Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data

Kelompok 5 :

1. Bisma Bagus Sinatra (07)2. Frestiany Regina Putri (11)3. Muhammad Nur Hidayat (19)4. Novi Nur Ikhtiarni (20)5. Sahra Indra Mei Nur Fara (25)

Pengertian Penyimpanan Data

Dalam dunia digital, yang dimaksud dengan penyimpanan data adalah sebuah benda elektronik yang dapat menyimpan data-data elektronil dengan tujuan agar dapat dibuka kembali atau digunakan kembali. Alat penyimpan data dikenal sebagai computer data storage merujuk kepada media penyimpanan massal yang bisa berupa cakram optis.

1. Harddisk (Cakram Keras)

Harddisk drive (HDD) atau cakram keras adalah sebuah benda yang bekerja secara sistematis dan berfungsi untuk media menyimpan data digital.

Komponen Penyusun Harddisk1) SpindleMerupakan pusat putaran dari keping cakram magnetik peyimpan data. Spindle berputar sangat cepat dan menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.2) Cakram magnetik (magnetic disk)Pada bagian ini data pada harddisk tersimpan. Cakram magnetik berbentuk pelat tipis seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.3) Read-write head Adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik supaya tidak mengalami keausan sehingga umur harddisk lebih lama.

4) EnclosureAdalah lapisan luar pembungkus harddisk. Berfungsi untuk melindungi semua bagian harddisk dari debu, kelembapan, dan hal lain yang bisa merusak data.Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara untuk membuang panas dalam harddisk karena putaran spindle dan pembacaan read-write head.5) Interfacing moduleRangkaian elektronik dalam harddisk yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head, dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.6) Sector & tracksTracks adalah bagian dari sepanjang keliling ligkaran dari luar sampai dalam. Sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribua sector dalam HDD.

Cara Kerja Harddisk1. Proses awal adalah pengaksesan terhadap harddisk untuk

melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, sistem operasi, sistem BIOS,dan juga driver driver khusus bekerja bersama sama untuk menentukan bagian harddisk yang harus dibaca.

2. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia. Pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.

3. Pengendali progam yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk. Jika sudah tersedia, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.

4. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Setelah itu pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Proses inilah yang memakan waktu, sampai head menemukan sektor yang tepat dan siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

5. Papan pengendali akan mengoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

Macam-Macam Harddisk

2. Flashdisk (Kandar Kilat USB) atau Penggerak Kilat USB atau USB Flash Drive

USB flash drive adalah penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpan data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun.

Macam-Macam Flashdisk

3. MicroSDMicroSD adalah kartu memori yang dikembangkan oleh SD Card Association yang digunakan dalam perangkat portable. Keluarga microSD yang lain terbagi menjadi SDSC yang kapasitasnya 2 GB, 4 GB, bahkan sampai 32 GB. Dan SDXC kapasitasnya diatas 32 GB sampai 2 TB.SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik yang lebih besar dan pada dasarnya ini adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih besar.Protokol komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit berbeda dengan microSD yang sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak bisa mengenali kartu keluaran baru.

Macam-Macam MicroSD

4. Cloud StorageCloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah layanan penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronasi melalui internet dan dapat di akses dengan menggunakan berbagai platform (OSX, Ios, Windows, WindowsMobile, Android, Linux, Blackberry, Symbian, dll). Komputasi awan menjadi buah bibir semenjak hadirnya Dropbox yang memperkenalkan fitur Desktop Sync Client. Selanjutnya, Apple juga hadir dengan Cloudnya dan menampilkan video presentasinya yang membuat decak kagum khalayak banyak. Pemain besar dunia IT lainnya seperti Google, Microsoft hingga Amazon turut andil memperkenalkan produk baru mereka di dalam peta persaingan komputasi awan.

Macam-Macam Cloud Storage