A'malul Yaum iOS

12
5 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Penelitian rancang bangun aplikasi A’malul Yaum untuk iOS ini juga berangkat dari beberapa penelitian serupa yang sudah ada sebelumnya. Meski obyek penelitian yang dituju memiliki perbedaan ada kesamaan dalam beberapa masalah yang melatarbelakangi. Penelitian-penelitian tersebut antara lain: a. Pembuatan Aplikasi Al-Qur’an dan Terjemahannya untuk Ponsel yang Berbasis Android. Judul penelitian ini merupakan Tugas Akhir yang dilakukan oleh M Eky Juliansyah Thamrin, seorang mahasiswa Universitas Surabaya pada tahun 2014. Ponsel Android memang saat ini menguasai pangsa pasar ponsel dunia. Padatnya aktifitas masyarakat yang berkutat pada ponsel tersebut baik untuk urusan hiburan hingga urusan pendidikan membuat dirinya acap kali abai terhadap persoalan ibadah seperti membaca Al-Qur’an. 1 Lalu dibuatnya aplikasi di atas adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada agar masyarakat utamanya umat muslim agar senantiasa dekat dan mudah untuk membaca Al-Qur’an dan dengan fitur tambahan tentang kisah-kisah nabi bisa menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi. Manfaat yang dirasakan yaitu pengguna tidak perlu membawa Al-Qur’an cetak jika ingin membacanya dan mudahnya mencari ayat-ayat dan kisah nabi yang diperlukan langsung dari aplikasi tersebut. b. Aplikasi Berbasis Android untuk Doa Sehari-hari bagi Umat Muslim yang dirancang oleh Utama Yusuf Desirwan Hendra (2012) dari Tugas Akhir Program Jurusan Teknik Informatika FTI UPN "Veteran" Yogyakarta. Seiring meningkatnya penggunaan ponsel dalam masyarakat baik itu ponsel biasa ataupun smart ponsel seperti ponsel yang sudah bersistem operasi. Khususnya ponsel bersistem operasi Android yang saat ini sudah 1 M Eky Juliansyah Thamrin, “Aplikasi Al-Qur’an dan Terjemahannya untuk Ponsel yang Berbasis Android”, Tugas Akhir Universitas Surabaya, (Surabaya: Perpustakaan Universitas Surabaya, 2014), hlm. 1-2, t.d.

description

Bab II skripsi a'malul yaum

Transcript of A'malul Yaum iOS

Page 1: A'malul Yaum iOS

5

BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Penelitian rancang bangun aplikasi A’malul Yaum untuk iOS ini juga

berangkat dari beberapa penelitian serupa yang sudah ada sebelumnya. Meski

obyek penelitian yang dituju memiliki perbedaan ada kesamaan dalam beberapa

masalah yang melatarbelakangi. Penelitian-penelitian tersebut antara lain:

a. Pembuatan Aplikasi Al-Qur’an dan Terjemahannya untuk Ponsel yang

Berbasis Android. Judul penelitian ini merupakan Tugas Akhir yang

dilakukan oleh M Eky Juliansyah Thamrin, seorang mahasiswa

Universitas Surabaya pada tahun 2014. Ponsel Android memang saat ini

menguasai pangsa pasar ponsel dunia. Padatnya aktifitas masyarakat yang

berkutat pada ponsel tersebut baik untuk urusan hiburan hingga urusan

pendidikan membuat dirinya acap kali abai terhadap persoalan ibadah

seperti membaca Al-Qur’an. 1

Lalu dibuatnya aplikasi di atas adalah untuk mengatasi

permasalahan yang ada agar masyarakat utamanya umat muslim agar

senantiasa dekat dan mudah untuk membaca Al-Qur’an dan dengan fitur

tambahan tentang kisah-kisah nabi bisa menjadi sumber pengetahuan dan

inspirasi. Manfaat yang dirasakan yaitu pengguna tidak perlu membawa

Al-Qur’an cetak jika ingin membacanya dan mudahnya mencari ayat-ayat

dan kisah nabi yang diperlukan langsung dari aplikasi tersebut.

b. Aplikasi Berbasis Android untuk Doa Sehari-hari bagi Umat Muslim yang

dirancang oleh Utama Yusuf Desirwan Hendra (2012) dari Tugas Akhir

Program Jurusan Teknik Informatika FTI UPN "Veteran" Yogyakarta.

Seiring meningkatnya penggunaan ponsel dalam masyarakat baik

itu ponsel biasa ataupun smart ponsel seperti ponsel yang sudah bersistem

operasi. Khususnya ponsel bersistem operasi Android yang saat ini sudah

1 M Eky Juliansyah Thamrin, “Aplikasi Al-Qur’an dan Terjemahannya untuk Ponsel yang Berbasis Android”, Tugas Akhir Universitas Surabaya, (Surabaya: Perpustakaan Universitas Surabaya, 2014), hlm. 1-2, t.d.

Page 2: A'malul Yaum iOS

6

berkembang pesat. Dukungan prosesor yang semakin canggih dan

kapasitas memori yang semakin besar menjadikan telepon seluler bukan

sekadar alat komunikasi saja, tetapi juga bisa di tambahkan aplikasi –

aplikasi yang sudah mendukung untuk ponsel tersebut.

Aplikasi tersebut adalah aplikasi doa sehari-hari untuk agama Islam

agar si pengguna bisa lebih mudah dan praktis untuk diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari. Karena sebagian besar masyarakat di Indonesia

beragama Islam jadi aplikasi tersebut bisa dapat digunakan kapan saja dan

dimana saja. Pengembangan aplikasi ini menggunakan sistem operasi

android yang merupakan salah satu sistem operasi telepon seluler yang

terpopuler saat ini yang di buat Google. Untuk metode pengembangan

sistem yang akan dibangun ini menggunakan metode GRAPPLE. Produk

dari pengembangan tersebut adalah sebuah Aplikasi Berbasis Android

untuk Doa Sehari-hari bagi Umat Muslim, sehingga dapat dijadikan

sebagai salah satu sarana pendidikan agama yang dapat diakses secara

mobile. Dari analisis perancangan dan implementasi yang telah dilakukan,

telah berhasil dibuat Aplikasi Berbasis Android untuk Doa Sehari-hari

bagi Umat Muslim. Aplikasi ini membantu pengguna dalam melafalkan

doa dengan benar, membantu pengguna bagi yang belum hafal doa yang

diinginkan, dan sebagai tambahan ilmu agama khususnya agama Islam

sehingga dapat berguna dan tentunya diharapkan dapat memberikan

konstribusi yang positif. Pada aplikasi ini terdapat vocaling yang berguna

untuk pembacaan doa yang disertai suara. Yang terakhir terdapat update

untuk penambahan doa dari pengguna aplikasi ini.2

c. Penelitian terkait selanjutnya diambil dari Life Science Journal (2014)

dengan judul Toward Designing and Modeling of Quran Learning

Applications for Android Devices dengan aplikasi yang diberi nama Noor

Al-Quran for Android Devices. Penelitian dan rancang bangun aplikasi ini

dilakukan oleh Manal Elobaid dan Kauser Hameed, dari Department Of

Computer Science, CCSIT, King Faisal University, Hofuf, KSA serta

2 Utama Yusuf Desirwan Hendra, “Aplikasi Berbasis Android untuk Doa Sehari-hari Bagi Umat Muslim”, Tugas Akhir UPN Veteran Yogyakarta, (Yogyakarta: Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta, 2012), hlm. iii, t.d.

Page 3: A'malul Yaum iOS

7

Moawia Elfaki Yahia Eldow dari Faculty of Mathematical Science,

University of Khartoum, Khartoum 11115, Sudan.

Penelitian "Noor Al-Quran untuk android perangkat" bertujuan

untuk mengembangkan ponsel Qur'an App untuk ponsel pintar

kompatibel android. Khusus ditujukan untuk Penutur Non-Arab, muallaf

dan pengguna berkebutuhan khusus. 3

Umat Islam saat ini mengadopsi teknologi terbaru menggunakan

aplikasi yang bisa memberikan pengetahuan tentang Islam baik dalam

keadaan sibuk atau senggang. Ide pembuatan aplikasi ini untuk membantu

pengguna dalam memudahkan membaca dan belajar Al Qur’an secara

bergerak dimanapun dan kapanpun.4

Perlu diketahui bahwa semua pemeluk Agama Islam di seluruh

dunia diwajibkan untuk memiliki Al Qur’an. Pada umat Islam non-Arab

tentu akan kesulitan untuk membaca dan memahami Al-Qur’an sebagai

sumber primer wahyu Allah. Di samping itu kesibukan sehari-hari

membuat mereka tak memiliki waktu untuk berlajar bahasa Arab.

Fitur yang ditawarkan dalam aplikasi ini antara lain: tafsir dengan suara

(dalam bahasa Inggris), akar kata-kata dengan maknanya (dalam bahasa

Inggris), Al Qur’an dan terjemahnya (dalam 25 bahasa), terjemah dengan

isyarat (juz ‘Amma), dan panduan melafalkan ayat untuk keperluan

menghafal.5

Ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa umat Islam selain memiliki ibadah-

ibadah wajib (fardlu), juga mengamalkan ibadah-ibadah yang dianjurkan (sunnah)

seperti belajar dan membaca Al Qur’an dan memanjatkan doa-doa. Namun tidak

semua umat Islam di dunia ini mengerti bahasa Arab sebagai bahasa Al Qur’an dan

sebagian besar teks-teks doa yang perlu dibaca oleh mereka. Selain itu semakin

banyaknya pengguna ponsel cerdas membuat penggunanya tidak memiliki waktu

luang untuk melaksanakan ibadah-ibadah di atas. Dengan dibuatnya aplikasi-

aplikasi tersebut diharapkan akan memberikan kesempatan bagi pengguna yang

3 Manal Elobaid dkk., “Toward Designing and Modeling of Quran Learning Applications for Android Devices”, Life Science Journal (November 2014), hal. 160. 4 Ibid 5 Ibid, hal. 161

Page 4: A'malul Yaum iOS

8

beragama Islam untuk mengakses di manapun dan kapanpun.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian iOS

iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang

dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama

diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan

untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV. Tidak

seperti Windows Phone (Windows CE) Microsoft dan Android Google, Apple tidak

melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple.

Antarmuka pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung

menggunakan gerakan multisentuh. Elemen kontrol antarmukanya meliputi slider,

switch, dan tombol. Interaksi dengan SO ini mencakup gerakan seperti geser,

sentuh, jepit, dan jepit buka, masing-masing memiliki arti tersendiri dalam konteks

sistem operasi iOS dan antarmuka multisentuhnya. Akselerometer internalnya

dipakai oleh sejumlah aplikasi agar bisa merespon terhadap pengguncangan alat

(misalnya membatalkan tindakan) atau memutarnya dalam tiga dimensi (misalnya

beralih dari mode potret ke lanskap).

iOS diturunkan dari OS X, yang memiliki fondasi Darwin dan karena itu iOS

merupakan sistem operasi Unix. iOS adalah versi bergerak dari sistem operasi OS

X yang dipakai di komputer-komputer Apple.

Di iOS, ada empat lapisan abstraksi, yaitu Core OS, Core Services, Media,

dan Cocoa Touch. Versi terkini dari iOS adalah iOS 9 beta.

a. iOS Software Development Kit

iOS Software Developmnet Kit (SDK) yang awalnya bernama iPhone

SDK adalah tools Application Programming Interface (API) yang digunakan

untuk mengembangkan aplikasi native pada perangkat iPhone, iPad, dan

iPod. iOS SDK secara resmi hanya dikembangkan oleh Apple Inc.

b. Xcode

Xcode merupakan Integrated Development Environment (IDE) sebagai

Page 5: A'malul Yaum iOS

9

pusat pengembangan berbagai aplikasi pada produk Apple. Didalamnya

sudah terintegrasi framework Cocoa dan Cocoa Touch. Objective-C dan

Swift merupakan bahasa pemrograman yang sudah disertakan pada IDE ini.

Xcode versi terakhir yang dirilis adalah Xcode 7.0 beta 5 build 7A176x.

c. iOS Simulator

iOS simulator merupakan sebuah aplikasi yang mengizinkan kita untuk

membuat purwarupa dan melakukan testing struktur dari aplikasi anda ketika

proses membangun aplikasi. iOS simulator terinstall sebagai bagian dari

Xcode tools beserta iOS SDK. iOS simulator berjalan pada Mac dan

bertingkah laku sama seperti aplikasi standard pada Mac ketika mensimulasi

sebuah iPhone ataupun iPad.

iOS simulator mengizinkan kita untuk mensimulasi beberapa device

iOS dan beberapa versi dari sistem operasi iOS. Dengan mensimulasi

pengerjaan dari apikasi pada iOS simulator, kita dapat menemukan masalah

utama dari aplikasi selama mendesain aplikasi dan melakukan testing pada

aplikasi. Kita juga bisa menguji aplikas menggunakan developer tool yang

hanya bisa untuk iOS Simulator. Selain itu kita juga bisa mempelajari tentang

Xcode development experience dan iOS development environtment sebelum

menjadi anggota dari iOS Developer Program.

Kita bisa mengakses iOS simulator melalui Xcode. Di dalam Xcode itu

sendiri, ada dua cara untuk mengakses iOS Simulator. Cara yang pertama

yaitu menjalankan aplikasi Anda di iOS Simulator dan cara kedua bagaimana

menjalankan iOS simulator tanpa menjalakan aplikasi.

Page 6: A'malul Yaum iOS

10

d. Kerangka Aplikasi iOS

Aplikasi adalah interaksi canggih antara susunan kode dan kerangka

sistem. Kerangka sistem menyediakan infrastruktur dasar semua aplikasi

yang dijalankan, memberikan kode yang diperlukan untuk menyesuaikan

infrastruktur dan memberikan aplikasi tampilan yang diinginkan. Untuk

melakukan itu secara efektif, perlu sedikit pemahaman tentang infrastruktur

iOS dan bagaimana cara kerjanya.

Kerangka iOS mengandalkan pola rancangan model-view-controller

dan delegasi dalam pelaksanaannya. Memahami pola-pola rancangan sangat

penting untuk berjalannya sebuah aplikasi.

Page 7: A'malul Yaum iOS

11

Tabel 2.1 Keterangan kerangka aplikasi iOS

Objek Keterangan

UIApplication Objek UIApplication mengelola event loop dan perilaku

aplikasi-tingkat tinggi lainnya. Hal ini juga melaporkan

transisi aplikasi kunci dan beberapa event khusus

(seperti pemberitahuan push masuk) ke delegasi, yang

merupakan objek tertentu yang ditetapkan.

App delegate App delegate adalah inti dari kode aplikasi. Objek ini

bekerja secara erat dengan objek UIApplication untuk

menangani inisialisasi aplikasi, posisi transisi, dan

beberapa event tingkat tinggi. Objek ini juga satu-

satunya syarat setiap aplikasi, sehingga sering digunakan

untuk mengatur struktur data awal aplikasi.

Documents

and data

model objects

Objek data model berfungsi untuk menyimpan konten

aplikasi. Sebagai contoh, aplikasi perbankan mungkin

menyimpan database yang berisi transaksi keuangan.

Aplikasi juga dapat berupa objek dokumen. Objek

dokumen tidak diperlukan tapi menawarkan cara yang

nyaman untuk data grup termasuk dalam file atau file

paket tunggal.

View

controller

objects

View controller mengelola penyajian konten aplikasi di

layar. Sebuah view controller mengelola tampilan

tunggal dan koleksi dari subviews.

UIWindow

object

Untuk menangani beberapa tampilan jendela dalam

aplikasi.

View objects,

control

objects, and

layer objects

Fungsinya untuk representasi visual dari konten aplikasi.

View adalah sebuah tampilan dan event. Kontrol adalah

jenis khusus dari view yang menangani komponen

seperti tombol, bidang teks, dan beralih aktif.

Page 8: A'malul Yaum iOS

12

2.2.2 A’malul Yaumiyyah

A’malul Yaumiyyah yang selanjutnya penulis menyebutnya A’malul Yaum,

berasal dari Bahasa Arab yang berarti pekerjaan-pekerjaan harian. Sedangkan

secara istilah adalah sebuah buku saku yang berisi bacaan-bacaan yang meliputi

doa-doa, hizib, sholawat dan tata cara ibadah yang diterbitkan oleh Pondok

Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. A’malul Yaum diperuntukkan sebagai

pegangan santri yang sebagian isinya diamalkan setiap hari.

2.2.3 Sistem Flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan untuk alat

bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. (Hartono Jogiyanto, 2005:795)

Berikut ini gambar dari simbol-simbol standar yang telah banyak digunakan

pada penggambaran sistem flowchart serta contoh penggunaannya.

Tabel 2.2. Simbol-simbol flowchart standar

Gambar Simbol Keterangan

Terminator Menunjukkan proses awal dan

akhir.

(Hartono Jogiyanto, 2005:795)

Page 9: A'malul Yaum iOS

13

Tabel 2.1. (Lanjutan simbol-simbol flowchart standar )

Gambar Simbol Keterangan

Dokumen Menunjukkan dokumen yang

digunakan untuk input dan

output baik secara manual,

mekanik, maupun komputerisa

si

Proses Menunjukkan kegiatan proses

operasi program computer

Kartu

plong/Keyboard

Keyboard/ Input data Input/

output yang menggunakan

online keyboard

On Line

Storage/VDU

Output yang ditampilkan di

layar terminal.

Manual Operation Menunjukkan pekerjaan yang

dilakukan secara manual.

Arah/Arus Menunjukkan arus dari proses.

Multi Dokumen

Menunjukkan banyak dokumen

yang diinput-kan

Decission

Untuk membuat keputusan

pada sebuah kondisi di dalam

program.

Input/Output Menunjukkan input data atau

output data

Diskette Input/output yang menggunaka

n diskette

Storage/ Magnetic

Disk

Digunakan untuk input yang

disimpan ke storage/disket

magnetik

Page 10: A'malul Yaum iOS

14

Gambar Simbol Keterangan

Arsip Manual Simbol Arsip Manual,

Digunakan untuk arsip data

On Page Connector

Digunakan untuk penghubung

ke halaman yang masih sama

atau ke halaman yang lain.

(Hartono Jogiyanto, 2005:707)

2.2.4 User Interface Diagram (UID)

User Interface Diagram (UID) Antarmuka pengguna merupakan bentuk

tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka

pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi,

sehingga komputer tersebut bisa digunakan.

Tabel 2.3. Simbol-simbol User Interface Diagram (UID)

Simbol Keterangan

Elemen utama antarmuka pengguna

Alur antara bagian-bagian antarmuka

(Scott W Ambler, Mark Line 2012:154)

2.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

Model Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model yang

digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan

antar entitas. Huruf E sendiri menyatakan entitas dan R menyatakan hubungan (dari

kata relationship). Model ini dinyatakan dalam bentuk diagram. (Abdul Kadir,

2009:30)

Sesuai namanya, ada dua komponen utama pembentuk model E-R yaitu

Page 11: A'malul Yaum iOS

15

Entitas (Entity) dan Relasi (Relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih

jauh melalui sejumlah atribut dan properti. E-R mempunyai beberapa komponen,

antara lain :

1. Entitas (Entity)

Hoffer, dkk, (2005) menjelaskan bahwa entitas dapat berupa seseorang, sebuah

tempat, sebuah objek, sebuah kejadian atau suatu konsep.

2. Atribut (Attributes/Properties)

Setiap entitas dinyatakan oleh sejumlah atribut. Atribut adalah property atau

karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Setiap tipe entitas memiliki

atribut yang nilainya bersifat unik (tidak kembar) sehingga dapat digunakan

untuk membedakan antara satu entitas dengan entitas lain.

3. Hubungan (Relationship)

Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa tipe entitas.

4. Kardinalitas atau Derajat Relasi

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk

kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke

himpunan entitas yang lain dan sebaliknya. Kardinalitas yang terjadi diantara

dua himpunan entitas misalnya entitas A dan entitas B :

1. One To One (1:1) , menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A

paling banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B. begitu

pula sebaliknya.

2. One To Many (1:N), menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe entitas A

bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B, sedangkan

setiap entitas B hanya bisa berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas

A.

3. Many To one (N:1), menyatakan bahwa setiap entitas pada tipe A paling

banyak berpasangan dengan satu entitas pada tipe entitas B dan setiap entitas

B bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas A.

4. Many To Many (N:M),menyatakan bahwa setiap entitas pada suatu tipe

entitas A bisa berpasangan dengan banyak entitas pada tipe entitas B dan

begitu pula sebaliknya.

Page 12: A'malul Yaum iOS

16

Tabel 2.4. Simbol-simbol ERD

Simbol Keterangan

Persegi panjang mewakili kumpulan entitas

Elips mewakili atribut

Belah ketupat mewakili relasi

Garis menghubungkan atribut dengan

kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan

relasi

(Abdul Kadir, 2009:30)

Berikut ini adalah contoh gambar hubungan antar entitas yang sering kita

jumpai pada pembuatan ERD:

Gambar 2.1 Contoh hubungan antar entitas

Atribut

Relasi

Entitas

Kardinalitas hubungan