Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
-
Upload
purazzu-serious -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
1/12
ANALISA PERBAIKAN FAKTOR DAYA
UNTUK PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA MOTOR POMPA
AIR DI PABRIK IB PT. PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG
PROPOSAL TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH:
AKHMAD IMAM SUDRAJAT
03101004038
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
2/12
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO Nama :
FAKULTAS TEKNIK NIM : 03101004038
UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tanda Tangan :
SARAN-SARAN DARI HASIL SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015
Catatan Hasil Seminar:
Dari hasil presentasi, maka TIM menyimpulkan (pilih salah satu dan dilingkari)
Judul : a. Layak dilanjutkan.
b. Layak dilanjutkan dengan catatan.
c. Tidak layak dilanjutkan / cari judul lain.
Palembang,
Moderator,
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
3/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam kehidupan modern saat ini pemakaian energi listrik sangat besar.
Besarnya energi atau beban listrik yang terpakai ditentukan oleh reaktansi (R),
induksi (L), dan kapasitansi (C). besarnya pemakaian energi listrik ini disebabkan
karena banyak dan beraneka ragam peralatan beban listrik yang digunakan
umunya bersifat induktif dan kapasitif dimana beban induktif (positif)
membutuhkan daya reaktif seperti trafo dan rectifire, motor induksi (AC) dan
lampu TL, sedangkan beban kapasitif (negatif) mengeluarkan daya reaktif. Daya
reaktif ini merupakan daya yang tidak berguna sehingga tidak dapat diubah
menjadi tenaga akan tetapi diperlukan untuk proses transmisi energi listrik pada
beban. Jadi yang menyebabkan pemborosan energi listrik adalah banyaknya
peralatan yang bersifat induktif. Berarti dalam penggunaan energi listrik
pelanggan tidak hanya dibebani oleh daya aktif (kW) saja tetapi juga dayareaktif (kVAR). Penjumlahan kedua daya itu akan menghasilkan daya nyata
yang merupakan daya yang disuplai oleh PLN. Jika nilai daya ini diperbesar
yang biasanya dilakukan oleh pelanggan industri maka rugi-rugi daya menjadi
besar sedangkan daya aktif (kW) dan tegangan yang sampai ke konsumen
berkurang. Dengan demikian produksi pada industri itu akan menurun hal ini
tentunya tidak boleh terjadi untuk itu suplay daya dari PLN harus ditambah berarti
penambahan biaya. Karena daya itu P=V.I, maka dengan bertambah besarnya
daya berarti terjadi penurunan harga V dan nainya harga I.
Seperti kita ketahui bahwa harga cos adalah mulai dari 0 s/d 1. Berarti
kondisi terbaik yaitu pada saat harga P (kW) maksimum [P (kW)=S (kVA)] atau
harga cos = 1 dan ini disebut juga cos yang terbaik. Namun dalam
kenyataan harga cos yang ditentukan oleh PLN sebagai pihak yang mensuplai
daya adalah sebesar 0,8. Jadi untuk harga cos
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
4/12
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
5/12
1.2Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Menghitung faktor daya pada sistem kelistrikan pabrik IB PT. Pupuk
Sriwijaya serta menghitung biaya per bulan yang harus dibayar PT. Pupuk
Sriwijaya.
2. Mencari kapasitansi kapasitor sehingga faktor daya menjadi 0,85.
3. Memasang bank kapasitor dengan cara mensimulasikannya dengan
software ETAP 4.0 sehingga nilai daya reaktifnya didapatkan.
4. Menghitung biaya per bulan yang harus dibayar oleh pabrik IB PT. Pupuk
Sriwijaya setelah pemasangan kapasitor dan mendapatkan BEP sehingga
modal sudah dapat dikembalikan setelah pemasangan kapasitor.
1.3Batasan Masalah
Tugas akhir ini akan dibatasi pada:
1. Menghitung faktor daya pada sistem kelistrikan pabrik IB PT. Pupuk
Sriwijaya serta menghitung biaya per bulan yang harus dibayar PT. Pupuk
Sriwijaya.
2. Mencari kapasitansi kapasitor sehingga faktor daya menjadi 0,85.
3.
Menghitung biaya per bulan yang harus dibayar oleh pabrik IB PT. Pupuk
Sriwijaya setelah pemasangan kapasitor dan mendapatkan BEP sehingga
modal sudah dapat dikembalikan setelah pemasangan kapasitor.
1.4Metodologi Penulisan
1.
Studi Literatur
Yaitu dengan mempelajari buku referensi, buku manual, artikel dari media
cetak dan internet, dan bahan kuliah yang mendukung dan berkaitan
dengan topik skripsi ini.
2. Studi Bimbingan
Berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing mengenai masalah-
masalah yang timbul selama penulisan tugas akhir.
3.
Diskusi dan Tanya Jawab
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
6/12
Yaitu dengan mengadakan diskusi dan tanya jawab dengan rekan-rekan
mahasiswa yang memahami masalah yang berhubungan dengan perbaikan
faktor daya.
4.
Mengumpulkan data-data.
Data-data yang diambil adalah nilai-nilai yang dibutuhkan untuk
menghitung faktor daya yaitu daya aktif dan daya reaktifnya.
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
7/12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Segitiga Daya
Segitiga daya digambarkan pada Gambar 1. Untuk beberapa beban
yang dihubungkan pararel, P total adalah jumlah daya rata-rata dari semua beban,
yang harus digambarkan pada sumbu mendatar untuk analisis grafis. Untuk
beban induktif, Q digambarkan vertikal ke atas karena bertanda positif. Suatu
beban kapasitif akan mempunyai daya reaktif negatif, dan Q digambarkan vertikal
ke bawah.
Gambar 1Segitiga daya
Faktor daya adalah perbandingan antara daya aktif (kW) P dengan daya
total (kVA) S, atau cosinus sudut antara daya aktif dan total. Daya reaktif yang
tinggi akan meningkatkan sudut ini dan sebagai hasil faktor daya akan menjadi
lebih rendah. Faktor daya selalu lebih kecil atau sama dengan satu. Secarateoritis, jika seluruh beban daya yang dipasok oleh perusaan listrik memiliki
faktor daya satu, daya maksimum yang ditransfer setara dengan kapasitas sistem
pendistribusian.
Sebagian besar peralatan memerlukan dua komponen arus. Kedua
komponen arus tersebut adalah sebagai berikut :
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
8/12
1. Arus yang menghasilkan daya kerja adalah arus yang dikonversikan oleh
peralatan menjadi kerja, umumnya dalam bentuk panas, cahaya dan daya
mekanik. Satuan daya kerja yang dihasilkan adalah watt.
2. Arus magnetisasi, adalah arus yang diperlukan untuk menghasilkan fluks
untuk pengoperasian peralatan elektromagnetik. Tanpa arus magnetik, energi
tidak mengalir melalui transformator atau menebus 2 celah udara pada motor
induksi. Daya reaktif yang dihasilkan diukur dalam satuan VAR.
B. Kapasitor Bank Untuk Koreksi Faktor Daya
Perbaikan fakor daya dapat diartikan sebagai usaha untuk membuat fakor
daya/cos mendekati 1. Faktor daya yang sering muncul adalah lagging, akibat
pemakaian beban induktif (motor/trafo) Perbaikan dilakukan dengan memasang
kapasitor pada masing-masing beban atau secara tersentralisir melalui kapasitor
bank.
Kapasitor yang akan digunakan untuk memperkecil atau memperbaiki
pf penempatannnya ada dua cara :
1. Metode terpusat. Kapasitor ditempatkan pada :
a. Sisi primer dan sekunder transformator
b. Pada bus pusat pengontrol
2. Metode tersebar. Kapasitor ditempatkan pada:
a. Feeder kecil
b. Pada rangkaian cabang
c. Langsung pada beban
Kapasitor yang akan digunakan utnuk memperbesar pf dipasang pararel
beban atau jaringan. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan
mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
9/12
maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan keluar dari kapasitor dan
mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya dengan demikian pada saat itu
kapasitor membangkitkan daya reaktif.
Salah satu fungsi dari kapasitor bank adalah untuk koreksi faktor daya.
Secara sederhana kapasitor terdiri dari dua buah plat logam yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik dan kapasitor ini mempunyai sifat menyimpan muatan
listrik. Pada beberapa tahun lalu kebanyakan kapasitor tersebut dari dua buah plat
aluminium murni yang dipisahkan oleh tiga atau lebih lapisan kertas yang
dilapisi oleh bahan kimia. Kapasitor daya telah mengalami perkembangan
yang begitu cepat selama 30 tahun terakhir. Karena bahan dielektrik yang
digunakan lebih efisien serta teknologi pembuatan kapasitor lebih lebih baik.
Secara teoritis sistem dengan pf yang rendah tentunya akan menyebabkan
arus yang dibutuhkan dari pensuplai menjadi lebih besar. Hal ini akan
menyebabkan rugi rugi daya (daya reaktif ) dan jatuh tegangan menjadi besar.
Dengan demikian denda yang harus dibayar karena pemakaian daya reaktif
meningkat menjadi besar. Denda atau biaya kelebihan daya reaktif dikenakan
apabila jumalh pemakaian kVARH yang tercatat dalam sebulan lebih tinggi dari
0.62 jumlah kWH pada bulan yang bersangkutan sehingga pf rata-rata kurang
dari 0.85.
Keuntungan perbaikan faktor daya melalui pemasangan kapasitor adalah :
Bagi perusahaan
Diperlukan hanya sekali investasi utnuk pembeli dan pemasangan
kapsitor dantidak ada biaya pemasangan terus menerus
Mengurangi biaya listrik bagi perusaan sebab:
a.
Reaktif (kVAR) tidak dipasok oleh PLN sehingga kebutuhan
total (kVA) berkurang dan
b. Nilai denda yang dibayar jika beroperasi pada factor daya rendah
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
10/12
dapat dihindari
Mengurangi kehilangan distribusi (kWh) dalam jaringan pabrik
Tingkat tegangan pada beban akhir meningkat sehingga
meningkatkan kinerja motor.
Bagi PLN
Komponen reaktif pada jaringan dan arus total pada sistem ujung akhir
berkurang
Kehilangan daya I2R dalam system berkurang karena penurunan arus
Kemampuan kapasitas jaringan distribusi lintrik meningkat, meng
urangi kebutuhan untuk memasang kapsitas tambahan.
C. Tarif Dasar Listrik
Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral
Nomor 30 Tahun 2012 telah menetapkan penyesuaian Tarif Tenaga Listrik 2013
yang akan dilaksanakan secara bertahap per tiga bulan, artinya ada empat kali
penyesuaian tarif listrik selama tahun 2013.
http://www.pln.co.id/dataweb/TTL%202013/Permen%20No%2030%20%20Tahun%202012%20TTL.pdfhttp://www.pln.co.id/dataweb/TTL%202013/Permen%20No%2030%20%20Tahun%202012%20TTL.pdfhttp://www.pln.co.id/dataweb/TTL%202013/Permen%20No%2030%20%20Tahun%202012%20TTL.pdfhttp://www.pln.co.id/dataweb/TTL%202013/Permen%20No%2030%20%20Tahun%202012%20TTL.pdf -
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
11/12
-
8/11/2019 Analisa Hubung Singkat 3 Fasa
12/12