Analisa Data Dan Renpra Ketidakseimbangan Nutrisi

3
Data Interpretasi Masalah Keperawatan DS : - DO : - Klien tampak lemah dan pucat - Mukosa bibir kering - Klien tampak kurus Kelainan Genetik Mutasi Pada JAK-2(Janus Kinase 2) Peningkatan Proliferasi Sel Induk Hematopoesis Peningkatan Aktivitas Hematopoesis Ektramedular Distensi Lambung Nausea Penurunan Asupan Nutrisi Penurunan Berat Badan >= 20% Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

description

Renpra

Transcript of Analisa Data Dan Renpra Ketidakseimbangan Nutrisi

Page 1: Analisa Data Dan Renpra Ketidakseimbangan Nutrisi

Data InterpretasiMasalah Keperawatan

DS : -

DO :

- Klien tampak

lemah dan pucat

- Mukosa bibir

kering

- Klien tampak kurus

Kelainan Genetik

Mutasi Pada JAK-2(Janus Kinase 2)

Peningkatan Proliferasi Sel Induk

Hematopoesis

Peningkatan Aktivitas Hematopoesis

Ektramedular

Distensi Lambung

Nausea

Penurunan Asupan Nutrisi

Penurunan Berat Badan >= 20%

Ketidakseimbangan nutrisi:

kurang dari kebutuhan tubuh

Ketidakseimbangan

nutrisi: kurang dari

kebutuhan tubuh

Page 2: Analisa Data Dan Renpra Ketidakseimbangan Nutrisi

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

Ketidakseimbangan

nutrisi: kurang dari

kebutuhan tubuh

berhubungan

dengan

ketidakmampuan

untuk mencerna

makanan ditandai

dengan berat badan

20% atau lebih

dibawah berat

badan ideal

Setelah dilakukan asuhan

keperawatan selama …. x 24

jam, diharapkan infeksi pada

klien dapat menurundengan

kriteria, yaitu :

NOC Label : Nutritional status

Pemasukan nutrisi yang

adekuat

Pasien mampu

menghabiskan diet yang

dihidangkan

Tidak ada tanda-tanda

malnutrisi

Membran mukosa dan

konjungtiva tidak pucat

NIC Label :

NutritionTherapy

Lakukan pengkajian

lengkap mengenai

nutrisi klien.

Monitor intake

makanan/ cairan dan

hitung intake kalori

harian.

Sertakan klien dalam

pemilihan menu diit

yang akan diberikan

Kolaborasi dengan ahli

gizi dalam terapi diit

yang diberikan

Dapat mengetahui

status nutrisi klien

sehingga dapat

melakukan

intervensi yang

tepat.

Mengetahui

intake kalori

apabila terjadi

kekurangan

Agar makanan

yang dihidangkan

sesuai selera dan

meningkatkan

nafsu makan klien

Memberikan

terapi gizi yang

sesuai dengan

kondisi pasien