Analisa Kuat Tekan Pasca Kebakaran

2
ANALISA KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS BETON PASCA TERKENA PANAS Beton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan pada konstruksi, karena konstruksi beton mempunyai beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan lain yang sangat penting bila dibandingkan dengan bahan struktur kayu atau baja adalah karena nilai fire resistance yang lebih baik pada tingkat temperatur yang relatif tinggi serta beton merupakan penghantar panas yang lemah (low thermal conductivity) , sehingga dapat membatasi kedalaman penetrasi panas. Efek pemanasan tidak memberikan pengaruh yang berbahaya seperti halnya pada struktur baja dan kayu, tetapi bukan berarti bahwa efek pemanasan tidak memberikan dampak yang buruk pada beton. Pada batas suhu tertentu, pemanasan akan menyebabkan stabilitas ikatan jel semen pada beton menjadi hilang, pemuaian butiran kerikil (agregat), lepasnya ikatan semen dan pemuaian pada butiran, hal ini akan menyebabkan penurunan stabilitas kesatuan beton itu sendiri, sehingga kuat beton merupakan menurun. Struktur beton bertulang mendapat pemanasan (kebakaran) pada bagian permukaan, maka resiko pemanasan akan berdampak juga pada tulangan baja. Keadaan ini terjadi akibat proses perambatan panas pada saat berlangsungnya proses kebakaran. Untuk menjaga stabilitas struktur beton bertulang, maka besarnya penetrasi panas pada tulangan harus diusahakan jauh lebih kecil, sehingga suhu tinggi permukaan beton yang terkena langsung jilatan api tidak sampai mencapai baja tulangan. Karena koefisien rambat panas (konduktifitas) material beton sangat kecil, maka tingkat kerusakan pada beton pada bagian dalam dan pemanasan pada baja tulangan akan berkurang. Secara garis besar masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan nilai kekuatan tekan sebelum dan setelah terbakar. Hasil ini diharapkan dapat memberikan dasar bagi penanggulangan bangunan yang telah terbakar. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kuat tekan beton setelah terbakar, pengaruh temperatur pada kuat tekan

description

Analisa Kuat Tekan Pasca Kebakaran

Transcript of Analisa Kuat Tekan Pasca Kebakaran

ANALISA KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS BETON PASCA TERKENA PANAS Beton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan pada konstruksi,karena konstruksi beton mempunyai beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan lain yang sangatpenting bila dibandingkan dengan bahan struktur kayu atau baja adalah karena nilai fireresistance yanglebihbaikpadatingkat temperaturyangrelatiftinggi sertabetonmerupakanpenghantar panas yang lemah (low thermal conductivity) , sehingga dapat membatasi kedalamanpenetrasi panas. Efekpemanasantidakmemberikanpengaruhyangberbahayaseperti halnyapadastruktur bajadankayu, tetapi bukanberarti bahwaefekpemanasantidakmemberikandampakyang burukpada beton. Pada batas suhutertentu, pemanasan akan menyebabkanstabilitas ikatan jel semenpada beton menjadi hilang, pemuaianbutirankerikil (agregat),lepasnya ikatan semen dan pemuaian pada butiran, hal ini akan menyebabkan penurunanstabilitas kesatuan beton itu sendiri, sehingga kuat beton merupakan menurun.Struktur betonbertulangmendapat pemanasan(kebakaran) pada bagianpermukaan,makaresikopemanasanakanberdampakjugapadatulanganbaja. Keadaanini terjadi akibatproses perambatan panas pada saat berlangsungnya proses kebakaran. ntuk menjaga stabilitasstruktur beton bertulang, maka besarnya penetrasi panas pada tulangan harus diusahakan jauhlebih ke!il, sehingga suhu tinggi permukaan beton yang terkena langsung jilatan api tidak sampaimen!apai bajatulangan. Karenakoefisienrambat panas(konduktifitas)material betonsangatke!il, maka tingkat kerusakan pada beton pada bagian dalam dan pemanasan pada baja tulanganakan berkurang.Se!ara garis besar masalah yang diteliti dalampenelitian ini adalah bagaimanaperbandingannilai kekuatantekansebelumdansetelahterbakar. "asil ini diharapkandapatmemberikan dasar bagi penanggulangan bangunan yang telah terbakar. Sedangkan tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kuat tekan beton setelah terbakar, pengaruhtemperatur padakuat tekanbeton, model hubunganantaratemperatur dankuat tekanbetonsetelah terbakar. #emperatur pemanasan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah $%%& '(%%& dengan inter)al kenaikan *%&. #emperatur yang tinggi akibat terjadinya kebakaran padasuatu struktur bangunan memberikan pengaruh yang besar pada karakteristik, sifat dan perilakumaterial bangunantersebut yangselanjutnyaakanmempengaruhi pulakarakteristikkekuatanseluruh elemen struktur seperti kolom, balok, pelat dan sebagainya.+alam penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton benda uji silinder maupun kuatlentur benda uji yang dipanaskan dalam tungku pada temperature $%%,& meningkat sekitar -%'-*. dibandingkan dengan beton normal yang tanpa dipanaskan. Pada suhu antara /%%'(%%,&,penurunankuat tekandankuat lentur hingga men!apai *%.dari kuat tekansebelumnya.Sedangkanpenelitianyangtelahdilakukan, menggunakanbalokbetonbertulangpenampangempat persegi ukuran -*0$*01$%, terletak pada tumpuan sederhana, bertulangan lemah. 2aktupembakaran mulai dari 1%, (%, 3% dan -$% menit dengan balok yang berbeda pada suhu *%%4&sejak awal hingga akhir pembakaran dan tanpa pembebanan. +ampakkebakaranpadastrukturbetonbertulangmenimbulkanbanyakpermasalahanyangterkait dengankekuatanstrukturbetonakibat temperaturtinggi seperti penurunanberatjenis dan kuat tekan beton, kuat tarik baja dan penurunan kapasitas penampang. ntukmenentukan apakah suatu struktur pas!a kebakaran harus dibongkar atau !ukup diperkuat saja(retrofit), maka perlu dilakukan pengujian data material dan analisis ulang struktur sebelum danpas!a kebakaran.