ANALISA GETARAN RUANG KAMAR MESIN PADA KAPAL … fileCek Standar Analisa Data : - Pengolahan Hasil...
Transcript of ANALISA GETARAN RUANG KAMAR MESIN PADA KAPAL … fileCek Standar Analisa Data : - Pengolahan Hasil...
ANALISA GETARANANALISA GETARANRUANG KAMAR MESIN PADA RUANG KAMAR MESIN PADA
KAPAL MERATUS SUMBAWA IKAPAL MERATUS SUMBAWA I
Ol hOl hOleh :Oleh :KETUT NGURAH PUTRAKAKETUT NGURAH PUTRAKA( 4204 100 063 )( 4204 100 063 )( 4204 100 063 )( 4204 100 063 )
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
Latar BelakangLatar Belakanggg-- Tingkat getaran yang terjadi di kapal berubah Tingkat getaran yang terjadi di kapal berubah
sesuai dengan keadaan kapalsesuai dengan keadaan kapalAnalisa diperlukan untuk mempelajari tingkatAnalisa diperlukan untuk mempelajari tingkat-- Analisa diperlukan untuk mempelajari tingkat Analisa diperlukan untuk mempelajari tingkat getaran di suatu kapalgetaran di suatu kapal
Batasan MasalahBatasan Masalah-- Analisa dan pengukuran hanya dilakukan pada Analisa dan pengukuran hanya dilakukan pada
ruang kamar mesin kapal Meratus Sumbawa Iruang kamar mesin kapal Meratus Sumbawa IPengukuran dilakukan secara langsung padaPengukuran dilakukan secara langsung pada-- Pengukuran dilakukan secara langsung pada Pengukuran dilakukan secara langsung pada pondasi mesin induk kapal Meratus Sumbawa Ipondasi mesin induk kapal Meratus Sumbawa I
PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN
TujuanTujuan PenulisanPenulisanTujuanTujuan PenulisanPenulisan-- MengidentifikasiMengidentifikasi sumbersumber –– sumbersumber getarangetaran-- MembandingkanMembandingkan hasilhasil pengukuranpengukuran dengandengangg p gp g gg
standarstandar yangyang berlakuberlaku-- MenentukanMenentukan langkahlangkah untukuntuk mengurangimengurangi getarangetaran
METODOLOGIMETODOLOGISTART
Studi Literatur ;Studi Literatur ;- Pengertian Getaran- Getaran Longitudinal- Getaran Torsional- Pengukuran Getaran- Teori Perhitungan Getaran- Peredaman Getaran
- Ukuran Utama Kapal- Ukuran Getaran Pada
Pondasi Kamar Mesin- Ukuran Getaran Pada
Sistem Propulsi
Pengumpulan Data
Sistem Propulsi
Perhitungan Getaran Longitudinal Perhitungan Getaran Torsional
Cek Standar
Analisa Data :- Pengolahan Hasil Pengukuran dan
Perhitungan
Kesimpulan
FINISH
METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIKapal Meratus Sumbawa IKapal Meratus Sumbawa IUKURAN UTAMA KAPALUKURAN UTAMA KAPALUKURAN UTAMA KAPALUKURAN UTAMA KAPALLoaLoa : 98: 98 mmLppLpp : 92.8: 92.8 mmBB : 16.5: 16.5 mmHH : 7.8: 7.8 mmTT : 5.4: 5.4 mmVsVs : 11: 11 knotknotDaya Mesin UtamaDaya Mesin Utama : 1650 HP: 1650 HPSarana AngkutSarana Angkut : 168 Teus: 168 Teus
6606 M³ Grain Capacity6606 M³ Grain CapacityG TG T 3256 GT3256 GTGross TonnageGross Tonnage : 3256 GT: 3256 GTOwnerOwner : PT. MERATUS LINE: PT. MERATUS LINEClassClass : BKI: BKIDesignerDesigner : PT Dok dan Perkapalan Jakarta: PT Dok dan Perkapalan JakartaDesignerDesigner : PT. Dok dan Perkapalan Jakarta: PT. Dok dan Perkapalan Jakarta
METODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGIMETODOLOGI
MAIN ENGINEMAIN ENGINEMerkMerk : MAN B&W: MAN B&WTypeType : 4L 35 MCE: 4L 35 MCETypeType : 4L 35 MCE: 4L 35 MCETenaga Penggerak : 1650 HPTenaga Penggerak : 1650 HPRPM RPM : 155 RPM: 155 RPMNo of setNo of set : 1 set: 1 setNo. of setNo. of set : 1 set: 1 set
ANALISA DATAANALISA DATA
Grafik Hasil PengukuranGrafik Hasil Pengukuran
Titik ME 1
0 51
1,52
2,53
mp
Titik ME
Titik ME 2
-1
01234
mp
Tititk ME
-2-1,5
-1-0,5
00,5
V ( m/s )
Du Titik ME
1
-6-5-4-3-2-1
V ( m/s )
Du Tititk ME
2
Titik ME 3
1
2
3
Titik ME 4
2
3
4
-3
-2
-1
0
Dum
p
Tititk ME3
-3
-2
-1
0
1
Dum
p
Titik ME4
V ( m/s )3
V ( m/s )
ANALISA DATAANALISA DATA
Grafik Hasil PengukuranGrafik Hasil Pengukuran
Titik ME 5
1
01
23
4
mp
Titik ME
Titik ME 6
2
4
6
8
mp
Titik ME
-6-5
-4-3
-2-1
V ( m/s )
Dum Titik ME
5
-6
-4
-2
0
V ( m/s )
Dum Titik ME
6
Titik TB 1
2
3
4
Titik TB 2
1
1,5
2
2,5
4
-3
-2
-1
0
1
Dum
p
Titik TB1
-1 5
-1
-0,5
0
0,5
1
Dum
p
Titik TB2
-4V ( m/s )
1,5V ( m/s )
ANALISA DATAANALISA DATA
Pengecekan StandarPengecekan StandarPengecekan StandarPengecekan Standar
0,4
0,50,6
0,70,8
rsi (
Ms/
Qo)
Standart ABS
Hasil Pengukuran
Sistem propulsi A rms (g) A ABS (g)
ME 1 0.692 0.75
00,1
0,20,30,4
1 2 3 4 5 6 7 8
Sistem Propulsi
Osi
lasi
To Hasil Pengukuran
ME 2 0.5604 0.75
ME 3 0.5025 0.75
Sistem PropulsiME 4 0.5445 0.75
ME 5 0.6186 0.75
ME 6 0 7604 0 75ME 6 0.7604 0.75
TB 1 0.2203 0.75
TB 2 0.1574 0.75
ANALISA DATAANALISA DATA
Getaran LongitudinalGetaran Longitudinal
Perhitungan amplitudo getaran pada system (X)Perhitungan amplitudo getaran pada system (X)
222
21
/
nn
kFX
X = X = 1.0790E1.0790E--08 m08 m
XnZA
AA
RMS
RMS22
= = 5.149E5.149E--0303
RMS 60
AARMS
ARMS < 0 25 gARMS < 0 25 g
XnZA
AA
RMS
RMS2
602
ARMS < 0.25 gARMS < 0.25 g5,149E5,149E--03< 0.25 g ( masih memenuhi standar )03< 0.25 g ( masih memenuhi standar )
ANALISA DATAANALISA DATA
Getaran TorsionalGetaran Torsional
Perhitungan frekuensi eksitasi (ω)Perhitungan frekuensi eksitasi (ω)Perhitungan frekuensi eksitasi (ω)Perhitungan frekuensi eksitasi (ω)
Perhitungan frekuensi natural (ωn)Perhitungan frekuensi natural (ωn)
)/(60
2 dtradNRPM
Perhitungan frekuensi natural (ωn)Perhitungan frekuensi natural (ωn)
Perhitungan Osilasi torsiPerhitungan Osilasi torsi
)/(21 dtrad
JKn
Perhitungan Osilasi torsiPerhitungan Osilasi torsi
222
21
nn
QM
o
s
Ms/Qo = 1.5369EMs/Qo = 1.5369E--0202
75.0o
s
QM
1,5369E1,5369E--02< 0.7502< 0.75 ( masih memenuhi standar )( masih memenuhi standar )
oQ
KESIMPULANKESIMPULANKESIMPULANKESIMPULAN
B il i li d k l i di lB il i li d k l i di l Besarnya nilai amplitudo percepatan untuk getaran longitudinal Besarnya nilai amplitudo percepatan untuk getaran longitudinal sebesar 5,149Esebesar 5,149E--03m/s203m/s2
Sedangkan untuk perhitungan secara teori untuk nilai osilasi torsi Sedangkan untuk perhitungan secara teori untuk nilai osilasi torsi getaran torsional sebesar getaran torsional sebesar 1,5369E1,5369E--0202m/s2m/s2gg ,,
PadaPada bagianbagian pondasipondasi mainmain engineengine titiktitik 66 nilainilai osilasiosilasi torsinyatorsinyasangatsangat besar,besar, yaituyaitu 00,,76047604m/sm/s22
NilaiNilai osilasiosilasi torsitorsi terkecilterkecil daridari hasilhasil pengukuranpengukuran terdapatterdapat padapadabagianbagian pondasipondasi thrustbearingthrustbearing titiktitik 22 DenganDengan nilainilai osilasiosilasi torsinyatorsinyabagianbagian pondasipondasi thrustbearingthrustbearing titiktitik 22.. DenganDengan nilainilai osilasiosilasi torsinyatorsinyasebesarsebesar 00,,15741574 m/sm/s22
PadaPada bagianbagian pondasipondasi mainmain engineengine titiktitik 66 tidaktidak memenuhimemenuhi standarstandar..HalHal iniini disebabkandisebabkan karenakarena holderholder antaraantara pondasipondasi dengandengan mainmain
ii tid ktid k t l lt l l kkengineengine tidaktidak terlaluterlalu kencangkencang..
SARANSARANSARANSARAN
DenganDengan adanyaadanya nilainilai getarangetaran yangyang tidaktidak memenuhimemenuhi standartstandart ABS,ABS,makamaka perluperlu didi lakukanlakukan peredamanperedaman padapada bagianbagian yangyang mengalamimengalamigetarangetaran berlebih,berlebih, yaituyaitu dengandengan caracara pengencanganpengencangan holderholderkembalikembali PemeriksaanPemeriksaan berkalaberkala dandan seksamaseksama perluperlu dilakukandilakukan IniInikembalikembali.. PemeriksaanPemeriksaan berkalaberkala dandan seksamaseksama perluperlu dilakukandilakukan.. IniIniuntukuntuk menghindarimenghindari terjadinyaterjadinya getarangetaran berlebihberlebih terjaditerjadi kembalikembali didikemudiankemudian harihari..
SEKIAN SEKIAN DAN DAN DAN DAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH