AMELOGENESIS IMPERFEKTA

download AMELOGENESIS IMPERFEKTA

of 3

Transcript of AMELOGENESIS IMPERFEKTA

  • 7/29/2019 AMELOGENESIS IMPERFEKTA

    1/3

    AMELOGENESIS IMPERFEKTA

    Merupakan kelainan herediter yang tampak sebagai perubahan pengaturan atau

    struktur gen yang berhubungan dengan email. Enamel sendiri merupakan jaringan terluar dan

    paling kuat dan keras dalam struktur gigi, sehingga kelainan pada enamel mempunyai

    pengaruh besar pada penderita.

    Perkembangan enamel sendiri terbagi dalam 3 fase :

    1. Fase pembentukan yaitu terjadinya pembentukan matriks organik.

    2. Fase kalsifikasi yaitu terjadinya mineralisasi matriks organik.

    3. Fase maturasi yaitu terjadinya pematangan mineralisasi.

    Apabila dalam pembentukan dan perkembangannya terjadi gangguan ataupun

    kerusakan yang disebabkan oleh berbagai faktor, maka dapat terjadi kelainan pada enamel

    gigi. Terdapat 3 tipe amelogenesis imperfekta berdasarkan waktu terjadinya gangguan atau

    kerusakan pada fase pembentukannya :

    1. HipoplastikTerjadi akibat kerusakan pada pembentukan matriks enamel.

    2. HipokalsifikasiTerjadi akibat kerusakan pada mineralisasi deposit matriks enamel.

    3. HipomaturasiTerjadi akibat adanya gangguan pada perkembangan atau pematangan enamel.

    Banyak pola herediter yang ditemui, diantaranya adalah autosomal dominan, resesif,

    X-linked, sehingga jumlah individu yang terkena dalam satu keluarga dapat bervariasi.

    Bentuk yang paling sering adalah X linked dan menarik karena gen X mengatur ukuran dan

    bentuk gigi manusia. Kelainan ini mempunyai riwayat keluarga. Oleh karena itu, beberapa

    anggota keluarga dapat mempunyai penyakit ini dalam beberapa generasi.

    Enamel merupakan jaringan yang mengalami mineralisasi tingkat tinggi dengan lebih

    dari 95% volumenya disusun oleh kristal-kristal hidroksiapatit yang begitu besar dan sangat

    teratur. Pembentukan struktur kristal hidroksiapatit ini disinyalir dikontrol secara ketat oleh

    ameloblas melalui interaksi sejumlah molekul matriks organik yang mencakup amelogenin,

    enamelin, ameloblastin, tuftelin, amelotin, dan dentin sialophosphoprotein. Gangguan yang

  • 7/29/2019 AMELOGENESIS IMPERFEKTA

    2/3

    terjadi pada satu atau lebih dari gen-gen ini dapat menebabkan terjadinya amelogenesis

    imperfekta.

    Salah satu gen yang paling besar pengaruhnya terhadap pembentukan enamel adalah

    amelogenin. Gen ini merupakan protein yang disekresi oleh ameloblas dan berfungsi untuk

    membentuk matriks organik enamel. Mutasi yang dilaporkan biasa terjadi pada gen ini adalah

    penghapusan beberapa bagian dari gen, single base mutation, dan pemberhentian kodon

    prematur. Beberapa bagian gen ini bersifat kritis terhadap penhaturan ketebalan enamel,

    sementara bagian lainnya berperan penting dalam mineralisasi enamel.

    Gambaran klinis

    Secara klinis, amelogenesis imperfekta dapat tampak bervariasi antara lain berupa

    ceruk, lekukan, defek horizontal atau vertikal dan tidak ada hubungan dengan kronologis

    perkembangannya. Gigi hanya terbungkus lapisan tipis enamel yang terbentuk secara tidak

    normal hingga lapisan dentin yang berwarna kuning di bawahnya terlihat sehingga

    menimbulkan warna gelap pada gigi. Kerentanan terhadap karies rendah dan seringkali gigi

    terlihat abrasi.

    Tipe yang paling umum adalah hipokalsifikasi yang bervariasi dan ketebalan gigi

    normal, berwarna cokelat, rapuh serta lunak.

    Gb. Amelogenesis imperfektas (hipokalsifikasi)

    Gambaran HPA

    Gambaran HPA dari amelogenesis timperfekta tipe 1 (hipoplasi) : Tidak terbentuknya

    sebagian besar enamel karena gangguan pertumbuhan sel ameloblast, terlihat juga

    pembentukan matriksnya yang terganggu.

  • 7/29/2019 AMELOGENESIS IMPERFEKTA

    3/3

    Gambaran HPA dari amelogenesis timperfekta tipe 2 (hipokalsifikasi) : Gangguan

    transportir kalsium oleh ameloblast.

    Gambaran HPA dari amelogenesis timperfekta tipe 3 (hipomaturasi) : mineralisasi

    tidak sempurna, ameloblas dapat memproduksi matriks email tetapi tidak mampu

    mendeposisikan matriks dalam jumlah yang cukup, email cenderung untuk patah dan

    berbintik coklat kuning.

    Gambaran Radiografis

    Pada amelogenesis imperfekta terlihat radiodensitas enamel berkurang, sehingga

    gambarannya sedikit buram dan tidak terlalu radiopak.