alur tiosul

19
10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M Waktu Dimasukkan ke dalam gelas kimia Gelas kimia diletakkan diatas tanda silang (+) 5 mL H2SO4 Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan 7,5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 2,5 mL air Waktu Dimasukkan ke dalam gelas kimia Gelas kimia diletakkan diatas tanda silang (+) 5 mL H2SO4 Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan 5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air Waktu Dimasukkan ke dalam gelas kimia Gelas kimia diletakkan diatas tanda silang (+) 5 mL H2SO4 Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan denga VI. ALUR KERJA Reaksi Antara Natrium Tiosulfat dan Asam Sulfat

description

hhh

Transcript of alur tiosul

Page 1: alur tiosul

10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

7,5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 2,5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

VI. ALUR KERJA

Reaksi Antara Natrium Tiosulfat dan Asam Sulfat

Page 2: alur tiosul

5 mL larutan H2SO4 0,5 M + 5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL Na2S2O3Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

7,5 mL larutan H2SO4 0,5 M + 2,5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL Na2S2O3Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

10 mL larutan H2SO4 0,5 M

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL Na2S2O3 Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

Page 3: alur tiosul

Pita Mg

Waktu

Dibersihkan dengan kertas gosok/amplasDipotong dalam 16 potonganDimasukkan sepanjang 0,5 cm ke dalam erlenmeyer yang berisi 25 mL larutan HCl 2NDicatat waktu dengan stopwatchSekali-kali erlenmeyer digoyangkan agar Mg tetap dalam keadaan gerakDihentikan stopwatch setelah Mg larut total

Diulangi percobaan dengan sepotong pita Mg (0,5 cm) yang lain dimasukkan ke dalam larutan asam yang samaDiulangi percobaan dengan konsentrasi HCl 1,8 N;1,6 N;1,4 N;1,2 N;1 N;0,8 N dan 0,6 NDilakukan setiap konsentrasi 2x dengan volume yang sama

Waktu

Reaksi antara Magnesium dan Asam Klorida

Page 4: alur tiosul

VII. Hasil Pengamatan

Page 5: alur tiosul

10 mL larutan Na2S2O3 0,1 M

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

A. Reaksi Antara Natrium Tiosulfat dan Asam Sulfat

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

Na2S2O3 + H2SO4= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 54 s

Na2S2O3 + H2SO4 Na2SO4(aq) + S(s) + O2(s)

+ H2O(l)

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Semakin besar konsentrasi maka semakin cepat laju reaksinya

Orde reaksi natrium tiosulfat dan asam sulfat adalah berorde 2

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Hal tersebut dibuktikan dengan reaksi antara Na2S2O3 dan H2SO4 tanpa penambahan air lebih cepat terjadi kekeruhan yang menandakan lebih cepat terjadinya laju reaksi

Laju reaksi tabel 1 lebih cepat daripada tabel 2 dikarenakan konsentrasi yang digunakan pada tabel 1 lebih besar daripada tabel 2

Page 6: alur tiosul

5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 2,5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

- Air = tak berwarna

Na2S2O3 + H2O= larutan tak berwarna

(+) H2SO4= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 85 s

Page 7: alur tiosul

5 mL larutan Na2S2O3 0,1 M + 5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL H2SO4Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

- Air = tak berwarna

Na2S2O3 + H2O= larutan tak berwarna

(+) H2SO4= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 152 s

Page 8: alur tiosul

10 mL larutan H2SO4 0,5 M

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL Na2S2O3 Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

- Air = tak berwarna

Na2S2O3 + H2SO4= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 105 s

Na2S2O3 + H2SO4 Na2SO4(aq) + S(s) + O2(s)

+ H2O(l)

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Semakin besar konsentrasi maka semakin cepat laju reaksinya

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Hal tersebut dibuktikan dengan reaksi antara H2SO4 dan Na2S2O3 direaksikan

tanpa penambahan air lebih cepat terjadi kekeruhan yang menandakan lebih cepat terjadinya laju reaksi

Page 9: alur tiosul

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

- Air = tak berwarna

H2SO4+ H2O= larutan tak berwarna

(+)Na2S2O3= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 113 s

7,5 mL larutan H2SO4 0,5 M + 2,5 mL air

- Dimasukkan ke dalam gelas kimia

- Gelas kimia diletakkan diatas tanda silang

- (+) 5 mL Na2S2O3

- Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan

- Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

Page 10: alur tiosul

5 mL larutan H2SO4 0,5 M + 5 mL air

Waktu

Dimasukkan ke dalam gelas kimiaGelas kimia diletakkan diatas tanda silang(+) 5 mL Na2S2O3Dinyalakan stopwatch ketika asam mulai ditambahkan Stopwatch dihentikan ketika diperoleh larutan dengan kekeruhan konstan

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- Na2S2O3= larutan tak berwarna

- H2SO4 = larutan tak berwarna

- Air = tak berwarna

H2SO4+ H2O= larutan tak berwarna

(+)Na2S2O3= larutan keruh berwarna kuning krim

t = 146 s

Waktu

Page 11: alur tiosul

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

B. Reaksi Antara Mg dan HCl - Pita Mg = berwarna perak

- HCl = larutan tak berwarna

- Pita Mg digosok= berwarna perak mengkilap dan dipotong 16 potongan 0,5 cm

- HCl + pita Mg = Mg larut dan tiumbul

Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Semakin besar konsentrasi maka semakin cepat laju reaksinya

Konsentrasi mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Semakin besar konsentrasi maka laju reaksinya semakin cepat. Hal tersebut dibuktikan dengan Mg lebih cepat larut pada

Pita Mg

- Dibersihkan dengan kertas gosok/amplas dan dipotong dalam 16 potongan

- Dimasukkan 0,5 cm ke dalam erlenmeyer yang berisi 25 mL larutan HCl 2N

- Dicatat waktu dengan stopwatch setelah Mg larut

Page 12: alur tiosul

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

gelembung

- HCl 2Nti= 28 st2= 28 s

- HCl 1,8 Nti= 30 st2= 30 s

- HCl 1,6 Nti= 39 st2=38 s

- HCl 1,4 Nti= 58 st2= 55 s

- HCl 1,2 Nti= 79 st2= 81 s

Orde reaksi Mg dan HCl adalah berorde 1

HCl 2N

Orde reaksi yang didapatkan adalah orde1

Waktu

- Diulangi percobaan dengan konsentrasi HCl 1,8 N;1,6 N;1,4 N;1,2 N;1 N;0,8 N dan 0,6 N

- Dilakukan setiap konsentrasi 2x dengan volume yang sama

Waktu

Page 13: alur tiosul

No.Perc Prosedur PercobaanHasil Pengamatan

Dugaan/Reaksi KesimpulanSebelum Sesudah

- HCl 1Nti= 120 st2= 128 s

- HCl 0,8 Nti= 255 st2= 265 s

- HCl 0,6 Nti= 300 st2= 290 s

Page 14: alur tiosul

X. Jawaban Pertanyaan

1. Apakah orde reaksi sama dengan kemolekulan reaksi? Mengapa (kaitkan dengan hasil percobaan anda)

Orde reaksi merupakan banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang

mempengaruhi kecepatan reaksi di dalam persamaan kecepatan (atau

kinetika) reaksi dan hanya dapat ditentukan berdasarkan interpretasi data

hasil percobaan dilaboratorium. Orde reaksi dapat berupa bilangan bulat

positif ,pecahan, ataupun nol sedangkan kemolekulan reaksi merupakan

banyaknya molekul zat pereaksi (reaktan) dalam sebuah persamaan

stoikiometri reaksi yang sederhana. Kemolekulan reaksi selalu berupa

bilangan bulat positif . Kemolekulan reaksi ada yang sama dengan ordenya

tetapi ada juga yang tidak sama. Kemolekulan reaksi yang sama dengan

ordenya disebut reaksi sederhana sedangkan kemolekulan reaksi yang

tidak sama dengan ordenya disebut reaksi rumit.

2. Apa sebabnya setiap percobaan dapat diulangi dalam larutan yang sama (pemasukan pita Mg untuk kedua kalinya)?

Setiap percobaan dapat diulangi dalam larutan yang sama. Hal tersebut

dikarenakan mol dari larutan masih belum bereaksi seluruhnya sehingga

pita Mg masih bisa bereaksi dengan larutan HCl yang sama, akan tetapi

bila sudah terlalu banyak pita Mg yang bereaksi yang menyebabkan mol

larutan HCl telah habis bereaksi maka pita Mg sulit bereaksi lagi dan

cenderung tidak akan bereaksi lagi / tidak melarut.

3. Efek apa yang akan terjadi pada laju reaksi apabila sebagai gantinya pita Mg 1 cm digunakan pita Mg yang panjangnya 2 cm?

Efek yang akan terjadi adalah laju reaksi akan berjalan lebih cepat. Hal ini

disebabkan karena pita Mg 2 cm memiliki luas permukaan yang lebih

besar daripada luas permukaan pita Mg 1 cm, luas permukaan ini

berpengaruh dengan bidang sentuh yang memungkinkan untuk terjadinya

reaksi. Adanya tumbukan antar partikel yang bereaksi, berarti adanya

bidang sentuh antar partikel yang bereaksi. Semakin luas bidang yang

Page 15: alur tiosul

bersentuhan, zat produk yang dihasilkan semakin banyak. Dengan kata

lain, jika luas permukaan sentuh makin besar maka laju reaksi makin

cepat.

4. Apakah orde reaksi sama dengan kemolekulan reaksi? Mengapa (kaitkan dengan hasil percobaan anda)

Orde reaksi merupakan banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang

mempengaruhi kecepatan reaksi di dalam persamaan kecepatan (atau

kinetika) reaksi dan hanya dapat ditentukan berdasarkan interpretasi data

hasil percobaan dilaboratorium. Orde reaksi dapat berupa bilangan bulat

positif ,pecahan, ataupun nol sedangkan kemolekulan reaksi merupakan

banyaknya molekul zat pereaksi (reaktan) dalam sebuah persamaan

stoikiometri reaksi yang sederhana. Kemolekulan reaksi selalu berupa

bilangan bulat positif . Kemolekulan reaksi ada yang sama dengan ordenya

tetapi ada juga yang tidak sama. Kemolekulan reaksi yang sama dengan

ordenya disebut reaksi sederhana sedangkan kemolekulan reaksi yang

tidak sama dengan ordenya disebut reaksi rumit.