Alkohol Power Point

download Alkohol Power Point

of 22

Transcript of Alkohol Power Point

ALKOHOL

STANDAR KOMPETENSI :

Memahami karakteristik unsur-unsur halogen, kegunaan, dan bahayanya serta kelimpahannya di alam.KOMPETENSI DASAR : 1. Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur halogen di alam 2. Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur halogen 3. Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.

Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

STRUKTURAlkoholCH3OH Metanol CH3 - CH-CH3 OH 2-Propanol CH3CH2OH Etanol CH3

CH3

C OH

CH3

2-Metil-2-propanol

Rumus CnH2n+2O

ISOMER ALKOHOL

WARNA & AROMAHalogen

Halogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Fluorin berwarna kuning pucat, klorin berwarna hijau kekuning-kuningan, bromin berwarna merah kecoklatan dan iodin berwarna hitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu.Semua halogen berbau rangsang dan menusuk, serta bersifat racun. Kata klorin, bromin dan iodin berasal dari bahasa yunani yang artinya hijau, bau amis dan ungu.

KELARUTANHalogen

Kelarutan dalam air berkurang dari fluorin ke iodin. Fluorin tidak hanya larut dalam air, tetapi segera beraksi membentuk HF dan O2. jadi, dalam larutan tidak terdapat lag molekul F2 melainkan HF.

2F2 + H2O

4HF + O2

KereaktifanHalogen

Halogen merupakan kelompok unsur nonlogam yang paling reaktif. Namun demikian, kereaktifannya menurun dari fluorin ke iodin. Hal itu sesuai dengan keelektronegatifan yang semakin kecil dari fluorin ke iodin. Fluorin adalah unsur halogen yang paling reaktif, dapat bereaksi dengan hampir semua unsur termasuk dengan sebagian gas mulia. Berbagai zat yang tahan api seperti air asbes, terbakar dalam gas fluorin. Sedangkan iodin jauh kurang reaktif. Semua halogen membentuk senyawa ion dengan biloks -1

Reaksi-reaksiHalogena) Reaksi dengan logam logam halida

2Al + 3Br2 2AlBr2 2Fe + 3Cl2 2FeCl2b) Reaksi dengan nonlogam dan metaloid

Si + 2X2 SiX4 2B + 3X2 2BX3c) Reaksi dengan Hidrogen asam halida

H2 + Br2 2HBr H2 + F2 2HF

a) Reaksi dengan air

F2 + H2 2HF + O2 X2 + H2O HX + HXO

b) Reaksi dengan basa

Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCl(aq) + NalO(aq) + H2O(l) Cl2(g) + 6NaOH(aq) 5NaCl(aq) + NalO3(aq) + 3H2O(l)

c) Reaksi dengan antarhalogen

X2 + nY2 2XYn IF5, BrCl, BrCl3, CIF3, CIF, IF7

F2Flour memiliki potensial reduksi tertinggi (E = +2.87 V) dan kekuatan oksidasi tertinggi di anatara molekul halogen. Flou juga merupakan unsur non logam yang paling reaktif. Karena air akan dioksidasi oleh F2 pada potensial yang jauh lebih rendah (+1.23 V) gas flourin tidak dapat dihasilkan dengan elektrolisis larutan dalam air senyawa flourin. Karena itu, diperlukan waktu yang panjang sebelum unsur flourin dapat diisolasi, dan F. F. H. Moisson akhirnya dapat mengisolasinya dengan elektrolisis KF dalam HF cair. Sampai kini flourin masih dihasilkan dengan reaksi ini. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning mudan dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.

Cl2Klor itemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Klor, yang sangat penting dalam industri kimia anorganik, dihasilkan bersama dengan natrium hidroksida. Reaksi dasar untuk produksi klor adalah elektrolisis larutan NaCl dalam air dengan proses pertukaran ion. Dalam proses ini gas klor dihasilkan dalam sel di anoda dan Na+. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.

Br2Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Sifatnya berat, mudah bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam, menyerupai klor dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Brom mudah larut dalam air atau karbon disulfida, membentuk larutan berwarna merah, tidak sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Dapat bersenyawa dengan banyak unsur dan memiliki efek pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.

Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi (Perak bromida (AgBr)) dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya.Kegunaannya yang lain di antaranya : Natrium bromida (NaBr) sebagai obat penenang saraf, Metil bromida (CH3Br) zat pemadam kebakaran, dan Etilen dibromida (C2H4Br2) ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2 .

I2Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.

Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat, dan sebagai larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar. Kalium iodida juga digunakan dalam fotografi. Warna biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod.

1. Fluorine Terdapat dalam senyawa fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan fluorapatit Ca(PO4)3F. dengan penambahan asam sulfat ke dalam fluorspar maka akan diperoleh HF dan garam Calsium sulfat. Selanjutnya lelehan asam florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2. CaF2 + H2SO4 --> CaSO4 + 2HF

Kelimpahan Halogen di Alam

2. Klorin Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure klorin adalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH pada katode.

3. Bromin Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga ditemukan di air laut,

endapan garam, dan air mineral. Ditemukan di perairan laut Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam bromine juga diperoleh dari Arkansas

4. IodineTerdapat dalam senyawa natrium iodat NaIO3, yang ditemukan dalam jumlah kecil pada deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah di Jepang dan Amerika dengan kadar sampai 100 ppm. Untuk memperoleh iodine dari natrium iodat, dilakukan penambahan zat pereduksi natrium bisulfit NaHSO3 dengan reaksi sebagai berikut : 2IO3- + 5HSO3- --> I2 + 3HSO4- + 2SO42+ H2O

SUMBER MATERIhttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0704127/mate ri_senyawa_halogen.htm

http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Kimia/0240%20Kim%203-2c.htm

http://inspirehalogen.wordpress.com/2009/11/10/sifat-sifat-unsurhalogen/ http://jejaringkimia.blogspot.com/2011/01/kelimpahan-halogen-dialam.html