Amplifier audio mobil CA22 23 31 41 51 - dls.se · PDF filemengoperasikan amplifier audio...

18
1 Bagaimana menginstal dan mengoperasikan amplifier audio mobil seri CA22, CA23, CA31, CA41 dan CA51 Performance DLS. Selamat Datang! Panduan pemilik ini ditulis dalam bahasa Inggris yang mudah dan menggunakan banyak gambar untuk sekedar instalasi dan penggunaan amplifier di atas. Amplifier DLS Anda harus dipasang dengan benar agar bekerja dengan baik. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menginstal amplifier seperti seorang ahli. Silakan baca panduan secara keseluruhan sebelum memulai instalasi. Pasang amplifier sendiri jika Anda merasa yakin dengan petunjuk kami dan jika Anda memiliki peralatan yang memadai. Namun jika Anda merasa tidak yakin, serahkan pekerjaan instalasi kepada seseorang lebih cocok untuk itu. Layanan jaminan Amplifier ini dilindungi dengan garansi, tergantung pada kondisi di negara tempat amplifier tersebut dijual. Jika amplifier dikembalikan untuk diperbaiki, harap sertakan penerimaan tanggal asli dengan produk tersebut. Daftar isi Fitur Instalasi Alat dan bahan yang diperlukan Kit instalasi amplifier Kabel penyaluran Pemasangan kabel Power dan speaker Kontrol dan input Kontrol level input Grand bass, Crossover Crossover CA31, CA41, CA51 Pemasangan kabel speaker CA22 dan CA23 Speaker depan Subwoofer Pemasangan kabel CA41 Empat speaker Dua speaker + subwoofer dibuat jembatan Dua arah sistem depan dengan crossactive Pemasangan kabel speaker CA51 Speaker depan Subwoofer Pengujian Trouble-shooting Tip profesional Sistem penarikan PT. Multi Mayaka Kawasan Industri Pulogadung JL.Rawa Gelam III No.2 Jakarta 13930 Indonesia. Tel. +6221 46832522 (Hunting) Fax. +6221 46828645 www.dls.se Bantuan Teknis Untuk bantuan teknis minta toko tempat produk itu dijual atau distributordi negara anda juga. Anda bisa selalu menelpon Bagian Bantuan DLS di Swedia +46 31 84 00 60 atau mengirim email ke [email protected] . Informasi juga bisa anda dapatkan di WEB site kami www.dls.se

Transcript of Amplifier audio mobil CA22 23 31 41 51 - dls.se · PDF filemengoperasikan amplifier audio...

1

 

 

 

Bagaimana menginstal dan mengoperasikan amplifier audio mobil

seri CA22, CA23, CA31, CA41 dan CA51 Performance

DLS.

 

Selamat Datang!

Panduan pemilik ini ditulis dalam bahasa Inggris yang mudah dan menggunakan banyak gambar untuk sekedar instalasi dan penggunaan amplifier di atas.

Amplifier DLS Anda harus dipasang dengan benar agar bekerja dengan baik. Panduan ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana menginstal amplifier seperti seorang ahli. Silakan baca panduan secara keseluruhan sebelum memulai instalasi.

Pasang amplifier sendiri jika Anda merasa yakin dengan petunjuk kami dan jika Anda memiliki peralatan yang memadai. Namun jika Anda merasa tidak yakin, serahkan pekerjaan instalasi kepada seseorang lebih cocok untuk itu.

Layanan jaminan

Amplifier ini dilindungi dengan garansi, tergantung pada kondisi di negara tempat amplifier tersebut dijual. Jika amplifier dikembalikan untuk diperbaiki, harap sertakan penerimaan tanggal asli dengan produk tersebut. 

 

 

 

 

Daftar isi

Fitur Instalasi Alat dan bahan yang diperlukan Kit instalasi amplifier Kabel penyaluran Pemasangan kabel Power dan speaker Kontrol dan input Kontrol level input Grand bass, Crossover Crossover CA31, CA41, CA51 Pemasangan kabel speaker CA22 dan CA23 Speaker depan Subwoofer Pemasangan kabel CA41 Empat speaker Dua speaker + subwoofer dibuat jembatan Dua arah sistem depan dengan crossactive Pemasangan kabel speaker CA51 Speaker depan Subwoofer Pengujian Trouble-shooting Tip profesional Sistem penarikan  PT. Multi Mayaka Kawasan Industri Pulogadung JL.Rawa Gelam III No.2 Jakarta 13930 Indonesia. Tel. +62‐21 46832522 (Hunting) Fax. +62‐21 46828645 www.dls.se 

Bantuan Teknis Untuk bantuan teknis minta toko tempat produk itu dijual atau

distributordi negara anda juga. Anda bisa selalu menelpon Bagian Bantuan DLS di Swedia +46 31 84 00 60 atau mengirim email ke [email protected]. Informasi juga bisa anda dapatkan di WEB site kami www.dls.se

2

 

Semua model meliputi

• Input RCA • High level input • Crossover lowpass dan / atau high pass yang

berubah-ubah berkesinambungan • Fitur Bass boost (hanya pada CA23 & CA41) • Remote memutar on / off • Remote otomatis yang memutar on / off high level

input tanpa menghubungkan kabel remote apapun. • Untaian proteksi elektronik terhadap hubungan

pendek, DC-offset dan kelebihan panas. Desain dapat dibuat jembatan untuk mengarahkan power penuh ke satu atau dua subwoofer dll.

 

INSTALASI Sebelum Anda mulai menginstal Sebelum Anda mulai Anda perlu membaca buku panduan, memiliki beberapa alat, kabel dan tersedia bahan lainnya. Ada satu daftar bahan seperti itu pada halaman berikut. Lokasi Amplifier Penting Memungkinkan sirkulasi udara mengelilingi amplifier.

Amplifier seri Performance DLS memiliki desain kompak yang memungkinkan fleksibilitas yang besar dalam pemasangan. Anda dapat memasang di bawah kursi atau di bagasi.

Bila Anda memilih lokasi, jangan lupa bahwa amplifier menghasilkan banyak panas.Pilih lokasi di mana udara dapat beredar dengan bebas di sekitar amplifier. Jangan tutup amplifier dengan karpet atau tersembunyi di balik panel trim.

Jangan memasang amplifier dalam posisi yang dibalikkan atau terbalik. Periksa semua lokasi dan penempatan hati-hati sebelum melakukan pemotongan, pengeboran setiap lubang atau membuat sambungan.

Ini adalah arah terbaik untuk memasang amplifier untuk mendapatkan pendinginan yang terbaik.

Memutuskan baterai Sebelum memulai instalasi, selalu lepaskan terminal negatif baterai.

 Logo DLS pada flensa pendingin amplifier Logo DLS di atas amplifier dipasang dengan dua skrup kecil. Logo dapat dihilangkan dan putar 90 atau 180 derajat, dan kemudian diskrup kembali pada posisi yang diinginkan. Logo dapat dipasang dalam empat cara yang berbeda untuk menyesuaikan instalasi anda.

Menggerakkan flensa samping

Dalam rangka mempercepat amplifier ke permukaan dan menghubungkan speaker dan kabel power, flensa di sisi harus dilepaskan. Hal ini dilakukan dengan melonggarkan sekrup persegi enam di atas amplifier. Gunakan kunci persegi enam 3 mm.

Lepaskan sekrup ini menggunakan kunci persegi enam 3 mm. untuk melepaskan flensa samping. Pasang kembali setelah memasang amplifier dan koneksi speaker dan kabel power.

3

 

Alat-alat dan bahan yang dibutuhkan • Obeng philips dan datar • Alat pemotong kawat • Pelepas kabel • Bor listrik dengan bor • Alat Crimping • Multimeter digital atau lampu uji • Sikat kawat, alat pengerik atau potongan

amplas untuk menghilangkan cat untuk koneksi groound yang baik

• Minyak lumas untuk melindungi sambungan ground dari karatan

Bahan: • Kabel speakers : minimum

12 AWG = 4 mm2 untuk subwoofer 13 – 16 AWG = 1,5-2,5 mm2 untuk speaker lain.

• Sekrup lembaran logam untuk memasang amplifier ke papan amplifier dan papan amplifier ke mobil + beberapa tambahan untuk penahan sekering, ground amplfier dll

• Pita isolasi listrik • Triplek ½ inci tebalnya atau papan partikel

untuk amplifier dipasang di atas.

Kit instalasi amplifier: Jika tersedia, membeli kit instalasi amplifier. Ini biasanya berisi semua yang Anda butuhkan. Ini adalah apa yang Anda harus membeli jika Anda membeli item secara terpisah • 20-25 kaki = 6-7,5 meter kabel power,

sebaiknya AWG 8 = 10 mm2 atau lebih kuat.

• 1 buah penahan sekering untuk menginstal dekat dengan baterai mobil + sekering 50 ampere.

• 20 kaki AWG 15 = 1,5 mm2 kabel untuk mengaktifkan remote kabel on / off dari radio.

• Kabel RCA untuk input dari radio. - 20 kaki atau 5 meter untuk instalasi peti - 12 kaki atau 2-3 meter untuk instalasi di

bawah kursi • Dua terminal crimp cincin – satu untuk

sambungan ke baterai plus (+) dan satu koneksi ground amplifier.

• Dua terminal crimp garpu berat untuk menyambungkan + dan – ke amplifier – tetapi anda hanya memerlukannya jika anda menggunakan kabel atau untuk memastikan instalasi nampak lebih bagus.

• Empat sampai delapan terminal crimp

garpu untuk menghubungkan kabel remote ke amplifier, tetapi anda memerlukannya hanya untuk memastikannya nampak lebih baik.

• Satu terminal crimp garpu untuk menghubungkan kabel remote ke amplifier, tetapi anda tidak

• Empat sampai delapan penyambung untuk menyambungkan kabel speaker ke kabel input tingkat tinggi, jika input tingkat tinggi digunakan.

• Ikatan kabel • Grommet isolasi atau isolasi tabung

Kabel penghubung

 Tip Profesional:

Jika kit instalasi tersedia dengan ukuran kabel power yang berbeda, pilih kabel power yang paling kuat untuk meningkatkan kualitas suara dan untuk memungkinkan lebih banyak amplifier yang akan diinstal sekarang atau nanti. Jika mungkin beli AWG 4 = PL 21 mm2 kabel untuk kinerja terbaik. CA22 10 mm2 (7AWG) CA23 16 mm2 (5AWG) CA31 21 mm2 (4AWG) CA41 21 mm2 (4AWG) CA51 10 mm2 (4AWG)

4

 

Ini adalah untuk kabel yang panjangnya sampai 5 meter Kabel harus mempunyai ukuran yang sama.

Pemasangan kabel Koneksi Power Terminal Power (+12 V) Hubungkan penahan sekering sedekat mungkin ke baterai + kendaraan, gunakan AWG 8 = 10 mm2 atau kabel yang lebih kuat. Gunakan kabel terminal crimp ring untuk menghubungkan ke baterai + dan terminal garpu untuk menghubungkan ke baterai +. Gunakan gemuk silicon ke sekering untuk mencegah korosi. Gunakan sebuah sekering 50 Amp untuk untuk semua amplifier kecuali untuk CA51 yang memerlukan sekering 80 Amp.

Hubungkan kabel baterai dari penahan sekering ke terminal + 12 Volt pada amplifier. jika anda menggunakan AWG 8 = 10 mm2 atau kabel yang lebih tebal, anda dapat melakukan tanpa terminal crimp dan tempatkan kabel kanan ke dalam konektor. Pastikan untuk menggunakan grommet karet atau tabung isolasi plastik dimana kabel melewati dinding pelindung api atau tempat lain ketika dengan mudah bisa macet.Gunakan tali pembungkus untuk menjaga kabel yang ada di ruang mesin.

Terminal Ground ( GND ) Hubungkan ke ground chassis yang baik. Sambungan ground harus bersih, logam tidak dicat untuk menyediakan koneksi

listrik yang baik. Gunakan sikat kawat, alat pengerik atau selembar amplas untuk membersihkan. Gunakan satu mesin cuci kunci atau dua untuk menjaga kontak. Lindungi dengan gemuk silikon atau dengan cat yang digunakan setelahnya.

Terminal Remote ( REM ) Untuk input sinyal kabel RCA: Setel tombol selektor input ke posisi “Low Level”. Hubungkan timah antena power radio = remote memutar on / off dari streo mobil ke sambungan amplifier remote. Hal ini menghidupkan amplifier kapanpun stereo mobil dihidupkan. Anda juga dapat menggunakan kabel remote yang terpasang didalamnya pada kabel RCA itu sendiri ataupun menggunakan kabel terpisah seperti yang terlihat pada halaman 4. Kadang-kadang gangguan kecil dapat masuk amplifier yang datang dari voltase remote, melalui kabel remote yang terpasang di dalam kabel RCA. Jadi kami menyarankan untuk menggunakan kabel remote terpisah dan menjalankan timah RCA terpisah dari kabel remote, kabel power dan kabel speaker. Jika tidak ada voltase remote yang tersedia dari stereo, anda harus menyambungkan ke kunci pengapian melalui radio atau sekering aksesoris apapun. Untuk High level input : Setel tombol selektor input ke posisi “High Level”. Kami menyarankan anda untuk menghubungkan kabel remote seperti yang digambarkan diatas. Amplifier akan menghasilkan operasi yang on yang lembut / off yang lembut cara ini. Anda harus menyetel tombol Hi level/Low level ke posisi High level dalam hal ini. Dalam hal bahwa tidak ada voltase remote yang tersedia dari stereo mobil atau anda ingin

5

 

mempermudah instalasi, amplifier dapat dinyalakan/dimatikan dengan voltase input tingkat tinggi. Ini dilakukan ketika tombol “High level/Low level disetel ke posisi Hi level. Ada kerugian yang kecil bahwa fungsi ini memberikan operasi hidup yang lembut tetapi ada beberapa suara letupan ketika dimatikan.

Lampu Power / Lampu pelindung

Lampu power (hijau) menyala ketika amplifier dihidupkan. Lampu pelindung (merah) menyala ketika amplifier mati karena terlalu panas atau hubungan pendek (kegagalan speaker).

Sekering

Gunakan hanya sekering jenis pisau ATC 30 ampere.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

Pemasangan kabel input

Input bisa jadi tingkat rendah dari output RCA stereo mobil atau tingkat tinggi dari output speaker stereo mobil. Tingkat rendah = RCA adalah lebih disukai untuk kualitas suara yang terbaik.

Penting Pada CA22 & CA23 gunakan baik input low level maupun high level, jangan gunakan keduanya pada waktu yang sama. Low level input Gunakan sepasang kabel audio stereo yang terlindung dengan jack tipe RCA. Kebanyakan amplifier yang dipasang dibagasi membutuhkan 20 kaki kabel RCA (kira-kira 5-6 meter). Kebanyakan instalasi dibawah kursi membutuhkan 12 kaki (2-3 meter) kabel RCA. Hindari penempatan kabel RCA dekat dengan kabel speaker, kabel power dan kabel remote control. Hubungkan ke Soket A/B. CA41 & CA 51 juga mempunyai input terpisah untuk sub channel mono.   

High level Input Hubungkan kabel speaker kiri dan kanan yang datang dari stereo mobil ke input tingkat tinggi seperti yang ditunjukkan. Anda harus menghubungkan keduanya plus (+) dan minus (-) karena input diseimbangkan, menghubungkan plus (+) hanya memberikan tingkat rendah dan kualitas suara yang buruk.

Dengan merubah polaritas dari plus (+) dan minus (-), anda dapat merubah fase itu.

CA31 Pada CA31 sinyal level tinggi diisi secara internal ke channel C ketika menggunakan high level input. Otomatis hidup ketika menggunakan input tingkat tinggi Dengan “tombol selektor input” diatur ke High level dan tombol “High level Auto Start” diatur ke IN, amplifier hidup secara otomatis pada input tinggi. Anda tidak perlu menghubungkan kabel remote terpisah dari unit head anda.  

 

CA41 Amplifier 4 channel CA41 dihubungkan juga, namun kami mempunyai 4 channel. Anda dapat mengisi dua channel dari RCA dan dua channel menggunakan high level input dari kabel speaker belakang.

7

 

CA51 Amplifier lima channel CA51 dihubungkan juga, namun hanya Channel A, B, C, dan D dapat diisi dengan high input. Sinyal kemudian dihubungkan secara internal ke channel E.

Input paralel pada CA31, CA41 & CA 51

 

Pada CA41 posisi PCD secara internal menghubungkan input A/B dan C/D. Pada CA31 & CA51 posisi PC secara internal menghubungkan input A/B (C/D) dengan input untuk channel C (E). Pada posisi OFF anda harus menggunakan kabel sinyal ganda atau split Y.

Output RCA  

  

Gunakan output RCA untuk menghubungkan amplifier tambahan (tidak tersedia pada CA31 & CA51)

Tombol HI / Low level input Untuk memastikan performa terbaik dari amplifier sebuah tombol dipasang untuk memilih antara input High/Low. Ketika menggunakan High level input: Tekan in pada tombol ke posisi “Hi level” Ketika menggunakan Low level input: Tekan out pada tombol ke posisi “Low level”. Jika tombol diatur ke posisi yang salah, amplifier masih bekerja, tetapi resiko untuk gangguan atau distorsi meningkat.

Input level control Kontrol level input, 5V – 0,25V, menyesuaikan output dari radio anda ke input amplifier. Setelah instalasi selesai, pastikan input dari amplifier diputar ke bawah semua arah (berlawanan dengan arah jarum jam pada 5 V). Mainkan tape atau CD, pastikan semua pengaturan bass atau treble atau equalizer rata, dan putar volume dari radio sampai anda hanya mendengar sedikit. Pada amplifier naikkan kontrol level tingkat input (searah jarum jam atau ke kanan) sampai anda hanya mendengar distorsi, kemudian kembalikan kontrol level sedikit saja. Sekarang level radio dan amplifier anda disesuaikan.

Grand Bass pada CA23 & CA41

Grand Bass digunakan untuk meningkatkan volume bass pada suatu interval dari fgrekuensi bass. Anda dapat memilih frekuensi tengah antara 25Hz dan 80 Hz dan amplifikasi antara 0 dB (tidak ada amplifikasi) dan +18 dB (full amplifikasi). Kemiringan dari filter adalah 10-12 dB pada pengaturan maksimum. Fungsi ini digunakan untuk mengimbangi fungsi kotak bass dan untuk menyesuaikan untuk rasa anda sendiri tentang bass. Atur kontrol level pada 0 dB jika anda ingin itu tidak berlaku.

Phase Control CA31 & CA51 Kontrol fase pada sub channel (CH5) dapat diatur secara berkelanjutan dari 0 – 180 derajat. Ini sangat berguna ketika anda ingin menyesuaikan suara bass untuk gambaran tahap dari depan yang terbaik. Start pada 0 dan putar kontrol secara perlahan searah jarum jam sampai anda mengalami bahwa suara bass akan datang

8

 

dari depan. Jika anda tidak mendapatkan hasil yang anda inginkan, coba juga untuk memutar balik tahap koneksi subwoofer dan membuat penyesuaian baru.

CROSSOVER Semua amplifier mencakup filter high pass (HPF) dan filter low pass (LPF). Pada CA23 filter highpass digunakan sebagai filter subwoofer. Semua filter berubah-ubah secara kontinyu dan semua filter dapat diputar ON dan OFF. CA31 & CA51 juga mencakup filter subsonik.  Filter subsonik Filter subsonik digunakan untuk membawa jauh frekuensi yang sangat dalam dari kotak bass. Frekuensi X-Over adalah 25 Hz.

Filter High Pass / filter subsonik

HP-Filter (filter high pass) memblok frekuensi sangat rendah dari mencapai speaker. Itu sebagian besar digunakan pada dikatakan 60 Hz untuk melindungi speaker kecil (seperti 6 inci dan lebih kecil) dari bass dalam. Itu juga digunakan sebagai filter subsonik untuk menjauhkan frekuensi sangat paling dalam dari kotak bass. Pengaturan khusus kemudian sekitar 25-40 Hz. Pada CA23 filter high pass dirancang sebagai suatu filter subsonik yang berubah-ubah dari 15 Hz sampai 150 Hz. Kemiringan dari filter high pass adalah 12 dB/oktaf. Filter dapat diputar OFF jika anda ingin menjalankan amplifier dengan mode full range.

 

Filter low pass

LP-filter (filter low pass) sebagian besar digunakan untuk subwoofer. Itu akan memungkinkan frekuensi rendah saja dan memblok frekuensi yang lebih tinggi. Suatu pengaturan khusus adalah 50 – 80 Hz. Filter dapat diputar IN-OUT. Pada amplifier CA23 anda dapat memilih antara dua kemiringan yang berbeda, 12 dB/oktaf atau 24 dB/oktaf. Pilih kemiringan dan pengaturan sehingga suara yang terbaik ada di mobil anda.

                           

9

 

  CA41 adalah amplifier empat channel. Sebagian besar digunakan dengan sistem depan yang dihubungkan ke channel C/D dan subwoofer yang dihubungkan ke channel A/B. Anda akan menemukan contoh pemasangan kabel speaker dan pengatura filter pada halaman 10. Silahkah perhatikan pengaturan yang tepat untuk channel A/B tombol LPF multiplier dan untuk channel C/D tombol HPF multiplier. CA41 dapat juga digunakan untuk mengisi sistem dua arah dengan crossover aktif antara midbass dan tweeter. Ini digambarkan dengan suatu contoh pemasangan kabel speaker dan pengaturan filter pada halaman 11.

Channel A/B dilengkapi sangat banyak seperti CA22 dan CA23, namun LPF mempunyai multiplier. Jadi rangkaian frekuensi dari LPF dapat bervariasi dari 50 Hz – 500 Hz dalam posisi x1 atau 500 Hz – 5 kHz pada posisi x10. Cara ini dapat kita gunakan amplifier ini untuk mengisi suatu

sistem dua arah, dimana midbass diisi dari 80 Hz – 4 kHz. Tweeter dihubungkan ke channel C/D, beroperasi dari 4 kHz menaik menggunakan HPF dalam posisi multiplier x10 150 Hz – 5 kHz.

CA31 adalah amplifier tiga channel. Itu mempunyai filter high pass yang berubah-ubah, 50 -150 Hz, untuk channel A/B. Channel C adalah untuk subwoofer dan mempunyai filter subsonik, suatu filter low pass yang berubah-ubah, 50 – 120 Hz, dan suatu kontrol fase yang berubah-ubah dari 0 -180 derajat. Filter subsonik dapat diputar IN-OUT dan mempunyai frekuensi tetap 25 Hz.

________ Channel C _________

CA51 adalah amplifier lima channel. Pada channel A/B, C/D konfigurasi filter secara persis sama seperti untuk CA41. Channel E adalah channel subwoofer mono dengan filter low pass yang dapat disesuaikan dari 60 sampai 120 Hz. Channel E juga mempunyai filter subsonik yang dapat diputar IN-OUT. Filter subsonik mempunyai frekuensi

10

 

tetap 25 Hz. CA51 juga mempunyai kontrol fase yang berubah-ubah dari 0 – 180 derajat.

Pemasangan kabel speaker CA22 & CA23 Dua speaker fullrange untuk CA22 atau CA23

Pengaturan filter

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi low bass pada HPF-filter. Pengaturan khusus kemudian sekitar 25-40 Hz.

Satu subwoofer dihubungkan dengan mode bridge ke CA22 atau CA23

CATATAN! Beban minimum 4 ohm ketika menggunakan koneksi mode bridge. Impedansi yang paling rendah dapat merusak amplifier. Dengan mode bridge amplifier Nampak beban 4 ohm seperti 2 ohm. Pengaturan filter

Filter HP disini digunakan sebagai filter subsonik untuk membawa jauh frekuensi yang sangat paling dalam. Pengaturan khusus adalah sekitar 25 – 40 Hz

11

 

LPF akan memungkinkan frekuensi saja dan memblok frekuensi yang lebih tinggi. Suatu pengaturan khusus adalah 70 – 90 Hz. Dalam amplifier CA23 anda dapat memilih antara dua kemiringan yang berbeda, 12 dB / oktaf atau 24 dB/ktaf. Pilih kemiringan dan pengaturan sehingga suara yang terbaik ada di mobil anda.

Pemasangan kabel speaker CA31 Dua speaker fullrange ke channel A/B

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter . Pengaturan khusus kemudian sekitar 60 – 80 Hz.

Satu (atau dua) subwoofer 4 ohm ke channel C

Pengaturan filter channel C Filter subsonik membawa jauh frekuensi yang paling sangat dalam. Nyalakan filter subsonik jika anda ingin menggerakkan frekuensi ini. LPF akan memungkinkan frekuensi rendah saja dan memblok frekuensi yang lebih tinggi. Suatu pengaturan khusus adalah 70 – 100 Hz. Kontrol fase dapat diatur secara kontinyu dari 0 – 180 derajat. Ini sangat bermanfaat ketika

12

 

anda ingn menyesuaikan suara bass untuk kesan bagian depan yang terbaik. Start pada 0 dan putar kontrol secara perlahan searah jarum jam sampai anda mengalami suara bass yang dating dari depan. Jika anda tidak mendapatkan yang anda inginkan, coba juga untuk membalik fase koneksi subwoofer dan membuat penyesuaian baru.

Pemasangan kabel speaker CA41 Empat speaker fullrange untuk CA41. Satu pasang di depan dan satu pasang di belakang.

Pengaturan filter channel A/B

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter . Pengaturan khusus

kemudian sekitar 60 – 80 Hz. Tombol LPF-Filter harus di posisi OFF

Pengaturan Filter channel C/D

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter . Pengaturan khusus kemudian sekitar 60 – 80 Hz.

Pengaturan filter channel A/B

Subwoofer harus dihubungkan ke channel A/B dengan mode bridge. Mode grand bass

13

 

sekarang bisa digunakan untuk subwoofer. Setel tombol HPF-filter ke posisi ON dan tombol multiply ke x1. Sesuaikan pengaturan frekuensi ke 70 – 90 Hz.

Pengaturan filter channel C/D

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter . Pengaturan khusus kemudian sekitar 60 – 80 Hz. Tombol LPF-Filter harus di posisi OFF

Pemasangan kabel speaker CA41 Satu sistem speaker dua arah untuk CA41 menggunakan crossover aktif antara tweeter dan midrange

Pengaturan filter channel A/B

Kami ingin titik crossover 4 kHz antara tweeter dan midrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter. Pengaturan khusus kemudian sekitar 60 – 80 Hz. Tombol LPF-filter ke ON dan tombol multiply ke posisi x10. Sekarang anda dapat menyesuaikan pengaturan filter dari 500 Hz sampai 5 kHz. Sesuaikan pengaturan ke 4 kHz. Pengaturan filter channel C/D

Channel C/D digunakan untuk tweeter dan harus disetel untuk bermain dari 4 kHz dan naik. Tombol HPF-filter harus di ON dan tombol multiply di posisi x10. Sekarang anda dapat menyesuaikan pengaturan filter dari 500 Hz sampai 5 kHz. Sesuaikan pengaturan ke 4 kHz.

14

 

Pemasangan kabel speaker CA51 Empat speaker fullrange untuk CA41. Satu pasang di depan dan satu pasang di belakang.

Pengaturan filter channel A/B

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter. Pengaturan khusus kemudian sekitar 60 – 80 Hz. Tombol LPF-Filter harus di posisi OFF Pengaturan filter channel C/D

Dengan HPF-filter pada posisi OFF amplifier memungkinkan speaker untuk bermain fullrange. Jika anda karena beberapa alasan ingin membatasi tombol reproduksi bass rendah pada HPF-filter. Pengaturan khusus kemudian sekitar 25 – 40 Hz. Tombol LPF-Filter harus di posisi OFF

Subwoofer untuk CA51 CA51 adalah amplifier lima channel. Pada channel A/B, C/D konfigurasi filter secara persis sama seperti untuk CA41. Untuk koneksi speaker pada channel ini anda dapat menggunakan contoh untuk CA41. Channel E adalah channel subwoofer mono dengan filter low pass yang dapat disesuaikan dari 50 sampai 500 Hz. Channel E juga mempunyai filter subsonik yang dapat diputar IN-OUT. Filter subsonik mempunyai frekuensi tetap 25 Hz. Anda dapat menghubungkan satu subwoofer 4 ohm ke channel E.

Filter subsonik membawa jauh frekuensi yang paling sangat dalam. Nyalakan filter subsonik jika anda ingin menggerakkan frekuensi ini. LPF akan memungkinkan frekuensi rendah saja dan memblok frekuensi yang lebih tinggi. Suatu pengaturan khusus adalah 70 – 100 Hz. Kontrol fase dapat diatur secara kontinyu dari 0 – 180 derajat. Ini sangat bermanfaat ketika anda ingn menyesuaikan suara bass untuk kesan bagian depan yang terbaik. Start pada 0 dan putar kontrol secara perlahan searah jarum jam sampai anda

15

 

mengalami suara bass yang dating dari depan. Jika anda tidak mendapatkan yang anda inginkan, coba juga untuk membalik fase koneksi subwoofer dan membuat penyesuaian baru.

Pengujian Sebelum Anda menyelesaikan instalasi, Anda harus melakukan tes berikut untuk memastikan pemasangan kabel benar dan semuanya beroperasi dengan benar. Hubungkan kembali baterai Ketika pemasangan kabel selesai, pasang kembali terminal negatif baterai.    

 Test kabel power 1. Nyalakan unit head namun jangan

mengubah volume. Lampu power amplifier harus hidup. Jika tidak periksa remote dan kabel + 12 volt. Juga periksa koneksi ground.

2. Naikkan volume unit head sedikit. Semua speaker harus beroperasi. Jika tidak periksa sambungan kabel di amplifier dan speaker.

 Uji koneksi speaker Pastikan speaker tersambung dengan benar. Gunakan kontrol balance pada unit head untuk memastikan channel kana nada pada speaker kanan dll. Jika speaker tidak bermain sama sekali, satu atau kedua kabel speaker mungkin terputus.

Troubleshooting Jika terjadi masalah saat instalasi, atau lambat, panduan ini dapat membantu Anda menemukan apa yang salah. Amplifier mati: 1. Periksa lead power, ground dan koneksi

pada amplifier dengan menggunakan multi meter.

2. Periksa sambungan terminal baterai. 3. Check sekering lead power atau pemutus

sirkuit. Jika kerusakan sekering berkelanjutan, periksa lead power untuk hubungan pendek.

4. Periksa sekering pelindung amplifier. Apakah perubahan ini merusak pada

yang baru dengan nilai yang sama. Jika hubungan arus pendek terus berlanjut, hubungi dealer DLS setempat Anda. Kesalahan mungkin ada pada amplifier.

5. Untuk mulai amplifier memerlukan voltase remote 9 - 15 volt. Periksa voltase dengan multi meter.

SEKERING PELINDUNG AMPLIFIER BERBUNYI PADA VOLUME RENDAH: 1. Satu atau lebih kabel speaker dipendekkan. Buat uji insulasi dengan multi meter. Kabel tidak harus memiliki koneksi ke bumi. AMPLIFIER DIMATIKAN SETELAH 10 - 30 MENIT: Amplifier ini terlalu panas karena ventilasi yang tidak memadai. Periksa posisi apakah pemasangan bebas dari gangguan. Lakukan ini: 1. Pindahkan amplifier ke tempat dengan

ventilasi yang lebih baik. 2. Pasang satu atau dua kipas untuk

mendinginkan panas. 3. Terlalu panas juga bisa disebabkan oleh

beban impedansi di bawah batas yang diizinkan.

TIDAK ADA OUTPUT DARI SPEAKER: Periksa dan ikuti : 1. Posisi kontrol balance. 2. Posisi kontrol potensio meter 3. Koneksi kabel speaker ke keduanya

amplifier dan driver 4. Steker lead sinyal dan kabel 5. Ubah steker lead sinyal kiri dan kanan

pada amplifier untuk melihat apakah masalah berpindah ke speaker yang berbeda, lead mengalami kesalahan. Jika masalah tetap, speaker atau amplifier mengalami kesalahan.

16

 

Tip profesional :

MASALAH KEBISINGAN BERVARIASI KEBISINGAN YANG MENDERU DENGAN PUTARAN MESIN: Lakukan ini: 1. Pasang kembali kabel power supply (12 V)

ke unit sumber langsung dari baterai. 2. Pasang kembali kabel ground dari unit

sumber ke posisi clean pada chassis. 3. Periksa semua sambungan power untuk

memastikan bahwa mereka bersih dan rapat.

4. Cek kualitas koneksi sistem ground. 5. Instal kapasitor Power Cap. Hal ini dapat

membantu melawan sebagian besar masalah kebisingan.

KEBISINGAN MENDERU YANG TETAP Lakukan ini: 1. Periksa kontrol gain, mereka jangan diset

ke sensitivitas MAX. 2. Pastikan bahwa semua peralatan memiliki

titik kesamaan. 3. Periksa kualitas hubungan yang mengikat

bumi dari terminal baterai negatif ke chassis.

4. Lepaskan kabel sinyal dari amplifier untuk melihat apakah kebisingan tidak muncul. Uji ini dengan meletakkan kabel baru di atas kursi dan menghubungkan kembali ke amplifier. Jika kebisingan tidak kembali, belokkan kabel asli jauh dari sumber gangguan. Jika kebisingan tetap tidak menghiraukan dari posisi kabel, coba gunakan apa yang disebut kabel sinyal kuasi-seimbang. Kabel PRO DLS dikuasi seimbangkan.

Tip profesional : Instalasi di bagasi: Saat memasang amplifier di bagasi, jalankan kabel listrik di sepanjang jalan yang sama seperti kabel kendaraan lainnya. Banyak mobil yang memiliki saluran yang diisolasi untuk pemasangan kabel. Anda harus melepaskan garis hiasan ambang pintu dan karpet.

Tip profesional :

Koneksi Crimp Beli konektor crimp dan alat crimping. Konektor diberi kode warna. 1. Potong ¼ inci (6 mm) isolasi dari kabel. 2. Masukkan ke dalam konektor 3. Crimp dengan erat.

Tip profesional :

PERIKSA POLARITAS SPEAKER Semua speakaers dalam sistem audio mobil harus dihubungkan pada fase (polaritas yang sama). Semua kerucut speakers harus bergerak ke arah yang sama. Keluar dari speaker fase akan menyebabkan kurangnya bass, dan tahap suara stereo buruk. Memeriksa polaritas: Pegang sambungan kabel speaker ke terminal batu baterai 1,5 volt. Tekan kabel + ke terminal + baterai, dan perhatikan gerakan kerucut. Kerucut harus bergerak keluar ketika menyentuh kabel baterai, dan ke dalam saat baterai dilepas. Jika sebaliknya, speakers telah terhubung ke belakang dan itu harus dilepaskan dan hubungkan dengan benar.Jika sistem anda juga memiliki subwoofer yang tersambung melalui crossover 6 atau 12 dB pasif, coba untuk menghubungkan ini dengan berbagai polaritas dan menilai apa suara yang terbaik. Pergeseran fase di crossover pasif kadang-kadang membuatnya perlu untuk mengubah polaritasnya.

CATATAN! Tweeter tidak dapat diuji dengan cara ini, pemeriksaan ganda sebagai gantinya.

17

 

Tip profesional :

Kabel pengaman Gunakan kabel pengikat untuk mengikat bersama bila mungkin. (Tapi jangan pernah mengikat kabel speaker kabel atau kabel sinyal bersama dengan kabel power).

Tip profesional :

Kabel power dan speaker Jangan jalankan kabel speaker dan power saling bersebelahan. Kabel power dapat menghasilkan sebuah suara "sirene" di speaker. Jalankan kabel power dan speaker di sisi yang berlawanan di mobil.

Spesifikasi PERFORMANCE DLS CA 22 CA 23 CA 41 Jumlah channel Output power dalam 4 ohm (0,1% THD)Output power dalam 2 ohm(0,2% THD) Output power dalam 4 ohm (jembatan) Sinyal untuk rasio bising, dibobot A Factor peredam Respon frekuensi Impedansi, level rendah Impedansi, level tinggi Input level tinggi dengan start otomatis Output rendah (output RCA) Sensitivitas input Grand bass yang dapat menyesuaikan frekuensi Grand bass yang dapat menyesuaikan gain Filter high pass/subsonik Filter lowpass * dapat diputar in/out Konsumsi power tidak berjalan Sekering Dimensi (HxWxD (mm) Dimensi (inci) Bobot

2 2 x 60 W 2 x 100 W 1 x 200 W >100 dB >100 10 Hz - 35 kHz >10 kohm 100 ohm Ya Ya 0,25 - 5V - 0 - 18 dB 15-500 Hz* 50-500 Hz* 0,5 A 1 x 25 A 70x230x268 2,92x9,06x10,55 2,7 kg

2 2 x 135 W 2 x 200 W 1 x 400 W >100 dB >100 10 Hz - 35 kHz >10 kohm 100 ohm Ya Ya 0,25 - 5V 25 Hz - 80 Hz 0 - 18 dB 15 - 150 Hz* 50 - 500 Hz* 0,7 A 2 x 30 A 70x312x268 2,92x12,28x10,55 3,6 kg

4 4 x 70 W 4 x 125 W 2 x 200 W >100 dB >100 10 Hz – 35 kHz >10 kohm 100 ohm Ya Ya 0,25 – 5V 25 Hz – 80 Hz 0 – 18 dB lihat spek dibawah lihat spek dibawah 1,0 A 2 x 30 A 70x372x268 2,92x14,65x10,55 4,2 kg

18

 

PERFORMANCE DLS CA 22 CA 23 CA 41 Jumlah channel Output power dalam 4 ohm (0,1% THD) Output power dalam 2 ohm(0,2% THD) Output power dalam 4 ohm (jembatan) Output power mono sub ch 4 ohm Output power mono sub ch 2 ohm Sinyal untuk rasio bising, dibobot A Factor peredam Respon frekuensi Impedansi, level rendah Impedansi, level tinggi Input level tinggi dengan start otomatis Output rendah (output RCA) Sensitivitas input Phase shift control yang berubah-ubah Filter high pass CH A & B Filter lowpass CH C / E Filter subsonik CH C/E * dapat diputar in/out Konsumsi power tidak berjalan Sekering Dimensi (HxWxD (mm) Dimensi (inci) Bobot

3 2 x 65 W 2 x 90 W 1 x 170 W 1 x 170 W 1 x 280 W >100 dB >100 10 Hz – 35 kHz >10 kohm 100 ohm Ya No 0,25 – 5V 0-180 derajat 50-150 Hz* 50-120 Hz* 25 Hz* tetap 1,0 A 2 x 30 A 70x357x268 2,92x14,06x10,554 kg

5 4 x 50 W 4 x 80 W 2 x 150 W 1 x 150 W 1 x 225 W >100 dB >100 10 Hz – 35 kHz >10 kohm 100 ohm Ya No 0,25 – 5V 0-180 derajat Lihat spek. Lihat spek. 25 Hz* tetap 1,0 A 3 x 30 A 70x437x268 2,92x17,2x10,55 5kg

Kami mengikuti kebijakan tentang kemajuan berkelanjutan dalam perkembangan. Karena alasan ini semua atau bagian dari spesifikasi & desain dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Konfigurasi filter CA51 Channel A/B: Highpass : 15 – 500 Hz* Lowpass :50(500)-500(5k) Hz* (tombol x10) Channel C/D: Highpass :15(150)Hz-500(5k)Hz* (tombol x10) Channel E: Lowpass: 60 Hz-120Hz Subsonik tetap 25 Hz* *dapat diputar in/out

Konfigurasi filter CA41 Channel A/B: Highpass : 15 – 500 Hz* Lowpass :50(500)-500(5k) Hz* (tombol x10) Channel C/D: Highpass :15(150)Hz-500(5k)Hz* (tombol x10) *dapat diputar in/out