Amanah Kapuas (Edisi ke-4)

download Amanah Kapuas (Edisi ke-4)

of 32

description

Majalah ini berisi berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia. Majalah ini diterbitkan oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas.

Transcript of Amanah Kapuas (Edisi ke-4)

Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan TangguhPELINDUNG 1. Bupati Kapuas Ir.MUHAMMAD MAWARDI, MM 2. Wakil Bupati Kapuas SURARIA NAHAN, Dipl.ATP.,ST PEMBINA Sekretaris daerah Kabupaten Kapuas Drs. NURUL EDY, M.Si PENASEHAT/PENGARAH 1. Asisten Pemerintahan dan KESRA 2. Asisten Ekonomi dan Pembangunan 3. Asisten Administrasi Umum 4. Kepala Dinas Pekerjaan Umum 5. Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Kapuas 6. Direktur PDAM Kapuas PENANGGUNG JAWAB/ PEMIMPIN REDAKSI Kepala Bagian HUMAS dan Protokol Drs. M. Hafizi WAKIL PIMPINAN REDAKSI Sapto Subagio KOORDINATOR LIPUTAN Pangeran S.Pandiangan,S.Hut Rupawansyah, SH KOORDINATOR DISTRIBUSI L u n d i, S.Sos REDAKTUR EKSEKUTIF Hadi Suwandoyo, SE REDAKTUR PELAKSANA Dedy Purnadibrata, SE REDAKSI 1. Arthir Menteng, SE 2. M. Akhmad 3. S u w a n d i 4. M. Solikhin SEKRETARIS REDAKSI : 1. Bidang Pemerintahan Budi Kurniawan,S.Sos.,M.Si 2. Bidang Hukum Nanang Taufik Adi Pramudya,SH.,M.Hum 3. Bidang Pembangunan Muh Indra Jaya, S.STP 4. Bidang Kemasyarakatan Yan Safriansyah,S.STP.,M.Si FOTOGRAFER/KAMERAMEN M. Kardin KEPALA LAYOUT Abdul Rohim, SE WAKIL KEPALA LAYOUT Iwan Pahruji, SE

Salam Rdki

Assalamualaikum Wr. Wb. Wahai pembaca yang baik hati dan berfikir positif, kembali kami hadir dalam Edisi ke 4, untuk menyampaikan informasi berbagai kemajuan Kabupaten Kapuas dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari kriteria capaian pertanggung jawaban keuangan sampai pengadaan sepeda motor operasional untuk semua Kepala Desa, hal demikian itu baru pertama kalinya terjadi selama hamper 60 tahun Pemkab. Kapuas didirikan. Begitu juga tentang penurunan angka kemiskinan adalah sebuah kabar gembira yang harus kita syukuri bersama dan merupakan hasil kerja keras semua pihak. Disamping itu banyak kabar lain yang patut pembaca simak, antara lain Hotel Anggrek yang berubah menjadi Rumah Tanfiz alQuran yang untuk pertama kalinya ada di Kota Kuala Kapuas yang tercinta ini Selamat menikmati sajian informasi kami melalui media cetak

Majalah AMANAH Pemkab Kapuas, dan dapat juga diakses melalui situs resmi Pemkab Kapuas www.kapuaskab.go.id yang sudah dikunjungi setiap bulannya lebih dari 1.000 view (pengakses) Wassalamualaikum Wr.Wb K. Kapuas, 19 Juli 2010 Pemimpin Redaksi Drs. M. HAFIZI

DAFTAR ISI2. Salam Redaksi.. 3. Pelabuhan Batanjung..

4. Danrem 102/PJG ..

6. TMMD ke 84 .... 9. APBD 2009. 10. Pangdam XII.. 12. Porsema STAI....... 14. Rumah Tanfiz Al-Quran.......... 16. HUT Bayang Kara ........... 18. Purna Tugas............................ 19. Wayang Kulit Banjar................

20. ULTAH ke 48 ...................... 21. Agropolitan..................................... 22. Hasil Reses..................................... 23. Reformasi Birokrasi......................... 24. LHKPN ................................. 25. Pimpinan DPRD .. 26. Produk Unggulan ...... 27. Hardiknas ... 28. Transmigrasi...................... 29. Seni Budaya.... 30. Kunker ke Kota Baru...............

DESIGN GRAFIS/ILUSTRATORR a k h m a n, SE BAGIAN KEUANGAN 1. M. Romansyah 2. Nerylia Paulina, S.STP ALAMAT REDAKSI Bagian HUMASPRO Setda Kab. Kapuas Jl. Pemuda Km.5,5 No.01 Telp.(0536) 21686 Fax (0513)21732) K. Kapuas DASAR Keputusan Bupati Kapuas No. 333/HUMASPRO TAHUN 2009 Tanggal 2 Mei 2009

Edisi PERDANA

Edisi KEDUA

Edisi KETIGA

2

mengesakan bahwa pembangunan pelabuhan laut di Desa Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala bukan rekayasa atau main-main, tetapi Pemeritah Kabupaten Kapuas sangat serius untuk mewujudkannya terbukti sudah mendapat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Kalteng dan telah disetujui oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI. Bahkan di jelas HM Mawardi, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta , program pembangunan pelabuhan laut Batanjung sudah masuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Pusat. Penegasan Bupati HM Mawardi itu disampaikan saat bersilaturrahmi dan berdialog dengan warga masyarakat Desa Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala, Kamis (13/5) di Masjid Al-amiah Batanjung. Pemerintah Kabupaten Kapuas juga terus berupaya meningkatkan program pelayanan langsung kepada masyarakat diantaranya, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis, Kartu Keluarga (KK) gratis, pembuatan Akta Kelahiran gratis serta sebelas pelayanan kesehatan dasar gratis. Program Pelayanan tersebut diharapkan Mawardi dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang,SH, Bupati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM dan SKPD terkait saat Rapat membahas Rencana pembangunan Pelabuhan Batajung oleh masyarakat , sehingga indentitas diri , keluarga dan akta kelahiran dimiliki masyarakat karana ini sangat penting dan berguna. Serta masyarakat dapat terus menjaga kesehatannya dengan memanfaatkan fasilitas sebelas pelayanan kesehatan dasar gratis. Bupati HM Mawardi merasa bahagia dan bangga melihat masyarakat setempat begitu bersemangat dalam mengisi pembangunan , diantaranya pada sektor perikanan, sehingga Desa Batanjung merupakan andalan produksi perikanan di Kabupaten Kapuas khususnya dan Kalteng umumnya. Disektor infrastruktur jalan ,

Dedy. P

Sapto.S

Pemkab Kapuas telah merencanakan pembangunan jalan dari Basarang menuju Batanjung, bila jalan tersebut telah fungsional maka Desa Batanjung akan lebih maju dan ekonomi masyarakat meningkatUntuk memfasilitasi kememudahkan masyarakat dalam berusaha di sektor perikanan , sekarang di Desa Batanjung sedang dibangun dermaga perikanan , juga telah beroperasi unit pengolahan es di Desa Pematang yang letaknya tidak jauh dari Desa Batanjung, ujar HM Mawardi.Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi menyerahkan bantuan uang dari Wakil Gubernur Kalteng Ir.H.Achmad Diran sebesar Rp.5 Juta untuk Masjid Al-Jamiah Batanjung dan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk Masjid Fasthaibul Khairat Batanjung sebesar Rp.7 juta. Disaksikan Asisten Adminisarsi Umum Drs.Johansyah, Kepala SKPD, Camat Kapuas Kuala Drs.Hidayatullah, Unsur Tripika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarkat dan sejumlah masyarakat yang memenuhi ruangan dan teras Masjid Al Jamiah. Selesai bersilaturrahmi Bupati beserta rombongan meninjau pembangunan dermaga perikanan di Desa Batanjung dan unit pengolahan es di Desa Pematang Kecamatan Kapuas Kuala. (humaspro)

3

D

ewasa

ini

perkembangan

lingkungan

strategis cenderung bergerak sangat dinamis, yang diwarnai ketidakpastian dengan segala dampaknya yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupan nasional. Demikian amanat Danrem 102/ PJG Kol.Arm.Rudiono Edi S,S.IP pada pembukaan Latihan Uji Siap Tempur Kompi Yonif 631/Antang September 2009 di Sei Hanyu. Danrem 102/PJG menegaskan bahwa Hal tersebut apabila tidak diantisipasi dan ditangani secara sungguh-sungguh, dapat menjadi potensi ancaman terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mencermati perkembangan lingkungan tersebut, tentunya menyadarkan kita Semua untuk tetap memelihara kesiapan dan kesiagaan operasional. Kondisi ini hanya dapat dicapai bila seluruh satuan jajaran KOREM 102/PJG mampu memelihara system kesiap siagaan operasionalnya, melalui berbagai kegiatan latihan yang terprogram dan terukur sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Demikian diantara amanat Danrem dalam pembukaan uji siap tempur pasukan di Sei Hanyo Kab. Kapuas pada bulan September 2009. (Humaspro)

4

5

Danrem 102/Pjg Kolonel Arm RudionoEdy,SIP membuka dengan resmi TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke84 TA 2010 , Selasa (8/6) di Lapangan olahraga Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu, yang ditandai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Danrem, Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Rudiono Edy,SIP selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan tertulis Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI George Toisutta selaku penangung jawab operasional TMMD, antara lain mengatakan semua stake holder sangat berperan dalam suksesnya TMMD, serta berharap agar seluruh lapisan masyarakat berperan aktif dalam mendampingi TNI demi kesejahteraan rakyat setempat. Selain itu TMMD juga dapat menggugah komitmen, tolong menolong, saling menghormati, bahu membahu dalam membangun bangsa dan negara. Oleh karena itu, kokohkan kemanunggalan TNI-Rakyat, tegasnya. Tema yang diangkat Melalui TNI Manunggal Membangun Desa Kita Tingkatkan Kebersamaan Dalam Memberdayakan Masyarakat dan Desa Guna Meningkatkan Akselerasi Pembangunan di Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Wilayah Yang Tangguh serta Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Menurut Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Inf Wim Mulyadi Purba sasaran kegiatan TMMD meliputi penimbunan badan jalan dengan tanah ukuran 875 M x 5 M x 20 Cm, Semenisasi RT I dan RT II ukuran 225 M x 3 M x 15 Cm, Pembuatan 2 buah goronggorong ukuran 1 M x 1 M x 6 M, Rehab 2 buah jembatan ukuran 28 M x 3 M

dan 16 M x 3 M. Ditambah sasaran non fisik meliputi 13 kegiatan diisi oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kodim 1011/Klk, Polres Kapuas dan Pengadilan Negeri Kapuas. Sasaran fisik mengerahkan 127 orang personel TNI dan 60 orang masyarakat sedangkan sasaran non fisik melibatkan 23 orang penyuluh dan 100 orang peserta (masyarakat). Pelaksanaan kegiatan berlangsung Tanggal 8 s/d 28 Juni 2010 bertempat di Desa Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu wilayah Kodim 1011 Kuala Kapuas.

Pada pembukaan TMMD tersebut diserahkan beberapa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk kelompok masyarakat diantaranya peralatan olahraga dan seni, pengeras suara, mesin pemotong rumput dan bibit ikan. Selesai upacara pembukaan Danrem 102/Pjg, Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Dandim 1011/Klk dan pejabat lainnya melakukan penanaman bibit pohon buah mangga. Kemudian melihat data rencana kegiatan TMMD ke-84 dan peninjauan pelayanan Keluarga Berancana (KB) Gratis . (Humaspro)

P

rogram TNI Manunggal Membangun Dasa (TMMD) pada

hakikatnya ditujukan untuk membangun dan menumbuh kembangkan kesadaraan dan semangat masyarakat dalam membangun wilayahnya ditengah situasi yang ditandai dengan masih adanya kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, kesenjangan antara daerah serta berbagai dampak bencana alam yang terjadi. Demikian sambutan tertulis Pangdam VI Tanjungpura Mayjen TNI Tan Aspan dibacakan Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM selaku inspektur upacara pada Penutupan TMMD Ke-84 , Senin (28/6) di Lapangan sepak bola Sei.Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu. Lebih lanjut Pangdam mengatakan, TMMD dilaksanakan untuk mendorong gerak maju pembangunan di daerah pedesaan yang diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dari program penanggulangan kemiskinan , membuka keterisolasian wilayah sekaligus sebagai wahana dalam memelihara ikatan batin kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Program TMMD , merupakan prgram dengan sasaran fisik yang terdiri dari peningkatan infrastruktur , sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

6

Bupati Kapuas Ir.H.M. Mawardi,MM sebagai Inspektur Upacara Penutupan TMMD Ke-84 di Sei Hanyo

Sedangkan sasaran non fisik meliputi peningkatan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara, bangkitnya sikap bela negara, jiwa wirausaha serta semakin kokohnya jiwa dan semangat persatuan dan kesetauan bangsa, termasuk meningkatnya kondisi Kamtibmas. Sasaran TMMD yang telah selesai dikerjakan meliputi penimbunan badan jalan, Semenisasi, pembuatan 2 buah gorong-gorong, rehab 2 buah jembatan. Sasaran tambahan (swadaya masyarakat) yaitu penimbunan jalan, pembersihan Masjid , Gereja dan pembersihan Balai Basarah. Dan ditambah dengan kegiatan non fisik.

Penutupan TMMD Ke-84 ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima hasil kegiatan TMMD oleh Dandim 1011 Kapuas Letkol Inf Wim M Purba dan Bupati Kapuas HM Mawardi. Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan berupa bibit sayuran untuk pemanfaatan pekarangan dan meningkatkan gizi keluarga kepada BPD Desa Sei Pinang. Dan Dandim menyerahkan bantauan buku paket dan DVD untuk SD, SMP dan SMA di Sei.Hanyo. Selesai upacara penutupan Bupati HM Mawardi didampingi Dandim 1011/KLK Letkol Inf

Dedy. P

keseluruhan penghematan belanja tersebut tidaklah mengurangi kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Daerah. Diungkapkan pula sebagai gambaran atas realisasi APBD TA 2009 pendapatan ditargetkan Rp659 miliar lebih dan terealisasi sebesar Rp672 miliar lebih atau sebesar 102,08 persen. Kemudian belanja dianggarkan Rp742 miliar lebih dan terelisasi Rp685 miliar lebih (92,43%). Dari sisa anggaran TA 2009 akan dipergunakan untuk tahun anggaran 2010. menginformasikan bahwa BPK-RI selaku auditor independen telah melaksanakan audit atas laporan keuangan Pemkab Kapuas selama 35 hari sejak tanggal 7 April hingga 31 Mei 2010 sesuai dengan standar audit yang berlaku. Dari hasil penilaian tersebut laporan keuangan Pemda Kapuas TA 2009 terjadi peningkatan setelah dua tahun berturut-turut mendapat opni tidak wajar (adversed opinion) dan sekarang mendapat opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion). Peningkatan opini ini akan semakin menjadi tantangan buat kita untuk mempertahankan dan berupaya untuk meningkatkan menjadi wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), kata Bupati. (Humaspro)

ecara garis besar rancangan pertanggungjawaban APBD Tahun 2009 Tahun 2009 Kabupaten Kapuas mengalami kenaikan dari sisi realisasi pendapatan (2,08%), sedangkan dari sisi belanja terdapat penghematan sebesar Rp56 miliar lebih atau 7,57 persen. Demikian ditegaskan Bupati Kapuas saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna ke I Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010 dengan agenda Penyampaian Rancangan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2009, Senin (21/6) pagi. Menurut Bupati, walaupun dari sisi belanja APBD Kab. Kapuas TA 2009 tidak terserap 100 persen, namun hal tersebut sebagian besar diakibatkan adanya penghematan belanja pegawai serta belanja barang dan jasa. Sedangkan belanja modal belanja modal terserap cukup baik sebesar 96,95 % dan secara

S

Dedy. P

P

Penilaian Laporan Hasil Pemeriksaan

(LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun Anggaran 2009 mengalami peningkatan opini dari katagori Tidak Wajar (Adversed Opinion) menjadi opini katagori Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion) .Penilaian laporan hasil pemeriksaan BPK RI tersebut diserahkan Kepala Auditor Utama Keuangan Negara Wilayah VI BPK -RI Jakarta Drs.Sutrisno kepada Bupati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM dan Ketua DPRD

Robert L Gerung, SE,MM, Jumat pagi (18/6) di Kantor BPK RI Perwakilan Prov.Kalteng. Berkaitan dengan laporan atas kepatuhan dan Laporan atas Pengendalian Intern itu Kepala Auditor Utama Keuangan Negara Wilayah VI BPK RI Jakarta Drs.Sutrisno menyampaikan penghargaan kepada Sapto.S Pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah bersungguh-sungguh dalam melakukan upaya perbaikan dalam mengelola keuangan daerah. Namun demikian, masih diperlukan upaya perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dari segi akuntabilitas dan transparansi. Kepada Bupati Kapuas beserta segenap jajarannya, semoga laporan hasil pemeriksaan ini dapat memberikan dorongan untuk memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan meningkatkan kinerjanya. Juga penghargaan kepada pimpinan DPRD Kab. Kapuas yang telah berperan aktif meningkatkan kerjasama dengan

Perwakilan BPK RI Kalimantan Tengah dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel, ungkap Sutrisno Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Drs.M.Hafizi dalam siaran pers, Jumat (18/6). Hafizi menambahkan keberhasilan memperoleh opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kapuas "Wajar Dengan Pengecualian" merupakan wujud dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam melakukan peningkatan mutu diberbagai sektor, khususnya dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan. Peningkatan opini yang cukup mengembirakan itu akan semakin menjadi tantangan buat Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mempertahankannya dan berupaya untuk meningkatkan menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion) terang Hafizi. Penyerahan LHP itu ditandai dengan penandatangan berita acara dan penyerahan naskah LHP oleh Kepala Auditor Utama Keuangan Negara Wilayah VI BPK -RI Jakarta Sutrisno, kepada Bupati Kapuas HM Mawardi dan Ketua DPRD Robert L Gerung Hadir pada kesempatan itu Kepala Inspektorat Kabupaten Kapuas Rianova,SH, Sekretaris DPRD Drs.Tatang Lesmana dan Kabag Keuangan Safiri,SE. (Humaspro)

9

P

anglima Komando Daerah Milliter (Pangdam) XII

Tanjung Pura Mayjen TNI Moeldoko beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas. Kedatangan Pangdam disambut Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM,M.Si , Ketua DPRD Robert L Gerung,SE,MM, Unsur Muspida,Sekda Drs.H.Nurul Edy.M.Si dan sejumlah pejabat lainya , Jumat (9/7) sore. Sebelum memasuki rumah jabatan Bupati Kapuas Pangdam beserta rombongan disambut dengan acara adat potong pantan yang dipandu oleh Ketua Majelis Adat Dayak Agie Rohan,BA dan tarian daerah. Saat ditanya Angie Rohan tentang keadaan Kabupaten Kapuas, Pangdam mengungkapkan, bahwa ia merasa terkejut ternyata Kabupaten Kapuas sudah sangat berkembang dengan pesat pembangunannya . Terkesan dengan sambutan yang sangat hangat dan akrab dari masyarakat Kabupaten Kapuas Pada malam harinya , Pangdam Moeldoko bertatap muka dan beramah tamah dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Keluarga Besar Tentara (KBT), berlangsung di Gedung Kesenian Gandang Garantung Kuala Kapuas. Menurut Pangdam , tujuan Kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kapuas adalah dalam rangka untuk bersilaturrahim , beramah tamah dan mensosialisasikan keberadaan Kodam XII Tanjung Pura yang baru. Lebih lanjut dijelaskannya , Komando Daerah Militer (Kodam) di pulau Kalimantan sejak Tanggal 2 Juli 2010 lalu memiliki dua Kodam . Pertama adalah Kodam VI Mulawarman bermarkas di Balikpapan yang wilayahnya meliputi Kaltim dan Kalsel. Dulu bernama Kodam VI Tanjung Pura. Sedangkan untuk Kodam yang baru adalah Kodam XII Tanjung Pura bermarkas di Pontianak wilayahnya meliputi Kalbar dan Kalteng. Diharapkan Pangdam dengan adanya pembentukan Kodam baru , persoalan-persoalan perbatasan akan bisa terbantu dengan baik. Pada kesempatan yang sama Bupati Kapuas Ir.HM Mawardi, MM,M.Si menyampaikan secara singkat profil wilayah Kabupaten Kapuas. Diantaranya Luas wilayah dan batas wilayah Kabupaten Kapuas.

Kebijakan strategis dan prioritas Pemerintah Daerah dalam mendukung percepatan pembangunan daerah Kabupaten Kapuas seperti pembangunan infrastruktur ruas jalan Kabupaten (TimpahPujon, Pujon Sei,Hanyo). Dikatakan HM Mawardi bahwa Kabupaten Kapuas merupakan lumbung padi bagi Kalteng dan selama dua tahun berturut turut mendapat penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional dan Ketahanan Pangan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Malam ramah tamah itu ditandai dengan penyerahan cindramata oleh Bupati Kapuas HM Mawardi kepada Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Moeldoko. (humaspro)

10

11

B

upati Kapuas Ir.HM Mawardi,MM membuka

dengan resmi Pekan Olahraga dan Seni Mahasiwa (Porsema) Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas, Kamis (3/6) sore di halaman kampus STAI Kuala Kapuas. Dalam sambutannya Bupati HM Mawardi mengatakan STAI Kuala Kapuas disamping berfungsi sebagai lembaga pendidikan Islam dan juga sebagai lembaga dakwah, lembaga pengembangan masyarakat serta meningkatkan kegiatan keolahragaan khususnya dikalangan perguruan tinggi Islam. Mahasiswa juga mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan rasa pengabdian , kepedulian terhadap masyarakat, bangsa dan negara serta ikut membangun manusia Indonesia baru yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sportif , berdaya saing tinggi juga mampu meningkatkan budaya olahraga dan seni yang benuansa Islami, apresiatif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa. Kepeda peserta Porsema HM Mawardi berharap agar menjaga sportifitas, memupuk dan memperkokoh tali persatuan dan kesetuan antara sesama peserta Porsema STAI Kuala Kapuas sehingga terjalin persaudaraan yang Islami. Sementara itu Ketua STAI Kuala Kapuas Drs.H.Nafiah Ibnor,MPd mengatakan , Porsema I STAI Kuala Kapuas bertujuan antara lain untuk mengembangkan potensi dan prestasi mahasiswa dibidang olahraga dan seni.

12

Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan terang Nafiah Ibnor meliputi catur, bola voli, futsal, bulu tangkis, tarik tambang, lomba pidato bahasa inggris dan bahasa arab, lomba pembawa acara, Tartil Quran, Khat/kaligrafi , kebersihan kelas dan lomba membuat/merias kue pengantin. Pembukaan Porsema STAI Kuala Kapuas dimeriahkan dengan pertandingan kehormatan tarik tambang antara regu dosen STAI Kuala Kapuas yang diperkuat Bupati Kapuas HM Mawardi melawan regu Resimen Mahasiswa (Menwa) STAI Kuala Kapuas , yang dimenangkan regu Dosen STAI Kuala Kapuas. Pada kesempatan itu Bupati HM Mawardi di daulat menjadi wasit kehormatan pertandingan tarik tambang antara regu Menwa putri melawan mahasiswi STAI Kuala Kapuas, yang dimenangkan regu Menwa putri. Hadir pada kesempatan itu Kepala Kementerian Agama Kab.Kapuas Drs.H, Mahli, para Dosen STAI dan sejumlah mahasiswa STAI Kuala Kapuas ( Humaspro)

13

Sapto.S Bupati Kapuas. Ir.H.M Mawardi,MM, dan Ustadz Yusuf Mansur (tengah) pada acara penyerahan hibah hotel Anggrek kepada Yayasan Daarul Quran Nusantara

hibah berupa sertifikat tanah dari pemilik hotel. Menurut Ketua Yayasan Daarul Quran Nusantara M Anwar Sani menyebutkan baru kali ini pihaknya menerima sedeqah berupa hotel. Nantinya hotel ini akan di gunakan sebagai rumah tanfidz yang berguna bagi anak-anak untuk menghafal Alquran. Terus terang, mungkin ini baru pertama di Indonesia bahkan di dunia, ada hotel yang diatasnya digunakan sebagai tempat anak-anak belajar Alquran. Kami berharap dengan kehadiran yayasan kami di Kapuas mampu mendidik anak-anak menjadi seorang penghafal Alquran, kata Sani. Sementara itu selaku tuan rumah, Bupati Kapuas HM Mawardi yang kala itu hadir bersama ibu Aliyah Mawardi juga berkenan menyampaikan sambutan. Menurut Bupati Yayasan Daarul Quran yang ada di Kabupaten Kapuas ini merupakan cabang dari Yayasan Daarul Quran Nusantara Jakarta yang bergerak di bidang pendidikan Alquran.

K

ota Kuala Kapuas memiliki

Rumah Tanfidz Alquran yang berpusat di Hotel Anggrek Jalan Anggrek Kuala Kapuas. Rumah Tanfidz Alquran ini merupakan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) yang dikelola oleh Yayasan Daarul Quran Nusantara yang didirikan Ustadz Yusuf Mansur. Hotel ini merupakan hibah atau sedeqah dari keluarga H.Aspul Anwar /Hj Susilawati selaku pemilik hotel tersebut. Bahkan kini Hotel tersebut telah berubah nama menjadi Hotel Anggrek Daqu (Daarul Quran). Acara simbolis penyerahan hibah hotel kepada Yayasan Daarul Quran Nusantara disaksikan langsung oleh Bupati Kapuas HM Mawardi, Sabtu (22/5) siang. Bahkan Ustadz Yusuf Mansur langsung menerima Sapto.S

Sapto.

Sapto.S

14

Harapan saya kepada masarakat Kabupaten Kapuas khususnya warga Kota Kuala Kapuas dapat memanfaat kan lembaga ini untuk mendidik anak-anak kita. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad.SAW, hiasilah rumahmu dengan salat dan bacaan Alquran, karena Alquran merupakan syifa/obat bagi orangorang mukmin, ucap Bupati yang saat itu didampingi Sekda Kapuas Nurul Edy. Bahkan Bupati yang juga sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas menyambut baik Program Pembibitan Penghapal Alquran. Sebab, dengan adanya program ini diharapkan mampu mencetak Qori dan Qoriah untuk dapat berlaga di MTQ/STQ. Bagaimanapun juga program ini sangat bagus untuk kita mencari bibit penghafal Alquran karena saya tak ingin jika ada kegiatan MTQ/STQ kita membayar orang luar untuk tampil. Saya ingin orang Kapuas ikut lomba, Mawardi mantap.

Sapto.S Selain itu Bupati juga menjanjikan satu unit mobil untuk operasional yayasan. Mobil ini nantinya akan diberika nama Mobile Quran yang berfungsi untuk menjangkau daerahdaerah yang sulit. Nanti di tahun 2011 kami akan menganggarkan pengadaaan mobil tersebut, terang Bupati yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir. Usai kegiatan dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz Yusuf Mansur. Saat memberikan ceramah, ustadz asal Betawi ini lebih banyak memberikan tausiah tentang nikmatnya sedeqah. Menurutnya dengan berlomba-lomba berbuat sedeqah maka Allah SWT juga membalas berlipat ganda. Diakhir cemarahnya, banyak kaum muslimin dan muslimat yang tulus ikhlas memberikan sedeqah. Tercatat sedeqah berupa uang tunai Rp46 juta lebih, belum termasuk perhiasan emas termasuk arloji dan handpone. Bahkan saat itu Bupati Kapuas juga menyerahkan sejumlah uang pribadinya untuk program yayasan. (*humaspro)

v

Sapto.S

Sapto.S

Sapto.S

Sapto.S

15

Pelaksanaan upacara HUTBhayangkara ke-64 berlangsung hikmad dan lancar dipusatkan di Lapangan Pananjung Tarung, Kamis (1/7) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kapuas HM Mawardi dengan komandan upacara AKP Sukamat. Tampak pula hadir saat berlangsungnya upacara Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Kapolres Kapuas AKBP Yun Imanullah, Kajari Kapuas Syaifudin Tagamal dan Kepala PN Kapuas Agustinus Setya Wahyu. Disamping itu upacara juga dihadiri oleh pensiunan Polri. Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas juga menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Polri atas pengadian selama 8, 16 dan 24 tahun. Kemudian penghargaan juga diberikan kepada para Polisi dan masyarakat yang ikut serta membantu tugas Polisi di lapangan. Adapun tema HUT Bhayangkara ke-64 yakni Membangun Karekter Melalui Kepemimpinan yang Unggul, Kemitraan, Proporsional dan Etika Prima. Selain itu juga dibacakan pengucapan Tri Brata oleh salah satu perwakilan anggota Polri.Sementara itu Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri

Sapto.S dalam sambutan yang dibacakan oleh Bupati Kapuas HM Mawardi minta kepada jajaran Kepolisian untuk menjadikan momentum HUT Bhayangkara untuk melakukan instropeksi diri, sejauhmana Polri telah mampu berkiprah untuk mendharma baktikan dirinya bagi nusa dan bangsa.Tema ini merupakan representasi dari tekad dan semangat Polri yang saat ini sedang melakukan proses metamorfosis

Sapto.S

Sapto.S

16

untuk merubah diri menuju Kepolisian yang lebih propesional, bermoral dan modern melalui program reformasi Polri yang telah dicanangkan sejak tahun 1999. Disamping itu Kapolri juga meminta anggota Polri untuk menegakkan hukum secara propesional, proporsional, objektif, transparan dan akuntabel guna menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan serta jadikan hukum sebagai panglima. Usai upacara dilanjutkan dengan atraksi menembak yang dilakukan oleh Bupati Kapuas, Wakil Bupati, Kapolres, Kajari, Ketua PN serta mantan Wakil Bupati Kapuas Talinting Erik Toepak. Sasaran tembak berupa balon yang berisi ucapan HUT Bhayangkara. (Humaspro.)

Sapto.S

Sapto.S

Sapto.S

17

W

akil Bupati Kapuas Suraria

Sapto.S

Nahan,Dipl,ATP,ST, Kamis (3/6) melepas dengan resmi lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki purna tugas, berlansung dalam suatu upacara sederhana di halaman Kantor Bupati Kapuas. Kelima PNS yang memasuki purna tugas tersebut adalah : Kuderah Maselan (Kasubag Pengadaan dan Distribusi Setda Kab.Kapuas) , Yudady Tijam (Kasi Sandi Kantor Sandi Daerah) , Rosevelt Sandan (Staf Kantor Sandi Daerah), Hj, Herliani (Staf Bagian Keuangan) dan Jasri,SE (Staf Kantor Sandi Daerah). Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas Wakil Bupati Suraria Nahan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kelima PNS yang memasuki purna tugas atas pengabdian dan dedikasinya yang telah diberikan untuk kemajuan Kabupaten Kapuas. Dia berharap pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan dengan baik itu dapat memberikan motivasi dan menjadi contoh bagi para PNS yang masih aktif, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik. Walaupun sudah purna tugas, namun Wabup Suraria Nahan mengharapkan hubungan tali silaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas tetap terus terjalin, begitu juga sumbangan pikirannya masih diperlukan untuk kemajuan pembangunan menuju Kapuas yang Amanah (Aman, Maju, Mandiri,

Wakil Bupati Kapuas, Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST Menyerahkan bingkisan cindera mata kepada kelima PNS yang memasuki purna tugas

Sejahtera dan Tangguh). Sementara itu Kuderah Maselan atas nama PNS yang purna tugas menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah memberikan kepercayaan untuk mengabdikan diri pada daerah dan masyarakat. Tidak lupa menyampaikan permohononan maaf apabila dalam melaksanakan tugas terdapat hal-hal yang kurang berkenan, ungkap Kuderah.

Pelepasan PNS purna tugas tersebut ditandai dengan penyerahan bingkisan kepada kelima PNS purna tugas oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan. Disaksikan PLT Asisten Pemerintahan Umum Setda Kapuas Drs.Lesmiriadi, Kepala Kantor Sandi Daerah Drs.Catur Feriyanto,MT, Sekretaris Korpri Drs.H Darwis, para Kepala Bagian dilingkungan Setda Kapuas dan sejumlah peserta upacara. (humaspro).

bertema pendidikan. Dia menilai pelaksanaan pameran foto tahun ini jauh lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, baik dari jumlah foto yang dipamerkan maupun peserta serta tingginya antusias masyarakat untuk menyaksikan dan Pemerintah Kabupaten Kapuas terus mendukung Wakil Bupati Kapuas, Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST didampingi Kadis Pendidikan, Kadispora dan Ketua PWI Kapuas kegiatan tersebut, ungkap Menyaksikan pameran foto pendidikan Suran Kegiatan pameran foto tema pendidikan tersebut diharapkan Wabup Suraria Nahan dapat dijadikan akil Bupati Kapuas Suraria agenda tetap setiap Tanggal 28 Mei, dalam Nahan,Dipl,ATP,ST membuka dengan rangka memperingati hari Pendidikan resmi Pameren Foto Bertema Pendidikan, Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan Jumat (28/5) sore di Taman PKK Jalan dimulainya era reformasi. Sebagai era Tambun Bungai Kuala Kapuas, yang kebangkitan untuk kita terus berbuat dan ditandai dengan pemukulan gong oleh berkreasi dalam rangka mengisi Wakil Bupati dan dimeriahkan atraksi pembangunan di Kabupaten kapuas yang tarian daerah Kalteng. Atas nama kita cintai, ungkap Suran. Dia Pemerintah dan masyarakat Kabupaten mengharapkan kepada para anggota KFK Kapuas Wabup Suraria Nahan agar obyek bidikan kamera fotonya lebih menyampaikan terima kasih dan ditingkatkan lagi, seperti pada obyek memberikan apresiasi kepada Komunitas wisata baik wisata alam maupun wisata Fotografer Kapuas (KFK) yang mengelar budaya yang ada di Kabupaten Kapuas dan kegiatan pameran foto foto-foto pembangunan.

Dedy. P

W

Menurut Ketua KFK Ahmad Efendi , KFK sudah beberapa kali mengelar pameran foto di Kuala Kapuas dengan tema yang berbeda-beda dan selalu mendapat sambutan hangat dari para fotografer dan masyarakat luas. Pemeran foto pendidikan kali ini digelar atas kerjasama dengan Yayasan Penyelamat Orang Utan Borneo, Bank Mega Kapuas dan Honda Trio Motor, ujar Fendi. Sementara itu ketua Panitia Pelaksana Andreas Oscar Nahan menjelaskan, pameran foto tema pendidikan digelar selama 3 hari Tanggal 28 s/d 30 Mei 2010. Diikuti 20 orang fotografer dan foto yang dipamerkan sebanyak 100 buah. Selain pameran foto , ditempat yang sama juga digelar taman bacaan mini yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung pameran foto dan peserta. Dengan pameran foto ikut mendukung upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mensosialisasikan hal yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan, terag Andre. Hadir pada kesempatan itu Kadis Pendidikan Kab. Kapuas Fredrik Timbung,SH, Kadis Pemuda, Orahraga, Budaya dan Pariwisata Drs.Edy Lukman Hakim,MM, Ketua PWI Perwakilan Kapuas MN Zaitul Ikhlas dan sejumlah undangan lainnya (humaspro)

18

Dedy. P Kami dari PERKEBAN bersama Pemkab Kapuas ingin menyampaikan pesan-pesan damai menjelang Pemilukada yang akan digelar tanggal 5 Juni mendatang. PERKEBAN juga mengangkat Bupati Kapuas sebagai Ketua Dewan Pembina PERKEBAN, kata Hujaji saat memberikan sambutan. Adapun tema yang diangkat adalah Mari Kita Ciptakan Suasana Kondusif, Aman, Tertib dan Damai. Ditambahkan wayang kulit Banjar ini berasal dari Rantau Kabupaten Tapin dibawah nauangan Santi Aki Group. Kemudian hiburan juga diisi madihin yang dibawakan oleh Hendra orang asli Barabai. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi mengaku menyambut baik kegiatan ini. Apalagi Bupati mengaku kangen dengan wayang kulit Banjar. Sudah lama saya tidak mendengarkan wayang kulit Banjar, biasa yang saya tonton wayang kulit Jawa, kata Mawardi sambil tersenyum. Ditambahkan Bupati, saat ini di Kalteng jumlah warga Banjar mencapai 24 persen. Jumlah ini dinilai memiliki peran strategis dalam ikut serta membangun Kalteng yang sejahtera dan bermartabat. Saya berharap kehadiran PERKEBAN mampu memberikan pandangan dan pemikiran untuk memajukan daerah ini dalam bingkai NKRI, ungkapnya. Disamping itu Bupati juga kembali mengingatkan untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa menyesatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilukada. Mari kita jaga keadaan yang kondusif ini, jangan mudah terpecah belah. Walaupun nantinya kita beda pilihan tapi kita semua adalah saudara, tukasnya. (humaspro)

Bupati Kapuas Ir.H.M.Mawardi,MM memberikan sambutan Pada Pagelaran Seni Tradisional Wayang Kulit Banjar

P

ersatuan Keluarga Banjar (PERKEBAN) Kabupaten Kapuas

menggelar Pergelaran Seni Tradisional Wayang Kulit Banjar, Sabtu (29/5) malam. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Bukit Ngalangkang ini dipadati ratusan warga yang terlihat antusias menyaksikan kegiatan dimaksud. Apalagi Bupati Kapuas berkenan hadir dan menyaksikan secara langsung wayang kulit tersebut. Tampak pula mendampingi Sekda Kapuas Nurul Edy, sejumlah unsur Muspida, Kepala SKPD dan anggota DPRD Kapuas. Menurut Ketua Panitia H Hujaji kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan kesepakatan bersama dengan organisasi masyarakat tanggal 5 Mei lalu. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk bersama-sama memelihara kamtibmas menjelang pelakasanaan Pemilukada.

B

erdasarkan hasil survey sosial ekonomi

nasional (susenas) angka kemiskinan di Kabupaten Kapuas mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu perubahan garis kemiskinan 1,42% dan persentase -1,91 serta penduduk miskinnya -21,10%. Hasil survey pada 2008 hingga 2009, Kabupaten Kapuas mengalami penurunan angka kemiskinan, sebagaimana diungkapkan kepala BPS Kabupaten Kapuas, Teras Rumbang melalui Kasi STAT Sosial Ahmad Nasrullah. Untuk pendataan survey tersebut dengan menggunakan sample yang sudah ditentukan dari BPS pusat yakni dengan menggunakan data blok sensus dan data wilayah serta menggunakan menggunakan tekhnik tekhnik yang dipelajari untuk melakukan pendataan sensus. Untuk data tahun 2010 pada pendataan maret lalu, masih dalam proses perbaikan tulisan setelah itu baru dikirim ke BPS provinsi. Karena dari hasil data lapangan atau dokumen BPS, provinsi yang mengolah, sedangkan untuk data inputnya dikeluarkan oleh BPS pusat. Oleh karena itu BPS Kabupaten Kapuas sampai saat ini masih belum bisa memberikan estimasi data 2010.

Angka penurunan kemiskinan 2008 hingga 2009 adalah hasil dari sebuah pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas, baik pembangunan di segi infrastruktur maupun pembangunan fisik lainnya, termasuk dengan adanya para investor yang sudah menanamkan investasi di Kabupaten Kapuas seperti kelapa sawit dan pertambangan batubara.. (humaspro) SKH.Tabengan,07-07-10

19

S

uasana keakraban tampak

terasa saat Bupati Kapuas HM Mawardi menggelar acara resepsi Ulang Tahun, Sabtu (5/6) malam di Rumah Jabatan Bupati. Pada hari itu, tepat 48 tahun usia Bupati Kapuas. Walaupun sempat diguyur hujan, tapi rangkaian acara berjalan dengan lancar.Menariknya pada hari tersebut juga bertepatan dengan hari pencoblosan untuk memilih Gubernur dan wakil Gubernur Kalteng. Tak hanya itu tanggal 5 Juni juga diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup. Sungguh ini suatu anugrah dari Allah SWT karena saya telah diberikan kesempatan untuk menikmati hidup hingga 48 tahun, kata Bupati. Menurutnya hari Sabtu tersebut juga merupakan berkah dari Allah, sebab keadaan Kabupaten Kapuas khususnya dan Kalteng pada umumnya tetap kondusif ditengah pelaksanaan

Pemilukada. Suasana aman, tertib, lancar dan sukses mewarnai pesta rakyat Kalteng yang digelar setiap lima tahun sekali ini. Saya juga berharap Pemilukada ini dapat diambil hikmah, karena kita telah memilih pemimpin yang mampu dan propesional dan bukan memilih dari sisi lain. Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut serta mensuskseskan pelaksanaan Pemilukada, tambah Mawardi. Pada kesempatan itu Bupati juga sempat teringat masa lalu saat pertama kali berada di Kabupaten Kapuas. Sekitar tahun 1980-an, saat masih bujangan, Mawardi yang bekerja di bidang perkayuan di tugaskan di Mantangai. Saat berada di dermaga Mentangai, tak pernah terbesit dipikirannya untuk bisa duduk sebagai Bupati Kapuas. Sekali lagi ini sebuah berkah dari Allah,

karena apa yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan tapi saat ini diberi amanah memimpin Kabupaten Kapuas, ucapnya merendah. Dia pun meminta kepada seluruh lapisan masyakat untuk dapat bersama-sama membangun Kapuas menuju Kapuas yang Amanah. Sebelumnya Sekda Kapuas Nurul Edy saat memberikan sambutan mengucapkan selamat ulang tahun ke 48 kepada Bupati Kapuas. Acara juga diisi dengan pemotongan kue dan tumpeng oleh Bupati Kapuas yang diserahkan kepada Ny Aliyah Mawardi. Tak ketinggalan berbagai pertunjukan seni tari juga digelar. Mulai tarian pesisir hingga tarian mandau yang dibawakan oleh oleh penari dibawah binaan Ny Aliyah Mawardi. Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah unsur muspida serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kapuas.. ( humaspro)

20

K

ecamatan Basarang ditetapkan

Pemerintah Kabupaten Kapuas sebagai kawasan Agropolitan dan Pemerintah Provinsi Kalteng telah meneyetujui, karena dalam kebijakan pemerintah dimanapun satu Provinsi ada yang namanya Agropolitan, untuk Propinsi Kalteng ada di Kabupaten Kapuas tepatnya di Kecamatan Basarang. Hal itu dinyatakan Bupati Kapuas Ir.HM.Mawardi,MM pada Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Gubernur Kalteng Ir,.H.Achmad Diran , Minggu (9/5) di Desa Lunuk Ramba Kecamatan Basarang. Untuk mendukung infrastruktur di kawasan agropolitan HM Mawardi berharap kedepan di Kecamatan Basarang ada jalan lingkar. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas dan masyarakat Bupati HMMawardi menyampaian terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, yang telah menyetujui cita-cita membangun pelabuhan laut Batanjung di Kecamatan Kapuas Kuala. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta beberapa waktu yang lalu, program pembangunan pelabuhan Batanjung sudah masuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Pusat. Dia yakin, kalau nanti pelabuhan Batanjung dibangun bersama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Kapuas bisa diwujudkan, maka Kabupaten kapuas akan jauh lebih maju lagi, karena pelabuhan itu merupakan pintu masuk dan pintu keluar hasil-hasil pertanian,

Sapto. S pertambangan, perkebunan bagi sembilan Kabupaten di Kalteng .Di tempat yang sama Wakil Gubernur Kalteng Ir.H.Achmad Diran merasa terharu dan bangga atas penyambutan warga masyarakat yang luar biasa, dengan menampilkan atraksi kesenian daerah Dayak, Bali dan Jawa. Dia katakan, bila pelabuhan Batanjung dan pembangunan rel kereta api di Kalteng terwujud maka akan terjadi peningkatan ekonomi kerakyatan HM Mawardi saat menyerahkan bantuanm kepada masyarakat Bupati Kapuas yang ada di Kalteng. Pembangunan di Kabupaten Kapuas khususnya dan Kalteng pada umumnya terus kita tingkatkan, tegas Diran. dan Bupati HM Mawardi , diantaranya Dalam Kunker itu Wagub Achmad Diran bantuan untuk rumah ibadah, bibit ayam berkesempatan melakukan Hasupa Hasundau/ pertemuan dan berdialog dengan arab, alat penetas ayam, 2 buah sepeda warga masyarakat Kecamatan Basarang., motor untuk petugas lapangan peternakan, meninjau ternak sapi yang dikelola piagam kenaikan kelas kelompok ternak , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sound sistem, bibit padi dan bibit sayur. (PMII) Kabupaten Kapuas, peresmiaan Juga disampaikan hasil pembangunan yang bangunan Sekolah Taman Kanakkanak Desa Lunuk Ramba oleh Ibu Hj.Nani ada di Kecamatan Basarang , seperti bangunan Kantor Balai Desa , Jalan sirtu, Winarni Diran.Penyerahan bantauanpembangunan Taman Kanak-Kanak 2 buah bantuan oleh Wagub Achmad Diran dan Posyandu. Hadir pada kesempatan itu Unsur Muspida, Wabup Suraria Nahan,Dipl,ATP,ST, Kepala SKPD, Camat Basarang, Para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.(humaspro)

P

LT Asisten Pemerintahan Umum

dan Kesra Setda Kapuas Drs.Lesmiriadi , Sabtu (19/6) membuka dengan resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten Kapuas berlangsung di Aula Bappeda Kapuas. Bupati Kapuas Ir.HM. Mawardi,MM dalam sambutan tertulis dibacakan PLT Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra

apabila tidak diawasi dengan baik tentu akan menimbulkan kerawanan. melalui surat kepusan Bupati Kapuas Nomor 256/HUK Tahun 2010. Misalnya orang Sapto. S asing yang masuk ke daerah kita tanpa diketahui. selain akan merugikan bagi yang bersangkutan, dapat pula menggangu stabilitas dan keamanan daerah kita. Untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul perlu pengawasan secara terpadu dan terkoordinir antara instansi pemangku kepentingan. Di Kabupaten Kapuas telah terbentuk Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (SIPORA) tingkat Kabupaten Dengan Rakor

dalam rangka koordinasi pengawasan orang asing di Kabupaten Kapuas. Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Drs.Syarief Hidayat,M.Si mengatakan koordinasi pengawasan orang asing dilakukan tanpa mengurangi tugas, fungsi dan wewenang masing-masing badan. hubungan kerja Tim SIPORA didasarkan atas prinsip kebersamaan, keterpaduan, keterbukaan dan kemitraan. Pelaksanaan koordinasi berazaskan cepat, tepat, lengkap, terpadu, aman dan dinamis. Kewajiban Tim SIPORA menyiapkan dan menyelenggarakan pertukaran data informasi yang ada kaitannya dengan orang asing. Membantu pelaksanaan penyelidikan /penindakan terhadap kejahatan/ pelanggaran dalam rangka pengawasan orang asing yang ada kaitannya dengan pengawasan orang

B

upati Kapuas HM Mawardi

berharap kegiatan kunjungan kerja/reses DPRD Kabupaten Kapuas ke Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat memberikan hasil yang aplikatif serta bermanfaat bagi masyarakat. Terkhusus bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam membentuk program kerja yang dapat menjawab aspirasi, keinginan, permasalahan dan tantangan kedepan yang dihadapi masyarakat dan Pemkab Kapuas. Demikian dikatakan Bupati Kapuas dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan ketika Rapat

dengan Agenda Penyampaian Laporan Kegiatan Dewan sekaligus Penutupan Masa Persidangan I dan Pembukaan Masa Persidangan II Tahun 2010, di Gedung DPRD Kapuas, Rabu (16/6) pagi. Menurut Bupati, kunjungan kerja/reses tidak hanya dilakukan ke provinsi lain, tapi anggota dewan juga melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (dapil) untuk menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan dibahas bersama dengan Pemkab Kapuas. Kita semua menyadari bahwa untuk maju dan sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia kita perlu belajar, menyerap semua informasi, bertukar pengalaman dengan daerah lain

sehingga kedepan mampu menstimulasikan pertumbuhan dan kemajuan daerah kita, ungkapnya. Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua unsur pimpinan dan anggota dewan yang terhormat atas kerja kerasnya selama Masa Persidangan Tahun I. Memasuki Tahun Sidang II, Mawardi juga berharap agar kerjasama yang telah terbangun tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan. Apalagi menjelang Masa Persidangan II Tahun 2010 diantaranya pembahasan mengenai rancangan Peraturan Daerah, pembahasan mengenai Kebijakan Umum Anggaran dan penyusunan plafon anggaran sementara APBD tahun 2011. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga sepatutnya disampaikan kepada unsur Forkompimda Kapuas, Pemerintah Kabupaten dan seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pemilukada sehingga berjalan lancar, aman, tertib dan damai. Saya mengimbau agar setelah selesainya seluruh rangkaian Pemilukada, kita semua dapat berkonsentrasi penuh untuk kembali bekerja, menghapus semua perbedaan serta memperkokoh semangat kebersamaan guna membangun dan mensejahterakan masyarakat, tukasnya. (humaspro)

B

upati Kapuas H.M.Mawardi

mengatakan pukesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar dalam mewujudkan komitmen peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang memerlukan usaha yang sungguhsungguh dan berkesinambungan. Komitmen dan tekad untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima itu berada di Kepala UPTD puskesmas yang telah dipercaya mengemban tugas tersebut. Peningkatan manajemen pelayanan kesehatan yang berorientasi pada peningkatan kinerja yang prima membutuhkan proses yang sistematis. Hal ini dikatakan Bupati Kapuas dalam sambutan tertulis yang dibacakan

oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kepala UPTD Puskesmas seKabupaten Kapuas, Rabu (19/5) pagi di Aula Kantor Bappeda Kapuas. Menurutnya salah satu indikator utama untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi Indonesia masa depan adalah tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin terlindungnya masyarakat dari resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan. Program BMW yang telah dicanangkan dinilai tepat untuk melaksanakan program kesehatan. Program pelayanan prima yakni biaya yang transparan, mudah dalam pelayanan dan prosedur serta waktu yang tepat dan cepat, tuturnya. Lebih lanjut diungkapkan tantangan bidang kesehatan di Kabupaten Kapuas pada tahun-tahun kedepan harus secara proposional dan tepat. Sebab keadaan kesehatan masyarakat masih perlu mendapat perhatian yang serius.

Seperti yang terlihat pada data kesehatan tahun 2009, cakupan kunjungan ibu hamil sebesar 91 persen dari target 95 persen. Kemudian cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan sebesar 87 % dari target 90 %. Lalu cakupan peserta KB aktif tahun 2008 mampu dilampaui dari target 70 persen berhasil dicapai 79 persen. Untuk pelaksanaan program penanganan desa yang mengalami KLB, cakupan pneumonia, HIV AIDS, pengobatan malaria dan diare serta cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga miskin tercapai 100 persen. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Ani Hadiningroem mengatakan tugas dan fungsi Kepala UPTD Puskesmas adalah memimpin dan mengakomodir kegiatan di tingkat puskesmas. Sehingga seluruh kegiatan akan dapat selaras baik dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan rakernis akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak tanggal 19 hingga 21 Mei 2010. Para peserta adalah Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Kapuas dengan tema melalui BMW kita wujudkan masyarakat Kapuas yang sehat, terang Ani. (Humaspro)

22

Reformasi birokrasi merupakankebutuhan dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan reformasi pada tatanan pemerintahan daerah. Hal ini diarahkan pada implementasi otonomi daerah dengan tujuan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, demokrasi, keadilan dan pemerataan melalui pemberdayaan masyarakat. Demikian ditegaskan Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan

saat membuka Sosialisasi Atas Perubahan Perda Nomor 3, 4, 5 dan 7 Tahun 2008 Bekerjasama dengan Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri di Aula Diknas, Sabtu (19/6) pagi. Menurutnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi serta dinamika politik, hukum, ekonomi, sosial, pemerintahan dan pada berbagai aspek lainnya. , Mau tidak mau, atau suka atau tidak suka kita harus mengikuti perkembangan tersebut dan untuk itu beberapa pilar utama utama dalam mewujudkan otonomi daerah yaitu urusan kelembagaan, keuangan daerah, aparatur dan SDM, kepemimpinan dan tatalaksana, menjadi hal yang penting dilakukan reformasi, terangnya. Lebih jauh, dijelaskan dengan ditetapkannya PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Perda Nomor 1 Tahun 2008 tentang urusan Pemda Kapuas, Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja sekda dan sekretariat DPRD.

Kemudian tindak lanjut dari Perda Nomor 4 Tahun 2008 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah, Perda Nomor 5 tentang organisasi tata kerja Inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis daerah. Selanjutnya Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu serta Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan. Sesuai pengamatan dan hasil kajian naskah akademik yang bekerjasama dengan Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri dipandang perlu untuk dilakukan evaluasi terhadap perda dimaksud, ungkapnya. Dengan ditetapkannya Perda Nomor 3, 4, 5 dan 7, setelah penetapan impelemtasi di lapangan sekitar dua tahun ada hal yang perlu dilakukan evaluasi sesuai PP Nomor 41 Tahun 2007 dan Peraturan Mendagri Nomor 57 tentan petunjuk teknis penataan organisasi perangkat daerah, huruf d perubahan jumlah besaran organisasi. Sekadar diketahui kegiatan dimaksudkan untuk koordinasi, integritas, singkronisasi, simplikasi dan penyamaan pemahanan dalam melakukan penataan kelambagaan daerah dan efektif serta efisien sesuai dengan PP Nomor 41 Tahun 2007. (humaspro)

P

Koordinasi Panataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Kapuas. Kegiatan diikuti 100 orang peserta dengan pembicara dari Kementerian PU, Herson. Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Kapuas Nurul Edy menyebutkan percepatan penyelesaian RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota juga menjadi perhatian Pemerintah, yaitu dengan menjadikan sebagai salah satu target percepatan emerintah Kabupaten Kapuas pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010 sebagaimana tercantum dalam, Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2010. Penyelenggaraan penataan ruang pada dasarnya merupakan bentuk intervensi yang dilakukan agar terwujud alokasi ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan perkembangan pembanguan di Indonesia, terutama permasalahan yang berkaitan dengan matra keruangan dengan berbagai permasalahan aktual dalam pembangunan,

bekerjasama dengan Kementerian PU dan Dinas PU Provinsi Kalteng menggelar Sosialisasi Perundangan Bidang Tata Ruang dan Norma Standar Pedoman Kriteria (NSPK), Senin (21/6) pagi. Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda Kapuas ini dibuka oleh Sekda Kapuas Nurul Edy mewakili Bupati Kapuas HM Mawardi. Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Kapuas Ir Herson B. Aden M.Si kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan peraturan perundangan dan NSPK bidang tata ruang serta mengkoordinasi tugas Badan

maka prinsip-prinsip penataan ruang tidak dapat diabaikan lagi, sehingga upaya penyelanggaraan penataan ruang dalam pembangunan perlu diselenggarakan secara terpadu lintas sektor, lintas pelaku, dan lintas wilayah. Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang bersifat otonom, mempunyai kewenangan yang sangat besar dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan penataan ruang di daerahnya masing-masing. Dengan demikian, diperlukan kesatuan pemahaman bagi seluruh aparatur daerah terhadap materi muatan peraturan perundangundangan bidang penataan ruang, sehingga mampu efektif dalam melembagakan kegiatan matra spasial dari berbagai kegiatan pembangunan daerah dan pengembangan wilayah. Untuk mewujudkan penyelenggaraan Penataan Ruang di Kabupaten Kapuas sebagai bagian dari wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, sangatlah penting untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan kualitas kinerja aparatur pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Penataan Ruang; termasuk melalui kegiatan Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan Bidang Penataan Ruang dan NSPK di Kabupaten Kapuas saat ini, tukasnya. (humaspro)

23

S

saat pembukaan Sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) Bagi Wajib Lapor di Lingkungan Pemkab Kapuas, Selasa (22/6) pagi di Aula Diknas Kapuas.Menurut Sinday yang juga dipercaya sebagai Ketua Panitia, bahwa tim pengajar/fasilitator sebanyak tiga orang Bupati Kapuas HM Mawardi menyerahkan Cindramata terdiri dari KPK serta Kepada salah satu perwakilan KPK Biro Organisasi Setda Provinsi Kalteng. Sebenarnya dari Kementerian Dalam Negeri juga edikitnya 131 pejabat di dijadwalkan menjadi pengajar, tapi berhalangan hadir, jelas Sinday. lingkungan Pemkab Kapuas wajib Sementara itu Bupati Kapuas HM Mawardi melaporkan harta kekayaannya kepada saat membuka acara dimaksud mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). kegiatan ini dimaksudkan agar Mereka terdiri dari Bupati Kapuas, Wakil Bupati Kapuas, Sekretaris Daerah, Pejabat mempermudah para pejabat wajib lapor dalam menyampaikan dan mengisi Eselon II selaku Kuasa Pengguna formulir sekaligus memenuhi ketentuan Anggaran (KPA), PPTK dan Bendahara perundang-undangan yang berlaku. Keuangan diatas Rp1 miliar. Hal ini Penyampaian dan pengisian formulir dikatakan oleh Kabag Organisasi Setda Kapuas Sinday, S.E., M.AP dalam laporan LHKPN ini merupakan upaya pencegahan

Dedy. P

dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme bagi pejabat penyelenggara negara dan pejabat pengelola keuangan, kata Mawardi.Sebagaimana diketahui bahwa dengan ditetapkannya UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelanggara Yang Bersih dan Bebas dari KKN, salah satunya kewajiban penyelenggara negara adalah melaporkan harta kekayaan kepada KPK RI. Bahkan LHPKN wajib disampaikan sebelum dan sesudah menjabat. Pada kesempatan ini saya menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD, Pejabat BUMD dan Pejabat Pengelola Keuangan agar segera melaporkan harta kekayaannya sebagai wujud komitmen bersama dalam upaya pencegahan tindak pidana KKN sekaligus memenuhi kewajiban yang dituangkan dalam peraturan perudangundangan yang berlaku, tandasnya. Dipenghujung acara pembukaan Bupati Kapuas HM Mawardi menyerahkan plakat/cenderamata kepada perwakilan KPK. Nantinya plakat ini akan dilaporkan ke KPK sebelum akhirnya dipajang di Kantor KPK.(humaspro)

P

eningkatan produksi di sektor

pertanian menjadi salah satu program prioritas dari Bupati Kapuas HM Mawardi. Orang nomor satu di Bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung ini meminta agar Dinas Pertanian dan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas membantu peningkatan produksi pertanian. Misalnya melakukan inventarisir daerah-daerah terkait kesediaan pupuk. Apakah telah tersedia atau tidak pupuk khususnya di daerah sentra-sentra produksi. Kalau belum tersedia, mari cari distributor-distributor pupuk untuk kesediaan pupuk. Hal ini penting dilakukan agar para petani mudah mendapatkan pupuk guna menunjang hasil panen yang baik dan melimpah.. Hal ini dikatakan Bupati Kapuas HM Mawardi saat melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Rahman Handil Gardu Desa Anjir Serapat Timur Km 12 Kecamatan Kapuas Timur, Jumat (2/7) siang..Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala SKPD termasuk Ketua MUI Kapuas KH Abdul Muthalib.Bahkan pada kesempatan itu Bupati juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kapuas diminta untuk melakukan inventarisasi akses jalan menuju sentra produksi. Jika ada kerusakan atau becek, Bupati memerintahkan untuk dilakukan penimbunan berupa sirtu (pasir/batu).

Beberapa waktu Sapto.S lalu saya mendengarkan keluhan masyarakat khususnya akses jalan menunju sentra produksi. Menurut mereka saat ini jalan di sejumlah handil masih rusak, kata Mawardi. Kemudian dirinya bersama SKPD Bupati Kapuas HM Mawardi menyerahkan bantuan uang tunai teknis melakukan Untuk pembangunan Masjid Nurul Rahman Handil Gardu Desa pengecekan dan Anjir Serapat Timur Km 12 Kecamatan Kapuas Timur ternyata benar jalan di Handil Melati Kecamatan Kapuas Timur unggulan, melainkan karet juga bisa masih ada yang rusak. Bahkan saat menjadi primadona bagi Kabupaten pertemuan tersebut, Bupati kembali Kapuas. Mari kedepan kita bersamamenegaskan jalan menuju sentra produksi sama dengan pemerintah untuk terus pada tahun 2011 mendatang harus lancar. meningkatan produksi padi termasuk karet. Dirinya tidak ingin lagi mendengar adanya Saya juga berharap SKPD lain juga dapat keluhan masyarakat yang mengaku bersinergi membantu program tersebut. kesulitan membawa hasil produksi, apakah Termasuk untuk membantu kredit dana padi/karet. Tolong nanti Dinas PU dan bagi para petani, tukasnya. Kegiatan Camat Kapuas Timur melakukan Safari Jumat juga diisi oleh ceramah agama inventarisir jalan mana saja yang masih tentang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW rusak. Termasuk jembatan, agar segera yang disampaikan oleh ustad HM Nawawi dapat dilakukan perbaikan khususnya pada dari Banjarmasin. Kemudian Bupati juga masa anggaran APBD 2011, tegas Bupati berkenan menyerahkan bantuan uang tunai dihadapan Kadis PU dan Camat Kapuas senilai Rp12 juta. Bantuan itu berasal dari Timur. Kedepan Bupati berharap tak hanya Pemda Kapuas Rp7 juta dan Rp5 juta dari jenis padi saja yang dapat menjadi pribadi Bupati Kapuas. (*) (Humaspro)

24

NAMA JABATAN UNSUR

: ROBERT L. GERUNG, SE., MM : KETUA DPRD KAB.KAPUAS : FRAKSI PDIP

NAMA JABATAN UNSUR

: MAHMUD SYAFRUDIN, S.IP : WAKIL KETUA DPRD KAB. KAPUAS : FRAKSI P.GOLKAR

NAMA JABATAN UNSUR

: H. ASRANIE, SE : WAKIL KETUA DPRD KAB.KAPUAS : FRAKSI PPP

25

E

xpo Kalteng Tahun 2010 benar-

Dedy. P

benar dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mempromosikan produk unggulan yang dimiliki. Kegiatan yang dipusatkan di Kota Palangka Raya ini telah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Kamis (20/5) sore. Kabupaten Kapuas sendiri menempati blok pameran di halaman Gedung Tambun Bungai berdampingan dengan kabupaten lain di Kalteng. Saat pameran tersebut Sekda Kapuas Nurul Edy menyempatkan melihat langsung kondisi stan Kapuas. Saat itu Sekda yang didampingi Asisten II Granit Sugiarto, Kepala Disperindagkop, Kepala Distan TPH, Kepala Dishub dan Kepala Distamben tampak puas dengan hasil olahan yang ditampilkan. Seperti prodak olahan pertanian, peternakan, perikanan, ketahanan pangan dan TP PKK. Apalagi Sekda menyempatkan diri untuk meminum hasil olahan TP PKK yang berasal dari alam seperti jamu dan jambu biji.

Sekda Kab. Kapuas Drs. Nurul Edy, M.Si Saat meninjau Stand Pameran Kabupaten KapuasMinuman ini juga dibagikan secara gratis kepada para pengunjung stan. Saya senang dengan apa yang ditampilkan di stan Kapuas ini, kata Nurul Edy. Ditempat yang sama Kasi Bina Pasar dan Distribusi Disperindagkop dan UKM Kapuas, Ferdinan Junarko menyebutkan ada 13 SKPD termasuk perusahaan daerah, Dharma Wanita, TP PKK Dedy. P yang ikut menghiasi stand Kapuas. Nantinya sebagian hasil olahan ini akan di jual kepada pengunjung, ungkap Ferdinan. Lebih lanjut disebutkan perusahaan swasta juga ikut berfartisipasi dengan menampilkan hasil produksi. Seperti PT Talen Orbit Prima (TOP) merupakan saah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Pujon. Kemudian tak ketinggalan maket Pelabuhan Batanjung juga dipamerkan. Lalu ada pula kompor briket serta buah jarak. Perusahaan Daerah Panunjung Tarung juga menampilkan petroganik yang merupakan pupuk super organik untuk budidaya pertanian. Disini juga ada Danum yang diolah oleh PDAM, tukasnya. Sebelumnya Sekda ikut pula menyaksikan pelepasan pawai budaya dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang. Saat itu kontingen Kapuas tampil dengan kekuatan 134 peserta juga dimeriahkan dengan mobil hias lengkap dengan tarian adat tradisional.. (Humaspro)

Peserta Kabupaten KapuasSaat pawai dalam rangka Festival Budaya Isen Mulang.

26

H

ari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati dalam upacara bendera yang dipimpin oleh inspektur upacara Sekda Kapuas Nurul Edy, Kamis (20/5) pagi. Kegiatan dipusakan di halaman Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5 Kota Kuala Kapuas. Peserta upacara tak hanya berasal dari PNS, TNI/Polri tapi juga para pelajar, mulai tingkat SD hingga SLTA. Saat upacara berlangsung juga dibacakan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. Kemudian juga ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibraka. Dalam amanat Menteri Nasional RI Mohamad Nuh yang dibacakan oleh Sekda Kapuas Nurul Edy disebutkan tanggal 2 Mei merupakan hari yang mempunyai makna bagi para pendidik dan tenaga kependidikan. Hardiknas bukan hanya mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara tapi juga merupakan momentum untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita capai. Tantangan pendidikan ke depan tidak pernah akan surut, namun tidak berarti semangat untuk Komunikasi dan Informatika Tifatul meningkatkan perluasan mutu pendidikan Sembiring dalam sambutan Harkitnas akan surut, tapi justru lebih memompa mengatakan peringatan Harkitnas tahun ini semangat. Tantangan pendidikan yang adalah dengan semangat kebangkitan semakin dinamis dan kompleks perlu nasional kita tingkatkan ketahanan dihadapi dengan strategi kebijakan masyarakat dalam kerangka NKRI. pendidikan yang lebih menyeluruh dan Ketahanan masyarakat pada dasarnya sisitimatis. Adapun tema Hardiknas Tahun merupakan prasyarat utama untuk 2010 adalah pendidikan karakter untuk mewujudkan ketahanan bangsa. Ketahanan membangun peradaban bangsa. Pemilihan bangsa sangat ditentukan oleh kekuatan tema ini menjadi tepat karena sesuai dengan karakter kebangsaan masyarakatnya. perkembangan dan perubahan aspirasi Pembangunan karekter bangsa memiliki masyarakat yang sangat dinamis. urgensi yang sangat luas dan bersifat multi Sementara itu Menteri dimensional dan multi aspek.Multi dimensi

Dedy. P

karena mencakup potensi potensi keungulan bangsa. Oleh sebab itu pembangunan karekter bangsa setidaknya diarahkan untuk empat tataran besar. Pertama menjaga jati diri bangsa. Kedua menjaga keutuhan NKRI, membentuk masyarakat yang berakhul mulia dan terakhir membentuk yang maju, mandiri dan bermartabat. Usai upara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan kepada siswa dan siswi berprestasi. Mulai dari TK, SD, SMP dan SLTA. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Sekda Kapuas. (humaspro)

Dedy. P

Dedy. P

Dedy. P

27

S

ebagai upaya pembinaan dalam rangka

meningkatkan ekonomi warga transmigrasi di kawasan eks Proyek Lahan Gambut (PLG) satu juta hektar, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalaui Dinas Transmigrsi Kabupaten Kapuas memberikan bantuan bibit ayam kampung kepada warga transmigrasi. Bantuan bibit ayam sebanyak 150 ekor di serahkan secara simbolis oleh Asisten Administarsi Umum Setda Kabupaten Kapuas Drs.Djohansyah atas nama Bupati Kapuas kepada warga transmigrasi di Desa Manggala Permai Dadahup II G-5 Kecamatan Kapuas Murung, Senin (31/5). Pada kesempatan itu Asisten Administrsai Umum Drs.Djohansyah perpesan agar bantuan bibit ayam yang diserahkan dapat di pelihara dengan baik sehingga dapat berkembang untuk meningkatkan ekonomi keluarga sebagaimana yang diharapkan Pemerintah. Sehingga kedepan Desa Manggala Permai Dadahup II diharapkan dapat menjadi produk ayam kampung andalan bagi Kabupaten Kapuas, disamping ternak kambing dan sapi serta produksi padi, harap Djohansyah. Kepada warga transmigrsi dia minta agar lebih rajin, giat dan ulet dalam menggarap dan mengembangkan lahan yang telah diberikan Pemerintah baik untuk tanaman padi, perkebunan, peternakan dan perikanan. Asisten Admintrasi Umum Djohansyah juga mengingatkan kepada warga masyarakat setempat agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya progam pelayanan langsung masyarakat yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Program pelayanan tersebut adalah , pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) gratis, Kartu Keluarga (KK) gratis, pembuatan Akta Kelahiran gratis dan sebelas Pelayanan Dasar Kesehatan gratis. Tujuan program dimaksud jelas Djohansyah, agar masyarakat

Sapto. S Asisten Administarsi Umum Setda Kab.Kapuas Drs.Djohansyah An.Bupati Kapuas menyerahkan secara simbolis bantuan bibit ayam Kepada warga transmigrasi di Desa Manggala Permai Dadahup II G-5 Kecamatan Kapuas Murung mempunyai indentitas diri,keluarga dan akte kelahiran, yang sangat berguna bagi yang bersangkutan. Menjadikan masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya sehingga dapat beraktivitas untuk mengisi pembangunan menuju Kapuas yang Amanah ( Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera dan Tangguh), ungkap Djohansyah. Sementara itu Kades Manggala Permai Dadahup II G-5 Lamijan atas nama masyarakat menyampikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah memberikan bantuan bibit ayam , dia juga melaporkan bahwa warganya setiap hari Jumat telah melakukan gerakan gotong royong perbaikan jalan di setiap RT. Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Transmigrasi Kapuas Dra.Hj Mariani beserta jajarannya serta sejumlah warga masyarakat. (Humaspro)

Sapto. S Asisten Administarsi Umum Setda Kab.Kapuas Drs.Djohansyah An.Bupati Kapuas menyerahkan secara simbolis Sepeda Motor Operasional Kades di Kec.Basarang

S

ebanyak 52 Unit sepeda motor operasional Kepala Desa (Kades)di 4

kecamatan Kabupaten Kapuas diserahkan. Masing-masing untuk Kedes di wilayah Kecamatan Basarang 14 Unit, Kapuas Barat 9 unit, Kapuas Murung 12 unit dan Kedes di Kecamatan Mantangai sebanyak 17 unit. Sepeda motor operasional Kades tersebut diserahkan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kapuas Drs.Djohansyah M.D.A atas nama Bupati Kapuas,

Selasa (18/5) berlangsung di dua tempat yaitu aula Kantor Camat Basarang dan Aula Kantor Camat Kapuas Murung. Ditandai dengan penyerahan kunci kontak dan surat-surat sepeda motor secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum Drs.Djohansyah .Atas nama Bupati Kapuas Asisten Adminstrasi Umum Drs.Djohansyah mengingatkan agar sepeda motor operasional Kades yang diserahkan itu dapat lebih meningkatkan motivasi kerja sebagai aparat pemerintahan terdepan dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pergunakan secara optimal untuk kepentingan kedinasan dan jangan lupa memelihara dan merawatnya dengan baik, pesan Djohan. Sepeda motor operasional Kades itu merupakan aset daerah yang harus dijaga dan diperhatikan Menghadapi Pemilahan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalteng pada Tanggal 5 Juni 2010 mendatang ,Asisten III Drs.Djohansyah mengingatkan Kepada Camat dan Kades agar menjaga dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di wilayahnya masing-masing. Meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalteng agara berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Hadir pada kesempatan itu Kabag Perlengkapan dan Aset Daerah Drs.Hanafi Taat, Camat Basarang Sukiran,SIP,MPd, Camat Kapuas Barat Drs. Ferry Noah,Msi, Camat Kapuas Murung Asyari,S.Pt,M.Si, Camat Mantangai Drs.Fakhruransi, Kasubang Pengadaan dan Distribusi H.Kuderah Maselan dan sejumlah Kepala Desa. (Humaspro)

28

S

ebanyak 134 peserta dilepas

keberangkatannya oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan Dipl., ATP., ST. guna mengikuti Festival Budaya Isen Mulang di Palangka Raya, Rabu (19/5) pagi. Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera lambang Kapuas oleh wabup kepada pimpinan rombongan mengambil tempat di Rujab Bupati Kapuas. Menurut Ketua Kontingen Seni Budaya Kapuas, Drs Edy Lukman Hakim MM para peserta ini akan mengikuti berbagai kegiatan. Diantaranya lomba olahraga tradisional besei kambe, balogo dan maneweng kayu. Kemudian mobil hias, lomba masakan tradisional serta tari pesisir dan pedalaman. Kami juga akan mengikutsertakan pemenang Putra Putri Pariwisata Kapuas untuk mengikuti lomba serupa di tingkat Provinsi Kalteng. Sesuai jadwal Festival Budaya Isen Mulang akan berlangsung mulai tanggal 20 hingga 25 Mei 2010, kata Edy yang juga menjabat sebagai Kadis Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata ini. Bupati Kapuas HM Mawardi

dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan mengatakan seni budaya tradisional yang telah menjadi warisan nenek moyang secara turun temurun dan hampir tenggelam oleh hadirnya pegaruh moderenisasi sekarang ini. Makanya Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan secara meriah ini nanti adalah salah satu usaha sadar untuk menelusuri dan melestarikan kebudayaan masa lalu. Saya percaya dengan diadakan kegiatan ini akan ada persaingan untuk membuktikan siapa yang menjadi terbaik, jelasnya. Sebagaimana dari hasil prestasi lomba mengikuti kegiatan serupa tahun lalu, Kabupaten Kapuas berhasil meraih posisi juara umum III. Sehubungan dengan hal itu, marilah bersama-sama berbuat yang terbaik Tunjukkanlah bahwa daerah kita memiliki potensi wisata daerah yang mampu memberikan kontribusi yang menjanjikan bagi sektor kepariwisataan. Melalui kegiatan ini saya juga meminta agar dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama peserta lomba, dimana dapat saling sharing informasi yang positif dan menarik,

Dedy.P tukasnya. agar mampu meraih prestasi yang lebih baik. Pada kesempatan ini Bupati berharap kontingen Kapuas dapat menunjukkan kontingen Menteng Panunjung Tarung memiliki potensi sumber daya manusia yang mampu bersaing. (humaspro).

Dedy. P

Dedy. P

29

K

unjungan Kerja (Kunker)

Pemerintah Kabupaten Kapuas ke Kabupaten Kota Baru (Kalsel) selama dua hari 11-12 Juli 2010 berhasil menyepakati untuk menjalin perjanjian kerjasama antara daerah. Direncaanakan nota perjanjian kerjasama itu akan ditandatangani kedua belah pihak, Pemkab Kapuas dan Kota Baru , sepuluh hari setelah kunker itu , yang berlangsung di Kuala Kapuas. Perjanjian kerjasama tersebut antara lain pada sektor pembangunan pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, pelabuhan laut, dan pendidikan. Menurut Bupati Kapuas Ir.H.M Mawardi,MM,M.Si, kunker ke Kotabaru ingin studi banding di beberapa sektor pembangunan diantaranya pengelolaan dibidang pembangunan pertambangan, karena Kabupaten Kota Baru sudah cukup lama mengelola pertambangan sedangkan Kabupaten Kapuas baru memulai. Pemkab Kapuas ingin bagaimana mengolola sumberdaya alam itu dengan baik agar betul-betul membawa keberhasilan dalam pembangunan , bermanfaat bagi masyarakat dan dalam sisi lingkungan hidup bisa dipertahankan. Disisi lain manfaatnya untuk meningkatakan nilai tambah Pendapata Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas. Juga ingin menggali dan mempelajari tentang membangun pendidikan gratis 12 tahun, dengan pengalaman dari Pemkab Kotabaru , sebagai bahan kedepan Pemkab Kapuas untuk menerapkan, ungkap HM Mawardi. Disektor perikanan kedua Kabupaten memiliki kesamaan mempunyai kawasan laut ,namun di Kabupaten Kapuas belum tergali dan belum dikelola secara maksimal untuk itu perlu mengambil pelajaran dan pengalaman dari Kabupaten Kotabaru yang sudah cukup maju. Karena kedepan Pemkab Kapuas akan membangun pelabutan laut Batajung, maka diperlukan informasi dalam pengelolaan pelabuhan di Kotabaru. Perlu berbagi pengalaman dari masing-masing Kabupaten , saling mengisi untuk perbaikan kebijakan , jelas HM Mawardi. Kabupaten Kota Baru memiliki sumber daya alam yang hampir sama dengan Kabupeten Kapuas, kalau ini dikelola dengan baik , maka bukan tidak mungkin kedua Kabupaten akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang tertinggi di Provinsinya masing-masing, terang HM Mawardi.

Bupati Kapuas dan Bupati Kota Baru saling tukar Cinderamata

Pada kesempatan yang sama Bupati Kota Baru Drs.H.Sjachrani Mantaja,MM menyampaikan profil Kabupaten Kota Baru. Diantaranya ia menjelaskan potensi bahan galian di Kota Baru melipuiti emas, mangaan,bijih besi, batubara andesit, batugamping, batulempun dan batupasir kuarsa. Sedangkan realisasi kontribusi sektor pertambangan terhadap pendapatan daerah pada Tahun 2009 mencapai Rp. 167.608.053.879,- Pada Kunker itu ditandai dengan tukar menukar cindramata oleh kedua Bupati .

Dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan dan mengunjungi SKPD tehnis terkait di Kota Baru Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kapuas Mahmud Iip Syafrudin,S.IP, Sekda Drs.H.Nurul Edy,M.Si, beberapa kepada SKPD tehnis terkait, Dirut PDAM Ir.Sri Harjito,M.Si, beberapa Camat, Ketua DPRD Kota Baru Alfidri Supiannor, ST,MAP, Unsur Muspida, dan sejumlah Kepala SKPD Kota Baru. (humaspro)

Suasana pertemuan di Aula Pemkab Kota Baru

30

Paparan Bupati Kapuas pada acara pertemuan di Aula Pemkab Kota Baru

Bupati Kapuas menyanyikan lagu ST-12 Jangan pernah Kau Berubah diiringi musik dengan gitaris Bupati Kota Baru Pada acara Ramah Tamah di Aula Grend Surya Hotel Kota Baru

31

Kabag Perlengkapan dan Aset Daerah Drs. Hanafi Taat beserta staf memeriksa kelengkapan sepeda motor Operasional Kepala Desa sebelum didistribusikan.