ALAT PEMANAS
-
Upload
yansautamaswandari -
Category
Documents
-
view
148 -
download
12
description
Transcript of ALAT PEMANAS
ALAT PEMANAS:WATERBATH DAN OVENOleh:
Jannah Sofi Yanty
JAK Poltekkes Denpasar
2014
Waterbath dan Oven
• http://www.ultrawatech.com/lab-equipment.html
WATERBATH
Disebut juga penangas air
Fungsi utamanya adalah:
menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi
menguapkan ekstrak
Thawing sampel beku secara cepat
pemanasan untuk mempercepat kelarutan.
Cara Penggunaan Waterbath
Waterbath ditempatkan pada tempat yang kering dan rata agar permukaan air menjadi seimbang saat memanaskan tabung larutan.
Diperiksa volume air pada waterbath. Volume air disesuaikan dengan ketinggian tabung atau sedemikian rupa agar ketinggian sesuai dengan permukaan cairan dalam tabung dan air tidak masuk ke tabung.
Ketinggian air tidak boleh kurang dari 10 mL untuk mencegah terjadinya kerusakan atau terbakar pada heater (elemen pemanas).
Waterbath dihubungkan dengan sumber listrik.
Komponen dalam Waterbath
Bak air : Tempat air yang akan diatur suhuny
Elemen pemanas : Untuk memanaskan air
Pengaman kedudukan tinggi air : Sebagai tanda batas volume air
Motor penggerak : Alat pengocok air
Lempeng peninggi : Untuk meninggikan posisi sampel
Box control : Berisi tombol pengatur
1 32d
c
b
a
Waterbath
WaterbathTombol-tombol pada Waterbath :
1. Tombol opsi, untuk memilih indikator
2. Tombol up/down, untuk menaikturunkan skala waktu dan suhu
3. Tombol reset, untuk mereset data sebelumnya
4. Tombol on/off, untuk menghidupkan dan mematikan waterbath
Lampu indikator pada Waterbath
a. Menunjukkan bahwa sedang terjadi proses pemanasan
b. Menunjukkan bahwa volume air kurang dari batas
c. Menunjukkan waktu pemanasan
d. Menunjukkan bahwa air telah mencapai suhu yang diinginkan
•
Cara Perawatan Waterbath• Waterbath diletakkan di tempat yang datar, stabil tanpa getaran• Letak waterbath minimal 15 cm dari dinding sampai kiri dan kanan,
belakang dan atas untuk sirkulasi udara• Sebagai media pemanas digunakan air suling (jangan
menggunakan air sumur karena menyebabkan korosi)• Selesai digunakan (jika menggunakan listrik) matikan arus listrik
dan dicabut dari arus listrik• Jika hendak disimpan, air dikosongkan• Bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air
kemudian lap dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat• Box control jangan sampai tersiram/kemasukan air karena dapat
berakibat tersengat tegangan listrik (berbahaya) atau alat akan menjadi rusak
• Secara rutin air dapat diganti
OVEN
Oven laboratorium atau yang dapat juga disebut
dengan drying oven adalah alat yang berguna untuk
memanaskan atau mengeringkan peralatan laboratorium (peralatan
gelas laboratorium).
Fungsi Oven
FUNGSI OVEN
mengeringkan peralatan dan bahan sebelum digunakan,
melakukan Sterilisasi alat (sterilisasi kering),
analisa penentuan kadar padatan dalam sampel air (TSS, TDS
dan TS)
Cara Penggunaan Oven
Oven dihubungkan pada sumber listrik, lalu dipanaskan selama 15 menit.
Alat – alat gelas yang akan dikeringkan/disterilisasi dimasukkan pada oven.
Pintu oven ditutup dengan erat.
Suhu oven diatur sesuai kebutuhan.
Tombol on ditekan.
Bagian-bagian Oven
Tombol on/off: Untuk menghidupkan dan mematikan oven
Lampu indikator : Menandakan oven sedang hidup
Tombol pengatur suhu : Untuk mengatur suhu oven
Tombol pengatur waktu : Untuk mengatur waktu
Gagang : Untuk membuka/menutup oven
Perawatan OvenSebelum oven digunakan, semua komponen dan rak oven dibersihkan.
Selalu dipastikan bahwa steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan.
Pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dengan air hangat atau detergen.
Bagian luar dibersihkan dengan lap basah.
Jangan menggunakan oven dengan keadaan pintu terbuka.
Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang.
TERIMAKASIH