ANAK TERLAMBAT BERJALAN

8/9/2019 ANAK TERLAMBAT BERJALAN

1/72

ANAK TERLAMBAT BERJALAN-LBM 3

Step 1

1. Head lag : semacam deteksi untuk mengetahui apakah seorang

anak bs mengangkat kepala atau tidak dengan cara menarik tangananak lalu dilihat apakah kepalanya ekstensi atau sudah mampu

mengangkat kepalanya2. Milestone : suatu tingkatan perkembangan yang harus dicapai pada

anak umur tertentu meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa,

dan prilaku sosial3. Developmental delay : tertundanya perkembangan yang lebih

lambat dari teman sebayanya.jika keterlambatan 1 disebut global

developmental delay

Step 2

1. !agaimana tahap perkembangan dan pertumbuhan normal sesuai

usia bayi dan balita "2. !agaimana ciri ciri anak bisa dikatakan berkembang dan tumbuh

dengan baik sesuai usianya " dari usia #$3%bulan3. Mengapa ditemukan mikrose&ali, tonus ekstremitas hipotoni, dan

head lag '() "*. +pa yang mengarahkan dokter curiga developmnetal delay pada

skenario tsb ". +pa hubungan usia ibu dengan gangguan perkembangan anaknya "%. +pa saja &aktor yang memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan"-. apa pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk mengetahui

kelainan organ$organ yang terkait dengan skenario tsb ". DD " 'do/n syndrome, cerebral palsy)0. elaskan penatalaksanaan dari skenario1#. Mengapa ibu mnegeluh anak belum bisa jalan dan bicara

padahal umur anak sudah 1 bulan "

11. +pa perbedaan pertumbhan dan perkembangan" dan jelaskanciri ciri masing masing

12. +pa rehabilitasi medik yang dilakukan" dan interpretasi

keterlambatan tahapan * domain milestone13. +pa uji deteksi dini untuk mengetahui adanya developmental

delay "

Step 3

1. +pa perbedaan pertumbhan dan perkembangan" dan jelaskan ciri

ciri masing masing

Defnisi pertumbuhan dan peremban!an


2/72

• "ertumbuhan 'growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalambesar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupunindividu, yang bisa diukur dengan ukuran berat 'gram, pound,kilogram), ukuran panjang 'cm, meter), umur tulang dankeseimbangan metabolic 'retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

ertumbuhan berdampak pada aspek 4sik.

• "eremban!an 'development) adalah bertambahnya kemampuan'skill) dalam struktur dan &ungsi tubuh yang lebih kompleks dalam polayang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari prosespematangan. Disini menyangkut adanya proses de&erensiasi dari sel$sel tubuh, jaringan tubuh, organ$organ dan system organ yangberkembang sedemikian rupa sehingga masing$masing dapatmemenuhi &ungsinya. 5ermasuk juga perkembangan emosi, intelektualdan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.erkembangan berkaitan dengan pematangan &ungsi organ6individu.

(Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak)

#iri-$iripertumbuhandanperemban!an

a% "eremban!an me&ibatan perubahan7arena perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan

setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan &ungsi.

8ontohnya perkembangan reproduksi.b% "eremban!an a'a& menentuan pertumbuhan

se&an(utn)a+nak tidak akan bisa berjalan sebelum bisa berdiri

$% "eremban!an mempun)ai p*&a )an! tetaperkembangan &ungsi organ tubuh mempunyai 2 hukum yang

tetap:$ erkembangan terlebih dahulu pada bagian kepala, kemudian

ke kaudal. se&alokaudal$ erkembangan terlebih dahulu pada proksimal lalu ke disatal,

proksimodistald% "eremban!an mempun)ai tahap )an! berurutan

8ontohnya : anak bisa menggambar lingkaran sebelum

mengambar kotak, berdiri sebelum berjalane% "eremban!an mempun)ai e$epatan )an! berbeda

7aki dan tangan berkembang pesat a/al masa remaja, bagian

tubuh yang lain mungkin berkembang pesat pada masa lain.+% "eremban!an ber*re&asi den!an pertumbuhan

eningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi dan lain$lainBuku Ajar I. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Ed.1

$iri pertumbuhan

secara garis besar terdapat * kategori perubahan sebagai cirri

pertumbuhan yaitu:


3/72

1. tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak darikonsepsi sampai maturitas6 de/asa, yang dipengaruhi oleh&aktor ba/aan dan lingkungan. 9ni berarti bah/a tumbuhkembang sudah terjadi sejak di dalam kandungan dan setelahkelahiran merupakan suatu masa dimana mulai saat itu tumbuh

kembang anak dapat dengan mudah diamati.

2. dalam periode tertentu terdapat adanya masa percepatan ataumasa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainandiantara organ$organ. 5erdapat 3 periode pertumbuhan cepatadalah pad masa janin, masa bayi #$1 tahun dan masapubertas. edangkan pertumbuhan organ$organ tubuhmengikuti * pola yaitu pola umum, lim&oid, neural danreproduksi.

3. pola perkembangan anak adalah sama pad semua anak, tetapikecepatannya berbeda antara anak satu dengan yang lainnya.

*. perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistemsusunan sara&.8ontoh : tidak ada latihan yang dapat menybabkan anak dapatberjalan sampai sistem sara& siap untuk itu, tetapi tidak adanyakesempatan praktik akan menghambat kemampuan ini.

. aktivitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khas.8ontoh : bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, tangandan kakinya kalau melihat sesuatu yang menarik tetapi padaanak yang lebih besar reaksinya hanya terta/a atau meraihbenda tersebut.

%. arah perkembangan anak adalah se&alokaudal.;angkah pertama sebelum berjalan adalah perkembangan

menegakkan kepala.

-. re


4/72

karena perkembangan terjadi bersama$sama denganpertumbuhan, maka setiap pertumbuhan disertai denganperubahan &ungsi. erkembangan sistem reproduksi misalnya,disertai perubahan pada organ kelamin, perkembanganintelegensi menyertai pertumbuhan otak dan serabut sara&.

erubahan2 ini meliputi perubahan ukuran tubuh secaraumum, perubahan proporsi tubuh, berubahnya cirri$ciri lama,dan timbulnya cirri$ciri baru sebagai tanda kematangan suatuorgan tubuh tertentu.

b. perkembangan a/al menentukan pertumbuhanselanjutnyaseseorang tidak akan bisa mele/ati suatu tahapperkembangan sebelum ia mele/ati tahapan sebelumnya.ebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalansebelum ia bisa berdiri. 7arena itu perkembangan a/al ini

merupakan masa kritis karena akan menentukanperkembangan selanjutnya.

c. perkembangan mempunyai pola tetapperkembangan &ungsi organ tubuh terjadi menurut 2 hukumyang tetap yaitu:

perkembangan terjadi dahulu di daerah kepala,kemudian menuju kea rah kaudal. ola ini disebutpola se&alokaudal.

erkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah

proksimal 'gerakan kasar) lalu berkembang ke bagiandistal seperti jari$jari mempunyai kemampuan dalamgerakan halus. ola ini disebut pola proksimodistal.

d. perkembangan memiliki tahap yang berurutantahap ini dilalui seorang anak mengikuti poala yang teraturdan beburutan, tahap$tahap tersebut tidak bisa terjaditerbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuatlingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, berdirisebelum berjlan dan sebagainya.

e. perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda

seperti halnya pertumbuhan, perkembangan berlangsungdalam kecapatan yang berbeda$beda. 7aki dan tanganberkembang pesat pada a/al masa remaja, sedangkan bagiantubuh yang lain mungkin berkembang pesat pada masalainnya.

&. perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhanpada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembanganpun demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, dayanalar, asosiasi dan lain$lain.


5/72

Sumber / buu a(ar tumbuh emban! ana dan rema(a (i&id 0 edisi pertama tahun 2 0DA0 2 sa!un!set*%

2. !agaimana tahap perkembangan dan pertumbuhan normal sesuai

usia bayi dan balita "

1) Masa prenata& atau masa intra uterinMasa ini dibagai menjadi 3 periode, yaitu :

– Masa i!*t4mudi!ah, sejak saat konsepsi sampai umur

kehamilan 2 minggu – Masa embri*, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 612

minggu. =vum yang telah dibuahi dengan cepat akan

menjadi suatu organisme, terjadi di&erensiasi yang

berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam

tubuh.- Masa (anin4+etus, sejak umur kehamilan 0612 minggu

sampai akhir kehamilan.

Masa ini terdiri dari 2 peri*de )aitu /• Masa +etus dini yaitu sejak umur kehamilan 0 minggu

sampai trimester ke 2 kehidupan intra uterin. adamasa ini terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan

jasad manusia sempurna. +lat tubuh telah terbentuk

serta mulai ber&ungsi.• Masa +etus &an(ut yaitu trimester akhir kehamilan.

ada masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai

perkembangan &ungsi$&ungsi. 5erjadi trans&er

9munoglobulin > 'lg >) dari darah ibu melalui plasenta.

+kumulasi asam lemak esensial seri =mega 3 'docosa

he?ani@ acid) dan =mega % 'arachidonik acid) pada otak

dan retina.2. Masa ba)i ,in+an$). umur sampai 11 bu&an%

Masa ini diba!i da&am 2 peri*de/

Masa ne*nata&ada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi

perubahan sirkulasi darah serta mulainya ber&ungsi organ$organ,

masa ini dibagi menjadi 2 yaitu:• Masa ne*nata& dini umur -5 hari• Masa ne*nata& &an(ut umur 6 7 26 hari

Masa p*st nata& umur 28 hari 7 11 bu&an%


6/72

• ada masa ini terjadi pertumbuhan )an! pesat dan pr*ses

pematan!ann)a berlangsung secara terus menerus terutama

meningkatnya &ungsi sistem s)ara+%• eorang bayi sangat tergantung pada orang tua dan keluarganya

sebagai unit pertama yang dikenalnya. Masa ini adalah masa

dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin sehingga dalam

masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.

7ebutuhan +AH sangat penting untuk diperhatikan.

3. Masa ana di ba'ah &ima tahun , ba&ita umur 12-8

bu&an.

etelah lahir terutama 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan

dan peremban!an se&-se& *ta masih ber&an!sun! dan

ter(adi pertumbuhan serabut-serabut s)ara+ dan $aban!-$aban!n)a, sehingga terbentuk jaringan syara& dan otak yang

kompleks. umlah dan pengaturan hubungan antar sel syara& ini

akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari

emampuan be&a(ar ber(a&an men!ena& huru+ inte&e!ensia

hin!!a bers*sia&isasi%

9. Masa ana prase*&ah ,umur :-52 bu&an.

•

ada masa ini pertumbuhan ber&an!sun! den!an stabi&. 5erjadiperkembangan dengan aktivitas jasmani yang bertambah dan

meningkatnya ketrampilan dan proses dalam ber4kir.• ada masa ini ana dipersiapan untu se*&ah untuk itu panca

indra dan sistem reseptor penerima rangsangan serta proses

memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan

baik. erlu diperhatikan bah/a proses belajar pada masa ini adalah

dengan cara bermain.• ada masa ini anak mulai senang bermain di lingkungan luar rumah,

anak mulai menunjukkan keinginannya

;S0A 9 B;LAN


7/72

;S0A 6 B;LAN


8/72

;S0A 12 B;LAN

;S0A 16 B;LAN


9/72

;S0A 29 B;LAN

enilaian Domain ' DD5 : denvere developmental screaning test)


10/72

- Motorik kasar : pergerakan atau siakp tubuh 'e?: berjalan, berlari,

kemantapan kepala saat duduk)- Motorik halus : aspek yang berhubungn dengan kemapuan

mengamati sesuatu , dilakukan otot2 kecil- !erbahasa : respon terhadap suara , mengikuti perintah , berbicara

spontan- erilaku sosial : aspek yang berhubungan dengan kemampuan diri

dan sosialiasai dengan lingkungan

a. personal social 'kepribadian6tingkah laku sosial)

aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri,

bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

b. 4ne motor adaptive 'gerakan motorik halus)aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk

mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian$

bagian tubuh tetentu saja dan dilakukan otot$otot kecil, tetapi

memerlukan koordinasi yang cermat. Misalnya kemampuan untuk

menggambar, memegang suatu benda dll.

c. ;anguage 'bahasa)

7emampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti

perintah dan berbicara spontan.

d. gross motor 'perkembangan motorikkasar)

aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

,buu tumbuh emban! ana dr% S*et(inin!sih DSAK.

Milestonea. Motorik kasar

$ 7emantapan kepala saat duduk : 2 bulan$ Menarik untuk duduk, kepala tidak tertinggal : 3 bulan$ 5angan bersamaan dalam gariss tengah : 3 bulan

$ Be


11/72

$ Mencoret$coret : 13 bulan$ Membangun menara dua kubus : 1 bulan$ Menyusun menara enam kubus : 22 bulan

c. 7omunikasi dan bahasa$ 5ersenyum dalam respons terhadap muka, suara 1, bulan

$ Mengoceh satu suku kata : % bulan$ Mencegah pada Ctidak : - bulan$ Mengikuti perintah satu, tindakan dengan gerakan : - bulan$ Mengikuti satu tindakan tanpa gerakan 'misal, berikan itu

padaku) : 1# bulan$ !erbicara kata yang sesungguhnya pertama kali : 12 bulan$ !icara *$% kata : 1 bulan$ !erbicara 1#$1 kata : 1 bulan$ !erbicara kalimat dua kata 'contoh, sepatu mama) : 10 bulan

d. 7ogniti&

$ Menatap sebentar pada titik kemana objek menghilang : 2bulan

$ Menatap pada tangannya sendiri : * bulan$ Membanting dua kubus : bulan$ Menemukan mainan : bulan$ !erpura$pura bermain egosentris 'minum dengan cangkir) :

12 bulan$ Menggunakan batang untuk meraih mainan : 1- bulan$ !erpura$pura bermain dengan boneka : 1- bulan

umber : 9lmu 7esehatan +nak. Eelson. Fol.1. ed.1. G>8

3. Mengapa ibu mengeluh anak belum bisa jalan dan bicara padahal

umur anak sudah 1 bulan " !elum bisa berjalan

=rang tua harus mulai kha/atir ketika anak tidak bisa berjalan ketika

usianya sudah mencapai 1 bulan. Memang, bisa berjalan saat usia 1$1

bulan adalah masih dalam batas normal, tetapi biasanya anak seperti inimempunyai gangguan motorik kasar dan gangguan keseimbangan yang

ringan yang akan lebih baik diberikan intervensi dan stimulasi sejak dini.

;mur 8-12 bu&an

- Mengankat badannya ke posisi berdiri

- !elajar berdiri selama 3# detik6 berpegangan di kursi

- Dapat berjalan dengan dituntun

;mur 12-16 bu&an


12/72

- !erdiri sendiri tanpa berpegangan

- !erjalan dengan merambat ke perabotan di rumah, !erjalan 2 atau

3 langkah tanpa bantuan, !erjalan 1#$2# menit tanpa bantuan.

;mur 16-29 bu&an

- !erjalan tanpa kesulitan, Menarik mainan sambil berjalan,

Memba/a mainan besar sambil berjalan,

- Eaik6turun bangku tanpa bantuan, Menemukan cara sendiri untuk

berjalan mundur, !isa naik6turun tangga dengan bantuan.

;mur 29-3: bu&an

- Amumnya mampu memanjat dengan baik, berjalan naik6turun

tangga dengan menggunakan satu kaki per anak tangga, !erjalan jinjit.

"en)ebab terserin! ana ter&ambat ber(a&an

Ketidamatan!an "ers)ara+an 7emampuan anak melakukan

gerakan motorik sangat ditentukan oleh kematangan syara& yang

mengatur gerakan tersebut. "ada 'atu ana di&ahiran

s)ara+-s)ara+ )an! ada di pusat susunan s)arat be&um

beremban! dan ber+un!si sesuai den!an +un!sin)a )aitu

men!*ntr*& !eraan-!eraan m*t*ri . "ada usia < tahun

s)ara+-s)ara+ ini sudah men$apai ematan!an dan

menstimu&asi berba!ai e!iatan m*t*ri% =tot$otot besar yang

mengontrol gerakan motorik kasar, seperti berjalan,berlari,

melompat dan berlutut, berkembang lebih cepat bila dibandingkan

dengan otot$otot halus yang mengontrol kegiatan motorik halus,

seperti menggunakan jari$jari tangan untuk menyusun pu@@le ,

memegang pensil atau gunting membentuk dengan plastisin atau

tanah liat, dan sebagainya.

=an!!uan >estibu&aris atau eseimban!an ada anak yang

mengalami ds!un"tion o! sensor integration 'D9) sering

mengalami gangguan keseimbangan. >angguan keseimbangan

yang terjadi ini seringkali dianggap anak kurang percaya diri.

>angguan keseimbangan ini biasanya ditandai dengan anak takut


13/72

saat berenang, menaiki mainan yang bergerak dan bergoyang

seperti ayunan, mainan kuda$kudaan listrik dengan koin, naik li&t

atau eskalator. +nak tidak suka naik umumnya di dalam mobil. +nak

mungkin tidak kooperati& sebagai upaya menghindari sensasi yangmembuat anak terganggu. +nak yang underrea"ti#e untuk input

vestibular tampaknya tidak pusing bahkan setelah berputar untuk

/aktu yang lama, dan tampaknya menikmati gerakan cepat seperti

berayun. !ila berjalan terburu$buru, gerakannya canggung, mudah

tersandung atau jatuh. Dia mungkin tidak membuat upaya untuk

menangkap dirinya sendiri ketika dia jatuh. +nak tampak kesulitan

memegang kepalanya sambil duduk. +nak tidak cenderung untuk

melakukannya dengan baik dalam olahraga. Dia mun!in

memi&ii !a)a $an!!un! atau !eraan )an! tida biasa

etia ber!era &en!an atau epa&a% Biasan)a (u!a disertai

eter&ambatan memba$a menu&is berbi$ara dan persepsi

>isua&-spasia& )an! has%

Keter&ambatan rin!an peremban!an m*t*ri asar

Se*ran! ana )an! ter&ambat ber(a&an emun!inan (u!a

ter&ambat da&am dudu dan meran!a . Eamun sayangnya,

keterlambatan ini bukanlah hal pertama yang mungkin disadari oleh

para orangtua. ika ini penyebabnya, maka dokter akan melihat

jalan anak dalam konteks yang berbeda dan mencari tahu berada

dimana ia dalam rangkaian perkembangan motoriknya. !iasanya

juga disertai keterlambatan membaca, menulis, berbicara, dan

persepsi visual$spasial yang khas.

=an!!uan sens*ris ada kasus tertentu, anak sering

mengalami sensiti& pada telapak tangan dan kaki. ehingga hal ini

mengakibatkan anak sering jinjit. elama ini, jalan jinjit atau Ti$ Toe

masih belum diketahui penyebabnya. Meskipun bukan karena

kelainan anatomis. elama ini, orangtua menganggap hal itu adalah

memang perilaku anak. ada anak dengan gangguan sensoris raba

biasanya disetai gangguan sensoris suara dan cahaya. >angguan


14/72

sensoris suara biasanya anak takut dan tidak nyaman ketika

mendengar suara dengan &rekuensi tertentu seperti suara blender,

suara bayi menangis, suara gergaji listrik. >angguan sensoris

cahaya biasanya anak sangat sensiti& terhadap cahaya terang dansinar matahari.

?at*r "redisp*sisi

7eterlambatan berjalan biasanya sering terjadi pada kelompok anak

tertentu seperti :

!ayi prematur

=besitas atau kegemukan

!ayi lahir dengan berat bada rendah atau kurang dari 2.## gram

+nak dengan gangguan hipersensiti& saluraan cerna seperti

>astropoesepageal reensin)a

Bisa ber(a&an usia 6 bu&an-12 bu&an / 7emampuan berjalan

sangat baik dan sangat cepat, biasanya anak demikian motorik

kasar dan kemampuan keseimbangannya sangat baik. ada

kelompok ini mungkin tidak perlu intervensi atau stimulasi karena

anak akan belajar berjalan sendiri dengan baik tanpa bantuan.


biasa dan rata$rata anak seusia. !iasanya anak demikian motorik

kasar dan kemampuan keseimbangannya normal. ada kelompok ini

mungkin intervensi atau stimulasi ringan akan lebih baik.


normal tetapi kurang optimal. !iasanya anak demikian kemampuan

motorik kasar dan kemampuan keseimbangannya kurang begitu


15/72

baik. ada kelompok ini perlu intervensi atau stimulasi ringan agar

perkembangan motorik dan vestibularis lebih baik


terlambat ringan. !iasanya anak demikian kemampuan motorik

kasar dan kemampuan keseimbangannya tidak baik. ada kelompok

ini harus dilakukan intervensi atau stimulasi ringan agar

perkembangan motorik dan vestibularis menjadi optimal. ebaiknya

dilakukan oleh arahan tenaga pro&esional seperti Dokter pesialis

isik dan Behabilitasi


terlambat berat . !iasanya anak demikian kemampuan motorik

kasar dan kemampuan keseimbangannya buruk. Dalam keadaan

seperti ini, biasanya disertai gangguan neurologis atau susunan

sara& pusat. ada kelompok ini harus dilakukan intervensi atau

stimulasi ringan agar perkembangan motorik dan vestibularis

menjadi optimal. timulasi seperti tersebut harus dilakukan oleh

arahan tenaga pro&esional seperti Dokter pesialis isik dan

Behabilitasi

Be&um bisa ber(a&an sampai usia 32 bu&an / 7emampuan

berjalan terlambat sangat berat . !iasanya anak demikian

kemampuan motorik kasar dan kemampuan keseimbangannya

sangat buruk. Dalam keadaan seperti ini, biasanya disertai

gangguan neurologis atau susunan sara& pusat yang sangat berat

seperti penderita 8erebral palsy. ada kelompok ini harus dilakukanintervensi atau stimulasi ringan agar perkembangan motorik dan

vestibularis menjadi optimal. timulasi seperti tersebut harus

dilakukan oleh arahan tenaga pro&esional seperti Dokter pesialis

isik dan Behabilitasi.

!elum bisa berbicara

Strutur @ta )an! pa&in! pentin! untu bahasaa. ;obus &rontalis : +rea !roca


16/72

b. ;obus oksipitalis : Fisualc. ;obus temporalis : +rea Iernicked. 7orpus kalosum : 5rans&er in&ormasi dari kanan ke kiri

>irus dan sulkus hemis&er kanan berkembang lebih a/al shg bahasa yg

pertama muncul yaitu bahasa nonverbal.

7arena adanya kematian sel dan retraksi aksonal pd hemis&er kanan

shg hemis&er kiri lebih berkembang 'lateralisasi) J &ungsi hemis&er

kanan dan kiri berbeda.

5+H++E1. enerimaan 'reseption)2. enanggapan 'perseption)3. enguraian 'decoding)*. enyadian 'encoding). erencanaan motorik%. pengeluaran kata

>angguan bicara

erkembangan bahasa yang lambat dapat bersi&at +ami&ia&. =leh karena

itu harus dicari dalarn keluarganya apakah ada yang mengalamiketerlambatan bicara juga. Disampin! itu e&ainan bi$ara (u!a &ebih


17/72

ban)a pada ana &ai-&ai daripada perempuan% a& ini arena

pada perempuan maturasi dan peremban!an +un!si >erba&

hernis+er iri &ebih ba Sedan!an pada &ai-&ai peremban!an

hemis+er anan )an! &ebih bai )aitu untu tu!as )an! abstra

dan memer&uan eterampi&an%

edangkan +ram DM '10-), mengatakan bah/a gangguan bicara

pada anak dapat disebabkan oleh kelainan diba/ah ini:

1. ;ingkungan sosial anak.

9nteraksi antar personal merupakan dasar dari semua komunikasi

dan perkembangan bahasa. ;ingkungan yang tidak mendukung

akan menyebabkan gangguan bicara dan bahasa pada anak.

2. istem masukan6input.

+dalah sistern pendengaran, penglihatan dan integritas taktil$

kinestetik dari anak. endengaran merupakan alat yang penting

dalam perkembangan bicara. +nak dg otitis media kronis dg

penurunan daya pendengaran akan mengalami keterlambatan

kemampuan menerima ataupun mengungkapkan bahasa. >angguan

bicara juga terdapat pada tuli oleh karena kelainan genetik dan

metabolik 'tuli primer), tuli neurosensorial 'in&eksi intra uterin: si4lis,

rubella, toksoplasmosis. sitomegalovirus), tuli konduksi seperti

akibat mal&ormasi telinga luar, tuli sentral 'sama sekali tidak dapat

mendengar), tuli persepsi6a&asia sensotik 'terjadi kegagalan

integrasi arti bicara yang didengar menjadi suatu pengertian yang

menyeluruh), dan tuli psikis seperti pada ski@o&renia, autisme

in&antil, keadaan cemas dan reaksi psikologis lainnya.

1. istem pusat bicara7elainan akan mempengaruhi pemahaman, interpretasi,

&ormulasi dan perencanaan bahasa. >angguan komunikasi biasanya

merupakan bagian dari BM, misalnya pada sdr do/n.

2. istem produksi;aring, &aringm hidung, struktur mulut, susunan neuromuskular yang

berpengaruh terhadap pengaturan na&as untuk bicara.

=an!!uan bi$ara *n!enita&

a% Betardasi mental

b. 7etulian 'akibat rubela, kern ikterus, sindrom 5urner, osteogenesis

imper&ecta), Behabilitasi harus sedini mungkin dg alat pendengar danslb agar anak dapat mengenal bunyi2an sebelum belajar bicara.


18/72

". %erebra& $a&s, >angguan bicara pada anak ini mungkin disebabkan

oleh retardasi mental atau disrtria akibat spastisitas, atetosis, ataksia,

korea dsb. ertolongan dg speech therapy sering dapat menolong bila

gangguan intelegensi tidak terlampau berat.

d. +nomali alat bicara peri&er 'palatum, bibir, gigi, lidah), >angguan

bicara berupa disartria terutama pada labioski@is, palatoski@is dan

kelainan bentuk rahang yang hebat. ada palatoski@is pertolongan dg

speech theraphy sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum

dilakukan pembedahan plastik, agar anak tidak membiasakan diri

berbicara melalui hidung atau menutup lubang palatum dg menekan

pangkal lidah ke atas, yang akan sukar dikoreksi kemudian, terutama

jika sudah berlangsung lama. 7oreksi bicara sesudah pembedahan

harus dilakukan secepatnya.

=an!!uan bi$ara didapat

a. +&asia akibat penyakit yang disertai kejang, pascaense&alitis,

pascatrauma, neoplasma, gangguan vaskuler otak, penyakit

degenerati&

b. Disartria pada be&&'s $a&s 'kelumpuhan E. F99 peri&er), polio mielitis,

tumor batang otak, miastenia gravis, penyakit degenerati&

c. sikogenik

d. osiokultural

(Buku kuliah Ilmu Kesehatan Anak, staf pengajar Ilmu

Kesehatan Anak FKUI)

"eremban!an emampuan berbi$ara dan berbahasa pada ana

n*rma&


19/72

*. !agaimana ciri ciri anak bisa dikatakan berkembang dan tumbuh

dengan baik sesuai usianya " dari usia #$3%bulanSesuai milestone, ditambahkan yg sesudah ! bulan1 b1 bulan :eksplorasi rumah, berjalan, menyusun 2$3 kotak,

mengatakan $1# kata, menggeleng dan menganggukan kepala,

menggunakan sendok utk makan,1$2* bln : menyusun % kotak, mnunjuk mata dan hidung,

menyusun 2 kata, belajar makan sndiri, menggambar garis di

kertas, sdh bs menendang bola, menunjuk sesuatu yg sdh

dimengerti namanya 'mis.nunjuk hidung, nunjuk kertas).1 bln sdh

tau keluarganya2$3 tahun : bs belajar melompat dg 1 kaki, menyusun kalimat,

mempergunakan kata kata Csaya, bs bertanya, mengerti kata kata

yg ditunjukan pd dirinya, bs menggambar lingkaran, bermain

bersama anak yg lain, menyadari lingkungan lain di luarkeluarganya, mampu meniru kegiatan orang de/asa


20/72

sekitarnya.umur 3 th sudah bs mengikuti perintah dg langkah

langkah

. +pa hubungan usia ibu dengan gangguan perkembangan anaknya "ada umur ibu 3 tahun terjadi perubahan hormonal yg

memengaruhi non disjunction kromosom nya, pada saat

pembelahan kl terjadi gangguan non disjunction nya akan terjadi

pemisahan yg tdk baik.kemungkinan pd kromosom 21 tdk

membelah dg baik shg menjadi trisomi 21etiologi

$ Eon disjunction osteogenesis : di kromosom 21 atau 1

trisomi$ 5ranslokasi kromosom 21 dan 1 : lokasinya kebalik$ Mo@aism atau post @igotik : salah 1 kromosom berjumlah

* atau *-.yg kromosom * akan mati saat pembelahan

r.do/n syndrome : kelainan saat kehamilan yg memengaruhi

genetik ibu, kelainan in&ertilitas relati&, kelainan pada tiroid

8uriga do/n syndrome krn /ajahnya.&aktor resiko : ibu usia 3 thKe&ainan di &*us 11,di bahasa memn!aruhi area 'erni$.

atau 1:,memen!aruhi area br*$$a. )! memen!aruhi

emampuan berbahasa%. Mengapa ditemukan mikrose&ali, tonus ekstremitas hipotoni, dan

head lag '() "

Head ;ag'()ikap kepala bayi se/aktu badannya diangkat dapat memberikan

in&ormasi perkembangan motorik. ebelum usia bulan kepala

jatuh lunglai bila badan diangkat dari posisi berbaring dengan cara

menarik kedua tangan ke atas. etelah usia bulan bayi dapat

menegakkan kepalanya baik se/aktu badannya hendak didudukkan

dengan mengangkat kedua lengannya, maupun pada /aktu

didudukkan sambil dipegang. !ayi dengan hipotoniamemperlihatkan leher yang lemas 'head lag) yang mencirikan

perkembangan motorik yang terbelakang atau keadaan patologis

oleh berbagai abnormalitas dan kelainan motor neuron.idharta, ., emeriksaan Eeurologik ada !ayi dalam 5ata

emeriksaan 7linis Dalam Eeurologi, 8etakan keempat, Dian Bakyat,

akarta, 1000.


21/72

"kstremitas hipertoni Hipertonia kelompok otot yang memperlihatkan peningkatan

tahanan terhadappergerakan.


22/72

+rti penting hipertonia dapat merupakan tanda cerebral palsy.

Ialaupun begitu, banyak anak dengan peningkatan tonus otot

setempat pada usia tahun pertama tidak akan menderita cerebral

palsy.'edoman 7linis ediatri, Iilliam sch/art@, G>8, 2##)

Mikrose&ali: lingkar kepala pd /aktu lahir rata$rata 3*cm dan

besarnya ;7 lebih besar dari ;D. Amur 1th *-cm. ertumbuhan

tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak. ertumbuhan otak yg

tercepat terjadi pada trimester 3 kehamilan sampai $% bulan

pertma setelah lahir, pd saat ini terjadi pembelahan sel$sel otak yg

sangat pesat, seelah itu pembelahan sel$sel otak melambat danterjadi pembesaran otak saja, pada /aktu lahir berat otak K berat

otak de/asa, jumlah selnya 263 jml sel otak de/asa.

;k jg mencerminkan vol intrakranial, digunakan untuk menaksir

pertumbuhan otak. +pabila otak tdk tumbuh normal maka kepala

akan kecil 'mikrose&ali). !iasanya menunjukan adanya retardassi

mental. 5umbuh kembang anak, dr. oetjiningsih,sp. + 7

ikap kepala bayi se/aktu badannya diangkat dapat memberikanin&ormasi perkembangan motorik. ebelum usia bulan kepala jatuh

lunglai bila badan diangkat dari posisi berbaring dengan cara menarik

kedua tangan ke atas. etelah usia bulan bayi dapat menegakkan

kepalanya baik se/aktu badannya hendak didudukkan dengan

mengangkat kedua lengannya, maupun pada /aktu didudukkan sambil

dipegang. !ayi dengan hipotonia memperlihatkan leher yang lemas 'head

lag) yang mencirikan perkembangan motorik yang terbelakang atau

keadaan patologis oleh berbagai abnormalitas dan kelainan motor

neuron.

idharta, ., emeriksaan Eeurologik ada !ayi dalam 5ata emeriksaan

7linis Dalam Eeurologi, 8etakan keempat, Dian Bakyat, akarta, 1000.

Mir*se+a&iMikrose&ali adalah lingkar kepala yang lebih kecil dari normal karena

otak tidak berkembang dengan baik atau telah berhenti tumbuhL paling

sering disebabkan oleh kelainan genetik.

http/44amusesehatan%$*m4arti4mir*se+a&i4

"at*!enesis mir*se+a&i

http://kamuskesehatan.com/arti/mikrosefali/http://kamuskesehatan.com/arti/mikrosefali/


23/72

mikrose&ali diklasi4kasikan kedalam tiga kelompok, sesuai penyebabnya:

#ikrosefali primer jinak berkaitan dengan &aktor ge$ netik.ikrose!a&i genetik ini termasuk mikrose!a&i !a mi&ia& dan mikrose&aliakibat aberasi khromosom.

Mir*se+a&i aibat penutupan sutura prematur ,krani$osinostosis.% enis mikrose&ali ini berakibat bentuk kepalaabnormal, namun pada kebanyakan kasus tak ada a$ nomaliserebral yang jelas.

Mir*se+a&i seunder terhadap atro% serebral . ik rose!a&isekunder dapat disebabkan oleh in&eksi intra$ uterin sepertipenyakit inklusi sitomegalik, rubella, si4lis, toksoplasmosis, danherpes simpleksL radiasi, hipotensi sistemik maternal, insu4siensiplasentalL a$ noksiaL penyakit sistemik maternal seperti diabetesme$ llitus, penyakit renal kronis, &enilketonuriaL dan ke$ lainanperinatal serta pascanatal seperti as4ksia, in$ &eksi, trauma,kelainan jantung kronik, serta kelainan paru$paru dan ginjal. enismikrose&ali ini berhubungan dengan retardasi mental dalamberbagai tingkat.Sumber / Dr% S)ai+u& Saanin Neur*sur!e*n%

-. +pa yang mengarahkan dokter curiga developmnetal delay pada

skenario tsb "Adah, dari ciri ciri yg disebut diatas menunjukkan developmental

delayHeadlag harusnya '$) pada 3bln

. +pa saja &aktor yang memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan"

a$t*r-+at*r )an! mempen!aruhi /

1% ?at*r !eneti

• aktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil

akhir proses tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik

yang terkandung di dalam sel telur yang telah dibuahi, dapatditentukan ua&itas dan uantitas pertumbuhan%

• Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan,

derajat sensitivitas jaringan terhadap rangsangan, umur

pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang. 5ermasuk

&aktor genetik antara lain adalah berbagai &aktor ba/aan yang

normal dan patologik, jenis kelarnin, suku bangsa atau

bangsa.

• otensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi

dengan lingkungan

secara positi& sehingga diperoleh hasilakhir yang optimal.


24/72

2% ?at*r &in!un!an

aktor lingkungan ini secara garis besar dibagi menjadi:

a. aktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada /aktu

masih di dalam kandungan '?at*r pranata&).

b. aktor lingkungan yang mernpengaruhi tutnbuh kembanganak setelah lahir '?at*r p*stnata&).

a. ?AKT@R LiN=K;N=AN "RANATAL

aktor lingkungan pranatal yang berpengaruh terhadap

tumbuh kembang janin mulai dari konsepsi sampai lahir,

antara lain adalah:

1% =ii ibu pada 'atu hami&%

• >i@i ibu yang (e&e sebelum terjadinya keharnilan

maupun pada /aktu sedang hamil, lebih sering

menghasilkan bayi BBLR 'berat badan lahir rendah)

atau lahir mati dan jarang rnenyebabkan cacat ba/aan.

Disamping itu dapat pula menyebabkan hambatan

perturnbuhan *ta (anin anemia pada bayi baru

lahir, bayi baru lahir rnudah terena in+esi

ab*rtus, dan sebagainya.

• 8ontohnya : +nak perempuan yang lahir dari ibu yang

gi@inya kurang ( hidup di lingkungan miskin

mengalami kurang gi@i ( mudah terkena in&eksi akan

menghasilkan /anita de/asa yang berat dan tinggi

badannya kurang dst.. 7eadaan ini merupakan

&in!aran setan yang akan berulang dari generasi ke

generasi selama kemiskinan tersebut tidak

ditanggulangi.

2% Meanis%

• Trauma dan $airan etuban yang kurang dapat

menyebabkan kelainan ba/aan pada bayi yang

dllahirkan. Demikian pula dengan p*sisi (anin pada

uterus dapat mengakibatkan talipes, dislokasi panggul,

tortikolis kongenital, palsi &asialis, atau kranio tabes.

3% T*sin4at imia%

• Masa *r!an*!enesis adalah masa yang sangat peka

terhadap @at$@at teratogen. Misalnya obat$obatan$

seperti thalidomide, phenitoin, methadion, *bat-

*bat anti aner dan lain sebagainya dapat

menyebabkan kelainan ba/aan.

• 9bu hamil yang per** berat6peminum a&*h*&

r*nis sering melahirkan bayi berat badan lahir rendah,


25/72

lahir mati, cacat, atau retardasi mental.

• Kera$unaan &*!am berat pada ibu hamil, misalnya

karena makan ikan yang terkontaminasi mer,kuri dapat

menyebabkan mikrose&ali dan palsi serebralis, seperti di

epang yang dikenal dengan penyakit Minamata.9% End*rin%

• Somatotropin (gro&th hormone) disekresi oleh

kelenjar hipo4sis janin sekitar minggu ke$0. roduksinya

terus meningkat sampai minggu ke$2#, selanjutnya

menetap sampai lahir. erannya belum jelas pada

pertumbuhan janin.

• 'ormon plasenta (human plaental latogen )

hormon horioni somatromammotropi . disekresi

oleh plasenta di pihak ibu dan tidak dapat masuk ke janin. 7egunaannya mungkin dalam &ungsi nutrisi

plasenta.

• Hormon$hormon tiroid seperti *+' (*hyroid +eleasing

'ormon), *S' (*hyroid Stimulating 'ormon), T*

dan T+ sudah diproduksi oleh janin sejak minggu ke$12.

engaturan oleh hipo4sis sudah terjadi pada minggu ke$

13. 7adar hormon ini makin meningkat sampai minggu

ke$2*, lalu konstan. erannya belum jelas. tetapi jika

terdapat de4siensi hormon tersebut, dapat terjadigangguan pada pertumbuhan susunan sara& pusat yang

dapat mengakibatkan retardasi mental.

• 0nsu&in mulai diproduksi oleh janin pada minggu ke$ll,

lalu meningkat sampai bulan ke$% dan kemudian

konstan. !er&ungsi untuk pertumbuhan janin melalui

pengaturan keseimbangan glukosa darah, sintesis

protein janin, dan pengaruhnya pada pembesaran sel

sesudah minggu ke$3#. edangkan &ungsi 9>s pada

janin belum diketahui dengan jelas.

• 8acat ba/aan sering terjadi pada ibu diabetes yang

hamil dan tidak mendapat pengobatan pada trimester 9

kehamilan, umur ibu kurang dari 1 tahun6lebih dari 3

tahun, de4siensi yodium pada /aktu hamil, 7A

($hen&ketonuria), dll .

% Radiasi%

• Badiasi pada janin sebe&um umur ehami&an 16

minggu dapat menyebabkan kematian janin, kerusakan

otak, mikrose&ali, atau cacat ba/aan lainnya..

edangkan e&ek radiasi pada orang laki$9aki, dapat


26/72

mengakibatkan cacat ba/aan pada anaknya.

:% 0n+esi

• 9n&eksi intrauterin yang sering menyebabkan cacat

ba/aan adalah T@R# '5o?oplasmosis, Bubella,

8ytomegalovirus, Herpes imple?).• edangkan in&eksi lainnya yang juga dapat

menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela,

8o?sackie, Gchovirus, malaria, lues, H9F, polio, campak,

listeriosis, leptospira, mikoplasma, virus in


27/72

d% =ii

Makanan memegang peranan penting dalam turnbuh

kernbang anak, dimana kebutuhan anak berbeda

dengan orang de/asa, karena makanan bagi anak

dibutuhkan juga untuk perturnbuhan.e% "era'atan esehatan

era/atan kesehatan yang teratur, tidak saja ka9au

anak sakit, tetapi pemeriksaan kesehatan dan

menimbang anak secara rutin setiap bulan, akan

menunjang pada tumbuh kembang anak. =leh karena

itu peman&aatan &asilitas pelayanan kesehatan

dianjurkan untuk, dilakukan secara komprehensi&, yang

mencakup aspek$aspek promoti&, preventi&, kurati& dan

rehabiltati&.

+% Kepeaan terhadap pen)ait

Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak

terhindar dari penyakit$penyakit yang sering

menyebabkan cacat atau kematian. Dianjurkan sebelum

anak berumur satu tahun sudah mendapat imunisasi

!8>, olio 3 ka9i, D5 3 ka9i, Hepatitis$! 3 ka9i, dan

campak.

Disamping imunisasi, gi@i juga memegang peranan

penting dalam kepekaan terhadap penyakit.

!% "en)ait r*nis

+nak yang menderita penyakit menahun akan

terganggu tumbuh kembangnya dan pendidikannya,

disamping itu anak juga mengalami stres yang

berkepanjangan akibat dari penyakitnya.

h% ?un!si metab*&isme

7husus pada anak, karena adanya perbedaan yang

mendasar dalam proses metabolisme pada berbagai

umur, maka kebutuhan akan berbagai nutrien harus di$

dasarkan atas perhitungan yang tepat atau setidak$tidaknya memadai.

i% *rm*n

Hormon$hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh

kembang antara lain adalah: growth hormon, tiroid,

hormon seks, insulin, 9>s (Insu&in&ike growth !a"tors),

dan hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal.

S*mat*tr*pin atau gro&th hormon ,= C

harm*n pertumbuhan.

M.$ Merupakan pengatur utama pada pertumbuhansomatus terutama pertumbuhan kerangka.


28/72

ertambahan tinggi badan sangat dipengaruhi

hormon ini. >H merangsang terbentuknya

somatomedin yang kemudian bere&ek pada tulang

ra/an. >H mempunyai "ir"adian #ariation dimana

aktivitasnya meningkat pada malam hari pada /aktutidur, sesudah makan, sesudah latihan 4sik, per$

ubahan kadar gula darah dan sebagainya.

*rm*n tir*id

Hormon ini mutlak diperlukan pada tumbuh kembang

anak, karena mempunyai &ungsi pada metabolisme

protein, karbohidrat dan lemak. Maturasi tulang juga

diba/ah pengaruh hormon ini. Demikian pula dengan

pertumbuhan dan &ungsi otak sangat tergantung

pada tersedianya harmon tiroid dalam kadar yang

cukup. De4siensi hormon tiroid mengakibatkan

retardasi 4sik dan mental yang kalau berlangsung

terlalu lama, dapat menjadi permanen. ebaliknya

pada hipertiroidisme dapat mengakibatkan gangguan

pada kardiovaskular,metabolisme, otak, mata,

seksual, dll. Hormon ini mempunyai interaksi dengan

hormon$hormon lain seperti somatotropin.

=&u**rti*id

Mempunyai &ungsi yang bertentangan dengan

somatotropin, tiroksin serta androgen, karena

kortison mempunyai e&ek anti$anabolik. 7alau

kortison berlebihan akan mengakibatkan

pertumbuhan terhambat terhenti dan terjadinya

osteoporosis.

A*rm*n-h*rm*n ses

5erutama mempunyai peranan dalam &ertilitas dan

reproduksi. ada permulaan pubertas, hormon seks

memacu pertumbuhan badan, tetapi sesudah bebe$

rapa lama justru menghambat pertumbuhan.

+ndrogen disekresi kelenjar adrenal

'dehidroandrosteron) dan testis 'testosteron),

sedangkan estrogen terutama diproduksi oleh

ovarium.

0nsu&in &ie !r*'th +a$t*rs ,0=?s.

Merupakan somatomedin yang kerjanya sebagai

mediator >H dan kerjanya mirip dengan insulin.

ungsinya selain sebagai growth $ronwting !a"tor

yang berperan pada pertumbuhan, sebagai mediator>H, akti4tasnya mirip insulin, e&ek mitogenik


29/72

terhadap kondrosit, osteoblas dan jaringan lainnya.

9>s diproduksi oleh berbagai jaringan tubuh, tetapi

9>s yang beredar dalam sirkulasi terutama

diproduksi di hepar.

2% ?at*r fsi /a% #ua$a musim eadaan !e*!rafs suatu daerah%

Musim kemarau yang panjang6adanya bencana alam

lainnya, dapat berdampak pada tumbuh kembang anak

antara lain sebagai akibat gagalnya panen, sehingga

banyak anak yang kurang gi@i. Demikian pula gondok

endemik banyak ditemukan pada daerah pegunungan,

dimana air tanahnya kurang mengandung yodium.

b% Sanitasi

anitasi lingkungan memiliki peran yang cukup dominan

dalam penyediaan lingkungan yang mendukung

kesehatan anak dan tumbuh kembangnya.

7ebersihan, baik kebersihan perorangan maupun

lingkungan memegang peranan penting dalam

timbulnya penyakit.

$% Keadaan rumah/ strutur ban!unan >enti&asi $aha)a

dan epadatan hunian%

7eadaan perumahan yang layak dengan konstruksi

bangunan yang tidak membahayakan penghuninya,

serta tidak penuh sesak akan menjamin kesehatanpenghuninya.

d% Radiasi

5umbuh kembang anak dapat terganggu akibat adanya

radiasi yang tinggi.

3% ?at*r psi*s*sia& /

a% Stimu&asi

timulasi merupakan hal yang penting dalam tunbuh

kernbang anak. +nak yang mendapat stimulasi yang

terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang diban$dingkan dengan anak yang kurang6tidak mendapat

stimulasi.

b% M*ti>asi be&a(ar

Motivasi belajar dapat ditimbulkan sejak dini, dengan

memberikan lingkungan yang kondusi& untuk belajar,

misalnya adanya sekolah yang tidak terlalu jauh, buku$

buku, suasana yang tenang serta sarana lainnya.

$% =an(aran ataupun huuman )an! 'a(ar

7alau anak berbuat benar, maka /ajib kita memberiganjaran, misalnya pujian, ciuman, belaian, tepuk


30/72

tangan dan sebagainya. >anjaran tersebut akan menim$

bulkan motivasi yang kuat bagi anak untuk mengulangi

tingkah lakunya. edangkan menghukum dengan cara$

cara yang /ajar kalau anak berbuat salah, masih

dibenarkan. ehingga anak tabu mana yang baik danyang tidak baik, akibatnya akan menimbulkan rasa

percaya: diri pada anak yang penting untuk

perkembangan kepribadian anak kelak kemudian hari.

d% Ke&*mp* seba)a

Antuk proses sosialisasi dengan lingkungannya anak

memerlukan ternan sebaya. 5etapi perhatian dari orang

tua tetap dibutuhkan untuk memantau dengan siapa

anak tersebut bergaul. 7hususnya bagi remaja, aspek

lingkungan ternan sebaya menjadi sangat penting

dengan makin meningkatnya kasus$kasus penyalah$

gunaan obat$obat dan narkotika.

e% Stres

tres pada anak juga berpengaruh terhadap tumbuh

kembangnya, misalnya anak akan menarik diri, rendah

diri, terlambat bicara, na&su makan menurun, dan

sebagainya.

+% Se*&ah

Dengan adanya /ajib belajar 0 tahun sekarang ini,

diharapkan setiap anak mendapat kesempatan duduk dibangku sekolah minimal 0 tahun. ehingga dengan

mendapat pendidikan yang baik, maka diharapkan

dapat meningkatkan tara& hidup anak$anak tersebut.

!% #inta dan asih sa)an!

• alah satu hak anak adalah hak untuk dicintai dan

dilindungi. +nak memerlukan kasih sayang dan

perlakuan yang adil dari orang tuanya. +gar kelak

kemudian hari menjadi anak yang tidak sombong

dan bisa memberikan kasih sayangnya pula kepadasesamanya.

• ebaliknya kasih sayang yang diberikan secara

berlebihan yang menjurus kearah memanjakan, akan

menghambat bahkan mematikan perkembangan

kepribadian anak. +kibatnya anak akan menjadi

manja, kurang mandiri, pemboros, sombong dan

kurang bisa menerima kenyataan.

h% Kua&itas interasi ana-*ran! tua

lnteraksi timbal balik antara anak dan orang tua, akanmenimbulkan keakraban dalam keluarga. +nak akan


31/72

terbuka kepada orang tuanya, sehingga komunikasi bisa

dua arah dan segala permasalahan dapat dipeeahkan

bersama karena adanya keterdekatan dan kepereayaan

antara orang tua dan anak. lnteraksi tidak ditentukan

oleh seberapa lama kita bersama anak. 5etapi lebihditentukan oleh kualitas dari interaksi tersebut yaitu

pemahaman terhadap kebutuhan masingmasing dan

upaya optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut

yang dilandasi oleh rasa saling menyayangi.

9% ?at*r e&uar!a dan adat istiadat /

a% "eer(aan4pendapatan e&uar!a

endapatan keluarga yang memadai akan menunjang

tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat

menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer

maupun yang sekunder.

b% "endidian a)ah4ibu

endidikan orang tua merupakan salah satu &aktor yang

penting dalam tumbuh kembang anak. 7arena dengan

pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima

segala in&ormasi dari luar terutama tentang cara

pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga

kesehatan anaknya, pendidikannya dan sebagainya.

$% Jum&ah saudara

umlah anak yang banyak pada keluarga yang keadaansosial ekonominya cukup, akan mengakibatkan

berkurangnya perhatian dan kasih sayang yang diterima

anak. =leh karena itu 7eluarga !erencana tetap

diperltikan.

d% Jenis e&amin da&ain e&uar!a

ada masyarakat tradisional, /anita mempunyai status

yang lebih rendah dibandingkan laki$laki, sehingga

angka kematian bayi dan malnutrisi masib tinggi pada

/anita. Demikian pula dengan pendidikan, masihbanyak ditemukan /anita yang buta huru&.

e% Stabi&itas rumah tan!!a

tabilitas dan keharmonisan rumah tangga

mempengaruhi tumbuh kembang anak. 5umbuh

kembang anak akan berbeda pada keluarga yang

harmonis, dibandingkan denganmereka yang kurang

harmonis.

+% Kepribadian a)ah&ibu

7epribadian ayah .dan ibu yang terbuka tentupengaruhnya berbeda terhadap tumbuh kembang anak,


32/72

bila dibandingkan dengan mereka yang kepribadiannya

tertutup.

!% Adat-istiadat n*rma-n*rma tabu-tabu

+dat$istiadat yang berlaku di tiap daerah akan

berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.Misalnya di !ali karena seringnya upacara agama yang

diadakan oleh suatu keluarga, dirnana harus disediakan

berbagai makanan dan buah$buahan, maka sangat

jarang terdapat anak yang gi@i buruk karena makanan

mau pun buah$buahan tersebut akan dimakan bersama

setelah selesai upacara.

Demikian pula dengan norma$norma maupun tabu$tabu

yang berlaku di masyarakat, berpengaruh pula terhadap

tumbuh kembang anak.

h% A!ama

engajaran agama harus sudah ditanamkan pada anak$

anak sedini mungkin, karena dengan memahami agama

akan menuntun umatnya untuk berbuat kebaikan dan

kebajikan.

i% ;rbanisasi

alah satu darnpak dari urbanisasi adalah kemiskinan

dengan segala perrnasalahannya

J% Kehidupan p*&iti da&am mas)araat )an!

mempen!aruhi pri*ritas epentin!an ana

an!!aran dan &ain-&ain%

Tumbuh Kembang Anak. -r. soetjiningsih

a% ?at*r interna& ,da&am.

erbedaan ras6etnik atau bangsa

!ila seseorang dilahirkan sebagai ras orang Gropa maka tidak

mungkin ia memiliki &aktor herediter ras orang 9ndonesia atau

sebaliknya. 5inggi badan tiap bangsa berlainan, padaumumnya ras orang kulit putih mempunyai ukuran tungkai

yang lebih panjang dari pada ras orang Mongol.

7eluarga

+da kecenderungan keluarga yang tinggi$tinggi dan ada

keluarga yang gemuk$gemuk.

Amur

7ecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa

prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.

enis kelamin


33/72

Ianita lebih cepat de/asa dibanding anak laki$laki. ada

masa pubertas /anita umumnya tumbuh lebih cepat dari

pada laki$laki dan kemudian setelah mele/ati masa pubertas

laki$laki akan lebih cepat.

7elainan genetikebagai salah satu contoh : +chondroplasia yang

menyebabkan d/ar4sme, sedangkan sindroma Mar&an

terdapat pertumbuhan tinggi badan yang berlebihan.

7elainan kromosom

7elainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan

pertumbuhan seperti pada sindroma Do/nNs dan sindroma

5urnerNs.

b% ?at*r esterna&4&in!un!an

aktor pranatal

>i@i

Eutrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan

akan mempengaruhi pertumbuhan janin.

Mekanis

osisi &etus yang abnormal bisa menyebabkan kelainan

kongenital seperti club &oot.

5oksin6@at kimia

+minopterin dan obat kontrasepsi dapat menyebabkan

kelainan kongenital seperti palatoskisis. Gndokrin

Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia,

kardiomegali, hiperplasia adrenal.

Badiasi

aparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan

kelainan pada janin seperti mikrose&ali, spina bi4da,

retardasi mental dan de&ormitas anggota gerak, kelainan

kongenital mata, kelainan jantung.

9n&eksi

9n&eksi pada trimester pertama dan kedua oleh 5=B8H

'toksoplasma, rubella, sitomegalo virus, herpes simpleks),

M 'enyakit Menular eksual) serta penyakit virus

lainnya dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti

katarak, bisu, tuli, mikrose&ali, retardasi mental, dan

kelainan jantung kongenital.

7elainan imunologi

Gritroblastosis &etalis timbul atas dasar perbedaan

golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu

membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin,


34/72

kemudian melalui plasenta masuk ke dalam peredaran

darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang

selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern

ikterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.

+noksia embrio+noksia embrio yang disebabkan oleh gangguan &ungsi

plasenta menyebabkan pertumbuhan terganggu.

sikologis ibu

7ehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan

salah6kekerasan mental pada ibu hamil dan lain$lain.

aktor persalinan

7omplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala dan

as4ksia dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

asca natal >i@i

Antuk tumbuh kembang bayi, diperlukan @at makanan

yang adekuat.

enyakit kronis6kelainan kongenital

5uberkulosis, anemia, kelainan jantung ba/aan

mengakibatkan retardasi pertumbuhan jasmani.

;ingkungan 4sis dan kimia

anitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar

matahari, paparan sinar radioakti&, @at kimia tertentu 'b,Merkuri, rokok, dan lain$lain) mempunyai dampak yang

negati& terhadap pertumbuhan anak.

sikologis

Hubungan anak dengan orang sekitarnya. eorang anak

yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang

selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan di

dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Gndokrin

>angguan hormon misalnya pada penyakit hipotiroid akan

menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan.

De4siensi hormon pertumbuhan akan menyebabkan anak

menjadi kerdil.

osio$ekonomi

7emiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan,

kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan

menghambat pertumbuhan anak.

;ingkungan pengasuhan

ada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu$anak sangat

mempengaruhi tumbuh kembang anak.


35/72

timulasi

erkembangan memerlukan rangsangan atau stimulasi

khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat

mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota

keluarga lain terhadap kegiatan anak, perlakuan ibuterhadap perilaku anak.

=bat$obatan

emakainan kortikosteroid jangka lama akan menghambat

pertumbuhan, demikian halnya dengan pemakainan obat

perangsang terhadap susunan sara& pusat yang

menyebabkan terhambatnya produksi hormon

pertumbuhan.

Buku Ajar I. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja.

Di!*&*n!an men(adi 3 ebutuhan dasar /

1% Kebutuhan ?isi-Bi*medis ,AS;.Meliputi :

- angan6gi@i merupakan kebutuhan terpenting.- era/atan kesehatan dasar, antara lain imunisasi,

pemberian +9, penimbangan bayi6anak yang teratur,pengobatan kalau sakit, dll.

- apan6pemukiman yang layak.- Higiene perorangan, sanitasi lingkungan.- andang.- 7esegaran jasmani , rekreasi- Dll.

2% Kebutuhan Em*si4Kasih-Sa)an! ,AS0.ada tahun$tahun pertama kehidupan, hubungan ang

erat, mesra dan se&aras antara ibu $engganti ibu dengananak meru$akan sarat mut&ak untuk menjamin tumbuhkembang ang se&aras baik /sik, menta& ma$un $sikososia&.!erperannya dan kehadiran ibu 6 penggantinya sedini danselanggeng mungkin, akan menjalin rasa aman pada bayinya.9ni di/ujudkan dengan kontak 4sik 'kulit6mata) dan psikis

sedini mungkin, misalnya dengan menyusui bayi secepatmungkin segera setelah lahir.

7ekurangan kasih sayang ibu pada tahun$tahun pertamakehidupan mempunyai dampak negati& pada tumbuhkembang anak baik 4sik,mental maupun sosial emosi, yangdisebut indrom Deprivasi Maternal.

Kasih saang dari orang tuana (aahibu) akanmen"i$takan ikatan ang erat (bonding) dan ke$er"aaandasar (basi" trust).


36/72

3% Kebutuhan aan Stimu&asi Menta& ,ASA.timulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar'pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimu&asi menta&(ASA0) ini mengembangkan $erkembangan menta& $sikososia& ke"erdasan, ketram$i&an, kemadirian, kreati#itas,

agama, ke$ribadian, mora&etika, $rodukti#itas, dsb.

oetjiningsih.100.5AM!AH 7GM!+E> +E+7. enerbit !uku 7edokteranG>8.

0. DD " 'do/n syndrome, cerebral palsy)a. Do/n syndromeb. 8erebral palsyc. Gd/ard syndrome

MASALA T;MB; KEMBAN=

1. Develomnet Delay

0% De>e&*pment De&a)1. 8ara penilaian dalam perkembangan dalam assesment

development delay abnormalo bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau

lebih.o !ila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih

keterlambata ;A 1 sektor atau lebih dgn 1 keterlambatan danpada sektor yg sama tersebut tidak ada yg lulus pd kotak ygberpotongan dgn garis vertikal usia.

Meragukano !ila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebiho !ila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan

pada sektor yg sama tidak ada yg lulus pd kotak yg perpotongandgn garis vertikal usia.

tidak dapat diteso apabila terjadi penolakan yg menyebabkan hasil tes menjadi

abnormal atau meragukan normal


37/72

semua yg tidak tercantum dalam kriteria tersebut diatas.

5umbuh 7embang +nak Dr oetjiningsih,p+7

a) ungsi Denverkrinning terhadap adanya gangguan pada perkembangananak dari lahir sampai usia % tahun

b) +lat yang digunakana% +lat peraga : benang /ool merah, kismis6manik$manik,

kubus /arna merah$kuning$hijau$biru, permaianan anak,botol 8ecil, bola tenis, bel 8ecil, yertas dan pensil.

b% ;embar &ormulir DD5

$% !uku petunjuk sebagai re&ernesi yang menjelaskan cara$cara melakukan tes dan cara penilaiannya

umber : oetjiningsih, Banuh. Tumbuh Kembang Anak .enerbit !uku 7edokteran G>8,estacan 2, 100. Halaman -2.

c) rosedur DD5terdiri 2 tahap :

tahap pertama :secara periodik dilakukan pada semua anak yg

berusia :$ 3$% bulan$ 0$12 bulan$ 1$2* tahun$ 3 tahun$ * tahun$ tahun

tahap kedua : dilakukan pd mereka yg dicurigai adanya hambatanperkembangan pd tahap pertama. 7emudian dilanjtkan dgn evaluasidiagnostik yg lengkap.

5umbuh 7embang +nak Dr oetjiningsih,p+7

2. >angguan !ahasa dan bicara1. perkembangan berbicara normal 'jalan impuls)

Hemis&er kiri merupakan pusat kemampuan berbahasa pada0*O orang de/asa kinan dan lebih dari -O pada orang de/asakidal. engkhususan hemis&er untuk &ungsi bahasa sudah dimulaisejak didalam kandungan, tetapi ber&ungsi secara sempurna setelahbeberapa tahun kemudian. !erbagai penelitian menunjukkan bah/aanak denga kerusakan otak unilateral sebelum maupun sesudahlahir, diperkirakan &ungsi berbahasa dapat diprogram oleh hemis&er

lainnya, /alaupun kelainan yang khusus masih dapat diketemukandengan tes yang teliti. 7elenturan perkernbangan otak seperti ini


38/72

menyebabkan macam perkembangan bahasa pada anak sukarditentukan.

eperti pada orang de/asa terdapat 3 area utama padahemis&er kiri anak khusus untuk berbahasa, yaitu dibagian anterior

'area !roca dan korteks motorik) dan di bagian posterior 'areaIernicke). 9n&ormasi yang berasal dari korteks pendengaran primerdan sekunder, diteruskan ke bagian korteks temporoparietalposterior 'area Iernicke), yang dibandingkan dengan ingatan yangsudah disimpan. 7emudian ja/aban di&ormulasikan dan disalurkanoleh &asciculus arcuata ke bagian anterior otak dimana ja/abanmotorik dikoordinasi. +pabila terjadi kelainan pada salah satu dari

jalannya impuls ini, maka akan terjadi kelainan bicara. 7erusakanpada bagian posterior akan mengakibatkan kelainan bahasaresepti&, sedangkan kerusakan dibagian anterior akan menyebabkankelainan bahasa ekspresi&.

5abel : erkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa padaanak normal '5o/ne,

103)

1. erkembangan bahasa normal

umur'bulan)

bahas resepti& 'bahasapasi&

bahasa ekspresi& 'bahasaakti&)

1 kegiatan anak terhentiakibat suara

vokalisasi yang masihsembarang, terutama huru& hidup

2tampak mendengarakanucapan pembicara, dapet

tersenyum pada pembicara

tanda$tanda vokal yangmenunjukkan perasaan

senang, senyum sosial


39/72

3melihat ke arah pembicara

tersenyum sebagai ja/abanatas pembicaraan

*memberi tanggapan yangberbeda terhadap suarabernada marah6senang

ja/aban vokal terhadaprangsang sosial

bereaksi terhadappanggilan namanya

mulai meniru suara

%mulai mengenal kata$kataPda da, papa, mamaP

protes vokal, berteriakkarena kegirangan

-bereaksi terhadap kata$kata naik, kemari, dada

mulai menggunakan suaramirip kata$kata kacau

menhentikan aktivitas bilanamanya dipanggil

menirukan rangkaian suara

0menghentikan kegiatanapabila dilarang

menirukan rangkaian suara

1#secara tepat menirukanvariasi suara tinggi

kata$kata pertama mulaimuncul

11reaksi atas pertanyaansederhana dengan melihatatau menoleh

kata$kata kacau mulai dapatdimengerti dengan baik

12rekasi dengan melakukangerakan terhadap berbagaipertanyaan verbal

mengungkapkan kesadarmtentang obyek yang telahakrab dan menyebutnamanya

1 mengetahui dan mengenallinama$nama bagian tubuh

kata$kata yang benar

terdengar diantara kata$katayang kacau, sering dengandisertai gerakan tubuhnya

1

dapat mengetahui danmengenali gambar$gambarobyek yang sudah akrabdenganny, jika obyektersebut disebut namanya

lebih banyak menggunakankata$kata daripada gerakan,untuk mengungkapkankeinginannya

21

akan mengikuti petunjukyang berurutan 'ambil

topimu dan letakkan di atasmeja)

mulai mengkombinasikankata$kata 'mobil papa,

mama berdiri)

2*mengetahui lebih banyakkalimat yang lebih rumit

menyebut nama sendiri

,S*et(inin!sih *umbuh Kembang Anak Jaarta / E=# 188.

eriode kritis bagi perkembangan kernampuan berbicara, danbahasa adalah periode antara 0$2* bulan a/al kehidupan.

engamatan langsung terhadap perilaku komunikasi selamapemeriksaan rutin dapat diambil dari laporan orang tua. +nak yang


40/72

sedang belajar berbicara, akan mengamati dengan seksama /ajahla/an bicaranya dan gerakan$ gerakan yang dilakukannya sampaipada saat dimana petunjuk visual menjadi tidak penting, yangmenandakan peningkatan dalam memahami sinyal lisanpendengaran.

Dengan berkembangnya ketrampilan ekspresi& anak,kemampuan yang meningkat dalam berbicara dan berbahasamenjadi lebih mudah,diamati. eriode 2$* tahun pertamamenunjukkan peningkatan yang cepat dalam jumlah dankompleksitas perkembangn berbicara, kekayaan perbendaharaankata dan kontrol neuromotorik. Modulasi suara mungkin masihberlebihan, pengendalian intensitas suara masih terbatas, demikianpula dengan pengendalian artikulasi dan ritme berbicara. elamaperiode inilah gangguan dalam kelancaran berbicara dapat lebihkelihatan, seperti gagap atau cara bicara seperti bayi. engetahuan

bah/a ketidak lancaran adalah merupakan bagian dariperkembangan normal atas pengendalian berbicara, akanmeredakan kecemasan orang tua.

7eterampilan mengartikulasikan suara juga mengikuti polatertentu. Qang pertama muncul adalah suara yang paling mudahdan paling gampang, yaitu suara bibir 'dinyatakan dalarn huru& m,p, b, &, v, o). !erikutnya yang terdengar adalah suara sederhanayang dihasilkan oleh lidah dan gusi 'd, n, t). 7etika anak mulaimenguasai kontak lidah$palatum 'g, k, ng), sering mereka bingungantara d dan g serta t dan k terutama bila keduanya muncul dalam

satu kata 'misalnya dagu diucapkan dadu atau gagu). enis duplikasi&onetik ini sering terjadi pada umur 2 tahun, dan dapat pada umur 3tahun. 7etika anak belajar membuat pembedaan suara, mereka jugabelajar mengendalikan motorik untuk pola bicara yang lebihkompleks dan dapat mengucapkan huru& &, v, s dan @. 7arena suara$suara itu mirip, anak umur 3 tahun dapat keliru menyebut & untuk satau v untuk @.

engendalian dari berbagai bunyi ucapan biasanya dikuasailebih dulu pada a/al kata$kata. +nak umur 2 tahun mungkinmenghilangkan suara pada akhir kataL anak umur 3 tahun dapatterpeleset pada bunyi ditengah kata, dan anak umur *$ tahundapat mengalami kesulitan dengan kata yang lebih kompleks.7esalahan artikulasi dapat terjadi sampai batas umur - tahun. +nakumur * tahun adalah penerima bahasa ibu yang baik. Dapat sajaterjadi kesalahan artikulasi, tetapi ucapannya cukup dapatdimengerti dan telah menguasai dasar sintaks, &onetik dansemantik.

'5umbuh 7embang +nak, dr. oetjiningsih, p+7)

2. etiology


41/72

enyebab kelainan berbahasa bermacam$macam yangmelibatkan berbagai &aktor yang dapat saling mempengaruhi,antara lain kemampuan lingkungan, pendengaran, kogniti&, &ungsisara&, emosi psikologis dan lain sebagainya. eorang anak mungkinkehilangan pendengaran sensoneural dari sedang sampai berat.

edangkan yang lain mungkin kehilangan pendengaran konduksiberulang, sehingga kemampuan bicara keseluruhannya menurun.Demikian pula suatu gangguan bicara 'dis&asia) dapat terjadi tanpaadanya cedera otak atau keadaan lainnya. !lager ! '101)membagi penyebab gangguan bicara dan bahasa, adalah sebagaiberikut '5abel 1.2):

2.

enyebab e&ek pada perkembangan bicara1. lingkungan

a. sosial ekonomi kurang a. terlambat b. tekanan keluarga b. gagap c. keluarga bisu c. terlambat pemerolehan bahasa d. dirumah menggunakanbahasa bilingual

d. terlambat pemerolehan strukturbahasa

2. emosia. ibu yang tertekan a. terlambat pemerolehan bahasa

b. gangguan serius padaorang tua

b. terlambat atau gangguanperkembangan bahasa

c. gangguan serius pada anak

c. terlambat atau gangguan

perkembangan bahasa3. masalah pendengaran

a. congenitala. terlambat6gangguan bicarapermanen

b. didapatb. terlambat 6gangguan bicarapermanen

*. perkembangan terlambata. perkembangan lambat a. terlambat bicara

b. perkembangan lambat,tetapi masih dalam batas rata$rata b. terlambat bicara c. retardasi mental c. pasti terlambat bicara. cacat ba/aan

a. palatoschi@i@a. terlambat dan terganggukemampuan bicaranya

b. sindrom do/nb. kemampuan bicaranya lebihrendah

%. kerusakan otak

a. kelainan neuromuskular

a. mempengaruhi kemampuanmengisap, menelan, mengunyah, danakhirnya timbul gangguan bicara dan

artikulasi seperti disartria


42/72

b. kelainan sensorimotor

b. mempengaruhi kemampuanmengisap dan menelan, akhirnyamenimbulkan gangguan artikulasi,seperti dispraksia

c. palsi serebral

c. berpengaruh pada pernapasan,

makan dan timbul juga masalahartikulasi yang dapat mengakibatkandisartria dan dispraksia

d. kelainan persepsi

d. kesulitan membedakan suara,mengerti bahasa, simbolisasi,mengenal konsep, akhirnyamenimbulkan kesuilitan belajar disekolah

,S*et(inin!sih *umbuh Kembang Anak Jaarta / E=# 188.

5abel 1.2: enyebab, gangguan bicara dan bahasa pada anak.

erkembangan bahasa yang lambat dapat bersi&at &amilial. =lehkarena itu harus dicari dalarn keluarganya apakah ada yang mengalamiketerlambatan bicara juga. Disamping itu kelainan bicara juga lebihbanyak pada anak laki$laki daripada perempuan. Hal ini karena padaperempuan, maturasi dan perkembangan &ungsi verbal hernis&er kiri lebihbak edangkan pada laki$laki perkembangan hemis&er kanan yang lebihbaik, yaitu untuk tugas yang abstrak dan memerlukan keterampilan.

Sedan!an Aram DM ,1865. men!ataan bah'a!an!!uan bi$ara pada ana dapat disebaban *&eh e&ainandiba'ah ini/

1. ;ingkungan sosial anak.9nteraksi antar personal merupakan dasar dari semuakomunikasi dan perkembangan bahasa. ;ingkungan yangtidak mendukung akan menyebabkan gangguan bicara danbahasa pada anak.

2. istem masukan6input.+dalah sistern pendengaran, penglihatan dan integritas taktil$kinestetik dari anak. endengaran merupakan alat yangpenting dalam perkembangan bicara. +nak dengan otitismedia kronis dengan penurunan daya pendengaran akanmengalami keterlambatan kemampuan menerima ataupunmengungkapkan bahasa. >angguan bicara juga terdapat padatuli oleh karena kelainan genetik dan metabolik 'tuli primer),tuli neurosensorial 'in&eksi intra uterin: si4lis, rubella,toksoplasmosis. sitomegalovirus), tuli konduksi seperti akibatmal&ormasi telinga luar, tuli sentral 'sama sekali tidak dapat

mendengar), tuli persepsi6a&asia sensotik 'terjadi kegagalanintegrasi arti bicara yang didengar menjadi suatu pengertian


43/72

yang menyeluruh), dan tuli psikis seperti pada ski@o&renia,autisme in&antil, keadaan cemas dan reaksi psikologis lainnya.

ola bahasa juga akan terpengaruh pada anak dengangangguan penglihatan yang berat, demikian pula dengan

anak dengan de4sit taktil$kinestetik akan terjadi gangguanartikulasi.

3. istem pusat bicara dan bahasa.7elainan susunan sara& pusat akan mempengaruhipemahaman, interpretasi, &ormulasi dan perencanaan bahasa,

juga pada akti4tas dan kemampuan intelektual dari anak.

>angguan komunikasi biasanya merupakan bagian dariretardasi mental, misalnya pada sindrom Do/n.

*. istem produksi.

istem produksi suara seperti &aring, &aring, hidung, strukturmulut, dan mekanisme neuromuskular yang berpengaruhterhadap pengaturan na&as untuk berbicara, bunyi &aring,pembentukan bunyi untuk artikulasi bicara melalui aliranudara le/at &aring, &aring, dan rongga mulut.

'5umbuh 7embang +nak, dr. oetjiningsih, p+7)

3. klasi4kasi 5erdapat bermacam$ macam klasi4kasi dis&asia, tergantung

dari cara mereka memandang. 7ebanyakan sistem klasi4kasi

berdasarkan atas model input$output. !eberapa telahdide4nisikan,dengan menggunakan tes yang telah distandarisasi.+da yang menggunakan model yang didasari pendengaran dan adapula yang berdasarkan pato4siologi terjadinya dis&asia.

7lasi4kasi kelainan bahasa pada anak menurut Butter 'dikutip dari 5oback 8), berdasarkan atas berat ringannya kelainan bahasasebagai berikut:

5abel : 7lasi4kasi kelainan bahasa menurut Butter.Bingan keterlambatan akuisisi dari bunyi kata$dislalia

kata, bahasa normal

edang keterlambatan lebih berat dari akuisisi bu$dis&asia ekspresi&

nyi kata$kata dan perkembangan bahasa

terlambat!erat keterlambatan lebih berat dari akuisisi dan


44/72

dis&asia resepti& R

bahasa, gangguan pemahamain bahasa tulipersepsi

angat berat gangguan pada seluruh kemampuan tulipersepsi R tuli

!ahasa sentral

edangkan Rapin dan A&&en ,diutip dari K&ein 1881.berdasar

pat*fsi*&*!i membagi e&ainan bahasa pada anak men(adi :subtipe, yaitu:

1. 2 primer ekspresi&:

$ dis&raksia verbal

$ gangguan de4sit produksi &onologi

2. 2 de4sit represi& dan ekspresi&:

$ gangguan campuran ekspresi&$represi&

$ dis&asia verbal auditon agnosia

3. 2 de4sit bahasa yang lebib berat:

$ gangguan leksikal$sintaksis

$ gangguan semantik$pragmatik

+nak dengan dis+rasi >erba& 'a&raksia verbal ataugangguan perkembangan bicara ekspresi&) mengerti segala sesuatuyang dikatakan padanya, mereka lebih sering menunjuk daripadabicara. !anyak yang mempunyai ri/ayat prematur, beherapamenderita dis&raksia oromotor 'anak ini mengeluarkan air


45/72

Mereka ini tidak ada gangguan dalam pengertian, tetapi terdapat!an!!uan defsit pr*dusi +*n*&*!i%

+nak yang bicaranya sulit dipahami yang juga menunjukkanadanya gangguan pemahaman terhadap apa yang dikatakan

kepadanya, menunjukkan !an!!uan $ampuran espresi+-resepti+ . Mereka bicara dalam kalimat yang pendek dan banyakdari mereka yang autistik. etelah de/asa mereka menjadi a&asia'a&asia broca), hanya sedikit yang diketahui bagaimana hal ini bisaterjadi.

!eberapa anak mengerti sedikit pada apa yang dikatakankepadanya, /alaupun kadang2 mereka mengikuti suatupembicaraan dengan cara lain, misalnya dengan memperhatikanapa yang dilihatnya. Mereka sangat miskin dalam artikulasi kata2.mereka ini dinamakan dis+asia >erba& audit*ri a!n*sia. Mereka

ini termasuk a&asia yang didapat, dimana mereka sebelumnyasering kejang dan kehilangan kemampuan berbicara setelah periodeperkembangan bahasa yang normal 'sindrom ;andau 7leSner). adaGG> anak dengan sindrom ini, akan tampak bitemporal s$ike. +nakdengan dis&asia jenis ini, memproses suara yang didengarkan dipusat dengar berbeda dengan anak normal. timulasi bahasa akanmemperbaiki keadaan, /alaupun hasil akhirnya masih belum pasti.

+nak dengan !an!!uan &esia&-sintasis mempunyaikesulitan dalam menemukan kata2 yang tepat khususnya saatbercakap2. mereka tidak gagap dan tidak menghindar untuk

berbicara. >ejalanya seperti orang de/asa dengan a&asia konduksi,dimana mereka akan berhenti bicara sebentar untuk menemukankata2 yang tepat. !iasanya orang tuanya akan membantu untukmenemukan kata2 yang tepat. +nak ini biasanya bicara denganmenggunakan kalimat2 yang pendek untuk umurnya. 5erapi bicaraakan membantu melatih anak mencari kata2 yang tepat pada saatbicara, tetapi prognosis selanjutnya masih belum banyak diketahui.

!eberapa anak ada yang bicaranya lancar dan dapatmenggunakan kata2 yang tepat, tetapi mereka bicara tanpa hentimengenai satu topik. Mereka tidak mengerti tata bahasa. >ejalanya

mirip gangguan bicara pada anak dengan hidrose&alus dan olehBapin dan +llen disebut !an!!uan semanti pra!mati% +nak inipada umumnya menderita gangguan hubungan sosial dandidiagnosis sebagai gangguan perkembangan pervasi&. Merekapunya sedikit teman sebaya dan tidak pernah mau belajar aturanpermainan dan bicara dari teman sebayanya. +da baiknya anak inidiajar ketrampilan berbicara, bahkan diperlukan psikolog dan ahliterapi tingkah laku.

,Tumbuh Kemban! Ana dr% S*et(inin!sih SpAK.


46/72

Aram DM ,1865. dan T*'ne ,1863. men!ataan bah'adi$uri!ai adan)a !an!!uan peremban!an emampuan bahasapada ana a&au dietemuan !e(a&a-!e(a&a seba!ai beriut/

1. ada usia % bulan anak tidak mampu memalingkan mata serta

kepalanya terhadap suara yang datang dari belakang ataucamping2. ada usia 1# bulan anak tidak memberi reaksi terhadap

panggilan namanya sendiri3. ada umur 1 bulan tidak mengerti dan memberi reaksi terhadap

kata2 jangan, da$da, dan sebagainya*. ada usia 1 bulan tidak dapat menyebut sepuluh kata tunggal. ada usia 21 bulan tidak memberi reaksi terhadap perintah

'misalnya duduk, kemari, berbiri)%. pada usia 2* bulan tidak bisa menyebut bagian2 tubuh-. pada usia 2* bulan belum mampu mengetengahkan ungkapan

yang terdiri dari 2 buah kata. setelah usia 2* bulan hanya mempunyai perbendaharaan kata

yang sangat sedikit6tidak mempunyai kata2 huru& @ pada &rase0. pada usia 3# bulan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh

anggota keluarga1#. pada usia 3% bulan belum dapat mempergunakan kalimat2

sederhana11. pada usia 3% bulan tidak bisa bertanya dengan menggunakan

kalimat tanya yang sederhana12. pada usia 3% bulan ucapannya tidak dimengerti oleh orang

diluar keluarganya13. pada usia 3, tahun selalu gagal untuk menyebutkan kata

akhir 'ca untuk cat, ba untuk ban, dan lain2)1*. setelah berusia * tahun tidak lancar berbicara6gagap1. setelah usia - tahun masih ada kesalahan ucapan1%. pada usia berapa saja terdapat hipernasalitas atau

hiponasalitas yang nyata atau mempunyai suara yang monotontanpa berhenti, sangat keras dan tidak dapat di dengar sertaterus menerus memperdengarkan suara yang serak


=an!!uan bi$ara ana dapat diba!i men(adi

• >angguan bicara kongenital1. Betradasi mental

ada umumnya seorang anak dengn gangguan inteligensi. 5etapi harus disingkirkan kemungkinan lain spt.gangguanpendengaran dsb.

2. 7etulian 'akibat rubela, kern icterus,sindrom turner,osteogenesis,imper&ecta)

3. 8erebral palsy

*. +nomali alat bicara peri&er 'palatum, bibir, gigi,lidah)


47/72

. >angguan perkembangan bicara 'development speechdisorder)

• >angguan bicara di dapat1. +&asia akibat penyakit yang disertai kejang, pascaense&alitis,

pascatrauma, neoplasma, gangguan vaskuler otak, penyakit

degenerati&.2. Disartria pada bellNs palsy 'kelumpuhan E.F99 peri&er), polio

melitis, tumor batang otak, miastenia gravis, penyakitdegenerati&

3. sikogenetik*. sosiokultural

,Buu Ku&iah 0KA% ?K;0.

*. diagnosisa. +namnesisengambilan anamnesis harus mencakup uraian mengenai

perkembangan bahasa anak. +utisme setelah berumur 1bulan dan bicara yang sulit dimengerti setelah berumur 3tahun, paling sering ditemukan. Dokter anak hartis curiga bilaorang tua melaporkan bah/a anaknya tidak dapatmenggunakan kata$kata yang berarti pada umur 1 bulanatau belum mengucapkan &rase pada umur 2 tahun. +tauanak memakai bahasa yang singkat untuk menyampaikanmaksudnya.

7ecurigaan adanya gangguan tingkah laku perludipertimbangkan kalau dijumpai gangguan bicara dan tingkahlaku yang bersamaan. 7esulitan tidur dan makan seringdikeluhkan orang tua pada a/al gangguan autisme.ertanyaan bagaimana anak bermain dengan temannya dapatmembantu mengungkap tabir tingkah laku. +nak denganautisme lebih senang bermain dengan huru& balok ataumagnetik dalam /aktu yang lama. Mereka dapat saja bermaindengan anak sebaya, tetapi dalam /aktu singkat menarik diri.

b. 9nstrumen penyaring.elain anamnesis yang teliti, disarankan digunakan instrumenpenyaring untuk menilai gangguan perkembangan bahasa.Misalnya Garly ;anguage Milestone cale '8oplan dan>leason), atau DD5 'pada Denver 11 penilaian pada sektorbahasa lebilh banyak daripada DD5 yang lama) atauBeseptive$G?presive Gmergent language cale. Garly;anguage Milestone cale cukup sensiti& dan spesi


48/72

Iilliam '&asies Gl4n, pera/akan pendek, kelainan jantung,langkah yang tidak mantap), celah palatum, dan lain$lain.

>angguan oromotor dapat diperiksa dengan menyuruhanak menirukan gerakan mengunyah, menjulurkan lidah dan

mengulang suku kata +, 5+, +$5+, +$5+$7+. >angguankernamptian oromotor terdapat pada verbal apraksia.

d. engamatan saat bermain.Mengamati saat anak bermain dengan alat permainan yangsesuai dengan umurnya, sangat membantu dalammengidenti4kasi gangguan tingkah laku. 9dealnya peme

riksa juga bermain dengan anak tersebut dan kemudianmengamati orang tuanya saat bermain dengan anaknya.

5etapi ini tidak praktis dilakukan pada ruangan yang ramai.engamatan anak saat bermain sendiri, selama pengambilan

anamnesis dengan orang tuanya, lebih mudah dilaksanakan.+nak yang memperlakukan mainannya sebagai obyek sajaatau hanya sebagai satu titik pusat perhatian saja, dapatmerupakan petunjuk adanya kelainan tingkah laku.

e. emeriksaan laboratorium.emua anak dengan gangguan bahasa harus dilakukan tespendengaran. ika anak tidak kooperati& terhadap audiogramatau hasilnya mencurigakan, maka perlu dilakukanpemeriksaan Pauditory brainstern responsesP.

emeriksaan laboratorium lainnya dimaksudkan untukmembuat diagnosis banding. !ila terdapat gangguanpertumbuhan, mikrose&ali, makrose&ali, terdapat gejala$gejaladari suatu sindrom perlu dilakukan 85$scan atau MB1, untukmengetahui adanya mal&ormasi. ada anak laki$laki denganautisme dan perkembangan yang sangat lambat, skriningkromosom untuk &ragil$T mungkin diperlukan. kriningterhadap penyakit$penyakit$ metabolik baru dilakukan kalauterdapat kecurigaan ke arah itu, karena pemeriksaan inisangat mahal.

&. 7onsultasiemeriksaan dari psikolog6neuropsikiater anak diperlukan jikaada gangguan bahasa dan tingkah laku. erneriksaan inimeliputi ri/ayat dan tes bahasa, kemampuan kogniti& dantingkah laku. 5es intelegensia dapat dipakai sebagaiperbandingan &ungsi kogniti& anak tersebut. Masalah tingkahlaku dapat diperiksa lebih lanjut dengan menggunakaninstrumen seperti Fineland ocial +daptive cale Bevised,8hild !ehavior 8hecklist, atau 8hildhood +utism Bating cale.7onsultasi ke psikiater anak dilakukan bila ada gangguantingkah laku yang berat.


49/72

+hli patologi /icara akan mengevaluasi cara pengobatan anakdengan gangguan bicara. +nak akan diperiksa apakah adamasalah anatomi yang mempengaruhi produksi suara.


>angguan bicara yang menyebabkan anak diba/a ke dokter dapatberupa:

• erkembangan bicara yang terlambat

• >angguan dalam pengucapan kata 'pronounciation)

• 7esukaran membaca atau menulis

eorang anak mulai ucapkan kata2 tunggal antara umum 1#$12bulan, mulai mengucapkan kalimat pendek pada umurr 1 bulandan kalimat sempurna kira2 pada umur 3# bulan

emeriksaan yang harus dilakukan pada anak dengan gangguanbicara ialah pemeriksaan

ediatric dan neurologis lengkap9nteligensiengdengaran dan penglihatan

,Buu Ku&iah 0KA% ?K;0.

. penatalaksanaanDeteksi dan penanganan dini pada problem bicara dan bahasa

pada anak, akan membantu anak$anak dan orang tua untukmenghindari atau memperkecil kelainan pada masa sekolah 'lihat

5abel 1.*).

5abel 1.*: enatalaksanaan kelainan bicara dan bahasa '!lager13, 10 1)

Masalah enatalaksanaan Bujukan

1. ;ingkungan

a. os.ek. rendah

b. 5ekanankeluarga

c. 7eluarga bisu

d. !ahasa bilingual

a. Meningkatkanstimulasi

b. Mengurangi tekanan

c. Meningkatkan

a. 7elompok !7!'!ina 7eluarga dan!alita) ataukelompok bermain

b. 7onseling keluargac. 7elompok

!7!6bermain.d. +hli terapi /icara


50/72

stimulasi

d. Menyederhanakanmasukan bahasa

2. Gmosi

a. lbu yangtertekan

b. >angguanserius padakeluarga

c. >angguanserius

a. Meningkatkanstimulasi

b. Menstabilkanlingkungan emosi

c. Meningkatkanstatus emosi anak

a. 7onseling,kelompok !7!9bermain

b. sikoterapi

c. sikoterapi

3. Masalahpendengaran

a. 7ongenital

b. Didapat

a. Monitor dan obati

kalaumemungkinkan

b. Monitor dan obatikalaumemungkinkan

a. +udiologist6ahli

5H5

b. +udiologist6ahli 5H5

*. erkembanganlambat

a. Diba/ah rata$rata

b. erkembangan terlambat

c. Betardasimental

a. 5ingkatkanstimulasi

b. 5ingkatkanstimulasi

c. Maksimalkanpotensi

a. +hli terapi /icara

b. +hli terapi /icara

c. rogram khusus


51/72

. 8acat ba/aan

a. alatumsumbing

b. indromDo/n

a. Monitor dan dioperasi

b. Monitor dan stimulasi

a. +hli terapi setelahoperasi

b. Bujuk ke ahli terapi/icara, ;!$8,monitorpendengarannya.

%. 7erusakan otak

a. 7erusakanneuromuskular

b. ensorimotor

c. alsiserebralis

d. Masalahpersepsi

a. Mengatasimasalah makandanmeningkatkankemampuanbicara anak

b. Mengatasimasalah makan

danmeningkatkankemampuanbicaraanak

c. Mengoptimalkankemampuan 4sikkogniti&, danbicara anak

d. Mengatasimasalahketerlambatan

bicara

a. Bujuk ke ahli terapikeda, ahli gi@i, ahlipatologi /icara.

b. Bujuk ke ahli

terapi kerja, ahligi@i, ahli terapi/icara.

c. Bujuk ke ahlirehabilitasi, ahliterapi /icara.

d. Bujuk ke ahlipatologi /icara,kelompok !7!.


%. prognosis

rognosis gangguan bicara pada anak tergantung padapenyebabnya. Dengan perbaikan masalah medis seperti tuli


52/72

konduksi dapat menghasilkan perkembangan bahasa yang normalpada anak yang tidak retardasi mental. edangkan perkembanganbahasa dan kogniti& pada anak dengan gangguan pendengaransensoris bervariasi. Dikatakan bah/a anak dengan gangguan&onologi biasanya prognosisnya lebih baik. edangkan gangguan

bicara pada anak yang intelegensinya normal perkembanganbahasanya lebih baik daripada anak yang retardasi mental. 5etapipada anak dengan gangguan yang multipel, terutama dengangangguan pemahaman, gangguan bicara ekspresi&, ataukemampuan narati& yang tidak berkembang pada usia * tahun,mempunyai gangguan bahasa yang menetap pada umur , tahun.



53/72


54/72


55/72


56/72

-ART2 SA0ARS2, A0A- 3.0., ER43. 5667. 8EERIKSAA4 4E9R2:2;IS

8A-A BA3I -A4 A4AK

=AN==;AN M@T@R0K ,"ALS0 SEREBRAL0S.

1. De4nisiuatu kelainan gerakan dan postur yg tidak progresi& oleh karena

suatu kerusakan 6 gangguan pada sel2 motorik pada yg sedang

tumbuh 6 belum selesai pertumbuhannya

(Buku Tumbuh Kembang Anak, dr. Soetjiningsih)

2. Gtiologia) ranatal

♥ 9n&eksi intrauterine: 5=B8H, si4lis

♥ Badiasi

♥ +s4ksia intrauterine 'abrupsio plasenta, plasenta previa,

anoksia maternal, kelainan umbilicus, perdarahan plasenta,

ibu hipertensi)♥ 5oksemia gravidarum

♥ D98 oleh karna kematian prenatal pada salah satu bayi

kembarb) erinatal


57/72

♥ +noksia 6 hipoksia

♥ erdarahan otak

♥ rematuritas

♥ ostmaturitas

♥

Hiperbilirubinem

ANAK TERLAMBAT BERJALAN

Documents

Transcript of ANAK TERLAMBAT BERJALAN