Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

download Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

of 6

Transcript of Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    1/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1

    Abstrak Pemerintah Kota Balikpapan akan segera

    membangun kampus di daerahnya, dengan tujuan untuk

    menampung masyarakat yang berminat menempuh pendidikan

    sarjana. Namun lokasi proyek yang disediakan oleh Pemkot

    Balikpapan memiliki kondisi geologi ekstrim dan cukup

    menyulitkan dalam pelaksanaan proyek. Melihat kendala di atas,

    maka diperlukan metode konstruksi yang dapat mengatasi

    permasalahan tersebut. Satu hal terpenting di dalam merancang suatumetode konstruksi adalah menentukan alternatif sistem pondasi yang

    tepat dan dapat diaplikasikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa

    alternatif pondasi yang dapat diaplikasikan pada proyek gedung KampusABC Balikpapan-Kaltim.

    Pondasi yang dijadikan alternatif adalah pondasi dalam, yaitu tiang

    pancang dan tiang bor, sedangkan pondasi dangkalnya, yaitu pondasisarang laba-laba. Masing-masing alternatif pondasi tersebut dianalisisdan dibandingkan berdasarkan aspek teknis,biaya, waktu. Metode pareto

    optima digunakan untuk pemilihan alternatif sistem pondasi.Berdasarkan hasil dari analisa teknis, diketahui bahwa pondasi tiang

    pancang memiliki selisih kapasitas sebesar 1,263% dari beban yangditerima, sedangkan tiang bor sebesar 1,157% dan pondasi sarang laba-laba 1,689%. Selain itu juga diketahui penurunan dari tiang pancang

    sebesar 8,184 cm, tiang bor sebesar16,593 cm dan pondasi sarang laba-laba 1,048 cm. Berdasarkan hasil dari analisa biaya dan waktu, dapatdiketahui bahwa pondasi tiang pancang memerlukan anggaran biayasebesar Rp. 2.452.456.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 36 hari,untuk pondasi tiang bor memerlukan anggaran biaya sebesar Rp.

    3.204.000.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 42 hari, untuk pondasi

    sarang laba-laba memerlukan anggaran biaya sebesar Rp.4.297.385.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 47 hari. Berdasarkanhasil analisa teknis, biaya dan waktu, pondasi yang paling tepat dan

    dapat diaplikasikan dalam studi kasus ini adalah pondasi tiang pancang,karena memiliki kapasitas yang cukup besar, biaya yang paling murahdan waktu pelaksanaan yang tercepat.

    Kata-kata kunci : Aspek Teknis, Aspek Biaya, Aspek

    Waktu, Balikpapan, Kampus ABC, PondasiTiang Pancang, Pondasi Tiang Bor, Pondasi

    Sarang Laba-Laba

    I. PENDAHULUAN

    EMERINTAH Kota Balikpapan akan segera membangunkampus di daerahnya, dengan tujuan untuk menampung

    masyarakat yang berminat menempuh pendidikan tinggi. Namun

    lokasi proyek yang disediakan oleh Pemkot Balikpapan memiliki

    kondisi geologi yang ekstrim, konturnya yang berbukit, kondisi

    tanah yang mudah longsor dan ekspansif, serta lokasi proyek yang

    berada di tengah hutan, dapat mempersulit dalam pelaksanaanproyek. Selain itu kondisi cuaca yang sangat tidak menentu, serta

    terbatasnya akses jalan menuju proyek, juga sangat berpengaruhterhadap pelaksanaan proyek.

    Melihat berbagain kendala di atas, maka diperlukan metode

    konstruksi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Salahsatu hal terpenting di dalam merancang suatu metode konstruksi

    adalah menentukan alternatif sistem pondasi yang tepat dan dapat

    diaplikasikan, sehingga pekerjaan struktur atas dapat dilaksanakan

    dengan cepat dan simultan.

    Di dalam keilmuan teknik sipil ada dua tipe pondasi, yaitu

    pondasi dalam dan dangkal. Contoh pondasi dalam antara lain:

    pondasi tiang pancang, tiang bor, kaison. Sedangkan contoh

    pondasi dangkal antara lain: pondasi telapak, pondasi rakit,

    pondasi sarang laba-laba.Di dalam proyek kampus ABC ini, pondasi yang dijadikan

    alternatif adalah pondasi dalam, yaitu tiang pancang dan tiang bor,

    sedangkan pondasi dangkalnya, yaitu pondasi sarang laba-laba.

    Masing-masing dari jenis pondasi tersebut memiliki kelebihan dan

    kekurangan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmemilih tipe pondasi yang paling tepat untuk diaplikasikan dalam

    proyek ini, dari segi teknis, biaya dan waktu pelaksanaan.

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    A. Daya Dukung Vertikal

    Perhitungan tiang tunggal untuk menghitung daya dukung

    vertikal yang diijinkan, dapat dihitung berdasarkan datapenyelidikan tanah. Data yang digunakan adalah data SPT

    (Standard Penetration Test)

    Perhitungan Qijin 1 tiang, menggunakan perumusan dari

    Luciano Decourt, dengan nilai dan , yaitu sebagai berikut :

    Qultimate= K. Ap. Np. + 3 1. As. Qijin 1 tiang =

    Qu

    Keterangan :

    Qult : Daya dukung tiang ultimate

    K : koefisisen karakteristik tanah :

    - tanah pasir : 40 t/m

    - tanah lanau berpasir : 25 t/m

    - tanah lanau berlempung : 20 t/m- tanah lempung : 12 t/m

    Ap : Luas penampang dasar tiang (m2)

    Np : Nilai rata-rata SPT (N) sepanjang 4D di atas sampai dengan

    4D dibawah ujung

    tiang.

    : Faktor koreksi pada ujung tiangpancang =1

    : Faktor koreksi pada ujung selimut tiang

    pancang =1

    Ns : Nilai (N) rata-rata sepanjang tiang dengan nilai 3 N 50

    As : Luas selimut tiang (keliling x panjang tiang)

    SF : Safety Factor (Angka Keamanan)B. Penurunan Konsolidasi Tiang Kelompok

    Bila suatu bahan menerima beban tekan, maka bahan itu akan

    berubah bentuk. Demikian pula pada penambahan beban di atas

    ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF SISTEM PONDASI PADA

    GEDUNG KAMPUS ABC BALIKPAPAN-KALTIM DITINJAU DARI

    ASPEK TEKNIS, BIAYA DAN WAKTU

    Brilliant Ath Thaariq, Tri Joko Wahyu Adi, Trihanyndio Rendy SatryaJurusan S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

    Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111

    E-mail: [email protected] :[email protected]: [email protected]

    P

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    2/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 2

    Kedalaman Konsistensi sat d t Cu C' E

    (m) Tanah (t/m) (t/m) (t/m) (t/m) (t/m) (t/m)

    0 s/d -2 6 Stiff Clay 1.6 0.95 1.28 1.5 1.00 1100 1.85

    -2 s/d -5 10 Stiff Clay 1.69 1.1 1.40 2.17 1.45 1250 1.45

    -5 s/d -9 21 Stiff Clay 1.82 1.3 1.56 6.44 4.29 1700 1.08

    -9 s/d -12 35 Very Stiff Sandy Clay 2 1.59 1.80 234.5 156.33 1900 0.71

    -12 s/d -30 60 Hard Sandy Clay 2 1.59 1.80 402 268.00 2400 0.71

    N-SPT e

    1 2

    3 4

    My

    Mx

    x

    y

    5

    Depth Konsistensi K qp Ap Qp As Qs Qult Qall tekan

    (m) Tanah (t/m) (t/m) (m) (ton) (m) (ton) (ton) (ton)

    2.00 Stif f Cla y 8. 00 8. 00 12 7. 00 84. 00 0. 126 10. 584 8. 00 4. 88 2. 63 2. 513 6. 597 17. 181 5. 727

    2. 25 Stif f Cla y 8. 50 8. 50 12 7. 75 93. 00 0. 126 11. 718 8. 50 5. 28 2. 76 2. 827 7. 802 19. 520 6. 507

    2. 50 Stif f Cla y 9. 00 9. 00 12 8. 44 101. 23 0. 126 12. 755 9. 00 5. 65 2. 88 3. 142 9. 058 21. 813 7. 271

    2. 75 Stif f Cla y 9. 50 9. 50 12 9. 06 108. 69 0. 126 13. 694 9. 50 6. 00 3. 00 3. 456 10. 367 2 4. 062 8. 021

    3. 00 Stif f Cla y 10. 00 10. 00 12 9. 61 115. 37 0. 126 14. 537 10. 00 6. 33 3. 11 3. 770 11. 729 26. 265 8. 755

    3 .2 5 St if f C la y 1 0. 50 10 .5 0 12 10 .1 1 1 21 .3 7 0 .12 6 1 5. 29 3 1 0. 50 6 .6 5 3. 22 4 .08 4 1 3. 14 2 28. 435 9 .47 8

    3 .5 0 St if f C la y 1 1. 00 11 .0 0 12 10 .5 6 1 26 .6 9 0 .12 6 15 .96 2 1 1. 00 6 .9 6 3. 32 4 .39 8 14 .60 8 3 0. 571 10 .19 0

    3 .7 5 St if f C la y 1 1. 50 11 .5 0 12 10 .9 4 1 31 .2 3 0 .12 6 16 .53 5 1 1. 50 7 .2 7 3. 42 4 .71 2 16 .12 7 3 2. 662 10 .88 7

    4.00 St if f Cla y 1 2. 00 12 .0 0 12 11 .2 5 1 35 .0 0 0 .12 6 17 .01 0 1 2. 00 7 .5 6 3. 52 5 .02 7 17 .69 8 3 4. 708 11 .56 9

    4 .2 5 St if f C la y 1 2. 10 12 .1 0 12 11 .5 6 1 38 .7 7 0 .12 6 17 .48 5 1 2. 10 7 .8 3 3. 61 5 .34 1 19 .27 9 3 6. 764 12 .25 5

    4 .5 0 St if f C la y 1 2. 20 12 .2 0 12 11 .9 3 1 43 .1 9 0 .12 6 18 .04 1 1 2. 20 8 .0 7 3. 69 5 .65 5 20 .87 1 3 8. 912 12 .97 1

    4 .7 5 St if f C la y 1 2. 30 12 .3 0 12 12 .3 3 1 48 .0 1 0 .12 6 18 .64 9 1 2. 30 8 .2 9 3. 76 5 .96 9 22 .47 3 4 1. 122 13 .70 7

    5 .0 0 St if f C la y 1 2. 50 12 .5 0 12 12 .7 1 1 52 .5 7 0 .12 6 19 .22 4 1 2. 50 8 .5 1 3. 84 6 .28 3 24 .09 6 4 3. 320 14 .44 0

    5 .2 5 St if f C la y 1 2. 70 12 .7 0 12 13 .0 8 1 56 .9 6 0 .12 6 19 .77 8 1 2. 70 8 .7 0 3. 90 6 .59 7 25 .74 0 4 5. 518 15 .17 3

    5 .5 0 St if f C la y 1 2. 80 12 .8 0 12 13 .4 4 1 61 .2 7 0 .12 6 20 .32 0 1 2. 80 8 .8 9 3. 96 6 .91 2 27 .39 5 4 7. 715 15 .90 5

    5 .7 5 St if f C la y 1 2. 90 12 .9 0 12 13 .7 8 1 65 .4 1 0 .12 6 20 .84 1 1 2. 90 9 .0 7 4. 02 7 .22 6 29 .06 0 4 9. 901 16 .63 4

    6.00 St if f Cla y 1 3. 00 13 .0 0 12 14 .1 2 1 69 .3 9 0 .12 6 21 .34 4 1 3. 00 9 .2 3 4. 08 7 .54 0 30 .73 5 5 2. 079 17 .36 0

    6 .2 5 St if f C la y 1 4. 25 14 .2 5 12 14 .3 8 1 72 .5 2 0 .12 6 21 .73 8 1 4. 25 9 .4 3 4. 14 7 .85 4 32 .54 2 5 4. 279 18 .09 3

    6 .5 0 St if f C la y 1 5. 45 15 .2 3 12 14 .8 3 1 77 .9 0 0 .12 6 22 .41 5 1 5. 23 9 .6 5 4. 22 8 .16 8 34 .45 0 5 6. 866 18 .95 5

    6 .7 5 St if f C la y 1 6. 05 15 .5 3 12 15 .3 4 1 84 .0 9 0 .12 6 23 .19 6 1 5. 53 9 .8 7 4. 29 8 .48 2 36 .39 0 5 9. 586 19 .86 2

    7 .0 0 St if f C la y 1 6. 65 15 .8 3 12 15 .8 7 1 90 .4 4 0 .12 6 23 .99 5 1 5. 83 1 0. 08 4. 36 8 .79 6 38 .36 1 6 2. 356 20 .78 5

    7 .2 5 St if f C la y 1 7. 25 16 .1 3 12 16 .4 1 1 96 .9 1 0 .12 6 24 .81 0 1 6. 13 1 0. 29 4. 43 9 .11 1 40 .36 4 6 5. 175 21 .72 5

    7. 5 St if f C la y 1 7. 85 16 .4 3 12 16 .9 7 2 03 .6 1 0 .12 6 25 .65 5 1 6. 43 1 0. 50 4. 50 9 .42 5 42 .39 8 6 8. 054 22 .68 5

    7 .7 5 St if f C la y 1 8. 50 16 .7 5 12 17 .5 4 2 10 .5 1 0 .12 6 26 .52 5 1 6. 75 1 0. 70 4. 57 9 .73 9 44 .46 7 7 0. 991 23 .66 4

    8.00 S ti ff C lay 19.00 17.00 12 18.14 217.71 0 .126 27.432 17.00 10.89 4 .63 10.053 46.561 73.993 24.664

    8.25 S ti ff Sandy Clay 23.90 19.45 22 18.52 407.47 0 .126 51.341 19.45 19.45 7 .48 0 .314 48.912 100.253 33.418

    8.50 S ti ff Sandy Clay 24.65 19.83 22 19.01 418.12 0 .126 52.683 19.83 19.64 7 .55 0 .628 53.653 106.336 35.445

    8.75 S ti ff Sandy Clay 25.40 20.20 22 19.97 439.29 0 .126 55.351 20.20 19.83 7 .61 0 .942 60.824 116.175 38.725

    9.00 Very S tiff Sandy Clay 26.10 20.55 22 20.95 460.85 0 .126 58.068 20.55 20.55 7 .85 0 .314 63.290 121.358 40.453

    9.25 Very S tiff Sandy Clay 26.85 20.93 22 21.94 482.72 0 .126 60.823 20.93 20.74 7 .91 0 .628 68.262 129.085 43.028

    9.50 Very S tiff Sandy Clay 27.55 21.28 22 22.95 504.98 0 .126 63.627 21.28 20.92 7 .97 0 .942 75.775 139.403 46.468

    9.75 Very S tiff Sandy Clay 28.30 21.65 22 23.98 527.50 0 .126 66.465 21.65 21.10 8 .03 1 .257 85.870 152.335 50.778

    10.00 Very S tiff Sandy Clay 29.00 22.00 22 25.02 550.49 0 .126 69.362 22.00 21.28 8 .09 1 .571 98.583 167.945 55.982

    10.25 Very S tiff Sandy Clay 29.75 22.38 22 25.93 570.41 0 .126 71.872 22.38 21.46 8 .15 1 .885 113.953 185.825 61.942

    10.50 Very S tiff Sandy Clay 43.75 29.38 22 26.42 581.29 0 .126 73.243 29.38 22.59 8 .53 2 .199 132.714 205.957 68.652

    10.75 Very S tiff Sandy Clay 44.79 29.90 22 27.39 602.61 0 .126 75.929 29.90 23.51 8 .84 2 .513 154.919 230.848 76.949

    11.00 Very S tiff Sandy Clay 45.83 30.42 22 28.37 624.22 0 .126 78.651 30.42 24.27 9 .09 2 .827 180.624 259.275 86.425

    11.25 Very S tiff Sandy Clay 46.88 30.94 22 29.37 646.08 0 .126 81.406 30.94 24.94 9 .31 3 .142 209.883 291.288 97.096

    11.50 Very S tiff Sandy Clay 47.92 31.46 22 30.37 668.23 0 .126 84.197 31.46 25.53 9 .51 3 .456 242.750 326.947 108.982

    11.75 Very S tiff Sandy Clay 48.96 31.98 22 31.39 690.63 0 .126 87.020 31.98 26.07 9 .69 3 .770 279.280 366.300 122.100

    12.00 Very Stiff Sandy Clay 50.00 32.50 22 32.424 713.330 0.126 89.880 32.50 26.564 9.855 4.084 319.528 409.408 136.469

    N N' Np Ns' s qs

    Permasalahan

    Studi Literatur

    Pengumpulan Data

    Pengumpulan Data

    Data Struktur Bangunan

    MenghitungDaya Dukung,Stabilitas dan Settlement

    Pondasi

    Analisa Data Tanah

    Pondasi Dalam

    PondasiDangkal

    Kebutuhan Pondasi

    Menganalisa Waktu dan Biaya Pelaksanaan

    Analisa Harga Satuan

    Penjadwalan

    Pemilihan Alternatif

    Pondasi

    Metode Pareto

    Optima

    Kesimpulan dan Saran

    suatu permukaan tanah akan dapat menyebabkan tanah di

    bawahnya mengalami pemampatan.

    Dasar-dasar perhitungan penurunan konsolidasi dan analisa

    penyebaran tegangan dapat digunakan metode analisa sederhana,

    yaitu sebagai berikut :

    pi=

    (+)(+)

    Keterangan :pi : Tegangan pada lapisan i

    Lg, Bg : Panjang, lebar dari tiang kelompok

    zi : Jarak dari z = 0 ke tengah dari lapisan

    tanah i

    Penurunan dari tiap-tiap lapisan yang disebabkan olehpeningkatan penyebaran tegangan, dirumuskan sebagai berikut :

    Si= ()+0 () iKeterangan :

    Si : Penurunan konsolidasi pada lapisan i

    ei : Void ratio yang disebabkan oleh

    penyebaran tegangan pada lapisan ieo : Void ratio pada lapisan i (sebelum

    pondasi didirikan)

    H : Tebal lapisan tanah i

    Untuk jenis tanah normally consolidated, dirumuskan sebagai

    berikut :

    Si= ()+0 () log()+ () ()

    Keterangan :

    Po(i) : Tegangan pada lapisan i

    P : Total tegangan

    Jadi total penurunan konsolidasi kelompok tiang adalah :

    Sg = Si

    III. METODE PENELITIAN

    Sistematika metode penelitian apabila dibuat dalam diagram

    alir, dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini.

    Gambar 3.2 Diagram Alir Metode Penelitian

    IV. PERHITUNGAN KAPASITAS, BIAYA DAN WAKTU

    PONDASI DALAM

    A. Analisa Parameter Tanah

    Data N-SPT (Standard Penetration Test) yang didapatkan

    dari laporan penyelidikan tanah, harus dianalisa terlebih dahuluuntuk mendapatkan nilai parameter-parameter tanah yang

    dibutuhkan dalam perhitungan pondasi. Dasar yang digunakan

    dalam menganalisa parameter tanah yaitu mengkorelasikan N-

    SPT dengan masing-masing nilai parameter tanah.Berikut ini adalah nilai parameter-parameter tanah yang

    didapatkan dari hasil korelasi-korelasi. Nilai-nilai parameter tanah

    tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

    Tabel 4.4 Data Parameter-Parameter Tanah

    B. Daya Dukung Tiang Pancang

    Perhitungan daya dukung tiang pancang menggunakan

    metode Luciano Decourt.

    Perhitungan daya dukung ijin 1 tiang tunggal, dapat dilihatdalam tabel 4.5 berikut ini.Tabel 4.5

    Seperti yang terlihat pada tabel 4.5 pada kedalaman 12 m, Qallsebesar 136,469 ton.

    Jumlah tiang yang dibutuhkan :

    Jumlah tiang =V

    Ek x Qd=4,84 t

    0,7 x 36,469 t= 2,54 5 buahJarak antar tiang :

    S = 2,5 D = 2,5 x 0,4 m = 1 m

    Maka susunan tiang pancang seperti di bawah ini :

    Gaya yang bekerja pada 1 tiang pancang :

    Pi =

    Mx Y Yni=

    My Y

    Xni=

    P1,2,3,4= 4,845 + 40,437 x 0,5 + 4,039 x 0,5 = 70,801 ton

    Faktor efisiensi dalam kelompok, berdasarkan Converse Labarre:

  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    3/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 3

    (Overall Stability) Ux Uy Utot Ux Uy Utot Ux Uy Utot

    Pot. Melintang 2.7482 23.99 x 1010

    23.04 x 1010

    30.62 x 1010

    8.74 x 10-3

    -2.43 x 10-3

    9.07 x 10-3

    8.74 x 10-3

    -2.43 x 10-3

    9.07 x 10-3

    Pot. Memanjang 1.2416 26.92 x 1012

    27.29 x 1012

    38.33 x 1012

    22.16 x 10-3

    -1.63 x 10-3

    22.22 x 10-3

    26.33 x 10-3

    -1.63 x 10-4

    26.38 x 10-3

    ProfilSF

    Soil Poer Pile

    Displacements (m)

    0

    - 8

    - 9

    - 12

    Qg

    - 14

    2V : 1H

    Depth Konsistensi K qp Ap Qp As Qs Qult Qall tekan

    (m) Tanah (t/m) (t/m) (m) (ton) (m) (ton) (ton) (ton)

    2.00 Stif f Cla y 8. 00 8. 00 12 9. 15 109. 83 0. 785 0. 85 73. 32 8. 00 4. 88 2. 63 6. 283 0. 8 13. 19 86. 51 28. 84

    2. 25 Stif f Cla y 8. 50 8. 50 12 9. 34 112. 13 0 .785 0. 85 74. 85 8. 50 5. 28 2. 76 7. 069 0. 8 15. 60 90. 46 30. 15

    2. 50 Stif f Cla y 9. 00 9. 00 12 9. 56 114. 71 0 .785 0. 85 76. 58 9. 00 5. 65 2. 88 7. 854 0. 8 18. 12 94. 69 31. 56

    2. 75 Stif f Cla y 9. 50 9. 50 12 9. 77 117. 23 0 .785 0. 85 78. 26 9. 50 6. 00 3. 00 8. 639 0. 8 20. 73 99. 00 33. 00

    3. 00 Stif f Cla y 10. 00 10. 00 12 9. 98 119. 70 0. 785 0. 85 79. 91 10. 00 6. 33 3. 11 9. 425 0. 8 23. 46 103. 37 34. 46

    3. 25 Stif f Cla y 10. 50 10. 50 12 10. 18 122. 12 0. 785 0. 85 81. 53 10. 50 6. 65 3. 22 10. 210 0. 8 26. 28 107. 81 35. 94

    3. 50 Stif f Cla y 11. 00 11. 00 12 10. 38 124. 50 0. 785 0. 85 83. 11 11. 00 6. 96 3. 32 10. 996 0. 8 29. 22 112. 33 37. 44

    3. 75 Stif f Cla y 11. 50 11. 50 12 10. 57 126. 85 0. 785 0. 85 84. 68 11. 50 7. 27 3. 42 11. 781 0. 8 32. 25 116. 94 38. 98

    4.00 S tif f C la y 1 2. 00 1 2. 00 1 2 1 0. 76 1 2 9. 15 0 .7 85 0 .8 5 8 6. 22 1 2. 00 7 .5 6 3 .5 2 1 2. 56 6 0 .8 3 5. 40 12 1. 61 4 0. 54

    4. 25 Stif f Cla y 12. 10 12. 10 12 11. 03 132. 37 0. 785 0. 85 87. 55 12. 10 7. 83 3. 61 13. 352 0. 8 38. 33 125. 89 41. 96

    4. 50 Stif f Cla y 12. 20 12. 20 12 11. 62 139. 39 0. 785 0. 85 92. 20 12. 20 8. 07 3. 69 14. 137 0. 8 41. 50 133. 69 44. 56

    4. 75 Stif f Cla y 12. 30 12. 30 12 12. 18 146. 18 0. 785 0. 85 95. 79 12. 30 8. 29 3. 76 14. 923 0. 8 44. 42 140. 21 46. 74

    5. 00 Stif f Cla y 12. 50 12. 50 12 12. 72 152. 68 0. 785 0. 85 99. 12 12. 50 8. 51 3. 84 15. 708 0. 8 47. 34 146. 46 48. 82

    5. 25 Stif f Cla y 12. 70 12. 70 12 13. 25 158. 95 0. 785 0. 85 102. 21 12. 70 8. 70 3. 90 16. 493 0. 8 50. 27 152. 49 50. 83

    5. 50 Stif f Cla y 12. 80 12. 80 12 13. 75 165. 02 0. 785 0. 85 105. 10 12. 80 8. 89 3. 96 17. 279 0. 8 53. 18 158. 29 52. 76

    5. 75 Stif f Cla y 12. 90 12. 90 12 14. 24 170. 85 0. 785 0. 85 107. 77 12. 90 9. 07 4. 02 18. 064 0. 8 56. 08 163. 84 54. 61

    6.00 S tif f C la y 1 3. 00 1 3. 00 1 2 1 4. 70 1 76 .4 4 0 . 78 5 0 .8 5 1 10 .2 1 1 3. 00 9 .2 3 4 .0 8 1 8. 85 0 0 .8 5 8. 95 16 9. 16 5 6. 39

    6. 25 Stif f Cla y 14. 25 14. 25 12 15. 11 181. 36 0. 785 0. 85 112. 17 14. 25 9. 43 4. 14 19. 635 0. 8 62. 03 174. 20 58. 07

    6. 50 Stif f Cla y 15. 45 15. 23 12 15. 74 188. 82 0. 785 0. 85 115. 63 15. 23 9. 65 4. 22 20. 420 0. 8 65. 27 180. 89 60. 30

    6. 75 Stif f Cla y 16. 05 15. 53 12 16. 38 196. 55 0. 785 0. 85 119. 15 15. 53 9. 87 4. 29 21. 206 0. 8 68. 52 187. 67 62. 56

    7 .0 0 S tif f C la y 1 6. 65 1 5. 83 1 2 1 7. 02 2 0 4. 28 0 .7 85 0 .8 5 1 22 .5 8 1 5. 83 1 0. 08 4 .3 6 2 1. 99 1 0 .8 7 1. 78 19 4. 36 6 4. 79

    7 .2 5 S tif f C la y 1 7. 25 1 6. 13 1 2 1 7. 67 2 1 2. 02 0 .7 85 0 .8 5 1 25 .9 3 1 6. 13 1 0. 29 4 .4 3 2 2. 77 7 0 .8 7 5. 05 20 0. 98 6 6. 99

    7 .5 S tif f C la y 1 7. 85 1 6. 43 1 2 1 8. 31 2 1 9. 76 0 .7 85 0 .8 5 1 29 .1 8 1 6. 43 1 0. 50 4 .5 0 2 3. 56 2 0 .8 7 8. 34 20 7. 52 6 9. 17

    7 .7 5 S tif f C la y 1 8. 50 1 6. 75 1 2 1 8. 96 2 2 7. 51 0 .7 85 0 .8 5 1 32 .3 4 1 6. 75 1 0. 70 4 .5 7 2 4. 34 7 0 .8 8 1. 64 21 3. 98 7 1. 33

    8.00 S tif f C la y 1 9. 00 1 7. 00 1 2 19 .6 07 2 35 .2 9 0 .7 85 0 .8 5 1 35 .4 2 1 7. 00 1 0. 89 5 4 .6 32 2 5. 13 3 0 .8 8 4. 94 2 20 .3 58 73 .4 53

    8 .2 5 S tif f S an dy C la y 2 3. 90 1 9. 45 2 2 2 0. 21 4 44 .6 3 0 .7 85 0 .6 2 53 .1 8 1 9. 45 1 9. 45 7 .4 8 0 .7 85 0 .6 5 8 9. 20 34 2. 38 11 4. 13

    8 .5 0 S tif f S an dy C la y 2 4. 65 1 9. 83 2 2 2 0. 89 4 59 .6 3 0 .7 85 0 .6 2 58 .9 0 1 9. 83 1 9. 64 7 .5 5 1 .5 71 0 .6 5 9 7. 74 35 6. 63 11 8. 88

    8 .7 5 S tif f S an dy C la y 2 5. 40 2 0. 20 2 2 2 1. 59 4 74 .9 2 0 .7 85 0 .6 2 64 .6 0 2 0. 20 1 9. 83 7 .6 1 2 .3 56 0 .6 5 1 10 .5 7 37 5. 16 12 5. 05

    9 .00 V ery S ti ff S andy Cla y 26 .10 20.55 22 22.30 490 .53 0 .785 0 .6 270 .29 20.55 20.55 7 .85 0 .785 0 .65 114 .95 385 .23 128 .41

    9 .25 V ery S ti ff S andy Cla y 26 .85 20.93 22 23.02 506 .36 0 .785 0 .6 275 .90 20.93 20.74 7 .91 1 .571 0 .65 123 .73 399 .63 133 .21

    9 .50 V ery S ti ff S andy Cla y 27 .55 21.28 22 23.75 522 .43 0 .785 0 .6 281 .45 21.28 20.92 7 .97 2 .356 0 .65 136 .90 418 .36 139 .45

    9 .75 V ery S ti ff S andy Cla y 28 .30 21.65 22 24.49 538 .79 0 .785 0 .6 286 .96 21.65 21.10 8 .03 3 .142 0 .65 154 .49 441 .45 147 .15

    10.00 V ery S ti ff S andy Cla y 29 .00 22.00 22 25.25 555 .46 0 .785 0 .6 292 .43 22.00 21.28 8 .09 3 .927 0 .65 176 .49 468 .92 156 .31

    10.25 V ery S ti ff S andy Cla y 29 .75 22.38 22 25.63 563 .88 0 .785 0 .6 293 .40 22.38 21.46 8 .15 4 .712 0 .65 202 .91 496 .31 165 .44

    10.50 V ery S ti ff S andy Cla y 43 .75 29.38 22 25.78 567 .10 0 .785 0 .6 292 .38 29.38 22.59 8 .53 5 .498 0 .65 234 .98 527 .36 175 .79

    10.75 V ery S ti ff S andy Cla y 44 .79 29.90 22 26.12 574 .71 0 .785 0 .6 293 .39 29.90 23.51 8 .84 6 .283 0 .65 272 .73 566 .12 188 .71

    11.00 V ery S ti ff S andy Cla y 45 .83 30.42 22 26.48 582 .62 0 .785 0 .6 294 .28 30.42 24.27 9 .09 7 .069 0 .65 316 .16 610 .44 203 .48

    11.25 V ery S ti ff S andy Cla y 46 .88 30.94 22 26.86 590 .88 0 .785 0 .6 295 .02 30.94 24.94 9 .31 7 .854 0 .65 365 .28 660 .30 220 .10

    11.50 V ery S ti ff S andy Cla y 47 .92 31.46 22 27.25 599 .52 0 .785 0 .6 295 .60 31.46 25.53 9 .51 8 .639 0 .65 420 .06 715 .66 238 .55

    11.75 V ery S ti ff S andy Cla y 48 .96 31.98 22 27.66 608 .59 0 .785 0 .6 295 .98 31.98 26.07 9 .69 9 .425 0 .65 480 .47 776 .46 258 .82

    12.00 Very Stiff Sandy Clay 50.00 32.50 22 28.096 618.120 0.785 0.6 296.137 32.50 26.564 9.855 10.210 0.65 546.478 842.615 280.872

    s qsN N' Np Ns'

    ELA = 1 - x

    .. [. ( 1) ( 1)

    2( 1)( 1) ]ELA = 1

    x

    0,4 [2 (2 1) 2 (2 1)

    2(2 1)(2 1) ]= 0,655

    Maka daya dukung ijin 1 tiang dalam kelompok adalah :

    x Qijin tiang tunggal0,655 x 136,469 ton = 89,387 ton

    Pmax < Qd ijin 1 tiang kelompok

    70,801 ton < 89,387 ton . . . . . . . OK

    C. Penurunan Konsolidasi Grup Tiang Pancang

    Penurunan konsolidasi grup tiang dapat dihitung dengan

    menggunakan cara perbandingan 2 : 1 penyebaran tegangan.

    Penyebaran tegangan tersebut digambarkan seperti di bawah ini :

    Maka penyebaran tegangan dapat dihitung sebagai berikut :

    p =Q

    (B+Z)(L+Z)=4,84

    (+ 0,5)(+0,5)= 38,85 t/m

    Po= (1 x h1)+ (2 x h2) + (3 x h3)

    = (1,6-1) x 2+ (1,69 - 1) x 3 + (1,82 - 1) x 2

    = 4,91 t/m

    Dari hasil perhitungan tegangan di atas, dapat dihitung

    penurunan konsolidasi dari tiap-tiap lapisan. Berikut

    perhitungannya :

    S = Cc3 . H3+e3 log P + PP

    = 0,79 . +,08 log 4,9 + 38,854,9 = 0,08184 m = 8,184 cmJadi penurunan konsolidasi tiang kelompok adalah sebesar

    8,184 cm.

    D. Stabilitas Pondasi Tiang Pancang

    Perhitungan stabilitas pondasi tiang pancang menggunakansoftware Plaxis 8.2. Output yang diharapkan dalam penggunaan

    analisa plaxis adalah besarnya deformasi dan stabilitas yang

    terjadi.

    Hasil output darisoftware Plaxis 8.2disajikan dalam tabel 4.7

    di bawah ini.

    Tabel 4.7 Output Plaxis Kondisi Perencanaan

    Seperti terlihat pada tabel di atas, besarnya SF (Safety Factor)

    adalah 1,272.

    Layout deformasi total pada potongan melintang saat kondisi

    perencanaan dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini.

    (Gambar 4.6 Potongan Melintang Perencanaan)

    Besarnya deformasi total yang terjadi pada profil potongan

    melintang pada kondisi perencanaan sebesar 30,62 x 10-10m

    E. Daya Dukung Tiang Bor

    Metode yang digunakan dalamperhitungan daya dukung

    tiang bor sama dengan tiang pancang, yaitu menggunakan metode

    Luciano Decourt.Perhitungan daya dukung ijin tiang bor, dapat dilihat pada

    tabel 4.8 berikut ini.

    Tabel 4.8 Perhitungan Daya Dukung Ijin Tiang Bor

    Seperti yang terlihat pada tabel 4.8 pada kedalaman 12 m, Qallsebesar 280,872 ton.

    Beban yang diterima oleh pondasi tiang bor adalah 242,814 ton.

    Qijin = 280,872 ton > Qw = 242,814 ton . . . OK

    F. Penurunan Pondasi Tiang Bor

    Penurunan tiang bor akibat beban vertikal, dapat dihitungdengan rumus penurunan tiang tunggal pondasi tiang pancang,

    yaitu sebagai berikut :

    S1 =(Qwp + Qws)L

    As.Em Diketahui :

    - Qwp = 296,137 ton

    - Qws = 546,478 ton- As = 10,21 m

    - Em = 21 x 105 t/m

    - = 0,6S1 =

    (96,37 + 0,6 .546,478).0, x 00000 = 0,000349 mm

    S2 =.

    (1- s2) Iwp

    Diketahui :

    -qwp = 377,053 ton

    -Db = 1 m

    -Es = 1900 t/m

    -s = 0,3-Iwp = 0,85

    S2 =377,053 x

    900 (1 - 0,32) . 0,85 = 0,153500 mm

  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    4/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 4

    (Overall Stabili ty) Ux Uy Utot Ux Uy Utot Ux Uy Utot

    Pot. Melintang 2.756 -977.61 -923.62 1.24 x 10-3

    -4.33 x 10-3

    -2.75 x 10-3

    4.63 x 10-3

    -4.41 x 10-3

    -1.31 x 10-3

    4.48 x 10-3

    Pot. Memanjang 1.137 6.40 x 1012

    717.26 x 109

    6.44 x 1012

    1.83 x 10-3

    -863.49 x 10-6

    1.83 x 10-3

    1.63 x 10-3

    -222.49 x 10-6

    1.63 x 10-3

    ProfilSF

    Displacements (m)

    Soil Poer Bore Pile

    No. Item Pekerjaan Satuan Volume Biaya Satuan Jumlah

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.000 Rp22,000,000.00 Rp22,000,000.00

    2 Pengadaan Tiang Pancang m' 3528 Rp541,000.00 Rp1,908,648,000.00

    3 Pemancangan Tiang Pancang m' 3528 Rp132,432.90 Rp467,223,280.02

    Rp2,375,871,280.02Total Biaya

    A

    0

    0

    0

    4

    B

    4

    0

    4

    12

    C

    16

    0

    16

    16

    FINISH

    32

    0

    32

    0

    Sumber Daya Durasi N Durasi

    Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4

    2 Pengeboran tiang bor Pembor tanah 1164 m' 40 29 4 7

    m' / hari

    3 Pembesian tulangan tiang bor Mandor 30876.846 kg 714.285 43 5 8

    D 19 Kepala tukang kg/org/hari

    Tukang BesiPekerja terampil

    4 Pemasangan pipa casing Crane 1164 m' 50 23 2 11

    m/hari

    5 Pemasangan tulangan bor Crane 1164 m' 50 23 2 11

    m/hari

    6 Pengecoran tiang bor Concrete mixer 914.225 m 18.08 50 4 12

    m / hari

    ProduktivitasVolume Sa tuanItem PekerjaanNo

    A

    0

    0

    0

    4

    B

    4

    1

    5

    7

    C

    4

    0

    4

    8

    D

    12

    0 11

    E

    23

    0

    F

    34

    0 12

    46

    0 0

    FINISH

    11

    463423

    12

    S3 = Qwpp.L DEs(1- s2) IwsIws = 2 + 0,35 = 2 + 0,35 = 3,212

    Diketahui :

    - Qwp = 296,137 ton

    - L = 12 m

    - P = 3,142 m

    - D = 1 m- Es = 1900 t/m

    - s = 0,3

    - Iws = 3,212

    S3 = Qwpp.L DEs(1- s2) Iws

    = 96,373,4 x 900(1- 0,32) . 3,212 = 0,012083 mmJadi total penurunan yang terjadi pada pondasi tiang bor adalah :

    S = S1 +S2 +S3= 0,000349 + 0,153500 + 0,012083

    = 0,165932 mm = 16,593 cm

    G.

    Stabilitas Pondasi Tiang Bor

    Perhitungan stabilitas pondasi tiang bor menggunakan

    software Plaxis 8.2. Output yang diharapkan dalam penggunaan

    analisa plaxis adalah besarnya deformasi dan stabilitas yang

    terjadi.

    Hasil output dari software Plaxis 8.2disajikan dalam tabel

    4.10 berikut ini.

    Tabel 4.10 Output Plaxis Kondisi Perencanaan

    Seperti terlihat pada tabel di atas, besarnya SF (Safety Factor)

    adalah 1,137.Layout deformasi total pada potongan melintang dan potongan

    memanjang pada saat perencanaan dapat dilihat pada gambar 4.8dan 4.9 berikut ini.

    (Gambar 4.8 Potongan Melintang Perencanaan)Besarnya deformasi total yang terjadi pada profil potongan

    melintang pada saat kondisi perencanaan sebesar 1,24 x 10-3m.

    H. Analisa Waktu Pondasi Tiang Pancang

    Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap

    pekerjaan pondasi tiang pancang, dapat dilihat pada tabel 4.12 di

    bawah ini.

    Tabel 4.12 Durasi Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang

    1. Penjadwalan

    Penjadwalan proyek menggunakan bantuan programMicrosoft Project 2007dan menggunakan metode PDM.

    Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang

    pancang dapat dilihat pada gambar 4.11 di berikut ini.

    Gambar 4.11 PDM Pondasi Tiang Pancang

    Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi

    pekerjaan pondasi tiang pancang adalah 32 hari.

    I. Analisa Waktu Pondasi Tiang Bor

    Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap

    pekerjaan pondasi tiang bor, dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut

    ini.

    Tabel 4.13 Durasi Pekerjaan Pondasi Tiang Bor

    1. Penjadwalan

    Penjadwalan proyek menggunakan bantuan programMicrosoft Project 2007dan menggunakan metode PDM.

    Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang bor

    dapat dilihat pada gambar 4.13 di berikut ini.

    Gambar 4.13 PDM Pondasi Tiang Bor

    Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi

    pekerjaan pondasi tiang bor adalah 46 hari.

    J. Analisa Biaya Pondasi Tiang Pancang

    Daftar bahan dan upah yang digunakan untuk menganaliasa

    biaya adalah daftar bahan dan upah Kota Balikpapan tahun 2012,

    dapat dilihat pada lampiran.

    Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi tiang

    pancang disajikan dalam tabel 4.15 di bawah ini.

    Tabel 4.15 Rencana Anggaran Biaya Pondasi Tiang Pancang

    Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi tiang

    pancang sebesar Rp. 2.375.871.000,00.

    K. Analisa Biaya Pondasi Tiang Bor

    Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi tiangbor disajikan dalam tabel 4.17 di bawah ini.Tabel 4.17 Rencana

    Anggaran Biaya Pondasi Tiang Bor

    Sumber Daya Durasi N Durasi

    Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4

    2 Pengadaan tiang pancang Truk 3528 m' 144 24 2 12

    = 400 mm, L = 12 m m'/hari

    3 Pemancangan tiang pancang Hidraulic injection 294 buah 9.12 32 2 16

    = 400 mm, L = 12 m buah/hari

    No Item Pekerjaan Volume Satuan Produktivitas

  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    5/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 5

    No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.0000 Rp42,000,000.00 Rp42,000,000.00

    2 Pengeboran tiang bor m' 1164 Rp1,179,133.57 Rp1,372,511,474.83

    3 Pembesian tiang bor kg 30876.85 Rp23,262.57 Rp718,274,926.97

    4 Pemasangan pipa cas ing m' 1164 Rp836,690.45 Rp973,907,686.71

    5 Pemasangan tulangan tiang bor m' 1164 Rp551,000.45 Rp641,364,526.71

    6 Pengecoran tiang bor m3 914.225 Rp1,388,268.71 Rp1,269,189,962.68

    Rp5,017,248,577.90

    Rp5,017,248,000.00

    Total Biaya

    Pembulatan

    Sumber Daya Durasi N Durasi

    Alat dan Manusia per Grup Grup (hari)

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi - 1 unit - - - 4

    2 Pembesian rib-rib beton Mandor 35148.607 kg 714.285 49 5 9

    Kepala tukang kg/grup/hari

    Tukang Besi

    Pekerja tera mpil

    3 Pekerjaan bekisting Mandor 3620.4 m2 142.855 25 4 6

    Kepala tukang m/grup/ hari

    Tukang Kayu

    Pekerja tera mpil

    4 Pengecoran rib-rib beton Concrete mixer 434.448 m 18.08 24 4 6

    m / hari

    5 Urugan pasir Mandor 2021.76 m 100 20 4 5

    P eke rja tidak te ra mpil m /grup/ ha ri

    6 Pemadatan urugan pasir Ma ndor 3369.6 m2 100 33 4 8

    P eke rja tidak te ra mpil m /grup/ ha ri

    7 Pengecoran lantai kerja Concrete mixer 673.92 m 18.08 37 4 9

    m / hari

    VolumeItem PekerjaanNo Satuan Produktivitas

    A

    0

    0

    0

    4

    B

    4

    0 9

    C

    13

    0 6

    D

    19

    0 6

    E

    25

    0 5

    F

    30

    0 8

    G

    38

    0 9

    FINISH

    47

    0 11

    4713 19 25 30 38

    4

    Tabel 4.17 Rencana Anggaran Biaya Pondasi Tiang Bor

    Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi tiang bor

    sebesar Rp. 5.017.248.000,00.

    V. PERHITUNGAN KAPASITAS, BIAYA DAN WAKTU

    PONDASI SARANG LABA-LABA

    A. Perencanaan Dimensi dan Penulangan Rib

    Perencanaan pondasi sarang laba-laba menggunakan bantuan

    software SAP2000 v.14.Output yang diharapkan dari SAP adalah

    momen maximum yang terjadi pada rib.

    Pemodelan pondasi sarang laba-laba dapat dilihat pada

    gambar 5.1 di bawah ini.

    (Gambar 5.1 Pemodelan KSLL)

    Dimensi rib direncanakan sebagai berikut :

    - h = 600 mm

    - b = 400 mm- fy = 400 Mpa

    - Bj beton = 2400 kg/m3- sengkang = 10 mm

    - D Tul. Utama = 22 mm- d= 40 + 10 + . 22 = 61 mm- d = h - d = 600 mm 61 mm

    = 539 mmPenulangan :

    Dari output SAP didapat :

    Mu max = 28365,91 kg.m = 283.659.100 N.mm

    As perlu = x b x d = 0,00815 x 400 x 539 = 1757,14 mm2

    As pasang 5 D22 (1900,66 mm2)As perlu = x b x d = 0,00344 x 400 x 539 = 741,664 mm 2

    As Pasang 2 D22 (760,265 mm2)

    Momen Kapasitas :

    a =400400,85

    400)(1,251900,66

    b.fc'.0,85

    fy)x(1,25.As

    = 69,877 mm

    Mn = As . (1,25 x fy) x (d -2

    a) = 1900,66 . (1,25 x 400) x (539 -

    2

    69,877) = 479.024.765,3 N.mm

    Mn = 479024765N.mm > Mn = 283659100 N.mm. .Ok

    Jadi dimensi rib 400 x 600 mm dengan tulangan 5 D22 dapat

    menahan momen sebesar 283659100 N.mm.

    B. Penurunan Pondasi Sarang Laba-Laba

    Perhitungan penurunan yang terjadi pada rib-rib juga

    menggunakan bantuan software SAP2000 v.14. Besarnya

    penurunan yang terjadi akibat beban gravitasi, dapat dilihat pada

    output deflection pada program SAP seperti yang terlihat pada

    gambar 5.3 berikut ini. Deflecetion maksimum terjadi pada joint

    2.

    (Gambar 5.3 Deflection Maksimum)

    Seperti yang terlihat pada gambar, deflection maksimum terjadi

    pada joint 2, besarnya adalah 0,08004 m.

    C.

    Analisa Waktu Pondasi Sarang Laba-Laba

    Berikut ini hasil dari perhitungan durasi dari tiap-tiap

    pekerjaan pondasi sarang laba-laba, dapat dilihat pada tabel 5.2

    berikut ini.

    Tabel 5.2 Durasi Pekerjaan Pondasi Sarang Laba-Laba

    1. Penjadwalan

    Penjadwalan proyek menggunakan bantuan program

    Microsoft Project 2007dan menggunakan metode PDM.Network diagram atau PDM pekerjaan pondasi tiang

    pancang dapat dilihat pada gambar 5.5 di berikut ini.

    Gambar 5.5 PDM Pondasi Sarang Laba-Laba

    Seperti yang terlihat pada gambar di atas, total durasi

    pekerjaan pondasi sarang laba-laba adalah 47 hari.

    D. Analisa Biaya Pondasi Sarang Laba-Laba

    Daftar bahan dan upah yang digunakan untuk menganaliasabiaya adalah daftar bahan dan upah Kota Balikpapan tahun 2012,

    dapat dilihat pada lampiran.

    Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan pondasi sarang

    laba-laba dapat dilihat dalam tabel 5.4 di bawah ini.

  • 7/25/2019 Analisa Pemilihan Alternatif Sistem Pondasi

    6/6

    JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 6

    No. Item Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah

    1 Mobilisasi dan Demobilisasi unit 1.000 Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00

    2 Pembesian rib-rib beton kg 35148.61 Rp38,979.03 Rp1,370,058,566.67

    3 Pekerjaan bekisting m2 3620.4 Rp336,923.49 Rp1,219,797,813.91

    4 P engec ora n rib-rib be ton m 434.448 Rp1,488,565.35 Rp646,704,240.65

    5 Urugan pasir m 2021.76 Rp124,954.84 Rp252,628,705.81

    6 P emadatan urugan pasir m2 3369.6 Rp40,400.18 Rp136,132,449.90

    7 P engecoran lantai kerja m 673.92 Rp1,078,045.64 Rp726,516,520.94

    Rp4,351,838,297.89

    Rp4,351,838,000.00

    Total Biaya

    Pembulatan

    Alternatif Waktu

    Pondasi (hari)

    Tiang Pancang Rp2,375,871,000.00 32Tiang Bor Rp5,017,248,000.00 46

    KSLL Rp4,351,838,000.00 47

    Biaya

    Tabel 5.4 Rencana Anggaran Biaya KSLL

    Jadi rencana anggaran biaya untuk alternatif pondasi sarang laba-

    laba sebesar Rp. 4.351.838.000,00.

    VI. PEMILIHAN ALTERNATIF PONDASI

    A. Hasil Analisa Biaya dan Waktu

    Hasil perhitungan biaya dan waktu dari ketiga alternatif

    pondasi disajikan dalam tabel 6.2 di bawah ini.

    Tabel 6.2 Hasil Analisa Biaya dan Waktu Tiga Alternatif

    Pondasi

    Dari tabel 6.2 di atas dapat dibuat grafik hubungan antarabiaya dan waktu pelaksanaan, dengan tujuan untuk menentukan

    pondasi yang terbaik berdasarkan aspek biaya dan waktu. Grafik

    pareto optima disajikan pada gambar 6.1 di bawah ini.

    Gambar 6.1 Grafik Perbandingan Biaya dan Waktu

    Seperti yang terlihat pada grafik di atas, pondasi tiang pancang

    lebih baik dari segi biaya dan waktu dibandingkan dengan dua

    alternatif pondasi yang lain.

    VII. PEMILIHAN ALTERNATIF PONDASI

    A.

    KesimpulanBerdasarkan hasil analisa perhitungan dan evaluasi pada

    Tugas Akhir ini, dapat disimpulkan sebagai berikut :

    Berdasarkan perhitungan kapasitas, ketiga alternatif pondasi

    memiliki selisih kapasitas dengan beban yang diterima. Untuk

    pondasi tiang pancang sebesar 1,263 %, pondasi tiang bor 1,157

    % dan pondasi sarang laba-laba sebesar 1,689%. Penurunan yang

    terjadi pada tiang pancang sebesar 8,184 cm, pondasi tiang bor

    16,593 cm dan pondasi sarang laba-laba 8,004 cm. Sedangkan

    untuk perhitungan stabilitas, dengan menggunakan program

    plaxis, pondasi tiang pancang memiliki SF (Safety Factor) = 1,272

    untuk pondasi tiang bor SF = 1,137.Berdasarkan perhitungan biaya dan waktu, pondasi tiang

    pancang membutuhkan anggaran biaya sebesar Rp.

    2.375.871.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 32 hari.

    Sedangkan untuk pondasi tiang bor membutuhkan anggaran biaya

    sebesar Rp. 5.017.248.000,00 dan waktu pelaksanaan selama 46

    hari, dan untuk pondasi sarang laba-laba membutuhkan anggaran

    biaya sebesar Rp. 4.297.385.000,00 dan waktu pelaksanaan

    selama 47 hari.

    Jadi kesimpulannya alternatif pondasi yang paling tepat untuk

    diaplikasikan dalam studi kasus ini, ditinjau dari segi teknis, biaya

    dan waktu adalah pondasi tiang pancang, karena dilihat dari segi

    teknis cukup stabil dan aman, kemudian jika dilihat dari segi biaya

    dan waktu pondasi tiang pancang merupakan alternatif yangpaling murah dan paling cepat waktu pelaksanaannya.

    B. Saran

    Setelah melakukan analisa perhitungan dan evaluasi pada

    tugas akhir ini, penulis memberikan beberapa saran sebagai

    berikut :1. Perhitungan beban upper structure sebaiknya dihitung

    menggunakan program SAP, agar hasil pembebanan yang

    didapatkan lebih akurat.

    2. Perhitungan stabilitas pondasi lebih baik menggunakan

    program plaxis 3D, agar hasil yang didapatkan lebih akurat

    dan mendekati kondisi di lapangan.

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Bowles, J.E. (1988).Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1

    dan 2. Jakarta: Erlangga

    [2] Das, B.M. (1993).Mekanika Tanah Jilid 1 dan 2. Jakarta:Erlangga

    [3] Das, B.M. (1984). Principles Of Foundation

    Engineering. California: Wadsworth, Inc.

    [4] Ibrahim, Bachtiar. (2003).Rencana dan Estimate Real of

    Cost. Jakarta: Pineka Cipta

    [5] Nayak, Narayan.V. (1979). Foundation Design ManualFor Practising Engineers And Civil Engineering

    Students. Delhi : J.C Kapur[6] Ryantori, Sutjipto. (1984). Konstruksi Sarang Laba-

    Laba. Surabaya: ITS Press

    [7] Sosrodarsono, S., & Kazuto Nakazawa. (2000).

    Mekanika Tanah dan Pondasi. Jakarta: PradnyaParamita.

    [8] Santosa, B. (2009). Manajemen Proyek. Jakarta: Guna

    Widya

    [9] Standar Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kota

    Balikpapan. Bappeda Kota Balikpapan dan BPS

    Kota Balikpapan.Balikpapan, 2012

    [10] Wahyudi, Herman. (1999). Daya Dukung Pondasi

    Dalam. Surabaya: ITS Press[11] Wahyudi, Herman. (1999). Daya Dukung Pondasi

    Dangkal. Surabaya: ITS Press