Amandemen PTK 007 Rev 2

download Amandemen PTK 007 Rev 2

of 24

Transcript of Amandemen PTK 007 Rev 2

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    1/24

    SATUAN KERJA KHUSUSPELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

    (SKK Migas)

    Amandemen PTK 007 Revisi IIBuku Kedua

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    2/24

    DRAFT - Robertus Sumardji2

    RANGKUMAN

    BAB MASUKANPERUBAHA

    NTETAP

    I Umum 4 3 1

    III Pengutamaan Penggunaan Barang/ Jasa

    Produksi Dalam Negeri12 7 5

    IV Strategi Pengadaan 1 1 -

    VI Pelaku Pengadaan Barang/Jasa 10 2 8

    VII HPS/OE 1 1 -

    VIII Dokumen Pengadaan 1 1 -

    IX Jaminan Pengadaan 4 2 2

    X Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa 2 - 2

    XI Tata Cara Pelelangan Umum 13 11 2

    XII Tata cara Pengadaan Jasa Konsultansi 1 1 -

    XIII Kontrak 4 4 -

    XIV Pembinaan Penyedia Barang/Jasa 14 7 7

    LAMPIRAN 4 3 1

    JUMLAH 71 43 28

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    3/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    PENGADAAN JASAPELELANGAN

    UMUM:UNDANG

    PERUSAHAAN DALAMNEGERI DAN DAPAT

    DIIKUTI PERUSAHAANNASIONAL

    TKDN 35%DILAKSANAKAN OLEH

    PDN 30%DILAKSANAKAN

    DI INDONESIA 50%

    DAFTAR 3 NILAI

    > Rp50M /> US$5JT

    LAPOR KEBPMIGAS

    PERPANJANGMASA DAFTAR,

    TKDN 30%

    PEMASUKAN &EVALUASI

    PENAWARAN

    Tdk

    Ya

    DAFTAR= 2

    PEMILIHANLANGSUNG

    PELELANGANULANG:

    [TKDN + (DANA BANKBUMN 10%)] 30%

    PERPANJANGMASA DAFTAR

    [ (TKDN < 30%) +

    (10% DANA BANKBUMN) ] 30%

    Tdk

    DAFTAR3

    Ya

    Ya

    Ya

    L A M A

    KONDISITERTEN

    TU

    PERPANJANGMASA DAFTAR

    TURUNKAN

    PERSYARATAN[ (TKDN < 30%) +(10% DANA BANK

    BUMN) ] 15%

    Tdk

    PENUNJUKANLANGSUNG

    DAFTAR= 2

    DAFTAR 3

    Tdk

    Ya

    DAFTAR= 1

    Ya

    Tdk

    Ya

    Tdk

    Ya

    Tdk

    DANA BANKBUMN 10%

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    4/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    PENGADAAN JASAPELELANGAN

    UMUM:

    UNDANG

    PERUSAHAAN DALAMNEGERI DAN DAPAT

    DIIKUTI PERUSAHAANNASIONAL

    TKDN 35%DILAKSANAKAN OLEH

    PDN 30%DILAKSANAKAN

    DI INDONESIA 50%

    DAFTAR

    3

    EVALUASI

    PENAWARAN

    Tdk

    Ya

    DRAFT

    PENA

    WARAN

    MASUK 3

    DANA BANK

    BUMN

    10%

    PELELANGAN

    ULANG:UNDANG

    PERUSAHAAN DALAM

    NEGERI DAN DAPATDIIKUTI PERUSAHAAN

    NASIONAL(TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 30%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    30%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)50%

    PELELANGAN

    ULANG:UNDANG

    PERUSAHAAN DALAMNEGERI DAN DAPAT

    DIIKUTI PERUSAHAANNASIONAL(TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 30%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    30%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)

    50%

    DAFTAR

    3

    PEMILIHAN/

    PENUNJUKAN

    LANGSUNG:UNDANG

    PERUSAHAAN YANGMENDAFTAR /MEMASUKKANPENAWARAN

    (TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 35%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    30%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)

    50%

    PENA

    WARAN

    MASUK

    3

    Tdk

    Ya

    Ya

    Tdk Ya

    Tdk

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    5/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    PENGADAAN JASAKONDISI TERTENTUPELELANGAN

    UMUM:

    UNDANGPERUSAHAAN DALAMNEGERI DAN DAPAT

    DIIKUTI PERUSAHAANNASIONAL

    (TKDN + 10% DANABANK BUMN) 15%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    15%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)15%

    DAFTAR

    3

    EVALUASI

    PENAWARAN

    Tdk

    Ya

    DRAFT

    PENA

    WARAN

    MASUK 3

    DANA BANK

    BUMN

    10%

    PELELANGAN

    ULANG:UNDANG

    PERUSAHAAN DALAM

    NEGERI DAN DAPATDIIKUTI PERUSAHAAN

    NASIONAL(TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 15%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    15%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)15%

    PELELANGAN

    ULANG:UNDANG

    PERUSAHAAN DALAMNEGERI DAN DAPAT

    DIIKUTI PERUSAHAANNASIONAL(TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 15%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    15%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)

    15%

    DAFTAR

    3

    PEMILIHAN/

    PENUNJUKAN

    LANGSUNG:UNDANG

    PERUSAHAAN YANGMENDAFTAR /MEMASUKKANPENAWARAN

    (TKDN + 10% DANA

    BANK BUMN) 15%(OLEH PDN + 10%DANA BANK BUMN)

    15%(DI INDONESIA + 10%

    DANA BANK BUMN)

    15%

    PENA

    WARAN

    MASUK

    3

    Tdk

    Ya

    Ya

    Tdk Ya

    Tdk

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    6/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Perubahan Penambahan

    Pengertian

    3.3. Pengadaan barang meliputi pengadaan barang untuk kepentingan pengisianpersediaan (inventory) di gudang atau untuk dipergunakan secara langsung dalam

    kegiatan operasional atau proyek atau membeli peralatan (equipment). Pengadaanbarang dapat dilakukan dengan cara:

    3.3.1. Membeli barang atau peralatan hasil produksi masal (mass product) kepadapabrikan atau kepada pedagang; atau

    3.3.2. Membeli barang pesanan kepada bengkel (workshop) atau pabrikator barangatau peralatan yang harus dibuat/ dipabrikasi terlebih dahulu dengan desain

    tertentu (tailor made). Penerapan ketentuan yang terkait denganpengutamaan penggunaan barang/jasa Produksi Dalam Negeritermasuk tata cara evaluasi penawaran harga mengikuti tata carapengadaan Jasa Pemborongan.

    6

    2. Bank Swasta Nasional adalah Bank Umum selain Bank Umum yangbersatus BUMN/ BUMD, dan bukan Bank Asing sebagaimana ditetapkanoleh Bank Indonesia.

    3. Prinsipaladalah perorangan atau badan usaha yang berbentuk badanhukum atau bukan badan hukum di luar negeri atau di dalam negeri yangmenunjuk agen atau distributor untuk melakukan penjualan barangdan/atau jasa yang dimiliki/dikuasai. Prinsipal dibedakan menjadiprinsipal produsen dan prinsipal supplier sebagaimana diatur dalam

    Peraturan Menteri Perdagangan nomor 11/M-DAG/PER/3/2006.

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    7/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Pengutamaan Penggunaan

    Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri

    4. Pernyataan TKDN ditandatangani oleh pimpinan Penyedia Barang/Jasa di atasmeterai, dilengkapi dengan pernyataan yang menjamin kebenaran perhitunganTKDN dan didukung dengan formulir isian menggunakan formulir SC-12, terdiridari:

    a. Formulir SC-12A2 dipergunakan pada pengadaan barang yang akandiserahkan tanpa tambahan kegiatan jasa perakitan atau pemasangan di

    tempat penyerahan.

    5. Pelaksanaan Pengadaan (Memaksimalkan Penggunaan Barang Produksi DalamNegeri):

    a. Pada dasarnya dilakukan dengan metode pelelangan umum denganmengikutsertakan barang Produksi Dalam Negeri dengan pencapaian TKDNminimal 10% (sepuluh persen).

    b. Khusus untuk pengadaan jenis barang kebutuhan utama kegiatan eksplorasidan produksi, pengadaan dilakukan dengan metode pelelangan terbatasdengan mengikutsertakan pabrikan barang Produksi Dalam Negeri denganpencapaian TKDN minimal 10% (sepuluh persen). Dalam hal peserta yang

    mendaftar kurang dari 3 (tiga), masa pendaftaran dapatdiperpanjangdengan waktu tambahan minimal 5 (lima) hari kerja dengan mengundang

    pabrikan maupun Penyedia Barang/Jasa pada umumnya. Perpanjangan masapendaftaran diumumkan.

    7

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    8/24DRAFT - Robertus Sumardji

    6. BAB X PELELANGAN TERBATASPENGADAAN BARANG KEBUTUHAN UTAMAE & P

    2.3.4.2 Apabila peserta yang mendaftar dan memenuhipersyaratan kualifikasi hanya 2 (dua), proses dilanjutkan

    dengan mengikuti tata cara pemilihan langsung kepada pesertayang memenuhi persyaratan pendaftaran tersebut.

    2.3.4.4 Apabila peserta yang mendaftar dan memenuhipersyaratan kualifikasi hanya 1 (satu), proses dilanjutkandengan mengikuti tata cara penunjukan langsung kepada peserta

    yang memenuhi persyaratan pendaftaran tersebut.7. Dalam hal peserta tidak menyatakan nilai komponen bukan biaya:

    b. Nilai komponen bukan biaya hasil klarifikasi dikurangkan dariunsur komponen biaya secara proporsional terhadapnilai unsur-unsur komponen biaya yang dinyatakan dalam

    formulir SC-12 A/B/C. 8

    Pengutamaan Penggunaan

    Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    9/24DRAFT - Robertus Sumardji

    8. Pernyataan TKDN Jasa

    Pada pengadaan Jasa Pemborongan, Jasa Lainnya dan Jasa Konsultansi,pernyataan TKDN bersifat komitmen yang harus dipenuhi pada tahappelaksanaan pekerjaan, bukan untuk diverifikasi. Pada tahap evaluasipenawaran teknis Panitia Pengadaan/Tim Internal melakukan evaluasi

    kewajaran pernyataan TKDN dalam penawaran.Apabila PanitiaPengadaan/Tim Internal tidak dapat meyakini kewajaranpernyataan TKDN, penawaran dinyatakan gugur.

    9

    Pengutamaan Penggunaan

    Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    10/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Konsorsium1. Dalam hal Penyedia Barang/Jasa mendaftar sebagai Konsorsium, maka

    penilaian kualifikasi dilakukan terhadap keseluruhan kemampuan anggotaKonsorsium. Perjanjian Konsorsium harus mencantumkan kondisitanggung resiko baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama/tanggung renteng (jointly and severally liabilities) di antara anggotaKonsorsium.

    2. Pada tahap proses kualifikasi, Penyedia Barang/Jasa menyatakan subbidang usahanya menurut kompetensi dasar/spesialisasi yang dimilikinyadengan melampirkan data-data pendukung, antara lain: bukti pengalamanusaha, bukti afiliasi dagang/usaha, bukti kepemilikan peralatan danfasilitas penunjang usaha terkait. Dalam hal peserta berbentuk

    Konsorsium, salah satu anggota pemuka (leader)dari Konsorsium

    harus memiliki:a. Sub bidang usaha yang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam

    pengumuman.

    b. Memiliki pengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan padasub bidang yang sejenis baik secara keseluruhan maupunsebagian.

    Data-data dimaksud diteliti dan dinilai kebenarannya oleh Panitia 10

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    11/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Nilai Pengalaman Tertinggi

    (NPt)NPt = nilai pengalaman tertinggi pekerjaan, pada sub bidang

    pekerjaan yang sesuai dengan sub bidang pekerjaan padapaket pengadaan, yang telah diselesaikan dalam kurun waktu7 (tujuh) tahun terakhir, berupa:

    nilai Kontrak tunggal bagi pengadaan kegiatan/proyek

    tunggal atau pengadaan barang/jasa dengan masaKontrak tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan.

    kumpulan nilai Kontrak selama masa 1 (satu) tahun

    kalender (1 Januari sampai dengan 31 Desember) 12(dua belas) bulan berturut turutbagi

    pengadaan kumpulan kebutuhan barang/jasa denganmasa Kontrak lebih dari 12 (dua belas) bulan.

    11

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    12/24DRAFT - Robertus Sumardji

    HPS/OE1. KETENTUAN UMUM

    1.1. HPS/OE disusun dengan mempertimbangkan harga ProduksiDalam Negeri.

    1.2. HPS/OE dibuat dengan mengacu kepada harga pasar yangsewajarnya berlaku pada saat penyusunan HPS/OE.

    1.3. Nilai total HPS/OE tidak bersifat rahasia setelah pembukaanpenawaran harga. Rincian HPS/OE bersifat rahasia bagi pesertapengadaan.

    1.4. Dalam hal pembukaan penawaran harga dihadiri oleh pesertapengadaan, Panitia Pengadaan/Tim Internal memberitahukan nilaitotal HPS/OE kepada peserta pengadaan. Pemberitahuan hanya

    dilakukan apabila jumlah penawaran harga yang sah, berdasarhasil evaluasi administrasi penawaran harga,memenuhi syarat untuk dievaluasi lebih lanjut.

    1.5. HPS/OE digunakan sebagai salah satu acuan penilaian dalam

    menetapkan calon pemenang. 12

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    13/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Denda Keterlambatan

    Pembayaran Apabila Kontraktor KKS terlambat memenuhi kewajiban pembayaran darijangka waktu yang ditentukan dalam Kontrak, Penyedia Barang/Jasa dapatmengenakan denda atas keterlambatan pembayaran sebesar 1 (satu permil) per hari kalender keterlambatan, dari nilai maksimum tagihan yang

    terlambat dibayarkan. Besarnya nilai denda atas keterlambatanpembayaran maksimum 20% (dua puluh persen). Nilai dendatersebut tidak dapat dibebankan sebagai biaya operasi berdasarkan Kontrak

    Kerja Sama. Penyedia barang/jasa harus mengajukan tagihan atas denda

    keterlambatan pembayaran dalam waktu maksimal 10 (sepuluh)hari kerja setelah realisasi pembayaran atas nilai tagihannya,dilengkapi dengan rincian perhitungan denda dan datapendukung.

    Apabila akumulasi persentase denda keterlambatan pembayaranmencapai lebih besar dari 2 (dua) kali persentase maksimalpengenaan denda keterlambatan pembayaran sebagaimanatersebut pada angka 7.c. alinea ketiga di atas, dan Kontraktor KKSbelum bersedia membayar denda tersebut, maka dendaketerlambatan pembayaran dapat dikenakan sebesar 1dikalikan dengan jumlah hari keterlambatan pembayaran nyata. 13

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    14/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Negosiasi Bersamaan10.5.4. Negosiasi bersamaan

    1. Dilakukan secara tertulis kepada 3 (tiga) penawar peringkat-I (pertama)sampai dengan peringkat-III (ketiga) menurut hasil harga evaluasipenawaran (HEP) atau hasil normalisasi;

    2. Peserta ternegosiasi diminta untuk memasukkan penawaran harga yanglebih rendah daripada penawaran yang diajukan pada tahap negosiasibertahap. Penawaran harga diserahkan dalam sampul tertutup,ditandatangani di atas meterai dengan nilai yang cukup oleh Wakil Penyedia

    Barang/Jasa yang memiliki kewenangan;3. Panitia Pengadaan/Tim Internal membuka penawaran harga di hadapan

    Wakil Penyedia Barang/Jasa yang dinegosiasi secara bersamaan;

    4. Dilakukan perhitungan HEP atas nilai hasil negosiasibersamaan. Panitia Pengadaan menenetapkan peringkathasil negosiasi bersamaan berdasarkan urutan hasil

    perhitungan HEP.5. Negosiasi bersamaan hanya dilakukan 1 (satu) kali.

    10.9.2. Penawar peringkat I (pertama) berdasarkan perhitungan HEPtersebut pada angka 10.5.4.4. dengan nilai penawaran yangtelah lebih rendah atau sama dengan HPS/OE atau HPS/OEyang telah dikoreksi dapat ditetapkan sebagai pemenang. 14

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    15/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Pelelangan Umum

    6.1. Surat Penawaran Harga:

    6.1.1. Harga dan nilai penawaran bersifat pasti dan mengikat. Penawaranharga merupakan bagian yang tidak terpisahkan daripenawaran teknis. Dalam penawaran harga, Penyedia Barang/Jasa tidak diizinkan memasukkan kondisi teknis ataupersyaratan penyerahan barang/jasa selain yang telah

    dinyatakan lulus pada tahap evaluasi teknis atau yang telahdisepakati dalam tahap negosiasi teknis.

    6.1.2. Nilai penawaran sudah termasuk dan telah memperhitungkan seluruh biaya,resiko, perpajakan (kecuali PPN), kewajiban lain, dan keuntungan Penyedia

    Barang/Jasa.

    18. PELELANGAN GAGAL18.1.3. Pada tahap evaluasi penawaran:

    1. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi

    pada penawaran teknis maupun penawaran harga;

    2. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan teknis;

    15

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    16/24DRAFT - Robertus Sumardji

    Konsultasi Hasil Penilaian

    Kualifikasi3.2.6. Kontraktor KKS dalam tahap produksi wajib melakukan

    konsultasi hasil penilaian kualifikasi kepada fungsi PengendaliPengadaan Kontraktor KKS di BPMIGAS sebelum hasil penilaiandiumumkan. Konsultasi dimaksud dilakukan melalui surat permohonankonsultasi ke BPMIGAS.

    1. Untuk perkiraan nilai pengadaan lebih besar dari Rp200 milyaratau lebih besar dari US$20 juta sampai dengan Rp.1 triliun

    atau US$100 juta, BPMIGAS dapat menyatakansetuju/ketidaksetujuan atas hasil penilaian Prakualifikasidalam waktu 5 (lima) hari kerja terhitung 1 (satu) harikerja setelah tanggal pelaksanaan konsultasi pertama.

    2. Untuk perkiraan nilai pengadaan lebih besar dari Rp 1 triliun

    atau lebih besar dari US$100 juta harus mendapatkanpersetujuan dari BPMIGAS. BPMIGAS dapat menyatakansetuju/ketidaksetujuan atas hasil penilaian Prakualifikasi dalamwaktu 5 (lima) hari kerja terhitung 1 (satu) hari kerja setelahtanggal pelaksanaan konsultasi pertama. BPMIGAS dapatmemberitahukan kepada Kontraktor KKS apabila memerlukan waktu

    yang lebih lama dari waktu standar 5 (lima) hari kerja. 16

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    17/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Koreksi/Penyesuaian

    HPS/OE10.5.3.5. Jika negosiasi terhadap penawar peringkat-III (ketiga) tidak mencapai

    kesepakatan karena hasil negosiasi masih lebih tinggi daripada nilai HPS/OE,

    maka apabila:a. Nilai pengadaan maksimal sama dengan Rp1 milyar atau

    maksimal sama dengan US$100,000.00, dilanjutkan denganmelakukan koreksi atas HPS/OE sebagaimana diatur dalam BabXI Angka 10.9.;

    b. Nilai pengadaan lebih besar dari Rp1 milyar atau lebih besar dari

    US$100,000.00, dilanjutkan dengan melakukan negosiasibersamaan.

    10.9. Jika hasil negosiasi bersamaan atau negosiasi bertahap terhadappenawaran peringkat pertama sampai dengan peringkat ketiga masihlebih tinggi dibanding HPS/OE, maka:

    10.9.1. Dilakukan analisa pasar, apabila HPS/OE dinilai tidak sesuai dengan

    kondisi pasar pada saat tersebut, dapat dilakukan koreksi/penyesuaian atasHPS/OE dengan penambahan:

    a. setinggi-tingginya 10% (sepuluh persen), apabila jumlahpenawaran harga yang sah kurang dari 3 (tiga), atau;

    b. setinggi-tingginya 20% (dua puluh persen), apabila jumlahpenawaran harga yang sah minimal 3 (tiga).

    10.9.2. Dapat dilakukan koreksi/ penyesuaian atas HPS/OE dengan penambahansetin i-tin in a 10% se uluh ersen tan a analisa asar, a abila

    17

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    18/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Nilai Penawaran < 80%

    HPS/OE9.10.5. Apabila nilai penawaran salah satu atau beberapa peserta lebihrendah dibanding dengan 80% (delapan puluh persen) dari HPS/OE,maka:

    1. Panitia Pengadaan/Tim Internal melakukan klarifikasi danverifikasi kepada peserta pengadaan terkait untuk mendapatkankeyakinan atas kewajaran harga penawaran.

    a. Penyedia Barang/Jasa terkait harus dapat membuktikankewajaran harga penawaran termasuk harga-harga yangtercantum dalam perincian.

    b. Apabila kewajaran harga penawaran dapat diyakini, makapenawaran dapat dinyatakan tidak gugur.

    c. Apabila Panitia Pengadaan/Tim Internal tidak dapat meyakini

    kewajaran harga penawaran, penawaran dinyatakan gugur.

    d. Panitia Pengadaan/Tim Internal membuatanalisis tertulis yang mendukung kesimpulantersebut pada angka 1.b. atau 1.c. di atas.

    18

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    19/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Kontrak2. ISI KONTRAK:

    Kontrak sekurang-kurangnya memuat secara jelas hal-hal sebagaiberikut:

    2.1. Para pihak yang menanda tangani Kontrak.

    2.1.1. Identitas para pihak dinyatakan dengan jelas.

    2.1.2. Anggota Konsorsium atau bentuk kerja sama lainnya yang

    berdasarkan perjanjian kemitraan berhak menandatangani Kontrak.2.1.3. Penyedia Barang/Jasa yang mewakili atau memimpin (leader)

    dalam hal Kontrak dilakukan dengan Konsorsium atau bentuk kerjasama lainnya.

    2.2. Bentuk dan susunan anggota konsorsium harus pasti dan

    tidak boleh diubah sepanjang masa berlakunya Kontrak.

    2.20. Apabila diperlukan, Kontraktor KKS dapat melakukan auditetika bisnis terhadap Penyedia Barang/Jasa yang sedangatau telah menyelesaikan Kontrak. Dalam hal PenyediaBarang/Jasa menolak pelaksanaan audit, dikenakan sanksi

    kategori merah. 19

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    20/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Kontrak4.6.3. Kontraktor KKS harus meminta persetujuan dari BPMIGAS untuk

    melaksanakan PLK, dalam hal:4.6.3.2. PLK untuk kegiatan proyek konstruksi terintegrasi (EPC atau EPCI)

    atau bagian-bagiannya, atau dalam rangka penyelesaian programpemboran (drilling) 1 (satu) sumur tertentu termasuk pengadaanbarang dan jasa pendukungnya, yang tidak mengakibatkanperubahan rencana/sasaran kerja AFE; dengan ketentuan:

    a. Pelaksanaan PLK tidak dapat dihindarkan dan akanmengakibatkan jumlah nilai penambahan melebihi 10%(sepuluh persen) terhadap nilai Kontrak awal atau akanmengakibatkan jumlah nilai penambahan melebihiRp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) ataumelebihi US$5,000,000.00 (lima juta dolar Amerika

    Serikat).

    4.6.3.3. Penjumlahan nilai kontrak awal ditambah akumulasi nilaiPLK akan melebihi Rp50.000.000.000,00 (lima puluhmilyar Rupiah) atau akan melebihi US$5.000.000,00 (limajuta dolar Amerika Serikat);

    20

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    21/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    Pembuktian

    Pemenuhan Komitmen TKDN Jasa

    3. Kontraktor KKS harus meneliti kebenaran pernyataan Penyedia Barang/Jasatersebut nomor 1. dan/atau nomor 2. di atas.

    a. Penelitian atas kebenaran dapat dilakukan dengan sendiri olehKontraktor KKS atau dapat menggunakan lembaga survei independenyang memiliki kapabilitas untuk pekerjaan tersebut.

    b. Kontraktor KKS juga dapat meminta Penyedia Barang/Jasamembuktikan kebenaran pencapaian TKDN denganmenunjukkan hasil penelitian yang dilakukan oleh lembagasurvey independen yang telah disahkan oleh instansipemerintah yang membidangi perindustrian atau yangmembidangi industri minyak dan gas bumi.

    c. Penelitian menggunakan lembaga survei independen diutamakan bagiKontrak:

    dengan TKDN barang lebih besar dari 25% dan bernilai lebih besardari Rp50 milyar atau lebih besar dari US$5 juta; dan

    dengan TKDN jasa lebih besar dari 30% dan bernilai lebih besar dari

    Rp50 milyar atau lebih besar dari US$5 juta dan Bersifat Kompleks. 21

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    22/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    PEMBINAAN PENYEDIA BARANG/JASA

    KATEGORI PELANGGARAN

    Ditambahkan1. Kategori Merah

    1) Menolak untuk memperpanjang jaminan pelaksanaan pada kontraktahun jamak sebelum masa kontrak berakhir.

    2) Tidak dapat memasok barang atau tidak melaksanakan jasa karenameminta kenaikan harga barang/jasa yang bukan disebabkan oleh

    peraturan pemerintah Republik Indonesia. (Pindah dari Kategori Kuning)

    3) Dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami kecelakaan kerja yangmengakibatkan kerugian terhentinya kegiatan produksi atau operasi.

    4) Menolak pelaksanaan audit etika bisnis yang dilakukan olehKontraktor KKS.

    2. Kategori Hitam

    1) Dalam pelaksanaan pekerjaan menyebabkan pencemaran/kerusakanlingkungan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang lingkunganhidup, sebagai akibat kelalaian pekerja penyedia barang/jasa ataukelalaian perusahaan Penyedia Barang/Jasa.

    2) Menolak pelaksanaan verifikasi pencapaian TKDN berdasar komitmendalam Kontrak. 22

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    23/24

    DRAFT - Robertus Sumardji

    PEMBINAAN PENYEDIA BARANG/JASA

    KATEGORI PELANGGARAN

    Dihilangkan/Dipindahkan

    1. Kategori Kuning

    1) Dua kali dalam setahun terkena diskualifikasi karena mengajukanpenawaran yang tidak memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan

    dalam dokumen lelang.2) Tidak dapat memasok barang atau tidak melaksanakan jasa karena

    meminta kenaikan harga barang/jasa yang bukan disebabkan olehperaturan pemerintah Republik Indonesia. (Pindah menjadi Merah)

    23

  • 7/25/2019 Amandemen PTK 007 Rev 2

    24/24

    DRAFT Robertus Sumardji24