AMKL Commanding
-
Upload
niken-kriswandari -
Category
Documents
-
view
51 -
download
0
Transcript of AMKL Commanding
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menunjang kelancaran dalam sebuah organisasi diperlukan
sebuah administrasi dan menajemen yang baik sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas kegiatan yang diharapkan. Administrasi yang
dimaksudkan adalah proses secara keseluruhan yang tujuannnya secara
bersama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tujuan yang lebih baik.
Sedangkan Manajemen yang dimaksudkan yaitu sebuah usaha dalam mengatur
dan mengelola baik manejemen sebagi sebuah sistem, proses, fungsi, dan
manajemen lainnya. Antara administrasi dan manajemen merupakan sebuah
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berintegrasi antara satu
dengan yang lainnya. Pada saat berbicara tentang administrasi maka diperlukan
sebuah manajemen. Begitu juga pada saat berbicara tentang manajemen maka
diperlukan sebuah administrasi. Sehubungan dengan itu, maka dalam
kesempatan ini akan dibahas tentang ruang lingkup kegiatan administrasi dan
manajemen secara khusus menurut henry Foyal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi manajemen?
2. Bagaimanakah urutan kegiatan yang dilakukan dalam fungsi administrasi
manajemen menurut Henry Foyal?
3. Apa contoh tindakan yang dapat dilakukan dari masing-masing kegiatan
dalam fungsi administrasi manajemen menurut Henry Foyal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi manajemen.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam
administrasi manajemen menurut Henry Foyal.
3. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mahasiswa mengenai
contoh-contoh tindakan yang dapat dilakukan dalam menjalankan fungsi
administrasi manajemen menurut Henry Foyal.
Commanding
Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
usaha memberi bimbingan, saran, perintah atau isntruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Adanya instruksi dari seorang pemimpin dapat mempertegas apa yang
harus dilakukan oleh bawahannya. Meskipun sudah adap struktur organisasi dan
penempatan tugas-tugas, tanpa adanya komando atau instruksi dari seorang
pemimpin, bawahan bisa saja tidak mengerti hal-hal yang belum dipahami
olehnya sehingga membutuhkan saran dari pemimpinnya. Kesatuan komando
(Unity of commad), yang berarti setiap karyawan hanya menerima perintah kerja
dari satu orang dan apabila perintah itu datangnya dari dua orang atasan atau
lebih akan timbul pertentangan perintah dan kerancuan wewenang yang harus
dipatuhi.
Contoh Tindakan:
1. Pembinaan prajurit TNI AD yang diselenggarakan di satuan sebagai upaya
untuk mewujudkan individu-individu yang memiliki sikap dan perilaku yang
mencerminkan disiplin hukum sebagai landasan berfikir, bersikap dan
bertindak, sehingga tugas pokok dapat terselenggara dengan baik.
2. Tindakan komando yang perlu dilakukan pada saat keadaan darurat, dimana
situasi/kondisi/kejadian dalam keadaan tidak normal yang terjadi secara tiba-
tiba serta dimungkinkan dapat mengganggu sebuah
komunitas/kegiatan/organisasi, sehingga perlu untuk segera ditanggulangi,
seperti ketika terjadi sebuah bencana.
3. Tindakan komando yang dilakukan oleh seorang pimpinan sebuah organisasi
yang menghendaki sistem otoriter dibawah kepemimpinannya.
4. Tindakan komando yang dilakukan seorang pimpinan ketika anak buahnya
melakukan sebuah kesalahan yang dapat merugikan/mengancam organisasi
jika tidak ditangani dengan segera.