Amsar Proposal

11
 Judul : Perancang an Sistem Pakar Untuk Menentukan Penyakit Dan Hama Pada Tanaman Buah Naga Berbasis Web Menggunakan Metode Fordward Chaining 1. La ta r Be la ka ng Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di al tar .Ole h kar ena itu or ang Vi etnam me nyeb ut buah na ga ata u da lam ba ha sa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Khe on, Pada tah un 197 7 bua h ini dib awa ke Ind one sia dan ber has il dis ema ikan ke mudia n di budidayakan.B ua h na ga kaya akan vitamin dan mi neral de ngan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Bua h naga sud ah mul ai pop ule r di Ind one sia seja k beb erapa tahu n tera khir . Kini, sudah banyak pula petani lokal yang membudidayakan buah berbentuk unik ini. Di Aceh sendiri prospek budidaya tanaman buah naga (dragon fruit) sangat menjanjikan salah satu nya di Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, tampaknya semakin menjanjikan. Ini, setidaknya, terlihat dari produksinya yang terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan konsumen yang menggemari  buah yang mengandung banyak manfaat itu. penjualan buah naga sendiri terus mengalami peningkatan terutama dari luar daerah.  Namun , hingg a sekaran g para petani buah naga di Indone sia masih meng alami  berbagai permasalahan, mulai dari teknik budidaya hingga penanganan terhadap hama dan penyakit, sudah semestinya untuk melakukan konsultasi terhadap seorang ahli guna mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut agar dapat menuai hasil panen yang memuaskan. 1

Transcript of Amsar Proposal

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 1/11

 

Judul :

Perancangan Sistem Pakar Untuk Menentukan Penyakit Dan Hama Pada

Tanaman Buah Naga Berbasis Web Menggunakan Metode Fordward

Chaining

1. Latar Belakang

Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang

membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di

altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa

Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang

Kheon, Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia dan berhasil disemaikan

kemudian dibudidayakan.Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan

kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.

Buah naga sudah mulai populer di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Kini, sudah banyak pula petani lokal yang membudidayakan buah berbentuk unik 

ini. Di Aceh sendiri prospek budidaya tanaman buah naga (dragon fruit) sangat

menjanjikan salah satu nya di Desa Alue Bu, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur,

tampaknya semakin menjanjikan. Ini, setidaknya, terlihat dari produksinya yang

terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan konsumen yang menggemari

 buah yang mengandung banyak manfaat itu. penjualan buah naga sendiri terus

mengalami peningkatan terutama dari luar daerah.

 Namun, hingga sekarang para petani buah naga di Indonesia masih mengalami

 berbagai permasalahan, mulai dari teknik budidaya hingga penanganan terhadap

hama dan penyakit, sudah semestinya untuk melakukan konsultasi terhadap seorang

ahli guna mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut agar dapat menuai

hasil panen yang memuaskan.

1

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 2/11

 

Dalam hal ini peran seorang Ahli sangat diandalkan untuk mendiagonosa dan

menentukan jenis hama dan penyakit serta memberikan contoh cara

 penanggulangan guna mendapatkan solusi terbaik. Demikian pula jika ditemukan

adanya jenis hama dan penyakit baru pada tanaman tersebut, maka seorang  Ahli

harus melakukan penelitian guna mendapatkan keterangan-keterangan dari hama

atau penyakit baru tersebut dan secepat mungkin memberikan sosialisasi kepada

 para petani atau kelompok tani mengenai jenis hama dan penyakit baru tersebut

 beserta cara penanganannya.

 Namun demikian, keterbatasan yang dimiliki seorang Ahli terkadang menjadi

kendala bagi para petani yang akan melakukan konsultasi guna menyelesaikan

suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Dalam hal ini sistem pakar 

dihadirkan sebagai alternatif kedua dalam memecahkan permasalahan setelah

seorang Ahli.

Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang

mempelajari bagaimana “mengadopsi” cara seorang pakar berpikir dan bernalar 

dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun

mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dasar dari suatu sistem pakar 

adalah bagaimana men-transfer  pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke

dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan

 berdasarkan pengetahuan itu.

Dalam hal ini sebuah sistem pakar yang dibuat dapat dijadikan sebagai sarana

untuk konsultasi, sarana pembelajaran di sebuah instansi Dinas Pertanian atau

Laboratorium Pertanian serta dapat dijadikan sebagai alat bantu (tool ) bagi seorang

  pakar dalam mendiagnosa dan mensosialisasikan jenis hama dan penyakit pada

2

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 3/11

 

tanaman tersebut. Dengan sistem pakar ini pula sebuah Kelompok Tani dapat

dengan mudah membantu para petani yang tengah mengalami permasalahan

mengenai hama dan penyakit tanaman buah naga beserta solusi terbaik yang harus

ditempuh tanpa bergantung sepenuhnya terhadap seorang pakar serta dapat berbagi

informasi atau pengetahuan antar sesama petani berdasarkan sistem tersebut.

Agar dapat memberikan solusi terhadap suatu pemasalahan yang

telah diuraikan di atas maka penulis mengambil judul tugas akhir yang berjudul

“Sistem Pakar Untuk Menentukan Penyakit Dan Hama Pada Tanaman Buah

 Naga Berbasis Web menggunakan Metode Fordward Chaining “.

1.1 Perumusan Masalah

Permasalahan yang ada pada penelitian Tugas Akhir ini yaitu bagaimana

merancang dan membuat suatu aplikasi sistem pakar yang dapat mengidentifikasi

 penyakit dan hama pada tanaman buah naga berbasis web dan memberikan solusi

  bagaimana cara menanggulangi hama dan panyakit pada tanaman buah naga

tersebut .

1.2 Batasan Masalah

Agar tidak keluar dari permasalahan penulis maka penulis memberikan

 batasan masalah sebagai berikut:

1. Pembuatan sistem ini menggunakan metode  forward chaining 

2. Pembuatan sistem pakar ini hanya untuk menentukan hama dan penyakit

 pada tanaman buah naga, Serta pengendalian nya.

3

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 4/11

 

3. Sistem pakar ini mendiagnosis gejala-gejala penyakit dan hama yang

terdapat pada tanaman buah naga.

4. Output yang dihasilkan dari aplikasi ini berupa jenis penyakit dan hama

yang dialami petani buah naga dan bagaimana cara pengendaliannya.

1 .3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah merancang dan membangun suatu

sistem pakar yang dapat memberikan informasi mengenai hama dan penyakit

tanaman buah naga beserta pengendalian nya .

1.4 Manfaat Penelitian

Aplikasi ini diharapkan akan dapat dimanfaatkan untuk:

1. Membantu proses sosialisasi jenis hama dan penyakit tanaman buah

naga beserta keterangan dan solusi dalam mengatasinya terhadap para

 petani maupun kelompok tani.

2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat pada

umumnya petani dan khususnya tentang hama dan penyakit tanaman

 buah naga.

3. Efisiensi waktu dalam mengetahui penyakit dan hama yang terjangkit pada

tanaman buah naga sehingga dapat memberikan informasi kepada petani

secara cepat dan tepat.

1.5 Tinjauan Pustaka

Analisis Dan Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Dengan Metode Backward 

Chaining  Untuk Mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi Oleh Abragus Sabra

Universitas Sumatra Utara.

4

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 5/11

 

Pada penelitian tersebut dijelaskan mengenai rancangan sebuah sistem pakar 

untuk mendiagnosa penyaki tanaman kopi.perancangan sistem pakar tersebut

menggunakan bahasa pemograman visual basic 6.0 dan database management

system microsoft office access 2003.sistem pakar teresubut menggunkan metode

 backward chaining (runut balik). Sistem pakar ini adalah memberikan kemudahan

 bagi user  untuk mendiagnosis penyakit tanaman kopi berdasarkan gejala yang

tampak dan sistem akan memberikan cara pengendalian penyakit, khususnya bagi

  petani perkebunan kopi dalam hal mendiagnosa penyakit serta cara

 pengendaliannya.

Mencermati hal-hal di atas maka penulis mendapatkan ide untuk 

memanfaatkan teknologi komputer yaitu merancang sebuah aplikasi sistem pakar 

yang digunakan untuk membantu dalam menentukan penyakit dan hama yang

menyerang tanaman buah naga.perancangan sistem pakar ini dirancang dengan

menggunakan bahasa pemograman PHP 5.3.0 dengan pengelolaan data

menggunakan MySQL 5.1.37 dan editornya menggunakan Macromedia

Dreamweaver 8.Sistem pakar ini juga dibuat agar dapat digunakan sebagai tool

dalam melakukan proses pembelajaran yang dapat dilakukan oleh seorang expert

kepada para petani maupun kelompok tani yang masih awam dalam hal

 pendiagnosaan penyakit dan hama serta teknik pengendaliananya.

2. Landasan Teori

2.1 Sistem Pakar

Sistem pakar adalah suatu cabang dari   Artificial Intelligence (AI) yang

melakukan penggunaan terhadap knowledge secara luas, yang khusus untuk 

5

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 6/11

 

 penyelesaian masalah-masalah yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Sistem

  pakar bertindak sebagai penasehat atau konsultan pintar dengan mengambil

 pengetahuan yang di simpan dalam Knowledge  Base (Arhami, 2005).

Dalam pengembangan suatu Sistem Pakar, pengetahuan (knowledge) mungkin

saja berasal dari seorang ahli, atau merupakan pengetahuan dari media seperti

majalah, buku, jurnal, dan sebagainya. Selain itu pengetahuan yang dimiliki Sistem

Pakar bersifat khusus untuk satu domain masalah saja. Semakin banyak 

 pengetahuan yang dimasukan kedalam Sistem Pakar, maka sistem tersebut akan

semakin baik dalam bertindak, sehingga hampir menyerupai pakar yang sebenarnya

(Wijaya, 2007).

2.2 Knowledge Base

 Knowledge base adalah representasi pengetahuan dari seorang atau

  beberapa pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan

memecahkan masalah (Handojo, 2004). Basis pengetahuan (knowledge-base) berisi

 pengetahuan yang spesifik mengenai domain tertentu yang mana basis pengetahuan

ini dapat diperbaharui sesuai dengan tingkat kemampuan seorang pakar terhadap

 pemecahan suatu masalah, dalam hal ini digunakan untuk memecahkan masalah-

masalah yang terjadi pada komputer.

2.3 Metode Forward Chaining 

Metode   forward chaining  adalah suatu metode pendekatan untuk 

mengontrol inferensi dalam sistem pakar berbasis aturan. Dalam pendekatan ini

  pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba

6

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 7/11

 

menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan ( forward chaining ) mencari fakta

yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN (Arhami, 2005).

2.4 Buah Naga

Buah naga yang sering disebut juga kaktus manis atau kaktus madu terbilang

 buah yang baru dikenal di Indonesia. Buah naga mulai dikembangkan di tanah air 

serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan. Buah naga termasuk dalam

keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas

  batangnya. Sebagian besar sumber menyatakan bahwa buah ini berasal dari

Meksiko, Amerika Selatan. Konon disebut buah naga, karena seluruh batangnya

yang menjulur panjang seperti layaknya naga. Dalam perkembangannya, tanaman

ini kemudian dikembangkan di Israel, Thailand dan Australia.

Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia

diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut,

 pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati

keluhan keputihan.Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar 

sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 

90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula

mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah,

manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.Secara

umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga merah kaya dengan potasium,

ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesehatan.

Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi

apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah

7

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 8/11

 

mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannyapun akan pesat sekali.

Dalam waktu 1 tahun, tanaman bisa mencapai ketinggian 3 meter lebih.

Buah naga tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan

tumbuh subur jika media tanam  porous (tidak becek), kaya akan unsur hara,

 berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38o-40o C. Jika perawatan cukup

 baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.

3. Metode Penelitian

Dalam pembuatan tugas akhir ini langkah-langkah yang akan di lakukan

sebagai berikut.

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan

dengan penyakit dan hama pada tanaman buah naga serta cara pengendalian nya,

hal yang di lakukan adalah dengan cara wawancara dengan penyuluh pertanian

yang kompoten di bidang nya.dan mencari buku-buku yang ada kaitan nya dengan

 penyakit dan hama pada tanaman buah naga

2. Perancangan Perangkat Lunak 

Perancangan perangkat lunak yang di buat meliputi: perancangan Entity

Relationship Diagram(ERD),Data Flow Diagram (DFD) dan User Interface.

3. Implementasi Program

Implementasi istem pakar dan dan perancangan perangkat lunak di lakukan dengan

menggunakan bahasa pemograman PHP, database MySQL dan editornya

menggunakan Macromedia Dreamweaver MX.

8

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 9/11

 

4.  Pengujian

Dalam tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem untuk mengetahui

apakah sistem yang dibuat sudah dapat berjalan dengan baik atau seperti yang di

harapkan.

4. Sistematika Penulisan

Adapun Sistematika penulisan laporan tugas akhir yang dilakukan oleh penulis

adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab I berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah

tujuan penelitian,serta manfaat penelitian, dan sistematika penulisan,

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab II berisi tinjauan pustaka tentang sistem pakar, landasan teori tentang

 pengertian sistem pakar, pengertian knowledge base, pengertian buah naga.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab III berisi uraian singkat tentang perancangan sistem pakar tanaman buah

naga, Entity Relationship Diagram (ERD), Data flow Diagram (DFD), dan desain

user interface.

BAB IV : IMPLEMENTASI

Pada bab IV berisi tentang hasil yang telah diperoleh dari implementasi sistem

 pakar penyakit dan hama tanaman buah naga yang telah selesai di buat.

BAB V : PENUTUP

Pada bab V berisi tentang kesimpulan dan saran.

9

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 10/11

 

6.  Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dapat dilihat dalam tabel berikt ini:

 NO KegiatanWaktu (bulan)

I II III IV V IV

1 Pembuatan Proposal

2 Persiapan Infrastruktur 

3 Perancangan Sistem

4 Pembuatan Sistem

5 Pengujian Sistem

6 Pembuatan laporan dan Sidang

7 Revisi dan jilid laporan akhir 

10

5/14/2018 Amsar Proposal - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/amsar-proposal 11/11

 

Daftar Pustaka

Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar . Yogyakarta: Andi Offset.

Arhami, Muhammad. 2009.   Bahan Ajar Kecerdasan Buatan. Lhokseumawe:

Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Abragus Sabra. 2011. Analisis Dan Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Dengan

Metode Backward Chaining Untuk Mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi

Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Wijaya, Rahmadi. 2007.  Penggunaan Sistem Pakar dalam Pengembangan portal 

  Informasi untuk Spesifikasi Jenis Penyakit Infeksi. Jurnal Informatika,Volume 3, Nomor1. Cirebon: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer CIC.

Handayani, Dewi. 2009. Analisis forward Chaining Dan Penalaran Inexact Pada

Rule Based ExpertSsystem.

11