KETENAGAAN PUSKESMAS

a. Tenaga Formal

Jumlah tenaga pelaksana pelayanan yang ada di Puskesmas Sekarwangi pada saat ini

sesuai dengan dasar pendidikan adalah sebagai berikut,:

Tabel 7

Komposisi Tenaga Kesehatan Puskesmas

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

JENIS TENAGA JUMLAH

S 2 Kesehatan -

Dokter Umum 3 orang

Dokter Gigi 1 orang

Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 orang

D.III Keperawatan 3 orang

D.III Perawat Gigi 1 orang

D. III Kebidanan 11 orang

D. 1 Kebidanan 1 orang

S P K 1 orang

S P R G -

Sanitarian -

Nutrisionis 1 orang

Asisten Apoteker 1 orang

Tenaga Laboratorium 1 orang

Tenaga Administrasi 4 orang

Penjaga 1 orang

Klasifikasi tenaga formal yang ada di Puskesmas Sekarwangi adalah sebagai berikut:

1) 23 orang Pegawai Negeri Sipil (74,2%)

2) 6 orang Tenaga Kontrak / Honor Daerah (19,3%), dan

3) 2 orang Tenaga Sukarelawan (6,5%)

b. Tenaga Informal / Pemberdayaan Masyarakat

Kader kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011 ialah

sebanyak 475 orang kader posyandu yang tersebar di lima Desa dan satu Kelurahan. Dari

jumlah keseluruhan kader tersebut, sebagian di antaranya merangkap Kader Posbindu 9

orang, Kader Kesling 6 orang dan Kader Posyandu Sentinel 60 orang. Di samping itu

terdapat juga Guru UKS 80 orang, Kader PKPR 150 orang, sedangkan Dokcil 97 orang.

Tabel 8

Komposisi Kader Kesehatan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Kader Jumlah Kader

Kader Posyandu 475 orang

Kader Posbindu 9 orang

Kader Posyandu Sentinel 60 orang

Kader Kesling 6 orang

Guru UKS 80 orang

Kader PKPR 150 orang

Dokcil 97 orang

Jumlah 877 orang

Tabel 9

Komposisi Paraji

Wilayah Kerja Puskesmas Sekawangi Tahun 2011

No Desa/KelurahanJumlah

ParajiTerlatih Tidak Terlatih

1 Kel. Cibadak 13 10 3

2 Sekarwangi 9 6 3

3 Sukasirna 9 6 3

4 Pamuruyan 5 4 1

5 Warnajati 4 2 2

6 Neglasari 6 4 2

Jumlah 46 32 14

E. SARANA PENDIDIKAN

Tabel 10

Sarana Pendidikan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Jenis sarana Jumlah

Taman Kanak-kanak 15

Sekolah Dasar / MI 38

SMP / Tsanawiyah 12

SMA / Aliyah / SMK 8

Pondok Pesantren 5

Kursus / LPK 3

F. SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Tabel 11

Sarana Pelayanan Kesehatan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah

Puskesmas 1 unit

Pustu 1 unit

Rumah Sakit 1 unit

Klinik 24 Jam 2 unit

Klinik Bersalin 1 unit

Dokter praktek 11 orang

Apotek 14 unit

Bidan Praktek 15 orang

Tabel 12

Sarana Yankes Pemberdayaan Masyarakat

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Jenis Sarana Pelayanan Jumlah

Polindes 1 unit

Wahana 2 unit

POD 4 unit

Poskesdes 1 unit

Posyandu 95 unit

Posbindu 9 unit

Tabel 13

Distribusi Posyandu

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

No Nama DesaJumlah

Posyandu

Jumlah

Kader

Klasifikasi Posyandu

Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Kel.Cibadak 29 145 - 7 17 5

2 Sekarwangi 15 75 3 5 6 1

3 Sukasirna 14 70 1 7 5 1

4 Pamuruyan 13 65 2 6 5 1

5 Warnajati 12 60 1 6 3 1

6 Neglasari 12 60 2 6 4 -

JUMLAH 95 475 9 37 40 9

G. PERUSAHAAN INDUSTRI

Tabel 14

Perusahaan Industri

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Jenis Perusahaan Industri Jumlah

Industri Besar Konveksi 2 unit

Industri Besar Elektronik -

Industri Peternakan 3 unit

Home Industri Pengolahan Makanan 18 unit

Home Industri Bahan Bangunan 2 unit

H. SARANA PERIBADATAN

Tabel 15

Sarana Peribadatan

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

Jenis sarana Jumlah

Masjid / Musholla 100 unit

Gereja 2 unit

Vihara 1 unit

BAB III

PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN PROGRAM KIA DAN PPK-IPM

A. KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

Hasil cakupan program KIA – KB yang telah dilaksanakan di Puskesmas Sekarwangi

pada tahun 2011 secara keseluruhan ada peningkatan dari tahun kemarin, meskipun ada

sebagian yang belum mencapai target yaitu antara lain:

Tabel 1

Cakupan Hasil PWS KIA ~ KB

Wilayah Kerja Puskesmas SekarwangiTahun 2011

Jenis Cakupan/Indikator Kerja Target Pencapaian Kesenjangan

A BUMIL      

  CAKUPAN K1 96% 98,4% - 

  CAKUPAN K4 91% 94,7% -

Cakupan Penanganan

Komplikasi Kebidanan 95% 121,4% -

B BULIN  

 

Cakupan Pertolongan Persalinan

oleh Bidan atau Nakes yang

Kompeten (PN)

90% 78,2% 11,8%

Cakupan Nifas Lengkap (KF) 90% 92,6% -

C NEONATAL  

  Cakupan Bayi Lahir Hidup (N1) 90% 91,2% -

  Cakupan N2 90% 90,1% -

Cakupan Penanganan

Komplikasi Neonatal95% 35,7% 59,3%

D BAYI

B 4 90% 88,5% 1,5%

B 12 90% 89,7% 0,3%

Cakupan Bayi Berat Lahir

Rendah (BBLR) yang Ditangani100% 84,8% 15,2%

E KB (Keluarga Berencana)

Peserta KB Aktif 80% 66,05% 13,95%%

Adapun laporan hasil kematian ibu, neonatal, bayi dan balita pada tahun 2011

mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu seperti yang dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 1

Laporan Kematian Ibu, Neonatal, Bayi dan Balita

Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Tahun 2011

         

No. Nama DesaJumlah Kematian

Sebab KematianIbu Neonatal Bayi Balita

1 Kel.

Cibadak1 1 3 -

PEB,

BBLR 3, Kelainan bawaan

1

2 Sekarwangi - 1 - 1 Asfiksia, ASpirasi makanan

3 Sukasirna - 4 -BBLR 1, Kel pencernaan 1,

Aspirasi 2

4 Pamuruyan 2 1 - - Perdarahan 2,BBLR 1

5 Warnajati - 1 1 2

BBLR 1,

Meningoensephalitis 1,

Bronchopneumonia 1,

KP BGM 1

6 Neglasari - 1 1 - BBLR 1, Infeksi paru 1

JUMLAH 3 9 5

3 - 

Kegiatan Program Kesehatan Ibu dan anak di Puskesmas Sekarwangi pada tahun 2011

meliputi :

1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

a. Pemeriksaan ibu hamil (K 1)

Sasaran pelayanan K1 pada tahun 2011 sebanyak 1822 orang, jumlah cakupan tahun

2011 sebanyak 1793 orang (98,4%) sedangkan target sebanyak 1750 orang (96%).

Dengan demikian pelayanan K1 Ibu Hamil telah memenuhi target.

Permasalahan

Dapat diatasi dengan baik.

Perencanaan Masa Depan

Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak

Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu

Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat

Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.

b. Pemeriksaan Ibu Hamil (K 4)

Sasaran pelayanan K4 pada tahun 2011 sebanyak 1822 orang, jumlah cakupan tahun

2011 sebanyak 1726 0rang (94,7%) sedangkan target sebanyak 1658 orang (91%),

dengan demikian pelayanan K4 Ibu Hamil telah memenuhi target.

Permasalahan

Dapat diatasi dengan baik.

Perencanaan Pemecahan Masalah

Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak

Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu

Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat

Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.

c. Pertolongan Persalinan (Linakes)

Sasaran pertolongan persalinan pada tahun 2011 sebanyak 1739 orang, jumlah

cakupan tahun 2011 sebanyak 1360 0rang (78,2%) sedangkan target sebanyak 1566

orang (90%) masih terdapat kesenjangan sebesar 11,8%.

Permasalahan

Pencapaian pertolongan persalinan dengan Pola Kemitraan belum mencapai

target, sehingga masih ada kesenjangan sebesar 5,9%.

Kesadaran masyarakat untuk melahirkan dengan pertolongan nakes masih

kurang. Hal ini dikarenakan faktor biaya persalinan yang dianggap cukup

tinggi.

Masih ada paraji yang melanggar kesepakatan kemitraan.

Masih ada kebiasaan tradisi melahirkan oleh paraji.

Perencanaan Pemecahan Masalah

Mengadakan penyuluhan secara berkala.

Membina hubungan baik serta mengadakan pertemuan dengan paraji dan

kader secara rutin tiap bulan.

Mempertegas kesepakatan kemitraan serta melakukan pembinaan kepada

paraji dan kader.

Menyampaikan tarif persalinan kemitraan jampersal.

Kunjungan rumah bagi paraji yang berturut-turut tidak datang pada acara

pembinaan.

d. Pelayanan Kesehatan Bayi (Neonatal)

Sasaran pelayanan N1 pada tahun 2011 sebanyak 1657 bayi, jumlah pencapaian

cakupan tahun 2011 sebanyak 1516 0rang (91,2%) sedangkan target sebanyak 1492

orang (90%), dengan demikian pelayanan N1 telah memenuhi target.

Permasalahan

Dapat diatasi dengan baik.

Perencanaan Pemecahan Masalah

Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak

Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu

Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat

Meningkatkan pelaksanaan paskayandu.

e. Pelayanan Kesehatan Bayi (B4 dan B12)

Sasaran pelayanan bayi pada tahun 2011 sebanyak 1657 bayi, jumlah pencapaian

cakupan tahun 2011 sebanyak 1486 0rang (89,7%) sedangkan target sebanyak 1492

orang (90%), dengan demikian masih terdapat kesenjangan sebesar 0,3%.

Permasalahan

Masih ada bayi yang tidak dibawa ke posyandu oleh orang tuanya.

Masih ada orang tua yang belum mengerti manfaat posyandu.

Perencanaan Pemecahan Masalah

Lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak

Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu

Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat

Adanya kunjungan rumah

f. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Sasaran pelayanan KB aktif PUS pada tahun 2011 sebanyak 12.294 orang, jumlah

pencapaian cakupan tahun 2011 sebanyak 8120 0rang (66,05%) sedangkan target

sebanyak 9836 orang (80%), dengan demikian pelayanan KB aktif masih terdapat

kesenjangan sebesar 13,95%.

Permasalahan

Masih ada PUS yang belum memakai alat kontrasepsi.

Masih ada PUS yang belum mengerti dan mengetahui manfaat alat

kontrasepsi.

Perencanaan Pemecahan Masalah

Lebih meningkatkan penyuluhan KB.

Lebih meningkatkan kinerja bidan di klinik KIA & posyandu.

Lebih meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat.

2. Peningkatan Kapasitas Bidan Desa

Hingga tahun 2011 ini di Puskesmas Sekarwangi telah terdapat 12 orang Bidan,

yang terdiri dari 1 Bidan Koordinator dan 11 orang Bidan di desa yang semunya

berdomisili di Desa Binaan Puskesmas.

Dalam hal Program Peningkatan Kapasitas Bidan Desa, hingga tahun 2011 telah

dilaksanakan beberapa pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Bidan desa. Di

samping pelatihan-pelatihan tersebut, sebanyak 8 orang dari 12 orang Bidan Desa telah

menerima fasilitas perlengkapan berupa Bidan Kit yang diberikan oleh Dinas Kesehatan.

Adapun pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh Bidan-bidan diantaranya

yaitu:

Tabel 3

Jenis Pelatihan yang telah diikuti Bidan

Wilayah Kerja Puskesmas SekarwangiTahun 2011

No. Jenis Pelatihan

Bidan Peserta Pelatihan

Telah Ikut

Pelatihan

Belum Ikut

Pelatihan

1Pelatihan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan

Ibu Balita9 orang 3 orang

2 Orientasi Buku KIA 9 orang 3 orang

3 Pelatihan Penanganan BBLR/Asfiksia 3 orang 9 orang

4 Pelatihan APN 9 orang 3 orang

5 Pelatihan KIP/K 5 orang 7 orang

6 Pelatihan Pengelolaan Poskesdes 3 orang 9 orang

7 Pelatihan KB Terkini 4 orang 8 orang

8 Pelatihan Otopsi Verbal (RMP) 1 0rang 11 orang

9 Pelatihan MTBS/ MTBM 1 orang 11 orang

10 Sosialisasi P4K 7 orang 5 orang

B. PROGRAM PPK-IPM

PPK-IPM merupakan program bantuan pemerintah dalam bidang Pembangunan

Kesehatan pada desa yang ditunjuk dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan

indek pembangunan manusia. Program PPK-IPM meliputi upaya kesehatan lingkungan,

kesehatan ibu dan anak serta perbaikan gizi bagi balita.

Kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada desa PPK-IPM menitikberatkan pada

kemitraan bidan, paraji dan kader pada pertolongan persalinan, dengan tujuan mengurangi

angka kematian ibu dan bayi akibat persalinan. Pada program PPK-IPM ini, setiap desa

PPK-IPM menerima anggaran dengan jumlah nominal yang berbeda-beda disesuaikan

dengan perkiraan/estimasi kebutuhan pelayanan ibu hamil dan ibu bersalin di masing-masing

desa dimaksud.

Tabel 4

Dana PPK-IPM Wilayah Kerja

Puskesmas Sekarwangi Tahun 2007 s.d sekarang

Desa AnggaranPenyerapan

s/d Agustus 2009

Kel. Cibadak Rp. 106.425.000 Rp. 73.500.000

Desa Pamuruyan Rp. 26.400.000 Rp. 18.300.000

Desa Sukasirna Rp. 41.700.000 Rp. 25.800.000

Dana yang sudah dicairkan hingga akhir tahun 2009 baru sampai pada tahap

Caturwulan ke II, pada tahun 2011 dana tersebut belum bisa dicairkan dengan alasan

berbagai hal, sehingga dana Caturwulan ke III masih berada di lapak dan dana abadi

kemitraan sebesar Rp 37.000.000 masih disimpan di pihak FD (Fasilitator Desa).

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Hingga akhir tahun 2011, pelaksanaan upaya program dasar dan pengembangan di

Puskesmas Sekarwangi telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Adapun

hasil cakupan yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan, meskipun masih ada

beberapa cakupan yang belum terlalu meningkat.

Namun demikian dalam situasi dan kondisi sebaik dan seburuk apapun, pelaksanaan

program pelayanan kesehatan khususnya Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Sekarwangi

selayaknya tetap dilangsungkan secara berkesinambungan dan terus diupayakan untuk

ditingkatkan dan disempurnakan. Masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan

mengandalkaan petugas kesehatan di Puskesmas saja, tetapi semua potensi yang ada di

Puskesmas berkewajiban untuk menyumbangkan kemampuan dan pemikirannya dalam

mengatasi masalah kesehatan dimaksud, dengan tetap mengupayakan peningkatan

pemberdayaan masyarakat. Oleh karenanya koordinasi yang baik antar divisi/bagian di

lingkungan Puskesmas dalam rangka perencanaan kegiatan dan penentuan prioritas

penanganan masalah kesehatan, menjadi suatu hal yang sangat penting, sehingga

penanganan masalah tersebut dapat lebih terarah dan tepat sasaran serta dapat berjalan

dengan efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.

B. SARAN

1. Koordinasi yang baik dalam penanganan masalah kesehatan dari lintas sektor maupun

lintas program perlu ditingkatkan melalui kebijakan yang dapat mendukung perbaikan

pelayanan kesehatan.

2. Diperlukan suatu langkah yang antisipatif, detektif, strategis dan solutif dari semua

pihak yang mempunyai tanggung jawab dalam bidang kesehatan, agar masalah

kesehatan masyarakat yang sudah ada maupun yang mungkin akan timbul, dapat

ditangani dengan baik dan biaya yang terjangkau masyarakat luas.

3. Semua pelaksana/petugas Puskesmas diharapkan mampu memahami secara mendalam

tentang masalah-masalah kesehatan dan dampaknya, sehingga ia dapat mengantisipasi

dan mengembangkan kreatifitas serta berinovasi guna mengurangi dampak tersebut.

4. Pengetahuan masalah kesehatan dari pelaksana/petugas sangat perlu ditingkatkan

melalui pendidikan, seminar, pelatihan dan lain-lain yang dapat membantu penanganan

masalah yang timbul di lapangan.

5. Perlu adanya pertemuan secara berkala antara Puskesmas, dinas instansi terkait, PKK,

Kader Kesehatan (kader posyandu) dan tokoh masyarakat untuk mengevaluasi

sejauhmana kegiatan yang telah dilaksanakan, masalah apa yang dihadapi, alternatif

pemecahannya dan rencana kegiatan selanjutnya.

BAB V

PENUTUP

Laporan Tahunan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

di UPTD Puskesmas Sekarwangi ini diharapkan menjadi bahan kajian dan analisa masalah

kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan perencanaan yang akan datang.

Dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development

Goals/MDGs) yang harus tercapai pada tahun 2015, maka diperlukan tekad yang kuat dari setiap

petugas/pelaksana kesehatan serta dukungan lintas sektor serta segenap lapisan masyarakat

untuk senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

Meskipun pelaksanaan kegiatan program pelayanan KIA tahun 2011 telah selesai

dilaksanakan, namun demikian masih terdapat kekurangan-kekurangan di berbagai sektor yang

memerlukan perbaikan dan penyempurnaan. Hal ini insya Allah akan dijadikan sebagai bahan

acuan dan pertimbangan untuk perbaikan pelayanan pada tahun berikutnya.

Kordinator Program KIA

Bd. Siti Sadiyah, AM.Keb

NIP.197005051991032012

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Sekarwangi

Kecamatan Cibadak

dr. Hj. Eny Lestari Wiludjeng

NIP. 196003041989012001

Demikian laporan tahunan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban Unit

Pelayanan KIA di UPTD Puskesmas Sekarwangi terhadap kegiatan-kegiatan yang diberikan

oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi selama tahun 2011. Semoga Laporan sederhana ini

dapat dijadikan sebagai informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

bidang kesehatan khususnya bidang KIA.