Analisa Kebutuhan Alat Berat

7/17/2019 Analisa Kebutuhan Alat Berat

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-kebutuhan-alat-berat 1/50

"Analisa Kebutuhan Alat Berat"

"Analisa Kebutuhan Alat Berat"

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sampah akan terus bertambah seiring dengan banakna akti!itas

manusia. Dalam k"ndisi ini diperlukan ketersediaan lahan untuk tempat

pemr"sesan akhir #$PA% sampah ang memadai untuk menampung !"lume

sampah ang dihasilkan setiap hari.

Belakangan ini tempat pemr"sesan akhir #$PA% sampah di kampung Adi

& adi Desa B"tteng 'e(amatan Simb"r" 'abupaten Mamu)u Sula*esi Barat

sudah di ren(anakan "leh penulis laina. Dimana dalam penulisan tersebut

hana membahas mengenai “Perencanaan Tempat pemrosesan akhir (TPA)

dengan metode Sanitary Landfill (St. Aisyah Rahman. ST dan Isna Kalmit. ST)

dan Perencanaan Sistem Pengolahan Air Lindih Pada Tempat pemrosesan

Akhir (TPA) sampah di kampng Adi ! adi "esa #otteng Kecamatan Sim$oro

Ka$paten %am& Sla'esi #arat. (rfadhila. ST dan Aspiah Sarfan. ST).

Selain itu )uga kebutuhan alat berat dalam peren(anan tersebut sangat

berperan penting dalam meren(anakan tempat pemr"sesan akhir #$PA%

sampah. Dalam bidang teknik sipil+ alat & alat berat digunakan untuk

membantu manusia dalam melakukan peker)aan pembangunan suatu struktur

bangunan.



Saat ini+ alat berat merupakan ,akt"r penting di dalam meren(anakan

tempat pemr"sesan akhir #$PA% sampah. $u)uan penggunaan alat berat

tersebut untuk memudahkan manusia dalam menge)arkan peker)aan sehingga

hasil ang diharapkan dapat ter(epai dengan lebih mudah pada *aktu ang

relati, lebih singkat.

Pemilihan alat berat ang akan dipakai merupakan salah satu ,akt"r

penting dalam keberhasilan suatu pr"ek. Alat berat ang dipilih haruslah

tepat baik )enis+ ukuran maupun )umlahna. 'etepatan dalam pemilihan alat

berat akan memperlan(ar )alanna peker)aan. 'esalahan dalam pemelihan alat

berat dapat mengakibatkan pr"ek men)adi tidak lan(er. Dengan demikian

keterlambatan penelesaian pr"ek dapat ter)adi. Hal ini pada akhirna dapat

menebabkan biaa pr"ek membengkak. Pr"dukti!itas ang ke(il dan

tenggang *aktu ang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain ang lebih sesuai

merupakan hal ang menebabkan biaa ang lebih besar.

Berpi)ak pada permasalahan tersebut+ penulis tertarik untuk menulisna

dan membahasna melalui penulisan tugas akhir dengan )udul-

“ Analisa Ke$than Peralatan #erat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

Sampah Ka$paten %am&

1.. Maksud Dan $u)uan Penulisan

http://www.blogger.com/null

http://www.blogger.com/null



1..1 Maksud Penulisan

Adapun maksud penulisan adalah bagaimana meren(anakan 'ebutuhan

Alat Berat pada $empat Pemr"sesan Akhir #$PA% sampah di 'abupaten

Mamu)u.

1.. $u)uan Penulisan

Adapun tu)uan penulisan in iadalah-

Untuk mengetahui )umlah kebutuhan alat berat pada $empat

Pemr"sesan Akhir # $PA % sampah di kabupaten Mamu)u.

1./. Batasan Masalah

Mengingat banak hal ang berhubungan dengan masalah

peng"perasian $PA sampah+ maka dalam penulisan ini perlu dibatasi ruang

lingkup pembahasan ang akan dibahas aitu 0 Meren(anakan )umlah

kebutuhan alat berat berdasarkan tahun peren(anaan selama 1 tahun.

1.2. Met"de Penulisan

Met"de penulisan berdasarkan pada -

a. Data3data sekunder ang meliputi beberapa instansi terkait diantarana

'ant"r Badan Peren(anaan Dan Pembangunan Daerah # BAPPEDA %

'abupaten Mamu)u+ 'ant"r Dinas 'ebersihan dan Pertamanan 'abupaten

Mamu)u.



b. Pemahaman literature dengan (ara memba(a dan mengutip beberapa sumber

ang berhubungan dengan penulisan ini maupun materi bahan kuliah.

(. Data3data primer aitu diper"leh melalui sur!e lapangan sebagai bahan

perbandingan dengan data sekunder.

d. Menentukan l"kasi #$PA% sampah ang akan diren(anakan.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika uraian ang diterapkan dalam penulisan ini+ terdiri dari /

Bab sebagai berikut -

I - Bab ini terdiri dari pendahuluan berupa latar belakang masalah+ Maksud dan

$u)uan penulisan+ Batasan masalah+ Met"de penulisan dan Sistematika

penulisan.

II - Bab ang mengulas tentang Met"d"l"gi penulisan meliputi - 5ambaran umum+

l"kasi $PA+ letak 5e"gra,is+ luas *ilaah+ keadaan Hidr"l"gi dan data

penduduk.

III - Bab ang berisi tentang $in)auan Pustaka daerah peren(anaan.

I6 - Merupakan bab peren(anaan kebutuhan alat berat di l"kasi penelitian.

6 - Penutup



Bab ini berisi kesimpulan dan saran ang di kemukakan "leh

penulis berdasarkan maksud dan tu)uan penulisan tugas akhir.



BAB II

5AMBA7AN UMUM L8'ASI DAN DA$A3DA$A DAE7AH S$UDI

.1. 5ambaran Umum

Mamu)u lebih dikenal sebagai ibuk"ta Pr"!insi Sula*esi Barat. Dimulai

dari letakna ang sangat strategis+ *ilaahna ang luas hingga kekaaan

alamna ang melimpah. Daerah ini memiliki *ilaah ang membentang dari

perbatasan 'e(amatan $apalang sampai dengan 'e(amatan 'ar"ssa dengan

pan)ang sekitar 2 'm. 'abupaten ang beribuk"takan di 'e(amatan Mamu)u

mempunai batas *ilaah sebagai berikut-

1. Utara - 'abupaten Mamu)u Utara

. $imur - 'abupaten Lu*u Utara

atan - 'abupaten Ma)ene+ 'abupaten Mamasa+ dan 'abupaten $ana $"ra)a

2. Barat - Selat Makassar.

.. Letak 5e"gra,is



Se(ara ge"gra,is Pr"!insi ini terletak pada " 19 3 /" /:9 LS dan 11:" 2/9

14; 3 11<" 429 /; B$ #data BPS+ ge"graphi(al ("nditi"n and (limate+ hal /%. 'abupaten Mamu)u terletak

pada Pr"!insi Sula*esi Barat pada p"sisi 1 /:9 11; & 429 44; Lintang

Selatan= dan 11 429 2>; & 1/ 49 /4 Bu)ur $imur dari ?akarta= # 9 ; ?akarta @

1 2:9 :; Bu)ur $imur 5reen i(h%.

./. Luas ilaah

'abupaten Mamu)u dengan luas *ilaah :12+ kmC+ se(ara

administrasi pemerintahan terbagi atas 1 'e(amatan+ terdiri dari 12/ Desa+ 1

'elurahan+ dan UP$. 'e(amatan 'alumpang adalah ke(amatan terluas

dengan luas 1.>/1+<< km atau 1+:1 persen dari seluruh *ilaah 'abupaten

Mamu)u. 'e(amatan Balabalakang luas *ilaahna 1+: km atau +: persen

merupakan ke(amatan terke(il di 'abupaten Mamu)u. '"ta Mamu)u sebagai

ibu k"ta dari 'abupaten Mam)u terletak di Pr"pinsi Sula*esi Barat ang

mempunai )umlah penduduk 2:.4: )i*a ("ata #PS* +,,- hal ).

Hampir seluruh ke(amatan di 'abupaten Mamu)u dilintasi "leh

sungai. 'e(amatan ang paling banak dilintasi sungai adalah 'e(amatan

B"nehau dengan 1 sungai ang melintasina. 'abupaten Mamu)u memiliki

*ilaah ang berbukit3bukit. Sedangkan untuk gunung+ di 'abupaten Mamu)u

hana terdapat di dua ke(amatan aitu 'e(amatan 'alumpang dan 'e(amatan

Bud"ng Bud"ng.

Diantara 1 ke(amatan di 'abupaten Mamu)u+ ibuk"ta ke(amatan

ang letakna ter)auh dari ibuk"ta kabupaten adalah ibuk"ta 'e(amatan

Balabalakang aitu se)auh km sementara ibuk"ta ke(amatan ang terdekat



dari ibuk"ta kabupaten adalah 'e(amatan Simb"r" ang ber)arak km dari

Mamu)u.

$abel .1

Luas ilaah+ Persentase dan Banakna Desa'elurahanUP$ Menurut

'e(amatan di 'abupaten Mamu)u $ahun 1

No'e(amatan

"istrict

Desa'elurahanUP

$

/illage01ard0TR2

Luas

#'m%

Area(Km+)

Persentase

#%

Percentage(3)

#1% #% #/% #2% #4%

1 Tapalang 9 283,31 3,57

2 Tapalang Barat 7 131,72 1,66

3 Mamuju 8 206,64 2,60

4Simboro

8111,94 1,41

5 Balabalakang 2 21,86 0,28

6 alukku 13 470,26 5,92

7 !apalang 9 197,60 2,49

8 Sampaga 7 119,40 1,50

9 Tommo 14 827,35 10,42

10alumpang

131 731,99 21,81



Lan)utan $abel .1

"1# #% #/% #2% #4%

11 Bon$%au 9 962,12 12,11

12Bu&ong'

Bu&ong11 222,39 2,80

13 !angal$ 9 111,70 1,41

14 Topo(o 15 869,89 10,95

15 aro))a 13 1138,30 14,33

16 Toba&ak 8 536,29 6,75

?umlah 144 > <2+> 1+

(Sm$er4 #adan Psat Statistik (#PS) Ka$paten %am&)

.2. Iklim



Seperti halna dengan daerah lain di Ind"nesia+ kabupaten mamu)u

hana dikenal dengan musim+ aitu musim kemarau dan musim penghu)an.

Pada bulan ?uni sampai dengan September arus angin bertiup dari Australia

dan tidak banak mengandung uap air+ sehingga mengakibatkan musim

kemarau. Sebalikna pada bulan Desember sampai dengan Maret arus angin

ang banak mengandung uap air berhembus dari Asia dan Samudera Pasi,ik.

Pada tahun < (urah hu)an di kabupaten Mamu)u tertinggi ter)adi

pada bulan April sebesar 1.<1> mm/ dengan hari hu)an sebanak 1: hari.

Sedangkan (urah hu)an terendah ter)adi pada Bulan September sebesar .41:

mm/ dengan )umlah hari hu)an adalah / hari.

Pada tahun 1 (urah hu)an di 'abupaten Mamu)u tertinggi ter)adi

pada bulan September sebesar 1>.4> mm/ dengan hari hu)an sebanak 11

hari. Sedangkan (urah hu)an terendah ter)adi pada bulan ?anuari sebesar

.>:1 mm/ dengan )umlah hari hu)an adalah hari.

5ra,ik .1

FU7AH HU?AN PE7 BULAN DI 'ABUPA$EN MAMU?U $AHUN <




5ra,ik .

FU7AH HU?AN PE7 BULAN DI 'ABUPA$EN MAMU?U $AHUN 1




.4. Penduduk

Penduduk merupakan ,akt"r ang sangat mempengaruhi p"la

kehidupan k"ta+ baik ang menangkut penggunaan lahan+ kegiatan ek"n"mi+

kehidupan s"sial maupun ,asilitas3,asilitas pelaanan ek"n"mi. Begitu pula

halna dengan banakna sampah ang dihasilkan sangat dipengaruhi "leh

)umlah penduduk.

Untuk Dinas $ata 7uang+ permukiman dan kebersihan k"ta Mamu)u

melaani 1 ke(amatan. Permukiman dan kebersihan dapat dilihat pada tabel

berikut ini-

$abel .

?umlah penduduk 1 ke(amatan di '"ta Mamu)u

No Nama'e(amatan

?umlah Penduduk

> : < 1 11

#1% #% #/% #2% #4% #% #>% #:%

1 $apalang 14736 15210 15653 16143 18083 18965

2 $apalang

Barat6992 7213 7424 7656 9129 9611

3 Mamu)u 37851 20454 41418 42714 55105 66673

4 Simb"r" 19484 40246 21050 19715 23200 276845 Balabakang ' ' ' 1995 2347 '



6 'alukku 39849 42566 43805 45179 49250 56782

7 Papalang 200491 20507 21105 21765 21395 22433

8 Sampaga 3143 13689 14088 14528 13986 14608

9 $"mm" 16881 17506 18016 18583 19407 21192

10 'alumpang 12789 13153 13636 13960 10800 10864

11 B"nehau 8756 8997 9257 9550 8622 927112 Bud"ng3

Bud"ng19600 20257 20847 21499 22823 23991

13 Pangale 12742 13063 13444 13867 11418 13470

14 $"p"" 21757 22838 23503 24239 25767 28231

15'ar"ssak 19594 20376 20969 21628

22004

222996

16 $"badak 19803 20753 21358 22032 3637 25089

?umlah 454468 29682

8

30557

3315053 51501

1371860

(Sm$er4 Kantor #APP5"A kota %am&)

.. Persampahan

Pr"eksi timbulan sampah untuk 1 tahun ren(ana dapat dilihat pada

tabel ./. diba*ah ini -



Ta$el +.-. 6asil Perhitngan Prodksi Tim$lan sampah 2ntk 7, Tahn

rencana (+,7+ 8 +,+7)

N"

.Ta%un

*$n+ana

umla%

!$n&u&uk "i-a #

Timbulan Sampa%

"m3./ari#

1 2012 379678 169,500

2 2013 387661 173,064

3 2014 395811 176,702

4 2015 404133 180,417

5 2016 412629 184,210

6 2017 421304 188,083

7 2018 430162 192,0388 2019 439206 196,075

9 2020 448440 200,197

10 2021 457868 204,406

Sm$er 46asil Perhitngan(st. Aisyah Rahman. St dan Isna Kalmit. St)

Peren(anaan - Limpasan pemadatan "leh alat berat - / 3 4 gilasan+ dan

kepadatan sampah di $PA - 2 3 . #Pengel"laan Sampah Met"de Sanitar

Land,ill. Peren(anaan 4 $ahun 1

1. 6"lume Sampah $erangkut - 1>+14 m/ hari. 6"lume Sampah ang di padatkan - 1>+14 G 4

@ /+4/ m/ hari@ / m/ tahun

?adi !"lume sampah pemadatan di $PA /+4/ m/ hari dan untuk

pemadatan pertahun adalah / m/ tahun. Untuk perhitungan tahun berikut

dapat dilihat pada tabel .2. di ba*ah ini -Ta$el +.. Proyeksi Sampah pemadatan di TPA Tahn +,7+ ! +,+7

N"

.Ta%un

olum$ Sampa%

T$rangkut

"m3.%ari#

olum$ Sampa%

!$ma&atan

m3.%ari m3.Ta%un

1 2012 127,125 63,563 23200,3132 2013 129,798 64,899 23688,083



3 2014 132,527 66,263 24186,109

4 2015 135,313 67,656 24694,605

5 2016 138,158 69,079 25213,792

6 2017 141,062 70,531 25743,895

7 2018 144,028 72,014 26285,1438 2019 147,056 73,528 26837,770

9 2020 150,148 75,074 27402,016

10 2021 153,305 76,652 27978,125


Untuk luas $PA sampah ang di butuhkan pada tahun 1 adalah +/:4

Ha.

Untuk perhitungan tahun selan)utna dapat dilihat pada tabel .4. Diba*ah

ini -

Ta$el +.9. Ke$than Las TPA Tahn +,7+ ! +,+7

$ahu ol Sampa% mur $tinggian $butu%a



n !$ma&atan

"m3.T%n#

!akai T!

"Ta%un#

Sampa%

"m#

n a%an

"/a#

2012 23200 1 3 0,385

2013 23688 1 3 0,395

2014 24186 1 3 0,405

2015 24695 1 3 0,412

2016 25214 1 3 0,420

2017 25744 1 3 0,430

2018 26285 1 3 0,440

2019 26838 1 3 0,450

2020 27402 1 3 0,460

2021 27978 1 3 0,470

Total 10 ' 4,267


Untuk luasan sel perharina pada tahun 1 adalah 1>+ m hari.

Untuk Perhitungan "na+ Bl"k dan Sel untuk tahun selan)utna dapat dilihat

pada tabel diba*ah ini -



Ta$el +.:. Lasan ;ona dan #lok Tahn +,7+ ! +,+7

$ahun

$butu%an a%an T! "/a#

ua) ona "m2.Ta%un#

ua) Blok "Bulan#

ua) S$l "m2.%ari#

2012

3850

351

21,188

2013

3950

323

21,633

2014

4050

331

22,088

2015

4120

337

22,552

2016

0,385

0,395

0,405

0,412

0,420

0,430

0,4400,450

0,460

0,470



4200

343

23,026

2017

4300

351

23,510

2018

4400

360

24,005

2019

4500

368

24,509

2020

4600

376

25,025

2021

4700

384

25,551




.>. L"kasi $PA

a. L"kasi $PA ang ada sekarang terdapat pada kampung adi3adi Desa

B"tteng 'e(amatan Simb"r".

b. Luas $PA adalah 1 ha.

(. ?alan penghubung 4 m.

d. Met"de penimbunan ang digunakan sekarang adalah met"de "pen dumping.

oka)i T!

Bott$ng



#Sm$er4 "inas Ke$ersihan dan Tata Rang Ka$paten %am&)

5ambar .1. Peta 'abupaten Mamu)u

oka)i T!



'



#Sm$er4 #adan Psat Statistik (#PS) Ka$paten %am&)

5ambar .. Peta 'e(amatan Simb"r"

BAB III

$IN?AUAN PUS$A'A

/.1. Pengertian Alat Berat

ang dimaksud dengan alat k"nstruksi atau )uga sering disebut dengan

alat berat adalah alat ang senga)a di(iptakan atau didesain untuk dapat

melaksanakan salah satu ,ungsi atau kegiatan ang si,atna memuat+

memindah+ menggali+ dan seterusna dengan (ara ang mudah+ (epat+ hemat+

dan aman.

'adang & kadang satu )enis alat )uga dapat ber,ungsi lebih dari satu

kegiatan+ seperti misalna sebuah e<ca=ator disamping ber,ungsi sebagai alat



penggali+ )uga dapat di,ungsikan sebagai alat muat+ atau bahkan sebagai alat

angkut untuk )arak tertentu.

Desain alat sendiri selalu dikembangkan kemampuanna+ dan bahkan

dalam pengembangan tekn"l"gi alat berat+ terkadang di(iptakan alat baru

ang semula belum ada+ dalam upaa manusia untuk dapat melakukan

kegiatan k"nstruksi dengan lebih mudah+ lebih (epat+ lebih hemat+ dan lebih

aman. Dengan demikian pelaksanaan pr"ek k"nstruksi dapat dilaksanakan

lebih e,ekti, dan lebih e,isien.

Pengembangan )umlah alat k"nstruksi ang dimiliki "leh perusahaan

k"nstruksi #k"ntrakt"r% umumna di per"leh dari in!estasi a*al dan in!estasi

baru dengan sumber dana dari hasil kegiatan & kegiatan perusahaan tersebut

dimasa dahulu.

?umlah alat berangsur & angsur bertambah untuk melaksanakan

peker)aan ang diper"leh dan akhirna men(apai suatu )umlah paket alat ang

(ukup banak ang perlu dikel"la dengan baik se(ara terpisah.

Peranan alat k"nstruksi dalam pelaksanaan peker)aan tidak dapat

diabaikan terutama pr"ek & pr"ek ang padat alat. Bahkan keberhasilan

suatu pr"ek bias sangat tergantung dari peranan alat.

Se(ara te"ri+ biaa penusutan alat dihitung berdasarkan atas umur

ek"n"mi alat+ ang biasana ditetapkan selama 4 #lima% tahun untuk alat & alat

berat ang bergerak. $etapi menurut kenataan ang ada+ umur ek"n"mi alat

biasana lebih besar dari umur alat se(ara te"ri. 8leh karena ittu+ bila

pengel"lahan alat berlangsung dengan baik+ biasana umur alat akan men)adi



lebih lama dibanding pengel"laan alat ang kurang baik. Dengan demikian

kualitas pengel"laan alat #mana)emen alat% sangat penting peranna dalam

meningkatkan daa saing suatu perusahaan.

Untuk dapat mengel"la alat dengan baik+ maka memang diperlukan

suatu di!isi khusus #bila )umlah alat ang dimiliki (ukup besar%. Hana sa)a

kelemahan & kelemahan ang timbul seperti ang diuraikan di atas+ harus

dapat diatur dengan sebaik & baikna.

/.. Pengklasi,ikasian Alat Berat

Alat berat ang digunakan di tempat pemr"sesan akhir #$PA% sampah

sangat berhubungan dengan p"la pengel"laan sampah ang diterapkan di

suatu *ilaah. 7e!ie* terhadap spesi,ikasi alat berat pada pemr"sesan akhir

#$PA% sampah dilakukan untuk mengetahui )enis3)enis alat berat+ spesi,ikasi

termasuk e,ekti!itas peman,aatanna serta umur pakai masing3masing alat.

'ebutuhan alat berat untuk sebuah $PA akan ber!ariasi sesuai dengan

perhitungan desain dari sarana land,ill+ alat berat ang digunakan untuk

"perasi pengurugan sampah hendakna selalu siap untuk di"perasikan setiap

hari. 'atal"g dan tata3(ara pemeliharaan harus tersedia di lapangan dan

diketahui se(ara baik "leh petugas ang diberi tugas. Alat3Alat berat ang

harus tersedia di $PA antara lain -



Bulld"Jer #1 & / HP% sangat e,isien dalam "perasi perataan dan

pemadatan tetapi kurang dalam kemampuan penggalian. 5unakan blade

sesuai spesi,ikasi pabrik guna memenuhi kebutuhan kapasitas akti!itas+ EG(a!at"r sangat e,isien dalam "perasi penggalian tetapi kurang dalam

perataan sampah. 5unakan spesi,ikasi ang disaratkan dengan bu(ket +4 3

1+4 m/+ L"ader sangat e,isien dalam pemindahan baik tanah maupun sampah tetapi

kurang dalam kemampuan pemadatan. Land,ill F"mpa(t"r #:1K seri % ang ber,ungsi untuk meratakan dan

memadatkan permukaan tanah dan gumpalan sampah. Permukaan tanah ang

telah dipadatkan dengan tamping r"ller akan men)adi lebih li(in dan rata )ika

dipadatkan lagi dengan alat ini. 'edalaman e,ekti, lapisan ang dipadatkan

dengan alat ini sekitar 1 (m sampai (m. Sm""th *heel r"ller ang ber,ungsi untuk memadatkan timbunan sampah.

Alat pemadat ini memiliki spesi,ikasi : & 12 t"n. Berat alat tanpa pemberat

adalan : t"n+ pemberat maksimal adalah t"n Pemadatan dilakukan mulai dari

)alur tepi ang rendah kearah )alur ang lebih tinggi+ untuk menghindari

pergeseran tanah

Penggunaan dan pemeliharaan alat3alat berat harus sesuai dengan

spesi,ikasi teknis dan rek"mendasi pabrik. 'arena alat3alat berat tersebut

pada dasarna digunakan untuk peker)aan3peker)aan teknik sipil+ maka

penggunaan pada sampah akan mengakibatkan ter)adina k"r"si ang

berlebihan atau bantalansepatu *heel atau bulld"Jer ma(et karena terselip

p"t"ngan )enis sampah tertentu ang diurug. Untuk mengurangi resik"

tersebut+ beberapa halang perlu diperhatikan antara lain adalah -



'edisiplinan peman,aatan )alur tra(k #tra,i(abilit% pada lahan dan bidang ker)a

$PA ang telah disiapkan+ )alan "perasi"nal dan tanah penutup Instruksi ang )elas dan training bagi "perat"r untuk menggunakan dan

memelihara alat 3 alat berat.

/./. 'egiatan 8perasi"nal Alat Berat

Berbagai kegiatan "perasi"nal penimbunan sampah di lahan

penimbunan terdiri dari beberapa kegiatan diba*ah ini sesuai dengan

kebutuhan peralatanna -

1. Penghamparan+ kegiatan "perasi penimbunan sampah dia*ali dengan

kegiatan penghamparan sampah ang bertu)uan untuk memindahkan sampah

menu)u ke dalam l"kasi ker)a penimbunan ang terdiri sub peker)aan

pengambilan dan sub penebaran sampah #,eeding dan spreading3in%. ?enis

kegiatan ini dilakukan "leh alat berat bulld"Jer.. PerataanPenataan+ perataan atau penataan sampah ang sudah berada

dil"kasi penimbunan dilakukan "leh alat berat bulld"Jer./. Pemadatan+ alat ang digunakan untuk peker)aan pemadatan sampah aitu

Bulld"Jer dengan (ara sebagai berikut - Lapisan timbunan sampah dipadatkan dengan (ara digiling sebanak 43> kali

sehingga didapatkan kepadatan "ptimum 34 kgm/. 8perasi ker)a bulld"Jer harus diatur dengan baik agar tidak mengganggu lalu

lintas "perasi pengangkutan.2. Penutupan lapisan sampah+ penutupan lapisan sampah dilakukan setiap

akhir "perasi pada sel harian aitu sebagai berikut - Pada akhir penimbunan sampah harus dilakukan penutupan timbunan

tersebut dengan tanah urugan ang sudah disiapkan sebelumna. $anah penutup disiapkan dan diambil dari bukit sebagai uarr #sumber

material% dari l"kasi $PA. Pengangkutan tanah penutup dilakukan dengan

menggunakan Dump tru(k.



Penggalian dan penumpukan tanah penutup menggunakan eG(a!at"r.

Setelah lapisan tanah penutup dihamparkan kemudian langsung dipadatkan

kembali dengan 7"ller & / sehingga diper"leh kepadatan dan ketebalan.

/.2. Kakt"r 3 Kakt"r ang mempengaruhi Alat BeratPemilihan alat berat dilakukan pada tahap peren(anaan+ dimana )enis+

)umlah dan kapasitas alat merupakan ,akt"r & ,akt"r penentu. $idak setiap alat

berat dapat dipakai untuk setiap pr"ek. 8leh karena itu pemilihan alat berat

ang tepat sangatlah diperlukan. 8leh karena itu pemilihan alat berat ang

tepat sangatlah diperlukan. Apabila ter)adi kesala)an dalam pemilihan alat

berat maka akan ter)adi keterlambatan di dalam pelaksanaan+ biaa pr"ek

ang membengkak+ dan hasil ang tidak sesuai dengan ren(ana.

Dalam pemilhan alat berat+ ada beberapa ,akt"r ang harus diperhatikan.

Sehingga kesalahan dalam pemilihan alat dapat dihindari. Kakt"r & ,akt"r

tersebut antara lain -1. Kungsi ang harus dilaksanakan. Alat berat dikel"mp"kan berdasarkan

,ungsina+ seperti untuk menggali+ mengangkut+ meratakan permukaan dan

lain & lain+. 'apasitas peralatan. Pemilihan alat berat didasarkan pada !"lume t"tal atau

berat material ang harus diangkut atau diker)akan. 'apasitas alat ang dipilih

harus sesuai dengan sehingga peker)aan dapat diselesaikan pada *aktu ang

telah ditentukan+/. Fara "perasi. Alat berat dapt dipilih berdasarkan arah #h"riJ"ntal maupun

!erti(al% dan )arak gerakan+ ke(epatan+ ,rekuensi gerakan+ dan lain & lain2. Pembatasan dari met"de ang dipakai. Pembatasan ang mempengaruhi

pemilihan alat berat antara lain peraturan lulu lintas+ biaa+ dan



pemb"ngkaran. Selain itu met"de k"nstruksi ang dipakai dapat membuat

pemilihan alat dapat berubah+4. Ek"n"mi. Selain biaa in!estasi atau biaa se*a peralatan+ biaa "perasi dan

pemeliharaan merupakan ,akt"r penting di dalam pemilihan alat berat+. >enis Proyek . Ada beberapa )enis pr"ek ang umumna menggunakan alat

berat. Pr"ek & pr"ek tersebut antara lain pr"ek gedung+ pelabuhan+ )alan+

)embatan+ irigasi+ pembukaan hutan+ dam dan lain & lain+>. Lokasi Proyek . L"kasi pr"ek )uga merupakan hal lain ang perlu

diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai ("nt"h l"kasi pr"ek di

dataran tinggi memerlukan alat berat ang berbeda dengan l"kasi pr"ek di

dataran rendah+:. >enis dan daya dkng tanah. ?enis tanah di l"kasi pr"ek dan )enis material

ang diker)akan dapat mempengaruhi alat berat ang akan dipakai. $anah

dapat dalam k"ndisi padat+ lepas+ keras+ atau lembek+<. Kondisi lapangan. '"ndisi dengan medan ang sulit dan medan ang baik

merupakan ,akt"r lain ang mempengaruhi pemilihan alat berat.

/.4. Peng"perasian dan Pemeliharaan Alat Berat

Peng"perasian dan pemeliharaan alat tidak dapat dipisahkan+ karena

*aktu pr"sesna dapat bersamaan. Artina alat ang sedang di "perasikan

harus selalu dilakukan pemeliharaan+ sehingga perlu diatur *aktu

pemg"perasian dan *aktu pemeliharaan.

Peng"perasian dan pemeliharaan alat adalah meliputi semua kegiatan

dalam rangka mendaagunakan alat agar dapat menghasilkan pengembalian

in!estasi (o'ner ship cost) ang memadai.



Dalam kegiatan ang melibatkan banak )enis dan )umlah alat+

peng"perasian dan pemeliharaanna perlu di atur sebaik &baikna agar

seluruh alat dapat men(apai pr"dukti,itas ang kita inginkan.

?adi intina ada dua hal ang tidak dapat dipisahkan satu dengan ang

lain aitu -

a. 2tilitas+ aitu alat selalu di upaakan agar tetap dapat ber"perasi sehingga

mengurangi idle time+b. Prodktifitas* aitu kuantitas ang hasilkan "leh alat per satuan *aktu (ukup

tinggi sehingga dapat menekan realisai harga satuan peker)aan.

Dengan mengel"la dua hal tersebut diatas dapat dipastikan

bah*a alat akan dapat menghasilkan pengembalian in!estasi ang (ukup

memadai+ sesuai dengan tu)uan dari in!estasi itu sendiri.

7.

Pengoperasian Alat

Dalam rangka men(apai dua hal tersebut diatas+ maka penggunaan alat

perlu memperhatikan hal & hal sebagai berikut -

a. Fara pelaksanaan harus sesuai dengan met"de ang telah di tetapkan+

ke(uali bila ada pemikiran baru untuk peningkatan e,isiensi di lapangan+

meliputi p"sisi alat+ urutan ker)a dan (ara ker)ana+b. Setiap alat harus di"perasikan se(ara benar sesuai petun)uk operating

manal dari alat ang bersangkutan+(. 8perat"r ang meng"perasikan alat harus mampu atau (akap #sebaikna

berserti,ikat%+ melalui suatu seleksi ang ketat. Sebaikna setiap alat+

"perat"rna tetap+ )angan terlalu+ )angan terlalu sering melakukan pergantian

"perat"r tanpa alasan ang (ukup+



d. Dipikirkan hambatan dari (ua(a dan hambatan lain untuk dapat menekan idle

time seke(il mungkin+e. Hindari penggunaan alat ang mungkin dapat mengganggu kepada

lingkungan sekitarna+,. Perlu dibuat )ad*al ker)a dari masing & masing alat dengan

mempertimbangkan saling keterkaitanna+g. Melakukan pemeliharaan rutin sesuai aturan.+. Kelayakan Alat

Sebelum alat di"perasikan+ harus dapat diakinkan bah*a alat ang akan

digunakan memang sudah laak untuk di "perasikan. Ditin)au dari

keselamatan ker)a+ maka semua alat+ terutama alat angkut+ harus dinatakan

kelaakan pakaina. Hal ini sering di abaikan+ sehingga alat ang sebenarna

tidak laak untuk di "perasikan+ tetapi digunakan )aga tanpa suatu

penga*asan ang ketat+ sehingga sering menimbulkan ke(elakaan ker)a. Di

dalam Safety management semua alat berat ang akan digunakan harus ada

surat keterangan tentang kelaakan paka dari setiap alat ang digunakan. Di

dalam kegiatan Safety control* alat ang tidak memiliki surat keterangan laak

pakai+ tidak diperb"lehkan untuk digunakan. ang sering men)adi pertanaan adalah siapa atau badan apa ang

mempunai hak untuk mengelurkan surat keterangan kelaakan pakai dari

suatu alat. Di dalam praktik sering kita temui alat angkut angkat ang

sebenarna sudah tidak laak digunakan+ tetapi karena berbagai alasan l"l"s

)uga untuk digunakan+ sekalipun sudah sering ter)adi ke(elakaan.Biasana alat & alat ang memiliki ukuran seperti timbangan berat+ maka

ukuran tersebut dalam peri"de tertentu harus dikalibrasi ulang+ untuk

meakinkan apakah angka & angka ang ditun)ukan pada ukuran ang tertera+

masih benar atau tidak. Apabila dalam pr"ses kalibrasi ternata angka ang di

tun)ukkan tidak sesuai dengan ukuran ang sebenarna+ maka dalam kalibrasi

tersebut harus dapat memberikan ,akt"r tertentu. Sebagai misal ukuran berat



ang ada dalam alat menun)ukan berat 1 kg+ ternata ang benar adalah : kg+

maka dalam hal ini semua pemba(aan dalam ukuran alat tersebut harus

dikalikan dengan ,akt"r sebesar - :1 atau +:. Surat keterangan tentang

kalibrasi biasana memberi batasan *aktu berlakuna. 8leh karena itu+

langkah pertama ang harus di lakukan adalah memeriksa apakah surat

keterangan kalibrasina masih berlaku atau sudah kadalu*arsa. Dalam hal ini+

alat ang kalibrasina sudah kadalu*arsa+ maka alat tersebut tidak b"leh

digunakan sebelum ditera ulang untuk memper"leh ,akt"r k"reksi ang baru.?adi dapat disimpulkan bah*a penggunaan alaat berat+ memliki

persaratan sebagai berikut -a. Surat keterangan tentang kelaakan pakai dari alat #alat dinatakan masih

laak pakai%+b. Surat keterangan kalibrasi ang masih berlaku+ untuk ukuran & ukuran ang

ada pada alat+(. Serti,ikat ketrampilan bagi "perat"r ang men)alankan alat+ ang masih

berlaku. Dan mungkin sa)a penetapan lembaga serti,ikasi tertentu+ ang di

anggap lebih diper(aa "leh pengguna )asa+ berdasarkan atas pengalaman

ang ada.

/.. P78DU'$IKI$AS ALA$ BE7A$

Setelah ,akt"r3,akt"r ang berpengaruh pada kapasitas pr"duksi alat

diketahui+ maka selebihna kita akan membahas tentang bagaimana

menghitung berapa besar pr"duksi peralatan ang digunakan.

Maka dari itu kita perlu membuat perhitungan pr"duksi peralatan se(arate"ritis dengan memperhitungkan ,akt"r3,akt"r ang mempengaruhina.

Pr"duksi didasarkan pada pelaksanaan !"lu3me ang diker)akan per siklus

*aktu dan )umlah siklus dalam satu )am. Se(ara te"ritis pr"duksi perelatanberdasarkan rumus -



........................... # /.1 %

dimana -

@ pr"duksi per )am dari alat #m)am+(u.d)am%.

@ pr"duksi dalam satu siklus kemampuan alat untuk memindahkan

tanah lepas.

@ )umlah siklis dalam satu )am.

@ e,,isiensi ker)a.

m @ *aktu siklus dalam menit.

$abel /.1. Kakt"r '"n!ersi untuk 6"lume $anah

?enis $anah

on&i)i

tana%

)$mula

on&i)i tana% (ang akan &ik$rjakan

)li $pa) !a&at

!a)ir

"# 1,00 1,11 0,95

"B# 0,90 1,00 0,86

"# 1,05 1,17 1,00

Tana% liat

b$rpa)ir.tana% bia)a

"# 1,00 1,25 0,90

"B# 0,80 1,00 0,72

"# 1,11 1,39 1,00

Tana% liat

"# 1,00 1,25 0,90

"B# 0,70 1,00 0,63

"# 1,11 1,59 1,00

Tana% +ampur k$rikil "# 1,00 1,18 1,08"B# 0,85 1,00 0,91



"# 0,93 1,09 1,00

$rikil

"# 1,00 1,13 1,03

"B# 0,88 1,00 0,91

"# 0,97 1,10 1,00

$rikil a)ar

"# 1,00 1,42 1,29

"B# 0,70 1,00 0,91

"# 0,77 1,10 1,00

!$+a%an +$&a) atau

batuan lunak

"# 1,00 1,65 1,22

"B# 0,61 1,00 0,74

"# 0,82 1,35 1,00

!$+a%an gtanik atau

batuan k$ra)

"# 1,00 1,70 1,31

"B# 0,59 1,00 0,77

"# 0,76 1,30 1,00

!$+a%an batu

"# 1,00 1,75 1,40

"B# 0,57 1,00 0,80

"# 0,71 1,24 1,00

batuan %a)il

p$l$&akan

"# 1,00 1,80 1,30

"B# 0,56 1,00 0,72

"# 0,77 1,38 1,00

( sm$er ? Rohmanhadi* 7@ )

/..1. Pr"dukti!itas Bulld"Jer a. 7umus umum pr"dukti!itas bulld"Jer adalah sebagai berikut -

Pr"dukti!itas @ Pmt G ,

Dimana -

Pmt - Pr"duksi maGimum te"ritis

, - Kakt"r k"reksi

b. Pr"duksi maksimum te"ritis

Pmt @ 'b G $

Dimana -



'b - 'apasitas blade dari bulld"Jer

$ - ?umlah trip per )am

(. $rip per )am$ @ FtDimana -

Ft - F(le time ang dihitung dalam menitd. F(le time

Ft @ ? K O ? 7 O JDimana -

? - ?arak tempuh ker)a #m%K - 'e(epatan gerak ma)u alat #mmenit%7 - 'e(epatan gerak mundur alat #mmenit%

J - *aktu ang diperlukan untuk pindah transmisi #dalam menit%

F(le time+ )uga dapat diper"leh dari pengamatan langsung+ aitu *aktu

#menit% ang diperlukan dari p"sisi a*al samapai kembali kepada p"sisi a*al

lagi untuk suatu kegiatan ang berulang.

/... Pr"dukti!itas EG(a!at"r

Prod = f x Kb x 60 / Ct m3 / jam

Perhitungan pr"dukti!itas eG(a!at"r di pengaruhi "leh hal & hal sbb -

Untuk menghitung kapasitas pr"duksi ekska!at"r hidr"lis adalah sebagai

berikut -3 '"ndisi kekerasan tanah3 Ukuran bu(ket3 F(le time

Untuk ((le time+ ditentukan "leh ke(epatan dari 2 #empat% gerakan

dasar aitu -

3 EG(a!ating time3 S*ing time dengan muatan



3 Dumping time3 S*ing time+ tanpa muatan #k"s"ng%

Sedangkan ((le time itu sendiri+ nilaina di pengaruhi "leh -3 Met"de ker)a #sudut s*ing di upaakan seke(il mungkin%3 'etrampilan dan m"ti!asi dari "perat"r

3 '"ndisi tanah3 '"ndisi alat

F(le time tersebut dapat dihitung se(ara te"ritis+ tetapi lebih realisitk

diper"leh dari pengamatan langsung pada *aktu ker)a+ hal ini disebabkan "leh

ketidak pastian dari ,akt"r ang mempengaruhina.

7umus Pr"dukti!itas EG(a!at"r adalah sbb -

Dimana -'p - kapasitas pr"duksiK - ,akt"r k"reksi dari bu(ket'bu - 'apasitas Bu(ketFt - ((le time dalam detik

7.

Kapasitas prodksi 5kska=ator 6idrolis

......................................#/.%

dimana - @ pr"duksi per )am #m)am%.

@ pr"duksi per siklus #m%.Fm @ *aktu siklus #detik%.

E @ e,,isiensi ker)a.

+.



1 G '

Prodksi per sikls ( B )

.....................................................# /./ %

dimana -

1 @ kapasitas menun)ang menurut SAE # di dalam spesi,ikasi %

' @ ,akt"r bu(ket+ lihat tabel /.:

-.

1akt sikls ( Cm )

.........#/.2 %

aktu menggali biasana tergantung pada kedalaman galian dan k"ndisi

galian.

. Perapian Te$ing A @ #lebar bu(ket & +/ m% G pan)ang perapian G G E .....#/.4%Dimana -

A @ pr"duksi per )am #m

)am%.Fm @ *aktu siklus #detik%.E @ e,,isiensi ker)a.

9. 1akti sikls (Cm)aktu siklus @ *aktu perapian O *aktu tra!el ...... #/.%aktu perapian @

.................. #/.>%:. 5ffisiensi ker&a

E,,isiensi ker)a berkisar + & +2.D. Pemadatan

A @ #lebar bu(ket & +/ m% G pan)ang bu(ket G G E ...... #/.:%Dimana -

A @ pr"duksi per )am #m )am%.Fm @ *aktu siklus #detik%.



E @ e,,isiensi ker)a.. 1akt sikls (Cm)

aktu siklus @ *. pemedatan G )um. pemedatan O *. tra!el....#/.<%aktu pemedatan @ 2 & > detik.?umlah pemedatan @ & /.

aktu tra!el @ : & 1 detik.Untuk menghitung pruduksi per )am k"mbinasi peker)aan perapian dan

pemedatan+ maka *aktu tra!el tidak ditambahkan pada *aktu siklus. Pr"duksi

trimming #m)am%@

@. 5ffisiensi ker&a.E,,isensi ker)a berkisat antara + & +2$abel /.. Kakt"r Perapian

Pan)ang $ebing #m% $+$patan !$rapian "m.&$t#

'0,5 0,2

'0,5 ' 1 0,1

1 2 0,08

2 ' 4 0,05

4 ' l$bi% 0,02

( sm$er 4 Rohmanhadi* 7@ )

$abel /./. Kakt"r Bu(ket Ekska!at"r

ti&ak m$butu%kan ga(a gali &an &apat &imuat m$nunjang &alam bu+k$t



apat &imuat %apir m$nunjang

a)ir (ang t$la% m$ma&at &an )$bagain(a, atau m$nggali &an m$muat gra:$l lang)ung &ari bukit'gra:$l'a)li

a)ir, tana% kloi&al liat, tana% liat, &$ngan ka&ar air tinggi, (ang t$la% &i )to+kpil$ol$% $k)ka:ator lain Sulit untu

$&akan, batu bun&ar, pa)ir +ampur batu'batu bun&ar, tana% b$rpa)ir, tana% +ampur tana% liat, tana% liat (ang




$abel /.2. Kakt"r '"reksi '"ndisi 'er)a

'"ndisiPeker)aan

on&i)i tata lak)ana

Baik S$kali Baik S$&ang Buruk

Baik S$kali 0,84 0,81 0,75 0,70

Baik 0,78 0,75 0,71 0,65

S$&ang 0,72 0,69 0,65 0,60

Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52

( sm$er 4 Rohmanhadi* 7@+

(

$abel /.4. aktu Putar

Sudut putar ;aktu putar "&$tik#

45 ' 90 &$rajat 4 '7

90 ' 180 &$rajat 5 ' 8


$abel /.. aktu untuk Menggali



Dalam 5alian

#m%

on&i)i galian "&$tik#

Mu&a% Bia)a gak )ukar )ukar

0 2 6 9 15 26

0 4 7 11 17 28

4 l$bi% 8 13 19 30


/../. Analisa Pr"duksi L"ader Pr"dukti!itas Alat Se(ara umum+ pr"dukti!itas suatu alat berat dihitung

dengan menggunakan rumus 1- @ G G E Fmdimana - @ pr"duksi per3)am #m/)am%

@ pr"duksi persiklus #m/%E @ e,,isiensi ker)aFm @ *aktu siklus #menit% aktu siklus akan tergantung kepada met"de

pemuatan ang dilakukan "leh l"ader+ untuk1. Pemuatan melintang - Fm @ DK O D7 O . Pemuatan bentuk 6 - Fm @ #DK% G Q O #D7% G Q O /. Muat & Angkut - Fm @ #DK% G Q O

dimana -Fm @ *aktu siklus #menit%

D @ )arak gusur #meter%K @ ke(epatan ma)u #metermenit%

7 @ ke(epatan mundur #metermenit% @ *aktu tetap #menit%

/../.1 FA7A 'E7?A L8ADE7L"ader beker)a dengan gerakan dasar pada bu(ket dan (ara memba*a

muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat ang lain. 5erakan bu(ket

ang penting ialah menurunkan bu(ket diatas permukaan tanah+ mend"r"ng

ke depan #memuat menggusur%+ mengangkat bu(ket+ memba*a dan



membuang muatan. Apabila material harus dimuatkan ke alat angkut+ misalna

truk+ ada beberapa (ara pemuatan ialah -a. 6 l"ading+ ialah (ara pemuatan dengan lintasan seperti bentuk huru, 6+b. L l"ading+ truk di belakang L"ader+ kemudian lintasan seperti membuat garis

tegak lurus+(. (r"ss l"ading+ (ara pemuatan dengan truk )uga ikut akti,+d. "!erhead l"ading+ dengan L"ader khusus+ bu(ket dapat digerakkan melintasi

di atas kabin "peat"r./..2. Pr"dukti,itas Land,ill '"mpakt"r

Ada ma(am (ara dalam menatakan pr"duksi k"mpakt"r - dengan !"lume

tanah ang dipadatkan atau dengan luas tanah ang dipadatkan.1. Pr"duksi dalam !"lume tanah ang dipadatkan

Di dalam menghitung pr"dukti!itas dalam !"lume tanah ang dipadatkanmenggunakan rumus -

....................................... #/.1%Dimana - @ pr"duksi per )am #m/ )am%

#!"lume tanah ang dipadatkan%6 @ ke(epatan "perasi #km)am% @ lebar pemadatan e,ekti, tiap pass #m%

N @ )umlah pemadatan #)umlah pass "leh k"mpakt"r%+ untuk suatu

kepedatan tertentu ang diper"leh dari per("baan lapangan atau per("baan

lab"rat"riumE @ e,,isiensi ker)a dari pas3pas ang dilalui.

a. Kecepatan operasi (/)

$abel /.>. Kakt"r 'e(epatan

Mesin gilas #r"da besi% )$kitar 2,0 km.jam

M$)in gila) "ro&a ban# )$kitar 2,5 km.jamM$)in gila) g$tar )$kitar 1,5 km.jam



ompaktor tana% 4 10 km.jam

T$mp$r )$kitar 1,0 kim.jam

(sm$er 4 Rohmanhadi* 7@ )

$. Le$ar pemadatan efektif (1)

$abel /.:. Kakt"r 'e(epatan

$ipe Peralatan ;

Tip$ gila) ma+a&am $bar ro&a'g$rak < 0,2 m

M$)in gila) tan&$m $bar ro&a'g$rak < 0,2 m

ompaktor tana% "l$bar ro&a g$rak = 2# < 0,2 mM$)in gila) ro&a ban arak antara bagian paling luar

&ari bab'ban paling luar < 0,3 m

M$)in gila)'g$tar (ang

b$)ar

$bar roll$r < 0,2 m

M$)in gila)'g$tar (ang

k$+il

$bar roll$r < 0,1 m

Bull&o>$r "$bar tra+k&%o$ = 2# < 0,3 m


a% $ebal pemedatan untuk satu lapis.$ebal pemedatan dapat diper"leh dari spesi,ikasi pemedatan+ gambar ren(ana+

atau dari hasil tes.

b% ?umlah pas untuk pemedatan #N%.$abel /.<. Kakt"r 'e(epatan

Mesin gilas r"da ban 3 5

M$)in gila) ri&a b$)i 4 8

M$)in gila)'g$tar 4 8

ompaktor tana% 4 10

(sm$er 4 Rohmanhadi* 7@ )



(% E,,isiensi ker)a #E% & Lihat tabel /.4E,,isiensi ker)a dapat ditentukan sesuai keadaank"ndisi seperti tersebut di

ba*ah ini -a. ?ika peker)aan relati, mudah dengan k"ndisi tanah ang mudah dipadatkan+ E

@ +2 & +.b. ?ika pemadatan dilakdanakan untuk lapisan sub3dasar #subbase% atau

pemadatan ang sulit+ dan k"ndisi tanah ang kurang baik+ E @ +2 & +..

Pr"duksi #dalam satuan luas% tanah ang dipadatkan.

...................................... #/.11%

Dimana -A @ luas per )am tanah ang dipadatkan m )am

/..4 Pr"dukti,itas sm""th *heel 7"ller

Pr"duksi pemadatan dinatakan dengan ("mpa(ted (ubi(ard#meter% )am+#(()am% atau #((m)am%. perhitiungan pemadatan dapat menggunakan

rumus -

Satuan Inggris

Satuan Metrik Fm/

Dimana -

@ Lebar pemadatan dalam satu lintasan # ,eet atau meter %.



L @ $ebal lapisan #in(h atau mm %.

S @ 'e(epatan rata3rata # mph atau km)am %.

F @ ketetapan k"n!ensi satuan inggris ke satuan metri( - 1+/

F @ 1+/

P @ )umlah pass ang diperlukan untuk suatu kepadatan

BAB I6

PE7ENFANAAN 'EBU$UHAN ALA$ BE7A$

4.1. ERFA6A$87Bagian3bagian utama dari EG(a!at"r antara lain -

Bagian atas ang dapat berputar #7e!"l!ing unit%Bagian ba*ah untuk berpindah tempat #$ra!elling unit%



Bagian3bagian tambahan #atta(hment% ang dapat diganti sesuai dengan

)enis peker)aan ang akan diker)akan.

Bagian3bagian tambahan ang penting diketahui adalah- Frane+

Sh"!el+ Ba(k H"e+ Dragline+ dan Flam shell. Bagian ba*ah EG(a!at"r ada

ang menggunakan r"da rantai #Fra*ler tru(k% ada ang dipasang di atas

tru(k #m"unted tru(k%.

2nit Eperasional 5<ca=ator

8perasi"nal ker)a menggunakan sistem hidr"lik

Pergerakan arm bu(ket dan perputaran b"d kabin #s*ing% dapat dik"ntr"l

melalui dua tuas utama ang ada di kanan3kiri sheat "perat"r dalam kabin

$ra!elling dik"ntr"l "leh dua tuas ang dilengkapi dengan dua pedal

didepan sheat "perat"r

Penetelan "perasi mesin # 7PM% dapat melalui displa panel di depan sheat

"perat"r

Spesifikasi 5<ca=ator Komats tipe PC +,,

%odel 5ngine 4 komats SAA:"7,D587

6orse po'er 4 77, K' 7 6P (net)

Rated RP% 4 +,,, rpm

%ain pmp 4 ntk #oom* arm* $cket* s'ing dan tra=el

%a< oil flo' 4 -@ Lt0 menitSteering control 4 da le=er ( tas ) yang dilengkapi pedal

%a< tra=el speed 4 9.9 Km0 &am

Kapasitas #cket 4 ,*9 ! 7*+ %-

Pelmasan dan $ahan $akar

$anki s"lar - 2 lt #,ull tanki%

8li mesin - / ltKinal dri!e - /./ lt tiap sisi



S*ing dri!e - . lt

8li hidr"lik - 1/4 lt

5reasing - Under (arriage+ s*ing+ arm+ bu(ket

2.. Bulld"Jer

Pada dasarna merupakan trakt"r sebagai penggerak utama + ang

ditambahkan dengan d"Jer tambahan #blade+ ripper dll %. Bulld"Jer adalah

salah satu )enis d"Jer ang bergerak ke depan+ sedangkan )enis lainna

adalah angle d"Jer ang bergerak ser"ng 4

.

Memiliki gigi tra(k sh"e ang lebih pan)ang dibanding eG(a!at"r untuk

memperkuat (engkraman ke tanah. Bisa meman,aatkan bebanna sendiri

untuk mend"r"ng #meneret% sesuatu ang sangat berat. Alat utama berupa

blade dan ripper.

Spesifiakasi #lldoFer Komats ":9

M"del enggine - k"matsu SAAD112E3/

?umlah Silinder - Fl

$enaga - Net 14/ ' 4 HP

7ated 7PM - 1<4 7PM

2ndercarriage

3 ?umlah $ra(k 7"ller - : Un tiap sisi3 ?umlah Sh"e - 24 Un tiap sisi3 Lebar sh"e - <14 mm3 5r"und ("nta(t area - 114 (m 3 5r"und pressure area - <.: 'pa atau 2./ Psi

2./. L"ader



Pada dasarna L"ader sangat e,isien dalam pemindahan baik tanah maupun

sampah tetapi kurang dalam kemampuan pemadatan.

Spesifiakasi Loader komats 1A7,, 8 - A=ance

EN5INE - '8MA$SU D<4L

P8E7 - .4k :4PS 33 27PM

# FLINDE7%

$I7E SIE - 1.<32

8PE7A$IN5 EI5H$ - >/4'5

LEN5$H - 4:>4 mm

ID$H - /2 mm

HEI5H$ - />4 mm

FAB - 78PSK8PS

2.2. Land,ill ("mpa(t"r Land,ill F"mpa(t"r #:1K seri % ang ber,ungsi untuk meratakan dan

memadatkan permukaan tanah dan gumpalan sampah. Permukaan tanah ang

telah dipadatkan dengan tamping r"ller akan men)adi lebih li(in dan rata )ika

dipadatkan lagi dengan alat ini. 'edalaman e,ekti, lapisan ang dipadatkan

dengan alat ini sekitar 1 (m sampai (m.

spesifiakasi Landfill compactor Cat 7:G seri +

M"del enggine -Cat® C9 ACERT™

/



$enaga - Net Power I! #4$%&

7ated 7PM - 14 7PM

8PE7A$IN5 EI5H$ - 4/2 lb

Length ith Blade "n 5r"und - >:42 mm

Height t" $"p ", Fab - /:1 mm

heelbase - //4 mm

5r"und Flearan(e - 24 mm

MaG Speed - 1. kmh

2.4. Sm""th *heel r"ller

Pada peker)aan pemedatan tanah tipe mesin ang dugunakan berupa

mesin gilas3getar dengan ketentuan3ketentuan sebagai berikut -

Mesin @ k"matsu B 11 D32Lebar pemadatan e,ekti,+ tabel /.1< #% @ +: m'e(epatan "perasi+ tabel /.1: #6% @ 1+4 km)am?umlah pas pemadatan+ tabel /. #P% @ 2

BAB 6

'ESIMPULAN DAN SA7AN

4.1. 'esimpulan

Dari hasil perhitungan pr"dukti,itas alat berat pada peker)aan $PA

sampah dengan met"de sanitar land,ill di 'ampung Adi3Adi Desa B"tteng



'e(amatan Simb"r"+ 'abupaten Mamu)u Sula*esi Barat dapat disimpulkan

bah*a -

1. 'ebutuhan alat berat untuk lahan penimbunan sampah dengan met"de

Sanitar Land,ill seluas 2+/ Ha selama 1 tahun terdiri dari -a. Buld"Jer #'"matsu D4 % @ Buah

b. EG(a!at"r #'"matsu tipe PF % @ Buah

(. L"ader #komats 1A7,, 8 - A=ance) @ Buah

d. Land,ill F"mpa(t"r #Cat 7:G seri +) @ 1 Buah



e. Sm""th & *heel 7"ller #k"matsu B 11 D32% @ Buah

4.. Saran & saran

Adapun saran & saran ang penulis dapat berikan adalah

diantarana -

1. Dalam pelaksanaan suatu pr"ek k"nstruksi untuk skala besar sebaikna

digunakan alat3alat berat+ hal ini dikarenakan untuk memudahkan manusia

dalam menger)akan peker)aanna.. Perlu dilakukan pemilihan alat3alat berat baik dari segi )enis+ ukuran+ maupun

)umlah+ sehingga dalam pelaksanaan suatu pr"ek dapat ber)alan dengan

lan(ar./. Sebaikna pemilihan lahan untuk pembangunan $PA )auh dari pemukiman

penduduk

Analisa Kebutuhan Alat Berat

Documents

Transcript of Analisa Kebutuhan Alat Berat