Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

6
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015 ISSN : 2302-3805 3.5-1 Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran Suhendi 1) 1) Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri Kampus-B,Gedung PPSDMS-NF,Jl.Lenteng Agung Raya No.20 Email : [email protected] 1) Abstrak Pembelajaran Online dengan menggunakan e-leaning pada setiap mata kuliah dengan menggunakan moodle berbasiskan open source di sebuah lingkungan perguruan tinggi mempunyai tujuan mengembangkan sistem pembelajaran online berbasis web yang telah berlangsung dilingkungan perguruan tinggi. Secara umum dikhususkan untuk mengembangkan metode pembelajaran untuk setiap mata kuliah serta meningkatkan proses pembelajaran antara Mahasiswa dan Dosen melalui sistem pembelajaran online. Proses analisa dan perancangan menggunakan metode pengembangan sistem dan bahasa pemrograman yang ada di e-learning menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database menggunakan MYSQL. Hasil dari pengembangan sistem pembelajaran berupa model e-learning yang selanjutnya sistem e-learning ini diuji oleh mahasiswa yang dilanjutkan dengan mengisi berupa kuesioner untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa dalam menggunakan e- learning. Dari hasil kuesioner didapatkan bahwa mahasiswa setuju dengan memanfaatkan e-learning sangat membantu mahasiswa dalam memperoleh informasi seputar perkuliahan, mendapatkan bahan perkuliahan, pengumpulan tugas, quiz online, dan mahasiswa tentang disain e-learning yang cukup menarik. Kata kunci: Analisa,Penggunaan, E-Learning kemudahan,Pembelajaran 1. Pendahuluan Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri yang telah menerapkan metode pembelajaran secara online. Sebelumnya penerapan pembelajaran masih seputar tatap muka antara pengajar dengan mahasiswa dan untuk mendapatkan modul atau slide perkuliahan dari pengajar mahasiswa mendapatkannya dengan cara mengunduh langsung dari komputer pengajar. Dengan adanya e-learning aktifitas pembelajaran berkembang menjadi online berupa : informasi seputar perkuliahan, mendapat modul perkuliahan secara online, quiz online, forum diskusi online dan pengumpulan tugas online. Dari hasil penerapan e-learning selama ini penulis ingin mencoba mengetahui pendapat mahasiswa sampai sejauh mana efisiensi penggunaan e-learning bagi mahasiswa . Dasar inilah yang menjadikan penulis untuk membuat penelitian analisa penggunaan e-learning untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran. Penelitian ini juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai manfaat penggunaan teknologi informasi dalam bidang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, maupun untuk sebuah oraganisasi atau perusahaan swasta dan pemerintah. Beberapa analisa yang menjadi bahan pertanyaan kepada mahasiwa diantarnya : Tabel 1.Tabel analisa penggunaan e-learning No Analisa Tindakan 1 Sampai sejauh mana tinggkat kegunaan e-learning bagi mahasiswa dalam memperoleh informasi seputar perkuliahan. Membuat sebuah pertanyaan dalam kuesioner mengenai manfaat e-learning yang berhubungan dengan informasi perkuliahan. 2 Sampai sejauh mana pendapat mahasiswa mengenai aktifitas mahasiswa dalam pengumpulan tugas online, mengunduh modul kuliah online, quiz online. Membuat sebuah pertanyaan dalam kuesioner mengenai aktifitas perkulihan. 3 Bagaimana selama ini disain tampilan web e-learning. Membuat sebuah pertanyaan dalam kuesioner mengenai desain tampilan e- learning. analisa yang sudah diidentifikasi oleh penulis akan diberikan batasan-batasan dalam penulisan ini. Penulis memberikan batasan hanya pada pembelajaran online dengan menggunakan LMS (Learning management system, yaitu moodle). Pembelajaran online ini memberikan mahasiswa kebebasan dalam waktu pembelajaran, mahasiswa bisa saling beriteraksi dengan dosen 24 jam. Pencapaian tujuan dalam penelitian ini

Transcript of Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Page 1: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-1

Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan MahasiswaDalam Pembelajaran

Suhendi1)

1)Sistem Informasi STT Terpadu Nurul FikriKampus-B,Gedung PPSDMS-NF,Jl.Lenteng Agung Raya No.20

Email : [email protected])

Abstrak

Pembelajaran Online dengan menggunakan e-leaningpada setiap mata kuliah dengan menggunakan moodleberbasiskan open source di sebuah lingkunganperguruan tinggi mempunyai tujuan mengembangkansistem pembelajaran online berbasis web yang telahberlangsung dilingkungan perguruan tinggi. Secaraumum dikhususkan untuk mengembangkan metodepembelajaran untuk setiap mata kuliah sertameningkatkan proses pembelajaran antaraMahasiswa dan Dosen melalui sistem pembelajaranonline. Proses analisa dan perancangan menggunakanmetode pengembangan sistem dan bahasa pemrogramanyang ada di e-learning menggunakan bahasapemrograman PHP dan database menggunakanMYSQL. Hasil dari pengembangan sistempembelajaran berupa model e-learning yangselanjutnya sistem e - l e a r n i n g ini diuji olehmahasiswa yang dilanjutkan dengan mengisi berupakuesioner untuk mengukur sampai sejauh manatingkat kepuasan mahasiswa dalam menggunakan e-learning. Dari hasil kuesioner didapatkan bahwamahasiswa setuju dengan memanfaatkan e-learningsangat membantu mahasiswa dalam memperolehinformasi seputar perkuliahan, mendapatkan bahanperkuliahan, pengumpulan tugas, quiz online, danmahasiswa tentang disain e-learning yang cukupmenarik.

Kata kunci: Analisa,Penggunaan, E-Learningkemudahan,Pembelajaran

1. Pendahuluan

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi TeknologiTerpadu Nurul Fikri yang telah menerapkan metodepembelajaran secara online. Sebelumnya penerapanpembelajaran masih seputar tatap muka antarapengajar dengan mahasiswa dan untuk mendapatkanmodul atau slide perkuliahan dari pengajar mahasiswamendapatkannya dengan cara mengunduh langsungdari komputer pengajar. Dengan adanya e-learningaktifitas pembelajaran berkembang menjadi onlineberupa : informasi seputar perkuliahan, mendapatmodul perkuliahan secara online, quiz online, forum

diskusi online dan pengumpulan tugas online. Darihasil penerapan e-learning selama ini penulis inginmencoba mengetahui pendapat mahasiswa sampaisejauh mana efisiensi penggunaan e-learning bagimahasiswa . Dasar inilah yang menjadikan penulisuntuk membuat penelitian analisa penggunaan e-learninguntuk meningkatkan efisiensi pembelajaran. Penelitianini juga memberikan pengetahuan kepada mahasiswamengenai manfaat penggunaan teknologi informasidalam bidang pendidikan mulai dari tingkat sekolahdasar, sekolah menengah, maupun untuk sebuahoraganisasi atau perusahaan swasta dan pemerintah.Beberapa analisa yang menjadi bahan pertanyaankepada mahasiwa diantarnya :

Tabel 1.Tabel analisa penggunaan e-learningNo Analisa Tindakan

1 Sampai sejauh manatinggkat kegunaane-learning bagimahasiswa dalammemperolehinformasi seputarperkuliahan.

Membuat sebuahpertanyaan dalamkuesioner mengenaimanfaat e-learningyang berhubungandengan informasiperkuliahan.

2 Sampai sejauh manapendapat mahasiswamengenai aktifitasmahasiswa dalampengumpulan tugasonline, mengunduhmodul kuliah online,quiz online.

Membuat sebuahpertanyaan dalamkuesioner mengenaiaktifitas perkulihan.

3 Bagaimana selamaini disain tampilanweb e-learning.

Membuat sebuahpertanyaan dalamkuesioner mengenaidesain tampilan e-learning.

analisa yang sudah diidentifikasi oleh penulis akandiberikan batasan-batasan dalam penulisan ini. Penulismemberikan batasan hanya pada pembelajaran onlinedengan menggunakan LMS (Learning managementsystem, yaitu moodle). Pembelajaran online inimemberikan mahasiswa kebebasan dalam waktupembelajaran, mahasiswa bisa saling beriteraksi dengandosen 24 jam. Pencapaian tujuan dalam penelitian ini

Page 2: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-2

adalah : untuk mengetahui sampai sejauh manapendapat mahasiswa mengenai penerapan e-learningselama ini.

E-Learning merupakan teknologi media pembelajaranyang memanfaatkan media eleaktronik maupunperangkat lunak diantaranya menggunakan bahasapemrograman berbasis PHP dan database MySQL[1].Sehingga dapat diartikan bahwa e-learning adalah prosespembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi (TIK) secara sistematis denganmengintegrasikan semua komponen pembelajaran,termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang danwaktu, dengan kualitas yang terjamin [2]. E-Learningpertama kali diperkenalkan oleh Universitas Illinoisdi Urbana Champaign dengan menggunakan instruksiberbasis komputer (computer assitant instruction) dankomputer bernama PLATO. Elearning pada erainformasi merupakan bagian yang tak terpisahkanaktifitas internet dan penggunaan mobile.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa e-learningadalah :1. Proses pembelajaran menggunakan infrastruktur

jaringan komputer dan internet.2. Bahan ajar tersedia melalui media elektronik3. Apalikasi elektronik adalah media utama dalam

proses pembelajaran.

Berdasarkan analisa yang penulis lakukan ada beberapakonten yang digunakan dosen / mahasiswa di e-learning

Tabel 2.Tabel konten e-learning yang digunakanNo Konten1 Konten Info seputar perkuliahan2 Konten upload modul oleh dosen3 Konten Pengumpulan tugas online oleh

mahasiswa, mengunduh modul kuliah danquiz online

4 Model tampilan per tema

Berikut ini adalah skema navigasi yang ada dalammodel elearning yang ada dalam proses pembelajaran :

Gambar 1.Skema navigasi yang ada dalam e-learning

Untuk menjelaskan alur yang terjadi dalam aktifitaspembelajaran menggunakan e-learning akan dijelaskanpada Use Case utama dalam gambar dibawahini.Dalam gambar tersebut dijelaskan masing-masingaktor dalam menjalankan aktifitas pada sistem.Diagram use case utama untuk aktor adminmempunyai peranan dalam membuat, perubahan danmenghapus user sedangkan untuk dosen mempunyaiperanan sebagai pembuat modul, pembuat forum,pembuat quiz, pembuat media upload tugas danpembuat nilai. Untuk mahasiswa mempunyai peranansebagai pengikut pembelajaran online seperti,mendownload modul, berdiskusi di forum online,mengumpulkan tugas online,mengikuti quiz onlinedan melihat nilai. Secara garis besar pembuatandiagram use case utama ini akan memperjelasberjalannya sistem, yang selanjutnya akan dibuatkanmasing-masing subsistem dari use case utama. Contohdari subsistem use case utama adalah bagaimana sistemdalam membaut user oleh admin, bagaimana adminmenyediakan media pembelajaran online untukpengajar.

Gambar 2. Diagram use case admin

Page 3: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-3

Gambar 3. Diagram use case dosen

Dari diagram use case diatas jelas bahwa tampilanantar muka dan hak akses dosen/pengajar berbedadengan antar muka admin. Admin mempunyai peranandalam sisi utilitas elearning sedangkan dosen/pengajarmempunyai peranan dalam menghidupkan konten-konten dengan material-material perkuliahan, aktifitaspengajaran online.

Gambar 4. Diagram use case mahasiswa

Gambar 5. Diagram use case e-learning untuk setiaphak akses

1. Pembahasan

Konten e-Learning pembuka mempunyai fungsisebagai pengantar sebelum masuk ke areaperkuliahan online yang mempunyai isi sepertiinformasi seputar kampus dan aktifitas lainnya.Pembahasan dalam penelitian ini hasil dari ujicoba danpenerapan setelah proses persiapan bahan ajar dankonsep pengajaran di siapkan. Isi konten e-learninguntuk posisi tengah berisi informasi seputar kegiatankampus e-Learning dan untuk posisi kananmerupakan fungsi utilitas seperti user login danjumlah yang mengakses web ini. Untuk posisi kananadalah fungsi untuk melihat informasi sepertikalender, utilitas user yang sedang online. Prosestesting dan implementasi sistem e-Learning yangdilakukan masing-masing aktor seperti : administrator,pembuat kursus, dosen, m a h a siswa mempunyaimasing-masing antar muka yang mempunyaikewenangan masing-masing aktor. Administratoradalah user yang berada pada tingkat paling tinggidalam manajemen e-Learning, administratormempunyai kewenangan eksekusi e-Learningsedangkan untuk pembuat kursus hanya sebatasmembuat utilitas kursus, dosen atau pengajarmempunyai kewenangan untuk mengatur proses inputdan ouput porses pembelajaran online denganmahasiswa dan m a h a siswa mempunyaikewenangan hanya sebatas sebagai pengikut e-Learning.

Page 4: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-4

Gambar 6. Tampilan pembuka e-learning

Gambar diatas merupakan tampilan awal ketika dosensudah login. Secara konsep konten frame e-elearningterbagi dalam 4 frame yaitu :1. Frame header

Frame header merupakan frame yang berisi logoatau nama institusi pendidikan yang bisa kitamasukan kalau mempunyai hak akses sebagaiadministrtator.

2. Frame kiriFrame kiri merupakan frame yang berisi menusetting atau navigasi dari setiap perkuliahan.

3. Frame kananFrame kanan merupakan frame yang berisiinformasi dari dari setiap aktifitas pembelajaran die-learning.

4. Frame bawahFrame bawah sama seperti footer secara umumdalam setiap halaman web yang berisi identitaspembuat atau pemilik web.

5. Frame tengahFrame tengah merupakan area kegiatan utama yangberisi kegiatan aktifitas pembelajaran online seperti,modul, forum, chat, quiz.

Gambar 7. Frame yang ada di e-learning

Gambar 7. Tampilan aktifitas dalam elearning

Tampilan e-learning akan berubah seperti gambar diatasKetika mahasiswa memilih salah satu mata kuliah yangdimbilnya. Tampilan tersebut merupakan aktifitas yangdibuat oleh pengajar dalam proses pembelajaran online.Salah satu aktifitas mahasiswa dalam e-learningdiantaranya adalah : upload modul, mengumpulkantugas online, quiz online, chating, melihat nilai danaktifitas forum perkuliahan.

Dalam menganalisa sampai sejauh mana pengaruhpenggunaan e-learning bagi pengajar dalammeningkatkan mutu pembelajaran penulis mengadakankuesioner kepada mahasiswa. Dengan adanyakuesioner ini sangat bermanfaat bagi pengajar umtukmeningkatkan mutu pembelajaran menggunakan e-learning. Beberapa pertanyaan kepada mahasiswa dirangkum dalam sebuah tabel berikut ini :

Tabel 3. Pertanyaan kuesioner untuk mahasiswa

Tabel diatas adalh form kuesioner yang diisi olehmahasiswa. Masing-masing pertanyaan mempunyaibobot nilai 1 sampai dengan 5. Mahasiswa mengisikuesioner dengan mencentang sesuai pilihan hatimahasiwa. Jumlah kuesioner ada sekitar 36 mahasiwayang diwakilkan masing-masing semester. Untukmenghitung hasil kuesioner menggunakan hitunganstatistik sebagai rumus sigma statistik [3] sebagaiberikut :

Page 5: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-5

Rumus Sigma diatas menjelaskan :l = i1,i2,.. Adalah jenis pertanyaan yang terdiri dari

5 pertanyaan.Xi = Banyaknya quesioner pemilih pertanyaan.i = Nilai bobot pertanyaan yang dipilih.∑ = Jumlah keseluruhan quesioner

= Hasil skor pertanyaan

Hasil dari kuesioner merupakan tingkat kepuasanmahasiswa dalam menggunakan e-learning sebagaiupaya meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa.Berikut diberikan tabel kuesioner dari masing-masingkriteria :

Tabel 3. Hasil kuesioner pertanyaan 1dan 2

Tabel 4. Hasil kuesioner pertanyaan 3 dan 4

Tabel 5. Hasil kuesioner pertanyaan 5

Dari hasil kuesioner diatas maka dapat dilihat bahwa e-learning membantu mahasiswa dalam memperolehinformasi seputar perkuliahan dan mahasiswamenjawab setuju. Untuk kemudahan dalam mengaksesbahan perkuliahan di e-learning mahasiswa setujubahwa bahan perkuliahan yang ada di e-learning mudahdiakses. Untuk pengumpulan tugas yang diberikandosen mahasiswa terbantu dengan adanya e-learningsehingga cukup efisien dan mahasiswa menjawabsetuju. Mengenai quiz online yang ada di e-learningbagi mahasiswa cukup efisien membantu mahasiswadan mahasiswa menjawab setuju. Untuk tampilan disainweb e-learning bagi mahasiswa cukup menarik danmahasiswa menjawab setuju. Hasil akhir dari kuesionersecara jelas bisa dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6. Hasil akhir quesioner mahasiswa

3. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa diatas dapat disimpulkanbahwa dengan adanya e-learning mahasiswa setujubahwa e-learning bisa membantu mahasiswa dalamkegiatan perkulihan seperti : memperoleh informasiseputar perkuliahan, mudah mengakses modul atau slideperkuliahan, mudah dalam mengumpulkan tugas.Mahasiswa cukup setuju dengan adanya quiz onlinekarena cukup efisien sedangkan untuk tampilan e-learning mahasiswa cukup setuju disainnya menarik.Saran dari penulis yang dapat disampaikan diantaranyaadalah : kecepatan akses internet perlu diperhatikan olehadministrator sistem dan jaringan apabila mahasiswamengakses secara bersamaan serta bertambahnya

= . .∑

Page 6: Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan ...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015

ISSN : 2302-3805

3.5-6

mahasiswa baru akan berpengaruhi terhadap aksesinternet di kampus, tampilan disain web e-learning perluada perubahan setiap semester atau setiap tahun agartidak monoton.Hasil analisa ini bagi penulis tentu masih terdapatkekurangannya karena keterbatasan-keterbatasan kasusyang disampaikan penulis, tentunya membutuhkan sarandan ide dari para pembaca.

Daftar Pustaka[1] Hartanto, A.A. dan Purbo, O.W,Teknologi e-Learning Berbasis

PHP dan MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta,2002[2]Widanarko, Sulistyoweni, Pedoman penjaminan mutu

penyelenggaraan e-Learning Universitas Indonesia, UI,Depok,2007

[3]Rozak, Abdul, Pengantar Statistika, Intimedia ,Malang,2012

Biodata Penulis

Suhendi, memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST),Jurusan Teknik Arsitektur Universitas BorobudurJakarta, lulus tahun 1997. Memperoleh gelar MagisterManajemen Sistem Informasi (MMSI) Program PascaSarjana Magister Manajemen Sistem InformasiUniversitas Gunadarma Jakarta, lulus tahun 2011.Saatini menjadi Dosen Tetap di STT Terpadu Nurul FikriDepok.