Amenorhea selama 8

3
Amenorhea selama 8,5 bulan Disebabkan setelah implantasi ada sekresi hormone chorionic gonadothropin (HCG), suatuhormon peptide yang memperpanjang lama kehidupan korpus luteum, oleh korion yang sedang berkembang. Ingat saja bahwa selama siklus ovarium, korpus luteum berdegenerasi dan lapisan dalam uterus yang sudah dipersiapkan dan bergantung pada lutein akan terlepas jika tidak terjadi pembuahan dan implantasi. Jika terjadi fertilisasi, blastokista yang tertanam menyelamatkan dirinya dan tidak tersapu keluar bersama darah haid dengan membuat hCG. Hormon ini, yang secara fungsional serupa dengan LH, merangsang dan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenerasi. Unit endokrin yang sekarang disebut sebagai korpus luteum kehamilan ini bertambah besar dan semakin banyak menghasilkan estrogen dan progesterone selama sekitar sepuluh minggu berikutnya sampai plasenta mengambil alih sekresi hormon-hormon steroid ini. Karena estrogen dan progesterone tetapa ada didalam darah, jaringan endometrium yang tebal dipertahankan dan tidak rontok, dengan demikian selama kehamilan menstruasi berhenti. Mual dan muntah sampai bulan ketiga Tanda klinis kehamilan yang sering terjadi adalah morning sickness , yaitu mual muntah yang sering terjadi pada pagi hari walaupun dapat terjadi kapan saja. Karena gangguan ini biasanya timbul segera setelah implantasi dan berbarengan dengan saat produksi hCG mencapai puncaknya, diduga bahwa hormone plasenta inilah yang memicu gejala-gejala tersebut, mungkin dengan bekerja pada chemoreceptor trigger zone di pusat muntah. Keadaan ini biasanya dimulai antara terlambat haid pertama dan kedua dan berlanjut sampai sekitar 14 minggu. Flaxman dan Sherman (2000) menyebutkan ini muncul sebagai mekanisme untuk melindungi janin yang sedang berkembang dengan mendorong ibunya menghindari makanan- makanan bernahaya. Apabila parah dan tidak responsive terhadap terapi, maka kelainannya disebut hiperemesis gravidarum. Sindrom ini secara longgar didefenisikan sebagai muntah-muntah yang cukup berat sehingga menyebabkan penuunan

description

hm

Transcript of Amenorhea selama 8

Amenorhea selama 8,5 bulan

Amenorhea selama 8,5 bulan

Disebabkan setelah implantasi ada sekresi hormone chorionic gonadothropin (HCG), suatuhormon peptide yang memperpanjang lama kehidupan korpus luteum, oleh korion yang sedang berkembang. Ingat saja bahwa selama siklus ovarium, korpus luteum berdegenerasi dan lapisan dalam uterus yang sudah dipersiapkan dan bergantung pada lutein akan terlepas jika tidak terjadi pembuahan dan implantasi. Jika terjadi fertilisasi, blastokista yang tertanam menyelamatkan dirinya dan tidak tersapu keluar bersama darah haid dengan membuat hCG. Hormon ini, yang secara fungsional serupa dengan LH, merangsang dan mempertahankan korpus luteum agar tidak berdegenerasi. Unit endokrin yang sekarang disebut sebagai korpus luteum kehamilan ini bertambah besar dan semakin banyak menghasilkan estrogen dan progesterone selama sekitar sepuluh minggu berikutnya sampai plasenta mengambil alih sekresi hormon-hormon steroid ini. Karena estrogen dan progesterone tetapa ada didalam darah, jaringan endometrium yang tebal dipertahankan dan tidak rontok, dengan demikian selama kehamilan menstruasi berhenti.

Mual dan muntah sampai bulan ketiga

Tanda klinis kehamilan yang sering terjadi adalah morning sickness , yaitu mual muntah yang sering terjadi pada pagi hari walaupun dapat terjadi kapan saja. Karena gangguan ini biasanya timbul segera setelah implantasi dan berbarengan dengan saat produksi hCG mencapai puncaknya, diduga bahwa hormone plasenta inilah yang memicu gejala-gejala tersebut, mungkin dengan bekerja pada chemoreceptor trigger zone di pusat muntah. Keadaan ini biasanya dimulai antara terlambat haid pertama dan kedua dan berlanjut sampai sekitar 14 minggu. Flaxman dan Sherman (2000) menyebutkan ini muncul sebagai mekanisme untuk melindungi janin yang sedang berkembang dengan mendorong ibunya menghindari makanan- makanan bernahaya. Apabila parah dan tidak responsive terhadap terapi, maka kelainannya disebut hiperemesis gravidarum. Sindrom ini secara longgar didefenisikan sebagai muntah-muntah yang cukup berat sehingga menyebabkan penuunan bert badan, dehidrasi, asidosis akibat kelaparan, alkalosis akibat keluarnya asam hidroklorida dalam muntah dan hipokalemia. Sakit kepala

Penyebabnya bias karena kelelahan mata akibat kelainan refraksi. Wanita dengan nyeri kepala lebih besar kemungkinannya memperlihatkan kelainan perfusi otak (baik meningkat atau menurun). Mereka yang nyeri kepalanya hebat cenderung mengalami peningkatan perfusi serebri. Penemuan penting lain adalah satu tekanan perfusi otak mungkin normal di satu hemisfer, tetapi sangat terganggu di hemisfer lain. Namun, wanita yang mengalami eklampsia seolah-olah mengalami kehilangan transient autoregulasi otaknya. Kesimpulan ini juga didukung oleh bukti adanya daerah-daerah densitas rendah yang luas dan dikonfirmasi oleh pencitraan CT-scan dan MRI (Cunningham dan Twickler 2000). Menurut Apollon (2000), hiperperfusi mungkin menyebabkan edema vasogenik. Brackley dkk(2000) memperkirakan bahwa vasospasme serebri pada wanita preklamtik disebabkan oleh meningkatnya kekakuan dinding arteri serebrum dan vasokonstriksi.

Pandangan kabur Vasospasme arteri retina dan ablasio retina juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan walaupun kelainan ini biasanya terjadi pada satu sisi dan jarang menyebabkan kehilangan penglihatan total seperti pada sebagian wanita dengan butra kortikal. Terapi bedah jarang diindikasikan, prognosisnya baik dan penlihatan biasanya pulih dalam seminggu.

Edema pada ekstremitas

Umumnya volume cairan ekstraselular yang bermanifestasi sebagai edema pada wanita dengan preklamsia berat- eklamsia meningkat melebihi peningkatan normal yang lazim pada kehamilan. Mekanisme ekspansi ini belum jelas. Wanita yang cedera endotel yang bermanifestasi sebagai proteinuria signifikan memperlihatkan penurunan tekanan onkotik plasma yang menimbulkan ketidakseimbangan filtrasi sehingga terjadi perpindahan cairan intravascular ke interstisium disekitarnya.

PEMBERIAN CAIRAN Ringer laktat

Larutan ringer laktat diberikan secara rutin dengan kecepatan 60 ml sampai maksimal 125 ml per jam, kecuali apabila tejadi pengeluaran cairan tidak lazim melalui muntah, diare, atau diaforesis atau, yang lebih mungkin, pengeluaran darah secara berlabihan waktu melahirkan. Oliguria yang sering terjadi pada kasus preklamsia berat dan eklamsia, disertai pengetahuan bahwa volume darah ibu kemungkinan besar mengalami penurunan dibandingkan dengan kehamilan normal. Alasan ini yang mendorong untuk dilakukan terapi cairan yang konservatif dan terkendali karena wanita dengan eklamsia sudah memiliki cairan ekstraseluler yang berlebihan, namun terdistribusi secara tidak merata antara kompartemen intravascular dan ekstravaskular. Infus cairan dalam jumlah besar dapat dan memang akan meningkatkan maldistribusi cairan ekstravaskular yang akan meningkatkan resiko edema paru.

PEMBERIAN Dexamethazone

Termaasuk golongan glukokortikoid yang dapat diberikan csecar intravena, intramuscular. Mudah diabsorbsi system pencernaan, dimetabolisme dihati dan produknya diekskresikan melalui ginjal. Tidak mempunyai efek menahan garam. Hal ini membuat dexamethazone berguna khususnya untuk terapi dosis tinggi pada kondisi seperti edema serebri, dimana retensi air bias menjadi penyulit. Berfungsi untuk pematangan paru janin. Terapi ini tidak memperparah hipertensi ibu, dan diklaim dapat menurunkan insiden gawat napas dan memperbaiki kelangsungan hidup janin. Glukokortikoid diberikan kepada wanita hamil yang jauh dari aterm dengan preklamsia berat.