Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

8
1

Transcript of Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

Page 1: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

1

Page 2: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

2

Page 3: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

• Investasi yang lebih berisiko memberikan rata-rata imbal hasil yang lebih tinggi.

• Cara langsung untuk mengendalikan risiko portofolio adalah dengan meletakkan sebagian investasi dalam bentuk surat utang pemerintah jangka pendek dan dalam bentuk sekuritas pasar uang lainnya versus aset berisiko.

3

Page 4: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

• Menggunakan surat utang jangka pendek pemerintah sebagai aset bebas risiko merupakan hal yang umum. Jangkanya yang pendek membuat nilainya tidak sensitif terhadap fluktuasi suku bunga.

• Semua instrumen pasar uang bebas dari risiko suku bunga karena masa jatuh temponya yang pendek dan aman dari risiko kredit/gagal bayar.

4

Page 5: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

5

Page 6: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

• Tingkat penghindaran investor dicirikan oleh kemiringan kurva indiferennya. Kurva indiferen menunjukan, untuk setiap tingkat imbal hasil yang diharapkan dan risiko, premi risiko yang dituntut dari pengambilan 1% tambahan deviasi standar. Para investor yang lebih kuat menghindari risiko memiliki kurva indiferen yang lebih curam, mereka menuntut premi risiko yang semakin besar untuk mau mengambil risiko yang semakin tinggi.

6

Page 7: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

7

Page 8: Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko

• Strategi pasif adalah keputusan portofolio yang menghindari analisis sekuritas secara langsung ataupun tidak langsung.

8