Alat indra manusia

16
ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA Pengertian Alat Indra Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit). Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut. 1. Indra Penglihat (Mata)

Transcript of Alat indra manusia

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN

FUNGSINYA

Pengertian Alat Indra

Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi

mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia

sering disebut panca indra, karena terdiri dari

lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra

pendengar (telinga), indra pembau/pencium

(hidung), indra pengecap (lidah) dan indra

peraba (kulit).

Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap

kemampuan asa generasiku.blogspot.com.

mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian

panca indra tersebut.

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf

mata serta alat tambahan mata yaitu alis,

kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan

mata ini berfungsi melindungi mata dari

gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk

melindungi mata dari keringat, kelopak mata

melindungi mata dari benturan dan bulu mata

melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu

dan kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah

sebagai berikut :

a. Kornea mata berfungsi untuk menerima

rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian

mata yang lebih dalam.

b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan

memfokuskan cahaya agar bayangan benda

jatuh ke lensa mata.

c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya

cahaya yang masuk ke mata

d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya

cahaya.

e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan

benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf

mata ke otak

f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola

mata

g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang

cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)

Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari

:

1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang

telinga dan liang pendengaran

2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang

telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan

dan sanggurdi) dan saluran eustachius.

3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat

keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah

lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan

rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :

a. Daun telinga, lubang telinga dan liang

pendengaran berfungsi menangkap dan

mengumpulkan gelombang bunyi.

b. Gendang telinga berfungsi menerima

rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian

yang lebih dalam.

c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil,

landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat

getaran dan meneruskannya ke koklea atau

rumah siput.

d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran

setengah lingkaran dan koklea (rumah siput)

berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke

otak. Tga saluran setengah lingkaran juga

berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.

e. Saluran eustachius menghubungkan rongga

mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :

a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar

masuknya udara

b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring

udara yang masuk ketika bernapas

c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya

kotoran dan sebagai indra pembau

d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia

yang ada dalam udara pernapasan

e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-

bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila

adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil

saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan

terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya

pada lidah.

Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi

lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung

lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan.

Bagian indra peraba yang paling peka adalah

ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan

alat kemaluan.

Fungsi bagian-bagian kulit :

a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit

penyakit dan mencegah penguapan air dari

dalam tubuh.

b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan

keringat

c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan

tubuh

d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur

gerakan rambut

e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah

keseluruh tubuh.

Kelainan-kelainan pada alat indra

1. Penyakit pada Indra Penglihatan (Mata)

1.1. Miopi (Rabun Jauh)

Miopi adalah suatu gangguan dimana

penderitanya kehilangan kemampuan untuk

melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan

jelas. Akibatnya, penderita miopi tidak dapat

melihat tulisan dari jarak jauh. Penderita miopi

dapat ditolong dengan menggunakan kacamata

berlensa cekung.

1.2. Hipermetropi (Rabun Dekat)

Hipermetropi adalah suatu gangguan dimana

penderitanya kehilangan kemampuan untuk

melihat benda-benda yang dekat dengan jelas.

Akibatnya, penderita hipermetropi tidak dapat

melihat tulisan dari jarak dekat. Penderita

hipermetropi dapat ditolong dengan

menggunakan kacamata berlensa cembung.

1.3. Presbiopi (Mata Tua)

Presbiopi adalah suatu gangguan dimana

penderitanya kehilangan kemampuan untuk

melihat benda-benda yang jaraknya jauh

maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini

umumnya diderita oleh golongan lanjut usia.

Penderita presbiopi dapat ditolong dengan

menggunakan kacamata berlensa rangkap.

1.4. Rabun Senja

Rabun senja atau rabun ayam adalah gangguan

penglihatan akibat kekurangan vitamin A.

Akibatnya penderita rabun senja kesulitan

melihat benda saat terjadi perubahan dari

terang menuju gelap atau saat senja hari.

1.5. Katarak

Katarak adalah gangguan pada mata dimana

lensa mata menjadi mengeruh. Katarak dapat

disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau

karena faktor usia. Katarak dapat disembuhkan

dengan cara operasi katarak.

2. Penyakit pada Indra Pengecap (Lidah)

2.1. Sariawan

Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel

di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa

perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di

lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh

kekurangan vitamin A, makan makanan yang

bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena

penurunan daya tahan tubuh.

2.2. Kanker Lidah

Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari

kanker mulut, perbedaannya terletak pada

daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada

pada bagian ujung lidah maka para ahli

menamakannya dengan sel kanker skuamosa

ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga

atau terletak pada bagian belakang lidah mereka

menamakannya dengan sel kanker pangkal

lidah. Kedua tipe ini memiliki sifat dan

karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu

penyebab dan langkah pengobatannya pun

berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan

disebabkan karena tembakau dan alkohol.

2.3. Glosoptosis

Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah

yang berupa lidah yang tertarik ke belakang.

Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak

kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena

bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup

saluran nafas yang bila tidak segera ditangani

dengan benar bisa menyebabkan kematian.

2.4. Glossopyrosis

Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan

gejala lidah terasa perih dan terbakar namun

tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan

obat kumur dalam jangka panjang.

2.5. Atrophic Glossitis

Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang

menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya

akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini

disebabkan oleh kekurangan zat besi.

3. Penyakit pada Indra Pembau (Hidung)

3.1. Influenza (Flu)

Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh

gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan

meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa

obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu

minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir,

sampai sakit dada, maka penderita mengalami

radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau

radang paru-paru (pneumonia).

3.2. Alergi

Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke

dalam saluran tenggorokan. Saat terkena alergi,

penderita biasanya akan mengalami bersin-

bersin.

3.3. Pilek

Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza

atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama

Flu dan merupakan penyakit menular yang

disebabkan oleh virus.

3.4. Sinusitis

Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang

terjadi pada rongga-rongga hidung.

4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)

4.1. Penumpukan Kotoran

Penumpukan kotoran pada telinga dapat

menghalangi getaran suara masuk ke gendang

telinga sehingga pendengaran menjadi

terganggu.

4.2. Gendang Telinga Pecah

Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh

mendengarkan suara yang terlalu keras atau

gendang telinga terkena benda tajam.

4.3. Otosklerosis

Otosklerosis adalah kelainan pada tulang

sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus

(dering pada telinga) ketika masih kecil.

4.4. Presbikusis

Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf

pendengaran yang pada umumnya terjadi pada

usia manula.

5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)

5.1. Jerawat

Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul

di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan

di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh

tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

5.2. Dermatitis

Dermatitis adalah penyakit peradangan pada

kulit dan ditandai dengan kulit yang

membengkak, memererah, dan gatal-gatal.

5.3. Panu

Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh

jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal

akan semakin terasa jika terkena keringat.

5.4. Kudis

Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal

dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan

merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini

seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis

biasanya ditemukan pada selah-selah jari

tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas

celana.

5.5. Eksim

Eksim ditandai dengan badan yang meradang

dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa

faktor, misalnya setelah memegang sabun

ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul

pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal

ringan dan ada juga yang merasaan panas.