alur

download alur

of 9

description

gyy

Transcript of alur

F. Alat dan BahanAlat alat :Bahan :

Tabung reaksi Termometer Erlenmeyer 50 mL Corong Hirsch Corong Buchner Labu Penyaring + kertas saring Pembakar Bunsen Labu dasar bulat 50 mL Pendingin refluks Asetaldehid Sikloheksanon n-Heptaldehida 2-Pentanon Formalin Isopropil alkohol Etanol Reagent Bnedict (atau Reagen Fehling) Larutan 10% natrium hidroksida Larutan 5% natrium hidroksida Lautan perak nitrat 5% Larutan 2% amonium hidroksida Larutan jenuh natrium bisulfit Asam klorida Reagen Fenilhidrasin Hidroksiamin hidroklorida Natrium asetat trihidrat Larutan iodium Es Pipa kapiler

G. Langkah langkah Percobaan1. Uji Tollens2 mL Larutan Perak Nitrat 5%Endapan Coklat Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 2 tetes larutan NaOH 5% + tetes demi tetes NH4OH 2% dan dikocokLarutan jernih tak berwarna

Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 2 tetes formalin (5 tetes HCHO + 5 mL H2O) Dikocok Didiamkan 10 menit1 mL Reagen TollensEndapan coklat Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 2 tetes benzaldehid Dikocok Didiamkan 10 menit1 mL Reagen TollensEndapan coklat Direndam didalam air panas (35-50C) selama 5 menit (bila reaksi tidak terjadi). Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 2 tetes aseton Dikocok Didiamkan 10 menit1 mL Reagen TollensTidak terjadi perubahanEndapan coklat Direndam didalam air panas (35-50C) selama 5 menit (bila reaksi tidak terjadi). Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 2 tetes siklo-heksanon Dikocok Didiamkan 10 menitEndapan coklat1 mL Reagen TollensTidak terjadi perubahan

2. Uji Fehling atau Benedict Dimasukkan kedalam erlenmeyer + 10 mL Fehling B DikocokReagen Fehling10 mL Fehling A

Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 10 tetes sikloheksanon Dikocok Dipanaskan dalam penangas air5 mL Reagen FehlingTidak terjadi reaksi Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 10 tetes aseton Dikocok Dipanaskan dalam penangas air5 mL Reagen FehlingTidak terjadi reaksi Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 10 tetes n-heptaldehid Dikocok Dipanaskan dalam penangas air5 mL Reagen FehlingEndapan berwarna merah bata Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 10 tetes formaldehid Dikocok Dipanaskan dalam penangas air5 mL Reagen FehlingEndapan berwarna merah bata

3. Adisi Bisulfit Dimasukkan dalam tabung reaksi + beberapa tetes HCl pekat + 2,5 mL aseton tetes demi tetes sambil dikocok +10 mL etanol setelah 5 menit Disaring dengan corong penyaring Dimasukkan dalam Erlenmeyer 50 mL Didinginkan dalam air es5 mL larutan jenuh NaHSO3Terbentuk KristalFiltratHablur berwarna putihLarutan aseton dan NaHSO3

4. Pengujian dengan Fenilhidrasina. Dicuci dengan sedikit air dingin Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol Dikeringkan Ditentukan titik lelehnya Dimasukkan dalam tabung reaksi + 10 tetes benzaldehid Tabung reaksi ditutup dan diguncang selama 1-2 menit sampai menghablur Disaring dengan corong penyaring5 mL fenilhidrasinFiltratHablurTitik Leleh

b. Dicuci dengan sedikit air dingin Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol Dikeringkan Ditentukan titik lelehnya Dimasukkan dalam tabung reaksi + 10 tetes sikloheksanon Tabung reaksi ditutup dan diguncang selama 1-2 menit sampai menghablur Disaring dengan corong penyaring5 mL fenilhidrasinFiltratHablurTitik Leleh

Dicuci dengan sedikit air dingin Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol Dikeringkan Ditentukan titik lelehnya Dimasukkan dalam tabung reaksi + 10 tetes benzaldehid Tabung reaksi ditutup dan diguncang selama 1-2 menit sampai menghablur Disaring dengan corong penyaring5 mL 2,4-dinitrofenilhidrasinFiltratHablurTitik Leleh

c.

d. Dicuci dengan sedikit air dingin Dihablurkan lagi dengan sedikit etanol Dikeringkan Ditentukan titik lelehnya Dimasukkan dalam tabung reaksi + 10 tetes sikloheksanon Tabung reaksi ditutup dan diguncang selama 1-2 menit sampai menghablur Disaring dengan corong penyaring5 mL 2,4-dinitrofenilhidrasinFiltratHablurTitik Leleh

5. Pembuatan Oksim Didinginkan dalam air es Disaring dengan corong penyararing + sikloheksanon Ditutup dan di goncang 1-2 menit Dimasukkan dalam Erlenmeyer 50 mL + 1,5 gram hablur Natrium asetat trihidrat Dilarutkan dalam 4 mL air Dipanaskan sampai 35C1 gram Hidroksilamin HidrokloridaLarutan HidroksilaminZat padat Sikloheksanon oksim Disiram dengan air es 2 mL Dipindahkan ke atas kertas saring yang kering Ditentukan titik lelehnyaFiltratTitik lelehHablur

6. Reaksi HaloformTabung Reaksi IV Dibau Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 5 tetes 3-pentanon + larutan iodium 10 mL sambil digoncang sampai warna iodium tidak hilang3 mL larutan NaOH 5%Endapan KuningBauTabung Reaksi III Dibau Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 5 tetes 2-pentanon + larutan iodium 10 mL sambil digoncang sampai warna iodium tidak hilang3 mL larutan NaOH 5%Endapan KuningBauTabung Reaksi II Dibau Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 5 tetes isopropil alkohol + larutan iodium 10 mL sambil digoncang sampai warna iodium tidak hilang3 mL larutan NaOH 5%Endapan KuningBauTabung Reaksi I Dibau Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 5 tetes aseton + larutan iodium 10 mL sambil digoncang sampai warna iodium tidak hilang3 mL larutan NaOH 5%Endapan KuningBau

7. Kondensasi Aldola. Didihkan selama 3 menit Dibau Dimasukkan kedalam tabung reaksi + 0,5 mL asetaldehid Digoncang Dibau4 mL larutan NaOH 1%BauBau tengik (bau krotonaldehid)

b. Ditentukan titik lelehnya Dikumpulkan dengan penyaring Buchner Dihablurkan lagi dengan etanol Dimasukkan kedalam labu Labu disambungkan pada kondensor dan refluks campuran selama 5 menit Didinginkan10 mL etanol + 1 mL aseton + 2 mL benzaldehid + 5 mL NaOH 5%HablurTitik lelehHablur