Algoritma pemrograman#1
Click here to load reader
-
Upload
niken-halimy -
Category
Education
-
view
37 -
download
2
Transcript of Algoritma pemrograman#1
04/03/2013
1
By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia
Email: [email protected] Website: http://viliaekameyana.blogspot.com
• Absensi : 10% • UTS : 30% • UAS : 40% • Tugas & Kuis : 20%
04/03/2013
2
Selama kuliah…. • Ajukan pertanyaan dan berikan
feedback • Jika Anda merasa saya terlalu cepat,
silakan interupsi • There’s no point in giving classes if
nobody understands me • Do Exercise!
– You’re deluding yourself if you think you can learn the material without doing the exercises
Pendahuluan LOGIKA DAN ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Definisi Algoritma 1. Langkah- langkah yg dilakukan agar solusi masalah dapat
diperoleh. 2. Suatu prosedur yg merupakan urutan langkah-langkah yg
berintegrasi. 3. Suatu metode khusus yg digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah yg nyata.(Webster Dictionary) 4. Urutan langkah atau kegiatan untuk memecahkan masalah
TAHAP PENYELESAIAN MASALAH Masalah
Model
Algoritma
Program
Eksekusi
Hasil
Data
Analisis
Analisis
Analisis
04/03/2013
3
Kriteria Pemilihan Algoritma 1. Ada Output, 2. Efektifitas dan Efesiensi, 3. Jumlah Langkahnya Berhingga, 4. Berakhir, ( SEMI ALGORITMA ) 5. Terstruktur,
Suatu Algoritma yg terbaik (The Best) : “ Suatu
algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “
Kriteria Algoritma (Donald E. Knuth) • Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih
inputan dari luar. • Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah
output keluaran. • Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-
instruksi yang jelas dan tidak ambigu. • Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik
berhenti (stopping role). • Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa
mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Pernyataan dan Aksi
langkah penyelesaian
pernyataan (Statement)
aksi (action) dieksekusi
operasi dikerjakan oleh pemroses
Algoritma dan Pemrograman I
04/03/2013
4
Contoh Pernyataan dan Aksi :
• Pernyataan pada algoritma : Tulis “Hello, world”
• menggambarkan aksi menuliskan “Hello, world”
ke piranti keluaran (layar). • efek dari aksi ini, dilayar akan tertera tulisan Hello, world
Algoritma dan Pemrograman I
Struktur Dasar Algoritma 1. Runtunan (Sequence)
instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.
2. Pemilihan (Selection) instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu
3. Pengulangan (Repetition) instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Algoritma dan Pemrograman I
Runtunan (Sequence) • Algoritma merupakan runtunan
(sequence) satu atau lebih instruksi/pernyataan,
• setiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dilaksanakan.
• Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma
Algoritma dan Pemrograman I
04/03/2013
5
Contoh 1 (Runtunan) : Diberikan 2 buah gelas, A dan B; gelas A berisi air berwarna merah, gelas B berisi air
berwarna biru. Pertukarkan isi kedua gelas itu sedemikian sehingga
gelas A berisi air berwarna biru dan gelas B berisi air berwarna merah.
A B A B
Algoritma dan Pemrograman I
ALGORITMA:
Tuangkan air dari gelas A kedalam gelas B Tuangkan air dari gelas B kedalam gelas A Caranya : Kita siapkan satu buah gelas C untuk
menampung sementara air dari gelas A sebelum dipindah ke gelas B
Algoritma dan Pemrograman I
ilustrasi
A C
A
C
B
A
B A
Algoritma dan Pemrograman I
04/03/2013
6
ilustrasi
C
B
C
B A
Algoritma dan Pemrograman I
Program Tukar_isi Diberikan 2 buah gelas, A dan B; gelas A berisi air
berwarna merah, gelas B berisi air berwarna biru. Isi kedua gelas A dan B ditukar sedemikian sehingga gelas A berisi air berwarna biru dan gelas B berisi air berwarna merah.
KAMUS : gelas A,gelas B, gelas C : air ALGORITMA: Tuangkan air dari gelas A kedalam gelas C Tuangkan air dari gelas B kedalam gelas A Tuangkan air dari gelas C kedalam gelas B Hasil akhir algoritma adalah: gelas A berisi air dari gelas B, dan gelas B berisi air dari gelas A semula
Contoh 2 (runtunan):
Misal nilai A=8, B=5. Tukarkan nilai A dan B, sehingga menjadi A=5, B=8.
Algoritma : B A A B Algoritma : C A A B B C Algoritma dan Pemrograman I
04/03/2013
7
Pemilihan (Selection)
If kondisi then aksi endIf
If kondisi then aksi1 else aksi2 endIf Algoritma dan Pemrograman I
Contoh (Pemilihan) : If A>B then Max A endIf If B>A then Max B endIf If A>B then Max A Else Max B endIf
Algoritma dan Pemrograman I
Pengulangan (Repetition) for var awal to akhir do aksi Endfor repeat aksi until kondisi_stop while kondisi_ulang do aksi endwhile
Algoritma dan Pemrograman I
04/03/2013
8
Contoh (Pengulangan) : For i 1 to 5 do output(“MAAF”) EndFor i1 Repeat output(“MAAF”) ii+1 Until (i>5) i1 While (i<=5) do output(“MAAF”) ii+1 endwhile Algoritma dan Pemrograman I
ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
1. KEPALA ALGORITMA Kepala algoritma adalah bagian yang
terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut.
2. DEKLARASI bagian untuk mendefinisikan semua
nama yang dipakai didalam algoritma. 3. DESKRIPSI Bagian ini berisi uraian langkah-
langkah penyelesaian masalah.
Flowchart • Bentuk gambar/diagram yang mempunyai
aliran satu atau dua arah secara sekuensial • Simbol-simbol dalam flowchart
04/03/2013
9
Lanjutan Flowchart
Pseudo Code
• Adalah Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) program atau merupakan pejelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
Contoh Algortima • Problem: mencari bilangan terbesar dari dua
bilangan yang diinputkan • Contoh Algoritma: 1. Masukkan bilangan pertama 2. Masukkan bilangan kedua 3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka
kerjakan langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5. 4. Tampilkan bilangan pertama 5. Tampilkan bilangan kedua
04/03/2013
10
Contoh Pseudo-code • Contoh Pseudo-code: Input a Input b If a > b then kerjakan langkah 4 print a print b
TAHAPAN ANALISA ALGORITMA 1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma.
2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma Dengan bahasa semu (pseudocode), Contoh : Hitung konversi jam Deklarasi jam, mnt, dtk, jum_dtk; Deskripsi 1. input jam, mnt, dtk 2. Jum_dtk (jam * 3600) + (mnt * 60) + dtk 3. Cetak jum_dtk
Dengan diagram alur atau flowchart scanf ( “%d %d %d”,&jam, &mnt, &dtk);
Jum_dtk := (jam* 3600) +(mnt * 60) + dtk
Printf (“%d”, jum_dtk)
input
Jam,mnt,dtk
start
Jum_dtk =(jam * 3600) +(mnt* 60) + detik
write jum_dtk
end
04/03/2013
11
1. Buatlah Algoritma untuk mencari luas persegi panjang disertai flowchart dan pseudocodenya
2. Buatlah Algoritma untuk menampilkan NIM dan Nama Anda disertai flowchart dan Psudocodenya