Album PetrografiPaleontologi 2
51
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI ALBUM PETROGRAFI - PALEONTOLOGI GEOLOGI DAERAH KEDAWUNG, PARE, JETANI, DAN SEKITARNYA KECAMATAN MONDOKAN, KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH LEMBAR PETA SUKODONO NO PETA 1408 – 624 Disusun oleh : HIDAYATTUL HENDRA 08/265571/TK/33730 YOGYAKARTA JANUARI 2011
-
Upload
yefta-pavelnedved -
Category
Documents
-
view
25 -
download
3
description
Album PetrografiPaleontologi 2
Transcript of Album PetrografiPaleontologi 2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
ALBUM PETROGRAFI - PALEONTOLOGI
GEOLOGI DAERAH KEDAWUNG, PARE, JETANI, DAN SEKITARNYA
KECAMATAN MONDOKAN, KABUPATEN SRAGEN
PROPINSI JAWA TENGAH
LEMBAR PETA
SUKODONO NO PETA 1408 – 624
Disusun oleh :
HIDAYATTUL HENDRA
08/265571/TK/33730
YOGYAKARTA
JANUARI
2011
i
LEMBAR PENGESAHAN
ALBUM PETROGRAFI - PALEONTOLOGI
GEOLOGI DAERAH KEDAWUNG, PARE, JATANI, DAN SEKITARNYA
KECAMATAN MONDOKAN, KABUPATEN SRAGEN
PROPINSI JAWA TENGAH
LEMBAR PETA
SUKODONO NO PETA 1408 – 624
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum
Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta, 11 Januari 2011
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Ir. Ignatius Sudarno, M.T
Mahasiswa
Hidayattul Hendra
NIM. 08/265571/TK/33730
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
PETA INDEKS .......................................................................................................... 1
PETA LINTASAN .................................................................................................... 2
PETA GEOLOGI ...................................................................................................... 3
KOLOM STATIGRAFI ........................................................................................... 4
DESKRIPSI PETROGRAFI
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 1 ............................................................ 5
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 29 .......................................................... 6
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 83 .......................................................... 7
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 63 .......................................................... 8
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 92 .......................................................... 9
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 90 ........................................................ 10
Deskripsi Petrografi Sampel No Peraga 61 ........................................................ 11
DESKRIPSI PALEONTOLOGI
Deskripsi Paleontologi
Sampel No Peraga 2 ..................................................................................... 12
Sampel No Peraga 8 ..................................................................................... 15
Sampel No Peraga 73 ................................................................................... 18
Sampel No Peraga 30 ................................................................................... 22
Sampel No Peraga 83 ................................................................................... 26
Sampel No Peraga 51 ................................................................................... 31
Sampel No Peraga 95 ................................................................................... 34
Sampel No Peraga 54 ................................................................................... 36
Tabel Analisa Fosil
Sampel No Peraga 2 ..................................................................................... 40
Sampel No Peraga 8 ..................................................................................... 41
Sampel No Peraga 73
iii
Sampel No Peraga 30 ................................................................................... 42
Sampel No Peraga 83 ................................................................................... 43
Sampel No Peraga 95 ................................................................................... 44
Sampel No Peraga 51 ................................................................................... 45
Sampel No Peraga 54 ................................................................................... 46
LEMBAR PREPARAT SAYATAN
Lembar Preparat Sayatan Tipis Petrografis ................................................. 47
Lembar Plat Paleontologi ............................................................................. 48
Pemetaan geologi daerah desa kedawung sekitarnyaKecamatan Mondokan,
Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah.
Hidayattul Hendra 1
Pemetaan geologi daerah desa kedawung sekitarnya, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah.
Hidayattul Hendra 2
Pemetaan geologi daerah desa kedawung sekitarnya, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah.
Hidayattul Hendra 3
Pemetaan geologi daerah desa kedawung sekitarnya, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah.
Hidayattul Hendra 4
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 5
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Desa Kedawung Batugamping
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 1 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 1 Tengah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Batugamping bindstone
Medan Pandang 2 mm x 2mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dengan Keping Gips
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Deskripsi petrografi :
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna putih keemasan pada nikol
sejajar, dan berwarna abu-abu kekuningan pada
nikol bersilang. Peraga merupakan batuan sedimen,
dengan tekstur klastik, dengan ukuran butir 3 -
>0.03 mm, hubungan antar butir tidak ada kontak,
tersusun oleh grain berupa skeletal yakni alga
sayatan juga tersusun oleh matriks ( mikrit) yang
berukuran < 0,03 mm dan semen (sparit) berupa
mineral berukuran lempung.
Pemerian komposisi batuan :
Grain :
Alga : berwarna putih keemasan pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu kekuningan pada
nikol bersilang, memiliki bentuk platy (pipih),
berukuran 3-2 mm, relief sedang, belahan tidak
ada, pleokroisme tidak ada, WI tidak ada,
kembaran tidak ada, sudut gelapan tidak ada,
dengan kelimpahan 70%
Matrix :
Mikrit : berwarna coklat pada nikol sejajar,
berwarna coklat pada nikol bersilang, memiliki
bentuk tidak beraturan, berukuran 1->0.03 mm,
relief tinggi, dengan kelimpahan 20 %
Semen :
Sparit : colorless pada nikol sejajar, berwarna
hitam pada nikol bersilang, memiliki bentuk
tidak beraturan, berukuran >0.03 mm, relief
rendah, dengan kelimpahan 10 %, teridiri dari
mineral berukuran lempung.
Nama Batuan : Batugamping Bindstone
(Embry and Klovan,1972)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 6
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Desa Kedawung Batugamping
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 29 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 29 Bawah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Batugamping bindstone
Medan Pandang 2 mm x 2mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dengan Keping Gips
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna colorless pada nikol sejajar, dan
berwarna hitam keabu-abuan pada nikol bersilang.
Peraga merupakan batuan sedimen, dengan tekstur
non-klastikdengan ukuran butir 3->0.03 mm,
tersusun oleh alga dengan kelimpahan yang sangat
dominan yakni 95%, dan kuarsa dengan kelimpahan
5%
Pemerian komposisi batuan :
Alga : berwarna putih keemasan pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu pada nikol bersilang,
memiliki bentuk platy (pipih), berukuran 3-2 mm,
relief sedang, belahan tidak ada, pleokroisme
tidak ada, WI tidak ada, kembaran tidak ada,
sudut gelapan tidak ada, dengan kelimpahan 95%
Kuarsa : colorless pada nikol sejajar, berwarna
putih nikol bersilang, memiliki bentuk
subangular, berukuran 0.2->0.1 mm, relief
rendah, belahan tidak ada, pecahan ada,
pleokroisme tidak ada, WI tidak ada, kembaran
tidak ada, sudut gelapan tidak ada, dengan
kelimpahan 5%.
Nama Batuan : Batugamping Bindstone
(Embry and Klovan,1972)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 7
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Dusun Gulu Lor Batunapal sisipan
Batupasir karbonatan
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 83 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 83 Tengah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Muddy allochem limesstone
Medan Pandang 2mm x 2 mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dengan Kepimg Gips
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna colorless pada nikol sejajar, dan
berwarna abu-abu pada nikol bersilang. Peraga
merupakan batuan sedimen, dengan tekstur klastik,
memiliki struktur , dengan ukuran butir 1->0.03 mm,
hubungan antar butir point kontak, , tersusun oleh
grain berupa foraminifera kecil , alga , kuarsa serta
sayatan ini juga terdiri dari matriks ( mikrit) yang
berukuran < 0,03 mm dan semen (sparit) berupa
mineral berukuran lempung.
Pemerian komposisi batuan :
Grain
Foraminifera kecil : berwarna abu-abu pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu pada nikol bersilang,
memiliki bentuk globular dan lentikuler,
berukuran 1-0.2 mm, relief sedang, WI tidak ada,
, dengan kelimpahan 30%, jenis foram berupa
Alga : berwarna abu-abu pada nikol sejajar,
berwarna abu-abu pada nikol bersilang, memiliki
bentuk platy (pipih), berukuran 1-0.2 mm, relief
sedang, WI tidak ada, dengan kelimpahan 10%
Kuarsa : Kuarsa : colorless pada nikol sejajar,
berwarna putih nikol bersilang, memiliki bentuk
subangular, berukuran 0.2->0.1 mm, relief
rendah, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada,
WI tidak ada, kembaran tidak ada, sudut gelapan
tidak ada, dengan kelimpahan 10%.
Matrix :
Mikrit : berwarna coklat pada nikol sejajar,
berwarna coklat pada nikol bersilang, memiliki
bentuk tidak beraturan, berukuran 0.5->0.03 mm,
relief tinggi, dengan kelimpahan 30% tersusun
oleh gelas vulkanik
Semen :
Sparit : colorless pada nikol sejajar, berwarna
hitam pada nikol bersilang, memiliki bentuk tidak
beraturan, berukuran >0.03 mm, relief rendah,
dengan kelimpahan 20%, teridiri dari mineral
berukuran lempung.
Nama Batuan : Muddy allochem limstone
(Mouth, 1985)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 8
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Dusun Mejari Batunapal dan sisipan batugamping pasiran
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 63 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 63 Tengah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Muddy allochem limestone
Medan Pandang 2mm x 2 mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dengan Kepimg Gips
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna putih kecoklatan pada nikol sejajar,
dan berwarna coklat pada nikol bersilang. Peraga
merupakan batuan sedimen, dengan tekstur klastik,
memiliki struktur , dengan ukuran butir 1->0.03 mm,
hubungan antar butir point kontak tersusun oleh grain
berupa skeletal yakni foraminifera kecil alga, dan
koral, selain itu sayatan juga tersusun oleh matriks (
mikrit) yang berukuran < 0,03 mm dan semen (sparit)
berupa mineral berukuran lempung.
Pemerian komposisi batuan :
Grain :
Foraminifera kecil : berwarna coklat keemasan
pada nikol sejajar, berwarna abu-abu kekuningan
pada nikol bersilang, memiliki bentuk globular
dan lentikuler, berukuran 1-0.2 mm, relief
sedang, WI tidak ada, , dengan kelimpahan 50%,
jenis foram berupa
Alga : berwarna coklat keemasan pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu kekuningan pada nikol
bersilang, memiliki bentuk platy (pipih),
berukuran 1-0.2 mm, relief sedang, WI tidak ada,
dengan kelimpahan 10%
Koral : berwarna coklat keemasan pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu kekuningan pada nikol
bersilang, memiliki bentuk memanjang ,
berukuran 1-0.2 mm, relief sedang, pleokroisme
tidak ada, dengan kelimpahan 10%
Matrix :
Mikrit : berwarna coklat pada nikol sejajar,
berwarna coklat pada nikol bersilang, memiliki
bentuk tidak beraturan, berukuran 0.5->0.03 mm,
relief tinggi, dengan kelimpahan 10%
Semen :
Sparit : colorless pada nikol sejajar, berwarna
hitam pada nikol bersilang, memiliki bentuk tidak
beraturan, berukuran >0.03 mm, relief rendah,
dengan kelimpahan 20%, teridiri dari mineral
berukuran lempung.
Nama Batuan : Muddy allochem limestone
(Mouth, 1985)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 9
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Desa Kedawung Perselingan batunapal dan
batupasir
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 92 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 92 Tengah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Subgraywacke
Medan Pandang 2 mm x 2mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Dengan Keping Gips
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna colorless pada nikol sejajar, dan
berwarna hitam keabu-abuan pada nikol bersilang.
Peraga merupakan batuan sedimen, dengan tekstur
klastik, memiliki struktur , dengan ukuran butir 0,2 -
>0.03 mm, hubungan antar butir tidak ada kontak,
tersusun oleh fragmen berupa yakni mineral kuarsa,
ornblenda, mineral opak, lilik, dan tersusun oleh matrix
berupa gelas vulkanik
Pemerian komposisi batuan :
Kuarsa : colorless pada nikol sejajar, berwarna
putih nikol bersilang, memiliki bentuk subangular,
berukuran 0.2->0.1 mm, relief rendah, belahan tidak
ada, pleokroisme tidak ada, WI tidak ada, kembaran
tidak ada, sudut gelapan tidak ada, dengan
kelimpahan 20%.
Hornblenda : berwarna putih keruh pada nikol
sejajar, berwarna kuning kaemasan pada nikol
bersilang, memiliki bentuk subangular, berukuran
0.2->0.1 mm, relief sedang, belahan ada, pecahan
ada, pleokroisme lemah, WI kuning keemasan,
kembaran tidak ada, sudut gelapan 25o, kededukan
gelapan miring, dengan kelimpahan 10%
Litik : berwarna coklat pada nikol sejajar, berwarna
abu-abu pada nikol bersilang, memiliki bentuk
angular, berukuran 0.2->0.1mm dengan komposisi
kuarsa dan mineral opak, dengan kelimpahan 5%
Mineral Opak : berwarna hitam pada nikol sejajar,
berwarna hitam pada nikol bersilang, memiliki
bentuk subrounded, berukuran 0.2->0.1 mm, relief
tinggi, pleokroisme tidak ada, kelimpahan 5 %
Matrix : colorless pada nikol sejajar, berwarna abu-
abu pada nikol bersilang, berukuran ->0.03 mm
berupa gelas vulkanik, dengan kelimpahan 60%
Nama Batuan : Subgraywacke
(Pettijohn, 1987)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 10
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Desa Kedawung Perselingan batunapal dan
batupasir
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 90 Bagian Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 90 atas
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama Batuan Batugamping bindstone
Medan Pandang 2 mm x 2mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Deskripsi petrografi :
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna putih keemasan pada nikol sejajar,
dan berwarna abu-abu kekuningan pada nikol bersilang.
Peraga merupakan batuan sedimen, dengan tekstur
klastik, memiliki struktur , dengan ukuran butir 3 -
>0.03 mm, hubungan antar butir point kontak, tersusun
oleh grain berupa skeletal yakni Foraminifera kecil dan
alga sayatan juga tersusun oleh matriks ( mikrit) yang
berukuran < 0,03 mm dan semen (sparit) berupa
material karbonatan berukuran lempung.
Pemerian komposisi batuan :
Grain :
Foraminifera kecil : berwarna coklat keemasan pada
nikol sejajar, berwarna abu-abu kekuningan pada
nikol bersilang, memiliki bentuk globular dan
lentikuler, berukuran 1-0.2 mm, relief sedang, WI
tidak ada, , dengan kelimpahan 20%, jenis foram
berupa
Alga : berwarna putih keemasan pada nikol sejajar,
berwarna abu-abu kekuningan pada nikol bersilang,
memiliki bentuk platy (pipih), berukuran 3-2 mm,
relief sedang, belahan tidak ada, pleokroisme tidak
ada, WI tidak ada, kembaran tidak ada, sudut
gelapan tidak ada, dengan kelimpahan 20%
Matrix :
Mikrit : berwarna coklat pada nikol sejajar,
berwarna coklat pada nikol bersilang, memiliki
bentuk tidak beraturan, berukuran 1->0.03 mm,
relief tinggi, dengan kelimpahan 40 %
Semen :
Sparit : colorless pada nikol sejajar, berwarna hitam
pada nikol bersilang, memiliki bentuk tidak
beraturan, berukuran >0.03 mm, relief rendah,
dengan kelimpahan 20 %, teridiri dari mineral
berukuran lempung.
Nama Batuan : Muddy micrite
(Mouth,1985)
Deskripsi Petrografi
Hidayattul Hendra 11
LABORATORIUM GEO OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FT UGM
LOKASI SATUAN
Dusun Gulu Lor Batunapal sisipan
Batugamping pasiran
Analisa sayatan tipis batuan No. Lokasi STA 61 Bagian
Pemeriksa : Hidayattul Hendra No Peraga 61 Tengah
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Nama
Batuan Muddy allochem limesstone
Medan Pandang 2mm x 2 mm
Nikol Sejajar
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nikol Bersilang
A B C D E F G H I J
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Pemerian petrografi :
Sayatan berwarna colorless pada nikol sejajar, dan
berwarna abu-abu pada nikol bersilang. Peraga
merupakan batuan sedimen, dengan tekstur klastik,
memiliki struktur , dengan ukuran butir 1->0.03 mm,
hubungan antar butir point kontak, , tersusun oleh
grain berupa foraminifera kecil , alga , kuarsa serta
sayatan ini juga terdiri dari matriks ( mikrit) yang
berukuran < 0,03 mm dan semen (sparit) berupa
mineral berukuran lempung.
Pemerian komposisi batuan :
Grain
Foraminifera kecil : berwarna abu-abu pada nikol
sejajar, berwarna abu-abu pada nikol bersilang,
memiliki bentuk globular dan lentikuler,
berukuran 1-0.2 mm, relief sedang, WI tidak ada,
, dengan kelimpahan 30%, jenis foram berupa
Alga : berwarna abu-abu pada nikol sejajar,
berwarna abu-abu pada nikol bersilang, memiliki
bentuk platy (pipih), berukuran 1-0.2 mm, relief
sedang, WI tidak ada, dengan kelimpahan 10%
Kuarsa : Kuarsa : colorless pada nikol sejajar,
berwarna putih nikol bersilang, memiliki bentuk
subangular, berukuran 0.2->0.1 mm, relief
rendah, belahan tidak ada, pleokroisme tidak ada,
WI tidak ada, kembaran tidak ada, sudut gelapan
tidak ada, dengan kelimpahan 10%.
Matrix :
Mikrit : berwarna coklat pada nikol sejajar,
berwarna coklat pada nikol bersilang, memiliki
bentuk tidak beraturan, berukuran 0.5->0.03 mm,
relief tinggi, dengan kelimpahan 30% tersusun
oleh gelas vulkanik
Semen :
Sparit : colorless pada nikol sejajar, berwarna
hitam pada nikol bersilang, memiliki bentuk tidak
beraturan, berukuran >0.03 mm, relief rendah,
dengan kelimpahan 20%, teridiri dari mineral
berukuran lempung.
Nama Batuan : Muddy allochem limstone
(Mouth, 1985)
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 12
Plangtonik (No Peraga 2)
Orbulina universa (A.1)
STA 2 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Globigerinoides ruber (A.2)
STA 2 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 13
Globigerina nepenthes (A.3)
STA 2 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N14 – N19
Globorotalia miocenica (A.7)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dekstral. Pada dorsal terlihat 6 kamar dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N19 – N21
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 14
Bentonik (No Peraga 2)
Amphistegina lessonii (B.1)
STA 2 Formasi Klitik (satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Cangkang
fosil rusak. Jumlah kamar 10 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Batymetri : Inner neritic
Cellanthus craticulatus (B.2)
STA 2 Formasi Klitik (satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Jumlah
kamar 25 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Batymetri : Inner - middle neritic
Siphogenerina virgule (B.3)
STA 2 Formasi Klitik (satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 4 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Inner neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 15
Plangtonik (No Peraga 8)
Orbulina universa (A.1)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Globigerinoides ruber (A.2)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Spaeroidinella subdehiscens (A.3)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 16
Globoquadrina dehiscens (A.4)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada
dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
interiomarginal terletak pada bagian ventral. Dinding test punctuate, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N7 – N19
Globorotalia menardii (A.5)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N16 – N19
Globorotalia pseudomiocenica (A.6)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N20
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 17
Bentonik (No Peraga 8)
Cellanthus craticulatus (B.1)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Jumlah
kamar 25 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Batymetri : inner - middle neritic
Amphistegina lessonii (B.2)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Cangkang
fosil rusak. Jumlah kamar 10 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Batymetri : inner neritic
Siphogenerina virgule (B.3)
STA 8 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 4 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : inner neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 18
Plangtonik (No Peraga 73)
Globorotalia tumida (A.1)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada
semua kenampakan ventral terlihat 3 kamar dorsal 3 kamar.Terlihat adanya aperture berbentuk
celah, aperture berjenis interiomarginal. Dinding test punctate, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N18 – N23
Globorotalia pseudomiocenica (A.2)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N20
Globigerinoides ruber (A.3)
STA73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 19
Globorotalia crassaformis (A.4)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 7 kamar dan dorsal 9 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.
Umur : N18 – N23
Pulleniatina praecursor (A.5)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N19 – N21
Orbulina universa (A.6)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 20
Pulleniatina obliquiloculata (A.8)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 4 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.
Umur : N18 – N23
Globigerina venezuelana (A.0)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Umur : N6 – N20
Globorotalia miocenica (A.7)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dekstral. Pada dorsal terlihat 6 kamar dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N19 – N21
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 21
Globoquadrina altispira (A.10)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 6 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.
Umur : N5 – N21
Bentonik (No Peraga 73)
Cellanthus craticulatus (B.1)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Jumlah
kamar 25 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Batymetri : inner - middle neritic
Tubinella inorata (B.2)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang terlihat 1
kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa hyaline.
Batymetri : middle neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 22
Tubinella funalis (B.3)
STA 73 Formasi Klitik (Satuan Batugamping)
Perifer
Fosil berbentuk kerucut memanjang, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang
terlihat 1 kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa hyaline.
Batymetri : middle – outer neritic
Plangtonik (No Peraga 30)
Globorotalia tumida (A.1)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N23
Globorotalia pseudomiocenica (A.2)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N20
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 23
Globigerinoides ruber (A.3)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Globorotalia margaritae (A.4)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N19
Globigerinoides immaturus (A.5)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar, perifer 2 kamar, dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1
berbentuk celah berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N6 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 24
Orbulina universa (A.6)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Globoquadrina altispira (A.7)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 6 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.
Umur : N5 – N21
Hastigerina aequilateralis (A.8)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planisiral terputar
evolute. Pada dorsal terlihat 5 kamar, perifer 4 kamar, dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1
berbentuk celah berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test
punctate, menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N18 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 25
Bentonik (No Peraga 30)
Cellanthus craticulatus (B.1)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Jumlah
kamar 25 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Batymetri : inner - middle neritic
Amphistegina lessonii (B.2)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planispiral. Cangkang
fosil rusak. Jumlah kamar 10 buah. Apertur tidak tampak. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Batymetri : inner neritic
Siphogenerina virgula (B.3)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 4 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Inner neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 26
Plangtonik (No Peraga 83)
Globorotalia tumida (A.1)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N23
Globorotalia pseudomiocenica (A.2)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N20
Tubinella inorata (B.4)
STA 30 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang terlihat 1
kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa hyaline.
Batymetri : middle neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 27
Globigerinoides ruber (A.3)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamuus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Perbesaran kamar cepat. Memiliki apertur 4 berbentuk cuping, berjenis intramarginal,
terletak 1 di ventral, 3 di dorsal. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa calcareous perforate.
Umur : N18 – N23
Globorotalia tosaensis (A.4)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N21 – N23
Orbulina suturalis (A.5)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 2 kamar pada ventral dan 1 kamar pada dorsal. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N8 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 28
Orbulina universa (A.6)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Globigerina venezuelana (A.7)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Umur : N6 – N20
Pulleniatina primalis (A.8)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 4 kamar, dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N18
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 29
Globorotalia margaritae (A.9)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N19
Orbulina bilobata (A.10)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis planisiral terputar
evolute. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N9 – N23
Bentonik (No Peraga 83)
Clavulina humilis (B.1)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 3 kamar. Aperture tidak terlihat. Fosil berupa fragmen yang telah banyak mengalami
kerusakan. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Outer neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 30
Lagena gracilis (B.3)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 2 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Outer neritic – Upper bathyal
Dentalina flintii(B.2)
STA 83 Formasi Kalibeng (Satuan Batunapal dengan sisipan batupasir karbonatan)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 9 kamar. Kamar berbentuk lonjong dan mengkerucut kebagian ujung. Aperture tidak
terlihat. Fosil berupa fragmen. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa
hyaline.
Batymetri : Outer neritic – Upper bathyal
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 31
Plangtonik (No Peraga 51)
Globorotalia tumida (A.1)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N23
Orbulina universa (A.2)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk bulat, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral. Pada semua
kenampakan terlihat 1 kamar yang merupakan kamar terakhir. Tidak terlihat adanya apertur.
Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Umur : N9 – N23
Globorotalia menardii (A.3)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N16 – N19
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 32
Globorotalia plesiotumida (A.4)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N19
Globigerinoides immaturus (A.5)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar, perifer 2 kamar, dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1
berbentuk celah berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N6 – N23
Bentonik (No Peraga 51)
Lagena gracilis (B.1)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 2 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Outer neritic – Upper bathyal
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 33
Tubinella funalis (B.2)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk kerucut memanjang, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang
terlihat 1 kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa hyaline.
Batymetri : middle – outer neritic
Clavulina humilis (B.4)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 3 kamar. Aperture tidak terlihat. Fosil berupa fragmen yang telah banyak mengalami
kerusakan. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Outer neritic
Dentalina flintii (B.3)
STA 51 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 9 kamar. Kamar berbentuk lonjong dan mengkerucut kebagian ujung. Aperture tidak
terlihat. Fosil berupa fragmen. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test berupa
hyaline.
Batymetri : Outer neritic – Upper bathyal
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 34
Plangtonik (No Peraga 95)
Globorotalia tumida (A.1)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N23
Globorotalia pseudomiocenica (A.2)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N20
Globorotalia menardii (A.3)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan
bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N16 – N19
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 35
Globorotalia margaritae (A.4)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 6 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N18 – N19
Globorotalia plesiotumida (A.5)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N19
Globigerinoides immaturus (A.6)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar, perifer 2 kamar, dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1
berbentuk celah berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N6 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 36
Bentonik (No Peraga 95)
Lagena gracilis (B.1)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar polythalamus jenis uniserial. Pada perifer yang
terlihat 2 kamar. Aperture terdapat pada muka aperture jenis celah. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline
Batymetri : Outer neritic – Upper bathyal
Tubinella funalis (B.2)
STA 95 Formasi Kerek (Satuan Batunapal dengan sisipan Batugamping pasiran)
Perifer
Fosil berbentuk kerucut memanjang, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang
terlihat 1 kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa hyaline.
Batymetri : middle – outer neritic
Plangtonik (No Peraga 54)
Globorotalia tosaensis (A.1)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N21 – N23
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 37
Globigerina venezuelana (A.2)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar dan ventral 4 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa calcareous perforate.
Umur : N6 – N20
Globorotalia menardii (A.3)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 5 kamar dan dorsal 7 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa
jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N16 – N19
Globorotalia variabilis (A.4)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada ventral 3 kamar dan dorsal 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah berjenis
umbilicus terletak pada bagian ventral. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N9 – N17
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 38
Globorotalia plesiotumida (A.5)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk lentikuler, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trocospiral terputar
sinistral. Pada dorsal terlihat 5 kamar dan ventral 5 kamar. Memiliki apertur 1 berbentuk celah
berjenis umbilicus – extra umbilicus, terletak pada bagian ventral. Dinding test halus,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa hyaline.terdapat hiasan berupa keel.
Umur : N17 – N19
Globigerinoides immaturus (A.6)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Dorsal Ventral
Fosil berbentuk globular, memiliki susunan kamar polythalamus berjenis trochospiral terputar
dextral. Pada dorsal terlihat 7 kamar, perifer 2 kamar, dan ventral 6 kamar. Memiliki apertur 1
berbentuk celah berjenis interiomarginal, terletak pada bagian ventral. Dinding test punctate,
menandakan bahwa jenis dinding test berupa calcareous perforate
Umur : N6 – N23
Bentonik (No Peraga 54)
Tubinella inorata (B.1)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk tabung, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang terlihat 1
kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis dinding test
berupa hyaline.
Batymetri : middle neritic
Deskripsi Fosil
Hidayattul Hendra 39
Tubinella funalis (B.2)
STA 54 Formasi Kerek (Satuan Perselingan Batunapal dengan Batupasir)
Perifer
Fosil berbentuk kerucut memanjang, memiliki susunan kamar monothalamus. Pada perifer yang
terlihat 1 kamar. Tidak terlihat memiliki apertur. Dinding test halus, menandakan bahwa jenis
dinding test berupa hyaline.
Batymetri : middle – outer neritic
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Orbulina Universa
A.2 Globigerinoides ruber
A.3 Globigerina nepenthes
A.4 Globorotalia miocenica
A.1 Cellanthus craticulatus
A.2 Amphistegina lessonii
A.2 Siphogenerina virgula
Hidayattul Hendra 40
FOSSIL GROUP TREATED :
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY
ABUNDANCE Barren Rare
PROCEDURE :
Abundant
STA 2
Foraminifera plangtonik
SAMPLE PREPARATION
M LM L M E
FORMASI KLITIK
OBSERVER
Poor Moderate Good Hidayattul Hendra
Few Common DATE
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
Smear Thin section Sleve Other N 19 Inner Shelf
ZONATION
Fosil
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
E
Foraminifera bentonik
Non Marine
PALEOBATHYMETRY
REMARKS:
AREA SECTION
SECTION NUMBER SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
E
AbyssalNeritik
Transitional Inner Mid Outer Upper lower
Batyal
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Orbulina Universa
A.2 Globigerinoides ruber
A.3 Spaeroidinella subdehiscens
A.4 Globoquadrina dehiscens
A.5 Globorotalia menardii
A.6 Globorotalia pseudomiocenica
A.1 Cellanthus craticulatus
A.2 Amphistegina lessonii
A.2 Siphogenerina virgula
Hidayattul Hendra 41
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
FOSSIL GROUP TREATED : SECTION NUMBER SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
ABUNDANCE Barren Rare Few Common Abundant DATE OBSERVER
Poor Moderate Good Hidayattul Hendra
SAMPLE PREPARATION
PROCEDURE : STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 8 Smear Thin section Sleve Other N 19
M E M
Inner Shelf
ZONATION
Ab
un
da
nc
e Eosen Oligosen Miosen Pliosen
L E
Non Marine Transitional Inner Mid
E M L
Outer Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
PALEOBATHYMETRY
Foraminifera bentonik
Foraminifera plangtonik
Fosil
FORMASI KLITIK
REMARKS:
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tumida
A.2 Globorotalia pseudomiocenica
A.3 Globigerinoides ruber
A.4 Globorotalia crassaformis
A.5 Pulleniatina praecursor
A.6 Orbulina universa
A.7 Globorotalia miocenica
A.8 Pulleniatina obliquiloculata
A.9 Globigerina venezuelana
A.10Globoquadrina altispira
B.1 Cellanthus craticulatus
B.2 Tubinella inorata
B.3 Tubinella funalis
B.4
B.5
Hidayattul Hendra 42
SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
Rare Few Common Abundant
FOSSIL GROUP TREATED :
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
SECTION NUMBER
DATE OBSERVER
Moderate Good Hidayattul Hendra
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 73 Smear Thin section Sleve Other N 20
M E M
Middle Shelf
ZONATION
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
L E
Non Marine Transitional Inner Mid
E M L
Outer Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
PALEOBATHYMETRY
REMARKS:
Foraminifera bentonik
Foraminifera plangtonik
Fosil
FORMASI KLITIK
Poor
SAMPLE PREPARATION
PROCEDURE :
ABUNDANCE Barren
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tumida
A.2 Globorotalia pseudomiocenica
A.3 Globigerinoides ruber
A.4 Globorotalia margaritae
A.5 Globigerinoides immaturus
A.6 Orbulina universa
A.7 Globoquadrina altispira
A.8 Hastigerina aequilateralis
B.1 Cellanthus craticulatus
B.2 Amphistegina lessonii
B.3 Siphogenerina virgula
B.4 Tubinella inorata
Hidayattul Hendra 43
SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
Barren Rare Few Common Abundant
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
SECTION NUMBER
DATE OBSERVER
Moderate Good Hidayattul Hendra
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 30 Smear Thin section Sleve Other N 18 - N 19
M E M
Inner Shelf
ZONATION
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
L E
Non Marine Transitional Inner Mid
E M L
Outer Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
REMARKS:
Foraminifera bentonik
PALEOBATHYMETRY
Foraminifera plangtonik
Fosil
FORMASI KALIBENG
Poor
FOSSIL GROUP TREATED :
SAMPLE PREPARATION
PROCEDURE :
ABUNDANCE
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tumida
A.2 Globorotalia pseudomiocenica
A.3 Globigerinoides ruber
A.4 Globorotalia tosaensis
A.5 Orbulina suturalis
A.6 Orbulina universa
A.7 Globigerina venezuelana
A.8 Pulleniatina primalis
A.9 Globorotalia margaritae
A.10Orbulina bilobata
B.1 Clavulina humilis
B.2 Dentalina flintii
B.3 Lagena gracilis
Hidayattul Hendra 44
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
SECTION NUMBER SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
DATE OBSERVER
Moderate Good Hidayattul Hendra
Few Common Abundant
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 83 Smear Thin section Sleve Other N 18
FORMASI KALIBENG
M E M
Outer Shelf
ZONATION
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
L E
Non Marine Transitional Inner Mid
E M L
Outer Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
Foraminifera bentonik
REMARKS:
Foraminifera plangtonik
PALEOBATHYMETRY
Fosil
Poor
FOSSIL GROUP TREATED :
SAMPLE PREPARATION
PROCEDURE :
ABUNDANCE Barren Rare
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tumida
A.2 Orbulina universa
A.3 Globorotalia menardii
A.4 Globorotalia plesiotumida
A.5 Globigerinoides immaturus
B.1 Lagena gracilis
B.2 Tubinella funalis
B.3 Clavulina humilis
B.4 Dentalina flintii
Hidayattul Hendra 45
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
SECTION NUMBER SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
Good Hidayattul Hendra
Few Common Abundant
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 51 Smear Thin section Sleve Other N 18
FORMASI KEREK
PROCEDURE :
M E M
Outer Shelf
ZONATION
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
L E
Non Marine Transitional Inner Mid
E M L
Outer Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
PALEOBATHYMETRY
REMARKS:
Foraminifera bentonik
Foraminifera plangtonik
FOSSIL GROUP TREATED :
SAMPLE PREPARATION
Fosil
ABUNDANCE Barren Rare
Poor
DATE OBSERVER
Moderate
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tumida
A.2 Globorotalia pseudomiocenica
A.3 Globorotalia menardii
A.4 Globorotalia margaritae
A.5 Globorotalia plesiotumida
A.6 Globigerinoides immaturus
B.1 Lagena gracilis
B.2 Tubinella funalis
Hidayattul Hendra 46
SAMPLE NUMBER REGISTERED NUMBER
Barren Rare Few Common Abundant
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
SECTION NUMBER
Outer Shelf
DATE OBSERVER
Moderate Good Hidayattul Hendra
STA 95 Smear Thin section Sleve Other N 18
Eosen Oligosen Miosen Pliosen
E M L M E M
AbyssalNeritik Batyal
L E
Transitional Inner Mid
Poor
ZONATION
STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
FORMASI KEREK
Foraminifera bentonik
Foraminifera plangtonik
Fosil
PALEOBATHYMETRY
Outer Upper lower
Ab
un
da
nc
e
Non Marine
FOSSIL GROUP TREATED :
SAMPLE PREPARATION
PROCEDURE :
ABUNDANCE
REMARKS:
Tabel Analisa Fosil
v
Ple
isto
se
n
Ho
los
en
E L M L
P6
P7
P8
P9
P1
0
P1
1
P1
2
P1
3
P1
4
P1
5
P1
6
P1
7
P1
8/1
9
P2
0/N
1
P2
1/N
2
P2
2/N
3
N4
N5
N6
N7
N8
N9
N10
N11
N12
N13
N14
N15
N16
N17
N18
N19
N20
N21
N22
N23
A.1 Globorotalia tosaensis
A.2 Globigerina venezuelana
A.3 Globorotalia menardii
A.4 Globorotalia variabilis
A.5 Globorotalia plesiotumida
A.6 Globigerinoides immaturus
B.1 Tubinella inornata
B.2 Tubinella funalis
Hidayattul Hendra 47
GADJAH MADA UNIVERSITY LABORATORY OF PALEONTOLOGY AREA SECTION
REMARKS:
Foraminifera bentonik
Foraminifera plangtonik
SAMPLE PREPARATION
ABUNDANCE
SECTION NUMBER
Barren Abundant DATE
FOSSIL GROUP TREATED : SAMPLE NUMBER
Middle Shelf
OBSERVER
Poor Moderate Good
REGISTERED NUMBER
Hidayattul Hendra
Rare Few Common
Miosen Pliosen
Other N 17
PROCEDURE : STAGE/ZONE : PALEOBATHYMETRY:
STA 54 Smear Thin section Sleve
FORMASI KEREK
ZONATION
Fosil
Ab
un
da
nc
e
Eosen Oligosen
EME
Non Marine Transitional Inner Mid Outer
PALEOBATHYMETRY
L M
Upper lowerAbyssal
Neritik Batyal
LE M
