ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

14
Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016 e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181 38 ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR RUJUKAN PADA PESERTA DARI LUAR KOTA PEKANBARU BPJS KESEHATAN 1 Febi Nur Salisah, 2 Indri Dian Pertiwi 1 Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Jl. HR.Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru-Riau Email: 1 [email protected] , 2 [email protected] ABSTRAK Pengelolaan pelayanan pada BPJS Kesehatan Pekanbaru masih ditemukan beberapa masalah dalam bidang pelayanan surat pengantar rujukan yang ditangani oleh staff pelayanan yaitu, prosedur pelayanan surat pengantar rujukan yang cukup memakan waktu dan pegarsipan yang kurang efektif. Dengan menganalisa dan merancang sebuah aplikasi yang dapat menangani permasalahan tersebut akan sangat membantu aktifitas pelayanan surat pengantar rujukan pada BPJS Kesehatan Pekanbaru. Maka dari itu saya tertarik untuk mengangkat sebuah judul kerja praktek Analisa dan Perancangan Aplikasi Surat Pengantar Rujukan Pada Peserta Dari Luar Kota Pekanbaru Bpjs Kesehatan. Adapun metode yang saya gunakan dalam menganalisa dan merancang aplikasi surat pengantar rujukan ini adalah dengan metode OOAD (Object Oriented Analysis And) dengan mengunakan use case diagram, activity digram dan class diagram. Dengan demikian maka proses pelayanan surat pengantar rujukan dan pengarsipan diharapkan berjalan dengan lebih efisien. Kata Kunci :Analisa, Aplikasi Surat Pengantar Rujukan, Pelayanan, OOAD, Perancangan. I. PENDAHULUAN Perkembangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) telah dipengaruhi oleh perkembangan Teknologi Informasi (TI). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dahulunya dikenal dengan nama PT Asuransi Kesehatan (ASKES) Persero kemudian berubah nama menjadi PT Jamsostek kemudian kembali terjadi perubahan nama menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jamsostek secara resmi berubah nama menjadi BPJS pada tanggal 1 Januari 2014. Untuk mendukung kinerja pegawai diperlukan sistem informasi yang akurat, cepat sehingga sangat membantu dalam kinerja pegawai. Maka dari itu BPJS menerapkan suatu sistem informasi berbasis komputer secara nasional dengan Surat Keputusan Direksi nomor : 57/Kep/0205 tentang Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPJS Online Generasi Pertama (G1) secara Nasional (PT Askes, 2005). BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru memiliki beberapa kegiatan pelayanan, salah satunya adalah pelayanan surat pengantar rujukan. Pelayanan surat pengantar rujukan ini masih menggunakan sistem terkomputerisasi sederhana yaitu menggunakan Microsof Word. Sehingga proses penginputan data peserta dan pengarsipan menjadi kurang efektif. Masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi dari sistem yang sedang berjalan saat ini. Antara lain adalah penginputan data peserta yang dilakukan dengan menginputkan data peserta secara satu persatu, dari segi validasi staff pelayanan harus menemui penanggung jawab secara langsung kemudian meminta persetujuan dan dari segi pengarsipan dalam bentuk auto save di Microsof Word. Cara ini cukup memakan waktu yang lama dalam pemanggilan berkas ulang dan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih . Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat topik terhadap sistem penginputan surat pengantar rujukan, untuk mempermudah dan mengurangi waktu dalam pelayanan peserta. Metode analisa yang digunakan pada analisa ini adalah dengan Metode Object Oriented Analysis And Desgn (OOAD). OOAD adalah metode analisis yang memeriksa requirements dari sudut pandang skala dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang megarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek system atau subsistem. Dengan cara memikirkan suatu masalah menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata dengan menggunakan dasar pembuatannya adalah objek yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaitu analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD) Berkaitan dengan hal tersebut penulis tertarik untuk mengajukan judul Kerja Praktek yaitu “ANALISA PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR RUJUKAN PADA PESERTA DARI LUAR KOTA PEKANBARU BPJS KESEHATAN”

Transcript of ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Page 1: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

38

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTARRUJUKAN PADA PESERTA DARI LUAR KOTA PEKANBARU BPJS

KESEHATAN

1Febi Nur Salisah, 2Indri Dian Pertiwi1 Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau

2Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska RiauJl. HR.Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru-Riau

Email: [email protected], [email protected]

ABSTRAKPengelolaan pelayanan pada BPJS Kesehatan Pekanbaru masih ditemukan beberapa masalah dalam

bidang pelayanan surat pengantar rujukan yang ditangani oleh staff pelayanan yaitu, prosedur pelayanan suratpengantar rujukan yang cukup memakan waktu dan pegarsipan yang kurang efektif.Dengan menganalisa dan merancang sebuah aplikasi yang dapat menangani permasalahan tersebut akan sangatmembantu aktifitas pelayanan surat pengantar rujukan pada BPJS Kesehatan Pekanbaru. Maka dari itu sayatertarik untuk mengangkat sebuah judul kerja praktek Analisa dan Perancangan Aplikasi Surat PengantarRujukan Pada Peserta Dari Luar Kota Pekanbaru Bpjs Kesehatan.Adapun metode yang saya gunakan dalam menganalisa dan merancang aplikasi surat pengantar rujukan iniadalah dengan metode OOAD (Object Oriented Analysis And) dengan mengunakan use case diagram, activitydigram dan class diagram. Dengan demikian maka proses pelayanan surat pengantar rujukan dan pengarsipandiharapkan berjalan dengan lebih efisien.Kata Kunci :Analisa, Aplikasi Surat Pengantar Rujukan, Pelayanan, OOAD, Perancangan.

I. PENDAHULUANPerkembangan Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS) telah dipengaruhi oleh perkembanganTeknologi Informasi (TI). Badan PenyelenggaraJaminan Sosial (BPJS) dahulunya dikenal dengan namaPT Asuransi Kesehatan (ASKES) Persero kemudianberubah nama menjadi PT Jamsostek kemudiankembali terjadi perubahan nama menjadi BadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Jamsosteksecara resmi berubah nama menjadi BPJS pada tanggal1 Januari 2014.

Untuk mendukung kinerja pegawai diperlukansistem informasi yang akurat, cepat sehingga sangatmembantu dalam kinerja pegawai. Maka dari itu BPJSmenerapkan suatu sistem informasi berbasis komputersecara nasional dengan Surat Keputusan Direksi nomor: 57/Kep/0205 tentang Implementasi Sistem InformasiManajemen (SIM) BPJS Online Generasi Pertama (G1)secara Nasional (PT Askes, 2005).

BPJS Kesehatan Kota Pekanbaru memilikibeberapa kegiatan pelayanan, salah satunya adalahpelayanan surat pengantar rujukan. Pelayanan suratpengantar rujukan ini masih menggunakan sistemterkomputerisasi sederhana yaitu menggunakanMicrosof Word. Sehingga proses penginputan datapeserta dan pengarsipan menjadi kurang efektif.

Masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhidari sistem yang sedang berjalan saat ini. Antara lainadalah penginputan data peserta yang dilakukan denganmenginputkan data peserta secara satu persatu, dari segivalidasi staff pelayanan harus menemui penanggungjawab secara langsung kemudian meminta persetujuandan dari segi pengarsipan dalam bentuk auto save di

Microsof Word. Cara ini cukup memakan waktu yanglama dalam pemanggilan berkas ulang danmembutuhkan ruang penyimpanan yang lebih .

Berdasarkan latar belakang diatas penulistertarik untuk mengangkat topik terhadap sistempenginputan surat pengantar rujukan, untukmempermudah dan mengurangi waktu dalampelayanan peserta. Metode analisa yang digunakanpada analisa ini adalah dengan Metode ObjectOriented Analysis And Desgn (OOAD).

OOAD adalah metode analisis yang memeriksarequirements dari sudut pandang skala dan objekyang ditemui dalam ruang lingkup permasalahanyang megarahkan arsitektur software yangdidasarkan pada manipulasi objek-objek systematau subsistem. Dengan cara memikirkan suatumasalah menggunakan model yang dibuat menurutkonsep sekitar dunia nyata dengan menggunakandasar pembuatannya adalah objek yang merupakankombinasi antara struktur data dan perilaku dalamsatu entitas. OOAD mencakup analisis dan desainsebuah sistem dengan pendekatan objek, yaituanalisis berorientasi objek (OOA) dan desainberorientasi objek (OOD)

Berkaitan dengan hal tersebut penulis tertarikuntuk mengajukan judul Kerja Praktek yaitu“ANALISA PERANCANGAN APLIKASISURAT PENGANTAR RUJUKAN PADAPESERTA DARI LUAR KOTA PEKANBARUBPJS KESEHATAN”

Page 2: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

39

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Konsep Analisa dan Perancangan Sistem

Tahapan analisa sistem merupakan tahapanyang sangat penting karena kesalahan didalamtahapan ini akan menyebabkan kesalahan padatahapan selanjutnya. Proses analisa sistem dalampengembangan sistem informasi merupakan suatuprosedur yang dilakukan untuk pemeriksaanmasalah dan penyususnan pemecahan masalah yangtimbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru(Sutabri, 2004). Menurut (Kadir, 2003) analisissitem mencakup :

1. Analisa kelayakam, merupakan proses yangmempelajari atau menganalisa permasalahanyang telah ditentukan sesuai dengan tujuanakhir yang akan dicapai.

2. Analisa kebutuhan, merupakan proses untukmenghasilkan spesifikasi kebutuhan.

Secara garis besar tahapan analisa sistem dibagimenjadi beberapa langkah sebagai berikut :

1. Identifity (mengidentifikasi masalah)2. Understand (memahami kinerja sistem)3. Unalyze (menganalisa sistem)4. Report (membuat laporan)

Tahapan berikutnya adalah tahap perancangansistem, tahap perancangan sistem adalah sebagaiberikut :

1. Perancangan model, rancangan dalam bentukfsik dan model logika.

2. Perancangan bentuk keuaran, rancanganbentuk-bentuk laporan sistem dandokumennya.

3. Perancangan bntk masukan, rancanganbentuk-bentuk masukan di dokumen dan dilayar ke sistem informasi.

Perancangan basisdata (Database),rancangan file-file yang dibutuhkan gunapenyimpanan data dalam sistem informasi.

B. Pengertian Surat Pengantar RujukanSurat Pengantar Rujukan adalah pelimpahan

wewenang dan tanggung jawab atas masalahkesehatan peserta dari luar kota dan kasus-kasuspenyakit yang dilakukan secara timbal balik secaravertikal maupun horizontal meliputi sarana, rujukanteknologi, rujukan tenaga ahli, rujukan operasional,rujukan kasus, rujukan ilmu pengetahuan danrujukan bahan pemeriksaan laboratorium(permenkes 922/2008). Surat Pengantar Rujukanpelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraanpelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahantugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatansecara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.Pelimpahan wewenang dalam sistem rujukan dibagimenjadi :

1. Interval referralPelimpahan wewenang dan tanggung jawabpenderita sepenuhnya kepada dokterkonsultan untuk jangka waktu tertentun, danselama jangka waktu tersebut dokter tsbtidak ikut menanganinya.

2. Collateral referralMenyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderita hanya untuksatu masalah kedokteran khusus saja.

3. Cross referralMenyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderitasepenuhnyakepada dokter lain untukselamanya.

4. Split referralMenyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderita sepenuhnyakepada beberapa dokter konsultan, danselama jangka waktu pelimpahanwewenang dan tanggungjawab tersebutdokter memberi rujukan tidak ikut campur.

C. Syarat Surat Pengantar Rujukan1. Rujukanharus dibuat oleh orang yang

mempunyai kompetensi dan wewenanguntuk merujuk, mengetahui kompetensisasaran/tujuan rujukan dan mengetahuikondisi serta kebutuhan objek yang dirujuk.

2. Rujukan dan rujukan balik mengacu padastandar rujukan pelayanan medis daerah.

3. Agar rujukan dapat diselenggarakan tepatdan memadai, maka suatu rujukanhendaknya memenuhi syarat-syarat sebagaiberikut :a. Adanya unit yang mempunyai

tanggung jawab dalam rujukan, baikyang merujuk atau yang menerimarujukan.

b. Adanya Tenaga kesehatan yangkompeten dan mempunyai kewenanganmelaksanakan pelayanan medis danrujukan medis yang dibutuhkan.

c. Adanya pencatatan/kartu/dokumentertentu berupa :1. Formulir rujukan dan rujukan

balik sesuai contoh.2. Memiliki kartu BPJS.3. Pencatatan dan dokumen hasil

pemeriksaan penunjang.d. Adanya pengertian timbal balik antara

pengirim dan penerima rujukan.e. Adanya pengertian petugas tentang

sistem rujukan.f. Rujukan dapat bersifat horizontal dan

vertikal, dengan prinsip mengirim kearah fasilitas pelayanan kesehatan yanglebih mampu dan lengkap.

Page 3: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

40

D. Keuntungan Surat Pengantar Rujukan1. Masyarakat dari luar kota dapat menikmati

tenaga ahli kesehatan.2. Pertolongan lebih cepat.3. Memberikan rasa aman kepada pasien dan

keluarganya.4. Dengan adanya penataran yang teratur

diharapkan pengetahuan danketerampilan petugas daerah makinmeningkat sehingga makin banyak kasusyang dapat dikelola didaerahnya masing –masing.

E. Tujuan Aplikasi Surat Pengantar RujukanUpaya peningkatan mutu pelayanan dapat

ditempuh dengan berbagai cara. Diantaranya adalahmelalui peningkatan efisiensi kerja pegawai. Hal inidapat ditempuh dengan adanya aplikasi suratpengantar rujukan.

Aplikasi sutrat pengantar rujukan membantupara pegawai untuk melukan penginputan data parapeserta yang berdasarkan sistem datanya beradapada daerah asal. Dalam aplikasi ini terdapat fungsi.

1. Menjaga kemanan surat karena Staff Pelayandan Penanggung Jawab harus melakukanlogin sebelum masuk ke aplikasi.

2. Mempermudah Staff Pelayanan dalammenginputkan data para peserta dari luarkota pekanbaru yang akan melakukankegiatan pengecekan kesehatan di kotapekanbaru.

3. Mempermudah dalam pengarsipan data, padaaplikasi ini Staff Pelayan dan PenanggungJawab dapat mengecek surat yang pernahkeluar berdasarkan nomor surat atau nomorkartu peserta dan akan ada laporan perbulansurat yang keluar.

4. Staff Pelayanan tidak perlu untuk bertatapmuka kepada penanggung jawab saatmeminta tanda tangan, cukup denganmengirim format surat melalui sistem.

F. Alat Bantu Dalam PerancanganAlat bantu yang digunakan

adalahOOAD,OOADmerupakan suatu pendekatanrekayasa perangkat lunak dari sebuah sistem yangterdiri dari sekelompok objek yang salingberinteraksi, dan setiap objek itu mewakili beberapaentitas. Yang ditandai dengan adanya sebuah kelas,elemen data dan perilaku dari objek tersebut.Konsep OOAD mencakup analisis dan desainsebuah sistem dengan pendekatan objek, yaituanalisis berorientasi objek (OOA) dan desainberorientasi objek (OOD).

1. OOA (Object Oriented Analysis) :: OOAadalah mengembangkan sederetan modelyang menggambarkan perangkat lunak

komputer pada saat komputer itu bekerjauntuk memenuhi serangkaian persyaratanyang ditentukan oleh pelanggan. OOAmembangun metode multi-bagian untukmemenuhi sasaran tersebut. Hasil analisisberorientasi objek adalah deskripsi dari apasistem secara fungsional diperlukan untukmelakukan, dalam bentuk sebuah modelkonseptual.

2. OOD (Object Oriented Design) : MenurutNugroho, OOD adalah merancang kelas-kelas yang teridentifikasi selama tahapanalisis dan antar muka (user interface).Selama tahap ini kita mengidentifikasi danmenambah beberapa objek dan kelas yangmendukung implementasi dari spesifikasikebutuhan.

3. UML (Unified Modelling Language) :Unified Modelling Language (UML) adalah“bahasa” standar dalam industri untukvisualisasi, merancang danmendokumentasikan sistem piranti lunak.UML merupakan sebuah standar untukmerancang model sebuah sistem. Denganmenggunakan UML dapat membuat modeluntuk semua jenis aplikasi piranti lunak,dimana aplikasi tersebut dapat berjalan padapiranti keras, sistem operasi dan jaringanapapun, serta ditulis dalam bahasapemrograman apapun. UML lebih cocokuntuk penulisan piranti lunak dalam bahasabahasa berorientasi objek seperti C++, Java,C# atau VB. Jenis-jenis diagram UML :a. Use Case Diagram

Usecase Diagram bersifat statis. Use casediagram menggambarkan fungsionalitasyang diharapkandari sebuah sistem. use casemerepresentasikan sebuah interaksi antaraaktor dengan sistem. Diagram inimemperlihatkan himpunan use case danaktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi danmemodelkan perilaku dari suatu sistemyang dibutuhkan serta diharapkanpengguna. Berikut daftar simbol dancontoh dari use case diagram.

b. Activity DiagramDiagram ini bersifat dinamis. Activitydiagram menggambarkan berbagai aluraktivitas dalam sistem yang sedangdirancang, bagaimana masing-masingalur berawal, decision yang mungkinterjadi, dan bagaimana berakhir. Activitydiagram juga dapat menggambarkanproses paralel yang terjadi pada beberapaeksekusi.

Page 4: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

41

Aktivitas dalam digram dipresentasikandengan bentuk bujur sangkar bersuduttidak lancip, yang didalam nya berisilangkah-langkah apa saja yang terjadidalam aliran kerja. Ada sebuah keadaanmulai (start state) yang menunjukkandimulainya aliran kerja, dan sebuahkeadaan selesai (end state) yangmenunjukkan akhir diagram, titikkeputusan dipresentasikan dengandiamond. Actifity Diagram tidak perludibuat untuk setiap aliran kerja, tetapidiagram ini akan sangat berguna untukaliran kerja yang komplek dan melebar.Berikut daftar simbol dan contoh dariactivity diagram.

c. Class DiagramClass diagram bersifat statis. Classdiagram adalah sebuah spesifikasi yangjika diinstansiasi akan menghasilkansebuah objek dan merupakan inti daripengembangan dan desain berorientasiobjek. Class menggambarkan keadaan(atribut/properti) suatu sistem, sekaligusmenawarkan layanan untuk memanipulasikeadaan tersebut (metoda/fungsi).Class Diagram menunjukan interaksiantara kelas dalam sistem. Kelasmengandung informasi dan tingkah laku(behavior) yang berkaitan denganinformasi tersebut. Sebuah kelas padadiagram kelas dibuat untuk setiap tipeobjek pada diagram sekuensial ataudiagram kolaborasi.Case tool tertentu seperti rational rosemembangkitkan struktur kode sumberuntuk kelas-kelas, kemudian paraprogrammer menyempurnakan denganbahasa pemrograman yang dipilih padasaat coding. Para analyst menggunakandigram ini untuk menunjukkan detailsistem, sedangkan arsitek sistemmempergunakan diagram ini untukmelihat rancangan sistem. Berikut daftarsimbol dan contoh dari class diagram.

4. Basis Data (Database)Basis data (database) merupakan kumpulandari data yang saling berhubungan denganyang lainnya, tersimpan di perangkat keraskomputer dan digunakan perangkat lunakuntuk memanipulasinya. Databasemerupakan salah satu komponen yangpenting dalam sistem informasi, karenamerupakan basis dalam menyediakaninformasi bagi para pemakai. Penerapandatabase dalam sistem informasi disebutdengan database system.

Sistem basis data (database system) adalahkumpulan data (elementer) yang secara logikberkaitan dalam merepresentasikanfenomena/fakta secara terstruktur dalamdomain tertentu untuk mendukung aplikasipada sistem tertentu. Basisdata adalahkumpulan data yang saling berhubunganyang merefleksikan fakta-fakta yang terdapatdi organisasi. Basisdata mendeskripsikanstate organisasi/perusahaan/sistem.Saat satu kejadian muncul didunia nyatamengubah state organisasi/perusahaan/sistemmaka satu perubahan pun harus dilakukanterhadap data yang disimpan di basisdata.Basisdata merupakan komponen utamasistem informasi karena semua informasiuntuk pengambilan keputusan berasal daridata di basisdata. Pengelolaan basisdata yangburuk dapat mengakibatkanketidaktersediaan data penting yangdigunakan untuk menghasilkan informasiyang diperlukan dalam pengambilankeputusan (Hariyanto, 2004)

5. Perancangan InterfacePerancangan interface sistem merupakangambaran dari tampilan antar muka sistemdengan pengguna. Dimana dari perancanganinterface ini akan lebih terlihat seperti apagambaran sistem yang akan dibuat.

Page 5: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

42

III. METODOLOGIMetodologi dibagi menjadi 3 tahapan yang dikerjakan berdasarkan metode OOAD.Tabel 1. Metodologi pene

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut akan diuraikan secara umum sistemyang sedang berjalan pada proses surat pengantarrujukan:1. Peserta BPJS menyerahkan kartu tanda

peserta kepada Staff Pelayanan.2. Staff Pelayananmenginputkan data peserta

menggunakan Microsoft Word.3. Staff Pelayananmengeprint surat pengantar

rujukan.4. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantar

rujukan kepada penanggung jawab untukditanda tagan.

5. Penanggung jawab menerima surat pengantarrujukan.

6. Penanggung jawab menandatangani suratpengantar rujukan.

7. Penanggung jawab menyerahkan kembalisurat pengantar rujukan kepada StaffPelayanan.

8.

9. Staff Pelayananmenerima surat pengantarrujukan yang sudah ditanda tangan.

10. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantarrujukan ke peserta.

11. Staff Pelayananmembuat rekap data suratpengantar rujukan yang keluar diMicrosofWord.

Berdasarkan kegiatan diatas maka digambarkan

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

42

III. METODOLOGIMetodologi dibagi menjadi 3 tahapan yang dikerjakan berdasarkan metode OOAD.Tabel 1. Metodologi pene

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut akan diuraikan secara umum sistemyang sedang berjalan pada proses surat pengantarrujukan:1. Peserta BPJS menyerahkan kartu tanda

peserta kepada Staff Pelayanan.2. Staff Pelayananmenginputkan data peserta

menggunakan Microsoft Word.3. Staff Pelayananmengeprint surat pengantar

rujukan.4. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantar

rujukan kepada penanggung jawab untukditanda tagan.

5. Penanggung jawab menerima surat pengantarrujukan.

6. Penanggung jawab menandatangani suratpengantar rujukan.

7. Penanggung jawab menyerahkan kembalisurat pengantar rujukan kepada StaffPelayanan.

8.

9. Staff Pelayananmenerima surat pengantarrujukan yang sudah ditanda tangan.

10. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantarrujukan ke peserta.

11. Staff Pelayananmembuat rekap data suratpengantar rujukan yang keluar diMicrosofWord.

Berdasarkan kegiatan diatas maka digambarkan

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

42

III. METODOLOGIMetodologi dibagi menjadi 3 tahapan yang dikerjakan berdasarkan metode OOAD.Tabel 1. Metodologi pene

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Berikut akan diuraikan secara umum sistemyang sedang berjalan pada proses surat pengantarrujukan:1. Peserta BPJS menyerahkan kartu tanda

peserta kepada Staff Pelayanan.2. Staff Pelayananmenginputkan data peserta

menggunakan Microsoft Word.3. Staff Pelayananmengeprint surat pengantar

rujukan.4. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantar

rujukan kepada penanggung jawab untukditanda tagan.

5. Penanggung jawab menerima surat pengantarrujukan.

6. Penanggung jawab menandatangani suratpengantar rujukan.

7. Penanggung jawab menyerahkan kembalisurat pengantar rujukan kepada StaffPelayanan.

8.

9. Staff Pelayananmenerima surat pengantarrujukan yang sudah ditanda tangan.

10. Staff Pelayananmenyerahkan surat pengantarrujukan ke peserta.

11. Staff Pelayananmembuat rekap data suratpengantar rujukan yang keluar diMicrosofWord.

Berdasarkan kegiatan diatas maka digambarkan

Page 6: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

43

usecase sebagai berikut :Gambar 1.UseCase Diagram Sistem yang Sedang

Berjalan

1. Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek terdapatpermasalahan yang terjadi pada proses pelayananyaitu, proses kelola penginputan data yang masihmenggunakan Microsoft Word sehingga prosespenginputan memakan waktu dan sulitnyapengarsipan surat yang sudah diproses.2. SolusiDalam hal ini penulis mencari solusi daripermasalahan yang telah diuraikan diatas. Solusiyang tepat dalam menyelesaikan permasalahantersebut adalah dengan merancang aplikasi suratpengantar rujukan berbasis desktop.3. TujuanDengan merancang aplikasi surat pengantar rujukanberbasis desktop ini diharapkan mempermudahkinerja staff dalam kegiatan pemprosesan suratpengantar rujukan, mempercepat dalam prosespengarsipan, sehingga meningkatkan kualitaspelayanan.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Sedang

BerjalanDari analisa yang telah didapat bahwa perusahaanmemiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalamproses yang sedang berjalan. Adapun kelebihan dankekurangan tersebut sebagai berikut :Kelebihan

a. Tidak memerlukan biaya untuk membeliperangkat lunak yang akan digunakan.

b. Tidak mengeluarkan biaya tambahan untukmembeli program/aplikasi yang dibutuhkan.

c. Tidak memerlukan biaya dalam perawatan.Kekurangan

a. Terjadi penumpukan dokumen pada setiapproses rekap surat pengantar rujukan.

b. Sulit dalam mencari dokumen lama yangdibutuhkan kembali.

c. Kurangnya keamanan dalam proses yangsedang terjadi.

d. Memakan waktu saat meminta tanda tangankepada penanggung jawab.

B. Analisa Sistem yang Akan Dibangun

Pada tahap analisa sistem yang sedang berjalandiperusahaan dapat disimpulkan bahwa sistem yangada memiliki beberapa permasalahan dan kelemahanyang perlu dilakukan perbaikan dan perlu dibangunsistem yang efisien dengan aplikasi surat pengantarrujukan berbasis desktop.

1. Perancangan Sistem yang Diusulkan

Pada perancangan proses akan memberikaninformasi rancangan sistem yang akan dibuat

dengan menggunakan metode OOAD. Padaperancangan sistem perusahaan Staff Pelayanan danPenanggngJawab harus melakukan login untukmenjaga keaman dari surat yang dikeluarkan.Rancangan usulan akan membahas prosespenginputan data peserta dan pengarsipan datadimana StaffPelayanandan PenanggungJawabberperan aktif dalam proses surat pengantar rujukanini. Adapun use case usulan dapat dilihat berikut

Gambar 2.Use Case Diagram Sistem Usulan

Pada sistem yang diusulkan memliki beberaraproses yaitu :1. Login (Staff Pelayanan dan penanggung

jawab)a. Melakukan login terlebih dahulu sebelum

memasuki sistem dengan menginputuserid dan password, hal ini berfungsiuntuk menjaga keamanan sistem.

2. Penginputan data peserta (Staff Pelayanan)a. Staff Pelayanan akan menginputkan data

peserta dengan cara menginputkanno.kartu kemudian data yang lain (nama,daerah asal) akan otomatis tampil danfaskes. Hal ini terjadi karena data pesertasudah disimpan didatabase sebelumnya.

b. Setelah data peserta diproses StaffPelayanan akan mengirim data tersebutkepada penanggung jawab untuk divalidasi.

3. Validasi (penanggung jawab)a. Penanggung jawab menerima data yang

akan di validasi.b. Penanggung jawab melakukan

pengecekan data.c. Penanggung jawab mencetak surat dan

menandatangani.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

43

usecase sebagai berikut :Gambar 1.UseCase Diagram Sistem yang Sedang

Berjalan

1. Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek terdapatpermasalahan yang terjadi pada proses pelayananyaitu, proses kelola penginputan data yang masihmenggunakan Microsoft Word sehingga prosespenginputan memakan waktu dan sulitnyapengarsipan surat yang sudah diproses.2. SolusiDalam hal ini penulis mencari solusi daripermasalahan yang telah diuraikan diatas. Solusiyang tepat dalam menyelesaikan permasalahantersebut adalah dengan merancang aplikasi suratpengantar rujukan berbasis desktop.3. TujuanDengan merancang aplikasi surat pengantar rujukanberbasis desktop ini diharapkan mempermudahkinerja staff dalam kegiatan pemprosesan suratpengantar rujukan, mempercepat dalam prosespengarsipan, sehingga meningkatkan kualitaspelayanan.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Sedang

BerjalanDari analisa yang telah didapat bahwa perusahaanmemiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalamproses yang sedang berjalan. Adapun kelebihan dankekurangan tersebut sebagai berikut :Kelebihan

a. Tidak memerlukan biaya untuk membeliperangkat lunak yang akan digunakan.

b. Tidak mengeluarkan biaya tambahan untukmembeli program/aplikasi yang dibutuhkan.

c. Tidak memerlukan biaya dalam perawatan.Kekurangan

a. Terjadi penumpukan dokumen pada setiapproses rekap surat pengantar rujukan.

b. Sulit dalam mencari dokumen lama yangdibutuhkan kembali.

c. Kurangnya keamanan dalam proses yangsedang terjadi.

d. Memakan waktu saat meminta tanda tangankepada penanggung jawab.

B. Analisa Sistem yang Akan Dibangun

Pada tahap analisa sistem yang sedang berjalandiperusahaan dapat disimpulkan bahwa sistem yangada memiliki beberapa permasalahan dan kelemahanyang perlu dilakukan perbaikan dan perlu dibangunsistem yang efisien dengan aplikasi surat pengantarrujukan berbasis desktop.

1. Perancangan Sistem yang Diusulkan

Pada perancangan proses akan memberikaninformasi rancangan sistem yang akan dibuat

dengan menggunakan metode OOAD. Padaperancangan sistem perusahaan Staff Pelayanan danPenanggngJawab harus melakukan login untukmenjaga keaman dari surat yang dikeluarkan.Rancangan usulan akan membahas prosespenginputan data peserta dan pengarsipan datadimana StaffPelayanandan PenanggungJawabberperan aktif dalam proses surat pengantar rujukanini. Adapun use case usulan dapat dilihat berikut

Gambar 2.Use Case Diagram Sistem Usulan

Pada sistem yang diusulkan memliki beberaraproses yaitu :1. Login (Staff Pelayanan dan penanggung

jawab)a. Melakukan login terlebih dahulu sebelum

memasuki sistem dengan menginputuserid dan password, hal ini berfungsiuntuk menjaga keamanan sistem.

2. Penginputan data peserta (Staff Pelayanan)a. Staff Pelayanan akan menginputkan data

peserta dengan cara menginputkanno.kartu kemudian data yang lain (nama,daerah asal) akan otomatis tampil danfaskes. Hal ini terjadi karena data pesertasudah disimpan didatabase sebelumnya.

b. Setelah data peserta diproses StaffPelayanan akan mengirim data tersebutkepada penanggung jawab untuk divalidasi.

3. Validasi (penanggung jawab)a. Penanggung jawab menerima data yang

akan di validasi.b. Penanggung jawab melakukan

pengecekan data.c. Penanggung jawab mencetak surat dan

menandatangani.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

43

usecase sebagai berikut :Gambar 1.UseCase Diagram Sistem yang Sedang

Berjalan

1. Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan kerja praktek terdapatpermasalahan yang terjadi pada proses pelayananyaitu, proses kelola penginputan data yang masihmenggunakan Microsoft Word sehingga prosespenginputan memakan waktu dan sulitnyapengarsipan surat yang sudah diproses.2. SolusiDalam hal ini penulis mencari solusi daripermasalahan yang telah diuraikan diatas. Solusiyang tepat dalam menyelesaikan permasalahantersebut adalah dengan merancang aplikasi suratpengantar rujukan berbasis desktop.3. TujuanDengan merancang aplikasi surat pengantar rujukanberbasis desktop ini diharapkan mempermudahkinerja staff dalam kegiatan pemprosesan suratpengantar rujukan, mempercepat dalam prosespengarsipan, sehingga meningkatkan kualitaspelayanan.4. Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Sedang

BerjalanDari analisa yang telah didapat bahwa perusahaanmemiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalamproses yang sedang berjalan. Adapun kelebihan dankekurangan tersebut sebagai berikut :Kelebihan

a. Tidak memerlukan biaya untuk membeliperangkat lunak yang akan digunakan.

b. Tidak mengeluarkan biaya tambahan untukmembeli program/aplikasi yang dibutuhkan.

c. Tidak memerlukan biaya dalam perawatan.Kekurangan

a. Terjadi penumpukan dokumen pada setiapproses rekap surat pengantar rujukan.

b. Sulit dalam mencari dokumen lama yangdibutuhkan kembali.

c. Kurangnya keamanan dalam proses yangsedang terjadi.

d. Memakan waktu saat meminta tanda tangankepada penanggung jawab.

B. Analisa Sistem yang Akan Dibangun

Pada tahap analisa sistem yang sedang berjalandiperusahaan dapat disimpulkan bahwa sistem yangada memiliki beberapa permasalahan dan kelemahanyang perlu dilakukan perbaikan dan perlu dibangunsistem yang efisien dengan aplikasi surat pengantarrujukan berbasis desktop.

1. Perancangan Sistem yang Diusulkan

Pada perancangan proses akan memberikaninformasi rancangan sistem yang akan dibuat

dengan menggunakan metode OOAD. Padaperancangan sistem perusahaan Staff Pelayanan danPenanggngJawab harus melakukan login untukmenjaga keaman dari surat yang dikeluarkan.Rancangan usulan akan membahas prosespenginputan data peserta dan pengarsipan datadimana StaffPelayanandan PenanggungJawabberperan aktif dalam proses surat pengantar rujukanini. Adapun use case usulan dapat dilihat berikut

Gambar 2.Use Case Diagram Sistem Usulan

Pada sistem yang diusulkan memliki beberaraproses yaitu :1. Login (Staff Pelayanan dan penanggung

jawab)a. Melakukan login terlebih dahulu sebelum

memasuki sistem dengan menginputuserid dan password, hal ini berfungsiuntuk menjaga keamanan sistem.

2. Penginputan data peserta (Staff Pelayanan)a. Staff Pelayanan akan menginputkan data

peserta dengan cara menginputkanno.kartu kemudian data yang lain (nama,daerah asal) akan otomatis tampil danfaskes. Hal ini terjadi karena data pesertasudah disimpan didatabase sebelumnya.

b. Setelah data peserta diproses StaffPelayanan akan mengirim data tersebutkepada penanggung jawab untuk divalidasi.

3. Validasi (penanggung jawab)a. Penanggung jawab menerima data yang

akan di validasi.b. Penanggung jawab melakukan

pengecekan data.c. Penanggung jawab mencetak surat dan

menandatangani.

Page 7: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

44

d. Surat yang sudah ditanda tangani akandikirim melalui fax

e. Penanggung jawab memberi tanda padacheckbox data yang sudah di validasi.

4. Pengecekan laporan surat perbulan (StaffPelayanan dan penanggung jawab)

a. Data yang di validasi akan otomatistersimpan didatabase sebagai laporan suratkeluar.

b. Dua versi pengecekan surat keluar, yaitu :pengecekan laporan surat yang otomatisakan tampil sesuai bulan terakhir. Danpengecekan laporan surat denganmenginputkan no.kartu atau no.surat.

Adapun aktor-aktor yang terlibat dalam prosessurat pengantar rujuka ini dapat dilihat pada tabeldibawah ini.Tabel 5.1 Kategori Aktor

2. UseCaseSistem Usulan

Skenario use case menyatakan urutan pesandan tindakan tunggal yang ada pada sistem. Berikutditampilkan skenario use case dari setiap use caseyang telah ada.

UseCasePeserta

Use case pesertadapat dilihar dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 3. Use Case Peserta

Use CaseLogin

Use case login dapat dilihar dari use case dan tabeldibawah ini:

Gambar 4 Use Case Login

UseCasePenginputan Data Peserta/Form Surat

Use case penginputan data peserta dapat dilihat dariuse case dan table dibawah ini:

Gambar 5 Use CasePenginputan Data Peserta

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

44

d. Surat yang sudah ditanda tangani akandikirim melalui fax

e. Penanggung jawab memberi tanda padacheckbox data yang sudah di validasi.

4. Pengecekan laporan surat perbulan (StaffPelayanan dan penanggung jawab)

a. Data yang di validasi akan otomatistersimpan didatabase sebagai laporan suratkeluar.

b. Dua versi pengecekan surat keluar, yaitu :pengecekan laporan surat yang otomatisakan tampil sesuai bulan terakhir. Danpengecekan laporan surat denganmenginputkan no.kartu atau no.surat.

Adapun aktor-aktor yang terlibat dalam prosessurat pengantar rujuka ini dapat dilihat pada tabeldibawah ini.Tabel 5.1 Kategori Aktor

2. UseCaseSistem Usulan

Skenario use case menyatakan urutan pesandan tindakan tunggal yang ada pada sistem. Berikutditampilkan skenario use case dari setiap use caseyang telah ada.

UseCasePeserta

Use case pesertadapat dilihar dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 3. Use Case Peserta

Use CaseLogin

Use case login dapat dilihar dari use case dan tabeldibawah ini:

Gambar 4 Use Case Login

UseCasePenginputan Data Peserta/Form Surat

Use case penginputan data peserta dapat dilihat dariuse case dan table dibawah ini:

Gambar 5 Use CasePenginputan Data Peserta

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

44

d. Surat yang sudah ditanda tangani akandikirim melalui fax

e. Penanggung jawab memberi tanda padacheckbox data yang sudah di validasi.

4. Pengecekan laporan surat perbulan (StaffPelayanan dan penanggung jawab)

a. Data yang di validasi akan otomatistersimpan didatabase sebagai laporan suratkeluar.

b. Dua versi pengecekan surat keluar, yaitu :pengecekan laporan surat yang otomatisakan tampil sesuai bulan terakhir. Danpengecekan laporan surat denganmenginputkan no.kartu atau no.surat.

Adapun aktor-aktor yang terlibat dalam prosessurat pengantar rujuka ini dapat dilihat pada tabeldibawah ini.Tabel 5.1 Kategori Aktor

2. UseCaseSistem Usulan

Skenario use case menyatakan urutan pesandan tindakan tunggal yang ada pada sistem. Berikutditampilkan skenario use case dari setiap use caseyang telah ada.

UseCasePeserta

Use case pesertadapat dilihar dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 3. Use Case Peserta

Use CaseLogin

Use case login dapat dilihar dari use case dan tabeldibawah ini:

Gambar 4 Use Case Login

UseCasePenginputan Data Peserta/Form Surat

Use case penginputan data peserta dapat dilihat dariuse case dan table dibawah ini:

Gambar 5 Use CasePenginputan Data Peserta

Page 8: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

45

Use Case Validasi

Use case validasi dapat dilihat dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 6 Use Case Validasi

Use Case Laporan Surat Keluar

Use case laporan surat keluar dapat dilihat dari usecase dan tabel dibawah ini:

Gambar 7 Use CaseLaporan Surat Keluar

Analisa sistem yang telah didapat dari proseskerja perusahaan yang sedang berjalan, akan tetapiperusahan memiliki kekurangan dalampenyampaian informasi serta alur kerja perusahanyang kurang efektif. Kurangnya pemanfaatancomputer dengan baik, tidak adanya penyimpanandata yang jelas, tidak tersusun rapi dan kurangaman, tidak ada report yang jelas sehingga sistemyang ada hanya terdokumentasi dalam bentukMicrosoft Word.

Tabel 2. Analisa Perbandingan

3. Activity Diagram Sistem Usulan

Sebuah activity diagram memiliki elemen-elemen diantaranya sebagai berikut:

1. Sebuah keadaan awal (start state) dankeadaan akhir (end state).

2. Aktivitas-aktivitas yang menggambarkansatu tahapan dalam work flow tersebut.

3. Transisi yang menggambarkan keadaanmengikuti suatu keadaan lainnya.

4. Keputusan (decision), elemen yangmenyediakan pilihan alur dalam work flow.

5. Batang penyelaras (synchronization bar)memperlihatkan sub alur paralel.

6. Swimlane yang menjelaskan pemeran bisnisyang bertanggung jawab terhadap aktivitasyang dikandungnya.

Berikut dijelaskan mengenai activity aplikasi suratpengantar rujukan.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

45

Use Case Validasi

Use case validasi dapat dilihat dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 6 Use Case Validasi

Use Case Laporan Surat Keluar

Use case laporan surat keluar dapat dilihat dari usecase dan tabel dibawah ini:

Gambar 7 Use CaseLaporan Surat Keluar

Analisa sistem yang telah didapat dari proseskerja perusahaan yang sedang berjalan, akan tetapiperusahan memiliki kekurangan dalampenyampaian informasi serta alur kerja perusahanyang kurang efektif. Kurangnya pemanfaatancomputer dengan baik, tidak adanya penyimpanandata yang jelas, tidak tersusun rapi dan kurangaman, tidak ada report yang jelas sehingga sistemyang ada hanya terdokumentasi dalam bentukMicrosoft Word.

Tabel 2. Analisa Perbandingan

3. Activity Diagram Sistem Usulan

Sebuah activity diagram memiliki elemen-elemen diantaranya sebagai berikut:

1. Sebuah keadaan awal (start state) dankeadaan akhir (end state).

2. Aktivitas-aktivitas yang menggambarkansatu tahapan dalam work flow tersebut.

3. Transisi yang menggambarkan keadaanmengikuti suatu keadaan lainnya.

4. Keputusan (decision), elemen yangmenyediakan pilihan alur dalam work flow.

5. Batang penyelaras (synchronization bar)memperlihatkan sub alur paralel.

6. Swimlane yang menjelaskan pemeran bisnisyang bertanggung jawab terhadap aktivitasyang dikandungnya.

Berikut dijelaskan mengenai activity aplikasi suratpengantar rujukan.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

45

Use Case Validasi

Use case validasi dapat dilihat dari use case dantabel dibawah ini:

Gambar 6 Use Case Validasi

Use Case Laporan Surat Keluar

Use case laporan surat keluar dapat dilihat dari usecase dan tabel dibawah ini:

Gambar 7 Use CaseLaporan Surat Keluar

Analisa sistem yang telah didapat dari proseskerja perusahaan yang sedang berjalan, akan tetapiperusahan memiliki kekurangan dalampenyampaian informasi serta alur kerja perusahanyang kurang efektif. Kurangnya pemanfaatancomputer dengan baik, tidak adanya penyimpanandata yang jelas, tidak tersusun rapi dan kurangaman, tidak ada report yang jelas sehingga sistemyang ada hanya terdokumentasi dalam bentukMicrosoft Word.

Tabel 2. Analisa Perbandingan

3. Activity Diagram Sistem Usulan

Sebuah activity diagram memiliki elemen-elemen diantaranya sebagai berikut:

1. Sebuah keadaan awal (start state) dankeadaan akhir (end state).

2. Aktivitas-aktivitas yang menggambarkansatu tahapan dalam work flow tersebut.

3. Transisi yang menggambarkan keadaanmengikuti suatu keadaan lainnya.

4. Keputusan (decision), elemen yangmenyediakan pilihan alur dalam work flow.

5. Batang penyelaras (synchronization bar)memperlihatkan sub alur paralel.

6. Swimlane yang menjelaskan pemeran bisnisyang bertanggung jawab terhadap aktivitasyang dikandungnya.

Berikut dijelaskan mengenai activity aplikasi suratpengantar rujukan.

Page 9: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

46

Activity Diagram Login

Gambar 8.Activity Diagram Login

Activity Diagram Form Surat

Gambar 9.Activity Diagram Form Surat

Activity Diagram Validasi

Gambar 10.Activity Diagram Validasi

Activity Diagram Laporan

Gambar 11 Activity DiagramLaporan

4. Class Diagram Sistem Usulan

Class Diagram merupakan diagram yangmenunjukan class-class yang ada di sistem danhubungannya secara logic. Class diagram yangdibuat pada tahap ini, merupakan deskripsi lengkapdari class-class yang ditangani oleh sistem, dimanamasing-masing class telah dilengkapi denganatribut dan operasi-operasi yang diperlukan.

Class Diagram aplikasi surat pengantarrujukan

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

46

Activity Diagram Login

Gambar 8.Activity Diagram Login

Activity Diagram Form Surat

Gambar 9.Activity Diagram Form Surat

Activity Diagram Validasi

Gambar 10.Activity Diagram Validasi

Activity Diagram Laporan

Gambar 11 Activity DiagramLaporan

4. Class Diagram Sistem Usulan

Class Diagram merupakan diagram yangmenunjukan class-class yang ada di sistem danhubungannya secara logic. Class diagram yangdibuat pada tahap ini, merupakan deskripsi lengkapdari class-class yang ditangani oleh sistem, dimanamasing-masing class telah dilengkapi denganatribut dan operasi-operasi yang diperlukan.

Class Diagram aplikasi surat pengantarrujukan

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

46

Activity Diagram Login

Gambar 8.Activity Diagram Login

Activity Diagram Form Surat

Gambar 9.Activity Diagram Form Surat

Activity Diagram Validasi

Gambar 10.Activity Diagram Validasi

Activity Diagram Laporan

Gambar 11 Activity DiagramLaporan

4. Class Diagram Sistem Usulan

Class Diagram merupakan diagram yangmenunjukan class-class yang ada di sistem danhubungannya secara logic. Class diagram yangdibuat pada tahap ini, merupakan deskripsi lengkapdari class-class yang ditangani oleh sistem, dimanamasing-masing class telah dilengkapi denganatribut dan operasi-operasi yang diperlukan.

Class Diagram aplikasi surat pengantarrujukan

dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 10: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

47

Gambar 12 Class Diagram

5. Perancangan DatabasePerancangan database adalah perancangan

basis data yang akan digunakan pada sistem,didasari oleh data perusahaan. Perancangan inibertujuan agar tiap field data yang memiliki relasidapat terhubung pada tabel di database, sehinggaproses pengaksesan data akan terorganisir denganlebih baik. Berikut adalah detail perancangan sertarelasi yang ada pada database aplikasi suratpengantar rujukan menggunakan pendekatanobject-oriented.

FileStaff Pelayanan

Nama Database : bpjssNama File : staff_pelayananField Kunci : user_id

Tabel 3.File KelolaStaff Pelayanan

File Penanggung JawabNama Database : bpjssNama File : pjField Kunci : user_idpjTabel 4.File Kelola Penanggung Jawab

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

47

Gambar 12 Class Diagram

5. Perancangan DatabasePerancangan database adalah perancangan

basis data yang akan digunakan pada sistem,didasari oleh data perusahaan. Perancangan inibertujuan agar tiap field data yang memiliki relasidapat terhubung pada tabel di database, sehinggaproses pengaksesan data akan terorganisir denganlebih baik. Berikut adalah detail perancangan sertarelasi yang ada pada database aplikasi suratpengantar rujukan menggunakan pendekatanobject-oriented.

FileStaff Pelayanan

Nama Database : bpjssNama File : staff_pelayananField Kunci : user_id

Tabel 3.File KelolaStaff Pelayanan

File Penanggung JawabNama Database : bpjssNama File : pjField Kunci : user_idpjTabel 4.File Kelola Penanggung Jawab

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

47

Gambar 12 Class Diagram

5. Perancangan DatabasePerancangan database adalah perancangan

basis data yang akan digunakan pada sistem,didasari oleh data perusahaan. Perancangan inibertujuan agar tiap field data yang memiliki relasidapat terhubung pada tabel di database, sehinggaproses pengaksesan data akan terorganisir denganlebih baik. Berikut adalah detail perancangan sertarelasi yang ada pada database aplikasi suratpengantar rujukan menggunakan pendekatanobject-oriented.

FileStaff Pelayanan

Nama Database : bpjssNama File : staff_pelayananField Kunci : user_id

Tabel 3.File KelolaStaff Pelayanan

File Penanggung JawabNama Database : bpjssNama File : pjField Kunci : user_idpjTabel 4.File Kelola Penanggung Jawab

Page 11: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

48

File Surat Rujukan

Nama Database : bpjssNama File : surat_rujukanField Kunci : no_suratTabel 5. File Kelola Surat Rujukan

FileValidasi

Nama Database : bpjssNama File : validasiField Kunci : no_suratTabel 6.File KelolaValidasi

File Laporan Bulanan

Nama Database : bpjssNama File : laporanField Kunci : waktu

Tabel 7.FileLaporan

6. Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dibuat sebagai gambaranmengenai skema program yang akan dirancang.Berikut adalah struktur menu perancangan aplikasisurat pengantar rujukan terlihat pada gambar.

Gambar 13 Struktur Menu

7. Perancangan Interface

Berdasarkan perancangan sistem yang telahdibuat, maka akan di-design suatu perancanganaplikasi yang mencakup perancangan input sertaoutput sistem. Perancangan ini akan menjadi acuanbagi pihak yang akan mengembangkan danmenggunakan system.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

48

File Surat Rujukan

Nama Database : bpjssNama File : surat_rujukanField Kunci : no_suratTabel 5. File Kelola Surat Rujukan

FileValidasi

Nama Database : bpjssNama File : validasiField Kunci : no_suratTabel 6.File KelolaValidasi

File Laporan Bulanan

Nama Database : bpjssNama File : laporanField Kunci : waktu

Tabel 7.FileLaporan

6. Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dibuat sebagai gambaranmengenai skema program yang akan dirancang.Berikut adalah struktur menu perancangan aplikasisurat pengantar rujukan terlihat pada gambar.

Gambar 13 Struktur Menu

7. Perancangan Interface

Berdasarkan perancangan sistem yang telahdibuat, maka akan di-design suatu perancanganaplikasi yang mencakup perancangan input sertaoutput sistem. Perancangan ini akan menjadi acuanbagi pihak yang akan mengembangkan danmenggunakan system.

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

48

File Surat Rujukan

Nama Database : bpjssNama File : surat_rujukanField Kunci : no_suratTabel 5. File Kelola Surat Rujukan

FileValidasi

Nama Database : bpjssNama File : validasiField Kunci : no_suratTabel 6.File KelolaValidasi

File Laporan Bulanan

Nama Database : bpjssNama File : laporanField Kunci : waktu

Tabel 7.FileLaporan

6. Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dibuat sebagai gambaranmengenai skema program yang akan dirancang.Berikut adalah struktur menu perancangan aplikasisurat pengantar rujukan terlihat pada gambar.

Gambar 13 Struktur Menu

7. Perancangan Interface

Berdasarkan perancangan sistem yang telahdibuat, maka akan di-design suatu perancanganaplikasi yang mencakup perancangan input sertaoutput sistem. Perancangan ini akan menjadi acuanbagi pihak yang akan mengembangkan danmenggunakan system.

Page 12: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

49

FormLogin

Gambar 14.FormLogin

Form Menu Staff Pelayanan

Gambar 15.Form Menu Staff Pelayanan

Form Menu Penanggung Jawab

Gambar 16.Form Menu Penanggung Jawab

Form Surat

Gambar 17.Form Input Surat

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

49

FormLogin

Gambar 14.FormLogin

Form Menu Staff Pelayanan

Gambar 15.Form Menu Staff Pelayanan

Form Menu Penanggung Jawab

Gambar 16.Form Menu Penanggung Jawab

Form Surat

Gambar 17.Form Input Surat

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

49

FormLogin

Gambar 14.FormLogin

Form Menu Staff Pelayanan

Gambar 15.Form Menu Staff Pelayanan

Form Menu Penanggung Jawab

Gambar 16.Form Menu Penanggung Jawab

Form Surat

Gambar 17.Form Input Surat

Page 13: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

50

FormValidasi

Gambar 18.Form Validasi

Form Laporan

Gambar 19.Form Laporan

Form Output

Gambar 20.Form OutputV. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan perancangan sistem

yang telah dilakukan, maka dapat ditarikkesimpulan, yaitu:

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

50

FormValidasi

Gambar 18.Form Validasi

Form Laporan

Gambar 19.Form Laporan

Form Output

Gambar 20.Form OutputV. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan perancangan sistem

yang telah dilakukan, maka dapat ditarikkesimpulan, yaitu:

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

50

FormValidasi

Gambar 18.Form Validasi

Form Laporan

Gambar 19.Form Laporan

Form Output

Gambar 20.Form OutputV. KESIMPULAN Berdasarkan analisa dan perancangan sistem

yang telah dilakukan, maka dapat ditarikkesimpulan, yaitu:

Page 14: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR …

Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi , Vol.2, No 2, Agustus 2016e-ISSN 2502-8995 ISSN 2460-8181

51

1. Sistem lama masih menggunakan MicrosoftWord dalam penginputan data pesera sehinggapetugas menjalani proses yang panjang danberbelit untuk melayani peserta dalam prosespengolahan surat pengantar rujukan. Sehinggaakan memakan waktu yang lebih lama dankesulitan dalam pengarsipan laporan.

2. Perancangan aplikasi surat pengantar rujukandapat memudahkan pekerjaan karyawan lebihcepat dalam pengolahan data peserta danpembuatan laporan surat keluar.

3. Perancangan aplikasi surat pengantar rujukanmemusatkan pada pengolahan yang nantinyadata akan disimpan dalam database danpengarsipan yang lebih terstruktur, sehinggadapat memberikan gambaran kemudahanpekerjaan staff pelayanan lebih cepat, aman,dan akurat.

REFERENSI[1] Anggara, P. P. (2015). Mahasiswa. Analisa dan

Perancangan Sistem Informasi LaporanBulanan Operasional PerusahaanPembangkit Listrik Berbasis Web, 1, 22-38, 47-66.

[2] Hariyanto, B. (2005). Sistem Manajemen BasisData. Bandung: Informatika Bandung.

[3] Hartono, J. (2005). Analisis dan Desain SistemInformasi, Edisi III. Yogyakarta: Andi .

[4] Jogiyanto. (2005). Analisa dan Desain.Yogyakarta: Andi.

[5] Kadir, A. (2003). Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.

[6] Kartika, B. (2012). Mahasiswi. Analisa danPerancangan Sistem Peringatan Dini, 21-33.

[7] Kristanto, A. (2003). Perancangan SistemInformasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:Gaya Media.

[8] Nazir, M. (2009). Metode Penelitian, Edisi III.Jakarta: Ghalia Indonesia.

[9] Primazni, W. (2014). Mahasiswi. Analisa danPerancangan Sistem PengarsipanDokumen Bagian Perencanaan danProgram Dinas Perikanan dan Kelautankota pariaman, 1, 21-33.

[10] Sutabri, T. (2005). Analisa Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.

[11] Trihono. (2005). Manajemen PuskesmasBerbasis Paradigma Sehat. Jakarta:Sagung Seto.