algoritma

6
ALGORITMA KASUS FRAKTUR PADA Tn.J dan Tn.E Di RAJAWALI 1B RSUP DR. KARIADI SEMARANG Kasus 1: Pada tanggal 1 Desember 2014, pasien Tn.J jatuh dari ketinggian ± 7 m saat memanen buah melinjo di kebun. Mekanisme jatuh tidak diketahui, pasien didapatkan pingsan oleh salah seorang tetangganya. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi, didapatkan kesan fraktur klavikula, fraktur costae IV anterior. Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh nyeri pada bahu kanan, pasien tampak memegangi lengan kanan atas. Pasien mengalami kelumpuhan pada ekstremitas bawah (umbilicus sampai telapak kaki). Kasus II: Pada tanggal 22 Desember 2014, pasien Tn.E mengendarai sepeda motor dan ditabrak lari oleh bus dari arah belakang, mekanisme jatuh tidak diketahui, pasien didapatkan pingsan. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi, didapatkan kesan fraktur cervical IV-V. Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh nyeri pada leher belakang, pasien terpasang neck collar, pasien mengalami kelemahan pada kedua ekstremitas.

description

fraktur algorithm

Transcript of algoritma

Page 1: algoritma

ALGORITMA KASUS FRAKTUR PADA Tn.J dan Tn.E

Di RAJAWALI 1B RSUP DR. KARIADI SEMARANG

Kasus 1:

Pada tanggal 1 Desember 2014, pasien Tn.J jatuh dari ketinggian ± 7 m saat

memanen buah melinjo di kebun. Mekanisme jatuh tidak diketahui, pasien

didapatkan pingsan oleh salah seorang tetangganya. Setelah dilakukan

pemeriksaan radiologi, didapatkan kesan fraktur klavikula, fraktur costae IV

anterior. Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh nyeri pada bahu kanan,

pasien tampak memegangi lengan kanan atas. Pasien mengalami kelumpuhan

pada ekstremitas bawah (umbilicus sampai telapak kaki).

Kasus II:

Pada tanggal 22 Desember 2014, pasien Tn.E mengendarai sepeda motor dan

ditabrak lari oleh bus dari arah belakang, mekanisme jatuh tidak diketahui, pasien

didapatkan pingsan. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi, didapatkan kesan

fraktur cervical IV-V. Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh nyeri pada

leher belakang, pasien terpasang neck collar, pasien mengalami kelemahan pada

kedua ekstremitas.

Page 2: algoritma

Kasus I Kasus II

Paraplegia, fraktur lumbal, fraktur clavikula

Fraktur cervical, tetraparese

Pain

Imobilisasi

Resiko kerusakan integritas kulit

Yes Kaji nyeri

Tn.J: Nyeri skala 8 (severe)

Tn.E Nyeri skala 10 (severe)

Opioids treatment

TnJ: Tn.E:

Fiksasi cervical Cervical collar

Lakukan bedah syaraf

Laminektomi

Konsultasi bagian syaraf

Penurunan kesadaran

Yes

No

Imobilisasi

Pengaruh alcohol/obat

Patients Mentation

Yes

No

Imobilisasi

Apakah diikuti kehilangan kesadaran

Yes NoSubjective Assessment Imobilisasi

Page 3: algoritma

Treat patient concerns- Manajemen nyeri- Berikan dukungan emosional- Berikan pengetahuan pada

klien dan keluarga- Kaji status finansial

Treat the woundLakukan perawatan luka

Tn.J: Debridement

Apakah ada perbaikan?

Bed Rest Care

Mengganti dengan kasur dekubitus

Braden Scale Tn.J: 8 (high risk pressure ulcer)

Braden Scale Tn.E: 10 (high risk pressure ulcer)

Pengkajian- Complete history- Kaji status nutrisi- Investigasi- Pengkajian luka

Tn.J: Ada luka dekubitus grade

III-IV

Tn.E: Tidak ada luka

Kaji status integritas kulit

Treat the cause- Lakukan perawatan integritas

kulit: menyibin, memberikan lotion

- Manajemen tekanan: memberikan kasur dekubitus

- Minimalisir gesekan- Atur kelembapan- Maksimalkan intake nutrisi- Lakukan mobilisasi pada pasien

Yes No

Yes No

Perawatan luka

KeteranganHijau : Tn.J dan Tn.EBiru : Tn.JMerah : Tn.E