Alat Ukur Listrik

12
Alat Ukur Listrik Multitester Digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan tahanan Cara mengukur tegangan, dapat menggunakan alat ukur volt meter : Pemasangan volt meter dipasang secara paralel dengan bebannya

description

tutorial cara ukur listrik

Transcript of Alat Ukur Listrik

Alat Ukur Listrik

• Multitester Digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan tahanan

Cara mengukur tegangan, dapat menggunakan alat ukur volt meter :Pemasangan volt meter dipasang secara paralel dengan bebannya

Cara mengukur tahanan, dapat digunakan alat ukur ohm meter.Pemasangan ohm meter secara paralel dengan beban, dan sumber listrik dalam keadaan OFF

Cara mengukur Arus, dapat menggunakan alat ukur ampere meter atau tang ampere -pemasangan ampere meter secara seri dengan bebannya-pemasangan tang ampere, mengklem salah satu kabel

Mega ohm meter (Megger)Digunakan untuk mengukur tahanan isolasi kabel.Pemasangannya ; ujung probe yang satu ke fasa dan ujung yang lainnya ke netral.untuk pengukuran ini beban dalam keadaan tidak tersambung

Earth testerAlat yang digunakan untuk mengukur tahanan tanah

Fasa squence testerAlat yang digunakan untuk mengetahui urutan fasaPemasangannya ; tiga ujung probe dipasang pada sumber 3 fasa (L1, L2, L3), jika tanda lampu ke kanan menyala berarti fasa berurutan.Jika tanda lampu ke kiri menyala berarti fasa tidak berurutan

Cos Phi meterAdalah alat untuk mengukur faktor daya (rugi-rugi daya) cos phi standar adalah ‘1”

Frekuensi meterAdalah alat ukur untuk mengetahui frekuensi yang digunakan

Watt meterAdalah alat untuk mengukur daya listrik yang terpakai

Cara Penggunaan Watt Meter Digital :

1. masukan kabel power sumber ( in put ) pada terminal WATT & 10 A, sesuai petunjuk bertuliskan “ POWER SOURCE “.

2. masukan kabel beban ( out put ) pada terminal COM & V, sesuai petunjuk yang bertuliskan “ LOAD “.

3. Setelah kabel in put ( power source ) & out put ( load ) terpasang, hidupkan watt meter digital dengan menggeser tombol pada posisi ON.

4. Tekan Tombol Pilihan Watt 1 ( 2000 W ) atau Watt 2 ( 6000 W – X10 W) tergantung dari beban yang akan di ukur.

5. Apabila pada layar tidak tertulis nol maka perlu di setting Watt Zero Adjust agar tampilan pada layar bernilai nol.

6. Masukan kabel in put ( power source ) pada stop kontak agar beban / load dapat bekerja.

7. Lihat hasil tampilan pada layar, apabila menggunakan batas ukur yang Watt 1 ( 2000 W ), maka tampilan pada layar merupakan hasil pengukuran daya pada beban / load.

8. Apabila menggunakan batas ukur yang Watt 2 ( 6000 W ), maka hasil pada layar di kalikan 10

9. Apabila sudah selesai dalam pengukuran daya, matikan watt meter digital dengan menggeser tombol pada posisi OFF.

KWh meterAdalah alat yang berfungsi untuk mengukur energi listrik yang terpakai