ALAT PENGUKURAN FISIKA

download ALAT PENGUKURAN FISIKA

of 3

Transcript of ALAT PENGUKURAN FISIKA

  • 5/28/2018 ALAT PENGUKURAN FISIKA

    1/3

    ALAT PENGUKURAN FISIKA

    Pengukuran diartikan sebagai suatu proses membandingkan sesuatu besaran dengan

    besaran lainnya (sejenis) yang dipakai sebagai satuan. Satuan adalah pembanding

    didalam pengukuran.

    Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai dan

    memiliki satuan. Besaran dalam fisika dikelompokkan atas besaran pokok dan besaran

    turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu

    dan tidak dapat dijabarkan.

    Dari besaran yang lain terdapat 1 besaran pokok yaitu, panjang, massa, waktu, suhu,

    kuat arus, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Besaran turunan adalah besaran yang

    satuannya diturunkan dari suatu besaran pokok, misalnya luas, volume, kecepatan,

    usaha, daya dan lain-lain.

    Satuan adalah pembanding di dalam pengukuran misalnya meter, kilogram, sekon dan

    sebagainya.

    ALAT UKUR BESARAN POKOK

    1. ALAT UKUR PANJANG.

    Satuan standar untuk panjang adalah meter, dimana 1 meter sama dengan jarak yang

    ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.

    Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran panjang misalnya mistar, meteran

    gulung (stikmeter), jangka sorong, dan mikrometer skrup, dimana masing-masing alat

    ukur memiliki perbedaan dalam ketelitian mengukur panjang.

    2. MISTAR

    Pada mistar , jarak antara 2 garis tebal yang berdekatan sama dengan 1 sentimeter dan

    jarak antara 2 garis tipis yang berdekatan sama dengan 1 milimeter. Pada jarak dua

    garis tebal terdapat 9 garis tipis. Jadi 1 sentimeter sama dengan 10 milimeter. Satuan

    terkecil pada mistar adalah 1 milimeter, sehingga ketelitiannya 1 milimeter.

    3. JANGKA SORONG

    Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian mencapai 0,1 mm.

    Jangka sorong terdapat 2 skala yaitu, skala utama dan skala nonius. Jangka sorong

    memilikindua bagian kaki pengukur yaitu bagian yang cembung digunakan untuk

    pengukuran biasa dan bagian yang cekung kedalam digunakan untuk mengukur

    diameter dalam sebuah benda, misaknya diameter sebuah cincin.

    a. Cara menggunakanjangka sorong adalah sebagai berikut :

    Misalnya kita mengukur diameter sebuah pipa. Setelah pipa kita jepit, maka kita kunci

    dengan memutar skrup pengunci. Kemudian kita baca pada rahang tetap, yaitu denganskala di depan skala nonius yang tepat berimpit dengan garis skala rahang tetap

    Hasil pembacaan = skala tetap + skala nonius

    4. MIKROMETER SKRUP

    Mikrometer Skrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan benda-benda yang

    sangat tipis atau benda yang berskala kecil. Pada mikrometer sekrup terdapat dua skala

    yaitu skala tetap dan skala putar (skala nonius). Ketelitian mikrometer sekrup mencapai

    0,01 mm

    - Benda atua pelat tipis yang akan diukur ketebalannya diletakkan diantara landasan dan

    sumbu. Kemudian gagang pemutar kita atur sehingga plat tersebut terjepit dengan kuat,baru kita tarik kunci kearah kiri agar tidak terjadi pergeseran lagi (mengunci).

    http://infomasi-pendidikan.blogspot.com/2009/05/alat-pengukuran-fisika.htmlhttp://infomasi-pendidikan.blogspot.com/2009/05/alat-pengukuran-fisika.html
  • 5/28/2018 ALAT PENGUKURAN FISIKA

    2/3

    - Untuk menentukan besarnya pengukuran maka pembacaan skala kita lakukan dengan

    membaca skala tetap terlebih dahulu, dengan satuan milimeter, yaitu garis skala tetap

    yang tepat berada didepan gagang pemutar. Pada pembacaan skala putar akan kita

    peroleh suatu angka tertentu kemudian kita kalikan dengan 0,01. Jumlah pembacaan

    skala tetap dan skala putar inilah yang merupakan hasil dari pengukuran.

    B. ALAT UKUR MASSA

    Massa benda memiliki suatu standar yaitu kilogram. Satu kiligram dapat didefinisikan

    sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platinium iridium yang

    disebut dengan kilogram standar. Alat untuk mengukur massa suatu benda adalah

    neraca. Neraca ini dilengkapi dengan beberapa anak timbangan. Sebelum digunakan

    neraca harus dalam keadaan setimbang yaitu dengan memutar sekrup pengatur.

    Ketelitiannya 0.1 gram. Benda yang diukur masanya diletakkan pada salah satu piringan

    sedang piringan yang lain kita letakkan beberapa anak timbangan.

    C. ALAT UKUR WAKTUA. Arloji

    Arloji adalah alat ukur waktu yang memiliki bentuk dan model yang bermacam

    macam. Ada yang digunakan di tangan atau dipasang di tembok. Arloji pada umumnya

    memiliki 3 jarum,yaitu jarum jam, jarum menit dan jarum detik/sekon. Untuk jarum jam

    bila bergerak 1 skala tiap menit dan jarum sekon bergerak 1 slaka tiap sekon. Satu jam

    sama dengan 60 menit dan 1 menit sama dengan 60 sekon.

    B. STOPWATCH

    Stopwatch adalah pengukur selang waktu suatu peristiwa berlangsung. Alat ini biasanya

    digunakan di laboratorium dan dalam olah raga. Pengukuran selang waktu dengan

    stopwatch dilakukan dengan menghidupkan stopwatch pada saat memulai pengykuran

    dan menghentikan pengukuran, yaitu dengan menekan tombol pada stop Watch.

    D. ALAT UKUR SUHU

    Suhu merupakan derajat panas dinginnya suatu benda. Satuan standar untuk suhu

    adalah Kelvin (K). Satuan lain yang digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius (C).

    Sedangkan di Amerika dan Inggris pada umumnya menggunakan derajat Fahrenheit (F).

    Alat untuk mengukur suhu adalah Termometer. Termometer ada berbagai macam ,yaitu

    :

    a. Termometer Laboratorium

    Termometer Laboratorium dengan skala 0 C sampai ..... C. Dalam termometermenggunakan petunjuk air raksa.

    b. Termometer Klinik

    termometer klinik digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Pada termometer

    klinik memiliki skala 35C sampai 42C. Sebelum digunakan maka air raksa diletakkan

    pada anggka 35C kemudian bila akan digunakan untuk mengukur suhu badan,

    termometer diletakkan opada bagian yang mudah memberi panas pada termometer,

    misalnya ketiak selama +/- 10 menit.

    b. Termometer Maksimum Minimum

    termometer maksimum minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan

    terendah dalam jangka waktu tertentu, misalnya suhu dari pukul 06.00 sampai pukul18.00. termometer dipasang dengan alat penunjuk skala yang terletak diatas permukaan

  • 5/28/2018 ALAT PENGUKURAN FISIKA

    3/3

    air raksa. Termometer jenis ini pertama kali dibuat oleh Six Bellani yang kemudian lebih

    dikenal dengan termometer maksimum-minimum six bellani.

    D. ALAT UKUR LISTRIK

    Benda atau Zat terdiri dari molekul dan molekul tersusun atas beberapa atom. Di dalam

    atom terdiri dari proton dan netron. Elektron beredar mengelilingi inti aton. Elektron

    bermuatan listrok negatif. Proton bermuatan kistrik positif dan proton bersifat netral.

    Atom dikatakan netral jika jumlah muatan positif (proton) sama dengan jumlah muatan

    negatif (elektron) atom bermuatan listrik negatif bila jumlah elektron lebih besar dari

    jumlah proton dan atom bermuatan positif bila jumlah elektron lebih kecil dari pada

    jumlah proton.Elektron dapat berpindah dari atom satu ke atom yang lain, sedang

    proton tidak dapat berpindah. Perpindahan elektron ini dapat terjadi karena

    gesekan,panas atau reaksi kimia. Jadi terjadi muatan listrik karena adanya gerakan

    elektron dan gerakan ini ada yang sifatnya sesaat maupun yang terus menerus atau

    kontinyu.

    Gerakan elektron yang sifatnya sesaat disebut LISTRIK STATIS dan gerakan elektronyang terus menerus disebut LISTRIK DINAMIS atau mengalir. Untuk mengetahui adanya

    muatan listrik statis dapat menggunakan alat yang disebut ELEKTROSKOP.

    Listrik statis sebagai dasar dari adanya listrik dinamis. Pada listrik dinamis terdapat

    besaran-besaran yaitu :

    1. Tegangan Listrik, diukur dengan menggunakan Voltmeter.

    2. Arus Listrik, diukur dengan menggunakan Ampere Meter

    3. Hambatan Listrik, diukur dengan Multimeter

    ALAT UKUR BESARAN TURUNAN

    1. VOLUME

    Volume benda cair dapat diukur dengan gelas ukur dalam satuan ml. Besarnya volume

    zat cair sama dengan skala yang ditunjukkan permukaan zat cair dalam gelas ukur.

    2. BERAT

    Berat benda dapat diukur dengan neraca pegas atau sering disebut dinamometer.

    Biasanya dengan skala dalam satuan Newton atau dyne.

    3. TEKANAN UDARA

    Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara di tempat

    terbuka. Barometer ada 2 macam, yaitu Barometer air raksa dan barometer logam.

    Barometer air raksa terdiri dari pipa kaca yang dimasukkan pada tabung kaca yang lebih

    besar. Sedangkan barometer logam terdiri dari kotak yang hampir hampa udara danditutup selaput tipis atau membran. Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan

    udara dalam ruang tertutup.

    4. MASSA JENIS

    Hodrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur masa jenis zat cair atau

    kerapatan zat cair. Hidrometer terdiri dari sebuah bola gelas kosong, bertangkai panjang

    dan sebuah pembobot di bagian bawah bola yang membuat terapung tegak. Pada

    tangkai bola terdapat skala dengan satuan yang menunjukan kerapatan zat cair.