ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara...

24
i TUGAS AKHIR ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN LEMBARAN ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : IDES BAGUS RIZQAN MADALIATAMA D200110006 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara...

Page 1: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

i

TUGAS AKHIR

ANALISA BURR DENGAN

VARIASIKETEBALAN LEMBARAN

ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH

Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata Satu

Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

IDES BAGUS RIZQAN MADALIATAMA

D200110006

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwaskripsi dengan judul

:“ANALISA BURR DENGAN VARIASI KETEBALAN LEMBARAN

ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH”yang dibuat untuk

memenuhi sebagai syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada Jurusan

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta,

sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau publikasi dari

skripsi yang sudah dipublikasikan dan/atau pernah dipakai untuk

mendapatkan gelar kesarjanaan dilingkungan Universitas Muhammadiyah

Surakarta atau instansi manapun, kecuali yang sumber informasinya saya

cantumkan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 22 Juli2017

Yang menyatakan

Ides Bagus Rizqan Madaliatama

Page 3: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhirberjudul “ANALISA BURR DENGAN VARIASI KETEBALAN

LEMBARAN ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH”, telah

disetujui oleh pembimbing dan diterima untuk memenuhi sebagian

persyaratan memperoleh derajat sarjana S1 Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :

Nama : Ides Bagus Rizqan Madaliatama

NIM : D200110006

Disetujui pada

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Utama

Bambang Waluyo F., ST, MT

Page 4: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir ini berjudul “ANALISA BURR DENGAN VARIASI

KETEBALAN LEMBARAN ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE

PUNCH”, telah dipertahankan dihadapan Tim penguji dan dinyatakan sah

untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh derajat sarjana S1 pada

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Dipersiapkan oleh :

Nama : Ides Bagus Rizqan Madaliatama

NIM : D200110006

Disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Tim Penguji :

Ketua :Bambang Waluyo F, ST,MT. (.......................)

Anggota 1 :Patna Partono, ST, MT. (.......................)

Anggota 2 :Dr Joko Sedyono. (.......................)

Dekan Ketua Jurusan

Ir. H. Sri Sunarjono, MT, Ph.DIr. Subroto, MT

Page 5: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

v

Page 6: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

vi

HALAMAN MOTTO

“Allahmencintai orang yang bekerja apabila bekerja maka ia selalu

memperbaiki prestasi kerja”

(HR. Tabrani)

“Barang siapa yang melakukan perbuatan baik, ia akan mendapatkan

pahala (dalam perbuatan itu) dan pahala orang yang menirunya tidak

dikurangi pahalanya sedikitpun. Dan barang siapa yang melalukan

perbuatan yang jelek, ia akan menanggung dosa dan orang-orang

menirunya dengan tidak dikurangi dosanya sedikitpun”

(HR. Imam Muslim)

“Sesulit apaun rintangan yang dihadapi percayalah Allah SWT akan selalu

menolong dalam segala hal”

(Penulis)

Page 7: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

vii

ANALISA BURR DENGAN VARIASI KETEBALAN LEMBARAN

ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH

Ides Bagus Rizqan Madaliatama, Bambang Waluyo Febriantoko

Teknik MesinUniversitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura.

Email : [email protected]

ABSTRAK

Pembuatan lubang dalam dunia industri salah satunya dapat

dilakukan menggunakan punching tool. Dalam penelitian ini proses

pelubangan dinamakan proses piercing, karena hasil dari pelubangan

yang terpakai adalah material yang melekat padacompound dies.Kualitas

lubang yang baik sedikit memiliki burr atau sisi patahan. Diameter punch

yang digunakan adalah 6 mm dan diameter dies adalah 6,04 mm karena

clearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm.

Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium yang

mempunyai dua jenis variasi ketebalan, yaitu katebalan 0,8 mm dan 1,2

mm. Dalam proses punching/piercinguntuk setiap material memiliki

masing-masing enam lubang. Pengambilan ukuran burr dan karakteristik

kualitas tepi lubang menggunakan foto makro dari mikroskop makro yang

masing-masing mempunyai pembesaran 5.6 x.

Dari hasil pengambilan ukuran burr, untuk burr dengan ketebalan

lembaran aluminium dengan tebal 0,8 mm mempunyai panjang burr

terendah yaitu 0,286 mm dan panjang burr tertinggi sebesar 0,405,

sedangkan pada lembaran aluminium dengan tebal 1,2 mm mempunyai

burr dengan panjang terendah yaitu 0,169 mm dan burr terpanajang 0,339

mm. Dari rata-rata keseluruhan untuk setiap material, pada material

dengan ketebalan 0,8 mm memiliki nilai rata-rata burr sebesar 0,324 mm

dan ketebalan material 1,2 mm memiliki rata-rata burr sebesar 0,364 mm.

Kata kunci: Burr, punch, dies, clearance, compound dies

Page 8: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

viii

ANALISA BURR DENGAN VARIASI KETEBALAN LEMBARAN

ALUMINIUM PADA PROSES DOUBLE PUNCH

Ides Bagus Rizqan Madaliatama, Bambang Waluyo Febriantoko

Teknik MesinUniversitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura.

Email : [email protected]

ABSTRACT

Making a hole in the industrial world one of them can be done

using punching tool. In this research the process of perforation is called

the piercing process, because the result of perforation is the material that

is attached to the progressive dies. The quality of a good hole slightly has

a burr or fracture side. The punch diameter used was 6 mm and the

diameter of the dies was 6.04 mm because the clearance between punch

and dies was 0.04 mm.

The material used is in the form of aluminum sheet which has two

types of thickness variations, namely 0.8 mm and 1.2 mm thickness. In the

process of punching / piercing for each material has six holes each. Burr

retrieval and hole edge quality characteristics using macro photographs of

a macro microscope each having magnification 5.6 x.

From the results of the burr measurement, for burr with thickness

of aluminum sheet with 0.8 mm thick has the lowest burr length of 0.286

mm and the highest burr length of 0.405, while on the aluminum sheet with

1.2 mm thick has burr with the lowest length of 0.169 mm And burr

terpanajang 0.339 mm. From the overall average for each material, on

materials with a thickness of 0.8 mm has an average burr value of 0.324

mm and a thickness of 1.2 mm material has a mean burr of 0.364 mm.

Keywords :Burr, punch, dies, clearance, compound dies

Page 9: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur atas kehadiran ALLAH SWT, Beserta Rasullnya,

Bangga haru, Serta rasa bahagia yang mendalamsetelahmelewati

berbagai cobaan dan rintangan dalam perjuangan, Ku persembahkan

Tugas Akhir ini kepada :

Bapa dan Mama yang saya hormati dan paling saya sayangi yang

selalu memberikan dukungan dan do’anya selama ini, perjuangan

untuk mendapatkan gelar S1 telah selesai dan saya sangat

bersyukur atas gelar yang saya dapat. Dari perjuangan selama ini

tidak ada apa – apanya tanpa dukungan serta Do’a dari kalian. Untuk

kedepanya saya ingin membuat bangga kalian sebagaimana tugas

seorang anak yang harus membuat bangga orang tuanya dari segala

bidang.

Adikku Nurul Aindina Madaliana yang selalu mendukung dan

mendoakan agar Tugas Akhir akhir ini berjalalan dengan lancar dan

cepat selesai. Saya sebagai kakak juga akan memberikan segala

dukunganya kepada adikku yang saya sayangi agar selalu

dimudahkan jalanya dari segala urusan oleh ALLah SWT dan kita

berdua harus berjuang untuk membuat orang tua senang dan

bangga.

Dea Estrelieta Putri yang telah memberikan semangat dan do’anya

agar Tugas Akhir ini cepat selesai. Marilah kita memberikan yang

terbaik pada orang tua serta yang kita miliki keluarga, karna orang

tua dan keluarga adalah harta yang paling berharga yang kita miliki.

sahabat – sahabatku satu kelompok penelitian (Restudan Ervan)

semoga kita dijadikan orang yang sukses dunia akhirat.

Page 10: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul“ANALISA BURR DENGAN

VARIASI KETEBALAN LEMBARAN ALUMINIUM PADA PROSES

DOUBLE PUNCH”yang disusun sebagai syarat untuk mencapai derajat

Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan dukungan dari semua pihak, maka dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ir. H. Sri Sunarjono, MT, Ph.D. selaku dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. H. Tri Widodo Besar R, ST, Msc, Ph.D. selaku ketua Jurusan

Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Bambang Waluyo Febriantoko, ST, MT.selaku dosen pembimbing.

Terima kasih atas saran, arahan, motivasi dan bimbingannya

kepada penulis.

4. Ir. Pramuko Ilmu Purboputro MT. selaku pembimbing akademik

yang telah memberikan nasehat selama ini.

5. Bapak dan ibu dosen pengajar Teknik Mesin Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

6. Orang tua, Bapa Casmad dan Mama Murliyah atas jasa-jasanya,

kesabaran, do’a, dan tidak pernah lelah mendidik dan memberi

cinta yang tulus kepada penulis.

Page 11: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xi

7. Adik Nurul Aindina Madaliana yang telah memberikan motivasi

dan dukungan selama ini.

8. Dea Estrelieta Putri yang selalu memberikan semangat dan

dukunganya.

9. Sahabat satu kelompok penelitian Restu Gunawan dan Ervan

Kurniawan terima kasih atas kerjasama dan batuan selama ini.

10. Kepada seluruh pihak-pihak yang telah membantu dalam

pembuatan Tugas Akhir ini.

. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi masih jauh dari kata

sempurna maka kritik dan saran sangat diharapkan sebagai pedoman

dalam kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap agar

Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan ilmu

pengetahuan khususnya dalam bidang permesinan.

Waalaikumu’salam warahmatullahi wabarakatuh.

Surakarta, 22Juli 2017

Ides Bagus Rizqan Madaliatama

Page 12: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................. vii

ABSTRACT .............................................................................................. viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xxiii

DAFTAR GRAFIK .................................................................................. xxiv

BAB I PENDADULUAN .............................................................................. 1

1.1.Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2.Tujuan Penelitian .............................................................................. 2

1.3.Batasan Masalah .............................................................................. 2

1.4.Manfaat Penelitian ............................................................................ 2

1.5.Metode Penulisan ............................................................................. 3

1.6.Sistematika Penulisan ...................................................................... 3

BAB II DASAR TEORI ............................................................................... 5

2.2. Landasan Teori ................................................................................ 7

2.2.1. Proses pemotongan Logam ..................................................... 7

2.2.2. Tahap – Tahap Proses Pemotongan Logam ............................. 9

2.2.3. Jenis – Jenis Pemotongan Logam........................................... 11

Page 13: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xiii

2.2.4.Jenis – Jenis Dies..................................................................... 14

2.2.5. Penentuan Ukuran Punch dan Dies ........................................ 19

2.2.6. Punches dies ........................................................................... 22

2.2.7. Clearance punch dan dies ....................................................... 23

2.2.8. Gaya Pemotongan................................................................... 25

2.2.9.Burr ........................................................................................... 26

2.2.10. Klasifikasi Aluminium dan Paduan Aluminium ....................... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 31

3.1.Diagram Alir Penelitian ................................................................... 31

3.2. Tempat Penelitian .......................................................................... 33

3.3.Alat dan Bahan ............................................................................... 33

3.3.1.Punching Tool .......................................................................... 33

3.3.2.Alatdan Bahan Penelitian ......................................................... 35

3.2.Perencanaan Progressive Dies ...................................................... 42

3.5.Penentuan Clearance pada Dies .................................................... 44

3.6. Diagram Alir Prosedur Pengujian Double Punch ........................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 46

4.1. Hasil Pengujian Komposisi Kimia .................................................. 46

4.2. Hasil Double Punch ....................................................................... 48

4.3. Hasil Pengukuran Burr Pada Ketebalan 0,8 mm ........................... 51

4.4. Hasil Pengukuran Burr Pada Ketebalan 1,2 mm ........................... 65

4.5. Perbandingan Ketinggian Burr ....................................................... 79

BAB V PENUTUP .................................................................................... 82

5.1. Kesimpulan .................................................................................... 82

5.2. Saran ............................................................................................. 82

Page 14: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xiv

DAFTAR PUSTAKA .................................... ................ 84

LAMPIRAN

Page 15: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Proses blanking dan piercing...............................................7

Gambar 2.2. Proses pemotongan logam..................................................8

Gambar 2.3. Karakteristikdie dan punch...................................................9

Gambar 2.4. Tahap-tahap pemotongam.................................................10

Gambar 2.5. Sifat elastis material...........................................................10

Gambar 2.6. Deformasiplastis material...................................................11

Gambar 2.7. Retak pada material...........................................................11

Gambar 2.8. Blanking.............................................................................12

Gambar 2.9. Piercing..............................................................................12

Gambar 2.10. Trimming............................................................................13

Gambar 2.11. Parting................................................................................13

Gambar 2.12. Cropping.............................................................................14

Gambar 2.13. Lanzing...............................................................................14

Gambar 2.14. Compound dies..................................................................15

Gambar 2.15. Progresive dies..................................................................16

Gambar 2.16. Simple press tool................................................................17

Gambar 2.17. Inverted blangking tool.......................................................18

Gambar 2.18. Group tool..........................................................................19

Gambar 2.19. Proses blanking dan piercing............................................20

Gambar 2.20. Prosespiercing...................................................................20

Gambar 2.21. Diameter punch dan dies...................................................21

Gambar 2.22. Detail punch dimensions in inches.....................................22

Gambar 2.23. Detail punchdimensions in millimeters (Suchy, I.

1998)..................................................................................23

Gambar 2.24. Skema prosesblanking......................................................25

Gambar 2.25. Karakteristik proses punching...........................................26

Gambar 3.1. Diagram alir penelitian.......................................................31

Gambar 3.2. Punching............................................................................33

Page 16: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xvi

Gambar 3.3. Jangka sorong digital........................................................35

Gambar 3.4. Peralatan kunci.................................................................35

Gambar 3.5. Kamera handphone..........................................................36

Gambar 3.6. Material lembaranaluminium.............................................36

Gambar 3.7. Lembaran aluminium dengan ketebalan 0,8 mm.............37

Gambar 3.8. Lembaran aluminium dengan ketebalan 1,2 mm.............37

Gambar 3.9. Mikroskop makro..............................................................38

Gambar 3.10. Spidol................................................................................38

Gambar 3.11. Gunting potong.................................................................39

Gambar 3.12. Penggaris..........................................................................39

Gambar 3.13. Lilin malam........................................................................40

Gambar 3.14. Autosol..............................................................................40

Gambar 3.15. Alat uji Komposisis Kimia..................................................41

Gambar 3.19. Desainprogressive dies.....................................................42

Gambar 3.20. Dieameter punchsisikiri.....................................................42

Gambar 3.21. Dieameter punchsisi kanan...............................................43

Gambar 3.22. Dies...................................................................................43

Gambar 3.23. Diameter dies sisi kiri........................................................44

Gambar 3.24. Diameter dies sisi kanan...................................................45

Gambar 3.25. Prosedur analisis burr terhadap pengujian double

punch.................................................................................45

Gambar 4.1. Hasil proses double punch dengan ketebalan 0,8 mm......48

Gambar 4.2. Hasil proses double punch dengan ketebalan 1,2 mm......49

Gambar 4.3. Hasil potongan dari ketebalan 0,8 mm...............................49

Gambar 4.4. Hasil potongan dari ketebalan 1,2 mm...............................50

Gambar 4.5. Gambar solidworks lembaran aluminium dengan ketebalan

0,8 mm...............................................................................50

Gambar 4.6. Gambar solidworks lembaran aluminium dengan ketebalan

1,2 mm...............................................................................51

Gambar 4.7. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor satu

Page 17: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xvii

dengan pengambilan foto makro sisi kanan dari lubang

hasil double punch...........................................................52

Gambar 4.8. Hasil foto makro proses double punchpada percobaan

pertama lubang A dengan pembesaran 5.6 xketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8

mm...................................................................................52

Gambar 4.9. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang

hasil double punch...........................................................53

Gambar4.10. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang A dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm..............................53

Gambar 4.11. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor dua

dengan pengambilan foto makro sisi kiri dari lubang hasil

double punch...................................................................54

Gambar4.12. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua sisi kiri dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8 mm........54

Gambar 4.13. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor dua

dengan pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang

hasil double punch...........................................................55

Gambar4.14. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang A dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm...............................55

Gambar 4.15. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro sisi kiri dari lubang hasil

double punch.....................................................................56

Page 18: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xviii

Gambar4.16. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang A dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8 mm........56

Gambar 4.17. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang..57

Gambar4.18. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang A dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm...............................57

Gambar 4.19. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang B bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro lubang B dari lubang hasil

double punch....................................................................59

Gambar4.20. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang B dengan pembesaran 5.6 x ketinggian

burr dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8

mm....................................................................................59

Gambar 4.21. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang B bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang

hasil double punch............................................................60

Gambar4.22. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm...............................60

Gambar 4.23. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang B bagian atas nomor dua

dengan pengambilan foto makro sisi kanan dari lubang

hasil double punch............................................................61

Gambar4.24. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang B dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8 mm........61

Page 19: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xix

Gambar 4.25. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor dua

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch...........................................................62

Gambar4.26. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm...............................62

Gambar 4.27. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang B bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro lubang B dari lubang hasil

double punch....................................................................63

Gambar4.28. Hasil foto makro proses double punchpada percobaan

ketiga lubang B dengan pembesaran 2,8 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 0,8 mm........63

Gambar 4.29. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 0,8 mm lubang A bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch...........................................................64

Gambar4.30. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 0,8 mm...............................64

Gambar 4.31. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro sisi kiri dari lubang hasil

double punch...................................................................66

Gambar4.32. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang A dengan pembesaran 5.6 x ketinggian

burr dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2

mm...................................................................................66

Gambar 4.33. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor satu

Page 20: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xx

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch............................................................67

Gambar 4.34. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch............................................................67

Gambar 4.35. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor dua

dengan pengambilan foto makro sisi kiri dari lubang double

punch...............................................................................68

Gambar4.36. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang A dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2

mm....................................................................................68

Gambar 4.37. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium dengan

ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor dua dengan

pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang hasil

double punch...................................................................69

Gambar4.38. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang A dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 1,2 mm...............................69

Gambar 4.39. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro sisi kanan dari lubang

hasil double punch............................................................70

Gambar4.40. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang A dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2 mm........70

Gambar 4.41. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang A bagian atas nomor tiga

Page 21: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xxi

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch............................................................71

Gambar4.42. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang A dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 1,2 mm...............................71

Gambar 4.43. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas nomor satu

dengan pengambilan foto makro sisi kiri dari lubang hasil

double punch....................................................................73

Gambar4.44. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang B dengan pembesaran 5.6 x ketinggian

burr dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2

mm....................................................................................73

Gambar 4.45. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium dengan

ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas nomor satu dengan

pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang hasil

double punch...................................................................74

Gambar4.46. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 1,2 mm...............................74

Gambar 4.47. Pandangan depan gambar tiga dimensi potongan lembaran

aluminium dengan ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas

nomor dua dengan pengambilan foto makro sisi kanan dari

lubang hasil double punch................................................75

Gambar4.48. Hasil foto makro proses double punchpada percobaan

kedua lubang B dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2 mm........75

Gambar 4.49. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium dengan

ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas nomor dua dengan

pengambilan foto makro sisi tengah dari lubang hasil

double punch....................................................................76

Page 22: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xxii

Gambar4.50. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

kedua lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 1,2 mm...............................76

Gambar 4.51. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro sisi kanan dari lubang

hasil double punch.............................................................77

Gambar4.52. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

ketiga lubang B dengan pembesaran 5.6 x ketinggian burr

dan karakteristik tepi lubang pada ketebalan 1,2 mm........77

Gambar 4.53. Gambar tiga dimensi potongan lembaran aluminium

dengan ketebalan 1,2 mm lubang B bagian atas nomor tiga

dengan pengambilan foto makro bagian tengah dari lubang

hasil double punch............................................................78

Gambar4.54. Hasil foto makro proses double punch pada percobaan

pertama lubang B dengan pembesaran 5.6 x permukaan

dalam lubang pada ketebalan 1,2 mm...............................78

Page 23: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. kelonggaran punch dan cetakan untuk beberapa bahan.........24

Tabel 4.1. Tabel pengujian komposisi kimia aluminium 0,8 mm...............46

Tabel 4.2. Alumunium alloy (MatWeb Material Property Data).................46

Tabel 4.3 Tabel pengujian komposisi kimia aluminium 1,2 mm................47

Tabel 4.4. Alumunium alloy (MatWeb Material Property Data).................47

Page 24: ANALISA BURR DENGAN VARIASIKETEBALAN ...eprints.ums.ac.id/55185/16/hal depan-1.pdfclearance antara punch dan dies adalah 0,04 mm. Material yang digunakan yaitu berupa lembaran aluminium

xxiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik4.1. Ketinggian burr pada pada lubang A pengujian satu

sampaitiga pada ketebalan lembaran aluminium 0,8 mm

dengan clearance 0,04 mm ............................................... . 58

Grafik4.2. Ketinggian burr pada lubang B pengujiansatu sampai tiga

pada ketebalan lembaran aluminium 0,8 mm dengan

clearance 0,04 mm .......................................................... ... 65

Grafik 4.3.Perbandingan ketinggian burr pada lubang A pengujiansatu

sampai tiga pada ketebalan lembaran aluminium 1,2 mm

dengan clearance 0,04 mm ............................................. ... 72

Grafik 4.4. Ketinggian burr pada lubang B pengujiansatu sampaitiga pada

ketebalan lembaran aluminium 1,2 mm dengan clearance 0,04

mm ................................................................................... ... 79

Grafik 4.5. Perbandingan ketinggian burr lubang A dan B pada ketebalan

0,8 mm ............................................................................. ... 80

Grafik 4.6. Perbandingan ketinggian burr lubang A dan B pada ketebalan

1,2 mm ............................................................................. ... 80

Grafik 4.7. Perbandingan ketinggian burrdengan ketebalan 0,8 mm dan

1,2 mm ............................................................................. ... 81