an Pelaporan Rekam Medis REV

20
PENCATATAN DAN PELAPORAN KESEHATAN KERJA Dr. Oentoro Kurniawan

Transcript of an Pelaporan Rekam Medis REV

Page 1: an Pelaporan Rekam Medis REV

PENCATATAN DAN PELAPORAN

KESEHATAN KERJA

Dr. Oentoro Kurniawan

Page 2: an Pelaporan Rekam Medis REV

Pencatatan dan PelaporanKesehatan Kerja

Pencatatan, Pelaporan dan Dokumentasi mengenai seluruh kegiatan dan program kesehatan kerja.

Kegiatan dan program kesehatan kerja merupakan kewajiban pengurus perusahaan dalam pelaksanaan syarat-syarat K3.

Kegiatan dan program kesehatan kerja yang merupakan kewajiban pengurus, dilaksanakan oleh lembaga pelayanan kesehatan kerja yang dipimpin oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja harus bersifat komprehensif.

Page 3: an Pelaporan Rekam Medis REV

TUGAS POKOK PELAYANAN KESEHATAN KERJAPERMENAKERTRANS NO. Per. 03 /Men/1982

1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja2. Pembinaan & pengawasan Penyesuaian pekerjaan thd

tenaga kerja3. Pembinaan & pengawasan Lingkungan Kerja4. Pembinaan & pengawasan sanitair5. Pembinaan & pengawasan perlengkapan utk kes.

tenaga kerja6. Pencegahan dan pengobatan thd penyakit umum & PAK7. P3K8. Latihan Petugas P3K9. Perencanaan tmp kerja, APD, gizi, & penyelenggaraan

makanan di tmp kerja10. Rehabilitasi akibat Kec atau PAK11. Pembinaan thd tenaga kerja yg punya kelainan.12. Laporan berkala.

Page 4: an Pelaporan Rekam Medis REV

Pencatatan dan PelaporanKesehatan Kerja

Semua kegiatan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja harus dilakukan Pencatatan, Pelaporan dan Dokumentasi.

Pelaporan data penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja diperuntukkan :

Manajemen perusahaan Pemerintah Lembaga pelayanan kesehatan kerja sendiri

Page 5: an Pelaporan Rekam Medis REV

Pencatatan dan PelaporanKesehatan Kerja

DASAR HUKUM : Undang-undang No. 1 tahun 1970 tantang

Keselamatan Kerja Undang-undang No. 3 tahun 1992 tentang

Jamsostek dan PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980 tentang Pemeriksaan kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja

Permennakertrans No. Per. 01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja.

Page 6: an Pelaporan Rekam Medis REV

Pencatatan dan PelaporanKesehatan Kerja

Dasar hukum : Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982

tentang Pelayanan Kesehatan Kerja PermennakerNo. Per. 05/Men/1993 tentang

Petunjuk Teknis Pendaftaran, Kepsertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jamsostek

Kepmennaker No. Kpts. 333/Men/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja.

Keputusan Dirjen Binawas No. Kep. 157/M/BW/1989 tentang Cara dan Bentuk Laporan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja.

Page 7: an Pelaporan Rekam Medis REV

Pencatatan dan PelaporanKesehatan Kerja

Jenis Pelaporan : Laporan Pelayanan Kesehatan kerja Laporan Hasil Kegiatan Pemeriksaan

Kesehatan Tenaga Kerja. Laporan Penyakit Akibat Kerja.

Page 8: an Pelaporan Rekam Medis REV

PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN KERJA

Cara dan alur pelaporan Laporan Dibuat oleh penanggung jawab pelayanan kesehatan

kerja

Pimpinan perusahaan menyampaikan laporan kepada : Disnaker setempat

Direktur Pengawasan Norma K3, Ditjen Binwasnaker, Depnakertrans

RI (tembusan) Laporan dibuat setiap satu bulan sekali

Dari Disnaker Kab/Kota (hasil rekapitulasi) ke Disnaker

Propinsi

Dari Disnaker Propinsi (hasil rekapitulasi) ke Depnakertrans

RI.

Apabila ditemukan Penyakit Akibat Kerja (PAK) maka berlaku

pelaporan PAK.

Page 9: an Pelaporan Rekam Medis REV

ISI LAPORAN Data Umum Perusahaan Jumlah kunjungan pasien yang berobat :

• Kunjungan baru• Kunjungan ulangan• Diagnosa penyakit• Penyakit akibat kerja/diduga penyakit akibat kerja

Kecelakaan kerja Laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga

kerja• Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja • Pemeriksaan kesehatan berkala• Pemeriksaan kesehatan khusus

Laporan hasil pemantauan lingkungan kerja Laporan hasil monitoring biologis Pembinaan kesehatan kerja Lain-lain

Page 10: an Pelaporan Rekam Medis REV

Formulir Laporan :

Formulir Pelaporan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja• Form PKK : Laporan Penyelenggaraan

Pelayanan Kesehatan Kerja• Form PKK1 : Data Penyakit• Form PKK2 : Data Kecelakaan Kerja• Form PKK3 : Data Kesehatan Kerja Lainnya

Page 11: an Pelaporan Rekam Medis REV

PELAPORAN HASIL KEGIATAN PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA

Cara dan alur pelaporan Laporan dibuat oleh dokter pemeriksa kesehatan tenaga

kerja

Pengurus menyampaikan laporan kepada : Disnaker setempat

Direktur Pengawasan Norma K3, Ditjen Binwasnaker,

Depnakertrans RI (tembusan) Laporan dibuat setiap selesai

melaksanakan pemeriksaan

Laporan disampiakan selambat-lambatnya 2 bulan

sesudah pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dilakukan

(Permennakertrans No. Per. 02/Men/1980).

Apabila ditemukan Penyakit Akibat Kerja (PAK) maka

berlaku pelaporan PAK.

Page 12: an Pelaporan Rekam Medis REV

Formulir Pelaporan :

Formulir Pelaporan Kegiatan Dokter Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja• Form PKTK : Laporan Kegiatan Pemeriksaan

Kesehatan Tenaga Kerja• Form PKTK1 : Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Awal• Form PKTK2 : Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan

Berkala/Khusus• Form PKTK3 : Daftar Hasil Pemeriksaan

Kesehatan Berkala/Khusus

Page 13: an Pelaporan Rekam Medis REV

Kepmennaker No. Kpts. 333/Men/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit

Akibat Kerja

• Setelah diagnosis PAK ditegakkan, dokter pemeriksa wajib membuat laporan medik

• Laporan medik tentang PAK bersifat rahasia disampaikan kepada Disnaker setempat

• Pengurus wajib melaporkan PAK selambat-lambatnya 2 x 24 Jam setelah dibuat diagnosis

kepada Disnaker setempat

PELAPORAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Page 14: an Pelaporan Rekam Medis REV

Permennakertrans No. Per. 01/MEN/1981

Pengurus dan Badan yang ditunjuk wajib melaporkan PAK kepada Dirjen Binawas

Laporan PAK paling lama 2 x 24 Jam setelah dibuat diagnosa

PELAPORAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Page 15: an Pelaporan Rekam Medis REV

PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial

Tenaga Kerja

• Pengusaha wajib melaporkan setiap kecelakaan kerja kepada Kandepnaker dan BP setempat

sebagai laporan tahap I dalam waktu 2 x 24 jam• Laporan tahap II dalam waktu 2 X 24 jam setelah

ada surat keterangan dokter pemeriksa atau dokter penasehat

• Pengusaha wajib melaporkan PAK dalam waktu 2 X 24 setelah ada hasil diagnosis

PELAPORAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Page 16: an Pelaporan Rekam Medis REV

PermennakerNo. Per. 05/Men/1993 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran, Kepsertaan,

Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jamsostek

• Pengusaha wajib melaporkan PAK sebagai laporan tahap I dalam waktu 2 x 24 jam dengan formulir

Jamsostek 3 (KK2)• Laporan tahap II dalam waktu 2 X 24 jam dengan

mengunakan KK 3 Form Jamsostek 3a, setelah ada surat keterangan dokter pemeriksa (KK5 Form

Jamsostek 3c)

PELAPORAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Page 17: an Pelaporan Rekam Medis REV

PELAPORAN PENYAKIT AKIBAT KERJA

Cara dan alur pelaporan Laporan medik dibuat oleh dokter

pemeriksa, disampaikan kepada

Disnaker setempat

Laporan PAK dibuat oleh

pengurus setelah ada hasil

diagnosis dari dokter pemeriksa

kepada Disnaker dan Jamsostek

Page 18: an Pelaporan Rekam Medis REV

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS PAK

Laporan tahap II tidak lebih 2 x 24 jam setelah KK3 Form Jamsostek 3a setelah menerima surat keterangan dokter (KK5 Form Jamsostek 3c)

Laporan tahap I tidak lebih 2 x 24 jam sejak menerima diagnosis dari dokter yang merawat (KK2 Form Jamsostek 3)

Pengajuan pembayaran : FC kartu peserta, surat keterangan dokter (bentuk KK5 Form Jamsostek 3c), kwitansi, dokumen lainApabila terjadi perbedaan pendapat besarnya prosentase cacat dapat meminta penetapan pegawai pengawas

Berdasarkan pertimbangan medis dokter penasehat, pegawai pengawas membuat penetapan dan memerintahkan melaksanakan penetapan

Page 19: an Pelaporan Rekam Medis REV

PROSEDUR PELAPORAN PAK DAN PENGAJUAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA

UU. No.1/70 UU. No.3/92

PAKPAK

DisnakerPT. Jamsostek

KompensasiDisnaker Prop.Dokter

penasehat Tk Propinsi

Dokter Penasehat Tk Pusat

Tidak setuju

Tidak setuju setuju

Dokter pemeriksa (dokter perh., RS,

Puskesmas dll)

Dokter Pemeriksa kesehatan TK Badan Pemeriksa

Kesehatan TK (Rikes awal, berkala)

Menteri

Page 20: an Pelaporan Rekam Medis REV