Amanat Upacara Bendera Memperingati R

2
“Amanat Upacara Bendera memperingati R.A Kartini” Setiap tanggal 21 April bangsa kita selalu mengenang perjuangan RA Kartini yang menjadi Salah satu tokoh yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita. Gerakan emansipasi telah berjasa besar dalam menghantarkan kaum wanita Indonesia menuju kehormatan hak-hak keadilan realita ditengah-tengah kehidupan modern ini, wanita tidak lagi dipandang sebelah mata, lebih dihargai dan dihormati. Saat ini banyak wanita dalam meniti karier, pendidikan bahkan jabatan melebihi kaum pria.Wanita sekarang ada yang menjadi menteri, presiden, kepala sekolah bahkan direktur bank dunia. Bahkan kalau kita menengok dari sejarah masa lalu, sejarah kepemimpinan wanita, sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, dimana Ratu Tribuana Tungga Dewi memerintah kerajaan Majapahit. Di zaman perjuangan ada Cut Meutia dan Cut Nyak Dhien dari Aceh, ada Cristina Martha Tiahau dari Maluku dan tokoh yang lainnya. Sedangkan di zaman Rasulullah ada Siti Khatijah, Aisyah dan Fatimatuzzahra. Sebuah negara yang tidak memiliki kaum perempuan yang terdidik, bermoral dan terlatih dapat diibaratkan seperti manusia yang hanya melatih satu tangannya saja untuk beraktifitas, ia tidak mampu memanfaatkan kedua tangannya untuk memberikan yang terbaik bagi http://edyecreative.blogspot.com

description

XX

Transcript of Amanat Upacara Bendera Memperingati R

Amanat Upacara Bendera memperingati R.A Kartini

Setiap tanggal 21 April bangsa kita selalu mengenang perjuangan RA Kartini yang menjadi Salah satu tokoh yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita. Gerakan emansipasi telah berjasa besar dalam menghantarkan kaum wanita Indonesia menuju kehormatan hak-hak keadilan realita ditengah-tengah kehidupan modern ini, wanita tidak lagi dipandang sebelah mata, lebih dihargai dan dihormati. Saat ini banyak wanita dalam meniti karier, pendidikan bahkan jabatan melebihi kaum pria.Wanita sekarang ada yang menjadi menteri, presiden, kepala sekolah bahkan direktur bank dunia.

Bahkan kalau kita menengok darisejarah masa lalu, sejarah kepemimpinan wanita, sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit, dimana Ratu Tribuana Tungga Dewi memerintah kerajaan Majapahit. Di zaman perjuangan adaCut Meutia dan Cut Nyak Dhien dari Aceh, ada Cristina Martha Tiahau dari Maluku dan tokoh yang lainnya. Sedangkan di zaman Rasulullah ada Siti Khatijah, Aisyah dan Fatimatuzzahra.

Sebuah negara yang tidak memiliki kaum perempuan yang terdidik, bermoral dan terlatih dapat diibaratkan seperti manusia yang hanya melatih satu tangannya saja untuk beraktifitas, ia tidak mampu memanfaatkan kedua tangannya untuk memberikan yang terbaik bagi kehidupannya. Peran wanita dalam suatu negara menjadi sangat penting karena perempuan adalah pencetak generasi penerus bangsa sekaligus orang pertama pendidik tunas tunas bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan mandiri.

Maka dari itu kalian jangan puas hanya lulus SD saja apalagi langsung menikah, kalau bisa dilanjutkan dibangku kuliah dan raihlah cita-citamu setinggi mungkin atau buatlah lapangan kerja bukan menjadi pekerja guna bersaing di era perdagangan bebas saat ini.

http://edyecreative.blogspot.com