Analisa Harga Satuan Pekerjaan New

download Analisa Harga Satuan Pekerjaan New

of 53

Transcript of Analisa Harga Satuan Pekerjaan New

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMINDAIAN TANAH MEKANISNAMA :EMMI NOVIYANTINIM : 5111312032PRODI : TEKNIK SIPIL D3Metode Perhitungan Produksi Alat BeratRumus umum :

Dimana :Q = produksi alat per jam (m3/jam), (cu.yd/jam)q = produksi alat dalam satu siklus (m3/siklus)E = efisiensi totalWs = waktu siklus (menit)

Siklus kerja adalah :Proses gerakan dari suatu alat mulai dari gerakan awalnya hingga kembali lagi pada gerakan awal tersebut.Siklus ini, terutama gerakan-gerakan akan berbeda tergantung dari jenis alatnya, misalnya :Siklus kerja Dumptruck :Memuat mengangkut membuang kembaliSiklus kerja Bulldozer :Tancap Blade menggusur mengangkat blade memutarSiklus kerja Dragline :Melempar bucket mengeruk angkat bucket swing membuang swing kembaliWaktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan oleh alat untuk melakukan satu siklus pekerjaan.

Waktu siklus terdiri dari :1.Waktu tetap2.Waktu variabel

Waktu tetap adalah waktu yang digunakan untuk :1. memuat2. membuang3. manuver (menempatkan/mengatur posisi untuk memuat dan membuang)

Waktu variabel adalah :waktu yang digunakan untuk berjalan dari tempat pengambilan material sampai ke tempat pembuangan dan kembali dari tempat pembuangan ke tempat pengambilan material.SIFAT-SIFAT TANAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PTM

Dalam PTM, ada 3 keadaan tanah yang dijumpai :

Keadaan asli sebelum diadakan pengerjaanUkuran volume tanah dinyatakan dalam Bank Measure (BM) BCY.Keadaan lepas : keadaan tanah setelah diadakan pengerjaan(disturb)Ukuran volume tanah dinyatakan dalam Loose Measure (LM) LCY.Keadaan padat : keadaan tanah setelah ditimbun kembali kemudian dipadatkanVolume tanah setelah pemadatan bisa > atau < dari volume keadaan tanah asli, tergantung dari usaha pemadatan yang dilakukan.Produksi Alat Sangat Tergantung Pada :Jenis alat / kapasitas alatWaktu siklus : daya alat, kecepatan alat, dan kondisi lapangan dalam hal transaksi.Efisiensi : kondisi alat, material yang diangkut, kondisi lapangan dalam hal cuaca, kondisi pelaksanaan, dsb.Bulldozer

Produksi per jam suatu bulldozer pada suatu penggusuran adalah :

dimana :Q = produksi alat per jam (m3/jam), (cu.yd/jam)q = produksi alat dalam satu siklus (m3/siklus)E = efisiensi totalWs = waktu siklus (menit)

Produksi per siklus (q)Q = L x H2 x aDimana :L= lebar blade (m, yd)H= tinggi blade (m, yd)a = faktor sudu

Faktor Sudu (a)Faktor sudu ( a )Penggusuran ringan

Tanah lepas, kadar air rendah, tanah berpasir, tanah biasa (sudu penuh) 1,1 0,9Penggusuran sedangTanah lepas (sudu tidak penuh), tanah bercampur keriki;, split atau batu pecah

0,9 0,7Penggusuran agak sedangKadar air tinggi dan tanah liat, pasir bercampur kerikil, tanah liat yang sangat kering, tanah asli

0,7 0,6Penggusuran sulitBatu hasil ledakan, batu berukuran besar

0,6 0,4Waktu siklusWaktu yang dibutuhkan bulldozer menyelesaikan satu siklus menggusur (ganti gigi / persnelling, mundur)

dimana : D = jarak angkut (m, yd)F = kecepatan maju (m/menit, yd/menit)R = kecepatan mundur (m/menit, yd/menit)Z = waktu ganti persnelling (menit)

Contoh :Kecepatan maju 3 5 km/jam Kecepatan mundur 5 7 km/jam Untuk mesin menggunakan forg flow, kecepatan maju diambil 0,75 dari maksimum, kecepatan mundur 0,85 dari maksimum.

Hitungan: Kapasitas blade dihitung dengan pendekatan sebagai berikut :

Perhitungan :Straight blade : panjang = 3,15 mtinggi = 960 mmKapasitas blade =

Waktu siklus :- Mendorong 60 dengan kecepatan 4,92 mpa

- Mundur 60 m dengan kecepatan 4,4 mph

- Waktu tetap ( pindah persneling ) = 0,10 menit - Total waktu = 1,054 menitBanyaknya trip Produksi teoritis = 56 x 2,65 = 148,4 BCY

RIPPER (BAJAK)

Cara menghitung taksiran produksi Ripping oleh Bulldozer bisa dibedakan menjadi dua macam yaitu :1. Multi Shank Ripper 2. Giant Ripper

Multi Shank Ripper1. Taksiran Produksi Ripping dengan Multi Shank Ripper

Keterangan : TP = Taksiran produksi ripping LK = Lebar kerja (meter) P = Kedalaman penetrasi (meter) J = Jarak ripping (meter) FK = Faktor koreksi F = Kecepatan maju (m/menit) R = Kecepatan mundur (m/menit) Z = Waktu tetap

Contoh :

Sebuah bulldozer 300 HP digunakan untuk pekerjaan ripping. Jarak ripping rata-rata 30 m. Data-data teknis bulldozer dan ripping adalah sebagai berikut :Lebar kerja = 3,2 mKedalaman penetrasi= 0,3 mKecepatan maju = 2,5 Km/JamKecepatan mundur = 3 Km/jamWaktu tetap= 0,10 menitFaktor ketersediaan mesin= 0,9Effisiensi waktu = 0,83Effisiensi kerja= 0,8Effisiensi operator= 0,85Konversi material dari bank ke gembur ditaksir 1,2. Berapakah produktivitas ripping dari bulldozer tersebut ?

Jawab :

2. Taksiran Produksi Gabungan Ripping - DozingPada prakteknya pekerjaan ripping merupakan pekerjaan bantu terhadap dozing. Jadi setelah material itu diripping selanjutnya didozing. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ripping tidak berdiri sendiri melainkan selalu berpasangan dengan dozing. Untuk mengetahui taksiran produksi gabungan ripping dozing, digunakan rumus sebagai berikut :

dimana :TD = Taksiran produksi dozing (M3/Jam)TR = Taksiran produksi ripping (M3/Jam)

Contoh :Sebuah bulldozer digunakan untuk pekerjaan ripping dozing. Bila produksi dozing = 20 m3/jam dan produksi ripping = 703 m3/jam, berapakah produksi gabungan ripping dozing ?Jawab :

LoaderAlat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material, penggalian ringan. Produksi per jam

q = q1 . k dimana :q1 = kapasitas munjung k = factor bucket

Wheel loader

Crawler loaderWaktu SiklusPemuatan silang (cross loading)

b. Pemuatan bentukV (V loading)

c. Muat angkut (load and carry)

Dimana :D = jarak angkut F = kecepatan maju R = kecepatan mundur Z = waktu tetap

Dump TruckRear Dump Truck membuang muatan ke belakang Side Dump Truck membuang muatan ke samping Bottom Dump Truck membuang muatan ke bawahProduksi per jam (1 truck)

Produksi per jam (M truck)

BackhoeRumus umum :

Dimana :Q = produksi alat per jam (m3/jam), (cu.yd/jam)q = produksi alat dalam satu siklus (m3/siklus)E = efisiensi totalWs = waktu siklus (menit)

Kegunaan backhoe :1.Untuk penggalian tanah, terutama ya ng letaknya di bawah kedudukan backhoe sendiri, misalnya : saluran, terowongan, basement. 2.Bisa juga sebagai alat pemuat bagi truck-truck.

Keuntungan backhoe dibandingkan dengan Dragline dan Clamshell :1.Kedala man gali lebih teliti2.Bisa untuk alat pemuat, sedangkan Dragline dan Clamshell tidak bisa.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas excavator 1.Faktor ke adaan pekerjaan2.Faktor ke adaan mesin3.Pengaruh dalamnya pe motongan dan sudut swing

Contoh :Tentukan produksi backhoe dengan kapasitas bucket 1 cu.yd menggali tanah biasa, swell 43%, kedalaman gali 6 feet, sudut swing 90, kondisi pekerjaan dan tatalaksana sedang, efisiensi waktu kerja 50 menit/jam. Waktu siklus terdiri dari pengisian bucket 7 detik, mengangkat beban dan swing 10 detik, pembuangan (dumping) 5 detik, swing kembali 5 detik, waktu tetap 4 detik.

Jawab :Ukuran bucket 1,75 cu.yd volume material lepas (munjung) = 2 LCYKapasitas bucket : q = 2/1,43 = 1,399 BCYWaktu siklus :Pengisian bucket : 7 detikMengangkat beban dan swing : 10 detikPembuangan (dumping) : 5 detikSwing kembali : 5 detikWaktu tetap : 4 detikWaktu siklus : 31 detik = 0,517 menit

DraglineKegunaan dragline adalah untuk penggalian material yang tidak terlalu keras yang letaknya dapat lebih rendah atau lebih tinggi dari posisi alat tersebut.Alatnya terdiri dari excavator + boom crane dan drag bucket.Kelebihan : jangkauannya lebih besar daripa da backhoe dan power shovel.Kekurangan : tenaga penggali kecil karena hanya mengandalkan kekuatan dari berat sendiri bucket.Ada 3 tipe dragline :1.Dragline dengan roda kelabang2.Dragline dengan roda ban3.Dragline diatas truck

DraglineProduksi DraglineProduksi dragline tergantung dari :1.Jenis material2.Kedalaman galian3.Sudut swing dari boom4.Ukuran dan tipe bucket5.Panjang boom6.Kondisi lapangan7.Kondisi pengelolaan8.Cara pencurahan/pemuatan ke dalam truck9.Ukuran alat angkut (jika digunakan)10.Ketrampilan operator11.Kondisi alat

Contoh :Tentukan taksiran produksi dragline dengan kapasitas bucket 2 cu.yd, panjang boom 6 ft bekerja pada sudut 90 radius 38 ft untuk menggali lempung berpasir. Kedalaman gali 6,4 ft, swing 90, berat bucket 4800 lb dan berat jenis material 2700 lb/LCY, swell 27 %. Waktu siklus 0,5 menit, efisiensi waktu kerja 50 menit/jam, kondisi kerja dan tata laksana baik.

Jawab :Ukuran bucket 2 cu.yd volume material lepas (munjung) = 2,4 LCYKapasitas bucket : q = 2,4/1,27 = 1,89 BCYPerhitungan keamanan beban :- Berat material = 2,4 2700 = 6480 lb- Berat bucket = 4800 lbBerat beban = 11280 lbPada grafik IV.4.03.06 hal. 76 [2], untuk radius muat 38 ft dan ukuran bucket 2 cu.yddidapatkan kapasitas angkat maksimum sebesar 17.000 lb.

ClamshellKegunaan clamshell untuk penggalian material lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, lumpur, batu bara, dll.Cara kerja clamshell : menjatuhkan bucket pada saat kosong dan mengangkatnya saat berisi muatan secara vertikal, dengan swing seperti pada excavator dan membongkar muatan pada tempat yang dikehendaki dan swing kembali.

Ada dua macam bucket yang digunakan :1.Heavy duty bucket : dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan untuk penggalian.2.Light duty bucket : untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi gigi-gigi.Kapasitas bucket diukur dalam 3 macam ukuran :1.Water level capacity yaitu kapasitas bucket dimana bucket terendam air.2.Plate line capacity yaitu kapasitas backet terisi rata.3.Heaped capacity yaitu kapasitas bucket munjung.

Perhitungan Ongkos ProduksiAda beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam menghitung ongkos produksi suatu alat mekanis yaitu:Biaya pemilikanBiaya operasiBiaya perbaikanBiaya upah

Biaya pemilikanBiaya penyusutan

Bp = biaya penyusutanHp = harga pokokHi = 10% x harga pokokU = umur ekonomis (jam)2.Biaya investasi

Bi = biaya investasii = interesrete (%)Hp = harga pokokU = umur ekonomis (tahun)t = jumlah jam kerjaTotal biaya pemilikan(Bk) = Bp+Bi

b. Biaya operasi1. Biaya bahan bakar

B1 = biaya bahan bakark = jumlah pemakaian bahan bakarS = harga solar

2. Biaya pelumas dan filter

B2 = biaya pelumas dan filterp = biaya pemakaian pelumasg = biaya pemakaian greaseF= biaya pemakaian filter (50% (p + g))

c. Biaya perbaikan

B3 = biaya perbaikanf = faktor prosentase perbaikanHp = harga pokokU = umur ekonomis

d. Biaya upahUntuk mengetahui berapa ongkos produksi yang dikeluarkan perusahaan penambangan untuk pemuatan dalam satu bulan adalah dengan mengalikan ongkos perjamnya dengan jumlah jam kerja dalam satu bulan.Contoh perhitungan biaya penusutan

Contoh perhitungan biaya investasi

Contoh perhitungan bahan bakar

Contoh perhitungan biaya bahan bakar:

1

2

2 H